BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR ~~ TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (SOP AP) BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Menimbang Mengingat KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, cepat, sederhana, efektif dan efisien serta kepastian proses pelayanan, maka perlu mengatur Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) sebagai langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam menyelesaikan kegiatan dan melaksanakan kebijakan pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;Menetapkan : 6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 9, Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 11, Peraturan Bupati Kuningan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan; 12, Peraturan Bupati Kuningan Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional _Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan; 13. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 Tahun 2015 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (SOP AP) BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUNINGAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : Daerah adalah Kabupaten Kuningan. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan. Bupati adalah Bupati Kuningan. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan. Peraturan adalah Peraturan Bupati Kuningan. sk eN Se6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Lembaga Lain. 7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan. 8. Kepala SKPD adalah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. 9. Instansi Pelaksana adalah Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan yang bertugas menyelenggarakan urusan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Kuningan. 10. Prosedur adalah langkah-langkah maupun tahapan mekanisme yang harus diikuti oleh seluruh unit organisasi untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 14. Kegiatan adalah penjabaran dari fungsi dan rincian tugas untuk mencapai hasil kerja tertentu, sesuai dengan langkah-langkah kerja yang telah ditentukan dalam Standar Operasional Prosedur. 12, Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disingkat SOP AP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai_berbagai_—_proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud penyusunan SOP AP Penyelenggaraan Pelayanan ini sebagai pedoman bagi seluruh pegawai dalam menunjang aktifitasnya untuk dapat bekerja sebagai penyelenggara pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan. Pasal 3 SOP AP Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara lebih mudah, cepat, sederhana, efektif dan efisien, serta terjangkau.BAB Ill RUANG LINGKUP, PENYELENGGARAAN DAN JENIS PELAYANAN Bagian Kesatu Ruang Lingkup Pasal 4 Ruang lingkup SOP AP pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan meliputi : a. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; dan b. Pengarsipan/dokumentasi. Bagian Kedua Penyelenggaraan Pasal 5 Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan pelayanan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan berdasarkan pelimpahan sebagian urusan dari Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Ketiga Jenis Pelayanan Pasal 6 Jenis-jenis Pelayanan yang diberikan pada Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan meliputi : 1). Pelayanan Kesekretariatan; 2), Pelayanan Keluarga Berencana; 3). Pelayanan Keluarga Sejahtera;dan 4), Pelayanan Pemberdayaan Perempuan. BAB IV PROSEDUR PELAYANAN Bagian Kesatu Standar Pelayanan Pasal 7 (1) Standar Pelayanan Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan meliputi : a. Jenis Kegiatan; b. Dasar Hukum; c. Klasifikasi / sasaran; d. Persyaratan; e. Biaya; f. Waktu Pelaksanaan; g. Formulir Pelayanan; dan h. Sarana dan Prasarana.(2) Diagram alur (flow char) SOP AP menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan urutan langkah kerja secara sistematis, aliran dokumen, dan tahapan mekanisme kerja sebagaimana tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Jenis formulir pelayanan SOP AP sebagaimana tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Kedua Sarana dan Prasarana Pelayanan Pasal 8 Sarana dan Prasana Pelayanan merupakan peralatan yang mendukung program penyelenggaraan SOP AP Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di Lingkungan Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan. Bagian Ketiga Sumber Daya Manusia Pasal 9 Sumber Daya Manusia penyelenggara pelayanan yaitu Pegawai di lingkungan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan. BABV EVALUASI DAN PELAPORAN Bagian Kesatu Evaluasi Pasal 10 (1) Evaluasi pelaksanaan SOP AP Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dilaksanakan oleh Bupati melalui pejabat yang ditunjuk. (2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan. (3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap: a. Kinerja pegawai dalam melayani masyarakat; b. Operasional pelayanan; dan c. Rencana penyelenggaraan pelayanan.Bagian Kedua Pelaporan Pasal 11 (1) Pelaporan penyelenggaraan SOP AP Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dilakukan setiap 6 (enam) bulan dalam satu tahun berjalan. (2) Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan membuat laporan kepada Bupati. (3) Laporan penyelenggaraan SOP AP Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sekurang-kurangnya memuat : a. Gambaran umum penyelenggaraan pelayanan; b. Rencana Kerja; c, Organisasi; 4. Kinerja pelayanan pada masyarakat; dan e. Laporan keuangan. (4) Tata cara dan sistematika pelaporan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 12 (1) Pembinaan teknis merupakan upaya pembinaan yang dilakukan oleh Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Pengawasan teknis dilakukan secara berkala dan insidental oleh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan kebutuhan. (3) Mekanisme pengawasan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (4) Selain pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan pengawasan fungsional oleh Inspektorat Kabupaten Kuningan. (5) Pengawasan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati dan/atau Keputusan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kuningan.Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan. Ditetapkan di Kuningan Pada tanggal UF Ke Diundangkan di Kuningan Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH _XABUPATEN KUNINGAN,LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR TANGGAL : TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (SOP AP) BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUNINGAN DAFTAR NAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (SOP AP) BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUNINGAN NO NAMA SOP Laporan Data Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak PEKKA Penyusunan Data Terpilih Gender Umpan Balik Penanggulangan Komplikasi KB | Sosialisasi PUP KRR Berbasis Sekolah Sosialisasi PUP KRR Berbasisi Masyarakat Pembuatan Umpan Balik Laporan Bulanan KB Penyusunan Rencana Strategis BKBPP 10 | Pelayanan Agenda Surat Keluar | qd. Penyuluhan/KIE Massa 12 Pembuatan SK Kepala BKBPP tentang Penetapan Institusi Masyarakat Pedesaannor | don eS a wnt open renter enn agen yng a nana] _ madam wy | smutyarrtamaneweeimtehar ie] 1s a a LS spi atid emerson et macs] om] { eee eee a a siepmimmaesraey nda mpemoa reel xv scape pl ne|_ noes svt ] mnt mee negnen rai =a conn sy spe cme = e iaipoea|_ rons a matt ten ep ninsena | dino meres | uedeySuopey eredoy Phot Waa uated ware 7 pia esey | same NVLYIONY, oN aan tor NaH (vd twa NYnaseae WONNONTad (40s) anaasOMd THOISYERdO UVONVIS‘wpa of9|vesmndan yng weap UA “eon tegaog ep ressog Yoda You epgeAy ‘op nis psa Sue odo eg wopryuesog] 9 ‘ued esp a4 weyseurpooyp Uep Vota edu} HedeTaOg unsmyndoy yang yeu} yo enone sng apy weuyng do oyna gap ano soyuad wep] MMC | say sonny seyuoud ures wegetaon] amourgy "HONS ene wpa] vwnuesepiog) wou evr] twonfe ueynuowod smuoud unsnsuaw yoqun| eaten | wets nonna ruvuow wep eep sno mleyo oso gna pa] femjoy pe ryed vep| somndwo 1p ay wwoyep wfuseduasuow wep xnsen uuondwarod wep] 9} wuos sayndory ‘Hues ep munuow wep Ho} wiuDYY wHESTURHPe sem qe sod snsmyy ay doug unyep eSuvedunsuow uep vilenjoy mpoday wendusuod eon munuow >ynsew ue ueuoyousod neye uenpeuad ue ‘ap undumysuoyy Suuduepag ¥ smnstunupy selinog syne tue knuscemng) Oe] HOU Od oy dou sopusd ep sry -ynseu Suet eee wouanyon] ys ‘edoy undue wrap wou Bue umayntd eve uenpeituad sade, pep ewaudyy wensiiupy aednog y em | ued sre aumayes ransey | dwerueg | wenrenpy wawo | nem leyuayg neo | Jeadpaey | 20a parse |More ene ar ava aa NvoNINADI Natvanay dena \Yoplad (dos) unaasoud TwNoIsvazd0 UVANVISwduesorad] rsequownyop oy] iow 99 soup ped ney eppod yodwojoy weresossiad undeysopoy] ZL ‘uowyop ueduur{uour Burdurepuod uep jensunupe seimog] uvwugua ‘sequotwm uw, ssepodsuey fo nae | menor] moin | i -a enema depp enanap oenag|2 — —— +] lous tp ‘seues| rn HPP AOL IN WOUS-2) songs yndy undead yrs yeu uryewitdesjasuow ona pransesy| 1909 oun ep uvtueson ussesesseyop] MMOL wep ary} J ppl /pyad yodwoyoy ep oquioy nef Oca parses] OF ety uneunsyeied /agay wemuvy| ueuesssod ‘uojezefssod ueyruouod srunduou wapop tuduropuocs vodeyunjo4] eg z ssepodues ssenpsuipe seme uanednges aga Uep UE esses] 6 uownyop| peluow nye wemury yojoraduour yn uadeynay woxpedepuon iomoy ejeday wendworod ueduescsag /qoduuoyy oy wee waved) you, or Prov psjouoy weyers] MOP | Ln . setlniag “suri014 wep uedejqoy| uryredopuoue yeanos vayedngey / 19 ssppuowoyey we ‘wns wep x| ‘nanos ajakiow On prgnsey ‘V>dtad Yodwopoy uederauag] & $furquor yer eso wredox/uepeg epeday ys 15401 YoHnas| nowy | Sade ey ‘ona par “he se3mog sefinieg NVLVIDSN. oNveseuequa ‘eue2u21 wep ueiode oe ee ueyetgoy eueoue ep} ond nwo ysey exewoues} yuows, | oyu uep seo plans epedoy ueyyeiofuou! uep veya equa oped men 9poy ‘ye sey] ‘ueyvequou!‘etep Aue exewuowns ye yeROUM Jodjed seErin| ‘su coor vena tl yuou oe 4201498 Buea junuow ep uo} nquBW veBUEP Yd ueBuop uejensesayoq yepa BueK op yojoBuau odo ‘woaw oo} ae “Ydcbt wep spue6 yen ep yeunoy us endo, eyeq ewH0 3 ‘suersuyjsuesul uep ep uesodyLue.Boasodeted Pebnia| ynsow Buck vesoden} you oe| wow o1-s veseupoy ieing] —ueyg-e| muse. yine your ond nding vem | uedenBuojoy | edo Jaueirs| dariaey | O08, save nani NVONINND NaLWanwH daar NBQNBO HVTAYaL Viva NYNNsNANad (40S) uNaasoud TYNOISVUIdO UVONVLSpe wy ese soy shes ueyNFeU Nd HaNSEy| nde Bue youn oder ueynyeus ieveBuow esjeue veseyoqusd| ep ‘sues ‘uepeR odoy peg eiedoy 94 Jodoou del Bupa eedoy) 6 rodeos | sensuupy pransey J sedmeg | euesyer nviwioax on . anaing pe | uedeyouojoy | wredoy | suse | ua poe ‘va nn _|‘haarjuauopUAA 7 wey Tapa Twerpurdogr| wae | a usun yoo me "werent u wea uedwin, yee] URW OZ ban x dose und] 0 cone a] oe ups 26 ye od ye] ov ono» “wa un wg ‘ on ‘wa unin ve 2 Tone qranon ead Ee Samm Sor sw uetun yea] owvcat | weed nner oe yoo pms luna eee! weno tn spn ser et ws wun cn anes 9 wr] paaagey | OVID HHA dep iden vamgucian| ‘meus do wel ang oo ‘weg Bony pr my ums ng omy mnie} em ffs ne or rerebone ay ey sng ype james! panos | ex/nvaveea ais roy a rasa//a | ex/n/awn wa // Coat were menor | evavavmn nani eet Gorud ax eum anna Raya) eoenning ween edn 1 a wna | 2888 [oratinaa | ERE [ewrwana seo “0m weeytopy | aaa | woo | ering |e" | i | temo Ss ow seo ean omtong asain VEE rIteg eed5102 NNHVL 8 !seyndwoy UeBuEINBBUEUed (JOS) YNGaSONA TWNOISYYIdO UVANVIS ‘stupmr rensas| ord —<—<$—$<$—> fa | sea Shc | nance | sn wenn s A cx molang ug vomu ugeauuietuer eee 8 i , su ean son (2 coxmmeined vena teeilcce| | son wis ym mcd mp mg uepwaS Paes de raoneinenupen| | sonu-umsestes vunelangg eae Benen OHNE HO ov} ‘gy ueuehejed| seemamimva| vous] _‘emmno ol sg woted emmed von motel ao core > sno ep uses vend uunewicnmsSS| seuce|___epinundiied mn ganisen orabaremrenventeed + nd pmo mtn eS na crn sa ueniap gen meme raense sone ses] wensi| suv mpd | vamn wp su dete esece er ma ovoid 2) sum son oleate eeuiquad 2X MAME] UO Oz: | f ‘suyo4. UeBUIqUIdd UOIEN wep ‘siNMMP dasuoy UeUNSAALOR] Z 8» Guepig| ekuwigs ui, “69y) vernon ney ven EBD J ere ees eoi-erms sie wane sernscel pen] Sse tremens toe dy anlage eaten — i om onde tenant vino | om | eetmonen | omier | ere lum Sere tendons seumoay _ a arenas rN NLT GdBoy 0105] el ‘uejey6ay ysey uerode|yenquau sodejag se6med| e+ uwe6ox) won 09 ueevesyered eH ueiode7| 7 059 04 eeton} MMS! | per rue ‘vemin| Lveeuesyeied ysewourog Lser6ay yey ueysewownyopueW sebnied| ‘eyssed veweyeuiad} MSW OL doidey| “ ean muon ‘sno works pune eyeydon yeu eerenoouous eo aduer pres wow on | o reso neo “soy wots punog ueseBovod uep exe uedninv| Leesveued ederoqoq eynfetuew Bp “euosod Uueweyeured yex6u| sore eueionc en ueseolen) yuow os | ‘srooj1 worshs punog i-i5-0 genet hues psnysia| 6 a sede en tedwer paansey | 29684 Se6niad nvuvioay von, WEISvoseweauod) euroues uep ueiodey) MM OF ‘9 veveing) ening Su] sna yee wo ep von wfon ued) eunouow ode sebned & vomnra se veyning su oy 1p uoweg unedloved| wou ot Ssewdwoy eure weeOvou Buck gn wesad lon] 2 wonsse| 1 Bue sn san cae a voning su rn reutbveg eng veg] Won s evosog vewessing Uop Sena senuNbued)_¢ 84 weneu0y eeyeoueg na eds aynuno4 edususi| yusw o.] _ueseyepueg snuU0s| £ vere core seus sem revea| mow g| _weyepveg mmo A ox a etvempy| 0 | moe | vedeyBuoen rds | ane | ver rans | Hea seOneg aan eS DwanInW VENTE NYONININ NaLvanEY ddoxe 902 NAHI a> !seIdwon vebueInBOucued (JOS) uNGzSONd TYNOISYEERO UVANVISede sey were] wow 09 oy ‘ueweing det nana yeu] seydwoy uotemerog| Uwenve6bued ee1g veyesohuou! sodefoa senna] o ueyeanuad nee 910) wee wou 98 prem we a EPID | raduer parse a sodejed seOnieg Abiva ninW. ves Uuexning Sx 24 ueysehoqn| 2yojun venuebbuad eXerd uewinsnbuow sodeiag seGmog nvaviontbevpinal eT _unyeidong psey uesodey yenquious apex pranstey] ZL Ly] ep = sr] mensor | penne CC conzaecmpcimem tn | hanes an ey “w0ny uy psy smn sent) en wv vc em rot PoL seal aon coda mp wera — eof py an "el mast | din mg manasa nan py eee =a eraer vere serum mens ma sing ne anaenms wteon y Feo ‘weenie nau on vm a myn octane) nan oF senna} oesteos cate mMAANION ANY IYI] g ee ereoeeien! ump meee wf | Lon peysos yr eu /eunses ueryedisiohuonr sm, xem se yin esto ey ni] ¢ ros ype eye ne sn rere nh ewe wns / 4440] rem romana] a genes nmin nolan emer ners unl] mato] won oe) ne eat eet mda, movemt | uedeyteayay seco, serpmer | primey |S oe | SvaTAW NVONINAD NALVANGYH daa HvToxas sisvataa wan snd Isynvisos (40s) unazsoud TWNOISVEBEO UVANVIS481 uy, tseu vesode espe] *= 05) ‘unio y sod eng ae Pansy ns T = to cont pene ay eo od = amma a “ou moon ‘uasoqup ence unimning| 6 tn] Mews | enna nan nny Spa crag] mote | amen pavers evra snen ed ee aeoreenaeaaa K eng] mea | mn je smgoeromerereon ant) ar oe — nat mussehinorey| Dpsyemor yun eusseal wep wuss uryontuans dmg ¢ rsenpucoy] yt «4a Lao ey wiop yourpuoosng up yunkan en regu si Arenyeysoquos! yout : = Coojeésou sei art dng Hews eH meal “wey amet opel yng oe ean eg nding mye — weer | an | ann Pees | OSES van NvLvIOa NVONINN NaLWaneYD daa AW OIVAWASYH SIsvaLE ADI And ISYSTTVISOS (dos) NnaasOUd TWNOIEVEEaJO UVGNVS9102 NNHV 8 NyNWINa Nyuodv7 (HOVE 334) HMIVE NVdWN NYLVNEWKad (40s) YNaasoud TYNOISVaIdO YWGNVIS sy woven wena wate poe nero dues wpe] oy seq ued ng ae ry [reese amy nas urgent Sans od rede gsey ue] saw op xp seu yer sup 004 Hey ‘ ‘imgnsry en wep oop ky wed sare eaeaniod uous 99 2 xu dA MN HHP wYOMU INES] son eyo une umveoag da yoa ye| veseyeatod) aoe ax vow Sleep ay prgetwvuop wepseupseo yp wp) una up wes doy wg esp 0 ad fe eqsadp am suman 4 sodeaye wong Beane screed yo sora wep seo bash ‘dey mnq map mo und MOET ump seus urwng doy mya yep AeIDUaRY vay sling] 9 “Boney one Han 219 904) aoa ge wong Puro tweitond udeasa spe] axuvumng ana aeopf MEMO wrmmaroiod ep esqeetony weary Soars xual aug ‘x wera won word oor wp um wyrEPOG| wae np ue 1H ep eo sy undo ae wp yeqouoyy sade n> s assy umn Fons nay gy weep edu eng doy yy oo} 288 So seu aps ung onsen wD . ay uouryng ues uo wd eo rot uromrenty) ‘yosru ue uesodey yen ou of ou z profunpya sete wpe ans umirueoy| wader arya. oO ano ona serge wep (@N/ 1/4 YP MHP ' cderienporp sede} mo unre mr “seu Hund veodey eau sxkag se —_|—__ L sanding mown wedeytuopey snopes | BOM TD sodepog sing |srdueso egauaey, NVAVIDa oN ava a NvoNINn NaLvanEW dae‘>i ueueng weed] veya wos eye yuo aml wows) eq uedun meq 1 unum myng ueypseuou edepey snag] ‘ap wovemna| wou gg] 9 YeutINa werd] ax wrung ode] ‘uesodey eq ued mn ge| >qreg vedun mn “ayo una oyng ueyepuedtso soda sen ‘msou 99, x unveng wed preg edn yng ye sodepeg ein asd 9 unda yoao NVAVIOD ax uruea| nad enedvuexdisrera] yuow o6| ‘o10e-r10e aay ‘ueprg estoy 0 _dadpfa easuas mynq ueypseoMNjopIoU weed eyes yg [roc asaya wnsuo] yuu ore ‘yng eu ep eter 610e-110e aa uwepog ensuoy 19 wey suns vep yes sears pnd dpia esos ny wejodyou wed Sos ‘oue-vt0r aaa} uwpeg ensuas yeaa] nwo yo] uepeg ens yeaa] ensuog esp equa spenaryac se 02 daa oT pe rao on anya som ny ppd emit Bogs] 9 spe ng eg oa wren 10108 449} seg] sd voy any J 41090 mua yp enon mado dogs] ¢ aan vm] gy | om vn uaa sua] ip wdeon yop ‘yep veins uelepuos youn ey pon say aaipon| vwepe ensuas era] sow ogy] fuopsq ensuos yeaa ‘uvpia den wep] Jerssuor uoweu esp qrunjos ueysungeuons waaay Bognor yuo oo} Suopag enews yeaa} ‘ayy on ep Rep ‘nyt Howeu yeup eursonour wor Bord Zens eres} apm | uedexiuoyoy spepEIeS etdony eqgnney NVLVID® oN NVONINN NaLVaNEYH ddeote otoz-vioz daaia SIOALVALLS VWVONY NVNNSNANSd (dOS) UNdasORd TWNOISVUIdO VANVISSS vwoyoutad| |__| a oy woqredunsig 1 wvyouted 25 | -uoyouod vprdoy gop1x5 uenedusuo sina 9 wurpor ures] _yuow o¢ | o S ya oprdoy a5 uernsn seg uy seinea¢ ‘use woyouod nso] ayuoure | _ueynan ueiop nso 2oyLyrvum uepasn yes yonquiou wenmranape seni p ‘ueyopurdiog as “AN wonvoy u0ye ys ‘cad senor] axa epeday wexsnson] dortuor] wow, | _yextiwed 5 20315} ron gov sey uoomyuouad uymyejour wennunupe seimod] ¢ ‘eltuepun-uepunsad weaned] wos G4 URN seHO4 UeeRYLOUIAd UeyeyeFAy rqeueeyeria] yuo 1 roynase jupe sdinad ueyyerunowour wunwun ey gns"e5| cuoyopurdieg as “ung 7 mye] ‘wn oa] deur] wows: ay x64 ans ™p1epedoy goo rium ueuoyoutod ueynleusurvogouad] 1 aalieaa Tenmanepy | eam andi " undopuap * ‘woo mitoesey tino area resus axa wie | on | seaameey | HOHE ae a Tova ATAW WAVE 1 TWVMTTSW LVUNS VONSOV NVNVAV Tad S3S0Ud UN NVOVEueyedusera| sey any ueynynuad eeameal eet ae a seasopininanensntinmeetiss | veyedwer| aa essow ai Aeunniuad eesrctomea| say loo eran eee a ran acon lea eames san ey oes 2) vadniy semisey] yuu og | ay Nadniv Semses| ueyeje0d buesewow uep uRydersiadusau PURSYEFad JIS 6 sey wseqounyog| wou OF wejedwess esse esse aA /ueUnnAvod UeIo DY semem vorew| won OF omen uoyeuesyeeu yeyerelsen UeyeABGuE4 plognsey | & tewuoy yoyer vebvap Yoyo) uebuop exeoueMe ueovEsye}ad Uey\yereGuaLL ep Burquiquiou eye1eASoy ueyeI060U04 PggNseD — 7m }eunoy yore vebuop esse apy /ueynnhuad ere>uenem vey ete 609 5041p ope Buck unc; Uep feud} YOKE, sey SeWvoUNyeq] WAL 09 Uuo6up exe>ueNen yous uexepebuow euesyERY IS | 9 ep spe “ veverbox wernd uere(6ay uerndyad ueeuesyeyad uexyerebuaW sey sEWeUMEG)_ RN OF wep Suquiquen721e1eKsen vereo6GuR, paansen |S ‘ep s0pey ‘a ena wey van esse 304 /uenAuad ver604 1290 1p UEFeUESHENP uEk sey eaUOUIC| WL OD wenjoa vep pen ‘snr weIMGoH indy euesIERY IES | eb vedersy ue esse 3D /ueunnhod ems eux pues] show st Ueeuesyeed yeins uep rempet wuouow euesKeG IAS | € py /ucunnhd weeve5yejd yn esseH aD) /ueurnAvod veeuesyod yans {Uep FeNPAL | WoW g ep jenpet isjaoouat eckson ueeabouRg proansey |Z 3 Jueyoyeaued wa] weeuesyejod yen esse 3D Jueynnhuod ep empet eral avow oc | ueeuesyd veins vep yenperrenquiau evesi@ad ses | 1 Pore eroweles | Goenee, | eu webuesy | RPO e6renjoy pracy | “Wlememed | Suemrered es nvivisn “on oiva ain NVONINN NaLVanaV daeD1a 9T0z unyeL essen ADH /ueyR|MAUDd (40S) YNGASOUd TWNOISVEIdO UVANVISesse eyo 3p4 /ueunynAug essen sey uesoder| yuaw o¢ | uerodey ‘dard />a| Dj /ueunniued verer6oy vesodey wenquow euesyeiag rs _| 1 DX ueynyntvog| ver | Se1UDUINOG] esseht DX i: sseweunyog wy wou 09 “dander Jd {ucynynAued uerei6ay SewaUNyOp renquow euEsye;ad JIS | 9F ue6uekey sey aD) /ueunnAved weE34 ser wendursoy) wows | ay naan senses weeuesyod dmnuau3eyes0se1 ueyeebuay paRrseX | st ueyredwesioy ‘vemqny wi wemnquy wy waren] awaw o9 | ‘ey naan Semise LveIngiy wy sen EUESHEY JIS weyedwessa| wesboxg uy twesBong way f wer6ard uy wore] wows | ‘ax naan seuesea| wep vesnu ueyeduiehuow yeyerekseyy weyerobueg praansey | ET ueedusessa| ‘werBoug us| werfoud uny wore) wow o¢ | ‘oy naania semses TTT ‘exeouenen ‘ses “exeoueMe wep werei6ay veyndy ‘wep vereoy ueandn seu ssewaunyoa| 1s ‘duseaApuen|ped uoespod yyeivsou su vedered Ove ederund 15 wes Xs ‘uae sspetp ual . uu oF _ ce 5 udu Bue ep uevesepsg ueesopad wperelseu rns vedo Bue J bee ee espn eng urenquig Ouens ax veele Lan eed any vep| ep xs vedeaung vere sey usp 5 ue estoUeb.oU na} mows | vederaod 95 10) on ep nt yyerfsen wryeDOOiay Cowpea ewe] wrj6vesng Buck oy weve) Lan wed) 1 ay uep sn \wesopad yeyerteeu mgs uedeauod Bue dD UES) ‘dae ards] edo) uesundly ens vernquay Gua) gy uRLDIEES 1] wow oe] ‘vedeid ys yesg don ven 3s uadeouag BUEN E10 UMN evESARA| € wou “ z LEI 0 jtcped vets ue nen eka J ee > veda wep unre ‘hey vs ns Leen ea eta varices eta] _ ka centers “in tea ep sudo ure ean esi oo a vegan | wen ae en| ws sy onnions uebuei mem | maton Teey epi etn| camascenes | Squats wawes | umuauny | ewnepuins | Simeon nuiviont aot una vownur wauvanv Jamra 2702 unges ueesoped yeyereAseH [smnsuT Uedeyoued BuEWO} da UepEG ejedey HEsmaNdey ens UErenquied (40S) UNGISOMd TYNOISYUIA0 UVANVIS