You are on page 1of 8
ANTARA KLINIK BALOI BP BATAM DENGAN PT, DESA AIR CARGO BATAM TENTANG KEGIATAN PENGANGKUTAN DAN PENGUMPULAN LIMBAH NOMOR : 593/SPJ/A4/8/2020 NOMOR : G46 /DACB III sa02© PERJANJIAN KERJA SAMA fi iit Pada hari ini Rabu, tanggal Dua Puluh Enam bulan Agustus tahun dua ribu dua puluh (26-08-2020), bertempat di Batam, yang bertandatangan di bawah ini 4. KLINIK BALO! berkedudukan di Jalan Bungan Raya No.2, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja dan berkantor pusat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 01 Batam Center, yang didirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dalam hal ii diwakil oleh SYAHRIL JAPARIN, dalam kedudukannya selaky Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas Batam Nomor 1 Tahun 2019, oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”, 2. PT. DESA AIR CARGO BATAM berkedudukan di Batam, yang didinkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh KURNIAWAN CHANG, dalam Kedudukannya selaku Direktut, berdasarkan Akta tertanggal 07 November 2003 tentang pendiian PT. Desa Air Cargo Batam yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir Akta tertanggal 15 Seplember 2017 nomor 05, oleh Karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT. Desa Ar Cargo Batam, selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA" Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut dengan “PARA PIHAK’ dan masing-masing disebut dengan “Pihak’ Para pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa 4. KLINIK BALO! adalah sarana upaya Kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan; 2. PIMAK PERTAMA adalah Kiinik Baloi BP Batam sebagai _penyelenggara kegiatan pelayanan kesehatan berupa pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medi; 3. PIHAK KEDUA adalah Perusahaan berbadan hukum yang bergerak dibidang transporter dan Pengumpul limbah B3 yang telah ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 07.24.06 tahun 2014 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Negera Lingkungan Hidup ‘nomor 120 tahun 2010 tentang Izin Pengumpulan dan Penamfaatan ( Daur Prat Piak al dar Prat Piak hea Ulang ) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( Limbah B3 ) PT. Desa Air Cargo Batam dan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.5639/AJ.309/DJPD/2014/210050103BB tentang Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang Khusus Untuk Mengangkut Barang Berbahaya PT. Desa Air Cargo Batam ; Berdasarkan halal tersebut diatas, maka PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama tentang Pengelolaan Transportasi dan Pengumpulan limbah Klinik Baloi, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut Pasal 1 DEFINIS! 1. Perjanjian adalah perjanjian kerja sama pelayanan pengangkutan dan Pengumpulan limbah Klinik Baloi GP Batam. 2. Invoice adalah faktur tagihan yang diterbitkan oleh PIHAK KEDUA atas kegiatan yang telah dilakukan di lingkungan PIHAK PERTAMA berdasarkan permintaan setiap kali kegiatan, 3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk selanjutnya disebut Limbah B3. 4. _Jenis Limbah 83 antara lain limbah infeksius, yang terdiri atas exkreta, spesimen laboratorium bekas balutan, jaringan busuk dan lainain. Limbah tajam, yang terdiri atas pecahan peralatan gelas seperti thermometer, jarum bekas dan alat suntik, imbah plastik, bekas kemasan obat dan barang, cairan infus, spuit sekali pakai/disposable perlak. Limbah jaringan tubuh, seperti sisa amputasi, plasenta yang tidak etis dibuang sembarang. Limbah sitotoxik, yakni sisa obat pembunuh sel yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Limbah kimia dari laboratorium, rumah obat. Limbah radioaktif, limbah cucian pakaian, limbah dapur, limbah cair domestic, lampu bekas, batererai bekas dan limbah hasil pembakaran incenerator. 5. Purchase Order (PO) adalah merupakan formulir pemesanan sesual dengan Permintaan/pembelian pekerjaan yang akan dilakukan di lingkungan PIHAK PERTAMA. Pasal 2 RUANG LINGKUP PERJANJIAN Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi: a. Penyediaan dan Pengurusan dokumen Limbah B3 (Custom Clearance, Inspeksi, dan dokumen BPLH, Hazardous Waste Manifest dan Dokumen pendukung lainnya), b. Pengangkutan Limbah 83 serta Penyediaan sarana angkutan (Truck, Container, Kapal) ke pengolah limbah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tok, PT. Pasadena Metric Indonesia Cikarang Bekasi, PT. Penang Jaya Sejahtera Para Pik 1 al 2 dri Para Pak Karawang, PT. Holeim Indonesia TBK Cibinong CV. Sinerga Indonesia atau Perusahaan pengolah / pemanfaat Limbah B3 lainnya yang mempunyai izin dari Pemerintah Republik Indonesia Disposal dan Co-Processing Limbah B3. Limbah 83 yang dimaksud adalah Limbah 83 padat (Solid) dan Cair (Liquid) Yang dinasilkan dari sisa produksi / kegiatan oleh Klinik Baloi BP Batam. Pasal 3 JANGKA WAKTU vangka waktu perjanjian ini berlaku selama 2 ( dua ) tahun. terhitung sejak tanggal 22 November 2020, dan dapat diperpanjang kembali 2 (dua) bulan Sebelum berakhimya masa perjanjian ini dengan mengajukan surat Permohonan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA; Perjanjian dapat diakhiri sebelum tanggal berakhimya perjanjian yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dengan ketentuan pinak yang bersangkutan hharus terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, Paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum perjanjian ini berakhir dan para pihak bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kewajiban masing-masing pihak yang belum terselesaikan;Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk masa 1 (satu) tahun berikutnya, apabila para _pihak bersepakat untuk memperpanjang kembali Pasal 4 SYARAT ~ SYARAT PEKERJAAN 1. Pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA adalah berdasarkan Permintaan yang tercantum pada purchase Order (PO) dari PIHAK PERTAMA. 2. Pekerjaan yang akan dilaksanakan PIHAK KEDUA adalah mengikuti ketentuan serta syarat ~ syarat dalam dokumen ~ dokumen berikut yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini (berdasarkan standar dari Kementerian Lingkungan Hidup) Surat Penawaran Harga (Quotation) yang disepakati kedua belah pihak. Informasi dan Penjelasan teknis dan standar spesifikasi yang di berikan oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 5 PELAKSAAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN Untuk pekerjaan dan pengemasan limbah, maka PIHAK KEDUA akan ‘mengirimkan tenaga kerja untuk mengawasi jenis limbah, jumlah limbah yang akan di kemas sesuai dengan PO yang di terima PIHAK KEDUA. Hal 3 dari & Para Pik I Para Pak | 2. Apabila jumiah limbah sudah sesuai dengan PO, PIHAK PERTAMA mengajukan ermohonan izin asal limbah B3 kepada instansi —instansi terkat 3. PIHAK KEDUA berdasarkan surat permohonan izin asal limbah yang dikeluarkan PIHAK PERTAMA maka akan melakukan pengurusan dokumen limbah ke BLH, Bea Cukai, dan instansi lain yang terkait dengan Kegiatan ini 4, Sebelum pengangkutan dilakukan, PIHAK KEDUA wajib menghadirkan pihak BLH untuk diadakan pihak Pemeriksaan dan Sertifikasi untuk semua limbah. §. Setelah dokumen atau izin yang diperiukan selesai, maka semua limbah B3 (sesuai dengan PO) dapat diangkut PIHAK KEDUA keluar dari area / kawasan PIHAK PERTAMA dengan izin dari PIHAK PERTAMA, oleh karenanya seluruh dan semua akibat (baik dari segi ekonomi maupun tidak) yang timbul sejak dikeluarkannya Limbah B3 dimaksud dari kawasan PIHAK PERTAMA menjadi beban / kewajiban dan tanggung jawab serta resiko PIHAK KEDUA sepenuhnya, Pasal 6 PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA 4. PIHAK KEDUA wajib melengkapi tenaga kerja yang digunakan PIHAK KEDUA dengan perlengkapan atau peralatan pelindung diri (APD atau PPE) selama bekerja di lingkungan PIHAK PERTAMA. Jenis APD yang dipakai sesuai dengan jenis pekerjaan dan selaras dengan ketentuan yang berlaku serta mengacu kepada regulasi HSE yang berlaku dilingkungan PIHAK PERTAMA. 2. PIHAK KEDUA menjamin dan menyatakan bahwa semua dan seluruh izin atau dokumen yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA guna menjalankan usahanya selaku transporter Limbah 83 telah dilengkapi dan masih berlaku, sehingga setiap akibat yang timbul yang disebabkan ketidak-milikan atau daluwarsa izin yang dimiliki menjadi beban / kewajiban, tanggung jawab serta resiko PIHAK KEDUA sepenuhnya. Pasal 7 HARGA PEKERJAAN Harga pekerjaan yang dimaksud adalah harga lingkup pekerjaan seperti pasal 1 sserfa mengacu kepada Quotation atau kesepakatan bersama sesuai lampiran. Pasal 8 CARA PEMBAYARAN PEKERJAAN 4. Pembayaran pekerjaan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan selambat-ambatnya 30 (Liga puluh) hari kalender —setelah diterimanya Invoice dari PIHAK KEDUA. Hal dari 2. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ditransfer ke Rekening Bank Mandiri dengan no. 1090050608090 Atas nama PT. Desa Air Cargo Batam. Pasal 9 KORESPONDENS! Untuk kelancaran pelaksanaan perjanjian ini kedua belah pihak menunjuk erwakilannya yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian ini yaitu PIHAK PERTAMA : Klinik Baloi BP Batam 1. Bagian Sanitasi Lingkungan Contact Person. Joniy Chendri Email joiny.chendrioa@gmail.com TelplHP 0778-322121 / 01372503839 2. Bagian Keuangan Contact Person Risda Pandiangan Email tisda@bpbatam go id TelplHP 078 322122 ext. 313 PIHAK KEDUA : PT. Desa Air Cargo Batam 1. Bagian Keuangan/Penagihan Contact Person Nur hayati E-mail dacb@gigroups.com... nuthayati@gjgroups.com. TelpiHP o778-7114781711691 2. PIC Contact Person Mawarti E-mail ‘mawarti@gjgroups.com, TelpiHP 078-7114781711691 Pasal 10 FORCE MAJEURE 1. Yang dimaksud Force Majeure dalam PERJANJIAN ini adalah keadaan- keadaan yang terjadi diuar_kehendak para pihak, sehingga perjanjian yang telah ditentukan dalam perjanjian ini tidak dapat dipenuhi yang digolongkan ke dalam Force Majeure sebagai berikut ‘a Gempa bumi, kebakaran, angin topan, tanah longsor dan banjir besar, b, Huru_hara, pemberontakan, perang, sabolase yang mengakibatkan kerugian diluar dugaan kedua belah pihak ©. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan atau instansi- instansi_ yang berwenang yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya/dilanjutkan Perjanjian in 2. Keadaan tersebut diatas harus diberitahukan secara tertuls oleh pihak yang terhalang prestasinya kepada pihak lain dalam Perjanjian selambat, Part Pik Hal $ dai Prat Pibak 1 lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah terjadi Force Majeure dengan disertai bukti-bukti adanya hal tersebut. 3. Apabila keadaan Force Majeure tersebut berlangsung terus menerus selama 6 (enam) bulan maka kedua belah pihak sepakat untuk meninjau kembali eksistensi Perjanjian ini 4. Apabila penundaan pembayaran terjadi karena kondisi Force Majeure yang sah menurut pasal ini maka PIHAK KEDUA dibebaskan dari sanksi denda hanya diwajibkan membayar tagihan menurut Invoice yang diterbitkan dalam Force Majeure tersebut. Pasal 11 ‘SANKSI DAN PERTANGGUNG JAWABAN ila terjadi pelanggaran atas ketentuan perundang - undangan mengenai Lingkungan Hidup yang disebabkan oleh Limbah B3 yang diangkut atau dibawah pengawasan PIHAK KEDUA yang diakibatkan Karena kelalaian / kesengajaan PIHAK KEDUA dan karyawan PIHAK KEDUA dan pihak lain yang berada dibawah pengawasan PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib melakukan penanganan (Penanggulangan) sesuai dengan ketentuan perundang — undangan yang berlaku dengan sesegera mungkin, dan atas ‘segala tuntutan / gugatan baik pidana maupun perdata yang timbul menjadi beban / kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA untuk nanti pada \waktunya berjanji membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala semua tuntutan J gugatan yang timbul 2. Bila terjadi kerusakan barang — barang (baik peralatan / perlengkapan) karena kelalaian / kesengajaan PIHAK KEDUA atau karyawan PIHAK KEDUA atau pihak lain yang berada dibawah pengawasan PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA atas resiko, beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya wajib mengganti dengan jenis dan kualitas barang yang sama atau menurut kesepakatan antar PIHAK KEDUA dengan PIHAK PERTAMA atau Pemilik. 3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap semua dan segala resiko atau akibat yang timbul yang disebabkan oleh keberadaan Limbah B3 yang telah dikeluarkan dari kawasan PIHAK PERTAMA atau telah diserahkan kepada PIHAK KEDUA. Pasal 12 BERAKHIRNYA PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berakhir apabila ‘a. Jangka waktu Perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 3. Perjanjian ini sudan berakhir dan salah satu pihak tidak bemiat untuk meneruskan Perjanjian ini. Para Pink: 1 Pra Pink b. Para Pihak sepakat untuk mengakhiri Perjanjian oleh karena hal-hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 10 perjanjian ini, 2. Pengakhiran Perjanjian ini berlaku dengan sendirinya tanpa_memeriukan keputusan badan peradilan dan Para Pihak mengesampingkan (waive) beriakunya ketentuan pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata sepanjang mengenai persyaratan keputusan badan peradilan untuk pengakhiran suatu Perjanjian, dan terhadap pengakhiran perjanjian PIHAK KEDUA sepakat tidak ‘melakukan tuntutan hukum apapun. Pasal 13 KELANGSUNGAN PERJANJIAN 1. Jika ada suatu ketentuan dalam Perjanjian ini yang dikemudian hari dinyatakan tidak sah atau tidak berlaku, maka Ketidakberlakuan ini hanya untuk ketentuan itu saja dan ketentuan lain dalam Perjanjian tetap dinyatakan berlaku secara penuh, 2. Jika karena suatu hal Perjanjian ini dinyatakan berakhir maka ketentuan yang berkaitan dengan PIHAK KEDUA tetap berlaku sampai PIHAK KEDUA menyelesaikan dengan tuntas semua kewajiban. 3. Perubahan, susunan dan struktur organisasi PIHAK PERTAMA atau peralinan wewenang intemal PIHAK PERTAMA dan atau perubahan kepemilikan saham dan atau manjemen intemal PIHAK KEDUA tidak mempengaruhi eksistensi perjanjian ini. Pasal 14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1, Setiap perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan pelaksanaan erjanjian ini terlebih dahulu akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, para pihak dengan memilih domisili hukum tetap kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam untuk menyelesaikan sengketa Pasal 15 PERUBAHAN Perubahan dan atau hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini diatur dalam bentuk addendum dan/atau amandemen yang disepakti oleh para pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. ParatPihak 1 Hal 7 dari Paraf Pia tt Pasal 16 KETENTUAN PENUTUP Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian Kerjasama serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi meterai cukup dan mempunyal kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA, PT. DESA AIR CARGO BATAM = VKEINIK BALO! BP BATAM ANGGOTA BIDANG PENGUSAHAAN aoe Para Pik 1 Hal dai 8 Para Piha 1 frag

You might also like