BAGIAN PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
No. Dokumen
LPK/SOP.Pem. Waterbath/2/V/2015
UNIVERSITAS GADJAH MADA.
Halaman : | sempai 1
Ji, Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta $5281
Telp: (0274) 560861, Fax: (0274) 560861
‘Tgl. Terbie : 10 Mei 2015,
PROSEDUR KERJA BAKU/Standard Operating Procedure (SOP)
‘Tel. Bfektif: 10 Mei 2015,
at,
PEMELIHARAAN ALAT ene
WATER BATH
Merek : Thermosstatic water bath,
Made In China
Asli/Salinan ke : 1
1. Tujuan
‘SOP ini digunakan sebagai petunjuk pemeliharaan alat Water bath pada saat praktikum dan
penelitian mahasiswa serta Dosen
Ti. Ruang
Lingkup
‘SOP ini berlaku di lingkungan Laboratorium Patologi Klinik Fakulas Kedoteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
TIL. Fungsi
‘Untuk meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang
baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dengan perawatan peralatan laboratorium, perawatan
dimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap
terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi, serta upaya untuk menyetel atau memperbaiki
kembali peralatan laboratorium yang sudah terlanjur rusak atau kurang layak sehingga siap
digunakan.
TV. Pengertian
Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa memperiahankan suhu air pada
Kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
IV. Prosedur
7. Bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air Kemudian lap dengan Kain Kering setiap
selesai menggunakan alat, untuk menghindari tertimbunnya residu karat yang dapat
menyebabkan kerusakan pada permukaan dan memengaruhi fungsi waterbath
2. Lakukan pembersihan dengan menggunakan detergent dan antiliming agents yang sesuai
untuk bagian alat yang terbuat dari stainless steel, seperti: tank dan housing
3. Gunakan alat untuk pembersihan antara lain: spons lembut, kain lembut atau fisswe tanpa
serat ‘i
4, Setelah melakukan pembersihan dan mengeluarkan air dalam stainless steel tank maka
lakukan pembilasan dengan menggunakan ddH2O kemudian segera keringkan dengan
‘sempura
5. Sebagai media pemanas gunakan selalu air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena
menyebabkan korosi
“6. Selesai digunakan (jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari aruslistrik.
7. Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat
tegangan listrik (berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
8. Jika hendak disimpan air (media pemanas ) dikosongkan.
V. Referensi
1. Thermostatic water bath Water Bath Instruksi Manual
Mengetahui,
Ketua Bagian
Prof. deh.
L NIP. 194811
Drh. Chris ’ingsih Santosa, M.Si
NIP. 19700717 199802 2 001
NIP.19651125198602 1 001
1