KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 Pswt. Dirjen 2201, Setditjen 8226, Dit Kesga 1260, Dit Kesling 7905,
Dit Kesjor 7908, Dit Gizi Masyarakat 7002, Dit Promkes dan Dayamas 84826
Faxsimile (021) 5203117 GERMAS
% Januari 2021
Noa HL 2.01/44) 20,
Lampiran
Hal Undangan Sosialisasi Pengelolaan Limbah dari Pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19 Regional Barat
Yth
(Daftar terlampir)
Veksinasi_massal Covid-19 yang akan dilaksanakan oleh pemerintah salah satu
implikasinya adalah timbulan limbah dari kegiatan vaksinasi tersebut. Timbulan limbah dari
kegiatan vaksinasi tersebut perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak terhadap
kesehatan masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu kami mengundang Saudara serta
staf terkait untuk mengikuti Sosialisasi Pengelolaan Limbah Medis dari Pelaksanaen
\Vaksinasi Covid-19 secara virtual melalui aplikasi zoom pada:
Hari, tanggal_: Rabu, 13 Januari 2021
Waktu 108.00 WIB-selesai (jadwal tertampir)
Meeting ID: 889 3325 9580
Password 1 862232
Kegiatan ini juga dapat diikuti melaui live streaming youtube Direktorat Kesehatan
Lingkungan, Terlampir juga kami sampaikan kerangka acuan kegiatan. Untuk informasi
konfirmasi dapat menghubungi Lora Agustina (no. hp 08194888723).
Demikian disampaikan, atas perhatian dan Kerja sama Saudara, kami mengucapkan
terima kasih
_Direkt esehatan Lingkungar
rear ese ingkungan/<
\
drg. Vensya Sitohang, M.Epid
NIP 196512131991012001Lampiran Undangan
Nomor
Tangga
Daftar Undangan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Aceh
2. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Aceh
3. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Aceh serta vaksinator
4, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
5. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Provinsi Sumatera Utara
6. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Provinsi Sumatera Utara serta vaksinator
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
8. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Provinsi Sumatera Barat
9. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat serta vaksinator
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
14, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Provinsi Riau
12, Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi_di Provinsi Riau serta veksinator
43, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Riau
14, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Provinsi Kep. Riau
18, Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Provinsi Kep. Riau serta vaksinator
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
17. Seluruh Kopala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Provinsi Bengkulu
18, Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Provinsi Bengkulu serta vaksinator
49. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
20, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Provinsi Jambi
21. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Provinsi Jambi serta vaksinator
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
23, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Sumatera Selatan
24, Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Prov, Sumatera Selatan serta vaksinator
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
26. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Lampung
27. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi_di Provinsi Lampung serta vaksinator
28. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Bangka Belitung
29, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Prov. Bangka Belitung
30. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Prov. Bangka Belitung serta vaksinator
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
32. Seluruh Kepaia Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Prov. DKI Jakarta
33. Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Prov. DK! Jakarta seria vaksinator
34. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Banten
35. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Banten
36, Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi di Prov. Banten serta vaksinator
37. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat
38. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan KabiKota dan Puskesmas di Prov. Jawa Barat
39, Seluruh fasyankes pelaksana Vaksinasi di Prov. Jawa Barat serta vaksinator
40. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat
41. Seluruh Kepaia Dinas Kesehatan Kab/Kota_dan Puskesmas di Prov. Jawa Barat
42. Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi di Prov. Jawa Barat serta vaksinator
43, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah
44, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Jawa Tengah
45, Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi di Prov. Jawa Tengah serta vaksinator
46, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Di. Yogyakarta
47. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Dl Yogyakarta
48, Seluruh fasyankes petaksana vaksinasi di Prov. Yogyakarta serta vaksinator
49. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa Timur‘50, Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Jawa Timur
51, Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi di Prov. Jawa Timur serta vaksinator
52. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Barat
53. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Kalimantan Barat
4, Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi di Prov. Kalimantan Barat serta vaksinator
58. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Tengah
56. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas di Prov. Kalimantan
Tengah
57. Seluruh fasyankes pelaksana val
iasi di Prov. Kalimantan Tengah serta vaksinatorKERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENGELOLAAN LIMBAH VAKSIN COVID-19
TAHUN 2021
PENDAHULUAN
Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi global Covid-19. Pada tanggal 8 Januari
2021 jumlah kasus konfirmasi global adalah 85, 929.428 kasus dengan angka
kematian 2,2%. Jumlah kasus konfirmasi di Indonesia sebesar 797.723, kasus
meninggal 2,9%, Penambahan jumlah kasus konfirmasi baru 9.321 kasus yang
merupakan rekor penambahan tertinggi selama pandemi. Sebanyal 510 dari 514
kabupaten/kota di Indonesia terkena dampak dari pandemi ini. Kondisi pandemi ini
tidak hanya berdampak tethadap kesehatan akan tetapi juga ekonomi dan sosial. Oleh
karena itu, penanganan Covid-19 memerlukan kerja keras bersama seluruh bangsa.
Penanganan Covid-19 antara lain melalui peningkatan terhadap 3T (testing, tracing,
treatment) yaitu, pemeriksaan dini, pelacakan dan perawatan. Penerapan protokol
kesehatan melalui 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga
jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang juga sangat penting dalam
pengendalian Covid-19. Pada tahun 2021 ini salah satu upaya penanganan Covid-19
adalah vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai dilakukan oleh beberapa negara di dunia.
Indonesia juga akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara bertahap yang akan
dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari 2021 ini
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 juga berdampak terhadap peningkatan jumlah
pasien yang dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan yang juga berdampak pada
peningkatan jumlah limbah medis yang dihasilkan. Profil WHO tahun 2017 tentang
pengelolaan limbah medis di Asia Tenggara menyatakan bahwa timbulan limbah medis
di Indonesia sebesar 0,68 kg/pasien/hari. Hasil olahan data limbah Covid-19 pada
tahun 2020 menyatakan bahwa timbulan limbah Covid-19 di Indonesia sebesar 1,7
kg/pasien/hari, Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan timbulan limbah medis
hampir 3 kali lipat pada masa pander.
Adanya rencana vaksinasi massal yang dilakukan secara bertahap di Indonesia tentu
saja akan menambah timbulan limbah medis selain dari yang dihasilkan oleh limbah
medis dari kasus-kasus konfirmasi Covid-19. Dalam pelaksanaan vaksinasi timbulan
limbah medis yang dihasilkan antara lain spuit jarum suntik, swab alkohol, vial vaksin,
dan bisa juga sisa vaksin. Timbulan limbah tersebut perlu dikelola dengan baik agar
tidak menyebabkan penularan penyakit, cedera atau kecacatan, pencemaran
lingkungan dan penyalahgunaan limbah vaksin. Selain itu mencegah adanya kasus
pembuangan limbah medis di lingkungan yang dapat menimbulkan permasalahan
hukum, Oleh karena itu, dalam rangka terwujudnya pengelolaan limbah yang dihasilkan
dari penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 sesuai standar perlu dilakukan sosialisasi
pengelolaan limbah vaksinasi Covid-19.
1I, TUJUAN
a, Umum
Terwujudnya pengelolaan limbah medis dari penyelenggaraan vaksinasi Covid-19
sesuai standar.
b. Khusus
1. Tersosialisasinya kebijakan pengelolaan limbah medis Covid-19 termasuk limbah
vaksinasi Covid-19.
2. Tersosialisasinya upaya penanganan limbah medis dan vaksin Covid-19 oleh
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional.
3. Tersosialisasinya teknis pengelolaan limbah medis dari penyelenggaraan
vaksinasi Covid-19.
Ill, SASARAN
‘Sasaran dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah’
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3, Rumah Sakit, Puskesmas, dan Fasyankes lain penyelenggara vaksinasi Covid-19
4, Petugas vaksinasi (vaksinator) Covid-19
IV, METODE PELAKSANAAN
Kegiatan akan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting (zoom.us)
dan siaran langsung (live streaming) melalui Youtube (youtube.com). Adapun
pelaksanaan dibagi menjadi 2 kali , yaitu regional barat serta regional tengah dan timur
dengan waktu pelaksanaan:
1) Regional Barat: Rabu, 13 Januari 2021
2) Regional Tengah: Kamis, 14 Januari 2021
Kegiatan dilaksanakan dengan pemaparan materi dari narasumber yang dilanjutkan
dengan diskusi/tanya jawab.
V. NARASUMBER DAN PESERTA
Narasumber dalam kegiatan ini adalah:
1, Direktur Kesehatan Lingkungan.
2. Kepala Sub Bidang Limbah Medis, Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-
19.
3. Fungsional Teknis dari Direktorat Kesehatan Lingkungan
Peserta dalam kegiatan ini adalah:
1, Penanggung jawab kegiatan kesehatan lingkungan khususnya pengelolaan limbah
di dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota.
2. Penanggung jawab kegiatan pelayanan Kesehatan di dinas kesehatan provinsi,
kabupatervkota
3. Penanggung jawab kegiatan kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
24, Penanggung jawab kegiatan kesehatan lingkungan khususnya pengelolaan limbah
medis dan pelayanan kesehatan di Fasyankes penyelenggara vaksinasi Covid-19
5, Petugas pelaksana vaksinasi (vaksinator) Covid-19.
VI. SUSUNAN ACARA
Biaya yang diperlukan dalam bersumber dari
Lingkungan tahun anggaran 2021.
WAKTU oe NARASUMBER/ MODERATOR/
(WIB) PEMBICARA | PENANGUNG JAWAB
08.00-08.45 | Registrasi dan Persiapan
(08.45-09.00 | Pembukaan dan arahan _| Direktur Kesehatan | Direktorat Kesehatan
Lingkungan Lingkungan
09.00-10.00 | Kebjakan Pengelolaan Direktur Kesehatan
Limbah Medis Covid-19 Lingkungan
10.00-11.00 | Upaya Satgas Penanganan | Kepala Sub Bidang | Fungional Teknis
Covid-19 Nasional dalam Limbah Medis, Direktorat Kesehatan
Pengelolaan Limbah Medis | Bidang Kesehatan _| Lingkungan
Covid-19 termasuk limbah | Satgas Penanganan
dari pelaksanaan vaksinasi_ | Covid-19
Covid-19
77.00-12,00 | Teknis Pengelolaan Limbah | Fungsional Teknis
dari pelaksanaan vaksinasi | Direktorat
Covid-19 Kesehatan
Lingkungan
42,00-12.30 Diskusi
12.30-13.00 | Penutupan Koordinator
Kelompok
Pengamanan
Limbah dan radiasi
VIL. BIAYA
DIPA Satker Direktorat Kesehatan
Penanggung jawab kegiatan
Koordinator Kelompok Pengamanan Limbah
dan RadigSh\Dit Kesling
Ely Setyawati, SKM, MKM
NIP 197101021994012001