You are on page 1of 21
wget ms De eee ee US emer ae tere pemenest ey vere eens ewes ere Trem lente nines ws gE reeeeretaes ape teams Anggear (RA Cenpeeretase epost Openaanat 6.0: epometas spore Pecan Basten OFE Uerctectas, eas Naengdenine, acre 5 ta Mercer tae - eer Kewanee pare EM rersamaan pasar AKUNTANSI a hun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah: Pengertian Umum Berdasarkan Ketentuan PP RI No, 71 Tal Aset adalah sumber Kewajiban adalah utans yang penyelesaiannya daya ekonomi pemeri 9 ¥2ng timbul dari peristiwa masa laly inéngakibatkan aliran keluar sumber intah daerah, Pemerintah yang diakui sebagai Pengurang nilai kekayaaan bersih, Pendapatan-LRA adalah Pemerintah daerah. Pendapatan LO adalah hak peme Penambah nilai kekayaan bersih Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke bendahara umum negara/daerah Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara umum negara/daerah, rintah yang diakui sebagai Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah Persamaan dasar akuntansi pemerintah ; Persamaan dasar akuntansi Pemerintah merupakan gambaran dari posisi Keuangan suatu entitas, antara lain: adn ee 3 proses konversi persamaan dasar akuntansi pemerintah jajiban + Ekvitas + Pendapatan Aset + Beban = Ke = Beban LO + Belanja LRA + Beban . Pengeluaran Pembiayaan Pendapatan LO + Pendapatan LRA + Penerimaan Pembiayaan Pendapatan Ekuitas Dana Pemerintah Ekvitas dana pemerintah dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai berikut Ekuitas dana lancar Ekuitas dana lancar adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi. Ekuitas dana lancar meliputi sebagai berikut 1) Kas di bendahara penerimaan, yaitu saldo kas pemerintah daerah yang berada di rekening kas di bendahara penerimaan SKPD yang belum disetor ke kas daerah atau bendahara umum daerah. 2) Kas di bendahara pengeluaran, yaitu kas dalam pengelolaan pemegang kas di SKPD yang masih harus dipertanggungjawabkan ke bagian kas daerah atau bendahara umum daerah. Kas di bendahara pengeluaran biasanya dikeluarkan untuk keperluan pemberian biaya yang dibayar di muka untuk kegiatan, belanja operasi, dan belanja modal langsung. 3) Piutang pajak daerah/retribusi daerah, yaitu piutang yang diakui atas penerimaan pajak hotel, restoran dan pajak lainnya, serta retribusi yang sudah ada surat ketetapannya. 4) Bagian lancar piutang jangka panjang dan piutang lainnya, yaitu reklasifikasi piutang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada tahun berikutnya yang meliputi bagian lancar tagihan penjualan angsuran, bagian lancar tuntutan perbendaharaan, bagian lancar tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya, 5) Persediaan, yaitu aset berwujud yang meliputi Perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah, perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintah. Sab 2 | Persamaan Dasar Akuntansi, adn ee —_— Ekuitas dana investasi Entitas dana investasi (ED!) adalah kekayaan bersih Pemerintah daerah yang tertanam dalam kekayaan jangka Panjang. Entitas dana investasi terdiri atas jumlah investas) Jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya dikurangy dengan dana yang harus disediakan untuk pembayarey utang jangka panjang Ekuitas dana cadangan Ekuitas dana cadangan adalah kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan yang telah ditentukan Sebelumnya sesuai peraturan perundang-undangan. Ekuitas dana cadangan mencerminkan kekayaan bersih pemerintah daerah yang tertanam dalam dana cadan Pemerintahan indonesia, akan akuntansi menjadi sebagai ber gan. Dalam akuntansi mengubah struktur persamaan rikut. Aset = Kewajiban + EDL + EDI + EDC Keterangan: EDL adalah Ekuitas Dana Investasi, Cadangan, Ekuitas Dana Lancar, EDI adalah dan EDC adalah Ekuitas Dana EDI = @r=II= Kabupaten Subur Makmur sebagai benkut. kas di Investasi Jangka Panj ang + Aset Lainnya — Kewajiban Jangka Panj jang Uutang jangka panjang Rp218.750,000,00, Berdasarkan data te berdasarkan inventarisasi Neraca awal Kabyy "sebut, Anda diminta membuat "Persamaan dasar akuntansi pemerintah, Yang dilakukan oleh Kabupaten Subur Makmur paten Subur Makmur adalah sebagai benikut, Neraca awal singkat atas Wansaksi pencatatan nl antaer Kabupaten Subur Makmur Merace Aural Per 1 Desember 2017 Aset | Aset Lancar Kas di Kas Overah Rp43 x | Aset Tetap dan Lainnya Aset Tetar endek Ekuitas Dana Lancar (EDU = Aset Lanca 00 Ekuitas Dana Investas: (ED!) Rp262.500 06 Rp43.750.000,00 Ekuitas Dana Cadangan (EDC) = Dana Cadangar = Rp87.500.000,00 [Ey sonnat, nucu Besar, DAN NERACK 1. Konsep Debit, Kredit, dan Saldo Normal ‘sistem pencatatan yang digunakan pemienintah adalah double entry system. Istilah debit dan kredit dalam akuntansi menunyjukkan sisi sebelah kiri dan kanan. citer normal akun melalui berikut. Stiga es aes inet Rp 962.500,00 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 962.500,00 linet (2 ream Aturan debit dan kredit untuk akun ekuitas dana menurut Standar Akuntansi Pemerintah adalah sebagai berikut. pat ss eee tes Debit Di Debit Kewaibanitang Kredit Di Kredit Kredit Di Kredit Di Debit Kredit Di Kredit Di Debit — Debit Di Debit Di Kredit L Pendapatan LRA Kredit Di Kredit Di Debit pene Debit Di Debit Di Kredit Penerimaan Pembiayaan Kredit Di Kredit Di Debit Pengeluaran Pembiayaan Debit Di Debit Di Kredit Perubahan SAL Pa Menyesuaikan Estimasi Pendapatan "Debit Di Debit Apropriasi Belanja Kredit Di Kredit Di Debit Estimasi Penerimaan Pembiayaan Debit Di Debit Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan Kredit Di Kredit Di Debit Estimasi Perubahan SAL Menyesuaikan 2. Jenis Transaksi a. Pendapatan daerah Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah yang menambah ekuitas dana. Ini merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah, Belanja daerah Belanja daerah merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana. Belanja daerah meliputi belanja langsung, yaitu . terkait langsung dengan pelaksanaan progra tidak langsung, yaitu belanja tugas pokok tidak dikaitkan dengan pelaksanaan progra Pembiayaan derah Pembiayaan daerah meliputi semua t untuk menutupi defisit atau untuk 7 Pembiayaan daerah terdiri dari penerimas pengeluaran pembiayaan dan sisa lebih a berkenaan. Transaksi penerimaan p mengatasi defisit anggaran adalah sisa lebil anggaran sebelumnya, pencairan da adn ee yang dipisahkan, penerimaan 'n kembali pemberian pinjaman, Gan penerimaan piutang daerah. Sementara it, yang fermacuk dalam pengeluaran pembiayaan daerah untuk menyalurkan surplus adalah pemibentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah (pemda), pembayaran pokok utang, dan pemberian pinjeman daerah penjualan kekayaan daerah pinjaman daerah, penerimaat 4. Transaksi selain kas Transaksi akuntansi selain kas adalah serangkaian proses, mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan semu2 transaksi Etau kejadian selain kas yang meliputi transaksi koreks! Kesalahan dan penyesuaian, pengakuan aset tetap, utand jangka panjang, ekuitas, depresiasi, transaks! yang bersifat ‘accrual dan prepayment, dan hibah selain kas e. Koreksi kesalahan dan penyesuaian Koreksi kesalahan pencatatan mer terhadap kesalahan dalam membuat jurna posting ke buku besar. Sementara itu, pen transaksi penyesuaian pada akhir periode untuk mengakul pos-pos, seperti persediaan, piutang, utang, pendapatan, von beban yang berkaitan dengan adanya perbedaan waktu pencatatan dan yang belum dicatat pada transaksi berjalan ‘atau pada periode yang berjalan {. Pengakuan aset tetap ‘Menurut PP No. 71 Tahun 2010, aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dar 12 (dua elas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan ‘oleh masyarakat umum. = Depresiasi dilakukan - Transaksi yang bersifat Transaksi yang bersif ‘upakan koreksi yang telah di- yyesuaian adalah adn ee Ee 3. Jurnal yang Dipertukan Jurmal merupakan catatan kronologi dan sistematis. atas keseluruhan transaksi keuangan sebuah entitas, Dalam, Melakukan, Pencatatan transaksi ke dalam jurnal digunakan metode entry di mana setiap transaksi akan di Icatat di sisi debit dan sig Kredit, Berikut jurnal-urnal yang diperlukan, ‘a a Jurnal finansial, yaitu_pencatatan berdasarkan basis akrual Pada laporan operasional dan neraca yang digunakan ‘untuk ‘mencatat transaksi keuangan terkait aset, kewajiban, ekuitas, Pendapatan-LO, dan beban. Jural pelaksanaan anggaran, yaitu pencatatan berdasarkan bbasis kas pada laporan realisasi anggaran sehingga selama transaksi tersebut tidak melibatkan kas dan tidak erly melakukan catatan. 8 Contoh Studi Kasus 2 = 12 Jan 2017 | Pemerintah Kota Semarang menerbitkan surat ketetapan pajak daerah (SKPD) berupa pajak hotel sebesar Rp14.000.000,00. Merupakan pendapatan SKPD. ees Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. Jawab: Jurnal Finansial Pendapatan Pajak Hotel LO nn [_pr4.000 000,00 | - 5 tersebut tidak menyebabkan kas Tidak ada pencatatan karena transaksi tidak | : nl antaer ‘Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran Jawab: Jurnal Finansial Tanggal Uraian Debit | Kreaie | 15 Jan 2017 | Kas Bendahara Penerimaan Rp2.800.000,00 | Piutang Retribusi Terminal LO Rp2.800.000,00 Jurnal Pelaksanaan Anggaran ee Tanggal Uraian Debit Kredit 15 Jan 2017 | Perubahan SAL Rp2.800.000,00 Pendapatan Retribusi Terminal Rp2.800.000,00 LRA eg Parc coy [__tanggat Transaksi =| 20 Jan 2017 | Dalam APBD 2017, bendahara penerimaan SKPD menerima pendapatan retribusi parkir sebesar Rp2.100.000,00. Jawab: 20 Jan 2017 | Kas Bendahara Penerimaan Piutang Retribusi Terminal LO Jurnal Pelaksanaan Anggaran ‘Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. adn ee ie ‘Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. Jawab. Jurnal Finansial Tanggal Uraian Debit 25 Jan 2017 | RYK PPKD. Rp2. 100.000,00 L Kas Bendahara Penerimaan Rp2.100.000,00 Jurnal Pelaksanaan Anggaran ‘Tanggal Transaksi 2 25 Jan 2017 Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah, Tanggal Transaksi 30 Jan 2017 | Bendahara penerimaan SKPO menerima kas untuk pembayaran vang muka pajak feklame untuk satu tahun ke depan sebesar Rp7.000,000,00 Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran Jawab: Jurnal Finan: Tanggal_| Uraian Debit 30 Jan 2017 | Kas Bendahara Penerimaan Rp7.000.000,00 Pendapatan Diterima di Muka Jurnal Pelaksanaan Anggaran Rp7.000.000,00 adn ee —_—_— “Anda diminta membuat jural finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran Jaweb: Jurnal Finansial [__Tanggal Uraian Debit Kredit 02 Feb 2017 | PUK PPKD Rp7.000.000,00 | Kas Bendahara Penerimaan Rp7.000.000,00 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Tanggal Transaksi - O2 Feb 2017 | Tidak ada pencatatan Karena transaksitersebut tidak menyebabkan kas pemerintah berubah, GOE===D Transaksi z ‘erima SP2D untuk uang persediaan sebesar \da PA melalui PPK (07 Feb 2017 | Bendahara pengeluaran SKPD mené Rp1.400.000,00 sesuai respon atas SPP UP yang diajukan kepa ‘SKPD dan SPM UP yang diajukan oleh PPK SKPD kepada BUD. ‘Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. Jawab: Jurnal Finansial 07 Feb 2017 | Kas Bendahara Pengeluaran Rp1.400.000,00 R/K PPKD Jurnal Pelaksanaan Anggaran 07 Feb 2017 | Tidak ada pencatatan karena transaksi tersebu k berubah. saci adn ee Jawab: Anda dimi 1d diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. Jurnal Finansial 14 Feb 2017 | Kas Bendahara Penerimaan Rp 13,300,000,00 Piutang Pajak Daerah Rp 13.300, 000,00 Jurnal Pelaksanaan Angg: 14 Feb 2017 | Perubahan SAL Rp13.300.000,00 Pendapatan Pajak Hotel LRA Rp13.300.000,00 eg eer TT 20 Feb 2017 | Bendahara p ‘Anda diminta membuat jurnal finan: Janab: Jurnal Finansial 20 Feb 2017 fenerimaan SKPD menyetor pajak hotel yang diterima sebesar Rp13.300.000,00 ke rekening kas daerah, ial dan jurnal pelaksanaan anggaran Kas Bendahara Penerimaan p13.300.000,00 p13.300.000,00 ‘Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaren. Jawab: Jurnal Finansial 22 Feb 2017 | Beban Makanan dan Minuman Rp420.000,00 Kas Bendahara Pengeluaran [__p420.000,00 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Uraian 22 Feb 2017 | Belanja Makanan dan Minuman Rp420.000,00 Rp420.000,00 Perubahan SAL .—— = 28 Feb 2017 | Bendahara pengeluaran SKPD membeli alat tulis kantor (ATK) sebesar Rp280.000,00 dengan menggunakan uang persediaan. Jawab. | | | Anda diminta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. | dural Finansial adn ee Anda dinwnta membuat jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran, Jawab Jurnal Finansial 8 Mar 2017 | Komputer Fuk PPKD Jurnal Pelaksanaan Anggaran wezioo0on00 || [| T Re2.100:000,00 8 Mar 2017 | Belanja Modal ~ Pengadaa Perubahan SAL Komputer 11 Mar 2017 | Bendahara pengeluaran SKPD mengeluarkan uang persediaan untuk membayar perjalanan dinas Iuar daerah sebesar RpS60.000,00. Anda diminta membuat jutnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran. Jawab: Jurnal Finansial 11 Mar 2017 | Beban Perjalanan Dinas Kas Bendahara Pengeluaran Rp560.000,00 Jurnal Pelaksanaan Anggaran 11 Mar 2017 | Belanja Perjalanan Dinas Perubahan SAL nl antaer di Jurnal Pelaksanaan Anggaran 21 April 17 | Belanja n Tunyangan 5a Peruba lan SAL LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan. Setiap unit akuntansi dan pelaporan keuangan pada kementerian negera/lembaga menghasilkan laporan keuangan 1, Laporan Realisasi Anggar Berdasarkan PP RI Nomor 71 Tahun 2010, laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan perakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/ daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Adapun berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, laporan realisasi anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan- LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebit/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Laporan ini menyajikan infomasi alee eT adn ee _ a Laporan realisasi anggaran menyajikan unsur-unsur sebaga) berikut. a, Pendapatan, yaitu semua penerimaan rekening kas umm negara/daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah, b. Belanja, yaitu semua pengeluaran dari rekening kas urnurry daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah © Transfer, yaitu penerimaar/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil Surplus/defisit, yaitu selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan. Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun. tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran Pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit ataupun memanfaatkan surplus anggaran. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SIKPA), yaitu selisih lebit/kurang antara realisasi penerimaan dan Pengeluaran APBN/APBD selama satu periode 2. Laporan Operasional Berdasarkan PP RI No. 71 Tahun 2010, laporan operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas. dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu periode Pelaporan. Berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, laporan Operasional, yang selanjutnya disingkat LO, adalah laporan menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam beban dan surplus/defisit operasional dari suatu yang penyajiannya disandingkan dengan periode Laporan operasional disusun untuk dari siklus akuntansi berbasis akrual_ cycle) sehingga penyusunan | Perubahan ekuitas, dan neraca dapat dipertanggungjawabkan. 7 Penggunaan kedua metodé adn ee fy Masing-masing metode pada tidak langsung. Karena pener entitas yang berbeda mempunyai kelebihan tersendiri, SAP memperbolehkan entitas pelaporan memilih salah satu metode yang dipandang dapat menyajikan unsur operasi secara layak pada entitas tersebut Pengguna laporan membutukan laporan operasional dalam mengevaluasi pendapatan-LO dan beban untuk menjalankan uatu unit atau seluruh entitas pemerintahan. Berkaitan dengan kebutuhan pengguna tersebut, laporan operasional menyediakan informasi sebagai berikut Besar beban yang harus ditanggung oleh pemerir menjalankan pelayanan. b, Operasi keuangan secara menyeluruh yang bergui mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektifvitas perolehan, dan pengguna sumber daya ekonomi Prediksi pendapatan LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara ah untuk a dalam komparatif d. Penurunan ekuitas (apabila defisit operasional) dan peningkatan ekuitas (apabila surplus operasional) 3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Berdasarkan PP RINo, 71 Tahun 2010, laporan perubahan ‘ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Sementara itu, berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, LPE menyajikan sekurang-kurangnya Pos-pos ekuitas awal atau ekuitas tahun sebelumnya, surplus/defisit-LO periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung menambatymengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar. | LPE merupakan salah satu jenis laporan baru yang harus | disusun berdasarkan basis akrual, LPE disajikan oleh entitas | pelaporan dan entitas akuntansi ‘untuk mel yporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual adn ee bermanfaat untuk menilai likuiditas dan solvabilitas suatu entitas Pelaporan. Sementara itu, informasi tentang tanggal penyelesaian aset nonkeuangan dan kewajiban digunakan untuk mengetahu: apakah aset diklasifikasikan sebagai aset lancer dan noniancar dan kewaliban diklasifikasikan sebagai kewajban jangka pendek atau jangka panjang Struktur neraca pemerintah pusat memiliki beberapa perbedaan, dibandingkan dengan struktur neraca. pemerintah daerah (rovingy kabupatervkota). Perbedaan tersebut disebabkan kepemilikan aset Negara berbeda dengan kepemillikan aset di daerah. Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Tiap-tiap unsur dapat dijelaskan sebagai berikut a. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/ateu Gimiliki oleh pemerintah daerah sebagai hasil dari peristiwa ‘masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi danvatau sosial di ‘masa depan diharapkan dapat diperoleh, balk oleh pemerintzh daerah maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan yang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperluksn untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber- sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah. Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah. Pendapatan adalah hak pemerintah daerah yang diakul sebagai penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Pendapatan-LRA adalah semua p periode tahun anggaran yang be hak pemerintah daerah serta g. Pendapatan-LO adalah hak per sebagai penambahan ekuitas yang bersangkutan dan tidak 5. Laporan Arus Kas Berdasarkan PP RI No. 71 7 menyajikan kas sel pendanaan, dan nl antaer =— i ;;} as pemerintah pusat/ ngeluaran, dan saldo akhir ke Sri berdasarkan periode tertentu. Sementara itu, Tahun 2013, laporan arus kas, selanjutnya laporan yang menyajikan informasi mengenai bahan kas dan setara kas selama satu ra kas pada tanggal daerah selama Permendagri No. 64 disingkat LAK, adalah sumber, penggunaan, peru peiode akuntansi, serta saldo kas dan seta pelaporan, Pemerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan leporan Keuangan dengan basis akuntansi akrual wajib menyusun laporan arus kas untuk setiap periode penyajian laporan keuangan sebagai salah satu Komponen laporan keuangaan pokok. Entitas pelaporan yang wali menyusun dan menyajikan laporan arus kas ‘adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan mum atau unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negara/daerah dan/atau kuasa bendaharawan umum negara/daerah, Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Kas adalah uang yang dipegang secara tunai oleh bendahara ataupun yang disimpan pada bank dalam bentuk tabungan/giro. Sementara itu, setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan ang signifikan. Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jatuh (tiga) bulan atau kurang dari tanggal el Informasi arus kas berguna seb tor jumla kas di masa yang akan datang, ta berguna aad kecermatan atas taksiran af Laporan arus kas juga menj. adn ee —— CoLK meliput penjolasan, daftar rnc, dan anal LAU iy | Sualu os yang disajkan dalam laporan realisas anggaran day | Heit. Laporan keuangan negaraembage yang tein dius melalui proses akuntansi Selanjutnya di-review oleh parm Pengawasan intern | yang terdapat pada kementerian Negaray lembaga. Apabila kernenterian Negarahembaga bel taris jenderalipejabat ys cberapa orang pejabat di lua bingy akukan review atas laporan kewangan, an atas laporan keuangan kementerign um enemilig 09 Setinghay aparat pengawas intern, sekre Menunjuk seseorang atau by bidang keuangan untuk mel Review tersebut dilaksanaki Agar informasi dalam fay dipah Keuangan negara, CaLK meliputi penj atau nil Velasan atau daftar terperinci dan analisis Sr fuatu Pos yang disajikan dalam laporan, realisas| Pengungkapan lainnya yang diperi wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban komitmen-koritmen lainnya, Secara umum, struktur berikut: a r CaLK mengung Informasi umum tentang entitas p akuntansi, Informasi tentang kebijakan fi makro, Ikhtisar pencapaian ‘target keuangan berikut kendala dan hambatan_ Pencapaian target, Informasi tentang dasar p b. adn ee Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada laporan keuangan lainnya, seperti pos-pos pada laporan realisasi anggaran, laporan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, dan neraca Informasi yang diharuskan oleh penyertaan Standar Akuntansi Pemerintah yang belum disajikan dalam laporan keuangan lainnya. Informasi lainnya yang dipergunakan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. nl antaer

You might also like