You are on page 1of 11
Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Internasional J’ 38 Memanamperencanaanusoha perguahan makaran nemasiocal dar bahanpangan nba dan hewar metp ie \ dan pong Usaha, Sumber aya ana danpomasaran \ 2.7 Morganala sist pengoahan makananitemsioal da bahan panda | 97 aang yang di ten dara otereat | 38, Nanaar pergtrgan tx mas ear Fora an paren maaan iterasiona dail babanpangan | 419. Wonpanali stale promos’ produk usahapenglaan makanan terasional dar bahanpangannaba dan hewn. | | to Menganaiasaporan kata vane penglnan akaraneorasoal dav aan pagan nba dan Vena 26 Menyusun perencenaan usaha pengofenen makanan intomasional dart bahan pangan nabat dan hewari rmeliput ide | dan poiang usaha suber cay, seminal dan Pemasan. mn nabat dan newark berdasarkan 22 | 4 ilk oleh daerah setempat. 7 “48 Monghitung tk mpas (breaoven poing usaha penglahanrrakaran inerasional deri bahan pangan nabal dan 4s | | 9 Molakukan promosiproduk usaha pengolahan makananInlomasional dari aan pangan nabati dan ewan {10 Menyusun opera Kegan ueahapenghan rakananamasional a babar pagan aba dan rewan engolanimemouat makanan itemasional dah bahan pangan nabati don hewaniberdasarkan daya dung Yang | | Meal proses pembelajran Pengolanan dan Kewirausahaan Bahan Nabal dar Hewani Merja Makanan Intemasonal, | siswa memperoleh pengalaman belaar sebagal berkut. \ || Memanami cara membuat perencanaan usaha makanan intemasional. © Memahami penerapan sistem produks! makanan intemasional berdasarkan daya dukung daerah, | ‘© Memahami wirausaha makanan internasional piza. | | ¢ Marana nasi ushapizasebagal salah sts akanay jintrnasional. [ 2 Mana lor tater patina dalam meneitukan harga jul. . Aktivitas Cy + anion Mengamati " ‘Surber wow piabay com ‘Amatilah gambar di atas, kemudian berikan tanggapan! Tanggapan: i Bela Praktis Prakarya dan Kenirausahaan SMAMA Kelas XI Semester2 & ee >\h 4. Aktivitas Menanyakan _ 1. Makanan intemasional apa saja yang paling banyak digemari di Indonesia? 2. Bagaimana mengembangkannya? 3. Siapakah sasaran konsumennya? 4. Sikap wirausaha apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang usaha? |_ 5. Aktivitas Mengasosiasikan _ Gaya hidup modem dan mudahnya komunikasi ke dunia luar membuat generasi muda di Indonesia mulai mengenal bangsa lain, Tidak hanya budaya yang mereka kenal, tetapi masakan khas negara tersebut juga mereka gemari, Inilah salah satu peluang bisnis yang dapat dijadikan referensi. B, Perencanaan Usaha Makanan Internasional Peluang usaha makanan yang menguntungkan ada banyak di lingkungan sekitar. Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Peluang bisnis makanan atau usaha kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Kalau melihat pasar Indonesia, tentu ada banyak sekali peluang usaha makanan yang bisa dilakukan oleh calon pebisnis yang menyukai usaha kuliner. Masyarakat Indonesia terkenal konsumtit dibandingkan negara-negara lain, termasuk dalam hal makanan. Indonesia punya banyak jenis makanan yang beragam dari berbagai daerah, mulai dari makanan utama hingga makanan ringan. Harganya pun beragam mulai dari yang murah, hingga yang mahal. Untuk menjalankan usaha kuliner ini tentunya bukan hal yang mudah. Diperlukan jiwa wwirausaha yang pantang menyerah. Dalam wirausaha ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut. 4. Kualitas Makanan yang Dijual Pastikan bahwwa makanan yang dial terjamin kualitasnya, baik dalam hal rasa, bahan, maupun pengemasannya. Selalu gunakan bahan makanan yang masih baik dan bersih, serta diolah dengan cara yang sesuai dengan standar pengolahan bahan makanan. Jika menggunakan kemasan, pastikan kemasan tersebut dalam kondisi balk dan teriihat menarik. 2. Inovasi dalam Menjalankan Usaha Makanan Hanya mereka yang mau berinovasi dalam bisnis makanan yang bisa menjadi pemenang, Dengan inovasi, maka akan muncul varian baru dari jenis makanan yang pernah dibuat ssehingga membuat Konsumen tetap tertarik. Tidak masalah bila produk tersebut sudah dijual oleh usaha kuliner lain. Apabila Anda memberi sentuhan baru pada produk tersebut sehingga ‘menjadi berbeda ini bisa menjadi hal menarik bagi sebuah usaha makanan, 3. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen ‘Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen adalah sesuatu yang sangat bijak, walaupun ‘Anda belum pernah mengenal sebelumnya. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka konsumen tersebut akan mendapatkan kesan bahwa bisnis makanan Anda berjalan dengan profesional. Tentu saja hal ini akan membuat konsumen mau kembali lagi. Membidik Target Pasar yang Tepat Sejak awal membangun usaha makanan, harus mengerti siapa target market yang paling sesuai. Sebagai contoh, Anda ingin menjual produk kuliner gorengan dengan harga murah meriah, maka target market yang paling cocok adalah dari kalangan menengah ke bawah atau bahkan semua kalangan. Dalam menjalankan bisnis makanan ini, ada baiknya juga memberikan promosi. Se- bagai contoh, memberi diskon untuk pembelian dalam jumlah tertentu, memberikan sampel makanan secara gratis di area yang ramai, dan cara lainnya Ue NEY ‘Belajar PrakisPrakarya dan Kewrausshaan SMAMA Kelas XI Sams jelaku usahanya agar bisa 5. Berpikir Positif ena biasanya apa ‘Semua jenis bisnis pasti membutuhkan pola pikir yang post berkembang, termasuk usaha makanan ini, Kenapa demi p yang dipikirkan secara terus-menerus, maka hal itulah yang it Bisnis kuliner ada berbagai macam, salah satunya adalah onal nya orang yang lebih tertarik ke makanan internasional daripada peluang tersendiri. Dalam berbisnis mé lain sebagai berikut. 1. Faktor Produksi Alam i atkan manusia Faktor produksi alam adalah segala yang tersedia di alam yang dapat dimantaé untuk melaksanakan produksi antara lain sebagai berikut. tit dari p ikian? Oleh kare kan terjadi internasional. Banyak- | merupakan sebuah jipersiapkan antara ‘akanan internasional, ada beberapa hal yang harus dipersi2P! a Air b. Tanah ce. Iklim d. Tumbuhan dan hewan. 2. Faktor Produksi Tenaga Kerja a. Tenaga Kerja Jasmar Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggt fisik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana ant berikut. 1) Tenaga kerja terdidik. 2) Tenaga kerja terlatin. 3) Tenaga kerja tidak terlatin, b. Tenaga Kerja Rohani Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya, confohnya manajer pemasaran. 3. Faktor Produksi Modal Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi. unakan kekuatan tara lain sebagai C. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional Berdasarkan Daya Dukung Daerah 1. Pengertian dan Karakteristik Makanan Internasional Makanan intemasional terbagi menjadi sebagai berikut. a. Makanan Kontinental Makanan Kontinental adalah makanan yang biasa atau lazim’'dimasak dan dihidangkan di negara-negara Benua Eropa dan Amerika. Susunan makanan kontinental terdiri dari sebagai berikut. 1) Appetizer (Makanan Pembuka) Appetizer adalah makanan yang dibuat dalam porsi kecil dan mempunyai rasa yang tajam atau segar. Fungsi makanan appetizer adalah membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer dalam istilah bahasa Indonesia yaitu hidangan pembuka. Adapun istilah Prancis menyebutnya hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain memberikan pengertian, appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan rasa asam, asin, atau pedas, 7s -S 460) Beliar Pras Pra as | rasa yang enak (tasteful, ingan (gthh, | Imonyegran eacanyaferanaagak S88 uk ts nan | rukuran keel (bet size ata finger food), dan cisajkan dengan penampian men at | (Gelada, chited uit cocktal, atau shrimp cocktai), dan adakalanya Deraa pedes. Hiidangan appetizer hendaknya disajkan dengan prima, melipul rasa, aroma, Ponampian, dan Kesasualan danger sat sa agar dapat mombangk tan tele Serta memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelannya akan | lebin enak lagi. ; pee isan | ‘Macam-macam appetizer berdasarkan harga behan yang digunakan adal sebagai berkut | 8) Sur asietio complat, ait appatizer yang menggunakan kelebinan banan si fahan yang murah, ») Hors coe kan bahan dengan harga tuvre royale, yaitu appetizer yang menggunakan 8 | ‘mahal serta dalam penyajan tanpa Saus. ©) Hors droauvre varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara | jahan dengan harga mahal dan murah. | 2) coamdasarkan sununya, apatizor sigolongkan meniadl sebagai bork. Gold appetizer (hidangan pembuka dingin. ¢ fakanan yang disajkan, yaltu aneka selada, shrimp, Koktail, atau cold canape 1 (sandwich kect yang dsajkan dingin). Contoh masakan, misalnya bang-bang ny _Rhlcken,nicose (aca: nisoa, atau salad ayam saus fresh mayonaise, fot appetizer (hidangan pembuka panas) 2) ‘Main Course (Makanan Utama) Main course merupakan hidan, ae : .gan utama yang biasa disajikan lengkap terditi -dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bahan main course yaitu sebagai berikut. @) Sumber karbohidrat: kentang, nasi, atau pasta, b) Sumber protein dan lemak: daging, unggas, Ikan, atau telur. c) Sumber vitamin dan mineral: sayuran. Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan Appetizer hendaknya._memitki | ‘menu lengkap yang dihidangkan pada waktu funch ataupun dinner, ukuran porsinya q lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk-pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain sebagai berikut. \ Lauk-pauk hewani yang dihidangkan pada main course, seperti daging, ikan (kakap, tuna, atau tenggit), unggas (ayam, bebek, atau kalkun), serta seafood (kerang, cumi-cumi, udang, lobster, atau kepiting) yang diolah dengan bermacam- macam cara dan menghidangkannya dengan saus. Besar porsinya berkisar antara 175 gram sampai dengan 225 gram. b) Sayuran yang dihidangkan pada main course adalah sayuran kontinental Pada umumnya, seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, asparagus, dan sebagainya, Besar porsinya adalah 75 gram. Untuk gamiture, kentang ataupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti/roll yang besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesual, Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang Utama. Gamiture terdiri dari bahan makanan yang mengandung pati seperti kentang. Kentang bisa dibuat dengan bermacam metode memasak, misalnya kentang yang dibakar (baked jacket potatoes), kentang yang digoreng (chips potatoes), serta kentang yang dipanggang dan dibentuk menyerupai kerucut (william potatoes). Kentang juga dapat diganti dengan pasta seperti di negara Italia yaitu spageti atau bentuk pasta lain seperti lasagna dan makaroni. a) NG o” 1 serps Pen an eis SAA a Seen 3) Dessert (Makanan Penutup) jiangkan kesan ¢: : Dessert ‘atau hidangan penutup berfungsi untuk mieten oa hidangan sebekumnya, Umumnya rasa dessert cat manis. Macam-macam dessert yailu sebagi Sate nis, cake, a) Hot dessert, dihidangkan pada suhu o°o. an kue sus isi m: ‘e ding roti, puding karamel, pancake, dan sel . : : b) Cold essen, ctveangkan pada suhu 10-15°C. Contoh: macarm- -macam puding, koktail, dan sebagainya. ‘i ©) Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0°C. Contoh: macam-macam ic9 cream, sorbet, punch, dan sebagainya. b. Makanan Oriental Makanan oriental adalah makanan yang khususnya bet negara Indonesia, Cina, dan lain-lain, Tidak hanya makarian, ang berasal dari Benua Asi sero Nat lat momasek dalam dapur oriental mirip dengan aa ee yang ada di dalam dapur Indonesia (Indonesia adalah salah satu negara oriental). ‘Sebagai contoh, fecual untuk menggoreng martabak India, maka walan sta bal atau penggorengan yang biasa digunakan di dapur oriental adalah cekung (10%), bal kecil, sedang, maupun besar. 1) Arab dan Negara Timur Tengah , Negara yang temas negara-negara Arab adalah Mesir, Yaman, Irak, Yordania, Oman, Syria, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Iran, serta beberapa negara di Afrika Utara, yaitu Algeria, Maroko, dan Tunisia. ‘rang Arab berasal dat perantaunomaden, mereka membuat tenda-tenda, Dengan kehidupan itu mereka membuat makanan tahan lama, seperti kurma, nasi, dan roti berupa lempengan yang ditaruh di atas batu panes. Daerah yang subur, misalnya Oman dan Yaman menghasilkan buah, sayuran, dan ikan. Mesir dan Lebanon sudah modem, banyak terpengaruh oleh budaya Barat. Jenis makanan dan cara menghidangkan juga sudah modem, mereka makan dengan tangan. Nasi dan saus lemak yang berbumbu, panggang daging domba, roti Arab, dan makanan kecil manis banyak dijumpai di sana. Hidangan populer Arab yaitu sebagai berikut. a) _Shish kebab, daging kambing yang dipotong dadu (2 x 2.cm) diberi yoghurt, kemudian ditusuk dengan tusuk satai, lalu dipanggang, Shish berasal dari bahasa Turki yaitu sie yang berartitusuk sataisyjen (Jawa). Kebab artinya daging kambing atau domba. b) Moussakha, hidangan yang terbuat dari mi yang digoreng, lalu diberi bumbu dan daging kambing cincang, selanjutnya diletakkan di dalam pinggan dan dipanggang. ©) Hatva, macamnya adalah sebagai berikut. (1) Gula-gula yang dibuat dari terigu, lemak, gula, dan kacang-kacangan. (2) Buah-buahan yang diawetkan. (3) Sirop buah-buahan. ¢) Buk lava, pastry yang dibuat dari kacang yang dipanggang secara berlapis dan di antara lapisan-lapisan yang digiling agak kasar diberi madu atau sirop, kayu manis, dan lemon. . €) Couscous bisukhar, identik dengan martabak manis isi kacang dan gula. 2) India, Pakistan, dan Bangladesh Negara India memilki daerah yang bersalju yaitu di sekitar Himalaya. India Utara berhawa sejuk, banyak domba. India Tengah daerah pesisir, berudara panas, ‘banyak kota pelabuhan. India Selatan penghasil beras, hidangannya banyak berkuah, Pakistan dan India dahulu merupakan koloni Inggris. Masakan Pakistan tidak jauh berbeda dengan India. Oleh karena penduduk Pakistan adalah pemeluk agama |slam, maka makanan yang mengandung alkohol, darah, dan makanan lain yang Giharamkan tidak disajikan. Makanan Pakistan yang terkenal, antara lain kebet. alzo, dan gulab jamun, Ny . 2) Beijar Pats Pray un Kviausshaan SUMMA Kel Xl eres? SS sasal dari Benua Asia, seperti tetapi juga banyak minuman 3) 4 5) ow — BO" esi Pais Paya dn Kevasehaen SHANA Kelsi Senoerd Makanan india, Pakistan, dan Bangladesh yang terkenal, yaitu tandoor, kebab, kkoftas, palao, chapaties, halwa, kheer, bar, payasan, dan jalebl. Makanan India juga banyak yang menggunakan coconut (kelapa) Thailand (The Land of Smites) : Makanan Thailand yang terkenal, antara lain satai, kai pa fo, dan gaeng pet (cur) berbeda dengan curry India, curry Thailand masaknya cepat, tidak kental, lebih mmirip dengan sup berat. Pancake manis dengan parutan kelapa. et Hidangan nasional Thailand adalah pad Thal, yaitu mi goreng dengan bahan yang sangat iengkap, kombinasi dari berbagai aroma, dengan kacang cincang sampal dang goreng. Masakan favorit Thailand adalah mi krob. Thailand juga mengenal tolur asin, bawang putih asin, pakcoi asin, dan sawi putin asin. Di samping itu juga masakan dati hasil laut, misainya panggang (barbeque) seafood (cumi-curi, Kerang, ddan udang), serta unggas. Makanan kecil di negara Thalland, antara lain tomat isi dan lumpia, a Menu hidangan Thailand biasanya dihidangkan bersama nasi, clear soup, masakan yang dikukus, masakan yang digoreng, serta saus yang pedas dengan ‘cabal, untuk sayuran dan selada sering diganti dengan daging atau ikan. Dalam sekali-waktu makan biasanya dihidangkan tiga sampai lima macam masakan, misalnya nasi, sup, mi, dan rinuman Korea F Kebiasaan makan orang Korea terpengaruh oleh Cina dan Jepang. Masakan Korea dibedakan menjadi dua macam, yaitu masakan aristokrat dan masakan rakyat. Makanan pokok rakyat Korea adalah nasi. Giri khas masakan Korea adalah menggunakan bumbu dasar yang dikenal dengan three flavors, yaitu bili wien, cabai merah, dan bawang put. Selain itu, kadang-kadang juga digunakan six flavors, yatu three flavors ditambah dengan daun toncang, jahe, dan minyak wijen, Daging yang digunakan dalam masakan Korea adalah daging sapi, ayam, kelinci, kambing, atau domba. Akan telapi, masakan daging di negara Korea pada umumnya adalah daging sapi. Kecap dan tauco juga cipakai dalam pembuatan sup. National dish Korea adalah Kimchi. Kimchi adalah sejenis acar yang rasanya asam dan pedas, atau tidak terlalu pedas, atau asin pedas, atau tanpa rasa walaupun warnanya merah, atau pedas, asit dan manis seperti asinan yang dibuat dari sawi putih, lobak, kol, atau mentimun. Cabai merah kering halus yang digunaken dalam pembuatan kimchi yang disebut kaooi karo. Masakan Korea yang terkenal antara lain sebagai berikut. Bulgogi yaitu daging panggang bertabur wijen dihidangkan dengan saus yang rasanya agak pedas. ») Sin sul loljuanio Korea yaitu Korean steamboat. ©) Guchulpan yaitu sembilan variasi dadar, terdiri dari dadar isi macam-macam daging, telur, dan sayuran. Telur dadar ini dihidangkan dengan saus wijen yang rasanya asam-asam manis. d) Sam ge tang yaitti sup sayuran ginseng, Cina a) Masakan Cina sangat terkenal di dunia. Oleh karena wilayah Cina sangat luas, hal ini memengaruhi. gaya memasak dan bahan yang digunakan sehingga macam ‘masakan Cina sangat banyak dan bervariasi. Beberapa gaya memasak Cina, antara lain Peking, Shantung, Shanghai, Kiangsu, Canton, dan Szechwan. Ciri khas masakan Cina yang menggunakan sayuran dimasak dengan api besar dan waktu yang singkat sehingga sayuran masih tampak bagus wamanya dan renyah. Prinsip dasar memasak dalam dapur Cina, yaitu aroma, tekstur, dan warna. ‘Aroma bumbu dasar yang menimbulkan aroma khas adalah kecap, arak, ula, cuka, Jahe, bawang putih, bawang kecil (swana), lada, cabai, dan prei Tepung maizena atau tapioka sering digunakan sebagai pengental saus dan untuk melapisi daging yang diirs tipis. Ory c (3) __— eens et ee igunakan adalah minyak wijen, “Tekstur dari sayuran yang dimasak masin renyahy yang lain empuik, halus, ringan, dan renyah. eae an a ra gangat menaric Karena merupakan beberapa Kompinasl warna. “Teknik memasak Cina antara lain sebagai berikut a) Macam-macam potongan bahan sebelum dimasak, yaitu slicing shreding, dicing, Imineing/grinding, dlagonal cutting, chopping, dan marinating. by Macam-macam metode memasaknya, yaitu boing, simmering 10nd "a, reasting, barbequing, dan steaming. ‘ jit mengandung, kebanyakan masakan Cina diluar sup adalah renyah, sedi We kuah, sorta air yang dtambahkan sanget secikt atau tidak sama sekall Karena kuah dapat timbul dari sayuran dan daging segar yang digunakan. 2. Teknik Pengolahan Makanan a. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat) TTonrik pengelahan makanan panas basan (moist heat) adalah mengolah bahan MaKnoe mengguraken bahan dasarcalran unluk mematangkannya, Bahan dacar eorsn 28 Gigunakan bervariasi, seperti air, kaldu, santan, susu, atau bahan fainnye i on reretahan akanan pales! nah febin dari suhu didi, pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak per Pemmasuk teknik ini adalah merebus (boiling), merebus cairan menutup bahan pare. (poaching), merebus dengan sedikt cairan (braising), menyetup/menggulal (stewing). mengukus (steaming), mendidin (simmering), dan mengetim. 1) Teknik Merebus (Boiling) Tekrik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidin, Cairan yang digunakan berupa ait, Kaldu, susu, dan lain-lain. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan ke dalam cairn yang masin dalam keadaan dingin atau dalam air yang telah panas. 2) Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching) Teknik poaching adalah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah tik didin i-poach ini adalah bahan makanan yang lunak (92°-96°C). Bahan makanan yang atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya, seperti telur, ikan, dan buah-buahan. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam, cuka, Susu, dan lain-lain. 3) Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising) | Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan, (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Biasanya jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini adalah daging dan sayuran. Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya. 4) Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing) Stewing (menyetup/menggulai) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya dan direbus dengan cairan yang berbumbu serta cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan masakan daging keluar dengan sempuma, Bahan masakannya biasanya daging, ayam, dan ikan. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak mudah hancur. Pada proses ‘stewing, cairan yang dipakai, yaitu air, susu, santan, atau kaldu. Contoh makanan yang menggunakan teknik ini, antara lain opor ayam, gulai kambing, dan gulai ikan 5) Teknik Mengukus (Steaming) para oer (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap ait Beara area arate tele eakeneh ‘lat pengukus yang sudah berisi baru masukkan ee terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, mengalir ka sckeaha makanan pada steamer ‘atau pengukus. Uap air panas akan adalah rnecjadhen eo earan makanan Yang sedang dikukus. Etek dar teknik ini banyak yang hil A makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hlang karena tidak bersentuhan langsung dengan ait. Makanan yang ngan cara ini, yaitu puding, bolu, sayuran, ikan, atau ayam. 8) Teka Mendicin (Simmering) rok immering isi adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau dan direbus eae yang dididinkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih sian Girobus lama. ct permukaannya muncul gelambung-gelenbung kecil, Teknik ini biasanye, Sgunakan untux membuatkaldu yang mengelvarkan ekstak dari daging 7) Teknik Mengetim Utes peers memasak bahan makanan menggunakan dua buah panci ee an salah salu pani borukuran abi Kel Cara ini memang me- ee yang lama, seperti nasi tim dan cokelat. Moe peer Makanan Panas Kering (Dry Heat Cooking) antian’ — aoanica ening (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa dealt —_ cairan untuk momatangkannya. Teknik ini sama sekali tidak aren 8 aha it dalam proses pematangannya, tetapi menggunakan minyak (mentega, tun, atau minyak kanola) sehingga suhunya bisa mencapai 180°C. Cara memasak yang termasuk teknik ini adalah menggoreng dengan minyak banyak (daep frying), menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying), menumis (sautoing), mo- manggang (baking), membakar (gniling), dan roasting. 1) Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying) Pengertian dan deep frying adalah memasak bahan makanan menggunakan minyak ‘atau lemak yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam sehingga memperoleh has yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk daging dan unggas, ikan, sayur-sayuran, dan buah. Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan motode ini. Pada metode Kering ini karena dipanaskan dalam sunu tinggi akan terjadi porubahan tekstur, wama, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak. tetapi kandungan energinya ‘akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang tarut dalam ai karona dalam proses ini tidak terdapat ait yang melarutkan. Sebagai contoh, ‘keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus. 2) Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying) ‘Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau prose menggoreng yang Glakukan dengan cepat dalam minyak goreng Yang sedikit pada wajan datar, Dalam Shallow frying, bahan makanan basanya hanya salu ali dibalik. Bahan makanan yang diolah pada shallow frying. artara lain filet ikan, unggas yang lunak dan dipotong pis, telur mata sapi telut dadar can sebagainya. is (Sauteing) 2) Teak nurs (Siena nk mematak mangunatan ssi mae olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan alam waktu sebentar dan cepat ‘diaduk-aduk, serta ditambah sediki cairan sehingga cairan yang ditambahkan adalah saus, krim, dan onda deen canscnet cong sedikt dan panaskan, emudtan is minyak 9% 22 imu teak ir potongan bahan Spat matang, Secara an oiakan minyak zaitun Panaskan wajan teen dabul Sana won yn mst on Peon” Ba" Pa Gunakan wajan yang oeankan saat molakuxan tHMs, Og sesak_ sehingseahal hindar penggunaan Yemak JOO Gunakan erat, Agari ores monganung minyak 2@hAt SOR Tey momasak Bahan kadar kolesterol berbahaya. Selain itu, saus digunakan — makanan yang mudah lunak dan ‘masih muda sepert sayuran. 4) Teknik Memanggang (Baking) aun one Tounik memanggang (baking) adalah pengolahan parar, mmakanae dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan rminyak atau aif. sngolahan pangan ikesuksesan dan dari pemasangan 3. Teknik Pengemasan Makanan Pongemasan dan pelabelan merupakan tahap terakhir sebelum dipasarkan. Pengemasan sering menjadi faktor Fr enjualan suatu produk. Oleh Karena itu, peran tekris, ekonom frarus dipanami dengan balk. Pelabelan yang baik juga dapat meningkatkan pos's! produk di pasa! ng kontribusi dalam mendukung kesuksesan produk. Feet = -” Pemerintah No. 69 Tahun 2000 tentang Pelabelan dan . Komasan yang balk harus dapat memenuhi keingina? konsumen. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelabetan produk adalah sebada! berikut. hari emasan harus dapat melindungi ii dengan bai, mudah untuk dibawa. b. Bentuk dan ukuran harus menatik ser c. Labeling harus jelas dan lengkap. dd, Bahan kemasan harus ramah lingkungan- ‘Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut. ‘a. Fungsi Kemasan ‘Terdapat tiga fungsi dasar yang 4) Fungsi Perlindungan ‘enjaga produk tetap bersih, pelindung dari Pada aspek ini kemasan berfungsi untuk mi Katoran dan kontaminasi, melindungi produk dari kerusakan fisik, perubahan kadar air, dan penyinaran. 2) Fungsi Penanganan Hal-hal yang termasuk fungst ini mudah dalam tahap penanganan, pengangkutan, yang beik; efisien dan ekonomis; aman untuk lingkun Gan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ad mudah dibentuk atau dicetak. 3) Fungsi Pemasaran Kemasan menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik, dan penampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi penjualan. dalam proses Pe" renting dalam is, dan sosial dan dapat ber- i Peraturan dibuka tutup, dan mudah ta sesuai dengan kebutuhan dalam proses pengemasan antara lain harus dipenuhi oleh kemasan yaitu sebagai berikut. adalah kemudahan dalam membuka dan menutup; dan distribusi; mempunyai fungsi gan; mempunyai ukuran, bentuk, ja; mudah dibuang, serta b. Jenis dan Bahan Kemasan 1) Kemasan Logam Kemasn yang paling aman karena kemasan ini dapat melindungi produk dari sinar n.atahari, uap air, dan oksigen. Masalah utama pada kemasan adalah mahal dan pembelian harus dalam jumlah besar. Selain itu, untuk aplikasinya juga harus menggunakan alat penutup kaleng khusus yang harganya juga cukup mahal. Kemasan logam dapat dibuat dari aluminium dan pelat besi lapis timah putih Ys 9 Belgjar Praitis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA Kelas Xi Semester2 gf z : ° a. ‘Belajar Pals Prakarya dan Kevrausahaan SMAMMA Kelas XI Semester 2 2) Kemasan Gelas . : Kemasan gelas sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dkeras. tahan terhadap produk yang bersifat asam dan basa. Kekuranganny® musa pecan jka terkena benturan dan berainya yang cukup berat cibandinglal. Conese bahan lainnya, seperti logam atau kerlas. Kemasan gelas ini banyak digunalit untuk kemasan makanan dan minuman. Untuk mencegah pecan pada Wald transportasi dan memudahkan penanganan, biasanya dikombinasikan deng: kemasan sekunder. 3) Kemasan Plastik Kemasan plastik sifatnya ringan, relatif murah, tetapi masa simpan relatif singkat dibandingkan dengan kaleng. Kemasan plastik dapat berbentuk plastik lembaran, kantong plastik, wadah plastik dengan bentuk tertentu, botol, ataupun gelas plastik. ‘Ada jenis-lenis plastik yang tidak dapat digunakan untuk kemasan dan minuman karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk Kesehatan manusia. 4) Kemasan Kertas Kemasan kertas dan karton banyak digunakan untuk Kotak karton lipat (KKL) dan kotak karton gelombang (KKG) mudah dicetak. 5) - Kemasan Fleksibel ‘Suatu revolusi dari teknologi pembuatan kemasan, bentuknya fleksibel sesuai sifat produk yang dikandungnya. Bentuknya berubah jika diberi tekanan atau sentuhan. Kemasan fleksibel dapat diproduksi dalam bentuk rol atau kantong (sachet). Faktor-Faktor Kemasan 1) Faktor Pengamanan Kemasan harus memperhatikan pengamanan dari cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, dan lain-lain. 2) Faktor Ekonomi Kemasan harus memikirkan segi ekonomisnya agar menghemat biaya produksi. 3) Faktor Distribusi Kemasan juga harus memperhatikan dari segi mudahan penyimpanan. 4) Faktor Komunikasi istribusinya agar mendapatkan ke Kemasan sebaiknya dibuat yang lebih komunikatif untuk para konsumennya agar mudah dilihat, dipahami, dan diingat. 5) Faktor Ergonomi Kemasan juga harus memperhatikan segi kepraktisannya, antara lain mudah dibawe dibuka, diambil, dan diminum. 6) Faktor Estetika ‘a, Buat kemasan yang menarik dengan memperhatikan wama, logo, ilustrasi, huruf, dan tata letak. 7) Faktor Identitas Kemasan sebaiknya dibuat yang unik agar mudah dikenali. Kemasan yang tampil beda akan membuat Konsumen tertarik, setidaknya langsung tertarik untuk meli atau mengambilnya (eye catching). Persyaratan Pengemasan Terdapat tiga syarat pokok pengemasan yaitu sebagai berikut. 1) Identifikasi inat ‘Bahwa pengemasan itu harus berbicara’ kepada konsumen dan memberikan informasi tentang produk yang cikemas, tanggal produksi, dan hal-hal penting lainnya. Ww 7g 2) Membantu Penjualan Produk Kemasan harus dapat mempromosikan produk itu sendiri yang meliputi wama, foto, atau gambar. : 3) Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan Bahwa setiap makanan harus terdapat label yang mencantumkan label halal, nomor Depkes, SNI, atau ISO. Hal yang harus diperhatikan saat akan membuat label yaitu sebagai berikut. a) Nama produk. b) Nama dagang. c) Komposisi d) Beravisi bersih. e) Nama dan alamat produsen. f) Nomor pendaftaran (PIAT/MD). ) Tanggal atau bulan dan tahun kedaluwarsa. h) Kode produksi. Kegiatan Individu Lakukan langkah-langkah kegiatan berikut! 1. Carilah peluang usaha makanan internasional yang layak diusahakan di lingkungan sekitar Anda! 2. Lakukan perencanaan usaha yang Anda pilih! | 3. Buatlah laporan sederhana!

You might also like