‘diekspor; dan
b. harus dickspor atau dimasukkan Kembali ke
Kawasan Berikat paling lama 30 (tga puluh) bari
scjak persetujuan pembatalan ekspor.
(7) Dalam hal barang yang dibatalkan ekespomya tidak
diekspor atau tidak dimasukkan kembali ke Kawasan
Berikat sampai dengan batas waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) buruf b dan ayat (6) huruf b,
tas barang tersebut dapat dinyatakan sebagai barang
yang tidak diluasai
(8) Dalam hat barang yang telah dibetalkan ekspornya
tidak dimasukkan Kembali ke Kewasan Berikat,
Pengussha Kawasan Berikat ata PDKB wajib
mempertanggungjawabken pungutan Bea Masuk,
Cui, PDRI, dan/atau PPN atau PPN dan PPRBM
‘yang terutang,
BAB x
PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN IZIN
Pasal 57
(1) Tein sebagai Penyelenggara Kawasan Berikat,
Penguscha Kawasan Berikat, dan/atau PDKB,
dibekukan oleh Kepala Kantor Pabean yang menerima
‘pelimpahan kewenangan atas nama Menteri dalam hal
Penyelenggara Kawasan Berikat, Pengusaha Kawasan
Berikat, dan/atau PDKB, berdasarkan hasil
rpemerikeaan danfata hasil audit yang dileukan
oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
a. melakulcan kegiatan yang menyimpang dari zin
yang diberikan herdasarkan bukti permulaan
‘yang cukup, berupa:
1, memasuickan Bahan Balea yang tidal sesuai
dengan yang digunakan untuk produksinya:
2. memasukkan —barang yang —tidake
‘oerhubungan dengan izin Kawasan Berikat90
yang telah diberikan;
3. memproduksi barang yang tidak sesuai
dengan iain yang diberikan:
tidak melakukan Kegiatan Pengolahan;
tidak memenuhi perlakuan tertentu yang
tercantum dalam iin Kawasan Berikat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat (1) dan ayat (2;
6. melakukan pemasukan barang sebelum
‘mendapatkan persetujuan Pejabat Bea dan
‘Cukai dan /atau SKP sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 33;
7. melalaikan pengeluaran barang sebelum
mendapatkan persetujuan Pejabat Bea dan
(Cukai dan/atau SKP sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 38; dan/atau
8. melakukan pelanggeran ketentuan peraturan
perundang-undangan i bidang perpaiakan
yang dlibuktikan dengan rekomendasi dari
Direktorat Jenderal Pajak
rmemunjuikkan —‘ketidakmampuan dalam
menyelenggarakan dan/atau mengusahakan
Kawasan Berikat, berupa
1. dak menyelenggarakan pembukuan dalam
kegiatannyas
2 tidak melakukan Kegiatan dalam wake
6 (enam bulan berturut-turut;
3. tidak melunasi hutang kepabeanan dan
ccukai dalam betas waktu yang ditentukan;
4. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana
imaksud dalam Pasal 16 dan/atau Pasal
17
5. memasukkan barang yang dilarang untuk
Glimpor sebogaimena dimaksud dalam
Pasal 27 huruf a;a
a
“
6. mengekspor barang vang dilarang ekspornya
sebagaimana——dimaksud dalam
Pasal 27 hurutb;
7. tidale —memenuhi —etentuan —batassn
pengeluaran Hasil Produksi ke tempat lain
dalam daerah —pabean sebagaimana
imakesud dalam Pasal 42 ayat (8); dan/atas
8. sclama 3 (tiga) periode penilaian berturut-
‘tart, Kawasan Berikat memiliki profil risileo
Jyanan tinge!
Pembekuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan secara otomasi dan/atau secara
manual
Selama pembekuan, Penyelenggara Kawasan Berikat,
Pengusaha Kawasan Berikat, dan/atatt PDKB:
tidak diperbolehkan untuk memasukkan barang
ke Kawasan Berikat dengan mendapatkan
fasiltas Penangguhan Bea Masuk, pembebasan
CCukai, tidak dipungut PRI, dan/atau tidak
dlipungut PPN atau PPN dan PPnBM, melipul:
1. pemasukan borang dari luar daerah pabean;
2. pemasukan barang dari tempat lain dalam
daerah pabean, kecuali pengembalion stas
Darang yang telah dikeluarkan sementara;
don
3. pemasukan barang dari Tempat Penimbunan
erikat lainnya, kecuali pengembalian stas
Darang yang telah dikeluariean sementara
b. tidak dapat melakukan kegiatan yang terkait
dengan pengolahan barang kena Cukai, dalam
hhal Pengussha Kawasan Berikat atau PDKB
melakukan Kegiatan Pengolahan dan/atau
‘memproduksi barang kena Cukal; dan
Dalam hal Penyelenggara Kawasan Berikat dibekukan:
1, Pengusaha Kawasan Berikat dibekukan; dan
b, PDKB di dalam Kawasan Berikat dibelcukandalam hal waktu pembeluan Penyelenggara
Kawasan Berikat melebihi 3 (tig) bulan.
Pasal 58
lain yang dibekukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
‘57 ayat (1) dapat diberiakukan kembali dalam hal:
Penyelenggara Kawasan Berikat, Pengusaha Kawasan
Berikat, danfatau POKB tidak terbuktimelakukan
‘kegiatan yang menyimpang dari izin yang diberikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 avat (1)
hhuruta berupa:
1. dalam hal dibekulcan karena memasulkkan Bahan
Balsa yang tidak sesuai dengan yang digunalcan
tuntuk produksinya, setelah dilakukan penelitian
dlivemukan:
8) tidak eda unsur ketengajaan dan diluar
tanggung jawabnya; dan
b) telah melunasi Bea Masuk, Cuksi, PDR!
ddan/atau PPN atau PPN dan PPaBM yang
terutang
2. dalam hal ditekukan kearena memasulkan
barang yang tidale berhubungan dengan kin
Kawasan Berikat yang telah diberikan, setelah
dilakukan penelitian ditemukan:
8) tidak ada unsur kesengajaan dan diluar
tanggung jawabnya; dan
) telah melunasi Bea Masuk, Cukai, PDRI
an/ateu PPN atau PPN dan PPaBM yang
tentang
3. dalam hal dibekukan Karena memproduksi
Darang yang tidak sesuai dengan izin yang
iberikan, setelah dilakukan_penelitian
itermuken:
8) tidak ada unsur kesengajaan dan diluar
tanggung jawabnya; dan%
>) terdapat isin perubshan data jenis Hasil
Produkt
dalam hal dibeloskan karena tidak melalcukan
Kegiatan Pengolahan, setelah—_dilakukan
Penelitian ditemukan telah melakukan Kegiatan
Pengolahan.
alam hal dibekukan karena tidale memenuhi
perlakuan tertentu yang tercantum dalam izin
Kawasan Berikat, sctelah penclitian ditemulan
telah memenuhi perlakuan tertentu dimakes,
dalam hal dibekukan Karena melaleukan
Pemasuken barang sebelum —mendapst
persetujuan Pejabat Bea dan Cukai dan/atau
SKP, setelah dilakukan peneltian divemukan
2) tidak oda unsur kesengajaan dan diluar
tanggung jawabnys;
1) tidak ada upayamelarikan hak-hake
-keuangan Negara; dan
telah melunasi Bea Masuk, Cukai, PDRI
dan/atau PPN atau PPN dan PPaBM yang
terutang akibat tidak diberikannya fasiitas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat
“,
alam hal dibelukan Karena melaleukan
pengeluaran barang sebelum — mendapat
persetujuan Pejabat Bea dan Cukai dan/atau
SSKP, setelah dilakukan penelitian ditemukan:
1. dake ada unsur kesengajaan dan ilar
‘anggung jawabnyas
2. telah melunasi Bea Masuk, Cukai, PDRI
an/atau PPN atau PPN dan PPaBM yang
feratangs dan
3. ddak ada upayamelarikan hale
euangan negara
dalam hal dibekukan karena melaicakan
Pelanggaran ketentuan peraturan perundang-ost
undangan di bidang perpajakan, setelah
dlilakukan pemeriksaan mendalam ditemukan
telah direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal
Pajake babwa status pembekuan dapat dibuka
kerb.
Penyelenggara Kawasan Berikat, Pengussha Kawasan
Berikat, dan/)
rmenyelenggarakan dan/atau mengusahakan Kawasan
1 PDKB telah mampu Kembali
Berikat, berupa:
1, dalam al libekukan arena tidal
menyelenggarakan pembulkuan dalam
keegiatannya, setelahdilakukan_penelitian
ditemuken telah menyelenggarakan pembukuan
dalam kegiatannya.
2. dalam hal dibekukan karen tidale melalcukan
eegiatan dalam waka 6 (enam) bulan berturut-
turut, setelahpenelitian ditemukan telah
melaleukan kegiatan,
3, dalam al dibekukan Karena tidsk melunasi
Inutang kepabeanan dan cukai dalam batas wakts,
yang ditentukan, setelah penelitian ditemukan
telah melunasi hutangaya dimakeud,
4. dalam hal dibeleukan Karena tidak melaksanakan
ewajibannya, setelah penelitian ditemukan telah
melaksanakan kewajibannya,
5, dalam hal dibelkuken arena memasukkan
Darang yang dilarang untuk diimpor, setelah
Gilakukan penelition, ditemukan tidal ada unsur
esengajaan dan diluar tanggung jawabaya,
6. dalam hal dibekukan karena mengekspor bareng
yang dilarang ekspornya, setelah dilakukan
Peneltian, ditemukan tidak ada unsur
-kesengejaan dan diluar tanggung jawabny
7. telah dibelukan paling lama 3 (tiga) bulan datas
hhal dibekukan kearena tidak memenubi ketentuan,
batasan pengeluaran Hasil Produksi ke tempatJain dalam daerah pabesa,
8 dalam hi
dibekukan Karena selama 3. (tiga)
periode berturut-turut memiliki profil risiko
layanan tinggi, setelah penelitian ditemukan telah
melakukan upaya perbaikan sehingga tidak lagi
smemilki profil rsiko layanan tinggh
Pasal S9
(1) Pembekuan iain eebagaimana dimaksud dalam Pasal
57 ayat {1} dapat diubah menjadi pencabuten iin
dalam hal Penyclenggara Kawasan Berikat, Pengusaha
Kawasan Berikat, dan/atau PDKB, berdasarkan hasil
emeriksaan dan/atau hasil audit yang dlilakukan
leh Direktorat Jenderal Bea dan Cul
4 erbukt elahmelakukan kegiatan yang
rmenyimpang dari izin yang diberikan; atau
b. ddake mampu lagi molakeukan penyelenggaraan
dan atau pengusahaan Kawasan Berka.
(2) Pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilimpahkan kewenangannya menjadi dilsiukan oleh
Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Pelayanan
Utama atas nama enters
Pasal 60
(0) Penetapan tempat sebagai Kawasan Berikat, iin
Penyelenggara Kawasan Berikat, izin Pengusaha
Kawasan Berikat, dan/atau izin PDKB, dicabut dalam
hal Penyelenggara Kawasan Berikat, Penguscha
Kawasan Berikat, dan/atau PDKB, berdasarkan has
emerikeaan dan/atau hasil audit yang dllakukan
oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cua:
4, tidak melolcukan kegiatan dalam waktu 12 (dua
belas) bulan secara terus menerus
b, menggunaiean icin usaha industsi yang sudah
tidak berlaku;,
dinyatakan pailt;