You are on page 1of 11
[SEMESTER pln an Canscaner PERCOBAAN | Eliksir TUJUAN Mengetahui cara pembuatan sediaan eliksir dengan melihat pengaruh penambahan pelarut, campur tethadap kelarutan suatu zat aktif, TUGAS Buat sediaan eliksir sebanyak 200 ml dengan formula sebagai berikut Bahan Aktif_ | Kombinasi pelarut campur (%) |_Sirup simplek Parasetamol___| Air : Alkohol 10% : Gliserin 10% 30% Parasetamol Air: Alkohol 10% : Propilen 30% __ ___| Giikot 10% Teophilin Air: Alkohol 10% : Propilen 30% Glikot 10% | teophilin Air: Alkohol 10% : Gliserin 10%) | __30% sirup simplek dpt diganti dengan 40g. ig sukrosa CARA PEMBUATAN. 1. Bila zat aktif mudah larut dalam salah satu pelarut campur maka dilarutkan dalam pelarut, tersebut, baru ditambahkan pelarut lain. 2. Bila tidak larut dalam salah satu pelarut campur tersebut, maka dibuat pelarut campur dan kemudian zat aktif tersebut dilarutkan, EVALUASI 1. Berat jenis dengan piknometer 2. pH larutan (6-7) 3. Organoleptis (kejernihan dan homogenita) 4, Stabilitas ( sediaan disimpan pada suhu kamar selama 1 minggu, amati tingkat kejernihan ) PERCOBAAN II Pembuatan Emulsi dengan metode Hidratasi Emulgator TUIUAN ‘Mengamati pengaruh perbedaan konsentrasi emulgator terhadap karakteristk fisik dan stabilitas sediaan emulsi TUGAS Mengamati pengaruh perbedaan konsentrasi emulgator ( sebanyak 100 - 400 ml. } [Fase Mink Eimugator Alam [_Metode Pembvatan_| Bahan Pensental Foran iquidum 20% | Gam arab, 5, 10% | Vidratas cepat (42:1) | Giiverin 15% Propilen Glial 15% ‘Oleum Ricini 20 %n CMENa (1, 2,3%) _| Hidratasilambat Gliserin 15% tio! — Propilen Glikol 15% Cara Pembuatan : 1. Metode hidratasi lamba. Kembangkan emulgator dalam air sesuai cara_pengembangannya masing-masing di dalam mortar. ‘+ Tambahkan fase minyak sedikit demi sedikit, aduk dengan pengadukan searah dengan konstan, ‘© tambahkan air segikit demi sedikit dengan pengadukan searah dengan cepat hingga_ volume ‘mendekati volume yang dikehendaki ‘= Pindahkan ke dalam wadah , tambahkan air hingga volume yang dikehendaki kocok dengan alat homogenizer atau aduk dengan mixer dg kecepatan sedang ~ tinggi selama S menit. 2. Metode hidratasi cepat (4:2:1) ‘+ Didalam mortar masukkan 4 bagian minyak, tambahkan 1 bagian emulgator (Gom arab) aduk hhinggahomogen, tambahkan 2 bagian air sambil diaduk dengan cepat hingga terbentuk korpus emus. + Tambahkan bahan tambahan Iain (warna/rasa) dan sia air sampai volume yg dikehendaki + Lanjutkan pengadukan dengan mixer / homogenizer pada kecepatan sedang~ tinggi selama Smenit Bvaluasi > Type Emulsi A/M atau M/A. > Volume sedimentasi( selama 6 hari) PERCOBAAN Ill Pembuatan Emulsi dengan Emulgator sistem HLB TUJUAN. ‘Mengamati pengaruh penambahan pengental terhadap karakteristk fisik emulsi yang dibuat dengan ‘emulgator system HLB “WaLAR___[ Capra agnor Ware Emaiastor”] oon Penni icv Rin 20% [Tween 80198) Spon gOS " [sss Tween 00 (25H) Spang 5] Proper hal Paraffin tig 20% | Tween 805%) ~ Span 802.5% —| Tween 40= 15,6 Tween 80 (2.5%) - Span 80 (5%) _| Span 80 ‘Span. ‘Span 40-37 Cara Pembuatan 1. Hitung nila HLB fase minyak yang akan dibuat emulsi 2. Timbang semua bahan sesuai perhitungan 3. Panaskan fase minyak dengan emulgator HUB rendah dan fase air dengan emulgator HLB tinggi ‘masing~ masing 70°C Buat emulsi dengan tipe emulsi yang diperkirakan: Emus Tipe A/M. * Masukkan fase minyak dalam keadzan panas ke dalam mortar/mixer. ‘* Tambahkan fase air sedikit demi sedikit dengan arah penggerusan dan kecepatan tetap. ‘-Jika menggunakan mixer aduk dengan kecepatan tinggi dan waktu pengadukan dicatat Tipe M/A, ‘= Masukkan fase minyak kedalam fase air dengan pengadukan konstan. Evaluasi > Organoleptis (homogenitas) > Volume sedimentasi (buat grafik hubungan antara tinggi sedimen vs waktu) > Viskositas > Tipeemulsi A/M atau M/A 1 Pengamatan dilakukan selama 7 hari PERCOBAAN IV LOTION ( EMULSI SISTEM HLB ) TWUAN: Membuat emulsi topical menggunakan emulgator system HLB Formula 4 ( Emulsi Topical), R/__ Parafin oil 35% Lanolin 3% Cetyl alcohol 3% Emulsifier /emulgator (5, 7, 10, 12 %) Aqua ad 100 % Evaluasi Organoleptis (homogenitas) > Volume sedimentasi Tipe emulsi A/M atau M/A > Ukuran partikel. 1 Pengamatan dilakukan selama 7 hari PERCOBAAN V SUSPENSI TUIUAN Mengetahui cara pembuatan dan komposisi bahan dalam sediaan suspenst. Mengetahui dan mengamati pengaruh pembasah dan cara pengembangan bahan pensuspensi YB digunakan. FORMULA gahan berkhasiat | kelarutan kecil) Cara pembuatan : Bahan aktif_| Bahan pembasah Bahan pensuspensi_ Sulfur Presipitat | Gliserin (0: 1,5 = 3%) Veegum (1%) Ibuprofen Tween 80 (0 :0.2:0.2% ) Tragacant (3%) Parasetamol__| Na Lauril sulfat(0 : 0.1: 0.2%) _| PGA (15%) Kloramfer Sorbitol (0:1,5:3%) | CMC-Na (1.5%) likol (0: 1,5 3%) 1. Kembangkan bahan pensuspensi di dalam mortir, perhatikan cara pengembangannya 2. Bahan aktif digerus dalam mortir lin 3. Tambahkan bahan pembasah yang telah diencerkan dengan air kedalam bahan aktif, aduk homogen. 4, Teruskan pengadukan dengan homogenizer untuk memperoleh ukuran partikel yang seragam. 5. Tambahkan air ad 100% sambil diaduk pelan. EVALUASI Ukuran partikel Volume sedimentasi pH Sifat alir dan viskositas. Pengamatan dilakukan selama 7 hari Contoh Formula: Anti agne suspensi R/ Sulfur presipitat 10% Gliserin 1% Tragakan 3% Aqua ad 50 mi. Buat 4 formula dengan kadar zat pembasah yang berbeda. Oral suspensi R/ Chloramphenicol palmitat Setara dg chloramphenicolum 125 mg CMC Na 50 mg, 25mg, Polysorbatum 80 (Tween) 25 mg, 50mg Propylen glycolum 16 Syrupus simplex 158 ‘Aqua ad 5 ml PERCOBAAN VI SUSPENSI REKONSTITUSI Tujuan, 1. Mengenal dan memahami cara pembuatan dan komposisi formula sediaan suspensi rekonstitusi 2. Mengamati pengaruh metode pembuatan granul/serbuk kering serta konsentrasi bahan pembasah dan pensuspensi terhadap karakteristikfistk suspensi Tugas: Buat formula dengan dosis 125me/Sml 200 mi. Bahan Aktif Bahan [Metode pembuatan | ‘Ampisilin trihidrat PGA20% Tanpa granulasi Amoxicilin trihidrat | Tragakan 39%. : Eritromisin _ Cara pembuatan dengan metode granulasi 1. PVP dilarutkan dalam alkohol secukupnya, 2. Campurkan semua bahan didalam mortar aduk hingga homogen, 3. Tambahkan PVP sedikit demi sedikit sambil dikepal-kepal hingga diperoleh masa. yang dapat digranulkan, 4, Keringkan diudara terbuka. 5. Setelah kering diayak dengan ayakan 14 mesh 6. Timbang hasil akhir dan tentukan berat untuk tiap kemasan suspensi, Evaluasi 1, Sifat alir granul 2. Ukuran partikel 3. Viskositas dan sifat alir 4. Volume sedimentasi ( pengamatan selama 6 hari ) Contoh Formula sediaan sirup kering : RY Eritromisin etilsuksinat 200 mg/smt CMC Na Sorbitol (serbuk) Gula Nipagin dan nipasol Zat warna Essens mf dry syrup 1% 10% 0.1% qs as 60 mi r- PERCOBAAN VII SALEP riya syengenal dan memahami bahan dan cara pembuatansalep,krim dan gel Tuga ust formula salep dan crear sebamyak 50 gram Basis salep Hidrokarbon’ Tat aki Asam salisilat afer Menthol | |prometasin HCl Kloramphenikot pasis salep hidrokarbon. formula A 5 re > (%) (my), (8) (%) | vaselin 100 | 95 fe 3 cera 5 Paraffin liq Gliserin | pass salep larut air “Formula 1%) a [3s Basis gel formula) oD 2 3 a \ oo) 6) |) wPC(uiyeetyl | aS 5 | [aeohol | i Etanol (95%) _| 50. 50, 60 60 | [Propilen glikol_| 5 - p10 : Tweengo | 5 10 Air ad [100 100 yoo | 100 10 pln an Canscaner PERCOBAAN VII CREAM, cara pembuatan: 4. rim that emulsi 2. saleplinat peraturan pembuatan salep IV FORMULA Cleansing cream : py Acid stearic a Triaethanolamin ‘a Adeps lanae 30 Paraffin liq pon ‘Aquadest 550 Nipagin as suneream Ry Chinin sulfat 7 Cerae alba 1 Spermaceti 25 Adeps lanae 15 Aq. Rosar. si ‘Tugas : mf crem 50 mg Evaluasi : 1, Ujihomogenitas 2. Ujitipe krim / salep 3. Ujiviskositas dan sifat alir 4, Ujipelepasan bahan obat. wn

You might also like