— _JuRNAL PRaktikuM —|—
: _ SINTESIS DAN KEREAKTIFAN ANORGANIK
SUBSTITUSI LIGAN DAN SPEKTROSKOPI KOMPLEKS LOGAM TR,
\
7 Nama :Vide Prasetianingtias -
: NIM tatat0301038 _ i
Kelompok : 9 — _
_ Kelas ‘A oo _
Asisten ‘Abdurohim Ade Anggoro
LABORATORIUM KIMIA ANORGANIK le
~ —_TURUSAN Kimia _ _ a - Z
creas FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM -
___UNIVERSITAS JEMBER _
- Seana ee 1____|hersebut disebabkan oleh senyawa kompleks yang menyerap energi pada panjang_
A. Tujuan Percobaan ee
‘Tyjuan dari percobaan kali ini adalah memahami konsep ubstitusi ligan dan
Pengaruhnyo 4erhadap transisi elektronik dalam molekul Kkompleks tersebut secara
Spektroskopi UV-Vis.
8. Pendahuluan —_ - a
Logam golongan transisi memiliki sifat yang berbeda dengan logam golongan
—_|ueama. Unsur -unsur transis’ adalah unsur logam yang memiliki kutit elektron d atau
If yang tidak penuh dalam keadaan netral ctaw kation. Logam transisi pada umumaya
dan dapat menguap pada suhu-tinggi. Logam tcansisi memiliki Kemampuan untuk
Jmembentuk senyawa Keerdinasi, sehingga dapat menghasilkan worna tertentu.Warna
|qelombang tertentu. Penyerapan energi tersebut digunakan untuk: melakukan promos _
Jota transis pada atom pusat (Egrendy,2007). ee
| _Senyawa kompleks merupakan senyaiwa yang derdiri dari cuatu atom pusat atau
lebih yang menerima sumbangan pasangan elektron dari atom Iain. Gugus yang
menyumbangkan elektron disebut dengan ligan. Ligan di dalam ion Kompleks berupa
ion -ion negatig seperti F~ dan CN” atau molekul polardengan muatan negatipnya ——
pasangan elektron disebut dengan monodentat.,contohnya I", NH3, dan CN™. Ligan
lyang meni lebih dari satu pasangan elektron divebut multidentat .Reaksi yang Lerjadi
pada sonyawa Kompleks adalah reaksi substitusi (Day dan Underwoed, 2002).
Reaksi substitusi adalah teyadinya reaksi pergantian ligan pada cenyawa
Ikompleks awal untuk membentuk senyawa kompleks yang baru-Reaksi substitusi
yang terjadi pada cenyawa kompleks digolongkan menjadi 3 macam yaitu disosi
interchange, dan ‘inter mediet. Contehnya yaitu (MLS) yang merupakan hasil dari
pelepasan ligan pada senyawa Kompleks awal (MLs u). Senyawa Kompleks intermediet
Hersebut menerima ligan y untuk membentuk cenyawa Kompleks baru (MLS y). Reaksi
disosiasi dapat dilihat dari persamaan berikut =
Misu = Mts +u eet)
Mis y = MUS Fy eee
Reaksi interchange pada prosesnya dak ferfadi mokanisme pembentukan cenyowa
lintermediet. Reaksi yang terfadi adalah sebagai berikut:
MLS ty = MiSy tu w+ (3)
Feoses mekanisme asosasi yaitu reaksi Lerjadinya pembentukan intermediet (MLS ty) |
yang merupakan hasil dari penqgabungan \igan y dengan senyawa Kompleks awal
memiliki sigat Khas logam yaitu keras, Konduktor panas , penghantar listrik yang baik, |.
Imengarah kepada ion pusat seperti HO dan NHa. Ligan yang hanya memiliki Later donor | _
A(MLS u). Ligon y mendesak ligan Ww Sehingga terbentuk senyaiwa Kompleks baru (MUS_|y)- Reaksi yang berjadi adolah -
__|dengan cahaya atau partikel yang dipancarkan, diserap. dan dipantulkan oleh materi
[tersebut. Spektrogotometri merupakan salah satu metode analisis Kimia yang didasarkan |
_ Mus & Fy = Mus uy
Musuy = Mus ypu
Urutan kekuatan ligan untuk reaks! substitusi atau reaks? diatas yaitu 1” < Be
CIS F° KOH € C2042 < NOI” CON™
Substitusi ligan dalam Kehidupan sehari- hari berkait an dengan pembuatan
Isenyowa Kompleks yang bermangaat dalam bi 1g industriKesehatan, dan bahan _|
kebutuhan rumah tanga lainnya. Senyawa Kompleks dalam bidang industri biasany.a
Sebagai zat pewarna . Senyawa Kompleks dalam bidang kesehatan dimangaatkan
dalam terapi khelasi untuk memperbaiki fungsi organ tubuh secara alamiah. Fercobaar
ertujuan untuk memahami konsep substitusi (ian dan pengaruhnya terhadap
fransisi olektronis dalam molekul Kompleks secara gpektroskopi UV-Vis (Svehla , 1985).
Spektroskori merupakan ilmu dengan prinsip dasar suatu Interaksi antara materi
[pada pengukuran serapan sinar mitroanalisis pada larukan borwama dengan menggunakan
\Panjang gelombang tertentu. Metode Pengukuran spektrosotometri_ didasarkan pada
jabsorbsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung|
kontaminan yang akan ditentukan konsentrasin foto metri tidak hanya
menggunakan parjang gelombang cahaya tampak, Letapi juga menggunakan panjang
__[elombang ultraviolet dan ingramerah. Spektrofotometer merupakan ala yang digunakar|
__|untuk mengukur suatu absorbans! dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang
Igelombang tertentu pada suatu kuvet . Cahaya tersebut sebagian besar akan diserap dan
sisanya dilewatkan. Nilai_absorbanst cahaya berbanding lurus dengan konsentrasi |arutan di
ldalam Kuvet (Keenan.1994). i
Spektrofotomelri_ UV-Vis merupakan metode pengukuran panjang qelombang dengan
lintensitas sinar ultraviole! dan sinar-tampak yang diabsorbsi oleh cuatu sampel. Bentuk
Icpektrum UV-Vis yoitu lebar dan hanya didapatkan sedikit informasi yang berquna untuk _
pengukuran kuantitatp. Bentuk spektrum UV-Vis adalah sebagai berikut:
30 400 S00 Goo [nm]
Gambar 1. Spektrum UV - Vis
— (Sumber, Suarsa, 2015‘TKketerangan A=absorban
Alot untuk mengukur spektrofotomet UV-Vis adalah spekbrofotometer LW- Vis. Alai}
spoktrometer UV- Vis int berfungsi untuk = -
-menentukan jenis Kromofor dari suatu senyawa organie.
| member’ iagormasi swatu struktur berdasarkan panjang gelombang maksimum dari suatu
Senyawa. oe
J menerapkan hukum Lambert Beer untuk menganolis(s cenyawa Organik secara
uontitatip (Day dan Underwood, 2002), _
Absorbsi cahaya UV-Vis menyebalbkan terfadinya transtsi elektronik. Wransisi
lelektronik merupakan promasi elektron dari orbital Keadaan dasor (ground state) yang
Imemiliki energi rendah ke orbital keadaan fereksitasi (excited site) yang memiliki energi
[lebih tinggi. Energi yang terrerap .terbuang sebagai cahaya. Absorbsi cahaya tampak dan _ |
radiasi ultraviolet dapat meningkatkan energi. Hal tersebut Karena energi yang telah_
lebih tinggi schingga dape menyerap radiasi dolamdaemh UV-tampak (Emilia. 2019 ).
__ Melode spektrojctometri didasarkan pada Hukum Lambert Beer. Hukum Lambert
larutan Sampel. Feccamaan hukum Lambert Beer adalah :
A += 103 (fe) +k-b-c nC)
__To*injensitas sinar datang
1+ intensitas Sinar diteruskan
k = fetapan absorbtivitas
___b+ panjang jalan sinar /kuyet
c= konsentrasi solut yang menyerap cahaya
Hakum lambert Beer karena sifat Kimia dan faktor instrumen. Penyebub non-liearibas
adalah: _ - _
4. Deviasi keegisien pada Konsentrasi tinggi (7.0.01) yang disebabkan oleh interaksi
elektrostatik antara molekul yang erlalu debt.
b- Hambatan cahaya karena adanya partikel dalam compel.
ic. Florensensi atau fosforensi Sampel. -
J. Berubahayo indeks bias pada konsentrasi yang tinggi.
@ - Pergestran kesetimbangan kita sebagai fungsi dari konsentrasi
¢. Kehilangan cahaya (Rudi. 2010).
ldisumbangkan oleh foton menyebabkan elekiron pindah ke orbital baru yang memiliki energi
___|lebih tinggi. ettap moleku! mengandung elek#ron yang dapat 4ereksitasi ke tingkat yang
Beer merupakan hukum yang menjelaskan hubungan antara absorban dengan konsentrasi |/C. Alot dan Bahan
aseton, es batu, akuades ,dan
ID. Skema Kerja
1. Diagram Alic_
1. Alot yang diguaakon dalam percobaan ini adalah spektrofotometer UV-
gelas beaker, gelas ukur, Neraca, spatul
2. Bahan yang digunakan dalam percobaon
kertas tisu.
nigaduk .dan pipet tet
i adalah amonta pekat, nikel Klorida, |
_ [egram Ni
| -GHiO i
dilarutkan dalam akuades 10 mL
-diaduk hingga larut
Larutan pekat tidak diencerkan
dicuci_dengan aseton
ditimbang _
dilarutkan
; Ldiukur absorbansinya~ |e. Prosedur Pereobaan
dimasukkan ke dalam gelas piala 90 mL dan dilarutkan dalam 10 mt
Gir dan diaduk sampai larut. a
diambil 4mL dan diencerkan sampai 1omt dan lorvtan yang tidak _
diencertan disimpgn untuk tahap selanjutnya.
diukur absorbansi pada semua panjang gelombang dengan interval _
20 nm dan blanko serta air
dimasukkan 12 mL amonfa pekat yang 4elah aiding
9 mL larutan pekat nikel Klorida
Sampai terbenfuk Keita
ditambahkan NH0H opatila Kristal belum terbentule
diambil Kristal dengan spatula dan dicuci menggunakan “NOOH |
ako _
dicuci dengan aseton sebanyak 3 kali
dicatat berat Kristal
- dilarutkan sedikit Kristal dengan § mL dir dan diukur absorbansinya |
ran kedalam | _
eee__DAFTAR PUSTAKA _
Day. ‘A. dan Underwood, A.L. 2002. A.L. 2002. Analisis Kimia mia Kuantitabie rhe Edei Keenam.
| Sakarta + Erlangga.
Efgendy. 2007. Kimia Koordinasi
1. Malang + UM Press _ ee
____| Emilia. Tha. 2019 . Kandungan Nitrat dan Nitrit dalam Air Minum Isi_Ulang __
Mmenggunakan Vetode Spektrofotometri UW-Vic. Jumal \ndobiosuins Vol. (1
33-40 a
Keenan, Charles W. 1984. Kimia untuk Universitas Jakarta: Erlungga
___|Niester, N. 2014. Pengaruh Variasi Jenis Plarut pado Rendemen Sintesis Senyawa
_ Kompleks Bis-asetil aseton di Alvanikel . Semarang : Universitas Diponegero
Rudi. 2010. Fesuntun Dasar- Dasar Pemisahan Analitik. Kendari: Universitas Haluleo.