LAPORAN 2018

TAHUNAN ANNUAL REPORT

PT SARASWATI GRIYA LESTARI TBK

 Annual Report 2018

DAFTAR ISI
CONTENTS

5 56
Ikhtisar Keuangan Manajemen Risiko
Financial Highlights Perusahaan
Risk Management
8 Company
Laporan Komisaris
Utama 24 66
Report of the Board of Struktur Organisasi Analisis dan Pembahasan
Commissioner Organizational Structure
Manajemen
Report of the Board of
12 36 Commissioner
Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Company Profile Human Resources 72
Tanggung Jawab
15 40 Perusahaan
Visi dan Misi Tata Kelola Perusahaan Corporate Social
Vision and Mission Good Corporate Governance Responsibility

3
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

4
 Annual Report 2018

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

POSISI KEUANGAN (dalam Jutaan) FINANCIAL POSITION (in million) 2018 2017 2016
Aset Lancar Current Assets 376,585 360,715 362,303
Aset Tetap - Net Net - fixed Assets 749,750 649,938 621,433
Aset Lain-lain Other Assets 78,791 79,698 80,093
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 1,205,126 1,090,352 1,063,831
Liabilitas Lancar Liabilities Current Liabilities 229,045 290,385 300,667
Liabilitas Tidak Lancar Non Current Liabilities 596,716 410,704 394,117
Ekuitas Equities 379,364 389,262 369,045
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES 1,205,126 1,090,352 1,063,831
Modal Kerja Bersih Net Working Capital 147,539 70,330 61,636
LABA RUGI (dalam Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
PROFIT LOSS STATEMENT (in Rupiah, except net profit per share)
Pendapatan Revenue 124,080 101,290 118,980
Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (loss) 69,573 69,139 90,257
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (loss) 8,416 19,944 47,345
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit Excluding Tax (loss) (11,735) 12,780 (12,441)
Laba (Rugi) Komprehensif tahun berjalan Comprehensive Income (Loss) of the current year (9,958) 12,975 (12,911)
Laba (Rugi) yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (9,883) 12,943 (12,727)
Attributed profit to holders of Head Entities (loss)
Jumlah Rata-rata tertimbang saham Weighted Average Shares 3,550 3,550 3,550
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Net Profit (loss) per Share (2.78) 3.65 (3.59)
EBITDA EBITDA 9,789 21,831 49,197
Pinjaman Terhadap Ekuitas (%) Loan Against Equities (%) 153.57 111.86 119.17
Pendapatan /Aset Tetap Revenue/Fixed Assets 16.55 15.58 19.15
Return on Equity (%) Return On Equity (%) (2.62) 3.33 (3.50)
Rasio Lancar (%) Currrent Ratio (%) 164.41 124.22 120.50
Rasio Liabilitas terhadap Aset (%) Debt Ratio (%) 68.52 64.30 65.31

5
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

GRAFIK KEUANGAN
FINANCIAL GRAPH

ASET ASSET EKUITAS EQUITIES

1,205,126
389.263 379.364
1.063.831 1.090.353 369.046

2016 2017 2018 2016 2017 2018

ASET TETAP - NET NET - FIXED ASSET LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
749,750
621.434 649.938
12.975

(12.911) (9.958)
2016 2017 2018

LIABILITAS LIABILITIES 2016 2017 2018

825.762
701.090
694.785
EBITDA EBITDA
49.197
21.831
2016 2017 2018
9.789

2016 2017 2018

6
 Annual Report 2018

INFORMASI KINERJA SAHAM

STOCK PERFORMANCE INFORMATION

HARGA SAHAM SHARE PRICE VOLUME JUMLAH SAHAM KAPITALISASI

PERIODE
PERDAGANGAN YANG BEREDAR PASAR
PERIOD Tertinggi Terendah Penutupan
High Low Closing TRADE VOLUME ..... .....

KWARTAL 1 1ST QUARTER

Jan Jan 120 92 99 2,337,036 3,550,001,452 351
Feb Feb 119 97 104 1,496,374 3,550,001,452 369
Mar Mar 133 96 111 1,042,058 3,550,001,452 394
KWARTAL 2 2ND QUARTER
Apr Apr 125 105 112 809,512 3,550,001,452 398
Mei May 115 97 101 710,494 3,550,001,452 359
Jun Jun 111 93 100 934,636 3,550,001,452 355
KWARTAL 3 3RD QUARTER
Jul Jul 125 94 121 1,041,600 3,550,001,452 430
Agt Agt 122 98 108 384,346 3,550,001,452 383
Sep Sep 113 98 105 19,113 3,550,001,452 373
KWARTAL 4 4TH QUARTER
Okt Oct 125 100 114 1,264,624 3,550,001,452 405
Nov Nov 118 99 101 1,380,122 3,550,001,452 359
Des Dec 110 100 102 847,791 3,550,001,452 362
KURS AKHIR 133 92 102
FINAL RATE

7
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
LAPORAN KOMISARIS UTAMA
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONER
Pemegang Saham yang kami hormati,
Pariwisata merupakan salah satu unggulan utama
yang akan terus dikembangkan oleh pemerintah
dalam kurun waktu 10 tahun kedepan. PT Saraswati
Griya Lestari Tbk akan terus berkembang masa
depan yang sangat baik dalam mengembangkan
bisnis hotelnya.
Sebagaimana tahun lalu, proyeksi pertumbuhan
kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan
nusantara ke Indonesia diperkirakan meningkat
25% dan 15% dari tahun 2018 dan Bali adalah
destinasi terbaik untuk yang menjadi pilihan para
wisatawan.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah
mengoptimalkan produk dan jasa yang dimilikinya
melalui Hotel yang dikelola Perseroan dan Entitas
Anak. Masing-masing hotel mengembangkan nilai
lebihnya untuk yang menawarkan kenyamanan
dan memberikan layanan terbaik kepada
pelanggannya. Dewan Komisaris berpendapat
bahwa Direksi terus berusaha menerapkan
strategi terbaik dalam menjalankan roda usaha
Perseroan selama tahun 2018 dan berbagai kerja
keras serta upaya yang dilakukan jajaran Direksi
8
tersebut layak mendapat apresiasi.
Dewan Komisaris selalu mendukung berbagai
upaya yang dilakukan Direksi Perusahaan untuk
terus mempertahankan pangsa pasar dengan
meningkatkankan kemampuan sumber daya
manusia dan memberikan pelayanan terbaik pada
para tamu maupun para relasi yang bekerjasama.
Disamping itu harmonisasi kerjasama Direksi
dengan seluruh karyawan turut mendorong
pencapaian terbaik badi Perusahaan, dan ini wajb
terus diutamakan.
Kami menutup laporan ini dengan mengucapkan
terima kasih kepada para pemegang saham
dan mitra kerja lainnya yang telah memberikan
kepercayaan dan dukungannya kepada
Perusahaan. Izinkan pula kami dalam kesempatan
ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada Direksi serta karyawan atas kegigihan
dan dedikasinya yang tinggi kepada Perusahaan
hingga berhasil mengantar Perusahaan ke
dalam posisi sekarang ini yaitu memperkenalkan
nama besar hotel yang dikelola, dan menjaga
stabilitas kerja perusahaan. Kekuatan yang dimiliki
Perusahaan akan memastikan kemampuannya
untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Dear Shareholder,
Tourism is one of the main seeds that will continue
to be developed by the government within the next
10 years. PT Saraswati Griya Lestari Tbk will continue
to develop a very good future in developing its hotel
business.
As last year, the projected growth in foreign tourist
and domestic tourist arrivals to Indonesia is
estimated to increase by 25% and 15% from 2018
and Bali is the best destination for tourists.
The Board of Commissioners believes that the Board
of Directors has optimized its products and services
through Hotels managed by the Company and
Subsidiaries. Each hotel develops more value for
those who offer comfort and provide the best service
to their customers. The Board of Commissioners
believes that the Board of Directors continues to
strive to implement the best strategy in running the
Company’s business during 2018 and various hard
work and efforts made by the Board of Directors are
worthy of appreciation.
The Board of Commissioners always supports the
various efforts made by the Company’s Directors to
Annual Report 2018
continue to maintain market share by enhancing
human resource capabilities and providing the best
service to guests and collaborating relations. Besides
that, the harmonization of the cooperation between
the Directors and all employees has contributed to
the best achievement of the Company, and this has
always been prioritized.
We close this report by expressing our gratitude
to the shareholders and other partners who have
given their trust and support to the Company.
Also, on this occasion, we would like to express our
appreciation and gratitude to the Directors and
employees for their high tenacity and dedication to
the Company to successfully lead the Company into
its current position of introducing the big names of
managed hotels and maintaining the stability of the
company’s work. The strength of the Company will
ensure its ability to return to its best performance.
Elly Salim
President Commissioner
9
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
LAPORAN DIREKTUR UTAMA
REPORT OF PRESIDENT DIRECTOR
Para pemegang saham yang saya hormati,
Kami menyampaikan Laporan Tahunan 2018 dan
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018.
Indonesia memiliki potensi untuk menjadi
negara dengan pariwisata terbesar di ASEAN.
Pertumbuhan industri hotel dan restoran di
Indonesia setiap tahunnya stabil pada kisaran
20 persen. Dalam 50 tahun terakhir, dua industri
itu adalah penyumbang utama sektor pariwisata
Indonesia.
Di luar negeri, “visit wonderful Indonesia” itu
sudah dikenal. Agenda internasional seperti
pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua
Bali, Oktober 2018, memberikan dampak yang
sangat luar biasa bagi kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) dan wisnus sehingga
meningkatkan devisa negara.
Merujuk Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun
2018 kunjungan wisman ke Indonesia, naik 12,6
persen dari tahun sebelumnya.
Terkait dengan Bali dimana sebagian besar hotel-
hotel perseroan berada, berdasarkan data Statistik
10
Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, jumlah
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali
selama tahun 2018 naik sebesar 25% persen.
Menghadapi tahun 2019/2020 kami melihat
masih terdapat banyak tantangan yang harus
dihadapi oleh dunia perhotelan.
Perusahaan berkomitmen mengimplementasikan
Tata Kelola yang Baik demi menjaga
kesinambungan bisnisnya. Terkait hal itu,
Perusahaan telah menerapkan standar yang
tertinggi dalam setiap aspek operasional
perusahaan. Kerjasama dengan operator hotel
brand besar merupakan salah satu cara yang
dijalankan demi pelaksanaan operasional hotel
yang sempurna.
Sebagai akhir kata, perkenankan kami atas nama
Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh Pemegang Saham,
Dewan Komisaris yang senantiasa mendukung
strategi yang dijalankan oleh Direksi. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran
manajemen, para karyawan, mitra kerja serta para
tamu yang dengan setia mendukung langkah dan
kemajuan bisnis kami selama ini.

Dear shareholders,
We submit the 2018 Annual Report and Financial
Report for the year ended December 31, 2018.
Indonesia has the potential to become the largest
tourism country in ASEAN. The growth of the hotel
and restaurant industry in Indonesia every year is
stable at around 20 percent. In the past 50 years, the
two industries have been the main contributors to
Indonesia’s tourism sector.
Abroad, “visit wonderful Indonesia” is already
well known. The international agenda, such as
the annual IMF-World Bank meeting in Nusa Dua,
Bali, October 2018, has had a tremendous impact
on foreign tourist arrivals and domestic tourists,
increasing foreign exchange.
Referring to the Central Bureau of Statistics,
throughout 2018 foreign tourists visited Indonesia,
up 12.6 percent from the previous year.
Regarding Bali where most of the company’s hotels
are located, based on the Tourism Office Statistics of
Bali Province, the number of foreign tourists visiting
Bali during 2018 up by 25% percent.
Facing the year 2019/2020 we see there are still
Annual Report 2018
many challenges that must be faced by the world of
hospitality.
The company is committed to implementing Good
Governance in order to maintain the continuity
of its business. Related to that, the Company has
implemented the highest standards in every aspect
of the company’s operations. Collaboration with
hotel operators of large brands is one of the ways
that is carried out for the implementation of a
perfect hotel operation.
As a final word, please allow us on behalf of the
Board of Directors to express our deepest gratitude
to all Shareholders, the Board of Commissioners
who always support the strategies implemented by
the Board of Directors. We also thank all levels of
management, employees, business partners and
guests who have faithfully supported the steps and
progress of our business so far.
Bhakti Salim
President Director
11
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI SINGKAT PERUSAHAAN COMPANY BRIEF INFORMATION
Perseroan mulai beroperasi sejak September
2006 dalam bidang usaha penyediaan akomodasi
dengan dibukanya usaha perhotelan di Magelang
yaitu hotel Saraswati Borobudur yang beralamat
di Jl. Balaputradewa No. 10, Magelang, Jawa
Tengah.
Untuk meneguhkan eksistensinya dan menjamin
penyelenggaraan Perusahaan yang semakin
professional, pada bulan Januari 2013, Perseroan
menawarkan saham perdananya sebagai langkah
awal untuk masuk pasar modal Indonesia.
Keputusan ini terbukti tepat karena menjadikan
kiprah perusahaan semakin dikenal luas.
Untuk menjawab pertumbuhan pasar-pasar baru
sejalan dengan pengembangan pembangunan
di berbagai daerah di Indonesia, Perseroan
terus meluaskan jaringan dengan perencanaan
membuka hotel baru untuk menjaring wisatawan
semaksimal mungkin. Perbaikan dan peningkatan
adalah bagian dari rencana Perseroan yang
mendorong pertumbuhan bisnisnya semakin
baik dari waktu ke waktu.
12
The Company started its operation since September
2006 in the business of providing accommodation
with
the opening of hotel business in Magelang,
Saraswati Borobudur hotel located at Jl.
Balaputradewa No. 10, Magelang, Central Java.
To confirm its existence and guarantee the
Company’s more professional organization, in
January 2013, the Company offered its first shares
as a first step to enter the Indonesian capital market.
This decision proved appropriate because it makes
the company gait more widely known.
To respond to the growth of new markets in line
with development development in various regions
in Indonesia, the Company continues to expand its
network by planning to open new hotels to attract
tourists as much as possible. Improvements and
improvements are part of the Company’s plans that
drive business growth better from time to time.
 Annual Report 2018

Nama Name PT. Saraswati Griya Lestari Tbk

Bidang Usaha Business Sector Hotel dan Property Hotel and Property

Tanggal Pendirian Date of Establishment 25 Maret 2006 March 25th, 2006

Dasar Hukum Pendirian Deed of Incorporation Akta Pendirian No. 05 tanggal 25 Maret 2006
Perubahan Terakhir Akta No. 27 tanggal 14 Juli 2017

Modal Dasar Capital Rp. 355.000.145.200

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp. 355.000.145.200

Full Issued Capital

Alamat Korespondensi Correspondence Address The Bellezza Shopping Arcade Suite GF 30-31

Telepon Phone +62 21 25675505

Fax Facsimile +62 21 25675572

Email corsec@ptsgl.com

Website www.ptsgl.com

Lokasi Usaha Business Location 1. SARASWATI BOROBUDUR HOTEL, Magelang, Jawa Tengah

2. ANANTARA ULUWATU, Uluwatu, Bali

3. BEST WESTERN KUTA BEACH, Kuta, Bali

4. THE WESTIN UBUD RESORT & SPA, Ubud, Bali

5. SEMINYAK @ LUXURY COLLECTION by STARWOOD, Seminyak, Bali

13
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

VISI DAN MISI VISION AND MISSION

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan akan

memandu organisasi dan setiap insan dalam
Perusahaan untuk bergerak fokus menuju
arah dan tujuan yang sama.

Dengan tujuan yang fokus, maka aktivitas

bisnis Perusahaan dapat didorong lebih kuat
sehingga dapat memberikan hasil yang lebih
optimal.

Vision, Mission and Values Company will

guide the organization and every human
being in the Company to move focus
towards the same direction and goals.

With a focused objective, the Company’s

business activities can be strongly driven
so as to provide more optimal results.

14
 Annual Report 2018

VISI VISION MISI MISSION

Menjadi yang terbaik di industri pariwisata Menciptakan sarana akomodasi dengan
dengan penggabungan strategi lokasi, desain membangun hotel-hotel yang berkelas dengan
yang spektakuler, keanekaragaman budaya jaringan operator-operator hotel yang telah
dengan konsep go green. ternama di dunia.

Being the best in the tourism industry by Creating a means of accommodation by

combining location strategy, spectacular building hotels with classy network of hotel
design, cultural diversity with go green operators that have been renowned int he
concept. world.

15
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN COMPANY’S HISTORY AT A GLANCE
Perusahan didirikan di Jakarta pada tanggal
25 Maret 2006 dengan maksud dan tujuan
untuk menjalankan usaha-usaha dalam
bidang industri perhotelan dan pariwisata.
Pembukaan Hotel Saraswati Borobudur di
Magelang, Jawa Tengah.
The Company was incorporated in Jakarta on
25 March 2006 with the intent and purpose
of conducting business in the hospitality and
tourism industry.
The opening of Hotel Saraswati Borobudur on
Jl. Balaputradewa No. 10, Magelang, Central
Java in August 2006.
2006
2009
Ground breaking hotel Anantara
Uluwatu Bali oleh PT Tiara Inti Mulia
pada 1 September 2009.
Ground breaking hotel Anantara
Uluwatu Bali by PT Tiara Inti Mulia
on September 1, 2009.
16
Februari 2011, Perseroan mengakuisisi 5 perusahaan
yaitu :
1. PT Tiara Inti Mulia (pengembang Hotel
Anantara Uluwatu Bali Resort & Spa)
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara (pengembang Hotel
Best Western Kuta Beach)
3. PT Bina Buana Sarana (pengembang Hotel Westin
Ubud Resort & Spa)
4. PT Pratika Nugraha (pengembang Hotel Sarasvati A
Luxury Collection Resort & Spa, Seminyak)
5. PT Cakrawala Mitra Usaha (pengelola hotel)
Pembukaan Hotel Best Western Kuta Beach, Bali pada
tanggal 15 Agustus 2011.
Ground breaking hotel Westin Ubud dibawah naungan
PT Bina Buana Sarana.
2011
2010
Ground breaking hotel Best Western
Kuta Beach oleh PT Cakrawala
Usaha Nusantara pada Juli 2010.
Ground breaking hotel Best Western
Kuta Beach by PT. Cakrawala Usaha
Nusantara in July 2010.
 Annual Report 2018

February 2011, the Company acquired

5 companies, namely:
1. PT Tiara Inti Mulia (the developer of Hotel
Perusahaan melakukan Penawaran Umum
Anantara Uluwatu Bali Resort & Spa)
Perdana dan mencatatkan sahamnya
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara (developer
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9
of Best Western Kuta Beach Hotel)
Januari 2013. Upaya ini dilakukan untuk
3. PT Bina Buana Sarana (developer of Hotel
memperoleh dana segar dari masyarakat
Westin Ubud Resort & Spa)
guna pengembangan usaha perseroan.
4. PT Pratika Nugraha (developer of Sarasvati
Hotel A Luxury Collection Resort & Spa, The Company conducted an Initial Public
Seminyak) Offering and listed its shares on the Indonesia
5. PT Cakrawala Mitra Usaha (hotel Stock Exchange on January 9, 2013. This
management) effort is made to obtain fresh funds from the
community for
the development of the company’s business.
The opening of Best Western Kuta Beach Hotel,
Bali on August 15, 2011.

Ground breaking hotel Westin Ubud under PT

Bina Buana Sarana. 2013

2012
2015
Pembukaan Hotel Anantara Uluwatu, Bali
pada tanggal 1 Juli 2012.
Perusahaan melakukan perubahan stuktur anak
Ground breaking hotel Sarasvati @ Luxury perusahaan. PT Cakrawala Mitra Usaha jadi
Collection Seminyak by Starwood dibawah membawahi 4 perusahaan lainnya.
naungan PT Bina Buana Sarana.
Opening Hotel Anantara Uluwatu, Bali The Company changes its subsidiary structure.
on July 1, 2012. PT Cakrawala Mitra Usaha is in charge of 4 other
companies.
Ground breaking hotel Sarasvati @ Luxury
Collection Seminyak by Starwood under the
auspices of PT Bina Buana Sarana.
17
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF STOCK RECORDING
Per 31 Maret 2018 ada peningkatan karena adanya
transaksi waran senilai 1.452 lembar saham. Jadi
Perseroan efektif mencatatkan seluruh sahamnya
di Bursa Efek Jakarta sebanyak 355.000.145.200
(Tiga ratus lima puluh lima milyar seratus empat
puluh lima ribu dua ratus rupiah). Angka ini
bertahan sampai akhir Desember 2018.
18
As of March 31, 2018 there was an increase due
to warrants worth 1,452 shares. So the Company
effectively listed all its shares on the Jakarta Stock
Exchange at 355,000.145.200 (Three hundred fifty
five billion one hundred forty five thousand two
hundred rupiah). This figure lasts until the end of
December 2018.
Annual Report 2018

19
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm

KAP Heliantono & Rekan Parker Randall International

Registered Public Accountants

Aminta Plaza 7th Floor #704

Jl. TB Simatupang Kav. 10 Jakarta 12310

Badan Administrasi Efek

Securities Administration Bureau

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok S3 No. 5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I, Lt. 5

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Listing

Bursa Efek indonesia

Indonesia Stock Exchange Building

Tower I - 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190

20
 Annual Report 2018

Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik KAP

Heliantono & Rekan untuk melakukan audit laporan
keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 serta melakukan kajian terhadap
pelaksanaan pengendalian internal.

Adapun ruang lingkup tugasnya meliputi:

• Melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
• Audit dilaksanakan dengan mengacu pada standar
yang ditentukan Institut Akuntan Publik Indonesia.
• Melakukan perencanaan dan melaksanakan audit
agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan itu bebas dari salah saji material.
• Melakukan pemeriksaan atas dasar pengujian
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
• Memberikan penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen.
• Memberikan penilaian terhadap penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.
• Mengkomunikasikan secara tertulis berbagai
temuan adanya kekurangan yang signifikan dalam
pengendalian internal selama pelaksanaan audit
terhadap laporan keuangan Perseroan.

The Company appointed Public Accountant Firm of KAP

Heliantono & Rekan to audit the Company’s financial
statements ending December 31, 2018 and to review the
implementation of internal control.

The scope of duties include:

• Conduct an audit of the Company’s Financial Statements
• Audits are conducted with reference to the standards set by
the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
• Planning and conducting audits to obtain reasonable
assurance that the financial statements are free from material
misstatements.
• Conduct examination on the basis of examination of evidence
supporting the amounts and disclosures in the financial
statements.
• Assess the accounting principles used and significant
estimates made by management.
• Assess the presentation of the financial statements as a
whole.
• Communicate in writing findings of significant deficiencies
in internal control during the audit of the Company’s
financial statements.

21
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA

BOARDS OF COMMISIONERS PRESIDENT DIRECTOR
Elly Salim - Komisaris Utama Bhakti Salim
Tjandra Widjaja - Komisaris Independen

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Tjandra Widjaja

DIREKTUR KEUANGAN
FINANCIAL DIRECTOR
Tubagus Yudi Yuniardi

ACCOUNTING & FINANCE

GENERAL MANAGER
DEPARTMENT

22
 23
Annual Report 2018

AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Jeny Wardianto

SEKRETARIS PERSEROAN
CORPORATE SECRETARY
Tubagus Yudi Yuniardi

DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI

UNAFFILIATED DIRECTOR
Erwin Wijaya Lim

SALES, HRGA & LEGAL,

& PROJECT
DEPARTMENT

23
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Ibu Elly Salim lahir pada tahun 1971 di Jakarta, berusia 47 tahun adalah
warga negara Indonesia. Beliau adik dari Direktur Utama, Bp. Bhakti Salim.
Pendidikan terakhir beliau adalah sebagai Sarjana Teknik jurusan Arsitektur
di Universitas Tarumanegara.

Ibu Elly Salim telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak perusahaan
berdiri yaitu pada tahun 2006. Jabatan sebagai Komisaris Utama Perseroan
diemban berdasarkan hasil RUPS Perseroan yang diselenggarakan pada
tanggal 16 Oktober 2012.
Mrs. Elly Salim born in 1971 in Jakarta, 47 years old is an Indonesian citizen. He
ELLY SALIM is the younger brother of the President Director, Mr. Bhakti Salim.
Komisaris Utama His last education was as a Bachelor of Engineering majoring in Architecture at
President Commissioner Tarumanegara University.

Mrs. Elly Salim has been a Commissioner of the Company since its
establishment in 2006. The position as the President Commissioner of the
Company is based on the result of the AGMS of the Company held on 16
October 2012.

Bp. Tjandra Widjaja lahir di di Jakarta pada tahun 1970, berusia 48 tahun
adalah warga negara Indonesia. Pendidikan terakhir beliau di Universitas
Tarumanegara, Jakarta jurusan Fakultas Arsitektur.

Beliau berpengalaman di beberapa perusahaan besar antara lain sebagai

Project Director Mahanaim Group, Project Manager Mayapada Group,
Project Manager (Special Project) PT. Summarecon Agung tbk, Structure –
Architecture Coordinator PT. Econ Construction dan Architect PT. Shimizu
Lampiri Consultants.

Beliau ditunjuk menjadi Komisaris Independen di Perseroan berdasarkan

TJANDRA WIDJAJA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
hasil RUPS Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2017.
Mr. Tjandra Widjaja was born in Jakarta in 1970, aged 48 years is an Indonesian
citizen. His last education at Tarumanegara University, Jakarta majoring in the
Faculty of Architecture.

He has experience in several big companies such as Project Director of

Mahanaim Group, Project Manager Mayapada Group, Project Manager
(Special Project) PT. Summarecon Agung tbk, Structure - Architecture
Coordinator PT. Econ Construction and Architect of PT. Shimizu Lampiri
Consultants.

He was appointed as Independent Commissioner of the Company based on the

results of the AGMS of the Company held on 15 June 2017.

24
 Annual Report 2018

FREKUENSI RAPAT KOMISARIS

FREQUENCY OF COMMISSIONERS MEETING

Periode Januari - Mei 2017

January - May Period 2017
RAPAT DEWAN KOMISARIS RAPAT BERSAMA DIREKSI
DEWAN KOMISARIS Board of Comissioners Meeting Meeting with the Board of Directors
Board of Comissioners
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Elly Salim 3 3 100% 2 2 100%
Elizabeth Linandi 3 3 100% 2 2 100%

Periode Juni - Desember 2017

June - December Period 2017
RAPAT DEWAN KOMISARIS RAPAT BERSAMA DIREKSI
DEWAN KOMISARIS Board of Comissioners Meeting Meeting with the Board of Directors
Board of Comissioners
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Elly Salim 3 3 100% 2 2 100%
Tjandra Widjaja 3 3 100% 2 2 100%

25
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
PROFIL DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR PROFILE
BHAKTI SALIM
Direktur Utama
President Director
TUBAGUS YUDI YUNIARDI
Direktur Keuangan
Perseroan
Financial Director
26
Bp. Bhakti Salim lahir pada tahun 1966 di Jakarta, saat ini berusia 52 adalah
warga negara Indonesia. Beliau adalah Sarjana Akuntansi Universitas
Katolik Parahyangan lulusan tahun 1990.
Sejak RUPST 17 Juni 2015, beliau menerima tanggungjawab sebagai
Direktur Utama perusahaan.
Mr. Bhakti Salim was born in 1966 in Jakarta, currently aged 52 is an
Indonesian citizen. He is a graduate of Accounting Parahyangan Catholic
University graduated in 1990.
Since the AGMS of June 17, 2015, he accepts responsibility as the President
Director of the company.
Bp. Tubagus Yudi Yuniardi lahir pada tahun 1966 di Sukabumi, berusia
52 tahun adalah warga negara Indonesia. Beliau mendapat gelar Sarjana
Akuntansi dari STEI Rawamangun pada tahun 1991.
Pengalaman kerja yang pernah beliau lalui antara lain sebagai Direktur PT.
Global Doctor dan sebagai Manager Keuangan dan Akuntansi PT. Alcatel
Enkomindo.
Saat ini beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary PT. Saraswati
Griya Lestari. Beliau diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak
RUPST tanggal 17 Juni 2015.
Mr. Tubagus Yudi Yuniardi born in 1966 in Sukabumi, aged 52 years is an
Indonesian citizen. He earned a Bachelor degree in Accounting from STEI
Rawamangun in 1991.
His work experience such as Director of PT. Global Doctor and as Finance and
Accounting Manager of PT. Alcatel Enkomindo.
Currently he also doubles as Corporate Secretary of PT. Saraswati Griya Lestari.
He was appointed as Finance Director of the Company since the AGMS on June
17, 2015.
 Annual Report 2018

Bp. Erwin Wijaya Lim lahir pada tahun 1962 di Pontianak, saat ini berusia
56 tahun, merupakan warga negara Indonesia. Beliau adalah lulusan
Universitas Tarumanegara Fakultas Ekonomi pada tahun 1987.

Beliau mempunyai beberapa pengalaman kerja sebagai berikut Direktur

PT. Tudung Bersama Tirta, Marketing & Sales GM PT Duta Anggada Group,
Marketing GM PT Asia Pacific Group dan Sales Manager PT Universal
Centraltronic.

Beliau ditunjuk menjadi Direktur Tidak Terafiliasi di Perseroan berdasarkan

hasil RUPS Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2017.
ERWIN WIJAYA LIM
Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Mr. Erwin Wijaya Lim was born in 1962 in Pontianak, 56 years old now, an
Indonesian citizen. He graduated from Tarumanegara University Faculty of
Economics in 1987.

He has several working experience as Director of PT. Tudung Bersama Tirta,

Marketing & Sales GM PT Duta Anggada Group, Marketing GM PT Asia Pacific
Group and Sales Manager PT Universal Centraltronic.

He was appointed as Unaffiliated Director of the Company based on the results

of the AGMS of the Company held on 15 June 2017.

27
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

FREKUENSI RAPAT DIREKSI

FREQUENCY OF DIRECTORS MEETING

Periode Januari - Mei 2017

January - May Period 2017
RAPAT DEWAN DIREKSI RAPAT BERSAMA KOMISARIS
DEWAN DIREKSI Board of Directors Meeting Meeting with the Board of Commisioners
Board of Directors
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Bhakti Salim 5 5 100% 2 2 100%
Tubagus Yudi Yuniardi 5 5 100% 2 2 100%
Ferry Setiawan 5 5 100% 2 2 100%

Periode Juni - Desember 2017

June - December Period 2017
RAPAT DEWAN DIREKSI RAPAT BERSAMA KOMISARIS
DEWAN DIREKSI Board of Directors Meeting Meeting with the Board of Commisioners
Board of Directors
Frekuensi Kehadiran Persentase Frekuensi Kehadiran Persentase
Frequency Attendance Percentage Frequency Attendance Percentage
Bhakti Salim 7 7 100% 2 2 100%
Tubagus Yudi Yuniardi 7 7 100% 2 2 100%
Erwin Wijaya Lim 7 7 100% 2 2 100%

28

PROFIL KOMITE AUDIT PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE
Tjandra Widjaja
Bp. Tjandra Widjaja adalah lulusan Arsitektur Universitas
Tarumanegera, Jakarta. Beliau bertanggung-jawab
untuk memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan terkait pasar modal
dan laporan keuangan agar sesuai dengan aturan-
aturan yang disyaratkan.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF THE COMPANY SECRETARY
TB Yudi Yuniardi
Tanggal 16 Juni 2014 Perseroan mengeluarkan Surat
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan atas nama TB Yudi
Yuniardi menggantikan Darmawan Kusnadi dengan
Surat Pengangkatan No. 00174-1/SGL/BS/VI/2014.
PROFIL KEPALA BAGIAN INTERNAL AUDIT
PROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT SECTION
Jeny Wardianto
Bp. Jeny Wardianto
Latar belakang pendidikan beliau adalah Sarjana
Akuntansi Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN)
Jakarta dengan pengalaman kerja di bidang Finance &
Accounting. Beliau bergabung di Perseroan sejak
1 Juni 2010.
Annual Report 2018
Mr. Tjandra Widjaja is a graduate of Architecture
Tarumanegera University, Jakarta. He is responsible
for ensuring the Company’s compliance with capital
market related regulations and financial statements
to comply with the required rules.
On 16 June 2014 the Company issued Letter of
Appointment of Corporate Secretary on behalf of
TB Yudi Yuniardi replacing Darmawan Kusnadi with
Letter of Appointment No. 00174-1/SGL/BS/VI/ 2014.
His educational background is the Bachelor
of Accountancy of the State Administration High
School (STAN) Jakarta with his work experience in
Finance & Accounting. He joined the Company from
1 June 2010.
29
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

STRUKTUR KEPEMILIKAN PERSEROAN

Setelah RUPSLB 15 April 2015

PT. Saraswati Griya Lestari

PT. Cakawala Mitra Usaha

PT. Cakawala Usaha PT. Tiara Inti Mulia PT. Bina Buana Sarana PT. Pratika Nugraha
Nusantara

30

ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY
Pada 15 April 2015 perusahaan yang
direstrukturisasi menjadi saat ini memiliki 1 anak
perusahaan yaitu PT. Cakrawala Mitra Usaha
sebagai manajemen hotel. Perusahaan lain
menjadi anak perusahaan PT. Cakrawala Mitra
Usaha:
Anak perusahaan PT Cakrawala Mitra Usaha yaitu:
1. PT Tiara Inti Mulia sebagai developer hotel
Anantara Uluwatu
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara sebagai
developer hotel Best Western Kuta Beach
3. PT Bina Buana Sarana sebagai developer
hotel Westin Ubud
4. PT Pratika Nugraha sebagai developer hotel
Sarasvati Seminyak
Annual Report 2018
On April 15, 2015 company resctructred to be
currently has 1 subsidiary namely PT Cakrawala
Mitra Usaha as hotel management.
Others companies become subsidiaries
of PT Cakrawala Mitra Usaha:
1. PT Tiara Inti Mulia as the hotel developer
Anantara Uluwatu
2. PT Cakrawala Usaha Nusantara as the
developer of Best Western Kuta Beach hotel
3. PT Bina Buana Sarana as a Westin hotel
developer of Ubud
4. PT Pratika Nugraha as hotel developer
Sarasvati Seminyak
31
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

HOTEL YANG DIMILIKI OUR HOTEL PROPERTY

Perseroan memiliki 1 (satu) kantor pusat di

Jakarta dengan 3 hotel cabang yang sudah
operasional di Magelang dan Bali, dan saat ini
dalam progress pembangunan untuk 2 hotel
yang berlokasi di Bali.

The company has 1 (one) head office in Jakarta with

3 branch hotels already operational in Magelang
and Bali, and currently under construction for 2
hotels located in Bali.

SARASWATI BOROBUDUR HOTEL

Jl. Balaputradewa No. 10 Borobudur
Magelang, Jawa Tengah
Ph: +62 293 788843

ANANTARA ULUWATU
Jl. Pemutih Kav C 151 Labuan Sait
Uluwatu, Bali
Ph +62 361 8957 555

BEST WESTERN KUTA BEACH

Jl. Benesari Pantai Kuta, Bali 80361
Ph: +62 361 754396

THE WESTIN UBUD RESORT & SPA

Jl. Lod Tunduh, Br. Kangetan, Desa Singakerta
Ubud, Bali 80571
Ph. :+62 361 8988146

SEMINYAK @ LUXURY COLLECTION by

STARWOOD
Jl. Sari Dewi No. 31 Br. Basangkasa
Seminyak, Bali
Ph : -

32
Annual Report 2018

33
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Sumber daya manusia adalah aset Perseroan yang
memegang peranan sangat penting guna pencapaian
keberhasilan Perseroan. Untuk membentuk SDM yang
handal, berkualitas, Perseroan menyelenggarakan
berbagai pelatihan sesuai dengan tingkat pendidikan
dan jabatan.
Selain itu Perseroan juga berusaha menciptakan
suasana kerja yang dinamis dan kondusif dimana
semua karyawan diharapkan akan memiliki rasa
kebersamaan untuk bersama-sama mencapai tujuan
yang telah ditetapkan Perseroan.
Per tanggal 31 Desember 2018, jumlah karyawan
Perseroan tercatat sejumlah 265 orang.
34
Human resources are Company’s asset that plays
important roles to achieve the success. In order
to generate a reliable and have a certain quality
human resources, the Company organize multiple
training programmes in accordance with the level of
the education and position.
Moreover, the Company put its best efforts to create
a dynamic and condusive working environment,
whereby all employees are expected to have such
sense of togetherness to cooperate in order to
achieve the goal set by the Company.
As of December 31, 2018, the Company has 265
employees.

PELATIHAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS
TRAINING AND IMPROVEMENT OF CAPACITY
Perseroan sangat concern pada pengembangan
kapasitas SDMnya sebagai modal untuk bersaing
dan menenangkan kompetisi di iklim persaingan
yang yang semakin ketat. Untuk memenuhi
kualifikasi SDM yang sesuai dan mendukung
pertumbuhan bisnis Perusahaan, hotel-hotel
dalam naungan Perseroan telah melakukan
berbagai materi pelatihan yang diselenggarakan
pada level manajer, supervisor, kepala unit, teknisi,
staf hingga karyawan baru.
Keseriusan penanganan peningkatan kapasitas
SDM dalam hotel-hotel dijaringan Perseroan ini
merupakan bentuk komitmen nyata Perseroan
untuk senantiasa memberikan pelayanan yang
terbaik bagi para konsumennya.
Annual Report 2018
The Company is very concerned about the
development of its human capital capacity as a
capital to compete and calm competition in the
increasingly fierce competition climate. To meet
the appropriate HR qualifications and support the
Company’s business growth, the hotels under the
auspices of the Company have conducted various
training materials held at manager level, supervisors,
unit heads, technicians, staff and new employees.
The seriousness of handling capacity building of
human resources in hotels within the Company
network is a real commitment of the Company to
always provide the best service for its customers.
35
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
KOMPENSASI DAN APRESIASI COMPENSATION AND APPRECIATION
Perusahaan juga menyediakan berbagai fasilitas
bagi pekerja seperti: tunjangan transportasi,
kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan tugas ke luar
daerah, keanggotaan jaminan tenaga kerja dan
asuransi kesehatan disamping gaji rutin.
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Perseroan telah memanfaatkan Teknologi
Informasi untuk memudahkan komunikasi,
koordinasi dan pelaporan sehingga menjadi
lebih cepat dan akurat. Penggunaan domain
www.saraswatigriyalestari.com merupakan satu
cara menginformasikan kebijakan dan kondisi
perusahaan kepada pihak luar. Untuk pemasaran
sewa kamar, hotel bekerjasama dengan jaringan
agen travel yang memiliki jangkauan luas untuk
menjaring konsumen melalui internet, baik
nasional maupun internasional seperti Booking.
com, Agoda, Traveloka, dan lain-lain.
36
The company also provides various facilities for
workers such as: transportation allowances, health,
life insurance, duty out-duty benefits, membership of
labor insurance and health insurance in addition to
regular salary.
The Company has utilized Information Technology
to facilitate communication, coordination
and reporting so that it becomes faster and
more accurate. The use of the domain www.
saraswatigriyalestari.com is one way of informing
the company’s policies and conditions to outsiders.
For room rental marketing, the hotel collaborates
with a wide range of travel agent networks to
capture consumers over the internet, both nationally
and internationally such as Booking.com, Agoda,
Traveloka, and others.
 Annual Report 2018

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Perusahaan menjadikan implementasi

prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan
seperti: transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, kemandirian dan
keadilan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dengan aktivitas bisnis
kesehariannya. Upaya yang ditempuh
Perusahaan untuk meningkatkan kualitas
implementasinya telah mendorong
manajemen dan seluruh karyawan untuk
menjalankan setiap tugasnya dengan
lebih bertanggung jawab dan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
dan peraturan yang telah ditetapkan
Perusahaan.

Upaya-upaya yang serius dan sungguh-

sungguh dari seluruh karyawan disemua
lini untuk taat dan patuh pada berbagai
ketentuan yang telah ditetapkan tersebut,
dalam jangka panjang diharapkan dapat
semakin meningkatkan nilai Perusahaan
dimata para pemangku kepentingannya.

The Company makes the implementation

of the principles of corporate governance
such as: transparency, accountability,
responsibility, independence and justice
as an integral part of their daily business
activities. The Company’s efforts to
improve the quality of its implementation
have encouraged the management and
all employees to perform their duties
more responsibly and in accordance
with the laws and regulations set by the
Company.

The serious and earnest efforts of all

employees in all lines to obey and adhere
to various provisions that have been
established, in the long run is expected
to further increase the value of the
Company in the eyes of its stakeholders.

37
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
THE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
organ perusahaan yang memegang kekuasaan
tertinggi dalam perusahaan dan memegang
segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada
Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS sebagai
organ perusahaan merupakan wadah bagi para
pemegang saham untuk mengambil keputusan
strategis berkaitan dengan modal yang ditanam
dalam perusahaan, dengan memperhatikan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan.
Pada tahun 2018 Perseroan telah mengagendakan
dan melaksanakan RUPS sebagai berikut:
Kamis, 28 Juni 2018
Agenda :
1. RUPS Tahunan
2. RUPS Luar Biasa
Lokasi: Gedung Grha Mitra Lt 2,
Jln. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu, Jakarta
Selatan.
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juni
2017 di hadapan Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M, ini
menghasilkan keputusan :
A. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPS
Tahunan”);
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017,
termasuk Laporan Direksi dan Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Perseroan, serta mengesahkan Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017, yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik KAP Heliantono & Rekan
sebagaimana tercantum dalam laporannya
Nomor: 17/03/114/01/KAP-03/18 tertanggal
27 Maret 2018 dengan pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian, dengan demikian
memberikan pembebasan dan pelunasan
38
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ of the company which holds the highest
authority in the company and holds any authority
not submitted to the Board of Directors and Board
of Commissioners. GMS as a corporate organ is a
place for shareholders to take strategic decisions
relating to capital invested in the company, taking
into account the provisions
of Articles of Association and legislatio.
In 2018 the Company has scheduled and executed
the General Meeting of Shareholders as follows:
Thursday, June 28th, 2018
Agenda:
1. Annual GMS
2. Extraordinary GMS
Location :
Grha Mitra Building 2nd Floor, Jl. Pejaten Barat No.
6, Pasar Minggu, South Jakarta
The General Meeting of Shareholders dated June
15, 2017 in the presence of Notary Chandra Lim,
S.H., LL.M, this resulted in a decision:
A. Annual General Meeting of Shareholders
(“AGMS”);
The General Meeting of Shareholders dated June
15, 2017 in the presence of Notary Chandra Lim,
S.H., LL.M, this resulted in a decision:
A. Annual General Meeting of Shareholders
(“AGMS”);
1. Receive and approve the Company’s Annual
Report for the financial year 2017, including
the Board of Directors’ Report and Supervisory
Task Report of the Company’s Board of
Commissioners, and ratify the Company’s
Financial Report for the year ending on 31
December 2017, which has been audited by
KAP Heliantono Public Accountant Office
& Partners as stated in the report Number:
17/03/114/01 / KAP-03/18 dated March
27, 2018 with an unqualified opinion, thus
providing full release and repayment of

tanggung jawab (acquit et de
charge) sepenuhnya kepada
seluruh anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah
mereka jalankan selama
tahun buku 2017, sepanjang
tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017.
2. Memberikan wewenang
dan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan
Kantor Akuntan Publik dan
Auditor yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31
Desember 2018 serta
menetapkan honorarium
serta persyaratan-persyaratan
lainnya sehubungan dengan
penunjukan Kantor Akuntan
Publik tersebut
3. Memberikan kewenangan
kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menentukan
besarnya gaji, uang jasa dan
tunjangan tahun 2018 untuk
seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
B. Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (”RUPS LB”);
1. (i). Memberikan persetujuan
kepada Perseroan untuk
menjaminkan asset Perseroan
dan Entitas Anak Perseroan
dengan jumlah lebih dari 50%
dari kekayaan bersih Perseroan
dan/atau Entitas Anak Perseroan
untuk penambahan fasilitas
kredit yang telah diterima
dan/atau yang akan diperoleh
Perseroan dan/atau Entitas
responsibility (acquit et de
charge) to all members of the
Board of Directors and the
Board of Commissioners of the
Company for management and
supervision actions that they
have carried out during the
2017 financial year, provided
that these actions are reflected
in the Company’s Annual Report
for the financial year ending on
December 31, 2017.
2. Giving the authority and power
of attorney to the Board of
Commissioners to determine the
Office of the Public Accountant
and Auditor who will audit
the Company’s Financial
Statements for the financial
year ended 31 December 2018
and determine the honorarium
and other requirements relating
to the appointment of the Public
Accounting Firm
3. Give authority to the Board of
Commissioners of the Company
to determine the amount of
salary, fees and benefits in 2018
for all members of the Board of
Directors and members of the
Board of Commissioners of the
Company.
B. Extraordinary General Meeting of
Shareholders (“RUPS LB”);
1. (i). Give approval to the
Company to pledge the
assets of the Company and its
Subsidiaries with an amount
of more than 50% of the
Company’s net assets and /
or Subsidiary Entities for the
addition of credit facilities that
have been received and / or the
Company and / or Subsidiary
Entities from the institution
financial or individual
investments or other parties
excluded in Rule Number: IX.E.2;
Annual Report 2018
Anak Perseroan dari lembaga
keuangan maupun investasi
individu atau pihak lain yang
dikecualikan dalam Peraturan
Nomor: IX.E.2;
(ii). Memberikan wewenang
kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan segala tindakan
yang diperlukan sehubungan
dengan penjaminan lebih
dari 50% asset Perseroan dan
Entitas Anak Perseroan dengan
memperhatikan syarat dan
ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang
berlaku khususnya peraturan
Pasar Modal.
2. Memberikan persetujuan
untuk memberikan Corporate
Guarantee kepada Perseroan
dan Entitas Anak Perseroan atas
fasilitas yang diterima Perseroan
dan/atau Entitas Anak Perseroan
dari Lembaga Keuangan
maupun Investasi Individu.
(ii). To authorize the Directors
of the Company to take all
necessary actions in connection
with the guarantee of more
than 50% of the assets of the
Company and Subsidiaries
of the Company by taking
into account the terms and
conditions in the applicable
laws and regulations,
specifically Capital Market
regulations.
2. Give approval to provide
Corporate Guarantee to the
Company and Subsidiary
Entities for facilities received
by the Company and / or
Subsidiary Entities from
Financial Institutions and
Individual Investments.
39
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

40

PAPARAN PUBLIK PUBLIC EXPOSE
Pada tahun 2018 perusahaan mengadakan
Paparan Publik dengan jadwal sebagai berikut :
Kamis, 28 Juni 2018
Lokasi : Gedung Grha Mitra Lt 2,
Jl. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (ADART) Komisaris dan Direksi, dipilih
dan diangkat oleh para pemegang saham melalui
RUPS.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
diputuskan dalam RUPS memiliki kewajiban dan
tanggung jawab seperti yang tercantum dalam
peraturan perusahaan. Dalam menjalankan
tugastugasnya Dewan Komisaris dan Direksi
wajib memprioritaskan kepentingan para
pemegang saham dan bertanggungjawab
kepada RUPS.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki
posisi yang sama. Dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya Dewan Komisaris dikoordinir
oleh Komisaris Utama yang bertugas mengawasi,
memberikan arahan dan saran kepada Dewan
Direksi serta memastikan agar pelaksanaan tata
kelola perusahaan berlangsung sesuai ketentuan
yang berlaku. Namun demikian Dewan Komisaris
tidak memiliki wewenang membuat keputusan
menyangkut kegiatan operasional perusahaan.
Annual Report 2018
On 2018 the company held the Public Expose as
following schedule :
Thursday, June 28th, 2018
Location: Grha Mitra Building 2nd Floor,
Jl. Pejaten Barat No. 6, Pasar Minggu,
South Jakarta
In accordance with the Statutes and Bylaws
(ADART) Commissioners and Directors, elected and
appointed by shareholders through the GMS.
Members of the Board of Commissioners and
Board of Directors declared in the GMS have the
obligations and responsibilities as stated in the
company’s rules. In carrying out its duties, the
Board of Commissioners and the Board of Directors
shall prioritize the interests of shareholders and be
responsible to the GMS.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
All members of the Board of Commissioners have
the same position. In carrying out its duties and
responsibilities the Board of Commissioners is
coordinated by the President Commissioner in
charge of overseeing, providing direction and
advice to the Board of Directors and ensuring that
the implementation of corporate governance takes
place in accordance with applicable regulations.
However, the Board of Commissioners does not
have the authority to make decisions regarding the
operational activities of the company.
41
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Direksi bertanggung jawab menjalankan seluruh
kegiatan operasional Perusahaan sehingga dapat
mencapai target-target yang telah ditentukan.
Untuk memudahkan kegiatan operasional
keseharian masing-masing Direksi bertanggung
jawab atas bidang-bidang tertentu sesuatu
keahlian, kompetensi dan pengalaman yang
mendasari penugasannya. Jumlah remunerasi
Dewan Komisaris ditentukan oleh Komisaris
berdasarkan kewenangan hasil RUPS 17 Juni
2015.
KOMIITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Perusahaan telah membentuk Komite Audit
berdasarkan:
1. Surat Edaran Bapepam Ref. No.Kep 29/
PM/2004, tanggal 24 September tahun
2004, mengenai formulasi Komite Audit bagi
Perusahaan Terbuka.
2. Surat Keputusan Bursa Efek Jakarta (sekarang
Bursa Efek Indonesia) No. KEP/305/BEJ/07-
2004, tanggal 19 Juli tahun 2004.
3. Ketentuan mengenai tata kelola yang baik
yang diterbitkan oleh Komite Nasional Tata
Kelola bulan Maret tahun 2000.
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris
sebagaimana telah ditetapkan dan diatur dalam
Piagam Perusahaan mengenai Komite Audit.
Lingkup tugasnya adalah membantu Dewan
Komisaris dalam mengawasi penyajian pelaporan
perusahaan keuangan, efektivitas mekanisme
pengendalian internal, dan kepatuhan
perusahaan terhadap kebijakan internal serta
ketentuan dan peraturan pasar modal.
42
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
The Board of Directors is responsible for carrying
out all of the Company’s operational activities so
as to achieve the specified targets. To facilitate
daily operational activities, each Board of Directors
is responsible for certain areas of expertise,
competence and experience underlying his
assignment. The amount of remuneration of the
Board of Commissioners is determined by the Board
of Commissioners based on the authority of the
result of the GMS on June 17, 2015.
The Company has established an Audit Committee
based on:
1. Circular Letter of Bapepam Ref. No.Kep 29 / PM
/ 2004 dated September 24, 2004, regarding the
formulation of the Audit Committee for Public
Companies.
2. Decision of Jakarta Stock Exchange (now
Indonesia Stock Exchange) no. KEP / 305 / BEJ /
07- 2004, dated July 19, 2004.
3. Provisions on good governance issued by the
Governance National Committee in March
2000.
The Audit Committee is established by the Board of
Commissioners as set forth in the Corporate Charter
of the Audit Committee.
The scope of duty is to assist the Board of
Commissioners in overseeing the presentation of
financial company reporting, the effectiveness of
internal control mechanisms, and the company’s
compliance with internal policies and capital
market rules and regulations.

Komite Audit Perusahaan saat ini terdiri dari 2
(dua) orang anggota yang salah satu diantaranya
adalah Komisaris Independen. Seluruh anggota
Komite Audit bersifat independen baik terhadap
Direksi maupun Internal Auditor.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit
Perusahaan sesuai Komite Audit Charter
diuraikan sebagai berikut:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam
memantau kualifikasi dan independensi dari
perusahaan akuntan publik yang terdaftar
dan independen.
2. Mengkaji kinerja fungsi audit internal
Perseroan dan perusahaan akuntan
publik terdaftar dan independen serta
menyelesaikan ketidaksesuaian terkait
pelaporan keuangan.
3. Memantau pelaksanaan tanggung jawab
Direksi dan Komisaris guna memastikan
penerapan sistem kendali yang efektif
yang dibuat untuk melindungi aset
dan pendapatan perusahaan, menjaga
integritas laporan keuangan perusahaan
dan kesesuaiannya dengan standar etika,
kebijakan, rencana dan prosedur yang
berlakudi Perseroan, serta dengan peraturan
dan hukum yang berlaku.
4. Mengkaji Piagam Komite setiap tahun
dan mengajukan rekomendasi untuk
perubahannya kepada Direksi jika ada.
5. Mempersiapkan laporan rutin kepada
Komisaris, termasuk kajian atas berbagai isu
yang muncul terkait kualitas atau integritas
laporan keuangan Perseroan, kepatuhan
Perseroan terhadap hukum atau peraturan
yang berlaku, kinerja dan independensi
dari perusahaan akuntan public terdaftar
dan independen, maupun kinerja Auditor
Internal. Komite mengadakan diskusi rutin
dengan Direksi dan Komisaris mengenai
laporan keuangan tahunan serta kuartalan
Perseroan.
6. Memberikan respon yang tepat terhadap
keluhan terkait akuntansi, pengendalian
akuntansi internal ataupun hal-hal terkait
audit lainnya.
Annual Report 2018
The Company’s Audit Committee currently consists
of 2 (two) members, one of whom is an Independent
Commissioner. All members of the Audit Committee
are independent of both the Board of Directors and
the Internal Auditor.
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
The duties and responsibilities of the Audit
Committee of the Company according to the
Charter Audit Committee are described as follows:
1. Assist the Board of Commissioners
in monitoring the qualifications and
independence of registered and independent
public accounting firms.
2. Review the performance of the Company’s
internal audit function and listed and
independent public accounting firms and
resolve non-compliance related to financial
reporting.
3. Monitor the implementation of the
responsibilities of the Board of Directors and
Commissioners to ensure the implementation
of an effective control system designed to
safeguard the Company’s assets and revenues,
maintain the integrity of the Company’s
financial statements and their compliance with
the Company’s ethical standards, policies, plans
and procedures, as well as with applicable laws
and regulations .
4. Review the Committee Charter annually and
submit recommendations for changes to the
Board of Directors if any.
5. Prepare regular reports to the Commissioners,
including review of emerging issues related
to the quality or integrity of the Company’s
financial statements, the Company’s
compliance with applicable laws or regulations,
the performance and independence of listed
and independent public accounting firms, as
well as the performance of the Internal Auditor.
The Committee conducts regular discussions
with the Board of Directors and Commissioners
on the Company’s annual and quarterly
financial statements.
6. fProvide an appropriate response to complaints
related to accounting, internal accounting
control or other audit related matters.
7. Prepare the Audit Committee report as required
43
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
7. Mempersiapkan laporan Komite Audit
sebagaimana disyaratkan Bapepam, yang
akan disertakan dalam Laporan Tahunan
Perseroan. Laporan tersebut berisi hasil
pekerjaan audit selama tahun sebelumnya,
dan menyampaikan opini Komite Audit
tentang apakah laporan keuangan tersebut
telah dibuat dengan benar, yang mencakup
seluruh aspek material, termasuk posisi
keuangan, operasional dan arus kas PT
Saraswati Griya Lestari Tbk, dan memastikan
kesesuaiannya dengan Peraturan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku di
Indonesia.
RAPAT-RAPAT KOMITE AUDIT
Komite Audit telah melakukan pertemuan
rutin dengan Direksi (BOD), Dewan Komisaris
(BOC), dan Auditor Internal dan dengan KAP
Heliantono & Rekan. Disamping itu juga telah
dilakukan pertemuan triwulanan dengan Direksi
dan Dewan Komisaris untuk meninjau laporan
keuangan perusahaan sebelum diterbitkan
dan diserahkan kepada regulator, dalam kaitan
ini Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Pertemuan yang diselenggarakan Komite
Audit dengan auditor internal adalah untuk
membahas rencana audit tahunan, laporan
audit internal dan meninjau temuan audit.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk mencari
tahu apakah ada kelemahan yang signifikan
atau yang bersifat material dalam pelaksanaan
pengendalian internal atau operasional yang
mungkin mempengaruhi kinerja keuangan dan
operasional perusahaan.
Sementara itu, pertemuan dengan KAP
Heliantono & Rekan juga diselenggarakan
sebelum finalisasi laporan keuangan
tahun 2018 yang telah diaudit. Agenda
pertemuan mencakup antara lain struktur
Tim Audit, Lingkup Pekerjaan, Time Table dan
Permasalahan dalam pelaksanaan Audit.
Untuk tahun fiskal 2018, berdasarkan hasil dari
sejumlah pertemuan yang diadakan, ditegaskan
bahwa tidak ada temuan yang signifikan
dan kesalahan yang bersifat material dalam
penyajian laporan yang dapat memengaruhi
44
by Bapepam, which will be included in
the Company’s Annual Report. The report
contains the results of the audit work during
the previous year, and submits the opinion
of the Audit Committee on whether the
financial statements have been properly
made, covering all material aspects,
including the financial position, operations
and cash flows of PT Saraswati Griya
Lestari Tbk, and ensuring compliance with
Regulations Financial Accounting Standards
in force in Indonesia.
AUDIT COMMITTEE MEETINGS
The Audit Committee has regular meetings
with the Board of Directors (BOD), Board of
Commissioners (BOC), and Internal Auditors
and with KAP Heliantono & Rekan. In addition,
quarterly meetings have been conducted
with the Board of Directors and Board of
Commissioners to review the Company’s
financial statements before they are issued and
submitted to the regulator, in this connection the
OJK and the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Meetings held by the Audit Committee with
internal auditors are to discuss annual audit
plans, internal audit reports and review audit
findings. The meeting also aims to find out
whether there are significant or material
weaknesses in the implementation of internal
or operational controls that may affect
the company’s financial and operational
performance.
Meanwhile, meetings with KAP Heliantono &
Rekan were also held before the finalization
of the audited 2018 financial statements. The
agenda of the meeting includes the structure of
the Audit Team, Scope of Work, Time Table and
Issues in the implementation of Audit.
For the fiscal year 2018, based on the results of
some meetings, it was affirmed that there were
no significant findings and material errors in
the presentation of reports that could affect
company performance and financial reporting.
Annual Report 2018

45
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
kinerja perusahaan dan pelaporan keuangan.
Komite Audit bertugas: menelaah informasi
keuangan perusahaan dengan melakukan
berbagai tindakan penting yang dianggap perlu
termasuk turun kelapangan untuk mendapatkan
informasi yang kredibel secara langsung.
LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris.
Sebagaimana telah ditetapkan dan diatur dalam
Piagam Perusahaan mengenai Komite Audit,
lingkup tugas Komite Audit Perusahaan adalah
untuk membantu Dewan Komisaris dalam
mengawasi penyajian pelaporan keuangan
perusahaan, efektivitas mekanisme pengendalian
internal, dan kepatuhan perusahaan terhadap
kebijakan internal serta ketentuan dan peraturan
pasar modal.
Berdasarkan hasil dari laporan audit 2018,
Komite Audit memutuskan bahwa Akuntan
Publik yang ditunjuk secara independen telah
memenuhi proses audit secara keseluruhan dan
memperhatikan rincian dengan mengacu pada
laporan keuangan Perseroan. Selain itu, tidak
ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan
oleh
Perseroan terhadap perundang-undangan yang
berlaku; dan tidak ditemukan adanya kekeliruan
atau kesalahan dalam penyiapan Laporan
Keuangan.
Rapat Komite Audit dijadwalkan pada awal tahun
dan setiap saat yang dianggap perlu. Pada tahun
2018, Komite Audit telah mengadakan 3 (tiga)
kali pertemuan formal, disamping pertemuan
non-formal dengan partisipasi Dewan Komisaris
dan anggota Tim Manajemen.
Selama tahun 2018, Komite Audit telah
melakukan tindakan tindakan yang meliputi:
1. Penelaahan atas Laporan Keuangan
Konsolidasi Tahun Buku 2017;
2. Penelaahan atas Laporan Keuangan periode 31
Maret 2018;
3. Penelaahan atas Laporan Keuangan periode 30
Juni 2018; dan
4. Penelaahan atas Laporan Keuangan periode 30
September 2018.
46
The Audit Committee is tasked to: reviewing the
company’s financial information by undertaking
important actions deemed necessary including
down the field to obtain credible information
directly.
AUDIT COMMITTEE ACTIVITY REPORT
The Audit Committee is established by the Board
of Commissioners. As set forth in the Company
Charter of the Audit Committee, the scope of the
Company’s Audit Committee’s duties is to assist
the Board of Commissioners in overseeing the
presentation of the Company’s financial reporting,
the effectiveness of the internal control mechanism,
and the Company’s compliance with its internal
policies and capital market rules and regulations.
Based on the results of the 2018 audit report, the
Audit Committee decides that an independently
appointed independent Public Accountant meets
the overall audit process and takes note of the
details with reference to the financial statements of
the Company. In addition, no violations were found
by the Company against applicable legislation; And
there are no errors or errors in the preparation of the
Financial Statement.
Audit Committee Meetings are scheduled at the
beginning of the year and at any time deemed
necessary. In 2018, the Audit Committee has held
3 (three) formal meetings, in addition to informal
meetings with the participation of the Board of
Commissioners and members of the Management
Team.
During 2018, the Audit Committee has taken action
which includes:
1. Review of the Consolidated Financial Statements
of the Fiscal Year 2017;
2. Review of Financial Statements for the period of
31 March 2018;
3. Review of Financial Statements for the period of
30 June 2018; and
4. Review of Financial Statements for the period of
30 September 2018.

SEKRETARIS PERUSAHAAN COMPANY SECRETARY
Dalam rangka memenuhi peraturan BAPEPAM-
LK No. IX.I.4, Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK
No. KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996
Perseroan telah membentuk fungsi Sekretaris
Perusahaan.
Dengan dibentuknya fungsi Sekretaris Perusahaan
maka hubungan baik dengan para pemangku
kepentingan seperti: pelaku keuangan, institusi
pasar modal, investor dan masyarakat dapat
dijaga keharmonisannya.
FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN:
1. Mengembangkan strategi komunikasi dengan
pelaku keuangan yang mendukung kinerja
perusahaan.
2. Menjaga reputasi dan menaikan citra
perusahaan dimata umum bertanggung jawab
kepada pasar modal dan pemilik modal.
3. Menjaga hubungan eksternal dan internal
perusahaan.
4. Bertanggung jawab atas manajemen informasi
perusahaan.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA
Perusahaan adalah perusahaan publik
yang terbuka sehingga berkewajiban
menyebarluaskan informasi kinerjanya
kepada masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku. Informasi terkait Perusahaan secara
terbuka secara rutin disampaikan Perusahaan
melalui berbagai kegiatan melalui: media IDX
& SPE, media massa (cetak dan elektronika),
public expose, analys meeting, Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), dan website dengan
alamat : www.saraswatigriyalestari.com
Annual Report 2018
In order to comply with BAPEPAM-LK regulation
no. IX.I.4, Attachment to Decision of BAPEPAM-LK
no. KEP-63 / PM / 1996 dated January 17, 1996 The
Company has established the function of Corporate
Secretary.
With the establishment of the Corporate Secretary
function, good relationships with stakeholders such
as: financial actors, capital market institutions,
investors and the public can be maintained
harmony.
CORPORATE SECRETARY FUNCTION:
1. Develop communication strategies with financial
actors that support company performance.
2. Maintain reputation and raise the image of
the company in the eyes of the general public
is responsible to capital markets and owners of
capital.
3. Maintain external and internal corporate
relationships.
4. Responsible for corporate information
management.
The Company is a publicly listed company
that is obliged to disseminate its performance
information to the public in accordance with
applicable regulations. Company related
information is openly routinely submitted by the
Company through various activities through: IDX
& SPE media, mass media (print and electronics),
public expose, analys meeting, General Meeting
of Shareholders (AGMS), and website at: www.
saraswatigriyalestari.com
47
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
ETIKA PERUSAHAAN ETHICS COMPANY
Perusahaan mengatur sikap dan perilaku seluruh
karyawan terkait aktivitas: keselamatan, Kesehatan
dan lingkungan, jaminan kualitas dan aktivitas
bisnis, kerahasiaan dan kekayaan intelektual,
pemberian dan jamuan bisnis diluar jam kerja,
kondisi kerja yang ideal, konflik kepentingan,
hubungan dengan lingkungan, aktifitas pengadaan
dan aset-aset perusahaan melalui pedoman
perilaku (code of conduct). Pedoman perilaku
tersebut mencerminkan integritas dan etika
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.
48
The Company regulates the attitudes and
behaviors of all employees regarding activities:
safety, health and the environment, quality
assurance and business activities, confidentiality
and intellectual property, business giving
and entertainment outside working hours,
ideal working conditions, conflicts of interest,
relationships with the environment, procurement
activities and Company assets through code of
conduct. The Code of Conduct reflects the integrity
and ethics of the Company in conducting its
business activities.

INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT
Tim internal audit terdiri dari
komite internal control yang
dipimpin langsung Direktur
Perusahaan.
Fungsinya memastikan agar
sistem pengendalian internal
perusahaan berjalan sesuai
ketentuan, menjadi mitra
kerja manajemen dalam
penyempurnaan kegiatan
pengelolaan perusahaan,
memberikan nilai tambah
melalui rekomendasi atas hasil
audit yang dilakukan, serta
mengembangkan pemahaman
yang sama antara internal
auditor dengan unit kerja
lainnya mengenai pentingnya
pengawasan serta mendorong
terwujudnya tata kelola yang baik
di lingkungan perusahaan.
Tim internal audit Perusahaan
juga melaksanakan tugas sebagai
internal control.
Tim internal audit Perusahaan
harus memenuhi kualifikasi :
1. Harus mempunyai integritas
dan profesionalisme.
2. Mempunyai pengetahuan
dan pengalaman yang cukup
sebagai internal audit.
3. Mempunyai pengetahuan
yang cukup mengenai
peraturan pasar modal.
4. Mempunyai sertifikasi
standar profesi internal audit
(QIA/CIA)
The internal audit team consists
of internal control committees
led by the Directors of the
Company.
Its function is to ensure that
the company’s internal control
system runs according to the
rules, becomes the management
partner in improving the
company’s management
activities,
adds value through the
recommendation of the audit
result, and develops the same
understanding between internal
auditor and other work unit on
the importance of supervision
and encourages the realization
Good corporate governance.
The Company’s internal audit
team also performs the task of
internal control.
The Company’s internal audit
team must meet the following
qualifications:
1. Must have integrity and
professionalism
2. Have sufficient knowledge
and experience as internal
audit
3. Having sufficient knowledge
about capital market
regulations
4. Have certification of internal
audit profession standard
(QIA / CIA)
Annual Report 2018
FUNGSI INTERNAL AUDIT
DEPARTEMEN
1. Memastikan bahwa Sistem
Pengendalian Internal
Perusahaan telah memadai
dan berjalan sesuai
ketentuan.
2. Merupakan mitra kerja dalam
penyempurnaan kegiatan
pengelolaan perusahaan,
memberikan nilai tambah
melalui rekomendasi atas
hasil audit yang dilakukan.
3. Menumbuhkan dan
mengembangkan persamaan
persepsi serta kerjasama
antara internal auditor
dengan unit kerja lainnya
di lingkungan perusahaan
mengenai pentingnya
pengawasan untuk
mendorong terwujudnya
Good Corporate Governance
di lingkungan perusahaan.
TUGAS INTERNAL AUDIT
1. Berkewajiban membantu
Direksi dalam memenuhi
tanggung jawab
pengelolaan perusahaan
dengan memantau dan
mengevaluasi kecukupan
dan efektifitas system
pengendalian manajemen
perusahaan;
2. Membantu Dewan Direksi
dan Dewan Komisaris
dalam meningkatkan tata
kelola perusahaan yang
baik serta mengoptimalkan
pengendalian manajemen,
49
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
INTERNAL AUDIT
DEPARTMENT FUNCTIONS
• Ensure that the
Company’s Internal Control
System is adequate and runs
accordingly.
• Is a partner in the
improvement of corporate
management activities,
provide added value through
recommendations for audit
results conducted.
• Grow and develop
equality of perception and
cooperation between internal
auditors with other work units
within the company about the
importance of supervision to
encourage the realization of
Good Corporate Governance in
the company environment.
INTERNAL AUDIT TASK
1. Obliging to assist the
Board of Directors in
fulfilling corporate
management responsibilities
by monitoring and
evaluating the adequacy
and effectiveness of the
company’s management
control system;
2. Assisting the Board of
Directors and Board
of Commissioners in
improving good corporate
governance and optimizing
management control, risk
management, business
ethics implementation and
organizational performance
measurement;
3. rovide assessment and
recommendations for
corporate activities lead
to the achievement of
50
manajemen resiko,
implementasi etika bisnis
dan pengukuran kinerja
organisasi;
3. Memberikan penilaian dan
rekomendasi agar kegiatan
perusahaan mengarah
pada pencapaian tujuan
dan sasaran dengan efektif,
efisien, ekonomis.
4. Membantu mengarahkan
perhatian pada perubahan
lingkungan kerja, resiko
bisnis yang muncul serta
hal penting lain yang dapat
mempengaruhi kinerja
dan hasil yang dicapai
Perusahaan.
5. Membantu menciptakan
nilai tambah dengan
mengindentifikasikan
peluang untuk meningkatkan
penghematan, efisiensi
dan efektifitas pelaksanaan
kegiatan perusahaan.
TANGGUNG JAWAB INTERNAL
AUDIT DEPARTEMEN
1. Membuat laporan
audit seluruh kegiatan
pemeriksaan atas kegiatan
operasional perusahaan.
2. Memberikan penilaian
mengenai kecukupan dan
efektifitas proses manajemen
dalam mengendalikan
kegiatan pengelolaan risiko.
3. Melaporkan hal-hal penting
berkaitan dengan proses
pengendalian manajemen,
termasuk kemungkinan
melakukan peningkatan/
perbaikan pada proses
pengendalian tersebut.
4. Memberikan informasi
mengenai perkembangan
objectives and targets
effectively, efficiently,
economically.
4. Help direct attention
to changes in the work
environment, emerging
business risks and other
important things that
may affect the Company’s
performance and results.
5. Helps create added value by
identifying opportunities to
improve savings, efficiency
and effectiveness of
company operations.
INTERNAL AUDIT
RESPONSIBILITY DEPARTMENT
1. Make audit report of all
inspection activity on
company’s operational
activity.
2. Provide an assessment of the
adequacy and effectiveness
of the management
process in controlling risk
management activities.
3. Reporting important matters
relating to the process
of management control,
including the possibility
of improving the control
process.
4. Provide information
on progress on the
implementation results
of the annual audit plan
and the adequacy of audit
resources to the Board of
Directors and Board of
Commissioners.
During 2017, Internal Audit
has carried out the duties and
responsibilities of regular and
special inspections in accordance

pada hasil-hasil pelaksanaan
dari rencana audit tahunan
serta kecukupan sumber
daya audit kepada Dewan
Direksi dan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2018, Internal Audit
telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawab pemeriksaan
rutin dan khusus sesuai ketentuan
yang berlaku.
Seluruh hasil pemeriksaan telah
disampaikan dan ditindaklanjuti
dengan pihak-pihak terkait yang
dimanfaatkan sebagai bahan
evaluasi untuk memperbaiki
kinerja ditahun-tahun yang akan
datang.
Internal Audit Departemen selalu
berkomunikasi secara regular
dan berkesinambungan dengan
Auditee, Departemen terkait,
Dewan Direksi, Audit Komite
dan Eksternal Audit atas hasil
temuan internal audit untuk
meningkatkan efektifitas hasil
pemeriksaan dan tindak lanjut
secara tepat waktu sehingga
perbaikan disegala lini dapat
dicapai secara efektif.
Keberadaan Internal Auditor
semakin strategis dan penting
karena menuntut adanya Internal
Auditor department yang
melakukan tugas tugasnya secara
aktif, efektif dan independen.
Annual Report 2018
with applicable regulations.
All examination results have
been submitted and followed
up with related parties that are
used as an evaluation material
to improve performance in the
years to come.
The Internal Audit Department
always communicates regularly
and on an ongoing basis
with the Auditee, the relevant
departments, the Board of
Directors, the Audit Committee
and the External Audit on the
findings of the internal audit to
improve the effectiveness of the
results of the examination and
follow-up in a timely manner so
that improvements to all areas
can be effectively achieved.
The existence of the Internal
Auditor is increasingly strategic
and important because it
requires an Internal Auditor
department that performs its
duties actively, effectively and
independently.
51
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

52

MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN
RISK MANAGEMENT COMPANY
Perusahaan berusaha untuk
mengembangkan segala metode
dan sistem yang memungkinkan
Perusahaan dapat melakukan
tindakan preventif dan
meminimalkan risiko-risiko
yang dapat menggangu
kelancaran operasional
perusahaan. Prosesnya meliputi :
identifikasi, pengenalan, analisa,
penanganan dan pengawasan
terhadap seluruh proses kinerja
Perusahaan.
Perusahaan mengantisipasi segala
kemungkinan terjadinya insiden,
kecelakaan atau masalah lain
yang dapat menggangu aktifitas
perusahaan, menyebabkan
kehilangan langsung maupun
tidak langsung terhadap jalannya
bisnis perusahaan, karyawan,
keluarga atau orang lain yang
memiliki hubungan dengan
perusahaan seperti:
1. Sumber daya manusia:
kecelakaan kerja, hilangnya
privacy;
2. Kerusakan aset kantor:
kecelakaan kerja, bencana
alam;
3. Masalah finansial;
4. Kehilangan kepercayaan;
5. Pelanggaran hukum atau
peraturan lainnya;
6. Pelanggaran etika bisnis
seperti tuntutan hukum atas
suatu pelayanan hotel.
Perusahaan menjaga
kesinambungan bisnisnya dengan
menerapkan manajemen risiko
yang ketat. Beberapa telaah
terkait risiko yang dilakukan
meliputi:
The Company strives to develop all
methods and systems that enable
the Company to take preventive
action and minimize risks that
may interfere with the smooth
operation of the company. The
process includes: identification,
recognition, analysis, handling
and supervision of the Company’s
overall performance process.
The Company anticipates any
possibility of incidents, accidents or
other problems that may interfere
with the activities of the enterprise,
causing direct or indirect loss of
business, employee, family or other
related companies such as:
1. Human resources: work
accidents, loss of privacy;
2. Damage to office assets: work
accidents, natural disasters;
3. Financial problems;
4. Loss of trust;
5. Violation of other laws or
regulations;
6. Violations of business ethics such
as lawsuits over a hotel service.
The Company maintains
its business continuity by
implementing rigorous risk
management. Several risk-related
studies conducted include:
A. Security Risk
The Company as a specialized
company in the tourism and
hospitality service industry, the
security risk factor is an important
factor to be considered by the
Company because this factor is
the main factor that become the
focus of attention from tourists in
making the tour.
Annual Report 2018
A. Risiko Keamanan
Perseroan sebagai perusahaan
yang bergerak khususnya
di industri penyediaan jasa
pariwisata dan perhotelan,
maka faktor risiko keamanan
merupakan faktor yang penting
untuk diperhatikan oleh
Perseroan karena faktor ini
merupakan faktor utama yang
menjadi fokus perhatian dari
wisatawan dalam melakukan
kunjungan wisata.
Oleh karena itu, Perseroan telah
melakukan langkah-langkah
untuk mengelola risiko tersebut
yaitu antara lain:
• Perseroan mempunyai rencana
untuk melakukan diversifikasi
portfolio proyek secara
bertahap di beberapa kota
besar di Indonesia yang
berada di luar wilayah Bali.
Dengan demikian, diharapkan
Perseroan dapat mengurangi
risiko penurunan pendapatan
sebagai dampak dari aksi
terorisme.
• Perseroan bersama-sama dengan
pemerintah daerah berusaha
untuk menciptakan kondisi
keamanan yang kondusif
seperti melakukan pendataan
terhadap semua karyawan
yang bekerja di hotel,
meminta informasi selengkap-
lengkapnya atas tamu yang
menginap di hotel termasuk
paspor, KTP (Kartu Tanda
Penduduk) atau pengenal
identitas lainnya, melakukan
pemeriksaan secara berkala
dengan Kepolisian Sektor
setempat, dan menerapkan
53
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
Therefore, the Company has taken
steps to manage such risks, among
others:
• The Company has plans to
diversify its project portfolio
gradually in several major cities
in Indonesia that are located
outside of Bali. As such, it is
expected that the Company
can reduce the risk of declining
revenue as a result of acts of
terrorism.
• The Company, together with
the local government, seeks
to create conducive security
conditions such as collecting
data for all employees working
in the hotel, requesting complete
information on guests staying
at the hotel including passports,
ID cards or identity identifiers
Etc., conducts periodic checks
with the local Sector Police, and
implements a security system in
accordance with the procedures
of the local Sector Police.
B. Risk Of The World Economy
The dynamic conditions of the
world economic development,
whether directly or indirectly, will
affect the Company’s performance.
Based on internal data of the
Company, the profile of all guests
of the Company’s hotel guests
are foreign tourists from Europe,
America, Australia and Asia. Crisis
settlement conditions in Europe
will affect the overall development
of the world economy today. If
the development of economic
conditions as well as changes in
interest rates, inflation, rating,
worsened especially in countries
54
sistem keamanan sesuai
dengan prosedur Kepolisian
Sektor setempat.
B. Risiko Perekonomian Dunia
Kondisi dinamika dari
perkembangan ekonomi dunia,
baik secara langsung maupun
tidak langsung akan memberikan
pengaruh kepada kinerja
Perseroan.
Berdasarkan data internal
Perseroan, profil dari seluruh
tamu pengunjung hotel
Perseroan merupakan wisatawan
mancanegara yang berasal dari
Eropa, Amerika, Australia, dan
Asia. Kondisi penyelesaian krisis
di Eropa akan berpengaruh pada
keseluruhan perkembangan
ekonomi dunia saat ini. Jika
perkembangan keadaan ekonomi
seperti halnya perubahan tingkat
suku bunga, inflasi, rating, menjadi
memburuk khususnya pada
negaranegara asal wisatawan
mancanegara maka hal ini akan
berpengaruh negatif terhadap
wisatawan tersebut dan juga
akhirnya akan mempengaruhi
jumlah wisatawan asing yang
berkunjung ke Indonesia, yang
khususnya dalam hal ini wisatawan
yang akan berkunjung ke Jawa
Tengah dan Bali.
Apabila ketidakjelasan
perkembangan ekonomi dunia
ini berlangsung dalam jangka
panjang dan terjadi penurunan
terhadap wisatawan mancanegara
ke Indonesia, maka hal ini akan
berpengaruh pada pendapatan
dan kinerja Perseroan.
from foreign tourists then this will
negatively affect the tourists and
will eventually affect the number of
foreign tourists who visit Indonesia,
especially in this case Tourists who
will visit Central Java and Bali.
If the uncertainty of world
economic development is going
on in the long term and there is
a decline in foreign tourists to
Indonesia, then this will affect the
revenue and performance of the
Company.
C. Disease Outbreak Risk
The number of tourists coming to
Indonesia has increased every year.
In addition, the domicile of the
country of origin of foreign tourists
is also more diverse. Health from
foreign tourists who visit can not
always be identified and can not
also prohibit tourists who have
less than optimum health levels to
come to visit Indonesia. Conditions
of unhealthy tourists can spread to
other people so that it can cause an
outbreak of disease other than any
other factors that can cause the
outbreak of the disease.
Public health conditions and
possible outbreaks of disease are
always monitored and controlled
by the Government. If there is an
outbreak of infectious diseases
occurring in Indonesia, then this
can make the country of origin
of foreign tourists issued Travel
Warning to prohibit its citizens
visiting Indonesia so that this can
affect the rate of foreign tourist
arrivals to Indonesia, especially
Central Java and Bali where hotels

C. Risiko Wabah Penyakit
Jumlah wisatawan yang datang
ke Indonesia mengalami
peningkatan setiap tahunnya.
Selain itu, domisili negara asal
dari wisatawan mancanegara
tersebut juga semakin beragam.
Kesehatan dari wisatawan
mancanegara yang berkunjung
tidak dapat senantiasa
diidentifikasi dan tidak bisa
juga melarang wisatawan yang
memiliki tingkat kesehatan yang
kurang optimum untuk datang
berkunjung ke Indonesia.
Kondisi dari wisatawan yang
tidak sehat dapat menularkan
pada orang yang lain sehingga
dapat menimbulkan wabah
penyakit selain ada faktor-faktor
lain yang dapat menyebabkan
terjadinya wabah penyakit.
Kondisi kesehatan masyarakat
dan kemungkinan terjadinya
wabah penyakit selalu
diawasi dan dikendalikan
oleh Pemerintah. Jika terjadi
wabah penyakit menular
yang terjadi di Indonesia,
maka hal ini dapat membuat
negara asal dari wisatawan
mancanegara mengeluarkan
Travel Warning untuk melarang
warga negaranya mengunjungi
Indonesia sehingga hal ini
dapat mempengaruhi tingkat
kedatangan wisatawan
mancanegara ke Indonesia,
khususnya Jawa Tengah dan Bali
dimana hotel-hotel Perseroan
berada, yang akhirnya dapat
menurunkan pendapatan dan
profitabilitas Perseroan.
The Company is located, which
ultimately can reduce the revenue
and profitability of the Company.
D. Business Competition Risk
The tourism and hospitality
industry is an attractive industry
because it has a sustainable and
growing prospect. The success of
a hotel development in a tourist
area will soon be made known to
the public easily through various
indicators such as the increasingly
crowded level of residence to
the number of transport media
available around the hotel and
this will provide opportunities
and encouragement for other
communities to enter the In this
industry to be a competitor. The
Company as a business entity
understands that competition
is an integral part of business
activities.
Competition of hospitality
services business may arise,
among others, in terms of
location, facilities, services and
prices. Not only in Bali and
Central Java, but also in various
tourist attractions in Indonesia,
the number of hotels and villas
experienced significant growth
along with the growth of the
tourism industry, resulting in the
creation of business competition.
It is possible that in the vicinity
of the Company’s hotels there
will be strict competition against
the price that will be offered
to potential travelers. This can
affect both directly and indirectly
can reduce the revenue and
profitability of the Company.
Annual Report 2018
D. Risiko Persaingan Usaha
Industri pariwisata dan
perhotelan termasuk
industry yang menarik karena
memiliki prospektif yang
secara berkelanjutan dan
berkembang. Kesuksesan dari
suatu pengembangan hotel
di suatu wilayah wisata akan
dapat segera diketahui oleh
publik dengan mudah melalui
berbagai indikator seperti
semakin ramainya tingkat
hunian hingga banyaknya
media transportasi yang
tersedia di sekitar hotel tersebut
dan hal ini akan memberikan
kesempatan dan dorongan
bagi masyarakat yang lain
untuk masuk ke dalam industry
ini untuk menjadi pesaing.
Perseroan sebagai sebuah
entitas bisnis memahami bahwa
persaingan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari kegiatan
usaha.
Persaingan usaha jasa
perhotelan dapat timbul antara
lain dalam hal lokasi, fasilitas,
pelayanan maupun harga. Tidak
hanya di Bali dan Jawa Tengah,
tapi juga di berbagai tempat
wisata di Indonesia, jumlah
hotel dan villa mengalami
pertumbuhan yang signifikan
seiring dengan pertumbuhan
industri pariwisata, sehingga
menyebabkan terciptanya
persaingan usaha. Sangat
dimungkinkan bahwa di lokasi
sekitar hotel-hotel Perseroan akan
terdapat adanya kompetisi
yang ketat terhadap harga yang
akan ditawarkan kepada para
55
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
E. Risk of Termination of
Cooperation with International
Hotel Network
The company cooperates with
international hotel networks,
which are the world’s leading
hotel operators in terms of
operating their hotels, such as
JW Marriott, Anantara, and Best
Western.
The Company has received
positive benefits through
cooperation with well-known
hotel chains such as the Company
can use a brand that has been
widely known in the world as a
marketing tool to attract tourists
to stay at the hotel.
Through the cooperation, the
Company’s hotels are implementing
standardized services and systems
implemented to support the
operations of Perseoran hotels in
order to provide excellent service
to tourists. The cooperation
agreement contains terms
and conditions that may lead
to termination of cooperation
earlier than the specified date.
In the event of termination or
termination of cooperation
with international hotel chains,
this may affect operations at
the Company’s hotels and may
reduce the Company’s financial
performance.
F. Risk of Political Conditions in
Indonesia
Indonesia is a democratic
country where every citizen has
the right to be able to vote. In
its development it is often the
parties who want to vote and
their opinions do demonstrations
56
calon wisatawan. Hal ini dapat
berpengaruh baik langsung
maupun tidak langsung dapat
menurunkan pendapatan dan
profitabilitas Perseroan.
E. Risiko Terminasi Kerjasama
dengan Jaringan Hotel
Internasional
Perseroan bekerjasama dengan
jaringan hotel internasional,
yang merupakan operator
hotel ternama di dunia dalam
hal pengoperasian hotelnya
yaitu antara lain JW Marriott,
Anantara, dan Best Western.
Perseroan mendapatkan
manfaat positif melalui
kerjasama dengan jaringan-
jaringan hotel ternama tersebut
diantaranya adalah Perseroan
dapat menggunakan brand
yang telah dikenal luas di
dunia sebagai salah satu sarana
pemasaran untuk dapat menarik
wisatawan menginap di hotel
Perseroan.
Melalui kerjasama tersebut
hotel-hotel Perseroan
menerapkan standarisasi
pelayanan dan sistem-
sistem yang diterapkan
untuk mendukung kegiatan
operasional hotel-hotel
Perseoran dengan tujuan
untuk memberikan pelayanan
prima kepada wisatawan.
Perjanjian kerjasama tersebut
memuat syarat dan ketentuan
yang dapat menyebabkan
pengakhiran kerjasama lebih
awal sebelum tanggal yang
ditetapkan. Apabila terjadi
terminasi atau pemutusan
kerjasama dengan jaringan
(protests) which are then followed
by riots or anarchic attitudes such
as destruction of public property
and private property of the
community.
The risk is related to the condition
of Indonesia’s political stability,
which is sometimes characterized
by public dissatisfaction with the
political condition in Indonesia
and is demonstrated through
demonstrations, especially those
that are done negatively, which
often occur in Jakarta and other
major cities in Indonesia. Not
all parties can understand this
condition moreover the country
of origin of foreign tourists
who do not have complete
information, which is then added
by the national and international
media coverage of these events
often give the picture as if the
condition of Indonesia as a place
that is not safe, In the end this
whole thing sometimes makes
many potential tourists who
delay or cancel their travel plans
to Indonesia.
Reduced tourist interest to visit
Indonesia, especially Central Java
and Bali, when there are issues
that are not conducive to politics,
can reduce the Company’s
revenue and performance.
G. Environmental Risks
The Company always strives
to reflect local culture in every
design of its hotel architecture
including integrating local
cultural wisdom in every activity
of the Company’s hotel. The
location of the Company’s hotels
in Magelang, Ubud, Uluwatu
Annual Report 2018

57
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
hotel internasional, hal
ini dapat mempengaruhi
kegiatan operasional di hotel-
hotel Perseroan dan dapat
menurunkan kinerja keuangan
Perseroan.
F. Risiko Kondisi Politik di
Indonesia
Indonesia merupakan negara
demokrasi dimana setiap
warganya memiliki hak untuk
dapat memberikan suaranya.
Pada perkembangannya
seringkali pihak yang ingin
memberikan suara dan
pendapatnya melakukan
demonstrasi (unjuk rasa) yang
kemudian diikuti dengan
huru-hara ataupun sikap
anarkis seperti melakukan
perusakan terhadap properti
publik maupun milik pribadi
masyarakat.
Risiko yang dimaksud adalah
hal yang terkait dengan kondisi
stabilitas politik Indonesia,
dimana terkadang diwarnai
ketidakpuasan masyarakat
terhadap kondisi politik di
Indonesia dan ditunjukkan
melalui aksi demonstrasi
khususnya yang dilakukan
secara negatif yang sering
terjadi di Jakarta dan kota-kota
besar di Indonesia lainnya. Tidak
semua pihak dapat memahami
kondisi ini terlebih lagi negara
asal wisatawan mancanegara
yang tidak memiliki informasi
yang lengkap, yang kemudian
ditambah oleh liputan-liputan
media nasional maupun
internasional atas kejadian-
kejadian tersebut seringkali
memberikan gambaran seakan-
akan kondisi Indonesia sebagai
tempat yang tidak aman,
58
and Seminyak, is an area still
in contact with the village and
surrounding communities that
still uphold the local values and
culture. Therefore, in order to
live the culture within its hotel,
the Company employs local
employees around the hotel.
This is indirectly as a form of
responsibility of the Company
to the surrounding community.
If the harmony of this well-
established cooperation is
disrupted, this may lead to
local disturbances such as road
closure to the site, destruction
of the unit, which may degrade
the Company’s reputation,
operational performance and
operating revenues.
H. Government Policy Risks
The Company always strives
to reflect local culture in every
design of its hotel architecture
including integrating local
cultural wisdom in every activity
of the Company’s hotel. The
location of the Company’s hotels
in Magelang, Ubud, Uluwatu
and Seminyak, is an area still
in contact with the village and
surrounding communities that
still uphold the local values and
culture. Therefore, in order to
live the culture within its hotel,
the Company employs local
employees around the hotel.
This is indirectly as a form of
responsibility of the Company
to the surrounding community.
If the harmony of this well-
established cooperation is
disrupted, this may lead to
local disturbances such as road
closure to the site, destruction
of the unit, which may degrade
the Company’s reputation,
operational performance and
pada akhirnya keseluruhan
hal ini terkadang membuat
calon wisatawan banyak yang
menunda atau membatalkan
rencana perjalanan wisata
mereka ke Indonesia.
Berkurangnya minat wisatawan
untuk berkunjung ke Indonesia,
khususnya Jawa Tengah dan
Bali, saat dimana terdapat isu
tidak kondusifnya politik, dapat
menurunkan pendapatan usaha
dan kinerja Perseroan.
G. Risiko Lingkungan
Perseroan selalu mengusahakan
untuk dapat mencerminkan
kebudayaan lokal ke dalam
setiap desain arsitektur hotelnya
termasuk mengintegrasikan
kearifan budaya lokal dalam
setiap aktivitas di hotel
Perseroan. Lokasi hotel
Perseroan di Magelang, Ubud,
Uluwatu dan Seminyak,
merupakan suatu daerah yang
masih sarat hubungannya
dengan desa dan masyarakat
sekeliling yang masih
menjunjung tinggi nilai dan
budaya setempat.
Oleh karena itu, dalam rangka
untuk menghidupkan budaya
di dalam hotelnya, Perseroan
mempekerjakan karyawan lokal
di sekitar hotel. Hal ini secara
tidak langsung sebagai bentuk
tanggung jawab Perseroan
kepada masyarakat sekitar.
Apabila harmoni kerjasama
yang telah terjalin dengan baik
ini terganggu, maka hal ini
dapat menimbulkan gangguan-
gangguan lokal seperti
penutupan jalan menuju lokasi,
perusakan unit, yang dapat
menurunkan reputasi, kinerja

operating revenues.
I. Risks of Fire and Natural
Disasters
Indonesia’s position is surrounded
by three tectonic plates of the
world namely Indo-Australian
Plate, Eurasian and Pacific Plate
which when met can produce a
pile of energy that has a certain
threshold. In addition, Indonesia
is also located in the Pacific
Ring Of Fire which is a series of
active volcanoes in the world
that can erupt at any time and
lead to natural disasters and
fires. Indonesia is located in an
area prone to volcanic eruptions,
earthquakes and tsunamis. In
2004 there was a tsunami in Aceh
and also affected the surrounding
area.
In 2006 there was a relatively
large earthquake in Yogyakarta,
followed by an earthquake in
West Sumatra in 2009, and
to date there are still many
earthquakes with different scales
in some parts of Indonesia.
The above incidents in the case of
Central Java and Bali may cause
damage to buildings and material
infrastructure as well as casualties,
especially in the Company’s hotels
and the surrounding environment.
Risks arising are fire at one or
most of the hotels owned by the
Company.
In the event of a fire, this may
damage the structure of the
building so that the fired unit can
not operate normally and repair is
required.
In the last quarter of 2017, the
economy in Bali affected by the
impact of Mount Agung disaster
operasional dan pendapatan
usaha Perseroan.
H. Risiko Kebijakan
Pemerintah
Risiko ini timbul dari perubahan
kebijakan Pemerintah baik
di tingkat pusat maupun
di daerah, khususnya yang
berkaitan secara langsung
dengan industri pariwisata dan
perhotelan secara keseluruhan
maupun pariwisata dan
perhotelan di Jawa Tengah
dan Bali. Kebijakan terkait
dengan industri pariwisata
secara keseluruhan seperti
kebijakan mengenai perolehan
visa turis ke Indonesia, tarif
maskapai penerbangan, dan
fokus pengembangan daerah
pariwisata lainnya dapat
mempengaruhi hotel Perseroan.
Sebagai contoh, apabila
terjadi perubahan kebijakan
bahwa perolehan visa turis ke
Indonesia dipersulit dan tarif
penerbangan ke Indonesia
dinaikkan secara material maka
hal tersebut akan menurunkan
minat wisatawan khususnya
wisatawan mancanegara datang
ke Indonesia. Hal ini juga akan
berdampak pada destinasi
wisatawan mancanegara saat
ini seperti Bali, Jawa Tengah,
dan daerah lainnya. Perubahan
kebijakan pemerintah yang secara
langsung maupun tidak langsung
tidak mendukung industri
pariwisata dan perhotelan dapat
mengurangi jumlah wisatawan ke
Indonesia khususnya Jawa Tengah
dan Bali yang pada akhirnya
dapat berdampak menurunkan
pendapatan usaha dan kinerja
Perseroan.
Annual Report 2018
erupted, thereby reducing the
revenue of the hotel due to
the reduction of local tourists
especially foreign tourists. A
significant decrease in the
number of guests was also felt by
our hotels in Bali.
The impact of this natural
occurrence can decrease
the interest of tourists to
visit Indonesia and include
destinations to Central Java
and Bali and ultimately affect
the hotels owned by the
Company. In the event of a fire
or natural disaster occurring
continuously, it can reduce the
Company’s business revenue,
business prospects and overall
performance of the Company.
In addition, the condition of other
countries in the natural disasters
can also reduce the level of
tourists from countries affected by
natural disasters to visit Indonesia
or other tourism countries.
J. Exchange Rate Risk
Exchange rate risk is a form of
risk arising from the expense of
the Company due to changes in
the exchange rate of a currency
against another currency. Part of
the loan facility obtained by the
Company is in the form of foreign
currency which is vulnerable to
exchange rate risk, although part
of the Company’s revenues is in
the form of US Dollar.
The Company does not have
a hedging agreement to limit
losses from foreign exchange
fluctuations so that if significant
appreciation of US Dollar or other
foreign currency against Rupiah
is detrimental to the Company,
it will reduce the Company’s net
income.
59
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
I. Risiko Kebakaran dan
Bencana Alam
Posisi Indonesia dikepung oleh
tiga lempeng tektonik dunia
yakni Lempeng Indo-Australian,
Eurasia dan Lempeng Pasifik
yang apabila bertemu dapat
menghasilkan tumpukan energi
yang memiliki ambang batas
tertentu. Selain itu, Indonesia
juga berada pada Pacific Ring
Of Fire yang merupakan jalur
rangkaian gunung api aktif di
dunia yang setiap saat dapat
meletus dan mengakibatkan
datangnya bencana alam dan
kebakaran. Indonesia terletak
di daerah yang rawan terhadap
letusan gunung berapi, gempa
bumi dan tsunami. Pada tahun
2004 terjadi tsunami di daerah
Aceh dan juga berdampak di
daerah sekitarnya.
Pada tahun 2006 terjadi
gempa yang relatif besar di
Yogyakarta, disusul gempa di
Sumatera Barat pada tahun
tahun 2009, dan sampai saat
ini juga masih sering terjadi
gempa bumi dengan skala-skala
60
K. Risk of the Company’s
Inability to Complete the
Future Development Plan
The Company intends to continue
to grow in the future where
the Company has a strategy to
always identify strategic locations
to develop its hotel development.
There are several factors that
may affect the Company’s hotel
development plan such as
obtaining necessary permits,
construction by third party
contractors, and expectations of
international hotel and tourist
hotel interests. In the event
of any change that adversely
affects each of these factors, the
Company can not guarantee that
the Company can continuously
conduct business development
in the future, and this may have
a material adverse effect on our
business activities, operations
and financial performance.
L. Risks of Funding Constraints
and Project Completion Delays
“Currently, there are still 2 hotels
belonging to the Company
which are still in the process of
yang berbeda di beberapa daerah di
Indonesia.
Kejadian-kejadian tersebut diatas
jika terjadi di daerah Jawa Tengah
dan Bali maka dapat menyebabkan
kerusakan bangunan dan
infrastruktur yang material dan juga
korban jiwa khususnya pada hotel-
hotel Perseroan dan lingkungan
sekitar. Risiko yang timbul adalah
kebakaran pada salah satu atau
sebagian besar dari hotel yang
dimiliki oleh Perseroan. Pada saat
terjadi kebakaran, hal ini dapat
merusak struktur bangunan tersebut
sehingga unit yang mengalami
kebakaran tidak dapat beroperasi
secara normal dan diperlukan
perbaikan.
Pada triwulan terakhir 2017,
perekonomian di Bali dipengaruhi
dengan dampak bencana Gunung
Agung meletus, sehingga
menurunkan pendapatan hotel
karena berkurangnya wisatawan lokal
terlebih wisatawan mancanegara.
Penurunan jumlah tamu secara
signifikan juga dirasakan oleh hotel-
hotel kami di Bali.

building the Westin Ubud and
Sarasvati-A Luxury Collection
Seminyak, where the Westin
Ubud has made progress up to
93% and Sarasvati-A Luxury
Collection Seminyak has
achieved progress up to 50%.”
The construction of every hotel
undertaken by the Company
is a long-term project starting
from land acquisition, feasibility
study, licensing and legality,
preparation of construction,
construction, until completion
phase. The construction phase of
the Company’s new hotel will be
undertaken if all the feasibility
study steps have been undertaken
and the Company has funds to
undertake construction either
through its own capital or debt
to banks or other financial
institutions. The availability of
development funds from the
beginning is very important
because the Company requires
initial funding to commence
during the land acquisition phase.
Banks usually begin to provide
funding if the Company has
control of the land and is ready
to undertake a construction
phase. Therefore, the availability
of funding from the beginning
to completion of development is
essential, and if any funding delay
may result in delays in project
completion which may ultimately
result in the Company losing the
opportunity to gain momentum
of revenue growth
M. Risk of Condition and
Regulation of Indonesian
Capital Market
The conditions of the Indonesian
Capital Market may directly or
indirectly affect the share price
of the Company. Indonesian
Dampak dari kejadian alam
ini dapat menurunkan minat
wisatawan untuk berkunjung
ke Indonesia dan termasuk
destinasi ke Jawa Tengah
dan Bali dan pada akhirnya
berpengaruh pada hotel-
hotel milik Perseroan. Apabila
terjadi kejadian kebakaran atau
bencana alam yang terjadi
secara terus menerus maka
dapat menurunkan pendapatan
usaha Perseroan, prospek usaha
dan kinerja Perseroan secara
keseluruhan.
Selain itu, kondisi negara lain
yang dalam musibah bencana
alam juga dapat menurunkan
tingkat wisatawan dari negara
terkena bencana alam untuk
berkunjung ke Indonesia
ataupun negara pariwisata
lainnya.
J. Risiko Nilai Tukar
Risiko nilai tukar adalah suatu
bentuk risiko yang muncul
menjadi beban Perseroan
karena perubahan nilai tukar
suatu mata uang terhadap
mata uang yang lain. Sebagian
dari fasilitas pinjaman yang
diperoleh Perseroan adalah
dalam bentuk mata uang asing
yang rentan terhadap risiko
perubahan kurs, walaupun
sebagian dari pendapatan usaha
Perseroan adalah dalam bentuk
US Dollar. Perseroan tidak
memiliki perjanjian lindung
nilai untuk membatasi kerugian
dari fluktuasi nilai tukar mata
uang asing, sehingga apabila
terjadi apresiasi signifikan
nilai US Dollar atau mata uang
asing lainnya terhadap Rupiah
yang merugikan Perseroan
maka hal tersebut akan dapat
menurunkan laba bersih
Perseroan.
Annual Report 2018
Capital Market when compared
with developed countries capital
market, has a lower level of liquidity
and market capitalization and more
fluctuate to all forms of information.
N. Stock Price Fluctuation Risk
The price of shares after the Public
Offering may fluctuate and may be
traded at a low enough price below
the Bid Price, which depends on
various factors such as: differences
in actual financial performance and
actual operations expected by buyers,
financiers and analysts; Change of
recommendation or perception of
analyst to Company or Indonesia;
Changes in economic, political or
market conditions in Indonesia;
The involvement of the Company
in litigation cases; Changes in stock
prices of foreign firms (especially in
Asia) and in developing countries,
and other factors.
The Company’s risk management
activities are communicated by
utilizing socialization media and
employee training while discussions
are also conducted to discuss the
impact of each control and ensure
the amount of control necessary to
maintain the performance stability
of the Company’s Financial
Statements.
61
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
K. Risiko Ketidakmampuan
Perseroan Menyelesaikan
Rencana Pengembangan di
Masa Depan
Perseroan berkeinginan untuk
terus berkembang di masa yang
akan datang dimana Perseroan
memiliki strategi untuk selalu
mengidentifikasi lokasi strategis
untuk mengembangkan
pengembangan hotelnya.
Terdapat beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi rencana
pengembangan hotel oleh
Perseroan diantaranya seperti
perolehan perijinan yang
diperlukan, pembangunan oleh
kontraktor pihak ketiga, dan
ekspektasi minat jaringan hotel
internasional dan wisatawan. Jika
ada perubahan yang berdampak
negatif dari masing-masing faktor
tersebut maka Perseroan tidak
dapat memberikan jaminan
bahwa Perseroan dapat secara
berkesinambungan melakukan
pengembangan usaha di masa
mendatang, dan hal ini dapat
menimbulkan dampak yang
negatif terhadap kegiatan usaha,
operasional dan kinerja keuangan
Perseroan.
L. Risiko Kendala Pendanaan
dan Keterlambatan Penyelesaian
Proyek
“Pada saat ini masih terdapat
2 hotel milik Perseroan
yang masih dalam proses
pembangunan yaitu Westin
Ubud dan Sarasvati–A Luxury
Collection Seminyak, dimana
Westin Ubud sudah mencapai
kemajuan hingga 93% dan
Sarasvati–A Luxury Collection
Seminyak sudah mencapai
kemajuan hingga 50%.”
62
Pembangunan setiap hotel yang
dilakukan oleh Perseroan
merupakan proyek jangka
panjang dimulai dari perolehan
lahan, studi kelayakan,
perijinan dan legalitas,
persiapan pembangunan,
pembangunan konstruksi,
hingga fase penyelesaian. Fase
pembangunan hotel baru
Perseroan akan dilakukan jika
seluruh tahapan studi kelayakan
telah dilakukan dan Perseroan
memiliki dana untuk melakukan
pembangunan konstruksi baik
melalui modal sendiri ataupun
hutang kepada bank ataupun
kepada lembaga keuangan
lainnya. Ketersediaan dana
pembangunan dari awal sangat
penting karena Perseroan
membutuhkan pendanaan
awal dimulai pada saat fase
perolehan lahan. Perbankan
biasanya mulai memberikan
pendanaan jika Perseroan telah
menguasai lahan dan siap untuk
melakukan fase konstruksi.
Oleh karena itu, ketersediaan
pendanaan dari awal hingga
penyelesaian pembangunan
merupakan hal yang penting,
dan jika ada keterlambatan
pendanaan dapat menyebabkan
keterlambatan penyelesaian
proyek yang pada akhirnya
dapat menyebabkan Perseroan
kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan momentum
pertumbuhan pendapatan.
M. Risiko Kondisi dan
Peraturan Pasar Modal
Indonesia
Kondisi Pasar Modal Indonesia
secara langsung maupun tidak
langsung dapat mempengaruhi
harga saham Perseroan. Pasar Modal
Indonesia jika dibanding dengan
pasar modal negara maju, memiliki
tingkat likuiditas maupun kapitalisasi
pasar yang lebih rendah serta lebih
berfluktuasi terhadap segala bentuk
informasi.
N. Risiko Fluktuasi Harga Saham
Harga saham setelah Penawaran
Umum dapat berfluktuasi dan
dapat diperdagangkan pada harga
yang cukup rendah di bawah Harga
Penawaran, yang tergantung pada
berbagai faktor seperti: perbedaan
realisasi kinerja keuangan dan
operasional actual dengan yang
diharapkan oleh para pembeli,
pemodal dan analis; perubahan
rekomendasi atau persepsi analis
terhadap Perseroan atau Indonesia;
perubahan pada kondisi ekonomi,
politik atau kondisi pasar di
Indonesia; keterlibatan Perseroan
dalam perkara litigasi; perubahan
harga-harga saham perusahaan-
perusahaan asing (terutama di Asia)
dan di negaranegara berkembang,
dan faktor-faktor lainnya.
Kegiatan manajemen risiko
Perseroan dikomunikasikan dengan
memanfaatkan media sosialisasi
dan pelatihan karyawan sementara
diskusi juga dilakukan untuk
membahas dampak dari tiap kontrol
dan memastikan jumlah kontrol
yang diperlukan untuk menjaga
stabilitas kinerja Laporan Keuangan
Perusahaan.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW
Merujuk Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2018
terdapat 15.806.191 kunjungan wisman ke Indonesia,
naik 12,6 persen dari tahun sebelumnya. Meski, selama
tahun 2018, kunjungan tertinggi tercatat terjadi pada Juli
2018 dengan 1.540.549 kunjungan.
Sektor pariwisata ini diperkirakan menghasilkan devisa
senilai 203 triliun rupiah selama tahun 2017.
Terkait dengan Bali dimana sebagian besar hotel-hotel
perseroan berada, berdasarkan data Statistik Dinas
Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, jumlah wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Bali selama tahun
2018 adalah sebanyak 6.070.473 orang, naik sebesar
6,54% persen bila dibandingkan dengan tahun 2017
yang berjumlah 5.697.739 orang.
Pendapatan perseroan pada tahun 2018 berjumlah
Rp. 124,080,164,208. Pendapatan tersebut mengalami
kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar
Rp. 101,290,601,189. Kenaikan pendapatan sebagian
besar dikarenakan kenaikan pendapatan kamar dan
pendapatan restaurant hotel Anantara Uluwatu.
Annual Report 2018
Referring to the Central Statistics Agency, throughout
2018 there were 15,806,191 foreign tourists visiting
Indonesia, up 12.6 percent from the previous year.
Even though, during 2018, the highest visits were
recorded in July 2018 with 1,540,549 visits.
The tourism sector is estimated to generate foreign
exchange worth 203 trillion rupiah during the year
2017.
Regarding Bali where most of the company’s hotels
are located, based on the Tourism Office Statistics
of Bali Province, the number of foreign tourists
visiting Bali during 2018 was 6,070,473 people, up
6.54% percent compared to 2017 which numbered
5,697,739 people.
The company’s revenue in 2018 amounts to Rp.
124,080,164,208. This income has increased
compared to the previous year which was Rp.
101,290,601,189. The increase in income was largely
due to the increase in room income and the income of
the Anantara Uluwatu hotel restaurant.
63
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE
ASET
Aset Perseroan pada tahun 2018 meningkat
sebesar 10.53% atau Rp. 114,773,535,586 bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari
Rp. 1,090,352,699,626 diakhir tahun 2017 menjadi Rp.
1,205,126,235,212 di akhir tahun 2018. Peningkatan
jumlah aset tersebut terutama disebabkan karena
adanya peningkatan property Investasi.
KEWAJIBAN PERSEROAN
Kewajiban Perseroan pada tahun 2018 meningkat
sebesar 17.78% atau Rp. 124,671,830,800 bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari
Rp. 701,090,026,878 di akhir tahun 2017 menjadi Rp.
825,761,857,679 di akhir tahun 2018. Peningkatan
jumlah kewajiban tersebut terutama disebabkan
karena perusahaan melakukan restrukturisasi dan
penambahan pinjaman kepada PT Altus Special
Situation I.L.P.
64
ASSETS
The Company’s assets in 2018 increased by 10.53% or
Rp. 114,773,535,586 when compared to the previous
year, which is from Rp. 1,090,352,699,626 at the end
of 2017 to Rp. 1,205,126,235,212 at the end of 2018.
The increase in total assets was mainly due to an
increase in Investment property.
LIABILITIES
The Company’s liability in 2018 increased by 17.78%
or Rp. 124,671,830,800 compared to the previous
year, which is from Rp. 701,090,026,878 at the end of
2017 to Rp. 825,761,857,679 at the end of 2018. The
increase in the total liabilities was mainly due to the
company restructuring and adding loans to PT Altus
Special Situation I.L.P.
EQUITY
The Company’s equity in 2018 decreased by 2.54%
or Rp. 9,898,295,215 when compared to the previous
year, ie from Rp 389,262,672,748 at the end of

EKUITAS PERSEROAN
Ekuitas Perseroan pada tahun
2018 mengalami penurunan
sebesar 2,54% atau Rp.
9,898,295,215 bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya,
yaitu dari Rp 389,262,672,748
di akhir tahun 2017 menjadi Rp.
379,364,377,533 di akhir tahun
2018. Kenaikan jumlah ekuitas
tersebut merupakan bagian dari
rugi komprehensif perseroan untuk
periode tahun 2018.
PENDAPATAN PERSEROAN
Pendapatan Perseroan naik sebesar
22.50% atau Rp. 22,789,563,019
bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, yaitu dari Rp.
101,290,601,189 di tahun 2017
2017 to Rp. 379,364,377,533 at the
end of 2018. The increase in total
equity is part of the company’s
comprehensive loss for the period of
2018.
REVENUES
The Company’s revenue increased by
22.50% or Rp. 22,789,563,019 when
compared to the previous year,
which is from Rp. 101,290,601,189 in
2017 to Rp. 124,080,164,208 in 2018.
The factors that affect the
company’s income are as follows:
- Room Rp. 15,510,586,264
- Restaurant Rp. 6,881,154,295
- Others Rp. 397,822,460
- TOTAL Rp. 22,789,563,019
The increase in income was largely
due to an increase in room income,
Annual Report 2018
menjadi Rp. 124,080,164,208 di
tahun 2018.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan perseroan adalah
sebagai berikut :
- Kamar Rp. 15,510,586,264
- Restaurant Rp. 6,881,154,295
- Lainnya Rp. 397,822,460
- TOTAL Rp. 22,789,563,019
Peningkatan pendapatan sebagian
besar dikarenakan kenaikan
pendapatan kamar, pendapatan
restaurant dan pendapatan lainya
hotel Anantara Uluwatu. Walaupun
pendapatan di hotel Best Western
Kuta Beach mengalami penurunan.
BEBAN POKOK PENDAPATAN
Beban Pokok Pendapatan di tahun
2018 mengalami kenaikan sebesar
65
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.
restaurant income and other
income for the Anantara Uluwatu
hotel. Although the income at the
Best Western Kuta Beach hotel has
decreased.
Cost of Revenue
Cost of Revenue in 2018
has increased by 69.54% or
Rp.22,356,642,994 which is from
Rp.32,150,617,746 in 2017 to
Rp.54,507,260,740 in 2018. This
increase in cost of revenue is due
to an increase in cost of goods for
Room, Food & Beverage and other
costs
Gross profit
Gross profit increased by 0.63%
or Rp. 432,920,025 which is from
Rp.69,139,983,443 in 2017 to
Rp.69,572,903,468 in 2018. The
increase in related gross profit was
mainly due to an increase in the
income of the Anantara Uluwatu
hotel.
Operating Expenses
Operating expenses increased by
24.31% or Rp. 11,961,211,576 when
compared to the previous year,
which is from Rp. 49,195,296,031 in
2017 to Rp. 61,156,507,607 in 2018.
The increase in operating expenses
was due to an increase in the
company’s operating costs.
Other Income (Expenses)
Other income (expenses) shows an
increase in expenses of 181.30% or
Rp. 12,987,822,013 when compared
to the previous year, which is from
Rp. 7,163,762,478 in 2017 to Rp.
20,151,584,491 in 2018. The increase
was due to the following posts:
- Financial income: Rp. (2,979,610)
- Interest expense: Rp. 6,197,098,425
- Exchange rate: Rp. (302,522,005)
- Others: Rp. (18,879,418,824)
- Total: Rp. 12,987,822,013
66
69.54% atau Rp. 22,356,642,994 yaitu
dari Rp. 32,150,617,746 di tahun
2017 menjadi Rp. 54,507,260,740 di
tahun 2018. Kenaikan beban pokok
pendapatan ini dikarenakan adanya
peningkatan beban pokok untuk
Room, Food & Beverage dan Biaya
lainnya
Laba Kotor
Laba kotor meningkat sebesar
0.63% atau Rp. 432,920,025 yaitu
dari Rp. 69,139,983,443 di tahun
2017 menjadi Rp. 69,572,903,468
di tahun 2018. Kenaikan laba kotor
ini berkaitan terutama disebabkan
oleh peningkatan pendapatan hotel
Anantara Uluwatu.
Beban Usaha
Beban usaha mengalami
peningkatan sebesar 24.31% atau
Rp.11,961,211,576 bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp. 49,195,296,031 di tahun 2017
menjadi Rp. 61,156,507,607 di tahun
2018. Peningkatan beban usaha
disebabkan adanya peningkatan
pada biaya operasional perseroan.
Penghasilan (Beban) Lain-
lain
Penghasilan (beban) lain-lain
secara total menunjukkan kenaikan
beban sebesar 181.30% atau
Rp.12,987,822,013 bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp. 7,163,762,478 di tahun 2017
menjadi Rp. 20,151,584,491 di tahun
2018. Peningkatan (beban) tersebut
disebabkan karena pos-pos berikut :
- Pendapatan keuangan :
Rp. (2,979,610)
- Beban bunga : Rp. 6,197,098,425
- Selisih kurs : Rp. (302,522,005)
- Lain-lain : Rp. (18,879,418,824)
- Total : Rp. 12,987,822,013
Interest Expenses
Interest expense in 2018 decreased
by 23.85% or Rp. 6,197,098,425
when compared to the previous year,
which is from Rp. (25,982,344,898) in
2017 to Rp. (19,785,246,473) in 2018.
The increase in interest expense was
due to the company paying for bank
loans and the existence of more
interest expenses on bonds during
2018.
Exchange rate gap
Loss on foreign exchange decreased
by 459.74% or Rp. 302,522,005
when compared to the previous
year, which is from Rp. 65,802,602
in 2017 to Rp. (236,719,403) in 2018.
This decrease in the cost of foreign
exchange was mainly due to an
increase in foreign exchange rates
that rose from the previous year.
Comprehensive Income (Loss)
Comprehensive profit (loss)
decreased by 177% or Rp.
22,933,303,529 which is from the
profit of Rp. 12,975,008,314 in 2017
became a loss of Rp. (9,958,295,215)
in 2018. Comprehensive profit of
Rp. (9,958,295,215) in 2018 which
is attributable to the owner of the
parent entity Rp. (9,882,808,915) and
to non-controlling interests of Rp.
(75,486,300).
Operating Acvities
Net cash used for operating activities
during 2018 is Rp. (53,632,092,964)
which consists of cash receipts from
customers and financial income
of Rp. 118,999,544,294 and used
for payments to suppliers and
employees of Rp. 98,206,352,157,
payment of operating and financial
expenses of Rp. 74,766,925,541

Beban Bunga
Beban bunga ditahun 2018
turun sebesar 23.85% atau Rp.
6,197,098,425 bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp. (25,982,344,898) di tahun
2017 menjadi Rp. (19,785,246,473)
di tahun 2018. Kenaikan beban
bunga yang terjadi dikarenakan
perusahaan melakukan
pembayaran atas pinjaman bank
dan adanya lagi beban bunga atas
surat utang selama tahun 2018.
Selisih Kurs
Rugi selisih kurs mengalami
penurunan sebesar 459.74% atau
Rp. 302,522,005 bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp. 65,802,602 di tahun 2017
menjadi Rp. (236,719,403) di tahun
2018. Penurunan biaya selisih kurs
ini terutama disebabkan karena
adanya peningkatan nilai tukar
mata uang asing yang naik dari
tahun sebelumnya.
Laba (Rugi) Komprehensif
Laba (rugi) komprehensif
mengalami penurunan sebesar
177% atau Rp. 22,933,303,529 yaitu
dari laba sebesar Rp.12,975,008,314
di tahun 2017 menjadi rugi sebesar
Rp. (9,958,295,215) di tahun 2018.
Laba komprehensif sebesar Rp.
(9,958,295,215) di tahun 2018
yang dapat diatribusikan adalah
kepada pemilik entitas induk
Rp. (9,882,808,915) dan kepada
kepentingan non pengendali Rp.
(75,486,300).
Aktivitas Operasi
Kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas operasi selama
tahun 2018 adalah sebesar
Rp.(53,632,092,964) yang terdiri dari
penerimaan kas dari pelanggan
dan pendapatan keuangan
and payment of income tax and
other operating expenses of
Rp. 341,640,439. While net cash
obtained from operating activities
during 2017 is Rp. 30,664,411,493
consisting of cash receipts from
customers and financial income
of Rp. 137,544,904,755, payments
to suppliers and employees of
Rp. 20,877,703,757 payment of
operating and financial expenses
of Rp. 75,177,640,930 and payment
of income tax and other operating
expenses of Rp. 10,825,148,575.
Investment Activities
Net cash used in investment activities
during 2018 is Rp.(100.161.073.957)
which was mainly due to the increase
in fixed assets in the form of progress
in the development of projects
belonging to Subsidiaries, namely
PT Bina Buana Sarana. While the
net cash used for investment during
2017 is Rp. 29,117,564,205 which
was mainly due to an increase in
the progress of the development of
projects belonging to the Subsidiary,
namely PT Bina Buana Sarana, each
for the Best Western Kuta Beach
project and PT Pratika Nugraha
Luxury Collection Seminyak.
Funding Activities
Net cash obtained from funding
activities during 2018 is Rp.
158,092,444,040 while in 2017 the
net cash used for funding activities
is Rp. (4,388,505,879). The increase
in funding activities amounted to
Rp. 162,480,949,919 because in 2018
there was an acceptance of financial
loans to the Altus Special Situation
I.L.P.
sebesar Rp.118,999,544,294 dan
digunakan untuk pembayaran kepada
pemasok dan karyawan sebesar
Rp.98,206,352,157,pembayaran beban
Annual Report 2018
usaha dan keuangan sebesar Rp.
74,766,925,541 serta pembayaran pajak
penghasilan dan beban operasional
lainnya sebesar Rp.341,640,439.
Sedangkan kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas operasi selama tahun 2017
adalah sebesar Rp. 30,664,411,493
yang terdiri dari penerimaan kas
dari pelanggan dan pendapatan
keuangan sebesar Rp. 137.544.904.755,
pembayaran kepada pemasok dan
karyawan sebesar Rp. 20.877.703.757
pembayaran beban usaha dan
keuangan sebesar Rp.75.177.640.930
serta pembayaran pajak penghasilan
dan beban operasional lainnya sebesar
Rp. 10.825.148.575.
Aktivitas Investasi
Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi selama tahun 2018
adalah sebesar Rp.(100.161.073.957)
yang terutama disebabkan karena
kenaikan asset tetap berupa
peningkatan progress pembangunan
proyek-proyek milik Entitas Anak yaitu
PT Bina Buana Sarana. Sedangkan kas
bersih yang digunakan untuk investasi
selama tahun 2017 adalah sebesar
Rp. 29.117.564.205 yang terutama
disebabkan karena peningkatan
progress pembangunan proyek-proyek
milik Entitas Anak yaitu PT Bina Buana
Sarana masing-masing untuk proyek
Best Western Kuta Beach dan PT Pratika
Nugraha Luxury Collection Seminyak.
Aktivitas Pendanaan
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
pendanaan selama tahun 2018
adalah sebesar Rp.158,092,444,040
sedangkan pada tahun 2017 kas
bersih yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan adalah Rp. (4.388.505.879).
Kenaikan aktivitas pendanaan sebesar
Rp.162,480,949,919 tersebut karena di
Tahun 2018 ada penerimaan pinjaman
keuangan kepada Altus Special
Situation I.L.P.
67
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SARASWATI

Participation on Security Force Banner, Contribution of ’SAPARAN’ to Borobudur Village

Magelang Regional Police, New Year 2018 on 02 November 2018

Participation in the 73rd Independence Day to the Youth of the Kurahan Cawangsari, Borobudur,
17 August 2018

ANANTARA

Rating for Anantara Uluwatu Resort

& Spa in Agoda : 8,3 Founder’s Day Charity

68
 Annual Report 2018

ANANTARA

Minor Award for accepting the award for the property with the lowest turnover in Asia Pacific

Independence Day celebration

First Aid Training

Ctrip Award

69
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

ANANTARA

Bali International Coastal Cleanup

Vara Wedding Award

Ngayah or Temple Cleaning at Pura Luhur Uluwatu

Odalan – Anniversary of Pura Padmasana

Anantara Uluwatu

70
 Annual Report 2018

BEST WESTERN

Blood Donation 2018

Cleaning Hotel Area 2018

Participating in Piodalan Ceremony in Pura

Training Program 2018 Participating in Cleaning the Kuta Beach Area

71
 Laporan Tahunan 2018 PT Saraswati Griya Lestari, Tbk.

SURAT PERNYATAAN STATEMENTS OF BOARD

ANGGOTA DEWAN COMMISSIONERS
KOMISARIS DAN DIREKSI AND BOARD OF
TENTANG TANGGUNG DIRECTORS REGARDING
JAWAB ATAS LAPORAN RESPONSIBILITY ON
TAHUNAN 2018 YEARLY REPORT 2018
PT SARASWATI GRIYA PT SARASWATI GRIYA
LESTARI TBK LESTARI TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan tahunan PT. Saraswati Griya Lestari
Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi laporan tahunan perusahaan. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, declare that the information
contained in the 2018 Annual Report of PT.
Saraswati Griya Lestari Tbk. is a full and fair account
to the best of our knowledge and we remain fully
responsible for its accuracy and completeness.

Jakarta, 30 Mei 2018

ELLY SALIM TJANDRA WIDJAJA

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN
PRESIDENT COMMISSIONER INDEPENDENT COMMISSIONER

BHAKTI SALIM TUBAGUS YUDI YUNIARDI ERWIN WIJAYA LIM

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI
PRESIDENT DIRECTOR DIRECTOR UNAFFILIATED DIRECTOR

72
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017

DAN AND
LAPORAN AUDIT INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017

DAFTAR ISI CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian 4-6 Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 87 Notes to Consolidated Financial Statements

Laporan Auditor Independen i - ii Independent Auditors’ Report

SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTOR'S STATEMENT
 LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent

Tambahan Modal Kepentingan Non

disetor/ Pengendalian/
Modal Saham/ Additional Defisit/ Sub-Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Share Capital paid-in capital Deficit Sub-total interest Total Equity

Balance as of
Saldo 1 Januari 2017 355.000.025.000 27.787.273.380 (16.577.300.015) 366.209.998.365 2.835.892.904 369.045.891.269 January 1, 2017

Laba (rugi) tahun berjalan - - 13.403.931.874 13.403.931.874 31.644.622 13.435.576.496 Profit (loss) for the year

Tambahan modal disetor 120.200 - - 120.200 - 120.200 Additional paid in capital

Pengampunan pajak - 7.241.652.964 - 7.241.652.964 - 7.241.652.964 Tax amnesty

Pendapatan Other Comprehensive

komprehensif lainnya - - (460.495.270) (460.495.270) (72.911) (460.568.181) Income

Balance as of
Saldo 31 Desember 2017 355.000.145.200 35.028.926.344 (3.633.863.411) 386.395.208.133 2.867.464.615 389.262.672.748 December 31, 2017

Rugi tahun berjalan - - (11.079.240.030) (11.079.240.030) (75.591.874) (11.154.831.905) Profit (loss) for the year

Pengampunan pajak - 60.000.000 - 60.000.000 - 60.000.000 Tax amnesty

Pendapatan komprehensif Other Comprehensive

lainnya - - 1.196.431.116 1.196.431.116 105.575 1.196.536.691 Income

Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 355.000.145.200 35.088.926.344 (13.516.672.326) 376.572.399.218 2.791.978.315 379.364.377.534 December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to consolidated financial statements form an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements

7
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 118.994.614.802 118.606.669.602 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers
dan karyawan (98.206.352.157) (20.877.703.757) and employees
Pembayaran untuk beban usaha (54.744.959.667) (49.195.296.032) Receipts from finance income
Pembayaran dari operasi lainnya 341.640.439 (10.825.148.575) Payment from other operating
Kas dihasilkan dari operasi (33.615.056.582) 37.708.521.238 Cash generated from operation

Penerimaan dari pendapatan

keuangan 4.929.492 18.938.235.153 Receipt from financial income
Pembayaran untuk beban keuangan (20.021.965.875) (25.982.344.898) Payment for financial expense
Pembayaran pajak penghasilan - - Payment for income tax
Kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) Net cash generated from
aktivitas operasi (53.632.092.964) 30.664.411.493 (used for) operation activity
CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap Proceeds due to sale
(Catatan 8) 55.000.000 - of fixed assets (Notes 8)
Acquisitions of
Perolehan aset tetap (Catatan 8) (100.216.073.956) (29.117.564.205) fixed assets (Notes 8)
Penurunan (kenaikan) dana dalam Decrease (increase) in
pembatasan - - funds under restrictions
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas investasi (100.161.073.956) (29.117.564.205) investing activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) CASH FLOWS FROM (FOR)
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (penurunan) pinjaman Increase (decrease)
bank jangka pendek (12.414.068.674) 312.211.159 short-term bank loan
Penerimaan (Pembayaran) pinjaman Long-term bank loan
bank jangka panjang (421.392.525.732) (4.674.926.806) receipt (payments)
Penerimaan (pembayaran) Other debt receipt
utang lain-lain pihak berelasi - - related party
Penerimaan (pembayaran) Receipt of execution
utang lain-lain pihak ketiga 591.843.336.823 - Series 1 Warrant
Pembayaran utang pembiayaan Consumer financing
konsumen (4.298.377) (25.790.232) debt payments
Penerimaan dari setoran modal 60.000.000 - Receipt of capital deposit
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows generated
(digunakan untuk) aktivitas from (used for)
pendanaan 158.092.444.040 (4.388.505.879) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)
BERSIH KAS DAN BANK 4.299.277.119 (2.841.658.591) IN CASH AND BANKS
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS
AWAL TAHUN 6.334.198.515 9.175.857.106 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS
AKHIR TAHUN 10.633.475.634 6.334.198.515 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated
konsolidasian financial statements
8
 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
PT Saraswati Griya Lestari Tbk ("Perusahaan")
didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal 25 Maret
2006 dan Akta No. 4 tanggal 10 Agustus 2006
seluruhya dari Notaris Rina Utami Djauhari, S.H.,
notaris di Jakarta, Akta pendirian tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. W7-02974 HT.01.01-TH 2007 tanggal
21 Maret 2007 dan telah diumumkan dalam Lembaran
Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan
No. 4547 tanggal 21 Mei 2010.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris
No. 20 tanggal 15 Juli 2015 dari Chandra Lim SH.,
Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan
anggaran dasar Perusahaan menyesuaikan dengan
peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) di Indonesia. Perubahan tersebut
telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Keputusan Surat Pemberitahuan No. AHU-
AH.01.030952737 tanggal 29 Juli 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha
penyediaan fasitas penginapan dengan segala fasilitas
dan sarana penunjang lainnya, antara lain perhotelan,
pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan
karavan dan jasa pengelolaan properti seperti
apartemen dan kondominium. Perusahaan memulai
kegiatan komersialnya sejak tahun 2006. Perusahaan
berkedudukan di The Belezza Shopping Arcade Lt. GF
No. 30 - 31. Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata
Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan 12210.
9
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Saraswati Griya Lestari Tbk ("Company") was
established based on Deed No. 5 dated March 25,
2006 and Deed No. 4 dated 10 August 2006, all from
Notary Rina Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta, the
deed of establishment was approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
through Decree No. W7-02974 HT.01.01-TH 2007
dated March 21, 2007 and has been announced in the
State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41,
Supplement No. 4547 dated May 21, 2010.
The Company's Articles of Association have undergone
several changes, most recently with Notary Deed No.
20 dated 15 July 2015 from Chandra Lim SH., Notary
in Jakarta, in connection with the amendment to the
Articles of Association of the Company in accordance
with the regulations issued by the Financial Services
Authority (OJK) in Indonesia. These changes have
been received and recorded in the database of the
Legal Entity Administration System of the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
based on Decree No. Notification Letter. AHU-
AH.01.030952737 dated July 29, 2015.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles
of Association, the scope of the Company's activities is
to provide accommodation facilities with all other
supporting facilities and facilities, including hotels,
tourist huts, campsites, caravan stops and
management properties such as apartments and
condominiums. The company started its commercial
activities since 2006. The company is domiciled at The
Belezza Shopping Arcade Lt. GF No. 30 - 31. Jl. Lt.
Gen. Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Kelurahan
Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, South
Jakarta 12210.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan )
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
(lanjutan)
Perusahaan mengoperasikan Hotel yang berlokasi di
Magelang (Borobudur), Bali dan Jakarta. Entitas induk
utama Perusahaan adalah PT Tiara Realty (TR) yang
merupakan pemegang saham, yang mempunyai
kepemilikan saham sebesar 81,97% pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017. TR berkedudukan di
Jakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan
memperoleh surat pernyataan efektif dari Badan
Pengawas Pasar Modal (kemudian berubah menjadi
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan/ BAPEPAM-LK dan terakhir dikenal sebagai
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) (BAPEPAM) melalui
surat No. S-14829/BL/2012 dalam rangka penawaran
umum perdana saham biasa Perusahaan sebanyak
550.000.000 saham dengan harga penawaran sebesar
Rp 185 (nilai penuh) per saham disertai dengan
penerbitan 275.000.000 Waran Seri 1.
Waran Seri 1 tersebut memberikan hak kepada setiap
pemegang 2 lembar saham biasa untuk membeli 1
(satu) saham biasa atas nama pada harga
pelaksanaan sebesar Rp 220 per saham. Masa
pelaksanaan Waran Seri 1 akan berakhir pada tanggal
9 Januari 2018. Jika Waran Seri 1 tersebut tidak
dilaksanakan hingga habis masa berlakunya, Waran
tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak
berlaku lagi. Masa pelaksanaan Waran Seri 1 mulai
berlaku pada tanggal 10 Januari 2014 dan akan
berakhir pada tanggal 9 Januari 2018.
Pada tahun 2015 dan 2014 telah diterbitkan dan
disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan
Waran Seri I masing-masing sebesar 250 dan 0 lembar
saham. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
saham Perusahaan sebanyak 355.000.145.200 dan
355.000.145.200 saham telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia. Pada tahun 2017 telah diterbitkan dan
disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan
Waran Seri I sebesar 1.202 lembar.
10
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
a. The Company’s Establishment and General
Information (continued)
The company operates hotels located in Magelang
(Borobudur), Bali and Jakarta. The main holding
company of the Company is PT Tiara Realty (TR)
which is a shareholder, which has a shareholding of
81.97% as of December 31, 2018 and 2017. TR is
domiciled in Jakarta.
b. Public offering of company securities
On December 28, 2012, the Company obtained an
effective statement from the Capital Market
Supervisory Agency (later changed to the Capital
Market and Financial Institution Supervisory Agency /
BAPEPAM-LK and finally known as the Financial
Services Authority / OJK) (BAPEPAM) through letter
No. S-14829 / BL / 2012 in the framework of the initial
public offering of the Company's ordinary shares of
550,000,000 shares with an offering price of Rp 185
(full amount) per share accompanied by the issuance
of 275,000,000 Series 1 Warrants.
The Series 1 warrants give rights to each holder of 2
ordinary shares to purchase 1 (one) ordinary share in
the name at an exercise price of Rp 220 per share. The
period of implementation of the Series 1 Warrants will
expire on January 9, 2018. If the Series 1 Warrants are
not implemented until their expiration date, the
Warrants become expired, of no value and no longer
valid. The implementation period of Series 1 Warrants
will take effect on January 10, 2014 and will expire on
January 9, 2018.
In 2015 and 2014, full and issued in connection with the
implementation of Series I Warrants amounting to 250
and 0 shares respectively. As of December 31, 2018
and 2017, the Company's shares of 355,000,145,200
and 355,000,145,200 shares were listed on the
Indonesia Stock Exchange. In 2017, it has been issued
and fully paid in connection with the implementation of
Series I Warrants of 1,202 shares.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan ) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan c. Board of Commissioners and Directors,
Karyawan Committee Audit, and Employees
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., Based on Notarial Deed Chandra Lim, S.H., LL.M.,
notaris di Jakarta No. 27 tanggal 14 Juli 2017, notary in Jakarta No. 27 dated July 14, 2017, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan composition of the Board of Commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Directors of the Company as of December 31, 2018
sebagai berikut: and 2017 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Elly Salim President Commissioner
Komisaris (Independen) Tjandra Widjaja Commissioner (Independent)
Dewan Direksi Directors
Direktur Utama Tn. Bhakti Salim President Director
Direktur Tubagus Yudi Yuniardi Director
Direktur Tidak Terafiliasi Erwin Wijaya Non-Affiliated Director
Komite Audit Audit Committee
Susunan komite audit pada tanggal The audit committee on date
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Ketua Tjandra Widjaja Tjandra Widjaja Chairman
Anggota Jeny Wardianto Jeny Wardianto Members
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Based on the Directors' Decree 00174-I / SGL / BS / VI
00174-I/SGL/BS/VI/2014 tanggal 16 Juni 2014, Ketua / 2014 dated June 16, 2014, the Company appointed
Sekretaris Perusahaan adalah Tubagus Yudi Yuniardi Tubagus Yudi Yuniardi as its Corporate Secretary.
sebagai Sekretaris Perusahaan.
Karyawan Employees
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Company and
Perusahaan dan entitas anak memiliki masing- masing subsidiaries employed 203 and 184 permanent
203 dan 184 karyawan tetap (Tidak diaudit). employees, respectively (Unaudited).

11
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan ) 1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun The Company has direct ownership in the following
Perusahaan dan Entitas Anaknya, (selanjutnya disebut subsidiaries:
“Grup”), yang terdiri dari:

Persentase Mulai beroperasi

kepemilikan/ komersial/
Percentage of Jumlah aset sebelum eliminasi/
Kegiatan Commencement of
Entitas anak / Domisili/ ownership Total assets before elimination
usaha /Scope commercial
Subsidiariy Domicily of business % operations 2018 2017

Kepemilikan langsung
PT Cakrawala Mitra
Usaha (CMU) Bali Perhotelan/ 99,99% 2011 854.453 890.547
Hotel Best Western dan Hospitality
Anantara Resort & Spa

Kepemilikan tidak Langsung

melalui CMU

PT Tiara Inti Mulia (TIM) Jakarta Properti/ 99% 2012 693.981 300.489
Property
PT Bina Buana
Sarana (BBS) Jakarta Properti/ 99% Belum beroperasi/ 595.515 499.837
Property Not yet operating
PT Cakrawala Usaha
Nusantara (CUN) Jakarta Properti/ 99% 2012 95.193 75.694
Property
PT Pratika Nugraha (PN) Jakarta Properti/ 99% Belum beroperasi/ 166.158 166.138
Property Not yet operating

e. Restrukturisasi Entitas Anak e. Restructuring of Subsidiaries

Pada tanggal 15 April 2015, Perusahaan mengalihkan
seluruh kepemilikan saham pada PT Tiara Inti Mulia
(TIM), PT Bina Buana Sarana (BBS), PT Cakrawala
Usaha Nusantara (CUN), PT Pratika Nugraha (PN)
kepada entitas anak langsung yaitu PT Cakrawala
Mitra Usaha (CMU). Restrukturisasi entitas anak
tersebut tidak berdampak signifikan dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup.
On April 15, 2015, the Company transferred all share
ownership to PT Tiara Inti Mulia (TIM), PT Bina Buana
Sarana (BBS), PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN),
PT Pratika Nugraha (PN) to direct subsidiary entities
namely PT Cakrawala Mitra Business (CMU). The
restructuring of these subsidiaries has no significant
impact in the Group's consolidated financial
statements.

f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian f. The publication of the Consolidated Financial

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi
untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan,
selaku pihak yang bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian pada 17 Mei 2019.
Statements
The consolidated financial statements have been
authorized for being issued by the Board of Directors
of the Company, as the party which responsible for the
preparation and completion of consolidated financial
statements on the May 17, 2019.

12
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan Badan
Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK yang
fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sejak 1 Januari 2013), khususnya Peraturan No.
VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-
LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik”.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK
No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar
pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya
historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi terkait. Kebijakan akuntansi
yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk
periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan
beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 seperti yang diungkapkan
dalam Catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar
akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun
berdasarkan metode langsung dengan
mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
13
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Compliance with Financial Accounting Standards
(SAK)
The consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards which
include Statements of Financial Accounting Standards
(PSAK) and the Interpretations of Financial Accounting
Standards (ISAK) issued by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board of Indonesian Institute of
Accountant (DSAK- IAI) and the Capital Market and
Financial Institution Supervisiory Agency (BAPEPAM-
LK, which function has been transferred to Financial
Service Authority (OJK) starting at January 1, 2013),
specifically Rule No. VIII.G.7, Attachment of the
Chairman of Bapepam-LK. No. Kep 347/BL/2012 dated
June 25, 2012 on “Financial Statement Presentation
and Disclosure of Public Listed Companies”.
b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
The consolidated financial statements are prepared in
accordance PSAK No.1, “Presentation of Financial
Statements”. The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts which are
measured on the bases described in the related
accounting policies. The accounting policies adopted in
the preparation of the consolidated financial statements
are consistent with those adopted in the preparation of
the consolidated financial statements in respect of the
previous period, except for the adoption of several
amended and new PSAK and ISAK effective January
1, 2016 as disclosed in this Note.
The consolidated financial statements, except for the
consolidated statement of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting. The
consolidated statement of cash flows has been
prepared based on the direct method by classifying
cash flows on the basis of operating, investing and
financing activities.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian (lanjutan)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi danasumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang
dilaporkan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian
dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin
berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang
melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang
lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi
adalah signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas
laporan keuangan konsolidasian.
c. Standart akuntansi yang telah diterbitkan namun
belum berlaku efiktif
Standar akuntansi dan interpretasi yangtelah
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapkan
dibawah ini Kelompok Usaha bermaksud untuk
menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan,
saat telah menjadi efektif.
Berlaku efektif 1 Januari 2018:
• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari
2018 dengan penerapan dini diperkenankan
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna lapuran keuangan untuk mengevaluasi
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubaharn non-kas.
• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018
dengan penerapan dini diperkenankan.
14
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements (continued)
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires management to make judgment,
estimates and assumptions that affect the application
of accounting policies and the reported amounts of
assets, liabilities, income and expenses.
Although these estimation are based on management‟s
best knowledge and judgment of current events and
actions, actual results may ultimately differ from those
estimation. The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where assumptions
and estimation are significant to the consolidated
financial statementsare disclosed in Note 3 to the
consolidated financial statements.
c. Accounting standards issued but not yet
effective
The standards and intepretetions that are issued by the
Indonesian Financial Accounting Standards Board
(DSAK), but not yet effective for current year
consolidated financial statements are disclosed below.
The Group intends to adopt these standards. if
applicable when they become effective
Effective on January 1, 2018:
• Amendement to PSAK 2: Statement of cash Flows
on the Disclosures Initiative, effective January 1,
2018 with earlier application is pernitted.
This amendment requires entities to provide
disclosures that enable the financial statements
users to evaluate the changes in liabilities arising
from financing activities, including changes from
cash flow and non-cash
• Amendements to PSAK 46 : Income Taxes on the
Recognition of Deffered Tax Assets for Unrealized
Losses, effective January 1, 2018 with earlier
application is permitted
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Standart akuntansi yang telah diterbitkan namun
belum berlaku efiktif (lanjutan)
Berlaku efektif 1 Januari 2018: (lanjutan)
Amandemen ini mengklarifikasi bahwauntuk
menentukan apakah iaba kenapajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas
kemungkinan besar laba kena pajak masa depan
dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas
melebihi jumlah tercatatnya.
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang
agrikultur: tanaman produktif, berlaku efektif 1
Januari 2018. Amandemen ini mengklarifikasikan
bahwa aset biologis yang memenuhi definisi
tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam
ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap
Amandemen in mengklarifikasi bahwa untuk
menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia
selingga peibedaan temporer yang dapat
dikurangkan dapat dimanfaatkan kemungkinan
besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup
pemulihan beberapa asset entitas melebihi jumlah
tercatatnya
• PSAK 67 (Penyesuaian 2017): Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1
Januari 2018 dengan penerapan dini
diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa Persyaratan
pengungkapan dalam PSAK 67, selain yang
dideskripsikan dalam paragraf PP10-PP16 juga
diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas
yang diklasifikasikan sesuai PSAK 58.
• Amandemen PSAK 53 - PembayaranBerbasis
te Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi
Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif 1
Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan
Amandemen ini bertujuan untukmemperjelas
perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan
pengukuran transaksi pembayaran berbasis saham.
15
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Accounting standards issued but not yet effective
(continued)
Effective on January 1, 2018: (continued)
This amendments clarifies that to determine
whether the taxable income will be available so
that the deductible temporary differences can be
utilized; estimates of the most likely future taxable
income can include recovery if certain assets of
the entity exceeds its carrying amount
• Amendment to PSAK 16: Property, Plant and
Equipment on Agriculture Bearer Plants, effective
January 1, 2018.
The amendment clarity that biological assets that
meet the definition of productive plants (bearer
plants) inciuded in the scope uf PSAK 16 Property,
Piant and Equipment.
These amendments clarities that to determine
whether the taxable income will be available so
that the deductible temporary differences can be
utilized, estimates of the most likely future taxable
income can include recovery if certain assets of
the entity exceeds its carrying amount.
• PSAK 67 (2017 improvement): Disclosure of
Interest in Other Entities, effective January 1, 2018
with earlier application is permitted
This improvement Clarifies the disclosure
requirements in PSAK 67, in addition to those
described in paragraph PP10-PP16, also applied
to any interest in the entity that is classified in
accordance with PSAK 58.
Amandements to PSAK 53 - Share-based
Payment: Classification and Measurement of
Share-based Payment Transactior, effective
January 1, 2018 with earlier application is
permitted
This amandements aims to clarify the accounting
treatment related to the classification and
measurement of stock - based payment
transaction.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Standart akuntansi yang telah diterbitkan namun
belum berlaku efiktif (lanjutan)
Berlaku efektif 1 Januari 2018: (lanjutan)
PSAK 71 Instrumen Keuangan, berlaku efektif 1
Januari 2020 dengan penerapan dini
diperkenankan.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari
arus kas kontraktual dan model bisnis entitas;
metode kerugian kredit yang diharapkan untuk
penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang
lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung
nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas
lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan
yang lebih umum berdasarkan pertimbangan
manajemen.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak
dari standar akurtansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasian
d. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana
Perusahaan memiliki kemampuan untuk
mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi
komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai
proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah
laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada
laporan laba rugi dan penghasilan lain komprehensif
konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas
anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang
selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas
perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai
bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
16
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Accounting standards issued but not yet
effective (continued)
Effective on January 1, 2018: (continued)
PSAK 71 Financial Instrument, effective January
1, 2020 with earlier applicalion is permitted
This PSAK provides for classification and
measurement of financial instrument based on the
characteristics of contractual cash flows and
business model of the entity; expected credit loss
impairment model that resulting information more
timely, relevant and understandable to users of
financial statement accounting for hedging that
reflect yhe entity's risk management better by
introduce a more general requirements based on
management's judgment
The Group is presently evaluating and has not yet
determined the effects of these accounting
standards on its financial statements.
d. Principle of Consolidation
The consolidated financial statements incorporate
assets and liabilities at the end of the reporting period
and results of operations for the years then ended of
the Company and entities in which the Company has
the ability to control the entities, both directly or
indirectly.
Non-controlling interests in the total comprehensive
income of subsidiaries is identified at its portion and
presented as a part of total attributable comprehensive
income in the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Non-controlling interests in the net assets of
subsidiaries is identified at the date of business
combination afterwards adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries and presented as a
part of equity in the consolidated statements of financial
position.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan )
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal
pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir
dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
bagian tahun dimana pengendalian masih
berlangsung.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian
laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal
yang material telah diterapkan secara konsisten oleh
entitas anak, kecuali dinyatakan lain. Seluruh transaksi
dan saldo yang material antara perusahaan-
perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas
hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak
diatribusikan pada Grup.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi
ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang,
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut
diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan
atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Bagian perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak
disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam
bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
17
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Principle of Consolidation (continued)
Where control of an entity is obtained during a financial
year, its results are included in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income from the date on which control commences.
Where control ceases during a financial year, its results
are included in the consolidated statements of profit or
loss and comprehensive income for the part of the
year during which control existed.
The accounting policies adopted in preparing the
consolidated financial statements in all material
respects have been consistently applied by the
subsidiaries, unless otherwise stated. All material
transactions and balances between consolidated
companies have been eliminated in preparing the
consolidated financial statements.
Non-controling interests represents the proportion of
the results and net assets of subsidiaries not
attributable to the Group.
Changes in a parent‟s ownership interests in a
subsidiary that do not result in the loss of control are
accounted for as equity transactions. When control
over a previous subsidiary is lost, any remaining
interest in the entity is remeasured at fair value and the
resulting gain or loss is recognized in profit or loss.
The company's share of equity transactions of
subsidiaries is presented as "other equity components"
in the equity section of the consolidated statement of
financial position.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor.
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain).
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lainadalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
e. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
f. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
g. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
18
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Related party transaction
Related party represents a person or an entity who is
related to the reporting entity:
1. A person or a close member of the person‟s family
is related to a reporting entity if that person:
a. Has control or joint control over the reporting
entity;
b. Has significant influence over the reporting
entity;or
c. Is a member of the key management personel
of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
2. An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies:
a. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
b. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which the
other entity is a member) is a member of the
key management personel of the reporting
entity or of a parent of the reporting entity.
c. Both entities are joint ventures of the same
third party.
d. One entity is a joint venture of a third entity and
the other entity is an associate of the third
entity.
e. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint venture
of a member of a group of which the other
entity is a member).
f. Both entities are joint ventures of the same
third party.
g. One entity is a joint venture of a third entity and
the other entity is an associate of the third
entity.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
(lanjutan)
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
h. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca-kerja untuk imbalan pasca-kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
i. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
angka (1).
j. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
k. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana
entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personel
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau
kepada entitas induk entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
f. Kas dan Bank
Kas dan Bank mencakup kas dan kas pada bank, yang
tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaanya. Kas dan Bank diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2h
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
19
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Related party transaction (continued)
2. An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies:(continued)
h. The entity is a post-employment benefits plan
for the benefit of post-employment of either the
reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is itself
such a plan, the sponsoring employers are
also related to the reporting entity.
i. The entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (1).
j. A person identified in (1) (a) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity (or of
a parent of the entity).
k. The entity, or any member of a group of which
it is a part, provides key management
personnel services to the reporting entity or to
the parent of the reporting entity.
Significant transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as those done
with third parties, are disclosed in the consolidated
financial statements.
f. Cash and Bank
Cash and Banks include cash and cash in banks,
which are not used as collateral or are not restricted.
Cash and Banks are classified as loans and
receivables. See Note 2h for the accounting policy for
loans and receivables.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Piutang usaha dan Piutang lain-lain
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang mempunyai
jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak
diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan
sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Lihat
Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi pinjaman yang
diberikan dan piutang. Bunga diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali
untuk piutang jangka pendek di mana pengakuan
bunga tidak material.
h. Instrumen Keuangan
Aset Keuangan
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang
usaha dan dana dalam pembatasan.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan
dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan
Keuangan”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan
nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat
dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan”.
20
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Trade receivables and Other receivables
Trade receivables and other receivables which are non-
derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market are
classified as “loans and receivables”. See Note 2h for
accounting policies of loans and receivables. Interest is
recognized using the effective interest rate method,
except for short-term receivables whereby the
recognition is immaterial.
h. Financial Instruments
Financial Assets
The Group„s financial assets consist of cash and
banks, trade receivables and funds under restrictions.
The Group classifies its financial assets as loans and
receivables.
Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments that are not
quoted in an active market.
At initial recognition, loans and receivables are
measured at fair value plus transaction costs and
subsequently measured at amortized cost using the
effective interest rate method. Interest income on
financial assets classified as loan and receivables is
included in the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income and is reported as
“Finance Income”.
In case of impairment, the impairment loss is reported
as a deduction from the carrying value of the financial
assets classified as loan and receivables recognized in
the consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as “Allowance for impairment
losses of financial assets”.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha,
utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar,
jaminan pelanggan, pinjaman bank, utang pembiayaan
konsumen dan utang sewa pembiayaan.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya
transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu
liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan
biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila
liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban
atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan laba
rugi dan dicatat sebagai bagian dari „beban keuangan‟.
Penentuan Nilai Wajar
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat
ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu
yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan
menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan
signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki
tingkatan sebagai berikut :
a. Harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
b. Input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun
tidak langsung (misalnya, derivasi dari harga)
(tingkat 2); dan
21
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Financial Instruments (continued)
Financial liabilities
The Group‟s financial liabilities consist of trade
payables, other payables, accrued expenses, customer
deposit, bank loan, consumer financing payable, and
finance lease payable.
The Group classifies its financial liabilities as financial
liabilities carried at amortized cost.
Financial liabilities carried at amortized cost are initially
recognized at fair value plus transaction costs and
subsequently carried at amortized cost using the
effective interest rate method. Transaction costs
include only those costs that are directly attributable to
the recognition of financial liability acquired and they
are incremental costs that would not have been
incurred if the financial liability acquired has not been
recognized. Expenses on financial liabilities carried at
amortized cost are charged in the profit or loss and
recorded as part of „finance cost‟.
Determination of Fair Value
Fair value is the amount for which an asset could be
exchanged, or a liability settled, between
knowledgeable, willing parties in an arm‟s length
transaction.
PSAK No. 60 requires certain disclosures which require
the classification of financial assets and liabilities
measured at fair value using a fair value hierarchy that
reflects the significance of the inputs used in making
the fair value measurement. The fair value hierarchy
has the following levels:
a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1);
b. Inputs other than quoted prices included within
Level 1 that are observable for the asset or liability,
either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
derived from prices) (level 2); and
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)
c. Input untuk aset dan liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset
keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan
penetapannya pada basis tingkatan input paling rendah
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset
keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di
dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari
ketiga tingkatan tersebut.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi
nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan
adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk
liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask
price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat
1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi
sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu
pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas
nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini
termasuk dalam tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka
instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan
nilai instrumen keuangan mencakup:
a. Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau
pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;
22
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Financial Instruments (continued)
Determination of Fair Value (continued)
c. Inputs for the asset or liability that are not based
on observable market data (unobservable inputs)
(level 3).
The level in the fair value hierarchy within which the
financial asset or financial liability is categorised is
determined on the basis of the lowest level input that is
significant to the fair value measurement. Financial
assets and financial liabilities are classified in their
entirety into only one of the three levels
The fair value of financial instruments traded in active
markets is based on quoted market prices at the
reporting date. The quoted market price used for
financial assets held by the Group is the current bid
price, while financial liabilities use ask price. These
instruments are included in level 1.
The fair value of financial instruments that are not
traded in an active market is determined using
valuation techniques. These valuation techniques
maximise the use of observable market data where it is
available and rely as little as possible on estimates. If all
significant inputs required to fair value an instrument
are observable, the instrument is included in level 2.
If one or more of the significant inputs is not based on
observable market data, the instrument is included in
level 3.
Specific valuation techniques used to value financial
instruments include:
a. The use of quoted market prices or dealer quotes
for similar instruments and;
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)
b. Teknik lainseperti analisis arus kas yang didiskonto
digunakan untuk menentukan nilai instrumen
keuangan lainnya.
Penghentian Pengakuan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada
saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas
kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di
mana Grup secara substansial telah mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban
atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau
yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Dalam transaksi di mana Grup secara substansial tidak
memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup
menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak
lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam
transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset
atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian
atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset
yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang
berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Grup
dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan
nilai aset yang ditransfer.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika,
Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara
bersih atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
23
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Financial Instruments (continued)
Determination of Fair Value (continued)
b. Other techniques, such as discounted cashflows
analysis, are used to determine fair value for the
remaining financial instruments.
Derecognition
The Group derecognized the financial assets when the
contractual rights to receive the cash flows from these
assets have ceased to exist or the assets have been
transferred and substantially all the risks and rewards
of ownership of the assets are also transferred. Any
rights or obligations on the transferred financial assets
that arise or are still owned by the Group are
recognized as assets or liabilities separately.
The Group derecognized the financial liabilities when
the obligation specified in the contract is released or
canceled or ceased.
In a transaction where the Group substantially has not
or did not transfer all the risks and rewards of
ownership of financial assets, the Group derecognized
those assets if the Group no longer has control over
those assets. The rights and obligations arising from or
still exist in the transfer are recognized separately as
assets or liabilities. In a transfer which control over the
assets is still owned, the Group continues to recognize
the transferred assets in the amount of involvement
that is sustainable, where the level of sustainability of
the Group in the transferred assets amounted to as a
changes in the value of the transferred assets.
Offsetting Financial Instruments
Financial assets and liabilities are set-off and the net
amount is presented in the consolidated statements of
financial position when, and only when, the Group has
the legal right to set off the amounts and intends either
to settle on a net basis or realize the asset and settle
the liabilities simultaneously.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Saling Hapus Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah bersih
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada
Biaya Perolehan Diamortisasi
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi adalah sebagai berikut:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti
obyektif penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual, dan secara
individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
24
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Financial Instruments (continued)
Offsetting Financial Instruments (continued)
Income and expenses are presented on a net basis
only when permitted by accounting standards.
Impairment of Financial Assets Carried at
Amortized Cost
The accounting policy on impairment of financial assets
carried at amortized cost is as follows:
At the date of consolidated statements of financial
position, the Group evaluates whether there is
objective evidence that financial asset or group of
financial assets is impaired.
Financial asset or group of financial assets is impaired
and impairment losses are incurred only if there is
objective evidence of impairment as a result of one or
more events that occurred after the initial recognition of
these assets (a “loss events”), and the loss event has
an impact on the estimated future cash flows of
financial assets or group of financial assets that can be
reliably estimated.
The Group first assesses whether objective evidence
of impairment exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively for financial
assets that are not individually significant.
If the Group determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed financial
asset, whether significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with similar credit risk
characteristics and that group of financial assets is
collectively assessed for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss, is or continues to be recognized are
not included in a collective assessment of impairment.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada
Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif
awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset
tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian
penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan
yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif,
diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-
aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis
yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan
karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian
historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan
berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk
mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh
pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada
periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat
ini.
Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak
tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai.
Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah
kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang
terkait dengan piutang usaha dan piutang lain-lain yang
tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam “Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut
dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus
dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan.
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
25
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
h. Financial Instruments (continued)
Impairment of Financial Assets Carried at
Amortized Cost (continued)
The amount of the loss is measured as the difference
between the asset‟s carrying amount and the present
value of estimated future cash flows (excluding future
credit losses that have not been incurred) discounted
at the financial asset‟s original effective interest rate.
The carrying amount of the asset is reduced through
the use of an allowance account and the amount of the
loss is recognized in the consolidated statements of
profit or loss and comprehensive income.
Future cash flows in a group of financial assets that are
collectively evaluated for impairment are estimated on
the basis of the contractual cash flows of the assets in
the group and historical loss experienced for assets
with credit risk characteristics similar to those in the
group. Historical losses experience is adjusted on the
basis of current observable data to reflect the effects of
current conditions that did not affect the period on the
historical losses experience is based and to remove the
effects of conditions in the historical that do not
currently exist.
When trade receivables and other receivables are
uncollectible, they are written-off against the related
allowance for impairment losses of receivables. Such
receivables are written-off after all the necessary
procedures have been completed and the amount of
the loss has been determined. Impairment charges
related to trade receivables and other receivables are
classified in "Allowance for Impairment Losses”.
If, in a subsequent period, the amount of impairment
loss decreases and the decrease can be related
objectively to an event occurring after the impairment
losses was recognized, then the previously recognized
impairment losses is reversed by adjusting the
allowance account. The amount of the reversal is
recognized in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Persediaan
Harga perolehan persediaan real estate dialoksikan ke
masing-masing proyek real estate ditentukan dengan
menggunakan metode identifikasi khusus untuk beban
langsung berdasarkan meter persegi untuk beban
fasilitas umum dan sosial.
Harga perolehan persediaan real estate meliputi biaya
perizinan, pembebasan lahan, pengurusan surat-surat
tanah, pematangan tanah, prasarana, pengembangan
dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi biaya
pinjaman serta selisih kurs atas pokok pinjaman dalam
valuta asing selama masa pembangunan dan
pengembangan.
Selisih antara harga perolehan dengan estimasi nilai
realisasibersih dibukukan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dalam akun "Beban Pokok
Pendapatan". Bangunan yang siap untuk dijual
dikelompokkan sebagai "Persediaan Real Estate " di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Persediaan makanan, minuman, perlengkapan dan
barang dagangan hotel dinyatakan sebesar nilai
terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi neto
ditentukan berdasarkan taksiran harga jual yang wajar
setelah dikurangi taksiran biaya yang diperlukan untuk
menjual persediaan tersebut. Penyisihan persediaan
usang atau persediaan yang perputarannya lambat,
ditentukan jika ada berdasarkan penelaahan atas
kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun.
j. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa
manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan
dengan menggunakan metode garis lurus.
k. Aset tetap
Grup menerapkan PSAK No. 16, "Aset Tetap".
Grup menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,
tetapi termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
26
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i. Inventories
The cost of inventory of real estate diverted to each
real estate project is determined using a special
identification method for direct loads based on square
meters for the burden of public and social facilities.
The cost of acquiring real estate includes licensing
fees, land acquisition, management of land documents,
land maturation, infrastructure, project development
and development, including capitalization of borrowing
costs and foreign exchange differences on loan
principal in foreign currencies during the construction
and development period.
The difference between the acquisition price and the
estimated net realizable value is recorded in the
consolidated statement of comprehensive income in
the "Cost of Revenue" account. Buildings that are
ready for sale are classified as "Real Estate
Inventories" in the consolidated statement of financial
position. Inventories of hotel food, beverages,
equipment and merchandise are stated at the lower of
cost and net realizable value. Cost is determined using
the average method. Net realizable value is determined
based on the estimated selling price after deducting the
estimated costs necessary to sell the inventory.
Allowance for inventory obsolescence or inventory with
a slow turnover is determined if there is a review of the
condition of each inventory at the end of the year.
j. Prepaid Expense
Prepaid expenses are amortized over the beneficial
period of each expense using the straight-line method.
k. Fixed Assets
The Group applies PSAK No. 16, "Fixed Assets".
The Group uses the cost model for its fixed assets
measurement.
Fixed assets are stated at cost, excluding day-to-day
servicing, less accumulated depreciation and any
impairment loss, if any.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap (lanjutan)
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap
digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan,
dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-
beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat
ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap
tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka
beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan
biaya perolehan aset tetap.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Masa Manfaat/
Useful lives
Jenis aset tetap Tahun / Years
Bangunan dan Prasarana
Mesin
Peralatan kantor
Kendaraan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi
penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang
terkait dengan aset tetap tersebut.
27
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Fixed Assets (continued)
The initial cost of fixed assets consists of its purchase
consideration, including import duties and taxes and
any directly attributable costs in bringing the fixed
assets to its working condition and location for its
intended use.
Expenditures incurred after the fixed assets have been
put into operations, such as repairs and maintenance
costs, are normally charged to consolidated statements
of comprehensive income in the year such costs are
incurred. In situations where it can be clearly
demonstrated that the expenditures have resulted in an
increase in the future economic benefits expected to be
obtained from the use of the fixed assets beyond its
originally assessed standard of performance, the
expenditures are capitalized as additional costs of fixed
assets.
Fixed assets, except for land, aredepreciated on a
straight-line basis over the fixed assets useful lives as
follows:
Type of fixed assets
20 Buildings and Infrastructure
8 Machineries
4 Office furnitures
4 Vehicles
An item of fixed assets is derecognized upon disposal
or when no future economic benefits are expected from
its use or disposal. When assets are sold or retired, the
cost and related accumulated depreciation and any
impairment loss are removed from the accounts.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap (lanjutan)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan sebesar
perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan, jika
ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut),
dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi
sebelumnya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
l. Hak Atas Tanah
Grup menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak
Atas Tanah”. Sesuai dengan ISAK No. 25, tanah,
termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada
awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya
yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana
yang lebih pendek.
m. Dana dalam Pembatasan
Deposito yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan
bukan sebagai kas dan setara kas akan tetapi dicatat
dalam akun "Dana dalam Pembatasan".
n. Sewa Hak atas Tanah
Sewa hak atas tanah dibayar di muka terdiri dari biaya
sewa, pengurusan legal hak atas tanah awal dan
perpanjangan atau pembaharuannya dan diamortisasi
sesuai dengan umur hak atas sewa tanah.
28
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Fixed Assets (continued)
Any gain or loss arising from derecognition of fixed
assets (calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of the item)
is included in the consolidated statements of profit or
loss and comprehensive income in the year the item is
derecognized.
Residual values, useful lives and depreciation method
are reviewed and adjusted if appropriate, at each
financial year end.
Assets in progress are stated at cost and presented as
part of the fixed assets. The accumulated cost will be
reclassified to the appropriate fixed assets account
when the installation is substantially completed and the
asset is ready for its intended use.
l. Landright
The Group adopted IFAS No. 25 (Revised 2011)
“Landrights“. In accordance with IFAS No. 25, land,
including the legal costs incurred at initial acqusition of
landrights, is stated at cost and is not amortized.
Specific costs associated with the extension or renewal
of land titles are deferred and amortized over the legal
term of the landrights or economic life of the land,
whichever is shorter.
m. Funds under Restrictions
Restricted deposits are classified not as cash and cash
equivalents but are recorded in the "Funds in
Restrictions" account.
n. Rent Land Rights
Leased upfront land rights consist of rental costs, legal
arrangements for initial land rights and renewal or
renewal and amortized according to the age of the
rights to lease.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
n. Sewa Hak atas Tanah (lanjutan)
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila
terdapat indikasi penurunan atau ketika penilaian
penurunan nilai bagi Aset secara tahunan disyaratkan,
Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit
penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan
sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut
tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai
pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh
dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan
menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu
uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan modal
penilaian yang tepat.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya,
maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. Suatu penilaian
dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana
apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak
ada lagi atau mengalami penurunan.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (selain
persediaan dan aset pajak tangguhan)
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan
nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir
kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya,
nilai tercatat aset meningkat pada jumlah
terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi
nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih,
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya. pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
29
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n. Rent Land Rights (continued)
The Group assesses on each reporting date whether
there is an indication of impairment in assets. If there is
an indication of decline or when an annual impairment
assessment of Assets is required, the Group estimates
the asset's recoverable value.
An asset recoverable value is higher than the fair value
less costs to sell an asset or cash-generating unit and
its value in use and is determined as an individual
asset, unless the asset does not generate cash inflows
which are largely independent of other assets. In
assessing use value, the estimated cash flows
expected to be obtained from assets are discounted to
their present value by using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time value
of money and asset-specific risks. In assessing fair
value less costs to sell, it takes the right capital for
valuation.
When the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable value, the asset is recorded at its
recoverable value. Impairment losses are recognized in
the consolidated statement of comprehensive income.
An assessment is carried out at each reporting date as
if there are any indications that the previously
recognized impairment loss no longer exists or has
decreased.
o. Impairment of Non-Financial Assets (excluding
inventory and deferred tax assets)
A previously recognized impairment loss is reversed
only if there has been a change in the estimates used
to determine the asset's recoverable amount since the
last impairment loss was recognized. If that is the case,
the carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. That increase cannot exceed the
carrying amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been
recognized previously. Such reversal is recognized in
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p. Pinjaman
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank
atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan pinjaman
dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat
Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
q. Imbalan pasca kerja karyawan
Grup menyediakan imbalan pasca kerja karyawan pasti
kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada
pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan
pasti ini.
Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti
dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja
karyawan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi
nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas
imbalan pasca kerja karyawan dilakukan dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit dalam
perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir
periode pelaporan.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja
karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian
aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak
termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak
batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di
penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi
pada periode berikutnya.
Ketika program imbalan berubah atau terdapat
kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah
terkait biaya jasa lalu atau keuntungan atau kerugian
kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat
perubahan atas kurtailmen atas program.
30
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
p. Loans
Loans are funds received from banks or other parties
with the obligation to repay the loan in accordance with
the terms of the loan agreement.
Loans are classified as financial liabilities carried at
amortized cost. Transaction costs that are directly
attributable to the acquisition of loan are deducted from
the amount of loan received. See Note 2g for the
accounting policy for financial liabilities carried at
amortized cost.
q. Post-employment benefits
The Group provides defined post-employment benefits
to their employees in accordance with Indonesian
Labour Law No. 13/2003. No funding has been made
to this defined benefit plan.
The Group net obligation in respect of the defined
benefit plan is calculated as the present value of the
post-employment benefits obligation at the end of the
reporting period less the fair value of plan assets, if
any. The post-employment benefits obligation is
determined using the Projected Unit Credit Method with
actuarial valuations being carried out at the end of each
reporting period.
Remeasurements of post-employment benefits
obligation, comprise of a) actuarial gains and losses, b)
the return of plan assets, excluding interest, and c) the
effect of asset ceiling, excluding interest, are
recognized immediately in the other comprehensive
income in the period in which they occur.
Remeasurements are not reclassified to profit or loss in
the subsequent periods.
When the benefits of a plan are changed, or when a
plan is curtailed, the portion of the changed benefit
related to past service of employees, or gain or loss on
curtailment, is recognized immediately in profit or loss
when the plan amendment or curtailment occurs.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
q. Imbalan pasca kerja karyawan (lanjutan)
Grup menentukan (penghasilan) beban bunga bersih
atas (aset) liabilitas imbalan pasca kerja bersih dengan
menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode
pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan
pasca kerja karyawan selama periode berjalan.
Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas
penyelesaian liabilitas imbalan pasca kerja karyawan
pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara
nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja karyawan yang
ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga
penyelesaian, termasuk setiap aset program yang
dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan
secara langsung oleh Perusahaan sehubungan
dengan penyelesaian tersebut.
Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya
jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau
beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium
yang telah selesai proses pembangunannya diakui
dengan metode akrual penuh (Full Accrual Method )
apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi :
(1) Proses penjualan telah selesai dimana pengikatan
jual beli atau perjanjian jual beli atau perjanjian jual
beli telah berlaku;
(2) Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa
yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan
diperoleh pembeli;
(3) Harga jual akan tertagih; dimana jumlah
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati;
31
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q. Post-employment benefits (continued)
The Group determines the net interest expense
(income) on the net post-employment benefits
obligation (asset) for the period by applying the
discount rate used to measure the post-employment
benefits obligation at the beginning of the annual
period.
The Group recognising gains and losses on the
settlement of post-employment benefits obligation
when the settlement occurs. The gain or loss on
settlement is the difference between the present value
of post-employment benefits obligation being settled as
determined on the date of settlement and the
settlement price, including any plan assets transferred
and any payment made directly by the Company in
connection with the settlement.
The Group recognising the (1) service costs,
comprising of current service cost, past-service cost,
and any gain or loss on settlement, and (2) net interest
expense or income immediately in profit or loss.
r. Recognition of Income and Expenses
The sales revenue of condominium building units that
have completed the construction process is recognized
by the Full Accrual Method if all of the following criteria
are met:
(1) The sales process has been completed where the
binding of sale and purchase or sale and purchase
agreement or sale and purchase agreement has
been applied;
(2) The seller's bill is not subordinated in the future to
other loans that the buyer will get;
(3) The selling price will be collected; where the
amount of payment received has at least reached
20% of the agreed selling price;
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
(4) Penjual telah memindahkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui
suatu transaksi yang secara substansi adalah
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau
terlibat secara signifikan dengan unit bangunan
tersebut;
(5) Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit
bangunan secara keseluruhan dapat diperkirakan
secara wajar.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat
dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari
pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat
dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan
tersebut terpenuhi.
Pendapatan kamar hotel diakui berdasarkan tingkat
hunian sementara pendapatan hotel lainnya diakui
pada saat barang atau jasa telah diberikan kepada
pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Grup menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang
menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi
mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam
laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan
keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup
mempertimbangkan indikator utama dan indikator
lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya.
Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang
fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan
penilaian untuk menentukan mata uang fungsional
yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi
dari transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
32
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r. Recognition of Income and Expenses (continued)
(4) The seller has transferred the risks and benefits of
ownership of the building unit to the buyer through
a transaction that is substantially sales and the
seller is no longer obliged or involved significantly
with the building unit;
(5) The total sales revenue and building unit costs as
a whole can be reasonably estimated.
If the above conditions cannot be met, then all money
received from the buyer is treated as a down payment
and recorded by the deposit method until all of the
requirements are met.
Hotel room revenues are recognized based on
occupancy rates while other hotel revenues are
recognized when goods or services have been
provided to customers.
Expenses are recognized when incurred (accrual
s. Foreign Currency Transactions and Balances
The Group applied PSAK No. 10, “The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes
how to include foreign currency transactions and
foreign operations in the financial statements of an
entity and translate financial statements into a
presentation currency. The Group considers the
primary indicators and otherindicators in determining its
functional currency. If indicators are mixed and the
functional currency is not obvious, management uses
its judgments to determine the functional currency that
most faithfully represents the economic effects of the
underlying transactions, events and conditions.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup
dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata
uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah
berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs
pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada
periode yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian
selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan
pada operasi periode berjalan.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang
asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 2018
Dolar Amerika Serikat 14.481
Dolar Singapura 10.603
t. Pajak Penghasilan
Grup menerapkan PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”.
PSAK ini mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan
konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa
depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari
periode kini yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.
PSAK No. 46 juga mensyaratkan Grup mencatat
tambahan pajak penghasilan yang berasal dari periode
lalu yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak
(“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak
Penghasilan - Bersih” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian kecuali untuk item yang diakui secara
langsung di ekuitas, beban pajak yang terkait dengan
item tersebut diakui di ekuitas.
33
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s. Foreign Currency Transactions and Balances
(continued)
The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the Group‟s functional currency and
the Group‟s presentation currency. Transactions
involving foreign currencies are recorded in Rupiah at
the middle rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At statement of financial
position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
reflect the rates of exchange quoted at the closing of
the last banking day of the period. The resulting gains
or losses are credited or charged to current operations.
The exchange rates used against the Rupiah are as
follows:
31 Desember/
December 2017
13.548 United States Dollar
10.134 Singapore Dollar
t. Income Tax
The Group adopted PSAK No. 46, "Income Taxes".
This PSAK requires the Group to account for the
current and future tax consequences of the future
recovery (settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities) that are recognized in the consolidated
statement of financial position, and transactions and
other events of the current period that are recognized
in the consolidated financial statements.
PSAK No. 46 also requires the Group to present
additional tax of prior year through a tax assessment
letter (“SKP”), if any, as part of “Income Tax Expense -
Net” in the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income.
Tax expense comprises current tax and deferred tax
expense. Tax expense recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income except to items recognized directly in equity,
the tax expense associated with that item are
recognized in shareholders‟ equity.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
t. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang
dihitung atas laba kena pajak untuk periode yang
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Grup menerapkan metode aset dan liabilitas dalam
menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset
dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap
tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset
dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan
perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan
manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti
kompensasi kerugian fiskal, jika kemungkinan realisasi
manfaat tersebut di masa yang akan datang cukup
besar (probable).
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau
dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali
pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan
langsung ke ekuitas.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan
posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda,
atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23
Maret 2002 yang efektif pada tanggal 1 Mei 2002,
penghasilan dari sewa bangunan dan/atau lahan
dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% dari
pendapatan sewa.
34
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t. Income Tax (continued)
Current tax is the expected tax payable on the taxable
income for the period, using tax rates enacted at the
consolidated statements of financial position date.
The Group adopts the asset and liability method in
determining its income tax expense. Under this
method, deferred tax assets and liabilities are
recognized at each reporting date for temporary
differences between the accounting and tax base of
assets and liabilities. This method also requires the
recognition of future tax benefits, such as tax loss
carryforward, to the extent that realization of such
benefits is probable.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have
been enacted or substantially enacted at the
consolidated statements of financial position date.
Deferred tax is charged or credited to the current
year‟s consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income, except for deferred tax
which is charged or credited directly to equity.
Amendments to tax obligation is recorded when an
assessment is received or, if appealed against by the
Group, when the result of the appeal is determined.
Deferred tax assets and liabilities are presented in the
consolidated statement of financial position, except if
these are for different legal entities, in the same
manner the current tax assets and liabilities are
presented.
Based on Government Regulation No. 5 dated March
23, 2002 effective on May 1, 2002, income from
building and / or land leases is subject to final income
tax of 10% of rental income.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN - lanjutan
t. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah
pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama
tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan
final yang telah dibayar dengan jumlah pajak final yang
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau
utang pajak. Sebagai penghasilan yang dikenakan
pajak penghasilan final, perbedaan antara jumlah
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajaknya tidak
diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
u. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali,
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu
kelompok usaha yang sama, bukan merupakan
perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi,
sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba
atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan
ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha
tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada
jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan
jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas
sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis
entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan
yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas
dalam akun tambahan modal disetor pada bagian
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
35
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES -
continued
t. Income Tax (continued)
Final tax expense is recognized proportionally to the
total accounting income recognized during the year.
The difference between the final income tax paid and
the final tax charged in the consolidated statement of
comprehensive income is recognized as prepaid tax or
tax payable. As income subject to final income tax, the
difference between the carrying amount of assets and
liabilities according to the consolidated financial
statements and the tax bases is not recognized as
deferred tax assets or liabilities.
u. Business Combination of Common Control Entities
The business combination of entities under common
control, in the form of business transfers done in the
framework of reorganizing entities within a business
group, is not a change of ownership in the meaning of
economic substance, so that the transaction does not
result in a gain or loss for the group as a whole or for
the individual entity within the business group. Since
the combined business transaction of entities under
common control does not result in a change in the
economic substance of ownership of the business
exchanged, the transaction is recognized at the
carrying amount based on the pooling of interest
method.
Any difference between amount of consideration
transferred and the carrying value of each business
combination of common control entities is recognized
as additional paid-in capital as part of equity section in
the consolidated statement of financial position.
An entity that disposes of a business, in the disposal of
entity under common control, recognizes the difference
between the benefits received and the carrying amount
of the disposed of business in the additional paid-in
capital account in the equity section of the consolidated
statement of financial position.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN - lanjutan
v. Laba Bersih per Saham Dasar
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata
terhitung jumlah saham yang beredar selama tahun
yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan cara
membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang
saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari
semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
w. Informasi Segmen
Grup mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan
pelaporan internal yang dikaji secara regular oleh
pengambil keputusan operasional dalam
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi Grup.
Usaha Grup dikelompokkan menjadi dua kelompok
usaha utama: hotel dan properti. Informasi keuangan
mengenai segmen operasi disajikan pada Catatan 29
atas laporan keuangan konsolidasian.
x. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
y. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Grup telah menerapkan PSAK No. 70 yang
memberikan dua kriteria opsi terkait pencatatan,
penyajian dan pengakuan dalam laporan keuangan.
Kriteria opsi pertama terdiri dari :
▪ Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan
pajak berdasarkan nilai perolehan yang dilaporkan
dalam surat keterangan pengampunan pajak.
▪ Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan
pajak dicatat sebagai tambahan modal disetor.
▪ Beban pajak yang dibayarkan sebagai uang
tebusan dicatat dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
▪ Pengukuran atas aset dan liabilitas setelah
pengakuan awal mengacu pada PSAK yang relevan
dan dapat diukur kembali ke nilai wajar tetapi tidak
diharuskan.
36
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES -
continued
v. Earnings per Share
Earning per share is computed based on the weighted
average number of issued and fully paid shares during
the year.
Diluted earnings per share is calculated by dividing the
net income available to shareholders by the weighted
average number of ordinary shares adjusted for the
effects of all potential dilutive ordinary shares.
w. Segment Reporting
The Group identifies its operating segments on the
basis of internal reports that are regularly reviewed by
the Group's chief operating decision maker in order to
allocate resources to the segment and assess its
performance.
The Group's businesses are grouped into two main
business groups: hotels and property. Financial
information regarding operating segments is presented
in Note 29 to the consolidated financial statements.
x. Share Issuance Costs
Share issuance costs are presented as a deduction
from additional paid-in capital and are not amortized.
y. Tax Amnesty assets and liabilities
The Group has applied PSAK No.70, which provides
two options criteria related to the recording,
presentation and disclosures in the consolidated
financial statements.
The first option criteria consist of :
▪ The Group recognize tax amnesty of assets and
liabilities based on acquisition value that has been
reported in the tax forgiveness certificate.
▪ The difference between tax amnesty of assets and
liabilities are recorded as additional paid in capital.
▪ Tax expense paid as a ransom is recorded on the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
▪ Measurement of assets and liabilities after initial
recognition refers to the relevant PSAK and can be
remeasured to fair value but not required.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN - lanjutan
y. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)
▪ Grup menyajikan aset dan liabilitas pengampunan
pajak secara terpisah dari akun lainnya tetapi
menyediakan opsi untuk mereklasifikasikan ke akun-
akun tertentu jika memenuhi persyaratan tertentu
berdasarkan PSAK No. 70.
Opsi kedua memberikan opsi untuk mengikuti PSAK
lain yang relevan dan bersifat retrospektif.
Group telah memilih untuk menggunakan opsi pertama
dan berlaku secara prospektif
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah
pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan
serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap
akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian
atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan
liabilitas pada tahun berikutnya.
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan
kebijakan akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,
manajemen telah membuat pertimbangan berikut,
selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang
memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas
dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi
utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas.
Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan
pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara
lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata
uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.
37
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES -
continued
y. Tax Amnesty assets and liabilities (continued)
▪ The Group presents tax amnesty of assets and
liabilities separately from other accounts but
provides the options to reclassify to certain
accounts if they meet certain conditions on
accordance with PSAK No.70
The second option provides an option to follow
other relevant and restrospective PSAK's.
The Group has chosen to apply the first option and
is applicated prospectively
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
The preparation of the Group‟s financial statements
requires management to make judgments, estimates and
assumptions that affect the reported amounts of revenue,
expenses, assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the reporting date. However,
uncertainty about these assumptions and estimates could
result in outcomes that could require a material adjustment
to the carrying amount of the asset or liability affected in
future periods.
a. Judgments made in applying accounting policies
In the process of applying the Group's accounting
policies, management has made the following
judgments, apart from those involving estimations,
which has the most significant effect on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:
Determination of Functional Currency
The functional currency of each entity in the Group is
the currency from the primary economic environment
where such entity operates. Those currencies are the
currencies that influence the revenues and costs of
each respective entity. The determination of functional
currency may require judgment due to various
complexity, among others, the entity may transact in
more than one currency in its daily business activities.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN - lanjutan
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan
kebijakan akuntansi (lanjutan)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan
dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas
keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada
Catatan 2h dan 32 atas laporan keuangan
konsolidasian.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas
untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah
ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup.
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait
pada saat terjadinya.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Masa Manfaat Aset Tetap
Grup melakukan penelahaan berkala atas masa
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor
seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di
masa depan. Hasil operasi di masa depan akan
dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi
ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah
disebutkan di atas.
Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan
keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan
8 atas laporan keuangan konsolidasian.
38
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS - continued
a. Judgments made in applying accounting policies
(continued)
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set forth
in PSAK No. 55. The financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Group‟s accounting policies disclosed in Note 2h and
32 to the consolidated financial statements.
The main future assumptions and other key sources of
estimation uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of material adjustments to the carrying
amounts of assets and liabilities for the following year /
period are disclosed below. The Group bases its
assumptions and estimates on parameters available
when the consolidated financial statements are
prepared. Assumptions and situations regarding future
developments may change due to market changes or
situations beyond the control of the Group. These
changes are reflected in the related assumptions when
they occur.
Key Source of Estimation of Uncertainty
Useful lives of Fixed Assets
The Group periodically reviews the economic useful
lives of fixed assets based on factors such as technical
conditions and future technological developments. The
results of future operations will be materially affected by
changes in these estimates caused by changes in the
factors mentioned above.
The carrying amount of the Group's fixed assets at the
date of the consolidated financial statements is
disclosed in Note 8 to the consolidated financial
statements.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN - lanjutan
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan
kebijakan akuntansi (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya
sesuai dengan Catatan 32 atas laporan keuangan
konsolidasian. Kondisi spesifik counterparty
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu
berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini
arus kas yang diharapkan akan diterima.
Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen
membuat pertimbangan tentang situasi keuangan
counterparty. Setiap aset yang mengalami penurunan
nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang
diperkirakan dapat diterima disetujui secara
independen oleh manajemen.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai secara
kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi
yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai
terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum
dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk
cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan
faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk.
Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan,
manajemen membuat asumsi untuk menentukan
kerugian yang melekat, dan untuk menentukan
parameter input yang diperlukan, berdasarkan
pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Keakuratan cadangan tergantung pada seberapa baik
estimasi arus kas masa depan untuk cadangan
counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter
yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
39
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS - continued
a. Judgments made in applying accounting policies
(continued)
Impairment of financial assets
Financial assets recorded at amortized cost are
evaluated for impairment in accordance with Note 32 to
the consolidated financial statements. Counterparty
specific conditions of impairment in the formation of
reserves of losses on financial assets are evaluated
individually based on management's best estimate of
the present value of cash flows expected to be
received
In estimating the cash flow, management makes a
judgment about the financial situation of the
counterparty. Every asset that has a decline in value is
assessed in accordance with the existing benefits, and
the strategy of completion and estimated cash flows
that are estimated to be acceptable are approved
independently by management.
The collective calculation of allowance for impairment
losses includes credit losses inherent in the portfolio of
financial assets with the same economic characteristics
when there is objective evidence of impaired
impairment, but individual impairment has not yet been
identified. In assessing the need for collective reserves,
management considers factors such as credit quality
and type of product.
In order to estimate the required reserves,
management makes assumptions to determine the
inherent losses, and to determine the input parameters
needed, based on past experience and current
economic conditions. The accuracy of the reserves
depends on how well the estimated future cash flows
for certain counterparty reserves and the model
assumptions and parameters used in determining
collective reserves.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN - lanjutan
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan
kebijakan akuntansi (lanjutan)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Penurunan Nilai Persediaan
Manajemen melakukan penilaian analisis umur
persediaan pada setiap tanggal pelaporan dan
membentuk penyisihan untuk persediaan usang dan
persediaan yang memiliki perputaran yang lambat yang
diidentifikasi tidak lagi sesuai untuk digunakan dalam
produksi, dengan mempertimbangkan nilai realisasi
neto dari persediaan barang jadi dan barang dalam
proses berdasarkan pada harga jual dan kondisi pasar
saat ini. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di
dalam Catatan 6 laporan keuangan konsolidasian.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain
persediaan dan aset pajak tangguhan)
Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan
pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka
jumlah terpulihkan atau nilai pakai diestimasi.
Imbalan pasca kerja karyawan
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban
imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun
dan tingkat kematian.
40
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS - continued
a. Judgments made in applying accounting policies
(continued)
Key Source of Estimation of Uncertainty
(continued)
Decrease in Inventory Value
Management evaluates inventory age analysis at each
reporting date and establishes allowances for obsolete
inventories and inventories that have slow turnover that
are identified as no longer suitable for use in
production, taking into account the net realizable value
of finished goods and processed goods based on
selling prices and current market conditions. The
carrying amount of inventories is disclosed in Note 6 to
the consolidated financial statements.
Impairment of non-financial assets (excluding inventory
and deferred tax assets)
The Group reviews the carrying amounts of the non-
financial assets as at the end of each statement of
financial position date to determine whether there is
any indication of impairment. If any such indication
exists, the assets recoverable amount or value in use
is estimated.
Post-employment benefits
The determination of the Group‟s estimated liability for
post-employment benefits and post-employment
benefits expense is dependent on its selection of
certain assumptions used by independent actuary in
calculating such amounts. Those assumptions include
among others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN - lanjutan
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan
kebijakan akuntansi (lanjutan)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Imbalan pasca kerja karyawan (lanjutan)
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang
diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan
sebagaimana diatur dalam Catatan 2q atas laporan
keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup
berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan secara material dapat mempengaruhi
perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan pasca kerja
karyawan dan beban imbalan pasca kerja karyawan.
Jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja jangka
panjang Grup diungkapkan pada Catatan 18 laporan
keuangan konsolidasian.
Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang
penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika
hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah
yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan
berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan
pajak tangguhan pada periode di mana penentuan
tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak
penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masing-
masing diungkapkan di dalam Catatan 16b dan 16d
laporan keuangan konsolidasian.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah
aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan
perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang
bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak
masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan
dari manajemen.
41
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS - continued
a. Judgments made in applying accounting policies
(continued)
Key Source of Estimation of Uncertainty
(continued)
Post-employment benefits (continued)
Actual results that differ from the Group‟s assumptions
are treated in accordance with the policies as
mentioned in Note 2q to the consolidated financial
statements. While the Group believes that its
assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the Group‟s actual experience
or significant changes in the Group‟s assumptions may
materially affect its estimated liability for post-
employment benefits and post-employment benefits
expense. The carrying amount of the Group‟s long-
term liability for post-employment benefits is disclosed
in Note 18 to the consolidated financial statements.
Income taxes
Significant judgment is involved in determining the
provision for income taxes. There are certain
transactions and computations for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Group recognizes liabilities for
expected tax issues based on estimates of whether
additional taxes will be due. Where the final tax
outcome of these matters is different from the amounts
that were initially recognized, such differences will
impact the income tax and deferred tax provisions in
the period in which such determination is made. The
Group‟s carrying amount of tax payables and deferred
tax assets are disclosed in Notes 16b and 16d to the
consolidated financial statements.
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences. The determination of the
amount of deferred tax assets that can be recognized
based upon the likely timing and level of future taxable
profits together with future tax planning strategies
required significant management judgment.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS
Rincian kas dan bank berdasarkan mata uang adalah Details of cash and banks denominated in currency are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Kas Cash on Hand
Rupiah 550.691.970 283.893.200 IDR
Bank Cash in Banks
Rupiah IDR
PT Bank Central Asia Tbk 3.462.437.103 1.849.256.870 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.607.050.374 1.515.582.049 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero)Tbk 1.072.496.038 1.507.246.126 (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada Tbk 100.670.489 100.033.279 PT Bank Mayapada Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 44.526.336 - International Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 8.518.150 14.689.848 (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 915.473 1.495.473 PT Bank Permata Tbk
Jumlah 7.847.305.933 5.272.196.845 Total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 2.532.431.777 826.797.182 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 241.525.227 222.896.669 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 12.212.696 12.307.819 PT Bank Mega Tbk
Sub-jumlah 2.786.169.700 1.062.001.670 Sub-total
Jumlah 10.633.475.634 6.334.198.515 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh As of December 31, 2018 and 2017, all cash and bank
penempatan kas dan bank adalah pada bank pihak ketiga. placements are with third party banks.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan Details of trade receivables by nature of relationship
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Pihak ketiga 2.366.613.815 1.410.814.708 Third parties
Piutang kartu kredit 393.899.606 642.630.035 Credit Card Receivables
Lain-lain 174.353.316 100.320.570 Others
Jumlah - bersih 2.934.866.737 2.153.765.313 Total - net

Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : Account Receivable based on age are as follows :
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
1-30 hari 2.622.321.318 2.153.765.313 1-30 days
31-60 hari 312.545.419 - 31-60 days
Total 2.934.866.737 2.153.765.313 Total
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun Based on a review of the status of each trade
piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, receivable account as of December 31, 2018 and
manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat 2017, the Group's management believes that trade
tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan accounts receivable are fully collectible, so that no
kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha. allowance for impairment losses for trade accounts is

42
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Rincian persediaan adalah sebagai berikut : Inventory details are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Real Estate Real Estate
Bangunan siap Building ready for sale:
dijual : kondominium 317.488.969.511 317.488.969.511 condominium
Hotel Hotel
Minuman 503.833.664 395.134.218 Drinks
Makanan 364.118.751 571.739.875 Foods
Lain-lain 688.657.266 761.335.036 Others
Jumlah 319.045.579.192 319.217.178.640 Total

Rincian persediaan bangunan pada tanggal-tanggal 31 The details of the building inventory as of December
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018
Jumlah Kondotel/ Total of
Nama Hotel/ Hotel Name Nilai/ Value
condotels
TIM Anantara Bali Uluwatu 47 260.421.785.641
CUN Best Western Kuta Beach 118 57.067.183.870
Jumlah/ Total 165 317.488.969.511
2017
Jumlah Kondotel/ Total of
Nama Hotel/ Hotel Name Nilai/ Value
condotels
TIM Anantara Bali Uluwatu 47 260.421.785.641
CUN Best Western Kuta Beach 118 57.067.183.870
Jumlah/ Total 165 317.488.969.511
Mutasi persediaan bangunan adalah sebagai berikut : The mutation of building supplies is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Saldo Awal 317.488.969.511 317.488.969.511 Beginning Balance
Reklasifikasi Aset Tetap Fixed Asset Reclassification
(Catatan 8) - - (Note 8)
Saldo Akhir 317.488.969.511 317.488.969.511 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan Based on the review of the condition of the inventories
pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa at the end of the year, the Group's management is of
tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, the opinion that there is no decrease in the value of
sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan obsolete inventories and goods, so there is no need to
hal tersebut. provide allowance for this matter.
Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan bangunan milik As of December 31, 2017, the building inventory of the
Grup dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima Grup Group was pledged as collateral for loans received by
dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 17). the Group from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan bangunan milik As of December 31, 2018, the building inventory of the
Grup dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima Grup Group was pledged as collateral for loans received by
dari Altus Special Situation I. L. P. (Catatan 13). the Group from Altus Special Situation I. L. P. (Note
13).

43
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN - lanjutan 6. INVENTORIES - continued
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan As of December 31, 2018 and 2017, building
bangunan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, inventories have been insured against fire, damage
kerusakan dan risiko lainnya dengan nilai keseluruhan and other risks with an overall value of IDR
pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 749,000,000,000 and IDR. 559,620,038,500
749.000.000.000 dan Rp. 559.620.038.500 Manajemen Management believes that the insurance coverage is
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup sufficient to cover possible losses arising from
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas inventories.
persediaan.

Estimasi nilai wajar persediaan bangunan CUN pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 141.929.000.000.
Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian
oleh Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan,
penilai independen.
Estimasi nilai wajar persediaan bangunan TIM pada tanggal
18 Maret 2016 adalah sebesar Rp 425.535.000.000. Nilai
wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh
Kantor Jasa Penilai Publik Susan Widjojo & Rekan, penilai
independen.
The estimated fair value of CUN building inventory as
of December 31, 2016 amounted to IDR
141,929,000,000. The fair value is determined based
on the results of an assessment by the Public Appraisal
Service Office Susan Widjojo & Rekan, an independent
appraiser.
The estimated fair value of TIM's building supplies on
March 18, 2016 amounted to IDR 425,535,000,000.
The fair value is determined based on the results of an
assessment by the Public Appraisal Service Office
Susan Widjojo & Rekan, an independent appraiser.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Uang Muka Advances
Pembelian tanah : Land Purchase :
- Pihak berelasi Related Party -
(Catatan 28 dan 30) 17.000.000.000 17.000.000.000 (Notes 28 and 30)
- Pihak ketiga (Catatan 30) 9.000.000.000 9.000.000.000 Third Party (Notes 30) -
Renovasi 10.972.683.648 - Renovation
Deposit 667.176.112 - Deposit
Pemasok 209.272.780 - Supplier
Lain-lain 3.570.928.971 135.791.465 Others
Sub-jumlah 41.420.061.510 26.135.791.465 Sub-total
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Sewa 1.006.916.667 332.411.033 Rent
Asuransi 507.274.891 511.009.068 Insurance
Pemasaran 71.485.876 137.089.997 Marketing
Lisensi dan perijinan 402.420.324 71.997.001 Licenses and permits
Lain-lain 498.358.649 318.487.806 Others
Sub-jumlah 2.486.456.406 1.370.994.905 Total prepaid expenses
Jumlah 43.906.517.916 27.506.786.370 Total

44
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA -
lanjutan
Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka
pembelian atas beberapa luas tanah yang terdiri dari :
a. Sebidang tanah dengan luas 584 m2 terletak di Jalan
Gajah Mada No. 30 Jakarta
b. Sebidang tanah dengan luas 1.575 m2 terletak di Jalan
Pantai Karang No. 23 Denpasar Selatan - Sanur
c. Sebidang tanah dengan luas 1.581 m2 terletak di Jalan
Raya Cibarusah Cikarang Kav. No. 16 Cikarang - Jawa
Barat
Uang muka lain-lain sebesar Rp. 3.446.816.615 merupakan
setoran atas pembayaran utang bunga Altus Special
Situation I L.P. yang dibayarkan setiap bulan dan baru akan
ditagih setiap 3 bulan. Sisanya merupakan uang muka atas
pembayaran pemasok dan beban operasional perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 uang muka renovasi
merupakan biaya renovasi atas perbaikan hotel Anantara
Uluwatu (PT TIM).
Berdasarkan Surat Kuasa No. 58/D.P.Ltd/I/2017 tanggal 11
Januari 2017, Entitas anak PT BBS membuat perjanjian
sewa menyewa dengan perwakilan Desa Pakraman
Lodtunduh Kec. Ubud, Kab. Gianyar. Perjanjian sewa
menyewa ini dimulai pada tanggal 8 Mei 2017 dengan jangka
waktu 25 tahun dan harga sewa sebesar Rp. 2.325.000.000.
Per 31 Desember 2018 perusahaan sudah membayar Rp.
1.075.000.000. Sisa pembayaran Rp. 1.250.000.000 telah
jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2017. BBS akan melunasi
sisanya pada tahun 2019.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua uang
muka dapat terealisasi seluruhnya. Oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan penurunan nilai.
45
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES - continued
Advances for land purchases represent advances for
purchases of several land areas consisting of:
a. A plot of land with an area of 584 m2 located on
Jalan Gajah Mada No. 30 Jakarta
b. A plot of land with an area of 1.575 m2 located on
Jalan Pantai Karang No. 23 Denpasar Selatan -
Sanur
c. A plot of land with an area of 1.581 m2 located on
Jalan Raya Cibarusah Cikarang Kav. No. 16
Cikarang - Jawa Barat
Other advances of IDR 3,446,816,615 is a deposit for
the interest payment of the Altus Special Situation I L.P.
paid every month and will only be billed every 3
months. The remainder represents advances for
supplier payments and company operating expenses.
On December 31, 2018 advance for renovations is the
cost of renovation of the repair of the Anantara Uluwatu
(PT TIM) hotel.
Based on Power of Attorney No. 58 / D.P.Ltd / I / 2017
dated 11 January 2017, Subsidiary of PT BBS entered
into a rental agreement with representatives of
Pakraman Lodtunduh Village, Kec. Ubud, Kab.
Gianyar. This lease agreement starts on May 8, 2017
with a term of 25 years and the rental price is IDR
2,325,000,000. As of December 31, 2018 the company
has paid IDR 1,075,000,000. The remaining payment
of IDR 1,250,000,000 is due on July 8, 2017. BBS will
pay off the rest in 2019.
Management believes that the carrying amount of all
advances can be fully realized. Therefore, no
impairment reserves are needed.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
31 Desember / December 2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/
Beginning Ending
Reclasification
balance Additions Deductions balance
Biaya perolehan Acquisition costs

Pemilikan Direct

langsung ownership

Tanah 4.819.250.000 - - - 4.819.250.000 Land

Bangunan dan Buildings and

Prasarana 5.622.548.644 - - - 5.622.548.644 Infrastructure

Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000 Machinery

Peralatan dan Equipments and

Perabotan 4.063.950.012 39.010.000 - - 4.102.960.012 Furniture

Kendaraan 4.916.384.037 100.000.000 119.212.727 - 4.897.171.310 Vehicles

Sub-jumlah 19.572.132.693 139.010.000 119.212.727 - 19.591.929.966 Sub-Total

Aset dalam Construction in

penyelesaian 642.643.043.259 100.077.063.956 - - 742.720.107.215 progress

Sub-jumlah 662.215.175.952 100.216.073.956 119.212.727 - 762.312.037.182 Sub-total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Buildings and
Prasarana 3.448.348.094 271.439.667 - - 3.719.787.760 Infrastructure

Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000 Machinery

Peralatan dan Equipments and

Perabotan 3.899.336.895 72.363.816 - - 3.971.700.711 Furniture

Kendaraan 4.779.054.867 60.558.333 119.212.727 - 4.720.400.473 Vehicles

Jumlah 12.276.739.856 404.361.816 119.212.727 - 12.561.888.944 Total
Nilai Buku Net Book
Neto 649.938.436.096 749.750.148.238 Value

31 Desember / December 2017

Saldo awal/ Saldo akhir/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/
Beginning Ending
Additions Deductions Reclasification
balance balance

Biaya perolehan Acquisition costs

Pemilikan Direct
langsung ownership
Tanah 4.819.250.000 - - - 4.819.250.000 Land
Bangunan dan Buildings and
Prasarana 5.621.548.644 1.000.000 - - 5.622.548.644 Infrastructure
Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000 Machinery
Peralatan dan Equipments and
Perabotan 3.974.297.428 89.652.584 - - 4.063.950.012 Furniture
Kendaraan 4.916.384.037 - - - 4.916.384.037 Vehicles
Sub-jumlah 19.481.480.109 90.652.584 - - 19.572.132.693 Sub-total
Aset dalam Construction in
penyelesaian 613.616.131.641 29.026.911.618 - - 642.643.043.259 progress
Sub-jumlah 633.097.611.750 29.117.564.202 - - 662.215.175.952 Sub-total

46
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP - lanjutan 8. FIXED ASSETS - continued
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
31 Desember / December 2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/
Beginning Ending
Additions Deductions Reclasification
balance balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Buildings and
Prasarana 3.170.698.640 277.649.454 - - 3.448.348.094 Infrastucture
Mesin 150.000.000 - - - 150.000.000 Machinery
Peralatan dan Equipments and
Perabotan 3.839.515.652 59.821.243 - - 3.899.336.895 Furniture
Kendaraan 4.503.604.869 275.449.998 - - 4.779.054.867 Vehicles
Jumlah Akumulasi
Penyusutan 11.663.819.161 612.920.695 - - 12.276.739.856 Sub-total
Nilai Buku Net Book
Neto 621.433.792.589 649.938.436.096 Value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai Depreciation expenses of fixed assets are allocated are
berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 26) 404.361.816 612.920.681 expenses (Note 26)
Jumlah 404.361.816 612.920.681 Total

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mencakup
penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai
berikut:
31 Desember/
December 2018
Hasil penjualan bersih 55.000.000
Nilai Buku - -
Keuntungan (kerugian) bersih
penjualan aset tetap 55.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap milik
Grup diasuransikan terhadap segala risiko (all risks )
dangempa bumi dengan jumlah pertanggungan masing-
masing sebesar Rp 209.350.000.000 dan Rp 504.912.836.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut memadai untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul.
Beberapa aset tetap milik Grup digunakan untuk jaminan
pinjaman bank, pinjaman pihak ketiga dan utang pembiayaan
konsumen (Catatan 10, 13 dan 17).
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :
Deductions of fixed assets for the years ended
December 31, 2018 dan 2017 comprise sales and
disposal of fixed assets are as follows:
31 Desember/
December 2017
- Proceed from sales
Book Value
Gain (loss) on sale of
- fixed assets
As of December 31, 2018 and 2017, the Group's
property and equipment are insured against all risks
with total coverage of IDR 209,350,000,000 and IDR
504,912,836, respectively. Management believes that
the insurance coverage is adequate to cover possible
losses.
Some of the Group's fixed assets are used as collateral
for bank loans, third party loan and consumer financing
debts (Notes 10, 13 and 17).
Details of assets in progress as of December 31, 2018
and 2017 are as follows:

47
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. ASET TETAP - lanjutan 8. FIXED ASSETS - continued
2018
Persentase Estimasi
Penyelesaian Penyelesaian /
Nama Hotel/ Hotel Name Nilai/ Value
/Percentage of Estimated of
Process Progress
BBS The Residences At The Westin
Resort & Spa, Ubud 588.217.847.429 99% September 2019
PN The Sarasvati A Luxury
Collection Resort 154.502.259.786 67% Desember 2021
2017
Persentase Estimasi
Penyelesaian Penyelesaian /
Nama Hotel/ Name Hotel Nilai/ Value
/Percentage of Estimated of
Process Progress
BBS The Residences At The Westin
Resort & Spa, Ubud 488.157.538.029 98% Desember 2018
PN The Sarasvati A Luxury
Collection Resort 154.485.505.230 67% Desember 2019
Rincian akumulasi biaya provisi dan bunga pinjaman yang Details of accumulated fees and interest on loans that
dikapitalisasi ke bangunan dalam penyelesaian : are capitalized to buildings in progress:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
PT Bina Buana Sarana 57.001.150.261 15.300.000.000 PT Bina Buana Sarana
PT Pratika Nugraha 1.055.556 - PT Pratika Nugraha
Jumlah 57.002.205.817 15.300.000.000 Total
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi The Management of the Group believes that there was
atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai neither condition nor event that indicates impairment in
atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan the carrying amount of its fixed assets, and therefore
cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap. an allowance for impairment losses of fixed assets was
not considered necessary.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat The Management of the Group believes that there is
perbedaan signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan no significant difference between the fair value of fixed
jumlah tercatatnya. assets and their carrying amounts.
Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada The details of the acquisition of fixed assets for the
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah year ended December 31, 2018 and 2017 are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Pembayaran kas 43.213.868.140 90.652.584 Cash payment
Penambahan melalui kapitalisasi Addition through loan
bunga pinjaman 57.002.205.817 29.026.911.618 interest capitalization
Jumlah 100.216.073.956 29.117.564.202 Total

48
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. SEWA HAK ATAS TANAH - BERSIH 9. RENT LAND RIGHTS
Rincian sewa hak atas tanah adalah sebagai berikut : The details of land rights leases are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Harga Sewa 80.484.045.000 80.484.045.000 Rent
Akumulasi amortisasi (9.416.609.282) (7.977.575.822) Accumulated amortization
Nilai Buku - Bersih 71.067.435.718 72.506.469.178 Book Value

Mutasi akumulasi amortisasi adalah sebagai berikut : The mutations of accumulated amortization are as
follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Saldo awal 7.977.575.822 6.538.542.362 Beginning Balance
Penambahan tahun berjalan Addition to current year
(Catatan 25) 1.439.033.460 1.439.033.460 (Note 25)
Saldo Akhir 9.416.609.282 7.977.575.822 Ending Balance
PT Tiara Inti Mulia (TIM) PT Tiara Inti Mulia (TIM)
Berdasarkan Perjanjian Sewa yang telah dicatat melalui Akta Based on the Rental Agreement that has been
Notaris No. 138 tanggal 27 Juli 2009 dari Notaris Eddy recorded through Notarial Deed No. 138 dated July 27,
Nyoman Winiarta, S.H., Drs. Ketut Loper Winartha, M.Pd, 2009 from Notary Eddy Nyoman Winiarta, S.H., Drs.
pihak ketiga, menyepakati untuk menyewakan lahan atau Ketut Loper Winartha, M.Pd, a third party, agreed to
tanah yang dimiliki dengan total luas tanah seluas 44.700 m2 lease land or land owned with a total land area of
kepada TIM. Tanah tersebut berlokasi di Banjar Dinas 44,700 m2 to TIM. The land is located in Banjar Dinas
Labuan Sait, Desa/Keluarahan Pecatu, Kecamatan Kuta Labuan Sait, Pecatu Village / Sub-District, South Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jangka waktu District, Badung Regency, Bali Province. The 45-year
sewa 45 tahun dimulai 1 September 2009 dan berakhir pada lease period starts September 1, 2009 and ends
1 September 2054. September 1, 2054.

PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN)

Berdasarkan Perjanjian Sewa yang telah dicatat melalui Akta
Notaris J.S. Wibisono, S.H., No. 1 tanggal 1 Februari 2010.
Tony Wijaya, pihak ketiga, menyepakati untuk menyewakan
lahan atau tanah yang dimillikinya dengan total luas tanah
seluas 1.850 m2 kepada CUN. Tanah tersebut berlokasi di
Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung,
Provisinsi Bali. Jangka waktu sewa 20 tahun dimulai 1
Agustus 2007 dan berakhir pada 31 Juli 2027.
Based on the Rental Agreement that has been
recorded through the J.S Notary Deed. Wibisono, S.H.,
No. 1 dated February 1, 2010. Tony Wijaya, a third
party, agreed to lease the land or land acquired by him
with a total land area of 1,850 m2 to CUN. The land is
located in Kuta Village, Kuta District, Badung Regency,
Bali Province. The 20-year lease period starts August
1, 2007 and ends July 31, 2027.

Selain itu CUN mengadakan perjanjian sewa menyewa
dengan I Wayan Medi, pihak ketiga yaitu pihak pemegang
hak atas sebidang tanah hak milik seluas 1.850 m2, yang
terletak di Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan
Kuta, Kelurahan Kuta, dengan nomor identifikasi tanah (NIB)
22.03.04.04.05995, untuk jangka waktu sejak tanggal 1
Februari 2010 sampai dengan 31 Juli 2042.
In addition, CUN entered into a lease agreement with I
Wayan Medi, a third party, namely the holder of rights
to a land area of 1,850 m2, located in Bali Province,
Badung Regency, Kuta District, Kuta Village, with a
land identification number (NIB) 22.03 . 04.04.05995,
for the period from February 1, 2010 to July 31, 2042.

49
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. SEWA HAK ATAS TANAH - lanjutan
PT Bina Buana Sarana (BBS)
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Hak Guna
Bangunan atas Tanah Hak Milik No. 3 tanggal 27 September
2010, dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., BBS
memperoleh Hak Guna Bangunan atas tanah hak milik
selama 30 tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun lagi,
dengan rincian tanah seluas 1.700 m² dan 1.210 m² dengan
sertifikat hak milik No. 1314 dan No. 1509 dan tercatat atas
nama I Made Wirata dan I Wayan Lantra. BBS juga BBS
memperoleh Hak Guna Bangunan atas tanah seluas 2.750
m2 dan 3.230 m2 dengan sertifikat hak milik No. 474 dan No.
1319 dan tercatat atas nama Laba Pura Puseh Kengetan.
Tanah ini terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar, Bali. Periode perjanjian ini terhitung
mulai tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 25 Oktober
2040.
BBS memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah
seluas 8.623 m2 yang terletak di Desa Singakerta,
Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang akan
berakhir tahun 2040.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BBS
belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut
dikarenakan BBS belum beroperasi secara komersial.
PT Pratika Nugraha (PN)
PN mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan I Wayan
Kanda berdasarkan Akta Notaris Eddy Nyoman Winarta,
S.H., atas perjanjian sewa menyewa tanah No. 141 tanggal
19 Oktober 2010 atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak
Milik (SHM) No. 3629, seluas 2.770 m2, yang terletak di
kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Daerah Tingkat
II Badung, provinsi Daerah Tingkat I Bali.
Periode sewa menyewa dimulai pada tanggal 15 Oktober
2010 sampai tanggal 15 Oktober 2040. Pemilik tanah berjanji
akan memberikan Sertifikat Hak Guna Bangunan untuk
jangka waktu 30 tahun kepada PN apabila telah membayar
lunas sewa tanah tersebut.
PN memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari
Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah seluas
2.750 m2 yang terletak di kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta,
Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, provinsi Daerah
Tingkat I Bali yang akan berakhir tahun 2040.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, PN
belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut
dikarenakan PN belum beroperasi secara komersial.
50
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. RENT LAND RIGHTS - continued
PT Bina Buana Sarana (BBS)
Based on the Letter of Agreement for the Granting of
Building Rights for Ownership Land No. 3 September
27, 2010, from Notary I Wayan Gede Adiperana, S.H.,
BBS obtained Building Use Rights for land ownership
for 30 years and can be extended for another 20 years,
with details of 1,700 m² and 1,210 m² of land with
certificate No. 1314 and No. 1509 and recorded in the
name of I Made Wirata and I Wayan Lantra. BBS and
BBS also obtained Building Use Rights for an area of
2,750 m2 and 3,230 m2 with a certificate of ownership
right No. 474 and No. 1319 and recorded in the name
of Pura Puseh Kengetan Profit. This land is located in
Singakerta Village, Ubud District, Gianyar Regency,
Bali. This agreement period starts from October 25,
2010 to October 25, 2040.
BBS obtained a Certificate of Building Right (SHGB)
from the National Land Agency (BPN) for an area of
8,623 m2 located in Singakerta Village, Ubud District,
Gianyar Regency, Bali which will end in 2040.
As of December 31, 2018 and 2017, BBS has not yet
amortized the land rights because BBS has not yet
operated commercially.
PT Pratika Nugraha (PN)
The PN entered into a lease agreement with I Wayan
Kanda based on Notary Deed Eddy Nyoman Winarta,
S.H., for the land lease agreement No. 141 dated
October 19, 2010 on a plot of land with a Sertifikat Hak
Milik (SHM) No. 3629, covering an area of 2,770 m2,
which is located in the village of Kuta, Kuta District,
Badung District Level II, Bali Province.
The lease period starts on October 15, 2010 until
October 15, 2040. The landowner promises to provide
a 30-year Right to Use Building Certificate to PN if it
has paid off the land rent.
PN obtained a Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
from the Badan Pertanahan Nasional (BPN) for an
area of 2,750 m2 of land located in the kelurahan of
Kuta, Kuta Subdistrict, Badung District Level II, Bali
Province which ends in 2040.
As of December 31, 2018 and 2017, PN has not yet
amortized the land rights because PN has not yet
operated commercially.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOAN
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan
Jumlah/ Total
Suku Jatuh Batas maksimum
bunga/ tempo/ kredit/ Maximum 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditor/ Creditor Interest rate Maturity credit limit December 2018 December 2017
Perusahaan/
The Company - Rupiah
PT Bank Victoria
International Tbk 15,0% 2019 2.000.000.000 - 1.999.392.884
Entitas Anak/
Subsidiaries - Rupiah
PT Bank CIMB Niaga 12,5% 2017 15.000.000.000 - 10.414.675.790
Jumlah - 12.414.068.674

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Perusahaan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 15 Maret 2010,
yang telah beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan
Perjanjian Kredit No. 33 tanggal 01 Maret 2018, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit askep revolving dari PT Bank
Victoria International Tbk (pihak ketiga) dengan maksimum
fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000. Pinjaman tersebut
digunakan untuk modal kerja, dikenakan bunga sebesar
15,0% dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2019,
dapat diperpanjang kembali.
The Company
Based on Credit Agreement No. 10 dated March 15,
2010, which has been extended several times, most
recently by Credit Agreement No. 33 dated March 01,
2018, the Company obtained a revolving deposit loan
facility from PT Bank Victoria International Tbk (third
party) with a maximum credit facility of IDR
2,000,000,000. The loan is used for working capital,
bears interest at 15.0% and will mature on March 15,
2019, can be extended again.

Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk pembiayaan renovasi
Hotel Saraswati Borobudur berikut pembelian peralatan dan
perlengkapannya, pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga
dan untuk modal kerja Perusahaan.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan :
- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat
pengganti hak milik nomor 1437/Borobudur seluas 780
m2 atas nama Perusahaan;
- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik
nomor 2137/Borobudur seluas 1.250 m2 atas nama
Perusahaan;
- Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik
nomor 1904/Borobudur seluas 1.800 m2 atas nama
Perusahaan;
- Mesin-mesin dan peralatan hotel dan peralatan lainnya
atas nama perusahaan;
- Inventaris peralatan hotel berikut perlengkapan-
perlengkapannya;
- Jaminan perusahaan dari PT Intipura Fikasa, pihak yang
berelasi;
- Jaminan pribadi dari Bhakti Salim, pemegang saham
Perusahaan.
The credit facility was given to finance the renovation of
the Saraswati Borobudur Hotel along with the purchase
of equipment and equipment, repayment of loans to
third parties and for the Company's working capital.
This loan facility is guaranteed by:
- A piece of land and building with a certificate of
replacement for ownership number 1437 /
Borobudur covering an area of 780 m2 on behalf
of the Company;
- A piece of land and buildings with ownership
certificate number 2137 / Borobudur covering an
area of 1,250 m2 on behalf of the Company;
- A piece of land and buildings with certificates of
ownership number 1904 / Borobudur covering an
area of 1,800 m2 on behalf of the Company;
- Hotel machines and equipment and other
equipment on behalf of the company;
- Hotel equipment inventory and equipment;
- Corporate guarantee from PT Intipura Fikasa,
related party;
- Personal guarantee from Bhakti Salim, the
Company's shareholder.

51
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - lanjutan
PT Bank Victoria International Tbk - lanjutan
Dalam perjanjian dengan PT Bank Victoria International Tbk
terdapat pembatasan kepada Perusahaan yang mewajibkan
Perusahaan untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari PT
Bank Victoria International Tbk apabila :
- Melakukan Merger dan Reserved Merger;
- Akuisisi (pengambil alihan usaha);
- Perubahan anggaran dasar dan susunan struktur saham
dan pengurus Perusahaan;
- Memperoleh pinjaman dari pihak lain diluar transaksi
normal usaha;
- Mengalihkan jaminan kepada pihak lain;
- Dan pembagian dividen.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Entitas Anak (PT Cakrawala Mitra Usaha)
Berdasarkan surat Persetujuan atas pemberian fasilitas
pinjaman oleh CIMB Niaga dengan No. 227/NH/CBG1/XII/15
kepada CMU tanggal 3 Desember 2015, CMU memperoleh
fasilitas kredit dari CIMB Niaga yaitu, pinjaman rekening
koran dengan kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000.
Utang ini dikenai bunga sebesar 12,5% per tahun dan dapat
berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo pada
tanggal 3 Desember 2017, dapat diperpanjang kembali.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :
- Apartement Somerset Berlian atas nama Marlen
Sunotoredjo berlokasi di Permata Hijau, Jakarta.
- Tanah atas nama PN berikut bangunan The Sarasvati A
Luxury Collection Resort , Seminyak, Bali.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan
bangunan atas SHGB No.9678 (sewa) atas nama TIM di
atas SHM milik I Made Runteng dengan luas 17.000 m2.
- Hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel atas
nama CUN di Kuta, Bali.
- 11 bidang tanah total luas 15.104 m2 atas nama BBS
berikut bangunan The Residences At The Westin Resort
& Spa , Ubud di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Bali.
- Gadai saham entitas anak CUN, PN, TIM, BBS dan CMU.
- Personal Guarantee dari Bhakti Salim. Company‟s
Guarantee entitas anak atas nama CUN, PN, TIM dan
BBS.
- Piutang usaha dan persediaan milik CMU dengan nilai Rp
10.000.000.000.
- Assignment atas seluruh akun dalam perjanjian Cash
Waterfall .
52
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. SHORT-TERM BANK LOAN - continued
PT Bank Victoria International Tbk - continued
In the agreement with PT Bank Victoria International
Tbk there are limitations to the Company which
requires the Company to obtain written approval from
PT Bank Victoria International Tbk if:
- Do Merger and Reserved Merger;
- Acquisition (Business Takeover);
- Amendment to the Articles of Association and the
composition of the Company's shares and
management;
- Get loans from other parties outside of normal
business transactions;
- Transfer guarantees to other parties;
- And dividend distribution.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Subsidiaries (PT Cakrawala Mitra Usaha)
Based on the Approval letter for the provision of loan
facilities by CIMB Niaga with No. 227 / NH / CBG1 / XII
/ 15 to CMU on December 3, 2015, CMU obtained a
credit facility from CIMB Niaga, a checking account
loan with a maximum credit of IDR 15,000,000,000.
This debt is subject to interest of 12.5% per year and
may change at any time. This loan will mature on
December 3, 2017, can be extended again.
Guarantees for get loans are:
- Somerset Berlian Apartments on behalf of Marlen
Sunotoredjo are located in Permata Hijau, Jakarta.
- Land on behalf of PN follows the building of The
Sarasvati A Luxury Collection Resort, Seminyak,
Bali.
- Deed of Granting Mortgage Rights on land and
buildings on SHGB No.9678 (rent) in the name of
TIM above the SHM of I Made Runteng with an
area of 17,000 m2.
- Mortgage rights for hotel land and buildings in the
name of CUN in Kuta, Bali.
- 11 plots of land totaling 15,104 m2 on behalf of
BBS along with the buildings of The Residences At
The Westin Resort & Spa, Ubud in the village of
Singakerta, District of Ubud, Bali.
- Pawn of shares of subsidiary entities CUN, PN,
TIM, BBS and CMU.
- Personal Guarantee from Bhakti Salim. Company
guarantees that the subsidiary is in the name of
CUN, PN, TIM and BBS.
- The trade receivables and inventories of CMU are
valued at IDR 10,000,000,000.
- Assignment atas seluruh akun dalam perjanjian
Cash Waterfall.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - lanjutan 10. SHORT-TERM BANK LOAN - continued
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan Based on the agreement with CIMB, without prior
tertulis terlebih dahulu dari Bank, CMU, tidak diperbolehkan written approval from the Bank, CMU is not permitted
untuk menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, to sell or rent all or part of the assets, change the
mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham composition of the management and shareholders of
kendali, memberi atau menerima pinjaman dari pihak lain dan control, give or receive loans from other parties and
membayar dividen. pay dividends.
Pada tanggal 16 Oktober 2018 seluruh pinjaman PT Bank On October 16, 2018 all PT Bank Cimb Niaga loans
CIMB Niaga Tbk telah dilunasi (Catatan 13). were repaid (Notes 13).
11. UTANG KONTRAKTOR DAN UTANG USAHA - PIHAK 11. CONTRACTOR PAYABLE AND TRADE PAYABLE -
KETIGA THIRD PARTY
Akun ini seluruhnya merupakan utang kepada kontraktor This account is entirely a debt to third party contractors
pihak ketiga atas pembagunan real estate dan bangunan for the construction of real estate and hotel buildings.
hotel. Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 The balances as of December 31, 2018 and 2017 are
masing-masing adalah sebesar Rp 103.005.584.640 dan Rp IDR 103,005,584,640 and IDR 120,229,503,594,
120.229.503.594. respectively.
Rincian utang kontraktor dan usaha berdasarkan mata uang Details of contractor and business debt based on
adalah sebagai berikut : currency are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Rupiah 98.105.424.002 113.419.335.464 Rupiah
Dollar Amerika 4.779.045.202 6.694.415.063 United States Dollar
Dollar Singapura 121.115.436 115.753.067 Singapore Dollar
Jumlah 103.005.584.640 120.229.503.594 Total
Sebagai utang tersebut akan dibayar Grup jika telah terjadi As the debt will be paid by the Group if there have been
penjualan kondominium dan pembangunan hotel yang a sale of condominium and the construction of hotels
dibangun oleh BBS dan PN telah selesai dilakukan. built by BBS and PN has been completed.
12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan Details of other payables by nature of relationship are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Pihak ketiga : Third parties :
Cadangan CAPEX 8.125.151.101 9.207.490.362 CAPEX Reserve
Uang muka pelanggan 5.156.389.206 5.738.185.913 Customer Advance
Biaya layanan 686.240.725 481.995.631 Service Charge
Komisi Agen 229.806.220 101.910.575 Agent Commission
Sewa hak atas tanah - 312.500.000 Rent land rights
Lain-lain 34.253.940.471 21.743.841.045 Others
Jumlah 48.451.527.723 37.585.923.526 Total

53
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan
adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 2018
Pihak ketiga (Catatan 28) :
Altus Special Situation I L.P. :
- Senior Tranche 1 392.176.000.000
- Senior Tranche 2 71.627.000.000
- Residual Facility 55.319.372.822
- Capex Facility 61.855.359.804
Jumlah 580.977.732.626
Altus Special Situation I L.P.
Pada tanggal 16 Oktober 2018, Entitas anak PT CMU, PT
CUN, PT TIM, PT BBS dan PT PN (Borrowers ) menanda
tangani perjanjian "Addendum and Restatement Facility
Agreement " dengan pihak berelasi yaitu Altus Special
Situation I L.P. (Lender ) yang dijaminkan oleh Tn. Bhakti
Salim (Guarantor) .
Berikut rincian fasilitas pinjaman :
- Senior Tranche 1
Pinjaman sebesar Rp. 392.176.000.000 ini digunakan
untuk membayar utang bank PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Notes 10&16 ). Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo setelah
15 bulan sejak perjanjian pinjaman ini dibuat. Utang ini
dikenai bunga sebesar 5% per tahun. Pembayaran utang
ini di alokasikan kepada PT TIM sebesar Rp.
337.000.000.000, PT CUN Rp. 54.976.000.000, PT PN
Rp. 100.000.000 dan PT CMU Rp. 100.000.000.
- Senior Tranche 2
Pinjaman sebesar Rp. 71.627.000.000 ini digunakan
untuk membayar utang bank PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Notes 10&16 ). Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo setelah
24 bulan sejak perjanjian pinjaman ini dibuat. Utang ini
tidak dikenakan bunga. Pembayaran utang ini di
alokasikan kepada PT TIM sebesar Rp. 61.600.000.000,
PT CUN Rp. 9.827.000.000, PT PN Rp. 100.000.000 dan
PT CMU Rp. 100.000.000.
- Capex Facility
Fasilitas Pinjaman maksimum sebesar USD 18.000.000
ini digunakan untuk pembangunan hotel PT BBS (Westin
Ubud ). Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 24 bulan
setelah permintaan pemanfaatan pertama. Pembayaran
utang ini seluruhnya di alokasikan kepada PT BBS.
54
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. LONG TERM OTHER PAYABLES
Details of other payables by nature of relationship are
as follows:
31 Desember/
December 2017
Third parties (Note 28) :
Altus Special
Situation I L.P. :
- Senior Tranche 1 -
- Senior Tranche 2 -
- Residual Facility -
- Capex Facility -
- Total
Altus Special Situation I L.P.
On October 16, 2018, subsidiaries PT CMU, PT CUN,
PT TIM, PT BBS and PT PN (Borrower) signed an
agreement "Addendum and Restatement Facility
Agreement" with a related party Altus Special Situation
I L.P. (Lender) guaranteed by Mr. Bhakti Salim
(Guarantor).
Following are the details of the loan facility:
- Senior Tranche 1
Loan of IDR. 392.176.000.000 is used to pay the
bank debt of PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 10
& 16). This loan facility is due after 15 months from
the time the loan agreement was made. This debt
is subject to interest of 5% per year. This debt
payment was allocated to PT TIM for IDR.
337,000,000,000, PT CUN IDR. 54,976,000,000,
PT PN IDR. 100,000,000 and PT CMU IDR.
100,000,000.
- Senior Tranche 2
Loan of IDR. 71.627.000.000 is used to pay the
bank debt of PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 10
& 16). This loan facility is due after 24 months from
the time the loan agreement was made. This debt
is not subject to interest. This debt payment was
allocated to PT TIM for IDR. 61,600,000,000, PT
CUN IDR. 9,827,000,000, PT PN IDR.
100,000,000 and PT CMU IDR. 100,000,000.
- Capex Facility
The maximum loan facility of USD 18,000,000 is
used for the construction of the PT BBS hotel
(Westin Ubud). This loan facility is due 24 months
after the first utilization request. All debt payments
were all allocated to PT BBS.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG - lanjutan
Altus Special Situation I L.P. - lanjutan
- Residual Facility
Pinjaman sebesar Rp. 55.319.372.822 ini digunakan
untuk membayar utang PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes
10&16 ). Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 10 tahun
setelah perjanjian pinjaman ini dibuat. Utang ini tidak
dikenakan bunga. Pembayaran utang ini di alokasikan
kepada PT TIM sebesar Rp. 42.460.632.408 dan PT BBS
Rp. 12.858.740.414.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :
- Tanah dan bangunan hotel yang berlokasi di Bali,
kabupaten Badung, Kecamatan Seminyak, Kuta, dengan
luas 2.750 m2, terdaftar atas nama PT PN berdasarkan
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 76, tertanggal 4 Juni
2012 atau tanah lainnya yang diperoleh oleh PT PN
setelah tanggal perjanjian untuk pembangunan dan
pengembangan masing-masing proyek Sarasvati.
- Tanah dan bangunan hotel yang berlokasi di Bali,
kabupaten Badung, Kecamatan Ubud, Kuta, dengan luas
1.850 m2, terdaftar atas nama PT CUN berdasarkan
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 982, tanggal 24
Agustus 2010 atau tanah lainnya yang diperoleh oleh PT
CUN setelah tanggal perjanjian untuk pembangunan dan
pengembangan masing-masing proyek Best Western.
- Tanah dan bangunan hotel yang berlokasi di Bali,
Kabupaten Badung, Kecamatan Pecatu, Kuta Selatan,
dengan luas 17.000 m2, terdaftar atas nama PT TIM
berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 967,
tanggal 12 Januari 2011 atau tanah lainnya yang
diperoleh oleh PT TIM setelah tanggal perjanjian untuk
pembagunan dan pengembangan masing-masing proyek
Anantara Uluwatu.
- Tanah dan bangunan hotel yang berlokasi di Bali,
Kabupaten Gianyar, Kecamatan Ubud, Desa Singakerta,
dengan luas 3.230 m2, 1.210 m2, 2.483 m2, 1.700 m2
dan 6.481 m2, terdaftar atas nama PT BBS berdasarkan
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 17, No. 18, No. 19,
No. 20 dan No. 21, tanggal 31 Mei 2012 atau tanah
lainnya yang diperoleh oleh PT BBS setelah tanggal
perjanjian untuk pembangunan dan pengembangan
masing-masing proyek Westin Ubud.
- Gadai saham entitas anak CUN, PN, TIM, BBS dan CMU.
55
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. LONG TERM OTHER PAYABLES - continued
Altus Special Situation I L.P. - continued
- Residual Facility
Loan of IDR 55.319.372.822 is used to pay the
debt of PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 10&16).
This loan facility is due date 10 years after this
agreement made. This loan is not subject to
interest. This debt payment was allocated to PT
TIM for IDR. 42,460,632,408 and PT BBS IDR.
12,858,740,414.
Guarantee of the loan is :
- Land and hotel building located in Bali, Badung
Regency, Kuta District, Seminyak Sub-district, with
an area coverage of 2.750 sqm registered under
the name of PT PN pursuant to the Certificate of
Rights to Build No. 76, dated 4 June 2012 or any
other land acquired by PT PN after the date of this
agreement for the construction and development
of the respective Sarasvati Project.
- Land and hotel building located in Bali, Badung
Regency, Ubud Sub- District, Kuta, with an area
coverage of 1.850 sqm registered under the name
of PT CUN pursuant to Certificate of Rights to
build No. 982, dated 24 August 2010 or any other
land acquired by PT CUN after the date of the
agreement for the construction and development
of the respective Best Western Project.
- Land and hotel building located in Bali, Badung
Regency, Sount Kuta District, Pecatu Sub-District,
with an area coverage of 17.000 sqm registered
under the name of PT TIM pursuant to the
Certificate of Rights to Build No. 967, dated 12
January 2011 or any other land acquired by PT
TIM after the date of this agreement for the
construction and development of the respective
Anantara Uluwatu Project.
- Land and hotel building located in bali, Gianyar
Regency, Ubud Sub-district, Singakerta Vilage,
with an area coverage of 3.230 sqm, 1.210 sqm,
2.483 sqm, 1.700 sqm and 6.481 sqm registered
under the name of PT BBS pursuant to the
Certificate of Rights to Build No. 17, No. 18, No.
19, No. 20 and No. 21, dated 31 May 2012 or any
other land acquired by PT BBS after the date of
this agreement for the construction and
development of the respective Westin Ubud
Project.
- Pawn of shares of subsidiary entities CUN, PN,
TIM, BBS and CMU.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UANG MUKA PENJUALAN
Akun ini merupakan penerimaan uang atas pembelian
kondominium hotel milik dari pelanggan yang sampai dengan
tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan oleh
manajemen, proses penjualan belum selesai. Grup akan
melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah
diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit
dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ADVANCE FROM CUSTOMER
This account represents receipt of money for the
purchase of condominiums owned by customers which
until the date of the consolidated financial statements
are issued by management, the sales process has not
been completed. The Group will report the down
payment as a sale after completing the sale and
purchase agreement or credit binding and a key
handover is made to the customer.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai As of December 31, 2018 and 2017, the value of sales
uang muka penjualan masing-masing sebesar Rp advances amount to IDR.44,536,232,288 and
39.046.321.065 dan Rp 44.536.232.288 IDR.44,536,232,288
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua As of December 31, 2018 and 2017, all sales advances
uang muka penjualan terdiri dari mata uang Dolar Amerika consist of United States Dollars and come from third
Serikat dan berasal dari pihak ketiga. parties.
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban yang masih harus dibayar masing-masing The detail of accrued expenses base entity are as
entitas adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Gaji 10.197.571.299 8.214.090.020 Salary
Pemasok 6.894.685.652 5.759.219.855 Supplier
Bunga Pinjaman 4.341.705.740 21.102.294.530 Loan Interest
Jasa Manajemen 653.228.689 2.156.976.217 Management service
Biaya layanan 229.816.055 255.043.773 Service charge
Asuransi 103.792.576 379.215.855 Insurance
Lainnya 2.462.929.355 3.871.488.576 Others
Jumlah 24.883.729.364 41.738.328.825 Total
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax
Entitas Anak Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini As of December 31, 2018 and 2017, this account
merupakan Pajak Pertambahan Nilai. is Value Added Tax.
b. Utang Pajak b. Taxes payable
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Perusahaan The Company
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 11.714.079 (2.935.227) Article 21
Pasal 23 19.000 32.000 Article 23
Pasal 29 45.252.934 16.652.407 Article 29
Pasal 4 Ayat 2 - - Article 4 (2)
Pajak Pembangunan 1 211.994.687 122.670.958 Development Tax 1
Sub-jumlah 268.980.700 136.420.138 Sub-total

56
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
b. Utang Pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 21 6.826.438.953 4.679.735.602 Article 21
Pasal 23 379.579.124 234.673.731 Article 23
Pasal 25 - - Article 25
Pasal 29 1.385.549.263 1.064.472.403 Article 29
Pasal 4 Ayat 2 3.295.363.403 2.131.062.412 Article 4 (2)
BPHTB - - BPHTB
Pajak Pembangunan 1 181.880.206 130.519.712 Development Tax
Pajak Pertambahan Nilai 20.720.173 - Value Added Tax
Sub-jumlah 12.089.531.122 8.240.463.861 Sub-total
Jumlah 12.358.511.821 8.376.883.999 Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, A reconciliation of profit before income tax, as
sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan presented in the consolidated statements of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan or loss and other comprehensive income and the
taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada estimated taxable profit for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah December 31, 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before tax
penghasilan konsolidasian (11.735.188.629) 12.780.924.935 income consolidated
Rugi (laba) entitas anak sebelum Loss (profit) before tax
pajak penghasilan 11.623.299.724 (12.169.517.225) income of Subsidiaries
Rugi sebelum pajak Loss before tax
Perusahaan (111.888.905) 611.407.710 of the Company
Beda temporer : Temporary differences :
Imbalan pasca kerja Post-employment
karyawan 184.933.579 208.745.919 benefits
Penyusutan aset tetap sewa 40.787.744 (38.687.998) Depreciation of fixed assets
Jumlah beda temporer 225.721.323 170.057.921 Total temporary differences
Beda permanen : Permanent differences :
Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak Non-deductible expenses
Pendapatan Tax Amnesty - (707.857.591) Tax amnesty income
Pendapatan keuangan Financial income that
yang tidak dikenakan pajak is not subject to
penghasilan bersifat final (2.513.203) (6.998.407) final income tax
Jumlah beda tetap (2.513.203) (714.855.998) Total permanent differences
Estimated taxable
Taksiran laba (rugi) kena pajak 111.319.216 66.609.633 loss or profit

57
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Akumulasi rugi fiskal - Fiscal Loss Accumulation -
awal tahun Beginning of The Year
Tahun 2008 (215.808.480) (215.808.480) Year 2008
Tahun 2009 (402.477.447) (402.477.447) Year 2009
Tahun 2013 (11.456.057.781) (11.456.057.781) Year 2013
Tahun 2014 (11.271.767.333) (11.271.767.333) Year 2014
Tahun 2015 (237.922.073) (237.922.073) Year 2015
Rugi fiskal yang tidak dapat Fiscal Loss That Not
dikompensasi 618.285.927 618.285.927 Compensated
Total (22.965.747.187) (22.965.747.187) Total
Akumulasi rugi fiskal - Fiscal Loss Accumulation -
akhir tahun (22.854.427.971) (22.899.137.554) Ended of The Year
Perusahaan tidak membuat perhitungan beban pajak The Company does not calculate the current
penghasilan kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal- income tax expense for the years ended
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, karena December 31, 2018 and 2017, because the
Perusahaan berada dalam posisi rugi fiskal. Company is in a fiscal loss position.
Rekonsiliasi pajak penghasilan kini Grup adalah sebagai The reconciliation of the Group's current income
berikut : tax is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
Entitas Anak 321.076.860 209.066.028 subsidiaries
Dikurangi pajak penghasilan Less prepaid income tax-
dibayar dimuka - Entitas Anak - - subsidiaries
Debt Income Tax
Utang pajak penghasilan (PPh 29) (PPh 29) subsidiaries -
Entitas Anak - tahun berjalan 321.076.860 209.066.028 current year
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Debt Income Tax (PPh 29)
Entitas Anak - tahun 2017 209.066.028 - subsidiaries-year 2017
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Debt Income Tax (PPh 29)
Entitas Anak - tahun 2016 855.406.375 855.406.375 subsidiaries-year 2016
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Debt Income Tax (PPh 29)
Entitas Anak - tahun 2015 - - subsidiaries-year 2015
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Debt Income Tax (PPh 29)
Entitas Anak - tahun 2014 - - subsidiaries-year 2014
Utang pajak penghasilan (PPh 29) Debt Income Tax (PPh 29)
Entitas Anak 1.385.549.263 1.064.472.403 Subsidiaries
Penghasilan kena pajak yang akan dilaporkan The taxable income that will be reported by the
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Company in the Annual Corporate Income Tax Return
Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2018 akan for fiscal year 2018 will be based on reconciliation as
didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan presented above. For fiscal year 2017, the Company
di atas. Untuk tahun fiskal 2017, Perusahaan telah has reported taxable income in accordance with the
melaporkan laba kena pajak sesuai dengan rekonsiliasi reconciliation above.
diatas.

58
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan Grup The reconciliation between the Group‟s corporate
dengan perkalian laba akuntansi Grup sebelum pajak income tax expenses and the theoretical tax amount on
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku untuk tahun the Group‟s profit before income tax for the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 ended December 31, 2018 and 2017 are as follow:
dan 2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Rugi sebelum pajak berdasarkan Loss before tax based on
laporan laba-rugi dan consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian (11.735.188.629) 12.780.924.935 comprehensive income
Rugi entitas anak sebelum pajak Loss before income tax of
penghasilan 11.623.299.724 (12.169.517.225) subsidiaries
Rugi sebelum pajak Loss before income tax of
penghasilan Perusahaan (111.888.905) 611.407.710 the Company
Beban pajak dihitung dengan Tax expense calculated with
tarif pajak efektif (27.972.226) 152.851.928 effective tax rate
Pengaruh beda tetap atas pajak Effect of permanent differences
penghasilan badan: on corporate income tax:
Penghasilan keuangan yang Finance income
dikenakan pajak subjected to final
penghasilan final (628.301) - income tax
Beban yang tidak dapat Expenses that cannot
dikurangkan secara pajak be tax deductible
Penyesuaian atas rugi fiskal Adjustments for fiscal
yang tidak dapat losses that cannot
dikompensasi - - be compensated
Beban pajak penghasilan badan : Corporate income tax expense :
Perusahaan (28.600.527) 152.851.928 The Company
Entitas anak 552.526.920 - Subsidiaries
Jumlah 523.926.393 152.851.928 Total

Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di
Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.
Direktorat Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima)
tahun sejak saat terutangnya pajak. Koreksi terhadap
kewajiban pajak Perusahaan diakui pada saat Surat
Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
Based on the tax laws applicable in Indonesia, the
Company calculates, determines and pays for itself the
amount of the tax owed. Direktorat Jenderal Pajak
("DJP") may determine or amend tax obligations within
a period of 5 (five) years from the time the tax becomes
due. Amendments to the Company's tax obligations are
recognized when the Tax Assessment Letter is
received or if the Company submits an objection, when
the decision on the objection of the Company has been
determined.

Rincian pajak manfaat (beban) pajak penghasilan Details of income tax benefit (expense) based on the
berdasarkan entitas adalah sebagai berikut: entity are as follows:

59
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) c. Corporate Income Tax (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Pajak penghasilan badan tidak final Corporate income tax
Entitas Anak 321.076.860 209.066.028 not final Subsidiaries
Pajak penghasilan badan final Corporate income tax is final
Entitas Anak - - Subsidiaries
Beban pajak penghasilan Income Tax Expense
badan kini 321.076.860 209.066.028
Dikurangi : kredit pajak penghasilan Less: income tax credit
badan Entitas Anak - - subsidiaries
Pajak penghasilan final yang telah
dipotong oleh pemotong Final income tax deducted
pajak - - by the tax cuts
Jumlah - - Total
Jumlah utang pajak penghasilan Amount of current year's
badan tahun berjalan 321.076.860 209.066.028 corporate tax debt
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang The effect of deferred tax on significant temporary
signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun differences between commercial and fiscal reports
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 for the years ended December 31, 2018 and 2017,
dan 2017, adalah sebagai berikut : is as follows:
31 Desember / December 2018
Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into

Pendapatan
Saldo Awal / Komprehensif Lain /
Saldo Akhir /
Other
Beginning Laba Rugi / Ending
Comprehensive
Balance Profit and loss Income Balance

Perusahaan The Company

Imbalan pasca kerja Post-employment

karyawan 211.559.243 46.233.395 (85.267.295) 172.525.343 benefit
Penyusutan 1.924.393 10.196.936 - 12.121.329 Depreciation
Rugi fiskal 4.462.564.506 - - 4.462.564.506 Fiscal loss

Sub-jumlah 4.676.048.142 56.430.331 (85.267.295) 4.647.211.178 Sub-total

Entitas anak Subsidiary

Imbalan pasca kerja Post-employment

karyawan 3.040.894.835 924.258.658 (313.578.269) 3.651.575.224 benefit
Penyusutan 132.227.565 (50.654.878) - 81.572.687 Depreciation
Amortisasi biaya Pre-operative
pra-operasi (657.008.056) - - (657.008.056) Cost Amortization

Sub-jumlah 2.516.114.344 873.603.780 (313.578.269) 3.076.139.855 Sub-total

Jumlah 7.192.162.486 930.034.111 (398.845.564) 7.723.351.034 Total

60
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
d. Pajak Tangguhan - lanjutan d. Deferred Tax - continued
31 Desember / December 2017
Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into

Pendapatan
Saldo Awal / Komprehensif Lain /
Laba Rugi / Saldo Akhir /
Other
Beginning Profit and loss Ending
Comprehensive
Balance Income Balance

Perusahaan The Company

Imbalan pasca kerja Post-employment

karyawan 203.734.170 - 7.825.073 211.559.243 benefit
Penyusutan 1.924.393 - - 1.924.393 Depreciation
Rugi fiskal 4.462.564.506 - - 4.462.564.506 Fiscal loss

Sub-jumlah 4.668.223.069 - 7.825.073 4.676.048.142 Sub-total

31 Desember / December 2017

Dikreditkan (dibebankan) ke /
Credited (charged) into
Pendapatan
Saldo Awal / Komprehensif Lain /
Laba Rugi / Saldo Akhir /
Other
Beginning Profit and loss Ending
Comprehensive
Balance Income Balance
Entitas anak Subsidiary
Imbalan pasca kerja Post-employment
karyawan 2.004.393.754 880.369.996 156.131.085 3.040.894.835 benefit
Penyusutan 132.227.565 - - 132.227.565 Depreciation
Amortisasi biaya Pre-operative
pra-operasi (657.008.056) - - (657.008.056) Cost Amortization

Sub-jumlah 1.479.613.263 880.369.996 156.131.085 2.516.114.344 Sub-total

Jumlah 6.147.836.332 880.369.996 163.956.158 7.192.162.486 Total

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa taksiran The Company's management believes that the
laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk estimated future taxable income will be sufficient to
mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset compensate for part or all of the benefits of deferred
pajak tangguhan. tax assets.

61
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN - lanjutan 16. TAXATION - continued
e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty
Grup memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax The group abuse a tax amnesty facility by carrying out
amnesty) dengan melakukan deklarasi harta. Rincian a declaration of assets. The details of the Group's tax
pengampunan pajak Grup adalah sebagai berikut: amnesty are as follows:
Tanggal deklarasi/ Jenis harta/ Nilai/ Amount
Declaration date Type of assets (Rp)

Perusahaan 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 The Company

March 31, 2017
Entitas Anak Subsidiaries
Kepemilikan Langsung Direct ownership
PT Cakrawala Mitra 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 PT Cakrawala Mitra
Usaha March 31, 2017 Usaha
Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership
melalui CMU through cmu
PT Tiara Inti Mulia 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 PT Tiara Inti Mulia
March 31, 2017
PT Bina Buana Sarana 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 PT Bina Buana Sarana
March 31, 2017
PT Cakrawala Usaha 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 PT Cakrawala Usaha
Nusantara March 31, 2017 Nusantara
PT Pratika Nugraha 31 Maret/ Kas / Cash 10.000.000 PT Pratika Nugraha
March 31, 2017

17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai The details of long-term bank loans are as follows:
berikut :
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Perusahaan The Company
Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 1.624.999.930 3.033.333.272 International Tbk
Entitas Anak Subsidiaries
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 419.984.192.390 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 1.624.999.930 423.017.525.662
Dikurangi : bagian yang jatuh tempo Less: part due
dalam waktu satu tahun (1.300.000.000) (25.500.000.000) in a year
Bagian Jangka Panjang 324.999.930 397.517.525.662 Long-term Loans
Perusahaan The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16 tanggal 15 Maret Based on the Credit Agreement Deed No. 16 March
2010 dari Notaris Fransisca Susi Setiawati, S.H., 15, 2010 from Notary Fransisca Susi Setiawati, S.H.,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan batas the Company obtained a credit facility with a maximum
maksimum kredit sebesar Rp 13.000.000.000 yang credit limit of Rp 13,000,000,000 which was used to
digunakan pembiayaan renovasi hotel Saraswati Borobudur renovate Saraswati Borobudur hotel and purchase
berikut pembelian peralatan dan perlengkapannya, equipment and equipment, repay loans to third parties
pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga dan untuk modal and for working capital of the Company.
kerja Perusahaan.

62
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
PT Bank Victoria International Tbk
Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam jangka waktu 10
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2020.
Tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dibayar
efektif per bulan dan sewaktu-waktu dapat berubah.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan :
- Tanah dan bangunan dengan sertifikat pengganti hak
milik No. 1437/Borobudur seluas 780 m2 atas nama
Perusahaan;
- Tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik No.
2137/Borobudur seluas 1.250 m2 No. 1904/Borobudur
seluas 1.800 m2 atas nama Perusahaan;
- Aset tetap berupa inventaris dan peralatan hotel;
- Jaminan Perusahaan (Personal Guarantee ) dari PT
Intiputra Fikasa dan Bhakti Salim
Entitas Anak (PT Cakrawala Mitra Usaha)
Berdasarkan surat Persetujuan atas pemberian fasilitas
pinjaman oleh CIMB Niaga dengan No. 227/NH/CBG1/XII/15
kepada CMU tanggal 3 Desember 2015, CMU memperoleh
beberapa fasilitas kredit dari CIMB Niaga yaitu pinjaman
transaksi khusus dengan nilai jumlah kredit maksimum untuk
penarikan pertama sebesar Rp 255.000.000.000 dengan
tujuan untuk pembayaran utang CUN, BBS, TIM, PN ke
CIMB Niaga. Penarikan kedua maksimum sebesar Rp
70.000.000.000 dengan tujuan untuk pembayaran utang
kontraktor dan usaha. Penarikan ketiga maksimum dengan
jumlah Rp 120.000.000.000 dengan tujuan untuk
menyelesaikan proyek Westin Ubud. Utang ini dikenai bunga
sebesar 12,5% per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 3 Desember 2022
termasuk grace period angsuran pokok selama 6 bulan
terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan
dapat diperpanjang kembali.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :
- Apartement Somerset Berlian atas nama Marlen
Nunotoredjo berlokasi di Permata Hijau, Jakarta.
- Tanah atas nama PN berikut bangunan The Sarasvati A
Luxury Collection Resort , Seminyak, Bali.
- Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan
bangunan atas SHGB No.967 (sewa) atas nama TIM di
atas SHM milik I Made Runteng dengan luas 17.000 m2.
- Hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel atas
nama CUN di Kuta, Bali.
63
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LONG-TERM BANK LOANS
PT Bank Victoria International Tbk
The loan will be repaid within 10 years and will mature
on March 15, 2020. The loan interest rate of 12% per
year is paid effectively per month and may change at
any time.
This loan facility is guaranteed by:
- Land and buildings with certificates of replacement
for No. property rights. 1437 / Borobudur covering
an area of 780 m2 on behalf of the Company;
- Land and buildings with certificate of ownership
No. 2137 / Borobudur with an area of 1,250 m2
No. 1904 / Borobudur covering an area of 1,800
m2 on behalf of the Company;
- Fixed assets in the form of hotel inventory and
equipment;
- Personal guarantee from PT Intiputra Fikasa and
Bhakti Salim
Subsidiaries (PT Cakrawala Mitra Usaha)
Based on the Approval letter for the provision of loan
facilities by CIMB Niaga with No. 227 / NH / CBG1 / XII
/ 15 to CMU on December 3, 2015, CMU obtained
several credit facilities from CIMB Niaga, namely
special transaction loans with the maximum credit
amount for the first withdrawal amounting to Rp
255,000,000,000 for the purpose of paying CUN, BBS,
debt. TIM, PN to CIMB Niaga. The second withdrawal
is a maximum of Rp. 70,000,000,000 for the purpose of
paying contractor debt and business. Maximum third
withdrawal with the amount of IDR 120,000,000,000
with the aim of completing the Westin Ubud project.
This debt is subject to interest of 12.5% per year and
may change at any time. This loan will mature on
December 3, 2022, including the principal installment
grace period for 6 months from the signing of the Credit
Agreement and can be extended again.
Guarantees for granting loans are:
- Somerset Berlian Apartments on behalf of Marlen
Sunotoredjo are located in Permata Hijau, Jakarta.
- Land on behalf of PN follows the building of The
Sarasvati A Luxury Collection Resort, Seminyak,
Bali.
- Deed of Granting Mortgage Rights on land and
buildings on SHGB No.967 (rent) in the name of
TIM above the SHM of I Made Runteng with an
area of 17,000 m2.
- Dependents rights for hotel land and buildings in
the name of CUN in Kuta, Bali.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah :
- 11 bidang tanah total luas 15.104 m2 atas nama BBS
berikut bangunan The Residences At The Westin Resort
& Spa , Ubud di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Bali.
- Gadai saham entitas anak CUN, PN, TIM, BBS dan CMU.
- Personal Guarantee dari Bhakti Salim.
- Company‟s Guarantee entitas anak atas nama CUN, PN,
TIM dan BBS.
- Piutang usaha dan persediaan milik CMU dengan nilai Rp
10.000.000.000.
- Assignment atas seluruh akun dalam perjanjian Cash
Waterfall .
Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Bank, CMU, tidak diperbolehkan
untuk menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset,
mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham
kendali, memberi atau menerima pinjaman dari pihak lain dan
membayar dividen.
Berdasarkan surat dari CIMB, tentang persetujuan
restrukturisasi perubahan pembayaran bunga, yang
sebelumnya 12,5% per tahun menjadi 7,75% per tahun yang
akan dibayarkan selama 5 bulan yaitu 1 Januari sampai 1
Mei 2018 dan bunga yang ditunda 4,75% per tahun yang
akan dicicil pembayarannya selama 12 bulan yaitu 1 Juli
2018 sampai 1 Juni 2019.
Pada tanggal 16 Oktober 2018, seluruh pinjaman PT Bank
CIMB Niaga Tbk telah dilunasi. (Catatan 13).
64
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Guarantees for granting loans are:
- 11 plots of land totaling 15,104 m2 on behalf of
BBS along with the buildings of The Residences At
The Westin Resort & Spa, Ubud in the village of
Singakerta, District of Ubud, Bali.
- Pawn of shares of subsidiary entities CUN, PN,
TIM, BBS and CMU.
- Personal Guarantee from Bhakti Salim.
- Company guarantees that the subsidiary is in the
name of CUN, PN, TIM and BBS.
- The trade receivables and inventories of CMU are
valued at Rp 10,000,000,000.
- Assignment of all accounts in the Cash Waterfall
agreement.
Based on the agreement with CIMB, without prior
written approval from the Bank, CMU is not permitted
to sell or rent all or part of the assets, change the
composition of the management and shareholders of
control, give or receive loans from other parties and
pay dividends.
Based on a letter from CIMB, regarding the
restructuring agreement for changes in interest
payments, which were previously 12.5% per annum to
7.75% per year which will be paid for 5 months namely
January 1 to May 1 2018 and the interest postponed is
4.75% per year who will be paid in installments for 12
months, namely 1 July 2018 until 1 June 2019.
On October 16, 2018, all PT Bank Cimb Niaga loans
were repaid. (Notes 13).
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCE PAYABLE
Rincian pembayaran utang pembiayaan konsumen minimum Details of minimum payment of consumer lease
pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian- payable in the future based on the lease agreements
perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Utang pembiayaan Consumer lease
konsumen - bruto - 38.934.000 payable - gross
Dikurangi: beban Less: unrecognized
keuangan yang belum diakui - (34.635.623) finance cost
Utang pembiayaan Consumer lease
konsumen - bersih - 4.298.377 payable - net
Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion of
atas pembiayaan long-term
jangka panjang - (4.298.377) financing
Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan lessor Details of consumer finance lease payables based on
adalah sebagai berikut: lessor are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
PT BCA Finance - - PT BCA Finance
PT Astra Finance - 4.298.377 PT Astra Finance
Jumlah - 4.298.377 Total

Grup telah menandatangani beberapa perjanjian fasilitas
sewa pembiayaan untuk pembiayaan kendaraan Grup.
Fasilitas pembiayaan tersebut dikenakan bunga efektif yang
berkisar antara 5% sampai dengan 13,2% per tahun.
Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pembayaran 3 - 4
tahun sampai dengan tahun 2017 dan dijamin dengan aset
yang dibiayai (Catatan 8).
Pada 28 Februari 2018, seluruh utang pembiayaan
konsumen telah dilunasi.
The Group has entered into several agreements on
finance lease facilities for financing Group vehicles.
These financing facilities are subject to effective
interest rate from 5% to 13.2% per year. The facility
has a term of payment of 3-4 years up to 2017 and is
secured by financed assets (Note 8).
On February 28, 2018, all consumer finance payable
has been paid off.

65
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN 19. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Grup menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai The Group determines its allowance for post-
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. employment benefits in accordance with Manpower
Law No. 13/2003.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris The post-employment benefits calculation is calculated
independen PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang by an independent actuary PT Prima Bhaksana Lestari.
digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah The main assumptions used in determining the
sebagai berikut : actuary's valuation are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Usia pensiun : 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years : Pension age
Tingkat diskonto : 8,08% 6,26% : Discount rates
Tingkat kenaikan gaji : 10% 10% : Increase of salary rates
Tabel Mortalitas : TMI-2011 TMI-2011 : Mortality rate
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi Amounts recognized in comprehensive income in
komprehensif adalah sebagai berikut: respect of the defined benefit plan are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Biaya jasa kini 2.957.359.266 2.988.792.115 Current service cost
Beban bunga bersih 924.608.945 741.442.786 Net interest expense
Beban yang diakui dalam laporan Expense recognized in
laba rugi 3.881.968.211 3.730.234.901 profit or loss
Pendapatan komprehensif lain (1.595.382.254) 624.524.340 Other comprehensive income
Jumlah 2.286.585.957 4.354.759.241 Total
Dari biaya tahun berjalan, Rp 3.881.968.211 dan Rp Of the expense for the year, Rp 3.886.328.902 and Rp
3.730.234.901 masing-masing termasuk dalam beban umum 3.730.234.901 were included in general and
dan administrasi tahun 2018 dan 2017 (Catatan 26). administrative expenses in 2018 and 2017, respectively
(Note 26).
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai Movements in the present value of the defined benefit
berikut: obligation were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Saldo awal 13.187.261.934 8.832.511.693 Beginning balance
Beban yang diakui dalam Expense recognized in
laporan laba rugi 3.881.968.211 3.730.225.901 profit or loss
Penghasilan komprehensif lain (1.595.382.254) 624.524.340 Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (60.397.381) - Payment of benefits
Saldo akhir 15.413.450.510 13.187.261.934 Ending balance
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur The defined benefit pension plan typically expose the
Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat Group to actuarial risks such as interest rate risk and
bunga dan risiko gaji. salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas A decrease in the bond interest rate will increase the
program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh plan liability; however, this will be partially offset by an
peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang. increase in the return on the plan‟s debt investments.

66
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. CADANGAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN - 19. ALLOWANCE FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
lanjutan - continued
Risiko Gaji Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu The present value of the defined benefit obligation is
pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, calculated by referring to the program's future salary.
kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas Therefore, increases in salary for program participants
program itu. will increase the program's liabilities.
Asumsi akturial yang signifikan untuk penentuan kewajiban Significant acturial assumptions for determining defined
imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang benefit obligations are discount rates, expected salary
diharapkan dan mortalitas. Sesitivitas analisis di bawah ini increases and mortality. The analysis sensitivity below
ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi is determined based on each change in assumptions
yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan that may occur at the end of the reporting period, with
semua asumsi lain konstan. all other assumptions constant.
▪ Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) sebesar ▪ If the discount rate is higher (lower) by 1%, the
1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang menjadi Rp defined benefit obligation will be reduced to Rp
14.728.474.928 (meningkat menjadi Rp 16.217.751.647). 14,728,474,928 (increased to Rp 16,217,751,647).
▪ Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) ▪ If the expected salary growth increases
sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti menjadi Rp (decreases) by 1%, the defined benefit obligation
16.447.878.280 (turun menjadi Rp 14.495.768.620). becomes Rp 16,447,878,280 (down to Rp.
14,495,768,620).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak The sensitivity analysis presented above may not
mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban represent the actual change in the defined benefit
imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya obligation given that changes in the assumption of
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi occurrence are not isolated from each other because
tersebut mungkin berkorelasi. some of these assumptions may be correlated.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang There were no changes in the method and
digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun assumptions used in preparing the sensitivity analysis
sebelumnya. from the previous year.
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Persentase
Jumlah saham kepemilikan/
ditempatkan dan disetor Percentage of
Pemegang saham penuh/ Number of shares ownership Jumlah/ Amount Shareholder

PT Tiara Realty 2.910.000.000 81,97% 291.000.000.000 PT Tiara Realty

Bhakti Salim 45.000.000 1,27% 4.500.000.000 Bhakti Salim
Frans Faizal Hasjim 30.000.000 0,85% 3.000.000.000 Frans Faizal Hasjim
Agung Salim 15.000.000 0,42% 1.500.000.000 Agung Salim
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan Public
kurang dari 5%) 550.001.452 15,49% 55.000.145.200 (each below 5% each)

Jumlah 3.550.001.452 100% 355.000.145.200 Total

67
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian As of Desember 31, 2018 and 2017, the detail of
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: additional paid-in capital is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Agio saham dari penawaran umum Agio Shares from initial
perdana (Catatan 1) 46.750.000.000 46.750.000.000 public offering (Note 1)
Agio saham sehubung Premium stock
dengan eksekusi execution series 1
waran seri 1 (Catatan 1) 30.000 30.000 warrants (Note 1)
Biaya emisi saham (6.440.791.312) (6.440.791.312) Share issuance cost
Pengampunan pajak 7.301.508.724 7.241.508.724 Tax Amnesty
Difference in value
Selisih nilai transaksi from restructuring
restrukturisasi transactions of entities
entitas sepengendali (12.521.821.068) (12.521.821.068) under common control
Jumlah 35.088.926.344 35.028.926.344 Total

22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan non-pengendali atas ekuitas Details of share of non-controlling interests in equity of
entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: the consolidated subsidiaries are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Saldo awal 2.867.464.615 2.835.892.904 Beginning balance
Bagian atas rugi (laba) bersih (75.591.874) 31.657.798 Share of net loss (profit)
Adjustments in connection
Penyesuaian sehubungan dengan with the restructuring
transaksi restrukturisasi transactions of the
entitas anaknya - - subsidiaries
Penghasilan Komprehensif lain 105.575 (86.087) Other Comprehensive Income
Saldo akhir 2.791.978.315 2.867.464.615 Ending balance

23. PENDAPATAN USAHA 23. REVENUE

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Sewa kamar hotel 81.296.518.237 65.785.931.973 Hotel Rooms Expense
Makanan dan minuman 36.270.012.335 29.388.858.040 Foods and Drinks
Departemen lainnya 6.513.633.636 6.115.811.176 Department Others
Jumlah 124.080.164.208 101.290.601.189 Total

68
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 23. REVENUE (continued)
Tidak terdapat pendapatan dari pihak berelasi pada tahun There is no income from related parties in 2018 and
2018 dan 2017. 2017.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For the years ended December 31, 2018 and 2017,
Desember 2018 dan 2017, tidak ada transaksi pendapatan there is no income transaction to one third party
kepada satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah customer whose cumulative income exceeds 10% of
pendapatan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan usaha the consolidated operating income.
konsolidasian.
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017

Makanan dan minuman 17.838.742.540 9.070.591.692 Food and Drink

Kamar Hotel 12.815.240.815 6.626.815.505 Hotel Rooms
Telepon, listrik & Air 6.470.611.352 5.607.740.926 Water, electricity and telephone
Amortisasi sewa hak atas Amortization of lease
tanah (Catatan 9) 1.439.033.460 1.439.033.460 rights to land (Notes 9)
Departemen lainnya 15.943.632.573 9.406.436.163 Others Department
Jumlah 54.507.260.740 32.150.617.746 Total

Untuk tahun yang berakhir pada
Desember 2018 dan 2017 tidak ada
kepada satu pemasok pihak yang
pendapatan kumulatif melebihi 10%
pendapatan konsolidasian.
25. BEBAN PEMASARAN
Gaji dan tunjangan
Iklan dan promosi
Jumlah
tanggal-tanggal 31 For the year ended December 31, 2018 and 2017
transaksi pembelian there is no purchase transaction for one third party
ketiga yang jumlah supplier whose cumulative revenue exceeds 10% of
dari beban pokok the consolidated cost of revenue.
25. MARKETING EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
- 102.024.954 Salary and allowance
- - Advertising and Promotion
- 102.024.954 Total

69
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Gaji dan tunjangan 24.569.471.594 21.869.694.891 Salaries and allowance
Jasa Manajemen 8.437.141.028 6.445.043.016 Manajemen Service
Cadangan perlengkapan hotel 4.613.802.764 2.084.606.896 Reserve Hotel Equipment
Imbalan pasca Post-employment
kerja (Catatan 19) 3.881.968.211 3.730.225.901 benefits (Note 19)
Pajak dan perizinan 2.125.318.273 1.063.711.144 Tax and Licensing
Sewa 4.595.576.403 1.758.619.947 Rental
Jasa professional 8.529.184.100 329.725.525 Professional Fee
Asuransi 1.010.686.637 1.056.260.932 Insurance
Pemeliharaan dan perbaikan 173.157.647 464.766.096 Maintenance and Repair
Perjalanan dinas 724.038.026 914.920.115 Official Travel
Penyusutan Aset (Catatan 8) 404.361.816 612.920.681 Depreciation (Note 8)
Telekomunikasi, air dan listrik 511.433.769 388.369.673 Water and Electricity
Perlengkapan kantor 19.920.055 115.770.380 Office Supplies
Jamuan - 9.194.674 Banquet
Renovasi gedung - 6.639.184.812 Building Renovation
Pra-opening hotel - - Pra-opening hotel
Lain-lain 1.560.447.284 1.610.256.393 Others
Jumlah 61.156.507.607 49.093.271.076 Total

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba Earning per share is calculated by dividing net profit
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham attributable to shareholders by the weighted average
dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada common shares outstanding during the year.
tahun berjalan.
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year
diatribusikan kepada pemilik attributable to
entitas Induk (11.079.240.030) 13.403.931.873 owners
Jumlah rata-rata Weighted average of
tertimbang saham 3.550.001.452 3.550.001.452 shares Outstanding
Laba (rugi) bersih
per saham dasar (3,12) 3,78 Net (loss) profit per share

Rugi komprehensif tahun berjalan Comprehensive loss for

yang dapat diatribusikan kepada the year attributable
pemilik entitas Induk (9.882.808.915) 12.943.436.603 to owners
Jumlah rata-rata Weighted average of
tertimbang saham 3.550.001.452 3.550.001.452 shares Outstanding
Laba (rugi) bersih
per saham dasar (2,78) 3,65 Net profit (loss) per share

70
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi In the normal course of business, the Group enters into
dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara tansactions with related parties. Sales or purchase
pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang price among related parties is determined based on
disepakati oleh kedua belah pihak. prices agreed upon by both parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya Details of related parties and the nature of the
adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Sifat hubungan / Nature of
Pihak berelasi / Related party Transaksi / Transaction
relationship
Agung Salim Pemegang Saham/ Shareholder Uang muka pembelian tanah/
Down Payment for Land Purchase
Frans Faizal Hasjim Pemegang saham / Shareholder Uang muka pembelian tanah/
Down Payment for Land Purchase
Bhakti Salim Pemegang saham / Shareholder Uang muka pembelian tanah/
Down Payment for Land Purchase
PT Tiara Realty Pemegang saham / Shareholder Utang Lain-lain/ Others Payable
PT Tiara Global Propertindo Pemegang saham entitas anak/ Utang Lain-lain/ Others Payable
Shareholder Subsidiaries
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah Details of transactions and accounts with the related
sebagai berikut: parties are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Uang muka pembelian tanah Advance for Land
(Catatan 7 dan 30) Purchase (Note 7 and 30)
Agung Salim 14.000.000.000 14.000.000.000 Agung Salim
Frans Faizal Hasjim - - Frans Faizal Hasjim
Bhakti Salim 3.000.000.000 3.000.000.000 Bhakti Salim
Jumlah 17.000.000.000 17.000.000.000 Total
% terhadap jumlah aset 1,41% 1,56% % to total assets
Beban Gaji dan tunjangan Salary Expense and
imbalan kerja jangka pendek short-term employee
benefits
Direksi 2.604.907.200 2.394.403.032 Directors
Komisaris 1.965.798.367 1.999.396.422 Commissioner
Jumlah 4.570.705.567 4.393.799.454 Total
% terhadap beban operasional 7,47% 8,93% % to total operation expense

71
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen Grup berdasarkan segmentasi jenis The Group segment informations based on
produk adalah sebagai berikut: segmentation in the form of type of product segment
are as follow:
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Hotel/ Properti/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Hotel Property Amount Elimination Consolidation
Pendapatan dari
pelanggan/Revenue 124.080.164.208 - 124.080.164.208 - 124.080.164.208

Beban pokok
pendapatan/
Cost of sales (53.068.227.280) (1.439.033.460) (54.507.260.740) - (54.507.260.740)
Laba bruto/
Gross profit 71.011.936.928 (1.439.033.460) 69.572.903.468 - 69.572.903.468
Beban usaha/
Operating expense (59.696.352.159) (1.460.155.448) (61.156.507.607) - (61.156.507.607)

Laba usaha/
Operating Income 11.315.584.769 (2.899.188.908) 8.416.395.861 - 8.416.395.861
Penghasilan (beban)
lain-lain/Other

income (charges) (15.565.627.584) (4.585.956.906) (20.151.584.490) - (52.740.111.745)

Laba (Rugi)
Sebelum Pajak
Penghasilan/Profit
(loss) before
income tax (4.250.042.815) (7.485.145.814) (11.735.188.629) - (52.740.111.745)
Pajak penghasilan/
Income tax 580.356.724 - 580.356.724 -
(52.740.111.745)
Laba (rugi) bersih/
Net profit (loss) (3.669.686.091) (7.485.145.814) (11.154.831.905) - (105.480.223.491)
Pendapatan komprehensif
lain atas pengukuran
kembali Imbalan
paska kerja - bersih/
Other comprehensive
income for the
re-measurement of
post-employment
benefits - net 1.196.536.691 - 1.196.536.691 - -
Laba (rugi) Komprehensif
Tahun Berjalan/
comprehensive (loss)
or profit for the year (2.473.149.400) (7.485.145.814) (9.958.295.214) - (9.958.295.214)
Aset Segmen/
segment assets 438.760.195.095 1.147.423.152.626 1.586.183.347.722 (381.057.112.510) 1.205.126.235.212
Liabilitas Segmen/
segment liabilities 180.160.674.397 729.658.295.791 909.818.970.188 (84.057.112.510) 825.761.857.679

72
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Hotel/ Properti/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Hotel Property Amount Elimination Consolidation
Pendapatan dari
pelanggan/Revenue 101.290.601.189 - 101.290.601.189 - 101.290.601.189
Beban pokok
pendapatan/
Cost of sales (30.223.330.945) (1.927.286.801) (32.150.617.746) - (32.150.617.746)
Laba bruto/
Gross profit 71.067.270.244 (1.927.286.801) 69.139.983.443 - 69.139.983.443
Beban usaha/
Operating expense (46.021.538.379) (3.173.757.651) (49.195.296.030) - (49.195.296.030)
Laba usaha/
Operating Income 25.045.731.865 (5.101.044.452) 19.944.687.413 - 19.944.687.413
Penghasilan (beban)
lain-lain/Other

income (charges) (6.842.143.549) (321.618.929) (7.163.762.478) - (7.163.762.478)

Laba (Rugi)
Sebelum Pajak
Penghasilan/Profit
(loss) before
income tax 18.203.588.316 (5.422.663.381) 12.780.924.935 - 12.780.924.935
Pajak penghasilan/
Income tax 671.303.968 (16.652.407) 654.651.561 - 654.651.561
Laba (rugi) bersih/
Net profit (loss) 18.874.892.284 (5.439.315.788) 13.435.576.495 - 13.435.576.495
Pendapatan komprehensif
lain atas pengukuran
kembali Imbalan
paska kerja - bersih/
Other comprehensive
income for the
re-measurement of
post-employment
benefits - net 7.825.074 (468.393.255) (460.568.181) - (460.568.181)
Laba Komprehensif Tahun
Berjalan/comprehensive
income for the year 18.882.717.358 (5.907.709.043) 12.975.008.314 - 12.975.008.314
Aset Segmen 1.055.387.066.688 388.374.326.897 1.443.761.393.585 (353.408.693.959) 1.090.352.699.626
Liabilitas Segmen 750.020.815.134 7.477.905.704 757.498.720.838 (56.408.693.960) 701.090.026.878

73
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. PERIKATAN DAN PERJANJIAN
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup telah
mengadakan beberapa perjanjian sebagai berikut :
a. PT Tiara Inti Mulia (TIM) mengadakan perjanjian dengan
Lodging Management (Labuan) Limited (LML) dimana
LML akan memberikan jasa sehubungan dengan
operasional hotel TIM. Sebagai kompensasi, TIM akan
membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari
biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan
bruto dan biaya insentif manajemen setinggi-tingginya
sebesar 8% dari laba bruto operasional hotel yang telah
disesuaikan. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak
tanggal efektifnya perjanjian yaitu 9 Januari 2009 kecuali
terdapat penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan
dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini dapat
diperpanjang selama 10 tahun berturut-turut atas
persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017, Anantara Bali Uluwatu Resort
& Spa sudah beroperasi, sehingga TIM sudah membayar
dan membebankan biaya lisensi pada operasional hotel.
b. TIM mengadakan perjanjian dengan Lodging
Management (Labuan) Limited (LML) dimana TIM
diberikan ijin untuk menggunakan nama “Anantara”
termasuk logo, design, trademarks, service marks dan
registrasi sehubungan dengan Hotel. Perjanjian ini
berlaku sepanjang Management Agreement dengan LML
masih berlaku, kecuali terdapat penyelesaian lebih dini
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
Anantara Bali Uluwatu, Resort & Spa sudah beroperasi,
sehingga TIM sudah membayar dan membebankan biaya
manajemen pada operasional hotel.
c. PT Bina Buana Sarana (BBS) mengadakan perjanjian
dengan Starwood Asia Pacific Hotels & Resorts Pte. Ltd
(Starwoods) dimana Starwoods akan memberikan jasa
sehubungan dengan operasional hotel BBS. Sebagai
kompensasi, BBS akan membayar biaya manajemen
bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar
2,5% dari pendapatan bruto dan biaya insentif
manajemen sebesar 5% dari laba bruto operasional hotel
yang telah disesuaikan.
74
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. ASSOCIATION AND AGREEMENT
In carrying out its business activities, the Group has
entered into several agreements as follows:
a. PT Tiara Inti Mulia (TIM) entered into an
agreement with Lodging Management (Labuan)
Limited (LML) where LML will provide services in
connection with TIM hotel operations. As
compensation, TIM will pay a monthly
management fee consisting of basic management
fees of 2.5% of gross income and management
incentive costs of as high as 8% of the hotel 's
adjusted gross operating profit. This agreement is
valid for 10 years from the effective date of the
agreement namely 9 January 2009 unless there is
an early settlement in accordance with the
provisions of the agreement. This agreement can
be extended for 10 consecutive years with the
agreement of both parties. As of December 31,
2018 and 2017, Anantara Bali Uluwatu Resort &
Spa is already in operation, so PT TIM has already
paid and charged the license fees at the hotel
operations.
b. TIM entered into an agreement with Lodging
Management (Labuan) Limited (LML) where the
Team was given permission to use the name
"Anantara" including the logo, design, trademarks,
service marks and registration in connection with
the Hotel. This agreement is valid as long as the
Management Agreement with LML is still valid,
unless there is an earlier settlement in accordance
with the provisions in force in the agreement. As of
December 31, 2018 and 2017, Anantara Bali
Uluwatu, Resort & Spa is already in operation, so
PT TIM has already paid and charged
management fees to the hotel operations.
c. PT Bina Buana Sarana (BBS) entered into an
agreement with Starwood Asia Pacific Hotels &
Resorts Pte. Ltd. (Starwoods) where Starwoods
will provide services in connection with BBS hotel
operations. As compensation, BBS will pay a
monthly management fee consisting of basic
management fees of 2.5% of gross income and
management incentive costs of 5% of the hotel 's
adjusted gross operating profit.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan)
c. Sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian tersebut.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
BBS belum beroperasi sehingga belum ada
pembayaran biaya manajemen ke Starwoods.
d. PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) mengadakan
perjanjian dengan PT Bangun Wahana Indah Indonesia
dalam Internasional Best Western (BWII) dimana BWII
akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional
hotel Perusahaan. Sebagai kompensasi, CMU akan
membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari
biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan
kotor dan biaya insentif manajemen sebesar 5% dari laba
bruto operasional hotel yang telah disesuaikan. Perjanjian
ini berlaku selama 10 tahun sejak tanggal efektifnya
perjanjian yaitu 30 Juni 2012 kecuali terdapat
penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian tersebut. Perjanjian ini dapat diperpanjang
selama 3 periode 2 tahun berturut-turut atas persetujuan
kedua belah pihak.
e. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 6 Maret
2013 dengan Bhakti Salim, Perusahaan akan membeli
tanah dengan luas 1.581 m2 yang terletak di Propinsi
Jawa Barat Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang
Selatan, Desa Pasir Sari, dengan uang muka yang sudah
dibayarkan sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 7 dan
28).
f. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 14 Maret
2013 dengan Agung Salim, Perusahaan akan membeli
tanah dengan luas 584 m2 yang terletak di Jalan Gajah
Mada No. 30 RT 002/RW 007, Propinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, Jakarta Barat, dengan uang muka yang
sudah dibayarkan sebesar Rp 14.000.000.000 (Catatan 7
dan 28).
g. Berdasarkan surat kesepakatan jual beli tanggal 25 Maret
2013 dengan PT Bangun Jaya Semesta, Perusahaan
akan membeli tanah dengan luas 1.575 m2 yang terletak
di Jalan Pantai Karang No. 23, Desa Sanur Kecamatan
Denpasar Selatan, Bali, dengan uang muka yang sudah
dibayarkan sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 7).
75
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. ASSOCIATION AND AGREEMENT (continued)
c. As explained in the agreement. As of December
31, 2018 and 2017, BBS has not yet operated so
that there has been no payment of management
fees to Starwoods.
d. PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) entered into an
agreement with PT Bangun Wahana Indah
Indonesia in International Best Western (BWII)
where BWII will provide services in connection with
the Company's hotel operations. As
compensation, CMU will pay a monthly
management fee consisting of basic management
fees of 2.5% of gross income and management
incentive costs of 5% of the hotel 's adjusted gross
operating profit. This agreement is valid for 10
years from the effective date of the agreement
namely 30 June 2012 unless there is an early
settlement in accordance with the provisions of the
agreement. This agreement can be extended for 3
periods in 2 consecutive years with the agreement
of both parties.
e. Based on the sale and purchase agreement dated
March 6, 2013 with Bhakti Salim, the Company will
purchase land with an area of 1,581 m2 located in
West Java Province, Bekasi Regency, South
Cikarang Sub-District, Pasir Sari Village, with an
advance payment of Rp 3,000,000,000 ( Notes 7
and 28).
f. Based on the sale and purchase agreement dated
March 14, 2013 with Agung Salim, the Company
will buy land with an area of 584 m2 located on
Jalan Gajah Mada No. 30 RT 002 / RW 007,
Special Capital Region of Jakarta, West Jakarta,
with advance payments of Rp 14,000,000,000
(Notes 7 and 28).
g. Based on the sale and purchase agreement dated
March 25, 2013 with PT Bangun Jaya Semesta,
the Company will buy land with an area of 1,575
m2 located on Jalan Pantai Karang No. 23, Sanur
Village, South Denpasar District, Bali, with an
advance payment of Rp. 9,000,000,000 (Note 7).
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INSTRUMEN KEUANGAN
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan
berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting
pada Catatan 2h atas laporan keuangan konsolidasian
menjelaskan bagaimana setiap kategori aset keuangan dan
liabilitas keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan
beban, termasuk keuntungan dan kerugian (perubahan nilai
wajar instrumen keuangan) atas nilai wajar diakui.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS
In the following table, financial instruments have been
allocated based on their classification. Important
accounting policies in Note 2h to the consolidated
financial statements describe how each category of
financial assets and financial liabilities is measured and
how revenues and expenses, including gains and
losses (changes in the fair value of financial
instruments) at fair value are recognized.

Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan menjadi Group of financial assets has been classified into loans
pinjaman yang diberikan dan piutang. Demikian halnya and receivables. Likewise, financial liabilities have been
dengan liabilitas keuangan telah diklasifikasikan menjadi classified as financial liabilities measured at amortized
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan cost.
diamortisasi.
2018
Pinjaman Liabilitas Keuangan yang
Diukur dengan Biaya
yang diberikan Nilai Tercatat/
Perolehan Diamortisasi/ Nilai Wajar/ Fair Value
dan piutang/ loans Carrying Value
Financial Liabilities
and receivables Measured at Amortized
Aset keuangan/
Financial Assets
Kas dan bank/
Cash and bank 10.633.475.634 - 10.633.475.634 10.633.475.634
Piutang usaha -
pihak ketiga/ Receivable-
third parties 2.934.866.737 - 2.934.866.737 2.934.866.737
Jumlah/ Total 13.568.342.371 - 13.568.342.371 13.568.342.371
Liabilitas keuangan/
Financial Liability
Pinjaman bank
jangka pendek/
short-term bank loan - - - -
Utang kontraktor dan usaha-
pihak ketiga/ Contractor
Debt and Business -
Third Parties - 103.005.584.640 103.005.584.640 103.005.584.640
Utang lain-lain/
Others Payable - 629.429.260.349 629.429.260.349 629.429.260.349
Beban masih harus dibayar/
Accrued Expense - 24.883.729.364 24.883.729.364 24.883.729.364
Utang pembiayaan konsumen
Consumer Finance
Payable - - - -
Pinjaman bank/
Bank Loan - 1.624.999.930 1.624.999.930 1.624.999.930
Jumlah/ Total - 758.943.574.282 758.943.574.282 758.943.574.282

76
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2017
Pinjaman Liabilitas Keuangan yang
Diukur dengan Biaya
yang diberikan Nilai Tercatat/
Perolehan Diamortisasi/ Nilai Wajar/ Fair Value
dan piutang/ loans Carrying Value
Financial Liabilities
and receivables Measured at Amortized
Aset keuangan/
Financial Assets
Kas dan bank/
Cash and bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515 6.334.198.515
Piutang usaha -
pihak ketiga/ Receivable-
third parties 2.153.765.313 - 2.153.765.313 2.153.765.313
Jumlah/ Total 8.487.963.828 - 8.487.963.828 8.487.963.828
Liabilitas keuangan/
Financial Liability
Pinjaman bank
jangka pendek/
short-term bank loan - 12.414.068.674 12.414.068.674 12.414.068.674
Utang kontraktor dan usaha-
pihak ketiga/ Contractor
Debt and Business -
Third Parties - 120.229.503.594 120.229.503.594 120.229.503.594
Utang lain-lain/
Others Payable - 37.585.923.526 37.585.923.526 37.585.923.526
Beban masih harus dibayar/
Accrued Expense - 41.738.328.825 41.738.328.825 41.738.328.825
Utang pembiayaan konsumen
Consumer Finance
Payable - 4.298.377 4.298.377 4.298.377
Pinjaman bank/
Bank Loan - 423.017.525.662 423.017.525.662 423.017.525.662
Jumlah/ Total - 634.989.648.658 634.989.648.658 634.989.648.658

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai
wajar adalah sebagai berikut :
- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, dana dalam
pembatasan, utang kontraktor dan usaha, utang lain-lain
dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai
tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat
atas instrumen keuangan tersebut.
- Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek, pinjaman bank
jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen
ditentukan dengan menggunakan metode arus kas yang
didiskonto berdasarkan tingkat bunga masing-masing
pinjaman yang diutilisasi.
The methods and assumptions used for estimating fair
values are as follows:
- The fair value of cash and banks, trade accounts
receivable, funds in restrictions, contractor and
business debt, other debts and accrued expenses
are close to the carrying value due to the short
term maturity of the financial instruments.
- The fair value of short-term bank loans, long-term
bank loans and consumer financing debt is
determined using the discounted cash flow method
based on the interest rates of each of the utilized
loans.

77
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut :
a. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1).
b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat
1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik
secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak
langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (tingkat 3).
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
Perkembangan industri jasa perhotelan yang disertai dengan
persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya
tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate
governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan.
Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah
dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara
yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan
perkembangan kondisi internal dan eksternal.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen
keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas
dan risiko permodalan.
a. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko keuangan yang timbul jika
pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya
kepada Grup. Risiko kredit Grup terutama melekat
kepada kas dan bank dan piutang usaha. Grup
menempatkan kas dan bank pada institusi keuangan yang
terpercaya, sedangkan untuk piutang usaha yang terkena
risiko kredit yang timbul dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup memiliki
kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan produk
yang dibuat hanya: (i) untuk pelanggan kredit dengan
track record yang terbukti dan sejarah kredit yang baik, (ii)
setelah penerimaan uang muka dari pelanggan, terutama
untuk pelanggan besar, dan (iii) ketika perjanjian yang
mengikat secara hukum untuk transaksi. Adalah kebijakan
Grup bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi
secara kredit tunduk pada prosedur verifikasi kredit.
Selain itu, Grup akan menghentikan pasokan semua
produk kepada pelanggan dalam hal terjadi keterlambatan
pembayaran dan/atau default. Selain itu, saldo piutang
dimonitor secara berkelanjutan untuk mengurangi kredit
macet.
78
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures"
requires disclosure of fair value measurements with the
following levels of fair value hierarchy:
a. Quoted prices (not adjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1)
b. Inputs other than quoted prices are included in
level 1 that can be observed for assets or liabilities,
either directly (eg prices) or indirectly (eg
derivation of prices) (level 2), and
c. Inputs to assets or liabilities that are not based on
observable market data (unobservable inputs)
(level 3).
32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
OBJECTIVES
The development of the hospitality service industry
accompanied by intense competition further
emphasizes the importance of sound corporate
governance and reliable risk management. The
implementation of risk management in the Group has
basically been carried out since the company was
established, even though it was still conventional and
developed in accordance with the development of
internal and external conditions.
The Group has exposure to the following risks from
financial instruments, such as: credit risk, market risk,
liquidity risk and capital risk.
a. Credit risk
Credit risk is a financial risk that arises if a
customer fails to fulfill his contractual obligations to
the Group. The Group's credit risk is mainly
attached to cash and banks and trade accounts
receivable. The Group places cash and banks in
trusted financial institutions, while for accounts
receivable that are exposed to credit risk arising
from loans given to customers. To reduce this risk,
the Group has a policy to ensure that product
sales are made only: (i) for credit customers with a
proven track record and good credit history, (ii)
after receipt of advances from customers,
especially for large customers, and (iii) when
agreements are legally binding for transactions. It
is the Group's policy that all customers who wish
to make credit transactions are subject to credit
verification procedures. In addition, the Group will
stop the supply of all products to customers in the
event of late payments and / or defaults. In
addition, the balance of accounts receivable is
monitored continuously to reduce bad credit.
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan Credit risk is managed primarily through
kebijakan-kebijakan Grup dalam pemberian fasilitas determining the credit policies. The maximum
kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi exposure of the financial assets in the
keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap consolidated statements of financial position is
risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. equal to its carrying value.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai The maximum exposure to credit risk is reflected in
tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan the carrying value of each financial asset after
cadangan kerugian penurunan nilai piutang pada laporan deducting the allowance for impairment losses in
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: the consolidated statements of financial position as
follows:
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup The following table illustrates the detail of financial
yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai assets distinguished between those which
dan yang tidak: impaired and not impaired:
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Belum jatuh tempo dan
Mengalami
tidak mengalami penurunan
penurunan nilai/ Jumlah/ Total
nilai/ Neither past due nor
Impaired
impaired
Kas dan bank/
Cash and bank 10.633.475.634 - 10.633.475.634
Piutang usaha - Pihak ketiga/
Receivable -
Third Parties 2.934.866.737 - 2.934.866.737
Jumlah/ Total 13.568.342.371 - 13.568.342.371
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai/ Allowance
for impairment losses - - -
Jumlah/ Total 13.568.342.371 - 13.568.342.371

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Belum jatuh tempo dan
Mengalami
tidak mengalami penurunan
penurunan nilai/ Jumlah/ Total
nilai/ Neither past due nor
Impaired
impaired
Kas dan bank/
Cash and bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515
Piutang usaha - Pihak ketiga/
Receivable -
Third Parties 2.153.765.313 - 2.153.765.313
Jumlah/ Total 8.487.963.828 - 8.487.963.828
Dikurangi: Cadangan kerugian
penurunan nilai/ Allowance
for impairment losses - - -
Jumlah/ Total 8.487.963.828 - 8.487.963.828

79
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang The following table describes the details of the Group's
penilaian penurunan nilainya dibedakan antara yang dinilai financial assets whose valuation of impairment is
secara individual dan kolektif. distinguished between those assessed individually and
collectively.
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

Kas dan bank 10.633.475.634 - 10.633.475.634 Cash and banks

Piutang usaha 2.934.866.737 - 2.934.866.737 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - Other receivables

Jumlah 13.568.342.371 - 13.568.342.371 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - - losses

Jumlah 13.568.342.371 - 13.568.342.371 Total

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Individual Collective Total

Kas dan bank 6.334.198.515 - 6.334.198.515 Cash and banks

Piutang usaha 2.153.765.313 - 2.153.765.313 Trade receivables

Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - - losses

Jumlah 8.487.963.828 - 8.487.963.828 Total

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan Market risk is the risk primarily due to changes in
dengan perubahan nilai suku bunga yang akan interest rates which could result in decrease of
menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau revenue, or increase in cost of capital of the
bertambahnya biaya modal Grup. Group.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah Risk management that has been applied by the
sebagai berikut: Group are as follows:
• Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai tukar • The obligation to manage the risk of changes
mata uang asing. in foreign exchange rates.
• Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga • Review the loan interest rate.
pinjaman.
• Membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki • Limiting exposure in investments that have
harga pasar yang fluktuatif. fluctuating market prices.

80
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
b. Risiko Pasar - lanjutan b. Market Risk - continued
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen value or future cash flows of a financial instrument
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai will fluctuate because of changes in currency
tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai exchange rates. Group exposure to fluctuations in
tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh foreign exchange rates, mainly due to loans,
pinjaman, piutang, utang dan pembayaran utang dalam accounts receivable, debt and debt payments in
mata uang Dolar Amerika Serikat. US Dollars.

Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka Group interest rate risk from long-term loans.
panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga Loans issued with variable interest rates expose
variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga the Group to cash flow interest rate risk which is
arus kas yang sebagian disalinghapuskan dengan kas partially offset by cash in variable interest rates.
dalam tingkat suku bunga variabel.
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit Interest rate risk management against the limit of
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan changes in interest rates is complemented by
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan monitoring the sensitivity of the Group's financial
Grup terhadap beberapa skenario suku bunga baku assets and liabilities to several scenarios of both
maupun non-baku. raw and non-standard interest rates.
Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai The following table describes the Group's
tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018 exposure to foreign exchange rate risk as of
dan 2017. Termasuk didalamnya adalah instrumen December 31, 2018 and 2017. Included in this is
keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan the Group's financial instruments at carrying
berdasarkan jenis mata uang. values, categorized by type of currency.
2018
Setara/Equivalent
SGD USD Rupiah
Aset dalam Assets in
mata uang asing Foreign Currency
Kas dan bank - 191.558 2.773.957.004 Cash and Bank
Jumlah 2.773.957.004 Total
Liabilitas dalam Liabilities in
mata uang asing Foreign Currency
Utang kontraktor dan Contractor Debt and
usaha 11.423 338.386 4.900.160.637 Business
Utang lain-lain - pihak berelasi - 4.271.484 61.855.359.804 Others payable - related party
Uang muka penjualan - 2.696.383 39.046.321.065 Advance from cutomer
Jumlah 105.801.841.507 Total
Liabilitas bersih dalam Net liability in
mata uang asing (103.027.884.502) foreign exchange

81
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
b. Risiko Pasar - lanjutan b. Market Risk - continued
2017
Setara/Equivalent
SGD USD Rupiah
Aset dalam Assets in
mata uang asing Foreign Currency
Kas dan bank - 77.480 1.049.693.851 Cash and Bank
Jumlah 1.049.693.851 Total
Liabilitas dalam Liabilities in
mata uang asing Foreign Currency
Utang kontraktor dan Contractor Debt and
usaha 11.423 494.126 6.810.168.130 Business
Uang muka penjualan - 3.287.292 44.536.232.288 Advance from customer
Jumlah 51.346.400.418 Total
Liabilitas bersih dalam Net liability in
mata uang asing (50.296.706.567) foreign exchange

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika Rupiah
melemah 1% terhadap mata uang asing dengan seluruh
variabel tetap, maka laba bersih tahun berjalan lebih tinggi
Rp 1.030.551.981 dan Rp 502.967.066 terutama yang timbul
sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As of December 31, 2018 and 2017, if the Rupiah
weakens 1% against foreign currencies with all fixed
variables, then the current year's net profit is higher by
IDR 1,030,551,981 and IDR 502,967,066 mainly
arising from foreign exchange losses on asset
translation and monetary liabilities in foreign currencies.

Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas
keuangan Grup yang dikelompokkan menurut mana yang
lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo
kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku
bunga :
The following table describes the details of the Group's
financial assets and liabilities grouped according to
which is earlier between the repricing date or the
contractual maturity date to see the impact of changes
in interest rates:

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Tingkat suku bunga
mengambang/ floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/
months months months months years Jumlah/ Total

Aset keuangan/
Financial assets

Kas dan bank/

Cash and Banks 10.082.783.664 - - - - 10.082.783.664
Dana dalam pembatasan/
Funds under
restrictions - - - - - -
Jumlah Aset Keuangan/
Total financial
Asset 10.082.783.664 - - - - 10.082.783.664

82
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
b. Risiko Pasar - lanjutan b. Market Risk - continued
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Tingkat suku bunga
mengambang/ floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/
months months months months years Jumlah/ Total
Liabilitas keuangan/

Financial liabilities
Pinjaman bank
jangka pendek/
Shot term bank
loan - - - - - -
Utang lain-lain/
Others payable 17.541.527.723 - - 30.910.000.000 580.977.732.626 629.429.260.349
Utang pembiayaan
konsumen/consumer
financing loan - - - - - -
Pinjaman bank jangka
panjang/Long
term bank loan 1.624.999.930 - - - - 1.624.999.930
Jumlah liabilitas
keuangan/Total
Financial liabilities 19.166.527.653 - - 30.910.000.000 580.977.732.626 631.054.260.279

Bersih/Net (9.083.743.989) - (30.910.000.000) (580.977.732.626) (620.971.476.615)

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Tingkat suku bunga
mengambang/ floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/
months months months months years Jumlah/ Total

Aset keuangan/
Financial assets

Kas dan bank/

Cash and Banks 6.050.305.315 - - - - 6.050.305.315
Jumlah Aset Keuangan/
Total financial
Asset 6.050.305.315 - - - - 6.050.305.315

83
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
b. Risiko Pasar - lanjutan b. Market Risk - continued
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Tingkat suku bunga
mengambang/ floating rate Tingkat bunga tetap / fixed rate
< 3 bulan/ 3 - 36 bulan/ < 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 2 tahun/
months months months months years Jumlah/ Total
Liabilitas keuangan/

Financial liabilities
Pinjaman bank
jangka pendek/
Shot term bank
loan 12.414.068.674 - - - - 12.414.068.674
Utang pembiayaan
konsumen/consumer
financing loan 4.298.377 - - - - 4.298.377
Pinjaman bank jangka
panjang/Long
term bank loan 25.500.000.000 397.517.525.662 - - - 423.017.525.662
Jumlah liabilitas
keuangan/Total
Financial liabilities 37.918.367.051 397.517.525.662 - - - 435.435.892.713

Bersih/Net (31.868.061.736) (397.517.525.662) - - - (429.385.587.398)

Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing masing The details of the range of the effective interest
instrumen keuangan adalah sebagai berikut: rate on each of the financial instruments are as
follows:
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/
December 31, 2018 December 31, 2017

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 6%-8,75% 6%-8,75% Cash and banks

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 12,5%-15,5% 12,5%-15,5% Bank loan
Utang pembiayaan konsumen 5,0%-13,2% 5,0%-13,2% Consumer financing loan
Utang lain-lain 5,0%-16,0% 5,0%-16,0% Others payable
Pinjaman bank jangka panjang 12%-12,5% 12%-12,5% Long-term bank loan

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan The following tabel illustrates the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel reasonably possible change in market interest rates,
lain dianggap tetap, terhadap setara kas dan pinjaman: with all other variables held constant, of the cash
equivalents and loan:
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/
December 31, 2018 December 31, 2017

Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%

(100 basis poin) (6.209.714.766) (3.975.175.257) (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%
(100 basis poin) 6.209.714.766 3.975.175.257 (100 basis point)

84
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam Liquidity risk is defined as a risk that arises in
situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan situations where the cash inflow from short-term
bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek revenue is not enough to cover the cash outflow
tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk for short-term expenditure.
pengeluaran jangka pendek.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan To manage its liquidity risk, the Group applies the
manajemen risiko sebagai berikut: following risk management:
1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas yang 1. Monitors its level of cash and cash equivalents
diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan and maintains these at a level deemed
operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi adequate to finance the Group's operational
dalam arus kas. activities and to mitigate the effect of
fluctuations in cash flow.
2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus 2. Regularly monitors projected and actual cash
kas dan arus kas actual. flow.
3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman. 3. Regularly monitors loan maturity profiles.
4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan 4. Continuously assesses the financial markets
untuk kesempatan memperoleh dana. for opportunities to raise funds.
5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki 5. In addition, the Group also arranges to have a
fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai stand-by loan facility that can be withdrawn in
dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi accordance with a request to fund operations
pada saat diperlukan. when needed.
Tabel di bawah ini menggambarkan aset dan liabilitas The table below describes the Group‟s financial
keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah liabilities based on their maturities. The amounts
yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang disclosed in the table are the contractual undiscounted
tidak terdiskonto: cash flow:
Jatuh tempo/ Due date
2020 dan
seterusnya/ Nilai wajar/
Jumlah/ Amount 2019 2020 and so on Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan bank 10.633.475.634 10.633.475.634 - 10.633.475.634 Cash and banks
Piutang usaha 2.934.866.737 2.934.866.737 - 2.934.866.737 Trade receivables

Jumlah aset Total financial

keuangan 13.568.342.371 13.568.342.371 - 13.568.342.371 assets

85
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 Dan 2017 December 31, 2018 And 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (lanjutan) OBJECTIVES (continued)
c. Risiko Likuiditas - lanjutan c. Liquidity Risk - continued
Jatuh tempo/ Due date
2020 dan
seterusnya/ Nilai wajar/
Jumlah/ Amount 2019 2020 and so on Fair value
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pinjaman bank jangka Short-term
pendek - - - - bank loan
Utang kontraktor dan usaha 103.005.584.640 103.005.584.640 - 103.005.584.640 Trade payables
Utang lain-lain 629.429.260.349 48.451.527.723 580.977.732.626 629.429.260.349 Other payables
Beban masih harus
dibayar 24.883.729.364 24.883.729.364 - 24.883.729.364 Accrual expense
Utang pembiayaan Consumer finance
konsumen - - - - payable
Pinjaman bank jangka Long-term
panjang 1.624.999.930 1.300.000.000 324.999.930 1.624.999.930 bank loan
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan 758.943.574.282 177.640.841.727 581.302.732.556 758.943.574.282 Liabilities
Selisih aset dan Difference in
liabilitas financial assets
keuangan (745.375.231.911) (164.072.499.356) (581.302.732.556) (745.375.231.911) and liabilities

Grup mengalami defisit likuiditas jangka pendek yang cukup
besar yaitu sebesar Rp 164.007.647.136 Grup akan
menutup defisit likuiditas tersebut melalui pinjaman Altus
Special Situation I. L.P. (Catatan 13).
d. Risiko Permodalan
Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga
kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha yang
terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal
untuk mengurangi biaya modal.
The Group experienced a substantial short-term
liquidity deficit of Rp 164.007.647.136. The Group will
cover the liquidity deficit through Altus Special Situation
I L.P. loan (Note 13).
d. Capital Risk
The Group‟s objectives when managing capital are
to safeguard the Company‟s ability to continue as
a going concern in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders
and to maintain an optimal capital structure to
reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola
struktur permodalan untuk memastikan struktur modal
dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang
optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal
masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang
investasi yang strategis.
The Group actively and regularly reviews and
manages its capital structure to ensure optimal
capital structure and shareholder return, taking
into consideration the future capital requirements
and capital efficiency of the Group, prevailing and
projected profitability, projected operating cash
flows, projected capital expenditures and projected
strategic investment opportunities.

86
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2018 Dan 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
d. Risiko Permodalan - lanjutan
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui
pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang
bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dikurangi
dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal
meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemegang ekuitas Perusahaan. Pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut,
adalah sebagai berikut:
PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended
December 31, 2018 And 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
OBJECTIVES (continued)
d. Capital Risk - continued
As generally accepted practices, the Group
evaluates its capital structure through debt-to-
equity ratio (gearing ratio) which calculated by
dividing between net debt to equity. Net debt
represent the sum of liabilities as presented in the
consolidated statement of financial position which
being reduced by the amount of cash and cash
equivalents. While the equity covering the entire
attributable equity to shareholders of the
Company. As of December 31, 2018 and 2017,
the calculation of this ratio, were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 2018 December 2017
Jumlah liabilitas 825.761.857.679 701.090.026.878 Total liabilities
Dikurangi : kas dan bank (10.633.475.634) (6.334.198.515) Less : cash and banks
Utang bersih 815.128.382.045 694.755.828.363 Net payables
Jumlah ekuitas 379.364.377.533 389.262.672.748 Total equity
Rasio utang terhadap modal 2,15 1,93 Debt to equity ratio

33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE FINANCIAL REPORTING
KEUANGAN PERIOD
Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, tidak As of the independent auditor's report date, there are
terdapat peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan no events after the balance sheet date that require
penyesuaian terhadap atau pengungkapan dalam laporan adjustments to or disclosures in the financial
keuangan. statements.

87
 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
 PT. SARASWATI GRIYA LESTARI TBK.
The Bellezza Shopping Arcade Suite GF No. 30-31. Jl. Letjen Soepeno Kav. 34 Arteri Permata Hijau. Jakarta Selatan 12210