Professional Documents
Culture Documents
14-Article Text-20-1-10-20200103
14-Article Text-20-1-10-20200103
Abstract: PT Difa Kreasi is a manufacturing company engaged in printing and packaging. One of the carton box packaging
products produced is angle corner. Angle corner making is carried out by the production division using a jigsaw and bending
machines. Operation in this process requires a high degree of accuracy, so it is deemed necessary to implement quality control so
that quality control is maintained and avoids the occurrence of fatal production defects. The author is interested in conducting
research related to quality control to reduce product defects using the Statistical Process Control (SPC) method. From the study
held, it was concluded that the amount of angle corner production during April 2016 was 76,151 pcs with a total of 4,402 pcs or
1.77% defects, with the most dominant type of damage being the wrong size of 46.1%, imperfect shape of 30.3%, and rough cuts
of 23.6%. Based on the results of the control chart p (p-chart), it can be seen that there are still product defects that are outside the
control limits, the point is fluctuating and irregular. Therefore it is necessary to make improvements regularly to achieve maximum
results, for example, increasing the ability of operators by conducting training, doing preventive maintenance on machines, and
others.
Keywords: Quality Control, Statistical Process Control, Cardboard Elbows.
Abstrak: PT Difa Kreasi merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang printing and
packaging. Produk kemasan karton box yang dihasilkan salah satunya berupa karton siku (angle corner). Pembuatan
karton siku dilakukan oleh divisi produksi dengan menggunakan mesin potong jigsaw dan bending. Pengoperasian
dalam proses ini memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, sehingga dirasa perlu menerapkan pengendalian kualitas
sehingga kontrol pada kualitas tetap terjaga dan menghidari terjadinya cacat produksi yang fatal. Penulis tertarik
melakukan penelitian terkait pengendalian kualitas guna mengurangi cacat produk dengan metode Statistical Process
Control (SPC). Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan jumlah produksi karton siku selama bulan
April 2016 adalah sebesar 76.151 pcs dengan jumlah cacat sebanyak 4.402 pcs atau sebesar 1.77%, dengan jenis
kerusakan yang paling dominan adalah salah ukuran sebesar 46.1%, bentuk tidak sempurna sebesar 30.3%, dan
potongan kasar sebesar 23.6%. Berdasarkan hasil peta kendali p (p-chart) dapat dilihat masih adanya kecacatan produk
yang berada diluar batas kendali, titik tersebut berfluktuasi dan tidak beraturan. Oleh karena itu perlu dilakukan
perbaikan secara berkala guna mencapai hasil yang maksimal, misalnya peningkatan kemampuan operator dengan
melakukan training, melakukan preventive maintenance pada mesin, dan lainnya.
Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control, Karton Siku.
62
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
63
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
64
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
65
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
66
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
bidang printing and packaging berbahan dasar honeycomb, partition, single face, impraboard,
karton yang digunakan untuk proses carton pallet, dan angle corner.
pengepakan produk pelanggan. Perusahaan
ini beralamat di Jl. Pemda-Jati Reja Cikarang Proses Produksi Karton Siku
Timur-Bekasi 17550. Saat ini, PT Difa Kreasi Proses pembuatan karton siku lebih
memiliki pelanggan lebih dari 20 terfokus pada aktivitas pengukuran dan
perusahaan baik lokal maupun asing. pemotongan. Pemotongan bahan baku
Direktur Utama membawahi 6 departemen dilakukan sesuai dengan ukuran yang
yang terdiri dari Quality Assurance (QA/QC), diinginkan. Berikut ini merupakan proses
Human Resources Department, Accounting, pembuatan karton siku yang terdiri dari
Production, Purchasing, dan Marketing. beberapa tahapan, yaitu:
PT Difa Kreasi menghasilkan produk − Bahan baku berupa karton paper angle
yang berbahan dasar karton yang berfungsi disiapkan. Paper angle yang memiliki
untuk packaging berbagai produk lain seperti panjang 2300mm kemudian diukur di
elektronik, otomotif dan lainnya. Produk meja fabrikasi sesuai dengan pesanan,
kemasan karton box yang dihasilkan sebagai dan diberikan dimensi/tanda untuk
berikut. proses selanjutnya yaitu pemotongan.
− Karton paper angle selanjutnya dipotong
secara manual menggunakan mesin
jigsaw dengan ukuran standar 450mm.
− Setelah dipotong selanjutnya diletakkan
pada tumpukan barang jadi menjadi per-
lot dan diambil sampel untuk diinspeksi
guna mengecek kualitas dari produk
tersebut.
− Setelah lolos pengecekan karton siku
dikemas dan diikat dengan mesin
bending sehingga setiap ikat berisi 20 pcs
karton siku.
67
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
68
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
2500
2029
2000
0
1 2 3
Jenis Kecacatan
69
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
0,100
0,080 p
0,060 UCL
CL
0,040
LCL
0,020
0,000
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
70
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
Berdasarkan Gambar 5 yang permasalahan yang tejadi. Pada alat ini akan
merupakan grafik peta kendali P terlihat dari dilakukan analisa terhadap faktor man,
30 titik yang ada, ada 5 titik yang diluar garis machine, material, method, measurement dan
UCL menandakan sebesar 16.6% kecacatan environment. Dimana unsur-unsur ini akan
sudah diluar batas yang ditolerir. Adapun 2 dijadikan sub tulang utama dalam cause and
titik lainnya berada dibawah garis LCL effect diagram.
menandakan 6.7% proporsi kecacatan yang
kecil. Sedangkan 23 titik lainnya masih − Diagram Sebab Akibat untuk Salah Ukuran
berada di antara garis LCL dan UCL, Cacat produk yang diakibatkan salah
menandakan kecacatan masih dalam batas ukuran pada bulan April 2016 sebesar
toleransi. Hal ini menunjukkan 46.1% telah menjadi penyebab dominan
pengendalian akan kualitas yang belum dari produk karton siku PT Difa Kreasi.
konsisten dilakukan. Oleh karena itu perlu Oleh karena itu, layak mendapatkan
dilakukan perbaikan guna mencapai hasil perhatian khusus guna menanggulangi
yang maksimal. kerugian lebih lanjut dari ketidaktelitian
dari operator dalam bekerja serta
PEMBAHASAN beberapa faktor lingkungan dan alat yang
Analisa Diagram Sebab Akibat (Fishbone membantu terjadinya cacat tersebut.
Diagram) Berikut akan digambarkan secara jelas
Diagram Sebab Akibat adalah alat formal dengan menggunakan diagram fish bone
yang sering digunakan untuk menyingkap sebagai berikut.
berbagai penyebab potensial dari suatu
71
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
− Diagram Sebab Akibat untuk Bentuk Tidak kemungkinan cacat produk dengan
Sempurna bentuk tidak sempurna. Cacat bentuk
Cacat bentuk tidak sempurna ini tidak sempurna pada bulan April 2016
merupakan hasil karton yang tidak sebesar 30.3%. Berbagai faktor eksternal
berbentuk siku dengan sudut sempurna. hingga internal ikut terlibat, mulai dari
Terdapat cacat seperti penyok sehingga manusia yang kurang teliti hingga
tidak layak untuk keamanan pengemasan ruangan yang sempit memicu
produk pelanggan. penumpukan barang secara asal sehingga
Cacat ini memang bukan sebagian merusak hasil produksi. Berikut akan
besar tanggung jawab dari divisi digambarkan secara jelas dengan
produksi, akan tetapi melakukan menggunakan diagram fish bone sebagai
pengecekan di awal proses sangat berikut.
membantu guna mengurangi
− Diagram Sebab Akibat untuk Potongan Kasar tidak bekerja sesuai dengan SOP dan
Cacat potongan kasar ini merupakan kurangnya pemeliharaan mesin yang
hasil potongan karton siku yang menyebabkan hasil produksi tidak sesuai
permukaannya tidak halus. Cacat seperti standar perusahaan. Berikut akan
ini dapat menggores produk pelanggan. digambarkan secara jelas dengan
Cacat potongan kasar pada bulan April menggunakan diagram fish bone sebagai
2016 sebesar 23.5%. Faktor utama berikut.
penyebab cacat ini adalah manusia, yang
72
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
Usulan Perbaikan Guna Mengurangi Produk karena itu dilakukan usulan perbaikan guna
Cacat mengatasi ketiga permasalahan terbesar.
Berdasarkan hasil analisis produk Berikut usulan yang bisa diberikan guna
cacat dikarenakan salah ukuran, bentuk perbaikan kualitas dari proses produksi
tidak sempurna, dan potongan kasar, oleh karton siku PT Difa Kreasi.
73
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
74
Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen–September-Desember, Vol. 1, No. 2, 2019
REFERENSI
Chandra, Daniel Samantha Bayu dan R.H. Mustamu. (2015). Analisis Strategi Bersaing Pada Perusahaan Kotak Karton
Gelombang Menggunakan Porter’s Five Forces Analysis. Jurnal AGORA Vol. 3, No. 1.
Heizer, Jay dan Barry Render. (2015). Manajemen Operasi (Manajemen Kebrlangsungan dan Rantai Pasokan) Edisi 11.
Jakarta: Salemba Empat.
Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Gasperz, Vincent. (2005). Total Quality Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
75