You are on page 1of 2
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA Nomor — : S, 2745/B1J.01/x/2020 Sifat _: Penting Lampiran : - Hal : Kemudahan Usaha di Desa Yth. 1. Para Kepala Desa beserta Perangkat Desa 2. Para Anggota Badan Permusyawaratan Desa 3. Para Pendamping Desa di Seluruh Indonesia Undang-undang Cipta Kerja _memberikan kemudahan, 7 Oktober 2020 perlindungan, dan pemberdayaan BUM Desa, koperasi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menjalankan usaha, serta kemudahan dalam berinvestasi, yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja serta peningkatan ekonomi desa secara signifikan. Secara khusus, Undang-undang Cipta Kerja juga banyak memberikan keuntungan langsung bagi warga desa, di antaranya: 1. Penetapan Badan Usaha Milk Desa (BUM Desa) sebagai badan hukum, sehingga memudahkan untuk menjalin kerjasama bisnis dengan pihak lain, mengakses permodalan, mengembangkan usaha ekonomi, dan memberikan layanan umum (pasal 117) 2. Kemudahan dalam pendirian perseroan terbatas (PT) untuk BUM Desa dan UMK di desa, yaitu (pasal 109): a. — Pendirian perseroan terbatas (PT) perorangan dapat dilakukan oleh BUM Desa dan UMK b. Perseroan terbatas (PT) untuk UMK diberikan keringanan untuk biaya pendirian badan hukum: 3. Kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan bagi koperasi dan UMKM a, Kemudahan pendirian koperasi primer cukup beranggotakan 9 orang, dan dapat menjalankan prinsip usaha syariah (pasal 86) b. Pendirian UMKM cukup melalui pendaftaran, bukan lagi perizinan (pasal 91) ¢. _UMKM mendapatkan insentif berupa tidak dikenakan biaya atau diberikan keringanan biaya pendaftaran usaha (pasal 92) d. Sertifikasi halal bagi UMK digratiskan (pasal 48) Oleh Karena itu, sebagai wujud rasa syukur atas lahimya Undang-undang Cipta Kerja yang sudah jelas menguntungkan warga desa, maka wajib kiranya bagi kita untuk menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh warga masyarakat desa dan para pelaku usaha di desa agar dapat mengambil manfaatnya. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan. Menteri Desa, Tembusan: 1, Para Gubernur Seluruh Indonesia; 2. Para Bupati/Walikota Seluruh Indonesia.

You might also like