You are on page 1of 17

GAMBARAN GANGGUAN PSIKOLOGI IBU NIFAS

DI KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA


TAHUN 2013
Feti Kumala Dewi1) Ari Hidayatun 2)
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
Jalan Raden Patah no.100 Ledug Kembaran Banyumas
vettykumala@gmail.com

ABSTRACT

As many as 80% of women experience mood disturbances after pregnancy (childbirth).


Probes pascanatal 6 weeks postnatal examination is an ideal opportunity for early detection of
postnatal depression, but the sign is often overlooked. Based on the results of an interview with a
village midwife who were in the closest health center in the area of service kalikajar showed 1
case of schizophrenia and 1 case of postnatal depression in 2012.
How to know description physiology disorder mother postnatal in the area of service
Kalikajar Health Center in 2013.
Using quantitative filter design is descriptive research approach with Cros sectional.
Are the entire population of postnatal mother health center in the area of service Kalikajar the
year 2013. Mechanical Sampling was accidental sampling with survey respondents 30 postnatal
mothers. The research instrument used was a questionnaire Edinburgh Postnatal Depresion scale
(EPDS) and questionnaire about sign and symptoms of postnatal physiological disorders.
The study by using the questionnaire on maternal postnatal EPDS more than 7 days
there were 19 maternal postnatal (63.33%) who did not experience postnatal depression. Being
the result of the questionnaires about sign and symptoms of physiological disorders
postnatal there are 18 postnatal mother (60%) did not experience postnatal psychological
disorders.
There are some respondent no experience postnatal depression by EPDS and did not
experience postnatal psychological disorders by postnatal physiology sign and symptoms of
postnatal physiological disorders.
Keywords: Psychological Disorders, postnatal mother.

PENDAHULUAN
Menurut Johnstone, M. (2004) emosi yang dialami mungkin sangat

masa nifas disebut sebagai kuat dan penuh semangat, baik pada

„trimester keempat‟, dan sesuai dengan ibu yang sudah pernah mengalaminya

definisinya, masa nifas adalah periode maupun ibu baru. Perubahan psikologi

6-8 minggu pascapartum, saat ibu mayor bersifat emosi, dan suasanan

menyesuaikan diri secara fisiologis dan hati ibu tampaknya menjadi barometer,

psikologis untuk menjadi ibu. Respons yang merefleksikan kebutuhan bayi

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 1


akan pola menyusu, tidur, dan semua pasien mendapat perlakuan

menangis. Ibu baru cenderung mudah yang sama, maka akan terjadi suatu

kesal dan sangat sensitif. Rasa kompetisi dari ibu-ibu tersebut untuk

keseimbangan sangat mudah hilang menjalani perawat nifas sebaik

karena ibu mungkinmerasa tertekan mungkin terutama dalam

dan mudah marah oleh kesalahan kecil. perawatan bayinya. Problema-

Ibu mulai memperoleh kembali rasa problema yang timbul selama masa

keseimbangan dan menjadi „normal‟ nifas akan didiskusikan di antara

kembali antara 6-12 minggu. mereka untuk kemudian

Asuhan masa nifas diperlukan ditanyakan pada petugas kesehatan

dalam periode ini karena merupakan apabila diperlukan. Secara tidak

masa kritis baik ibu maupun bayinya. langsung ibu nifas akan

Diperkirakan 60% kematian ibu mendapatkan rasa percaya diri di

akibat kehamilan terjadi setelah dalam perawatan dirinya ataupun

persalinan dan 50% kematian masa bayinya sehingga pada saat pulang

nifas terjadi dalam 2 jam pertama dari rumah sakit sudah dapat

(Ambarwati dan Wulandari, 2009). mengatasi beberapa problema yang

Pengawasan dan arahan mungkin timbul (Prawirohardjo,

petugas atau perawat harus selalu 2009).

dilakukan dengan baik termasuk Delapan puluh lima persen

memberikan pelajaran tentang wanita mengalami gangguan mood

perawatan bayi dan cara laktasi yang atau suasana hati setelah melahirkan

benar. Bila dalam pelayanan nifas yang dapat mempengaruhi banyak

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 2


hal, terutama respons atau afekasi yang paling sering dijumpai

penerimaan terhadap bayi baru lahir. pada masa postnatal menurut Gorrie

Sebagian besar dari mereka (1998, dalam Saleha 2009).

mengalami apa yang disebut dengan Walaupun insidennya sulit untuk

baby blues, sedangkan kurang lebih diketahui secara pasti, namun

10-15% mengalami depresi diyakini 10-15% ibu yang

pascapersalinan atau yang dikenal melahirkan mengalami gangguan ini

dengan istilah postnatal depression menurut Green dan Adams (1993,

(Saleha, 2009). dalam Saleha 2009).

Sebanyak 80% dari perempuan Dengan melihat bahwa banyak

mengalami gangguan suasana hati kasus PND (postnatal depression)

setelah kehamilan (melahirkan). ringan hingga sedang yang tidak

Mereka merasa kecewa, sendirian, terdeteksi, kondisi ini biasanya

takut, atau tidak mencintai bayi hilang sendiri, dan banyak ibu akan

mereka, dan merasa bersalah karena pulih sekitar 6 bulan pascapartum.

perasaan ini (Dewi dan Sunarsih, Bidan harus waspada saat

2011). Pemeriksaan pascanatal 6 mengobservasi hubungan ibu-

minggu adalah kesempatan yang bayi untuk mengkaji bagaimana ibu

ideal untuk mendeteksi depresi berinteraksi dengan anaknya,

pascanatal awal, namun tandanya dengan mempertimbangkan

sering terlewatkan (Holmes dan pengaruh budaya. Adanya masalah

Baker, 2011). yang berkaitan dengan menyusui,

Depresi merupakan gangguan tidur, dan temperamen umum harus

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 3


membuat bidan sadar akan perlunya evidence and guidelines for

dukungan psikososial. Pasangan juga management, Cooper dan

harus dilibatkan dalam interaksi ini Murray (1997) Effect of postnatal

untuk membuat menyampaikan dan depression on invant development.

meringankan ketegangan yang EPDS adalah kuesioner yang terdiri

meningkat yang mungkin ada atas 10 pertanyaan sederhana yang

dalam hubungan pasangan diisi sendiri dan hanya membutuhkan

(Cooper,2009). beberapa menit untuk

Skala depresi pascanatal menyelesaikannya. Skor untuk setiap

Edinburgh (Edinburgh postnatal item berkisar 0 sampai 3, sesuai

depression scale, EPDS) dengan suasana hati dan respon ibu

dikembangkan oleh Cox et al (1987) (Cooper, 2009).

Detection of postnatal depression: Berdasarkan hasil wawancara

development of the Edinburgh dengan salah satu bidan desa yang

postnatal depression scale. Untuk berada di wilayah kerja Puskesmas

penelitian yang dilakukan pada Kalikajar didapatkan hasil bahwa

periode pascanatal karena alat ukur pernah terjadi 1 kasus skizofrenia

lainnya tidak sesuai untuk dan 1 kasus depresi postnatal pada

digunakan. Penggunaanya sebagai tahun 2012. Pada kasus skizofrenia

alat skrining yang valid untuk disebabkan karena terdapat konflik

mengidentifikasi risiko dalam dengan suami karena ekonomi yang

praktik klinistelah terbukti menurut rendah. Pada kasus tersebut tidak

Bick et al (2002) Postnatal care: dilakukan penanganan apa-apa

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 4


karena ibu tersebut langsung pergi tidak ada penyimpangan). Data ibu

dari rumah dan hilang. Sedang pada postnatal di Puskesmas Kalikajar

kasus depresi postnatalterjadi pada pada tahun 2012 adalah berjumlah

hari ke 7 dan penanganan yang 359 ibu postnatal dan 31 ibu

dilakukan oleh bidan pada saat itu postnatal pada bulan Januari 2013.

adalah pendekatan kepada keluarga Dibandingkan dengan Puskesmas

karena ibu tersebut tidak mau Padamara selama tahun 2012 tidak

ditemui oleh orang lain selain terdapat kasus gangguan

keluarganya. Pada kasus ini bidan psikologi postnatal dengan

tidak melakukan skrining awal jumlah ibu postnatal sebanyak

menggunakan alat deteksi dini 692 ibu postnatal.

gangguan psikologi postpartum A. Tujuan Umum

berupa EPDS atau alat yang lainnya


Untuk mengetahui
seperti skala Beck sehingga gejala
bagaimana gambaran
awal dari gangguan psikologi ini
ganggguan psikologi ibu
tidak terdeteksi.
postnatal di wilayah kerja
Namun untuk data tentang
Puskesmas Kalikajar
psikologi ibu postnatal tersebut tidak
Kecamatan Kaligondang
terdokumentasikan, hanya
Kabupaten Purbalingga tahun
dokumentasi nifas secara umum
2013.
(data tentang identitas ibu, bayi,
B. Tujuan Khusus
tanggal melahirkan, keadaan bayi,

hasil pemeriksaan fisik ibu dan bayi 1. Untuk mengetahui gambaran

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 5


gangguan psikologi ibu 2. Manfaat praktis
a. Untuk responden
postnatal berdasarkan EPDS

di wilayah kerja Puskesmas Dapat lebih


mendeteksi secara
Kalikajar Kecamatan
dini jika mengalami
Kaligondang Kabupaten tanda-tanda depresi

Purbalingga tahun 2013 postnatal dan dapat


segera
2. Untuk mengetahui gambaran
melaporkannya ke
gangguan psikologi ibu petugas kesehatan

postnatal berdasarkan tanda b. Untuk Puskesmas


Kalikajar
dan gejala gangguan psikologi
Sebagai
ibu postnatal di wilayah kerja masukan untuk lahan

Puskesmas Kalikajar terkait untuk dapat


meningkatkan
Kecamatan Kaligondang
pelayanan kebidanan
Kabupaten Purbalingga tahun terutama pada masa

2013 postnatal.
c. Untuk peneliti
C. Manfaat penelitian:
1. Manfaat teoritis Sebagai
Hasil penelitian ini pengetahuan baru
diharapkan dapat tentang masa
memperluas wawasan ilmu postnatal dan
pengetahuan khususnya nantinya dapat
tentang masa postnatal dan diaplikasikan di
untuk penelitian lahan kerja.
selanjutnya agar dapat d. Untuk profesi
meneliti lebih lanjut
Diharapkan
tentang depresi postnatal.

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 6


agar semua tenaga mungkin
kesehatan terutama kemungkinan
bidan mampu terjadinya depresi
mendeteksi sedini pascapartum.
METODOLOGI
Dalam penelitian ini hasilnya pendekatan, observasi atau

hanya menggambarkan apakah pengumpulan data sekaligus pada

responden mengalami depresi suatu saat (point time approach).

postnatal atau tidak berdasarkan Artinya, tiap subjek penelitian hanya

jumlah nilai yang didapat dari diobservasi sekali saja dan pengukuran

menjawab pertanyaan di lembar dilakukan terhadap status karakter atau

kuesioner EPDS (Edinburgh Postnatal variabel subjek pada saat pemeriksaan.

Deression Scale) dan menggambarkan Hal ini tidak berarti bahwa semua

gangguan psikologi postnatal yang subjek penelitian diamati pada waktu

mungkin dialami berdasarkan tanda yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

dan gejala yang muncul dari Populasi dalam penelitian ini

pertanyaan yang di tanyakan ke adalah seluruh ibu postnatal di wilayah

responden langsung atau ke keluarga kerja Puskesmas Kalikajar pada saat

responden jika responden tidak dilakukan penelitian, dengan jumlah

kooperatif. estimasi ibu postnatal pada 11

Penelitian ini menggunakan Februari 2013 sampai 31 Maret 2013

pendekatan cross sectional, yaitu suatu adalah 33 ibu postnatal. Jumlah ibu

penelitian untuk mempelajari postnatal ini dijadikan acuan untuk

dinamika korelasi antara faktor-faktor menentukan teknik sampling yang

resiko dengan efek, dengan cara akan digunakan. Jumlah ibu postnatal
Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 7
saat dilakukan penelitian terdapat 36 Untuk mengukur apakah ibu

ibu postnatal. menderita depresi postnatal atau tidak

Sampel yang di gunakan dalam digunakan Skala Depresi

penelitian ini adalah seluruh ibu Pascapersalinan Edinburgh.

postnatal yang masih dalam masa Kuesioner ini terdapat 10 pertanyaan

postnatal sampai masa postnatal di mana setiap pertanyaan memiliki 4

selesai (42 hari atau 6 minggu) di pilihan jawaban yang mempunyai nilai

wilayah kerja Puskesmas Kalikajar atau skor yang harus dipilih salah satu

yang diambil secara aksidental yang sesuai dengan gradasi perasaan

sampling. Aksidental sampling adalah yang dirasakan ibu setelah bersalin

cara pengambilan sampel yang saat itu (Dewi dan Sunarsih, 2011).

dilakukan dengan kebetulan bertemu. Skor untuk setiap item berkisar 0

Sebagai contoh, dalam menentukan sampai 3, sesuai dengan suasana hati

sampel apabila dijumpai ada, maka dan respon ibu (Cooper, 2009). Skor

sampel tersebut diambil dan langsung sama dengan atau kurang dari 10 tidak

dijadikan sebagai sampel utama. mengalami depresi pasca persalinan

(Hidayat, 2007). Berdasarkan kriteria dan skor lebih dari 10

inklusi dan eksklusi, populasi yang mengindikasikan depresi pasca

dapat digunakan sebagai sampel persalinan (Sari, 2009).

berjumlah 30 ibu postnatal. Karena 3 Kemudian untuk mengetahui

ibu postnatal masih kurang dari 7 hari gambaran psikologi postnatal yang

dan 3 ibu postnatal keluar kota mungkin responden alami, responden

mengikuti suaminya. atau keluarga menjawab 24 pertanyaan

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 8


tentang psikologi postnatal. terhadap ibu postnatal, memberitahu

Responden memilih “Ya” atau „Tidak” ibu tentang tujuan dilakukannya

pada tanda dan gejala psikologi penelitian, etika penelitian, jika

postnatal yang responden alami. responden bersedia menjadi responden

Pengumpulan data dilakukan penelitian maka responden harus

dengan melihat data ibu bersalin pada menandatangani lembar persetujuan

bidan desa di wilayah kerja Puskesmas (informed concent), memberitahu

Kalikajar yang sebelumnya telah reponden tentang cara mengisi lembar

mendapat ijin dari kepala Puskesmas kuesioner, memberitahu ibu bahwa ibu

Kalikajar untuk mengetahui lamanya bisa menanyakan pertanyaan yang

masa postnatal serta alamat responden. kurang jelas kepada peneliti,

Pengambilan data dilakukan dari mengoreksi kelengkapan pengisian

tanggal 27 Juni sampai 28 Juli tahun lembar kuesioner, menanyakan

2013. Kemudian penelitian dilakukan kembali kepada responden jika ada

dengan mendatangi satu persatu pertanyaan yang belum terjawab,

responden berdasarkan data yang menyimpulkan hasil dari jumlah poin

didapat dari bidan desa. yang di dapat dari lembar kuesioner.

Kemudian peneliti memberitahu Analisis data yang digunakan dalam

bahwa akan dilakukan penelitian penelitian ini adalah analisis univariat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Gangguan Psikologis Ibu Postnatal Berdasarkan Edinburgh

Postnatal Depression Scale (EPDS) Di Kecamatan Kaligondang

Kabupaten Purbalingga Tahun 2013


Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 9
Tabel 1 : Distribusi kejadian depresi postnatal berdasarkan EPDS di
Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2013
Kejadian Depresi Postnatal Frekuensi Prosentase

Tidak mengalami depresi postnatal 19 63,33 %

Mengalami depresi postnatal 11 36,67 %

Jumlah 30 100 %

Pada tabel 1 menunjukan sedang sisanya mengalami

bahwa ibu postnatal yang tidak depresi postnatal berjumlah

mengalami depresi postnatal berjumlah 11 ibu postnatal

berdasarkan EPDS berjumlah (36,67%).

19 ibu postnatal (63,33%)

2. Gambaran Gangguan Psikologis Ibu Postnatal Berdasarkan Tanda Dan

Gejala Gangguan Psikologi Postnatal Di Kecamatan Kaligondang

Kabupaten Purbalingga Tahun 2013

Tabel 2 : Distribusi kejadian gangguan psikologi berdasarkan tanda


dan gejala gangguan psikologi postnatal di Kecamatan Kaligondang
Kabupaten Purbalingga tahun 2013
Gangguan psikologi postnatal Frekuensi Prosentase

Tidak ada gangguan psikologi postnatal 18 60 %

Postnatal blues 12 40 %

Depresi postnatal 0 0%

Psikosis 0 0%

Jumlah postnatal 30 (40%) mengalami


100 %

Pada tabel 2 menunjukkan postnatal blues, dan tidak ada

bahwa 18 ibu postnatal (60%) yang mengalami depresi dan

tidak mengalami gangguan psikosis berdasarkan tanda dan

psikologi postnatal, 12 ibu

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 10


gejala gangguan psikologi ibu postnatal.

B. PEMBAHASAN

1. Gambaran Gangguan Psikologis sendiri jika sesuatu berjalan tidak

Ibu Postnatal Berdasarkan baik, merasa cemas atau

Edinburgh Postnatal Depression khawatir untuk alasan yang tidak

Scale (EPDS) Di Kecamatan masuk akal, merasa takut atau

Kaligondang Kabupaten panik untuk alasan yang tidak

Purbalingga Tahun 2013 masuk akal, merasa terlalu

Dari hasil penelitian dalam banyak masalah dan tidak dapat

tabel 1 menunjukkan ada 11 ibu menyelesaikannya dengan baik

postnatal (36,67%) yang seperti biasanya, merasa tidak

mengalami depresi berdasarkan bahagia hingga membuat sulit

EPDS dengan gejala yang di tidur, merasa sedih atau

timbulkan berdasarkan jawaban menderita, dan merasa tidak

dari pertanyaan mengenai bahagia sehingga membuat

psikologisnya selama 7 hari menangis.

terakhir. Pertanyaan yang paling Beberapa gejala di atas

sering di jawab dan sesuai dengan teori yang

menunjukkan gejala depresi dikemukakan oleh Ambarwati

berdasarkan jawaban responden dan Wulandari (2009), bahwa

adalah pertanyaan mengenai beberapa tanda dan gejal depresi

kehilangan kesenangan akan postnatal adalah perasaan sedih

sesuatu, sering menyalahkan diri dan kecewa, sering menangis,

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 11


kehilangan ketertarikan terhadap diri sendiri/bunuh diri, berfikir

hal-hal yang menyenagkan, tidak unutk membahayakan bayi.

bisa tidur (insomnia), perasaan Menurut peneliti setelah

bersalah dan putus harapan dilakukan penelitian terdapat

(hopeless). Tanda dan gejala sejumlah ibu postnatal

tersebut merupakan separuh dari mengalami depresi postnatal.

tanda dan gejala depresi Hasil ini hampir sama dengan

postnatal dari yang di yang dikemukakan oleh Sari

kemukakan oleh Ambarwati dan (2009) dalam tesisnya mengenai

Wulandari (2009). Gejala diatas sindrom depresi pasca persalinan

juga sesuai dengan yang di Rumah Sakit Umum Pusat

dikemukakan oleh Holmes Haji Adam Malik Medan dimana

(2011), yaitu bangun lebih awal hasil penelitiannya menunjukkan

dipagi hari, nafsu makan buruk, sebanyak 8 responden (16%)

variasi alam perasaan (mood) mengalami depresi postnatal dan

diural (memburuk di pagi hari), 42 responden (84%) tidak

energi dan libido rendaha, mengalami depresi postnatal.

kehilangan kegembiraan, kurang 2. Gambaran Gangguan Psikologis

memiliki ketertarikan, gangguan Ibu Postnatal Berdasarkan

konsentrasi, kesedihan, perasaan Berdasarkan Tanda Dan Gejala

bersalah atau gagal, ansietas, Gangguan Psikologi Postnatal Di

berfikir untuk membahayakan Kecamatan Kaligondang

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 12


Kabupaten Purbalingga Tahun Tanda dan gejala tersebut

2013 sesuai dengan teori yang

Berdasarkan tanda dan gejala dikemukakan oleh Dewi dan

gangguan psikologi postnatal, Sunarsih (2011), yaitu Reaksi

hasil penelitian dalam tabel 2 depresi/sedih/disforia, sering

menunjukkan bahwa 12 ibu menangis, mudah tersinggung,

postnatal (40%) mengalami cemas, labilitas perasaan,

postnatal blues. cenderung menyalahkan diri

Gejala yang di tunjukkan sendiri, gangguan tidur dan

berdasarkan jawaban responden gangguan nafsu makan,

adalah perasaan mudah sedih, kelelahan, mudah sedih, cepat

sering menangis, menjadi mudah marah, Mood berubah, cepat

tersinggung, merasa cemas, menjadi sedih dan cepat pula

menjadi lebih sering menjadi gembira, perasaan

menyalahkan diri sendiri, terjebak dan juga marah terhadap

mengalami gangguan tidur dan pasangannya dan bayinya,

gangguan nafsu makan, merasa perasaan bersalah, dan pelupa.

kelelahan, menjadi cepat marah, Dari hasil penelitian yang

Mood cepat berubah, merasa telah dilakukan menunjukkan

terjebak dan juga marah terhadap bahwa hampir separuh dari

pasangan dan bayinya, bahkan jumlah responden mengalami

mejadi pelupa. postnatal blues. Hasil ini hampir

sama dengan hasil penelitian

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 13


yang dilakukan oleh Fia Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil

Wahyuni (2008) dalam Padang dengan hasil sebanyak

skripsinya mengenai gambaran 63 responden (48,84) dari 129

faktor resiko non-biologis responden mengalami postnatal

keadaan postpartum blues pada blues.

ibu pasca persalinan di IRNA A

SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan 1. Bagi Puskesmas Kalikajar

1. Sebagian besar ibu postnatal Hendaknya setiap tenaga

(63,33%) berdasarkan Edinburgh kesehatan terutama bidan

Postnatal Depression Scale melakukan skrining awal dengan

(EPDS) di Kecamatan menggunakan lembar deteksi

Kaligondang Kabupaten dini gangguan psikologi

Purbalingga tahun 2013 tidak postnatal EPDS untuk

mengalami depresi postnatal. mendeteksi adanya ggangguan

2. Sebagian besar ibu postnatal psikologi ibu postnatal kepada

(60%) berdasarkan tanda dan seluruh ibu postnatal. Karena di

gejala gangguan psikologi wilayah kerja Puskesmas

postnatal di Kalikajar Kecamatan Kalikajar sendiri belum

Kaligondang Kabupaten menggunakan lembar deteksi

Purbalingga tahun 2013 tidak dini gangguan psikologi

mengalami gangguan psikologi postnatal EPDS.

postnatal. 2. Bagi Responden dan Keluarga

B. Saran responden
Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 14
Sebagai keluarga atau orang dirasakannya kepada keluarga

terdekat dari responden atau orang terdekat atau tenaga

hendaknya memeriksakan kesehatan untuk mencegah

responden ke tenaga kesehatan terjadinya gangguan psikologi

jika terdapat perubahan sikap postnatal.

dari diri ibu postnatal, seperti 3. Bagi Penelitian Selanjutnya

tidak mau mengurus bayinya, Peneliti mengharapkan untuk

gangguan makan, gangguan pola penelitian selanjutnya dapat

istirahat, serta perubahan meneliti hal-hal yang berkaitan

perasaan. Sebagai ibu postnatal dengan gangguan psikologis ibu

sebaiknya menceritakan hal-hal postnatal, seperti faktor

yang mengganggu dirinya seperti penyebab, faktor predisposisi,

menjadi mudah sedih, khawatir, serta penanganannya dengan

cemas, susah tidur, merasa tidak menggunakan analisis bivariat

mampu mengurus bayinya, serta maupun analisis multivariat.

masalah-maslah yang

DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati dan Wulandari. (2009). Budiarto, E. (2002). Biostatistika
Asuhan Kebidanan Nifas. Untuk Kedokteran Dan
Jogjakarta : Mitra Cendekia. Kesehatan Masyarakat. Jakarta
: EGC.
Arikunto, S. (2010). Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineka Cadwell dan Maffei. (2011). Buku
Cipta. Saku Manajemen Laktasi.
2011. Jakarta : Egc.
Bobak. Lowdermilk, and Perry.
(2004). Buku Ajar Cooper, F. (2009). Myles Buku Ajar
Keperawatan Maternitas. Bidan Edisi14. Jakarta : Egc.
Jakarta : EGC.

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 15


Dewi dan Sunarsih. (2011). Asuhan Program Magister Ilmu
Kebidanan Pada Ibu Nifas. Keperawatan. Depok.
Jakarta : Salemba Medika. http://www.google.com/url?q=
http://lontar.ui.ac.id/file%3Ffil
Henderson dan Jones (2006). Buku e%3Ddigital/20284389-
Ajar Konsep Kebidanan. T%2520Machmudah.pdf&sa=
Jakarta : Egc. U&ei=2OL0UPyLIcjIkQXzmo
HAAg&ved=0CBQQFjAA&u
Hidayat, A. (2012). Metode Penelitian sg=AFQjCNGGleiZO8DGpc7l
Kebidanan dan Teknik Analisis SBn0sUGJN2bbwg (diakses
Data. Jakarta : Salemba pada tanggal 15 Januari 2013)
Medika.
Nirwana, A. (2011). Psikologi Ibu,
Holmes dan Baker. (2011). Buku Ajar Bayi Dan Anak. Yogyakarta :
Ilmu Kebidanan. Jakarta : Egc. Nuha Medika.

Indarti, J. (2004). Panduan Kesehatan Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi


Wanita. Jakarta : Puspa Swara. Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta.
Latifah, dan Hartati. (2006). Efektifitas
Skala Edinburgh Dan Skala Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu
Beck Dalam Mendeteksi Risiko Kebidanan. Jakarta : Bina
Depresi Post Partum Di Pustaka Sarwono
Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Prawirohardjo.
Margono Soekarjo
Purwokerto. Jurnal Riyanto, A (2009) Pengolahan dan
Keperawatan Soedirman (The Analisis Data Kesehatan
Soedirman Journal of (dilengkapi Uji Validitas dan
Nursing), Volume 1, No.1, Juli Reliabilitas serta Aplikasi
2006. Program SPSS). Yogyakarta:
http://keperawatan.unsoed.ac.i Nuha Medika.
d/sites/default/files/jks-2006-
001103_15-19.pdf (diakses Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan
pada tanggal 7 Desember Pada Masa Nifas. Jakarta :
2012) Salemba Medika.

Luluk dan Bandiyah. (2008). Psikologi Sari,L. (2009). Sindroma Depresi


Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Pasca Persalinan Di Rumah
Cendekia. Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan. Tesis.
Machmudah. (2010). Pengaruh Departemen Psikiatri Fakultas
Peralinan Dengan Komplikasi Kedokteran Universitas
Terhadap Kemungkinan Sumatera Utara. Medan.
Terjadinya Postpartum Blues http://repository.usu.ac.id/hand
Di Kota Semarang. Tesis. le/123456789/31457 (diakses
Fakultas Ilmu Keperawatan

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 16


pada tanggal 20 November
2012) Wahyuni, F. (2008). Gambaran
Faktor Resiko Non-Biologis
Sarwono, J. (2010). Pintar Menulis Keadaan Postpartum Blues Pada
Karangan Ilmiah : Kunci Ibu Pasca Persalinan di IRNA A
Sukses Dalam Menulis Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil
Karangan Ilmiah. Yogyakarta : Padang. Skripsi. Program Studi
Andi. Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. Padang.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk http://repository.unand.ac.id/id/epr
Penelitian. Bandung : int/5620. (diakses pada tanggal 20
Alfabeta. November 2012).

Varney, dan Kriebs. (2008). Buku Ajar


Asuhan Kebidanan Volume 2.
Jakarta : Egc.

Viva Medika | VOLUME 06/NOMOR 10/FEBRUARI/2013 17

You might also like