You are on page 1of 8
Reet ee ae Re a a B, Penerapan Redoks dalam Kehidupan Sehari-Hari Di awal bab telah disebutkan bahwa reaksi oksidasi glukosa dalam tubuh merupakan reaksi oksidasi. Di samping di dalam tubuh, kita juga dapat menemukan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari seperti, pengolahan limbah dan pengolahan logam. 1, Reaksi redoks dalam pengolahan limbah Proses lumpur aktif adalah salah satu sistem dalam mengolah limbah cair. Metode ini dianggap yang paling efektif untuk menyingkirkan bahan-bahan tersuspensi maupun terlarut dalam air limbah. Prinsipnya adalah teroksidasinya bahan-bahan organik maupun anorganik supaya mudah diolah lebih lanjut. Metode lumpur aktif memanfaatkan mikroorganisme (terdiri atas 95% bakteri dan sisanya protozoa, rotifer, dan jamur) sebagai katalis. Proses lumpur aktif membituhkan oksigen (aerasi). Proses degradasi terjadi saat mikroba tumbuh dalam flok (lumpur) yang terdispersi. Reaksi yang terjadi di dalam air limbah sebagai berikut. Organik + O, -» CO,+ H,O + Energi Beberapa tahapan yang terjadi pada pengolahan limbah melalui metode lumpur aktif sebagai berikut. a. Tahap Awal ~ Perlakuan di tahap ini adalah pemisahan benda-benda asing, seperti kayu, bangkai binatang, pasir, dan kerikil. Selanjutnya sisa-sisa partikel digiling agar tidak merusak alat dalam sistem. Limbah dicampur supaya laju aliran dan konsentrasi partikel konsisten b. Tahap Primer Ditahap ini terjadi pengendapan, Dengan demikian, partikel-partikel berukuran suspensi dan ringan dipisahkan. Partikel-partikel berukuran koloid digumpalkan menggunakan elektrolit, seperti FeCl, FeCl.,, Al,(SO,),, dan CaO. c. Tahap Sekunder Pada tahap sekunder terjadi aerasi oksigen ke dalam air limbah yang sudah dicampur dengan lumpur aktif sebagai media pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Agitasi yang baik akan membuat mikroorganisme mampu melakukan kontak dengan materi organik dan anorganik yang ada kemudian diuraikan yang menguapkan H,S dan NH, sehingga mengurangi bau air limbah, Selan- jutnya lumpur aktif akan mengendap dan dimasukkan ke dalam tangki aerasi dan sisanya dibuang, Lumpur yang mengendap inilah yang dinamakan lumpur bulki. d. Tahap Tersier Pada tahap ini terjadi proses berikut. 1) Nitrifkasi/denitrifikasi Pengubahan amonia (NH, atau NH," dalam air) menjadi nitrat (NO,) dengan bantuan bakteri aerobik disebut nitrifikasi. és 2NH,"(aq) + 30,(g) > 2NO(g) + 2H,O(!) + 4H"(aq) 2NO,;(aq) + 0,(g) > 2NO, (aq) ‘Adapun reduksi nitrat menjadi gas nitrogen bebas, seperti N,, NO, dan NO, disebut denitrifikasi. ‘Senyawa NO, ~ gas nitrogen bebas. 2) Pemisahan fosfor Pemisahan fosfor dilakukan dengan cara koagulasi atau penggumpalan dengan garam Al dan Ca kemudian disaring 3) Adsorbsi, yaitu terjadinya penyerapan zat, seperti pencemar, pewarna, dan bau tak sedap, 4) Penyaringan mikro bertujuan untuk memisahkan partikel kecil, seperti bakteri dan virus, ‘ ad a A | 1s i anik dan anor : 5) Rawa buatan yang berguna untuk mengurangi materi organ! _ f yang masih tersisa dalam air limbah. \ @. Disinfektan : organisme, seperti ' Perlakuan ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorgan’ po i dan materi organik penyebab bau dan warna. | 2. Reaksi redoks dalam pengolahan logam Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawe, aaa dalam bentuk unsur. Contoh senyawa logam di alam yang lebil a) bijih logam tertera Pada tabel berikut. Hematit Magnetit, Seng (2n) ZnS Seng bende ‘Cus Kalkosit imapbegs (C0) = leuras: Kalkopirit | Pengolahan bijih logam menjadi logam muri merupakan proses metalurgi. Metalurgi_ | adalah sains dan teknologi mengenai logam khususnya produksi logam dari bijihnya, Pemurnian logam, dan studi tentang sifat serta penggunaannya. Prosedur produksi logam dari bijihnya terdiri atas tiga tahapan. a. Pemekatan Bijih | Bijih logam (mineral) dipisahkan dari karang yang tidak diinginkan. Karang ini disebut batu reja (gangue). Ada dua cara pemekatan biji logam, yaitu cara fisika dan cara kimia. 1) Cara fisika Pencucian dengan penyemprotan air dapat membersihkan mineral dari batu reja. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan flotasi (pengapungan) yaitu pemisahan bijh logam dari batu reja dengan zat aktif, misainya logam | dicampur dengan detergen atau zat pembusa. Lalu ke dalam campuran ini | dihembuskan udara. Bijh logam akan melekat pada gelembung busa dan mengapung, sedangkan bau reja turun ke dasar wadah sehingga bij logam terpisah dari batu reja. Cara fisika lain adalah dengan elektromagnetik, misalnya dengan biji besi seperti magnetit (Fe,O,), akan tertarik oleh Magnet sehingga terpisah dari batu reja (karang). 2) Cara kimia Pemekatan cara kimia menggunakan bahan-bahan kimia. Mi bauksit (AI,0,) dipekatkan dengan penambahan larutan NaOH eee ang berasal dari larutan NaOH yang bereaksi dengan alc Menghasilkan ion aluminat (AIO,,) dengan persamaan kimia sebagai berikut, Al,0,(s) + 20H (aq, pekat) -> 2010 (aq) + H.0() Setelah dipisahkan dari batu reja, lalu diasamkan, terbentuk dipijarkan untuk memperoleh alumina, 2AK(OH),(aq) —*"=—> 2Al,0,(aq) + 3H,0() - b: Proses Reduksi an aa Setelah dipekatkan, bijlh direduksi dengan z, i misalnya karbon. Reaksinya sebagai berikut. ~*t P®fEduksi yang paling tepat. Al,O,(aq) + 3C(s) + 307 (aq) > 2AK()) + 3C0,(g) geal 4 enyawa Al(OH), yang reduksi © Proses pemurnian Setelah proses reduksi, dilakukan proses pemurnian, yaitu menyinguikan 22% Pengotor sehingga dihasilkan logam yang raurni. Kerjakan sesuai perintahnyal 4 telah Carilah contoh penerapan konsep redoks pada kehidupan sehar-hari selain yang fi sebutkan dalam materi di atas! C. Tata Nama Senyawa Kimia Setiap senyawa memiliki nama yang khas. Himpunan kimia sedunia, \UPAC (Intemational Union of Pure and Applied Chemistry), telah membuat aturan mengenai kimia, Ada beberapa senyawa yang memiliki dua nama, yaitu nama sesual atuuran \UPAC can nama trivial atau dagang. Berikut penjelasan tata nama senyawa kimia yang cikelompokkar ‘menjadi senyawa anorganik dan organik. 1, Senyawa Anorganik Tata nama senyawa anorganik yang akan dibahas meliputi senyawa biner, Poliatomik, asam, dan basa. a. Senyawa Biner ‘Senyawa yang tersusun atas dua unsur kimia disebut senyawa biner. Kedua unsur dapat berupa unsur logam dan unsur nonlogam atau unsur nonlogam dan nonlogam. Unsur logam biasanya merupakan kation, sedangkan unsur nonlogam merupakan anion. 1) Tata nama senyawa biner yarty tersusun atas unsur logam dan unsur nonlogam Penamaan senyawa ini didasarkan pada nama unsur pembentuknya. Aturan penamaan senyawa biner yang tersusun atas unsur logam dan nonlogam sebagai berikut. Nama logam + nama nonlogam + akhiran -ida Jumlah unsur yang menyusun senyawa tidak berpengaruh terhadap penamaan senyawa. Berikut nama-nama kation dan anion yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari Contoh: a) Senyawa LiF terdiri atas unsurlitium (Li) dan fluor (F). Litium sebagai 'ogam dan fluor sebagai nonlogam. Kemudian ditambahkan akhiran -ida. yaitu fluorida. Jadi, nama senyawa LiF adalah litium fluorda. er eo _—_—— ee 5) Senyawa MgC, terdiri atas unsur logan magnesium (Mg) dan nonlogam Klor (Ci). Nama senyawa MgCl, adalah magnesium ONES: Apabila unsur logam memiliki 2 macam bilangan oksidasi, penamaannya NaF Ba* + Cl > BaCl, F 2) Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur rionlogam dan nonlogam Penamaan senyawa ini juga didasarkan pada nama unsur nonlogam pembentuknya. Berikut tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur nonlogam dan nonlogam. nama nonlogam nama nonlogam (diikuti awalan yang |_| (diikuti awalan yang menunjukkan jumlah | *| menunjukkan jumlah | * unsur logam unsur logam akhiran -ida Jumlah unsur menggunakan awalan dalam bahasa Yunani, di- =dua _penta-=lima okta- = delapan tr. =tiga _heksa-= enam tetra- = empat _hepta- = tujuh Contoh: a) Senyawa PCI, terdiri atas unsur nonlogam fosfor (P) dan klor (Cl). Jumiah unsur fosfor adalah satu, sedangkan jumlah unsur klor adalah tga. Jad nama senyawa PCI, adalah fosfortriklorida. Indeks satu te i kan, kecuali untuk Karbon monoksida, lak perlu disebu b)Senyawa N,O, terdir atas unsur noniogam nitrogen (N) dan oksigen (© djumlah unsur nitrogen adalah dua, sedangkan junaeh vg Bison sch tiga. Jadi, nama senyawa NO, adalah dinitrogen triokews Tata Nama Senyawa Poliatomik 5 Ion-ion dibedakan menjadi ion atom tunggal (ion monoatoy feniyen tersusun atas gabungan beberapaunsur yang disebution politony erpsian nama senyawa yang tersusun atas Kation dan anion poliatomile yor a kation diikuti nama anionnya. Beberapa contoh poliatomik, . yaitu nama logai pada tabel di bawah ini. ne dan namanya ditunjukkan | Sianida Sianat clo ~ Klorit Tiosianat 2 _[Manganat 5G C02 Oksalat MnO, _| Permanganat | Cr,0,* | Dikromat NO, Nitit AsO _| Arsenit [Po | Fosfit NO, Nitrat AsO,> _[Arsenat__|PO,° _| Fosfat Clo" Hipoklorit ClO, Contoh: Berilah nama pada senyawa berikut. a MgCO, b. KCIO, Penyelesaian: a. MgCO,= magnesium karbonat. b. KCIO, = kalium klorat. Untuk senyawa yang terdiri atas kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari nama kation poliatom diikuti nama anion monoatom/ poliatom. Contoh: Berilah nama a. NH,CI Penyelesaian: a. NH,Cl pada senyawa berikut b. (NH,),SO, = amonium klorida b. (NH,),SO,= amonium sulfat c. Asam wv Sekilas Info | ‘Tembaga(!!) sulfat, CuSO, dikenal dengan nama biue vitriol. Penamaan ini didasarkan sifat dari CuSO,, yaitu kristainya berwama biru. ‘Asam merupakan zat yang menghasilkan ion hidrogen (H*) jka dilarutkan dalam air. Tata nama senyawa asam diawali dengan kata asam diikuti nama sisa asam. Contoh: Berilah nama pada senyawa berikut. a. HBr Penyelesaian: a. HBr b. H,CO, sam bromida. b. H,CO, =asam karbonat Basa merupakan zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH) bila dilarutkan dalam air. Tata nama senyawa basa disebutkan logamnya diikuti kata hidroksida. Contoh: Berilah nama pada senyawa berikut. a. KOH b. Ba(OH), NN LALLA a Penyelesaian: - @. KOH — =kaliumhidroksida. _b._Ba(OH), = barium hidroksida. ®. Senyawa Hidrat sill | Senyawa kristal padat seperti CuSO, dapat menyerap molekul-mo 4 airdari | Udara sekelilingnya membentuk senyawa dengan rumus kimia CuSO, 5H.O-Rurnus ini menunjukkan bahwa terdapat 5 molekul H,O dalam setiap satuan kristal CuSO, | Senyawa CuSO, -5H,0 ini dikenal sebagai hidrat sedangkan molekul-molekul airnya dinamakan air kristal. Tata nama hidrat dimulai dari nama senyawanya, dilkuti kata | ‘hidrat’ yang diberi awalan Yunani. Contoh: CaCl,6H,O = kalsium klorida heksahidrat Na,CO,-10H,O — = natrium karbonat dekahidrat Senyawa Organik ‘Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung C dan H sebagai unsur utara dan unsur lain, seperti N, P, S dengan kekhasan antaratom C membentuk rantai karbon. Senyawa organik jauh lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan dengan senyawa anorganik. Oleh sebab itu, diperiukan penggolongan dan penamaan senyawa organik (karbon) secara sistematis selain nama lazim (trivial). Misalnya, senyawa-senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H) disebut senyawa hidrokarbon Senyawa hidrokarbon juga masih diklasifikasikan lagi menjadi senyawa alkana, alkena, dan alkuna. a. Alkana Rumus umum alkana adalah C,H,, , ,. Metana (CH,), etana (C,H,), propana (C,H,), dan butana (C,H,,) merupakan contoh senyawa alkana. Jika terdapat senyawa dengan jumlah atom karbon lebih tinggi dari keempat alkana itu, penamaannya berdasarkan aturan IUPAC dengan menambahkan akhiran -ana Contohnya, pentana (C,H,,) dan heksana (C,H,,). b. Alkena ‘Senyawa alkena merupakan senyawa karbon yang mempunyal ikatan rangkap dua dengan rumus umum C,H,,. Tata nama senyawa golongan alkena sama seperi pada alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan -ena. Contohnya, etena (C_H.) dan propena (C,H,). c. Alkuna ‘Senyawa alkuna merupakan senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga dengan rumus umum C,H,,_- Tata nama Senyawa golongan alkuna juga tidak berbeda dengan alkana atau alkena, tetapi akhirannya menjadi -una. Gontohnya, etuna (C,H,) dan propuna (C,H,). Beberapa senyawa organik yang sering digunakan dalam ke hari lebih aikenal dengan nama dagangnya (vil), —— Contoh: NH,), = urea ee BF oe iotorm (ett oh a6 pOk) CHCl = kloroform (bahan pembius) | C.,H.O,, = sukrosa (gula tebu) ClH,OH" = etanol (alkohol 70%) z Tata Nama IUPAC Berdasarkan Bilangan Oksidasi | Masih ingatkah Anda apa nama senyawa yang memiliki rum | FeCl,? Nama senyawa FeCl, adalah fero Klorida, eae a Besa, | adalah feri Klorida. sedangkan nen : — | we ee Unsur Fe memiliki dua macam bilangan oksidasi, yaitu +2 dan +3. Penamaan FeCl, dan FeCl, dengan menambahkan akhiran “o" untuk logam yang memiliki bilangan ‘oksidasi kecil dan akhiran “i” untuk unsur yang memiliki bilangan oksidasi besar, kurang komunikatif. Untuk unsur yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi diperlukan suatu tate nama yang menyertakan bilangan oksidasi dari unsur dalam senyawanya. Tata nama demikian dikembangkan oleh ahli kimia Jerman, Alfred Stock dan kemudian dikenal sebagai sistem Stock. Dalam sistem ini, bilangan oksidasi dinyatakan dengan angka Romawi |, I ll, ... yang ditulis setelah nama ionnya, tanpa diberi spasi. . on umum, tata nama IUPAC berdasarkan sistem Stock dijelaskan sebagai cut. a. Senyawa biner dari logam dan nonlogam Beri angka Romawi untuk unsur logam yang dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi. Contoh: CuO = tembaga( II) oksida FeCl, = besi(Il) kiorida Cu,O = tembaga(|) oksida FeCl, = besi(lil) klorida b. Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam Beri angka Romawi untuk unsur yang dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, di mana bilangan oksidasinya positif. Rumus Kimia] Nama Senyawa Nama Senyawa Menurut Sistem Stock N,O initrogen monoksida_| Nitrogen(!) oksida NO Nitrogen monoksida__| Nitrogen(|!) oksida N,O, Dinitrogen pentaoksida | Nitrogen(V) oksida PCI, Fosfor triklorida Fosfor(Ill) klorida PCI, Fosfor pentaklorida | Fosfor(IV) klorida c. Senyawa yang mengandung ion poliatom Tata nama senyawa ini tidak begitu baku. Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat digunakan. 1) _Jika kation memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, maka beri angka Romawi setelah nama kation. Mn(SO,), Mangan(IV) sulfit PbSO, Timbal(ll) sulfat Cucio, Tembaga(|l) klorat Cr(ClO,), Kromium(Itl) perklorat 2) Jika kation hanya memiliki satu bilangan oksidasi, sertakan bilangan oksidasi dari unsur di tengah dalam ion poliatom setelah nama ionnya. Awalan Yunani tidak digunakan lagi, kecuali unsur tersebut dapat membentuk lebih dari satu senyawa tetapi bilangan oksidasinya sama. Natrium hipoklorit Natrium Klorat(!) . Natrium kloratt({Il) Natrium klorit j | NaCio, Natrium klorat | i a | [Naclo, | Natrium perkiorat___[ Natrium pee) K.Mno, Kalium manganat Kalium manganat(V!) | KMno, Kalium permanganat _| Kalium permanganat(VIl) d. Senyawa Asam 3 Jika senyawa asam mengandung ion poliatom, beri angka he ahaa 1 dalam ion yang dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, Nama !on Poliatom | menggunakan akhiran -at dan tanpa diberi awalan Yunani- RSS Rumus Kimia Nama Senyawa Stock HCIO Asam hipoklorit Asam klorat(|) Helo, Asam klorit ‘Asam Klorat(I!) Hclo, Asam Klorat Asam klorat(V) | [HcIo, Asam perklorat ‘Asam klorat(VIl) Kerjakan sesuai perintahnya! Setiap hari kita menggunakan berbagai macam produk, mulai dari produk kebersihan, produk kesehatan, hingga produk makanan. Berbagai macam produk yang digunakan biasanya mencantumkan komposisi senyawa-senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Pada tugas ini, cobalah Anda cari ima macam produk, kemudian tuliskan nama senyawa dan rumus kimia | senyawa yang terkandung di dalamnya. Catat hasiinya pada tabel kemudian presentasikan | hasiinya di depan kelas dengan penuh tanggung jawab. aeibr : atom atau kelompok atom yang bermuatan negatif | Bilangan oksidasi : bilangan yang menyatakan muatan ion pada suatu unsur | Kation atom atau kelompok atom yang bermuatan Positif } Oksidasi reaksi kimia di mana unsur mengikat oksi mengalami kenaikan bilangan oksidasi“"*.®P8S elekiron, atau Reduksi reaksi kimia di mana unsur melepas oksi n, i | mengalami penurunan bilangan oksidasy - neneti™a elektron, atau | I | i lumpur aktif mer Pengolahan limbah melalui proses lumpt pe konsep redoks dalam menanggulangi pencemaran lingkungan, ane oe industri. Selain itu, ada pula katalitik konverter yang mampu fingkungan akibat asap knalpot kendaraan bermotor. Hal inj satu contoh penerapan ee Cisebabkan Oleh limbah | | langgulangi pencemaran | menunjukkan bahwa apa yang | |

You might also like