You are on page 1of 104
MANUAL PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK JALAN NASIONAL DAN JALAN PROPINSI JILID Il: METODE PERBAIKAN STANDAR f DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM \ DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT BINA TEKNIK PRAKATA Sebagai konsekuensi tercapainya sasaran pembinaan jalan. di seluruh Indonesia selama PJP-I, yaitu Jalan Nasional 100 % mantap, Jalan Propinst 90 % mantap, dan Jalan Kabupaten 45 % mantap, maka dalam PJP-II Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan akan diprioritaskan untuk mencegah penurunan kondisi jalan mantap tersebut. Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan pada waktu yang akan datang akan dilakukan dengan pola penanganan secara swakelola dengan menggunakan peralatan UPR yang telah dikirmkan ke Cabang-Cabang Dinas PU di daerah. Adanya buku-buku petunjuk dan manual praktis baik mengenai_teknik pemeliharaan jalan dan jembatan maupun pengoperasian dan pemeliharaan peralatan UPR, merupakan kebutuhan yang mendesak guna menuju ke pemeliharaan jalan yang baik, efisien, dan seragam. 4 Buku “Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi" ini merupakan hasil perbaikan dari buku-buku pedoman praktis yang telah ada di Bina Marga, yang lebih dikenal sebagai Buku Hijau dan Buku Merah, dalam rangka Road Maintenance Improvement Project (OECF LOAN 1P-382). Buku manual dimaksud terdiri atas 2 (dua) jilid yang merupakan satu kesatuan dan tidak bisa dipisah-pisahkan, yaitu : Jilid |: "Metode Survai" Jiid I: "Metode Perbaikan Standar” Perlu dijelaskan bahwa buku manual ini belum lengkap, khususnya yang menyangkut jalan-jalan di daerah perkotaan, tetapi akan dilengkapi dalam edisi yang akan datang Menyadari akan belum sempurnanya buku ini, maka pendapat dan saran dari semua pihak, terutama pemakai, sangat kami harapkan guna bahan perbaikan dan penyempurnaan. Jakarta, Januari 1995. DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA bows jt SOEHARSONO MARTAKIM DAFTAR ISI Halaman PRAKATA i DAFTAR ISI il BAB 1 PENDAHULUAN 1 Ww Ruang Lingkup 1 1.2 Daftar Kegiatan Pemeliharaan Rutin 1 BAB il_- PERKERASAN DAN BAHU JALAN 3 At Umum 3 22 Metode Perbaikan Standar 4 BAB Ww TROTOAR 21 34 Umum at 3.2 Metode Perbaikan Standar 21 BAB 'V_ DRAINASE 31 44 Umum 31 42 Metode Perbaikan Standar a BAB v PERLENGKAPAN JALAN DAN MARKA JALAN 43 51 Umum 43 5.2 Metode Perbaikan Standar 43 BAB vi LERENG PADA GALIAN/TIMBUNAN 53 61 Umum 53 6.2 — Metode Perbaikan Standar 53 BAB Vil ~PEKERJAAN DARURAT 63 7A Umum 63 7.2 Metode Perbaikan Standar 63 BAB VIll_ JEMBATAN DAN GORONG-GORONG 87 81 Umum 67 8.2 Metode Perbaikan Standar 67, iii Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D DAFTAR LAMPIRAN Halaman Daftar Kegiatan Pemeliharaan Rutin 73 Lembar Kerja Harian Perbaikan Pemeliharaan Rutin 79 Spesifikasi Material Dan Pengendalian Mutu Metode Perbaikan Standar Untuk Pemeliharaan Rutin 83 Daftar Nama dan Lembaga 91 BABI PENDAHULUAN 1.1, Ruang Lingkup. Manual ini disiapkan untuk digunakan sebagai pedoman bagi staf teknik baik di tingkat Dinas/Sub Dinas maupun Cabang Dinas Pekerjaan Umum/ Bina Marga, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin untuk jalan Nasional dan jalan Propinsi di seluruh Indonesia, termasuk daerah perkotaan. Manual ini disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jalan secara Swakelola dengan menggunakan peralatan UPR. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam menentukan kriteria ini, maka manual ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Format-format standar ditunjukkan sebagai contoh dalam lampiran B. . Daftar Kegiatan Pemeliharaan Rutin. Manual Jilid II ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Jilid I. yaitu Metode Survai dan Daftar Kegiatan Pemeliharaan Rutin, seperti tercantum dalam di Lampiran A. Kerusakan-kerusakan serta Metode Perbaikan dikategorikan ke dalam kategori pemeliharaan rutin sebagai berikut : Kode Kategori Metode Kerusakan Kerusakan Perbaikan 100 Perkerasan P1-P6 U1-U3 K1-K3 200 Bahu Jalan P1,P2,P5,P6 U2-U4 300 Trotoar W1-W7 400 Drainase D1-D10 500 Perlengkapan Jalan F1-F9 600 Lereng B1-B7 700 Keadaan Darurat E1-E3 800 Struktur St1-St3 BAB II KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK PERKERASAN DAN BAHU JALAN 2.1, Umum. Perker: Jan Kerusakan-kerusakan pada perkerasan jalan atau lapisan penutup aspal harus diprioritaskan perbaikannya, karena di daerah dengan curah hujan yang tinggi seperti Indonesia, perkerasan dapat lebih cepat rusak. Pengamat jalan harus mengamati daerah sekitar kerusakan, muka air yang tinggi atau saluran air yang tidak memadai, yang menjadi penyebab dari kerusakan Pelaksanaan penambalan lubang di lokasi dengan volume lalu lintas tinggi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : * Dengan prosedur/jadual pekerjaan yang tepat, unit pemeliharaan rutin mempersiapkan lapangan, membuang material yang rusak dan segere menggantinya dengan agregat klas A yang memenuhi persyaratan atau campuran aspal dingin. * Jangan meninggalkan lubang galian pada permukaan jalan sampai malam hari. * Keseluruhan tebal tambalan dari campuran aspal dingin harus dipadatkan dalam 1(satu) lapis sekaligus sehingga permukaan akhir lapisan setelah dipadatkan menjadi rata atau lebih tinggi sedikit dari ketinggian permukaan perkerasan jalan yang ada. * Ketebalan minimum pelapisan campuran aspal dingin di atas permukaan yang telah diberi lapis perekat tergantung pada ukuran maksimum agregat yang digunakan (1/3 tebal). Jika ketebalan lapisan lebih tipis, ada kecenderungan lapisan itu mengelupas. Bahu Jalan Bahu jalan mempunyai fungsi yang penting sehingga tidak boleh diabaikan oleh petugas lapangan Pemeliharaan Rutin. 2.2. Fungsi utama bahu jalan adalah sebagai berikut : 1, Memberikan penyangga samping dan drainase untuk perkerasan jalan. 2. Menyediakan tempat bagi lalu lintas pada saat darurat atau menyiap, pada perkerasan jalan yang sempit. Pengamat harus memperhatikan hal-hal berikut dalam menentukan pekerjaan yang harus dilakukan pada bahu jalan : 1. Kehilangan material yang menyebabkan perbedaan tinggi yang besar antara permukaan perkerasan dan permukaan bahu. * Sangat berbahaya bagi lalu lintas di jalan dengan perkerasan yang sempit. 2. Material atau batu lepas di permukaan bahu. * Dapat menyebabkan pecahnya kaca mobil jika kendaraan lewat di bahu jalan. 3. Material dengan kadar lempung yang tinggi * Tidak stabil dan icin musim hujan. Perbaikan bahu jalan yang tidak diaspal dengan motor grader memerlukan operator yang berpengalaman dan hal-hal berikut harus diperhatikan oleh Pengamat atau mandor : Operator Motor Grader harus mempunyai ketrampilan bekerja di daerah sempit dengan bahan yang terbatas. Operator yang kurang berpengalaman dapat merusak bahu jalan. b. Perintahkan operator untuk meratakan pada arah yang sama dengan lalu lintas bila memungkinkan. ¢. Jika material bahu jalan itu kering, perlu tangki air dan roller. d. Bahu jalan disediakan sebagai permukaan untuk menyalurkan air dan seharusnya tidak dipotong secara langsung ke saluran air. Juru jalan harus mempunyai pengetahuan teknis yang cukup dalam bidang material. Material plastis yang dapat dipakai maksimum Pl=15. 2 e. Standar perbaikan yang diperlukan pada perkerasan dan bahu jalan tercantum dalam Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut. Metode Perbaikan Standar Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin perkerasan jalan dan bahu jalan ditunjukkan pada halaman-halaman_berikut. z TT = x x = E 7 — [ae a — — z ~ ¥ _* L xy = 7 x x Tx ~ a t = x z = x — a x_ | x ae x xe = x = = acct i on a ee a ee ee ee tua || rs at eomna | umeting | wtuopuna| opengl gummed | enema] vememy | upequmng| unmoved | eens] ummtnéueg] meteung ot ee ED eae ae Pe | Ber [swear NVIVP NHVG NVG NVSVHS)Yad VOVd NYMIVGHSd 3GOLSN NVG NYVSNHay Ta9vi Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P1 Penebaran Pasir Fleet UPR Yang Diperiuken Bahan Pekerja Yang Dipertukan| ‘Kode Kerusakan (1) Dur Truck (0) Pasickase. 4. Mandor (1 Orang) (0) 110 ~ Kegemukanaspal pasa (2) Flat Bed Truck DBengkap Crane, 1 Operator (2 Orang) eskerasan dean (9) Air Compressce ‘3. Pokera (4 Orang) (2) 218 ~ Kegemukan espa! pace (4) Baby Roker, ‘Bahu Jalan yang beraspa (6) Ast Bantu & Rambu Pengaman, (6) Lampu / Ganerator Set *) 7) Une kegiean maar ha. CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalulintas. (®) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Bersinkan daerah tersebut dengan Air Compressor. (2) Tandai daeran yang akan diperbaiki (9) Taburkan pasir kasar pada daerah yang akan diperbaiki (Ketebalan > 10 mm). (4) Padatkan dengan Baby Roller. LANGKAH 3. (1) Angkat peralatan dengan menggunakan Fiat Bed Truck yang dilengkapi dengan crane. (2) Angkat kembali rambu pengaman. (9) Demobilsasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P2 Pengaspalan (©) Asphat Sprayer atau Asphat Kettle] agregat Sm (6) AlatBantu & Rambu Pengaman, (0) Lamu / Generator Set.) Unt hecintan alam he Fleet UPR Yang Dipertukan Danan Pexeria Yang Dipertukan Kode Kerueakan (0) Dump Truck (9) Asal Emus atau (1) Mancor (1 Orang) | (1) 146 Kerusakan Tepi Bahu Jlan (2) Flat Bed Truck DilenghapiCrane, | “CuBackt 2) Operator (2 Oana) beraspal (2) Air Compressor fe) Poker (40rang) | f) 117 — Retak Buaya < 2mm (4) Baby Roi. (2) Past kava ata a) Mexanke (1 Orang) | (9) 214 ~ Retak buaya < 2mm (pada bans flan) (a) 118 ~ Reta gare labar < 2mm (9) 120 — Terelupas CARA KERIA URAIAN —| LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalu lintas. (9) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Bersinkan daeran kerja tersebut dengan Air Compressor (2) Tandai daerah yang akan di perbaiki (9} Semprotkan aspal emulsi1.5 Liter/ m2 di daeran yang akan diperbaiki. Untuk "cut back’ 1 liter ‘m2 (Proporsi sesuai dengan percobaan di lapangan), (4) Dengan aspal emulsi, tunggu sampai aspal ‘mulal pecah sebelum langkah benikut. (Aspal emulsi berubah warna dari coklat ‘menjadi hitam bila retak ) LANGKAH 8. (1) Taburkan pasir kesar atau agregat § mm di — daerah yang akan diperbaik (2) Padatkan pasit atau agregat dengan Baby Roller (Minimum 8 lintasan } (9) Angkat_peralatan dengan _menggunakan Flat Bed truck yang dilengkapi dengan crane. (4) Angkat kembali rambu pengaman. (5) Demobilsasi. Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P3 Penutupan Retak Fist urn age Dewan [eras | pomp ng Openmad Yeu Homme re Wigtggree [mua tore |rvverimmga com £2 Rated Yes Otmmgap crane CrBack™ : oye a ea aoe es ior Ee come | ¢ ma gine ye set, Sarr ae ee a URATAN LANGKAH 14 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada ‘areal perbeikan dan alinkan laly lintas. (9) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (1) Bersinkan-daerah tersebut dengan ‘Compressor Angin. (2) Tandai daeran yang akan diperbaiki (9) Aduk aspal emulsi dan pasir kasar dengan menggunakan' Contete Mixer dengan komposisi sebagai berikut = Pasir 20 Liter = Aspal Emulsi “6 Liter ESS CSS LANGKAH 3, St i, Gas 4 (1) Semprotkan tack coat (0.2 Liter / m2) di — daerah yang diperbaiki (2) Taburkan campuran aspal di daerah yang ‘akan diperbaiki ( minimum ketebalan 10 mm). (8) Padatkan campuran aspal tersebut dengan Baby Roller (4) Angkat kembali rambu pengaman. (5) Demobitisasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P4 Pengisian Retak Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pakerja Yang Dipertuk Kode Kerusakan (1) Flt Bed Truck Diengkapi Crane, | (1) Axpal Emu tau (9) Mandot (1.0rang) | (1)118 ~ Retak Gals, Labar > 2 mm. (2) Ar Compressor ‘Cut Back" (9) Baby Ror. (@) Operator (2 Orang) {a} Asphan Sprayer / Asphalt Kote. | 2) Pasirkasar (Pick Up Tuck @)Pekerm (2 Org) {6} Ast Baru & Rambu Pengaman (7) Lampu / Generator Set" 7) Untsckegiaan alam hs. CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peraiatan, pekerja dan material ke spangan. (2 Tempatkan rambu pengaman pada real perbaikan dan alihkan laly lintas. (@) Siapkan peralatan eee ereeecaceesrernrnececaxrwerarexuaaooneazansea| LANGKAH 2. (1) Bersinkan daerah tersebut dengan Air Compressor (2) Tandai daerah yang akan diperbaik (0) Isi etek dengan aspal emulsi menggunakan ‘Asphalt Sprayer atau Asphalt Kettle, LANGKAH 8. (1) Taburkan pasir kasar di daerah yang diperbaiki (tebal 10mm) (2) Padatkan pasi tersebut dengan Baby Roller. (Minimum 3 lintasan ). (@) Angkat peralatan menggunakan Flat Bed Truck dengan crane. (4) Angkat Kembali rambu pengaman. (8) Demobilsasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P5 Penambalan Lubang Lomoar 1/2. Float UPR Yeng Diperukan Devan | Pekern Yang Dbpenuta Kode Kerueakan (0) Dump Truck. (0) Aapal Erte atau (@)Mandor (7 Orang) | (9) 111 ~ Lubang, Keds > Some (2) Fis Bed Truck iengrapicrane, | “Cur Beck” (2) 112 Bergelombang. dalam > 20 rn, (@) Ar Compressor {@ Operator (20rang) | () 149— All Redaleran > 30mm () Baby Rotor (2) Agregar ies “A (@) 114 ~ Arties, hedaman > omim (©) Asphat Sprayer /Asphat Kate @Pekera (80mg) | 3) 118 Jembul Redalaran > BO (©) Concrete Mixer/Pan Mover | (2) Agregat untuk (6) 110 Keruenkan TeptPeskerasan an () Vibrating Pate Termper jampuran AspalOingn : | (4) Mekank (1 Orang) | 7} 117 ~ Retak Buaye ier» sme, {@) Vibraing Rammer ‘regat kaser (0 5~ 20m) (@) 211 ~ Lubang > Som pads Bahu dn (@) Rambu Pengaman, ‘Rgregat haus (<0 em] (@) 212— Abies > some paca Bahu In = kadar orb < 6% (10) 213 ~ demo > Somm pace Bahu tn 01) 214 ~ Retak Bumya'> 2mm [essen seme 2 (babu ten yang Deraepa) [Unk kegiten malar Ra URAIAN LANGKAH 4 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan laly lintas, (@) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (1) Bersihkan deerah tersebut dengan ‘Air Compressor (2) Tandai daerah yang akan diperbaiki (3) Gali material pondas' jalan hingga lapisan keras, ( biasanya kedalaman perkerasan jalan 150-200 mm, harus dibobok/ digal) (4) Penksa kadar air optimum material perkerasan jalan yang ada. Jika kering tambahkan air hingga, keadaan optimum (OMC), jika basah gali material dan biarkan sampai keting. LANGKAH 3. (1) Gunakan Vibrating Rammer untuk memadatkan material lapisan dasar yang ada, (2) Tambahkan agregat klas "A" dengan ketebalan max. 100 mm, dalam keadaan OM.C. (9) Padatkan tap lapis agregat Klas "A" sampai 40 mm. di bawah permuksan, dengan Vibrating Plate Tamper (4) Laburkan Prime Coat dengan menggunakan Asphalt Sprayer. (0.5L/m2 untuk "cut back” atau 0.8 L / m2 untuk aspal emulsi) (Komposisi pemakaian tergantung paca kondisilapangan) cxstumnte cs BRERA Ree Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN, Metoda Perbaikan P5 Penambalan Lubang Lembar 2/2 URAIAN LANGKAH 4. (1) Aduk agregat untuk campuran dingin dalam concrete mixer. Perbandingan 15 agregat kasar / 1.0 agregat halus. (2) Kapasitas maximum mixer kita—ira 0.1 M3. Untuk eampuran dingin, tambahkan semua ‘agregat (0.1 M3) sebelum aspal (9) Tambahkan _aspal dan aduk selama 4 menit. Siapkan campuran aspal_ dingin secukupnya untuk keseluruhan dari pekerjaan int LANGKAH 5. (1) Taburkan campuran aspal dingin di atas permukaan. (2) Padatkan dengan Baby Roller ( min. 5 lintasan ). Tambahkan material jika diperukan, (9) Bersinkan lapangan dan periksa kerataan dengan permukaan yang ada, TT ae a LANGKAH 6. (1) Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed truck yang dilengkapi dengan crane. (2) Angkat kembali rambu pengaman. (9) Demobitsasi " Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P6 Perataan Lembar 1/2 ‘lest UPR Yang Diperkan shen Peters Yang OWpertoka] Kode Kerusskan (0) Dump Trust. (9) Aapal mas (9 Mandor (4.0106) [0411 ~ Lubang, Kedar < B0mm ) Pit Bec Tc osongeapcrae, | ”Cat Beck" *) Te} 2 = beac &) Ar Comproseor (2) Operator (2 Ong) eateman Sor (6) Baby Role. (2) Aoeoat ut Campuran oy 39 - sar ecatran © Sor {© Ashen Sprayer /Asonan kecte, | ” Alpe Dingin (2)Pekerm (4 Orang) |) 114 ~ Anbles, keen © Zomm {© Concave r Par er —haregat kas (5-25) ‘emul Kedleran < Soro 1 Rambo Pengaran = Aaegat ae (<0Sem] (4) Mekanke (4 Orang) ibang <'som pace beh pln © truer = Kedar © Ales < Sor pase bp (© Viet Roter sembl < Bomm pac bh ple (80) Lampe Genero Sat *) (0) 12 - Penuronan so sambungen “You kegiatan malern has (CARA KERIA URAIAN LANGKAH 4 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalu lintas. (9) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Bersinkan daerah tersebut dengan ‘Air Compressor (2) Tandai daerah yang diperbaiki (9) Laburkan tack coat pada daeran kerusakan (0.5L/ M2 untuk aspal emulsi atau 0.2 L/ M2 Untuk “cut back") LANGKAH 3. (1) Aduk agregat untuk campuran dingin dengan concrete mixer. Perbandingan 1,5 agregat kasar / 1,0 agregat halus (2) Kapasites maximum mixer kira kira 0.1 MS. Untuk campuran dingin tambahkan agregat (C-1M3) sebelum aspal. (9) Tambahkan material aspal dan aduk celama 4 menit. Siapkan campuran aspal dingin ‘Secukupnya sampai pekerjaan selesal, 12 Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN./ (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan P6 Perataan Lombar 2/2 URAIAN = LANGKAH 4 (1) Taburkan campuran aspal dingin pada permukaan yang telah diberilekatan (min, ketebalan 10 mm) (2 Padatkan dengan Baby Roller ( minimum § lintasan } Siapkan material tambahan jika diperiukan. (9) Bersihkan lapangan dan periksa kerataan dengan ermukaan yang ada. 2 NSS NAO SERS SEES LANGKAH 5. (1) Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck yang dilengkapi dengan crane, (2) Angkat kembali rambu pengaman. (3) Demobitsasi ne ine iad er PN 13 Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan U1 Penambalan Lubang [Peto Yoo oem | eanee [Risk Vow Oocten] now tomes] 9 bogie crores [eas (roma) | ung an ee mw owe fe - Es meneas (20mm | 4-smamuaane> am 8 Weare acon comes fe Be nw carewn (1ome) |e -taauteone goa cone Ba reer maine (some) @ emttaes Pate, oie (3 iotbana ease ER een a Laon 4 (9 Webi pean, page an ema lpangen (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan laly lintas, (9) Siapkan peralatan SEs epee Tt ene 7 \a LANGKAH 2. (1) Tandai dasrah yang akan diperbaik (2) Gali material dengan pavement breaker sampai lapisan dasar, (6) Periksa kadar air material perkerasan yang ada sika kering tembahkan air sampai O.M.C. Jika basah, gali material dan biarkan sampai kering, (4) Padatkan material lapisan dasar dengan Vibrating Rammer LANGKAH 3, (1) Tambahkan agregat Klas “A*, maximum _ketebalan tiap lapis adalah 100 mm pada kondisi O.M.C. (2) Padatkan tiap lapis agregat Klas “A* tersebut dengan Vibrating Tamper. (3) Bersinkan lapangan dan periksa kerataan dengan Permukaan yang ada (4) Angkat kembali rambu pengaman, Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan U2 Perataan dan Pelandaian Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pekeria Yang Diper Kode Kerusakan (1) Dump Truck (0) Aare gat Kas * A i) Mandoe (1 Oreng) |) 31 ~ Lubang < Lapiean Dasar (2) Fiat Bed Trock Dengkapi Crane, 2) 132 ~ Berguiombang. (9) Plecup ive 2) Operator (2 Orang) edaman < 50mm {@) Baby Roster cs) 139 — Aur kedleman 80mm (6) Motor Grader. co Pekere (40rang) —_|(a) 184 — Ambes, Kecaran < dom (6) Ae Bardu & Rambu Pengaman =) 231 — Retak Stampa, pada bahu plan (7 Tres ls) Mekandk (1 Orang) |(@) 251 ~ Retak Setenpet, pada benu (2) Vibrating Rote. ‘pan tanpe pie wepal CARA KERJA URATAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada ‘areal perbaikan dan alihkan lalulintas. (8) Siapkan peralatan } LANGKAH 2. (1) Tandai daerah yang akan diperbaiki (2) Garuk daeran tsb sedalam 5~10 cm dengan Motor Grader. (9) Aduk material dengan Motor Grader , tambahkan air jika diperlukan. \" bila material tidak (4) Tambahkan agregat Kas mencukupi. a LANGKAH 3. (1) Ratakan dan buat kemiringan pada perkerasan jalan atau bahu jalan dengan Motor Grader (2) Padatkan bahu jalan atau daerah yang diperbaiki dengan Baby Roller. (6) Bersinkan lapangan dan perksa kerataan dengan permukaan yang ada. (4) Angkat kembali rambu pengaman. 15 Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan US Pembuatan Kemiringan Ulang Pos Urn You Opwnamn | wana [paom vero opsumu] Sows Kowatan omg Ormeunaa [ume (ome) fee pagan SEE omanacie oe ore omnis (20m) feng ene mn Sevens is Rear giver arse tommy [Ceca soy BAT anu regnn loss faire aise toma (rome (QE: —taemaeeia, a 3 serbia na feces tee LANGKAH + (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada ‘areal perbaikan dan alinkan lalu lintas (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (1) Tandai daerah yang akan di perbaiki (2) Garuk daerah tsb setebal 5-10 em dengan Motor Grader. (6) Padatkan daerah tsb dengan Baby Roller ike kerusakan setempat atau pada bahu jalan, (4) Tambahkan agregat_kias”A* (Ketebalan 10 ~ 15cm), LANGKAH 3, (1) Ratokan dan buat kemiingan perkerasan jalan dan bahu jalan dengan Motor Grader (2) Padatkan bahu jalan atau daerah yang diperbaiki dengan baby roller (3) Bersihkan lapangan dan periksa kerataan dengan Permukaan yang ada, (4) Angkat kerbali rambu pengaman. 16 =) Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN, Metoda Perbaikan U4 Pemotongan Rumput Di Bahu Jalan Fleet UPR Yang Dipertukan han Pekerja Yang Diperioker Kode Kerusakan (0) Pek Up Track (2) Gass Cuter (9) Chain Shaw. (4) Aa Bare 8 Rabu Pengaman, (0) Mandor (4-Orang) (2) Opernor (2 01809) (Poker (4 Orang) (0) 259 ~ Rumput yang panang tina! paca babu jalan. LANGKAH 1 areal perbaikan LANGKAH 2 Giperbaiki pandang, Pick up Truck. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangen. (2) Tempatkan rambu pengaman pada (@) Siapkan peralatan. (1) Bersihkan kotoran/sampah pada daerah yang (2) Poteng ranting pohon yang menghalangi jarak (@) Potong rumput dengan Grass Cutter. (4) Angkat semua rerumputan ke Pick Up Truck. (1) Bersihkan daerah yang diperbaiki. (2) Angkat Grass Cutter dan Chain Shaw ke bak (9) Angkat kembali rambu pengaman, URAIAN, ddan alihkan lalu lintas. Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan K1 Pengisian Celah Fleet UPR: Yang Dipertukan Bahan Pekeria Yang Dipertukar Kode Kerusakan {) Flat Bea Truck cienghapi Crane, | (1) Bahan PengisiCetsh. | (1) Mandor (1 Orang) | (1) 181 ~ Kerusakan peng celan (2) Pick Up Tak, "spl yang cape are. (9) Concrate Cuter. (2) Operator (2 Orang) sambungen. (@) Aspal Keate = Aspal yang dearmpur (5) Ar Compresec Gengan erat keys. | (9)Pekerin (9.0rang) Un paerasan kal (0) Ala Barts & Ramu Pangarsan 1) Lampu/ Ganerator Set) = Kareryang dtertuk & | (4) Mekanke (1 Orang) 7 Unt Kegitan malar ar, ae CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobitisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lal lintas, (9) Siapkan peralatan. LANGKAH 2. (1) Bersihkan sarnbungan dengan menggunakan ‘Ait Compressor (2) Potong sambungan tersebut dengan Concrete Cuter jka dipertukan, (6) Aduk material untuk pengisi celah sambungan. (4) Isi celah sambungan dengan material pengisi LANGKAH 3, (1) Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck dengan crane. (2) Angkat kembali rambu pengaman. (9) Demobitsasi 18 Kategori Kerusakan / Perbaikan (100) PERKERASAN JALAN / (200) BAHU JALAN Metoda Perbaikan KS Perbaikan Celah Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pekeria Yang Diperiukan| Kode Kerusakan (0) Flt Bed Truck Otengraps Crane. | (1) MateralPengisiCelan | (1) Mancor (1 Orang) (1) 189 ~ Sib pecah/ mengelupas ) Pla up mc, ‘Aspal becaps ka 3} Conarom eur ‘Aspalyang scamour | (2) Operator (2 Orang) pada sambungan {@) spout Kettle dengan erat kaye {@) Ak Compresea —Keretyang abentuk | (9)Pekerle (9 018g) Uni Pereraaan Ka (©) Concrom Mier G) AatBantu & Rarou Pongaman. |) Mates epoxy beton. | 4) Mekank (1 Orang) {@) Lampu / Generator Set") (©) Cesar sambungan Palystrene Foam 7) Um kegiatan malar ha CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas. (@) Siapkan peraiatan. Se] LANGKAH 2 : (1) Bersihkan sambungan dengan menggunakan Air Compressor (2) Singkirkan / lepaskan semua pecahan beton dengan palu dan pahat. (@) Pasang cetakan untuk memperbaiki sambungan atau celah, é S| (4) Aduk epoxy beton dan perbaiki sambungan. LANGKAH 8. (1) Bongkar cetakan beton sesudah beton terpasang, (2) Aduk dan letakkan material pengisi samibungan seperti kegiatan K 1 (3) Demobilsasi 19 BAB III KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK TROTOAR 3.1. Umum. Kerusakan-kerusakan yang ditemukan pada trotoar, di daerah perkotaan dengan volume pejalan kaki yang tinggi, harus diprioritaskan perbaikannya. Keamanan pejalan kaki yang menggunakan trotoar harus diutamakan. Bila pejalan kaki menggunakaan jalur lalu-lintas karena trotoar rusak, akan sangat berbahaya, terutama pada daerah dengan lalu-lintas padat. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya Pemerintah Daerah setempat, terutama di daerah perkotaan. Pekerjaan ini harus dilaksanakan pada saat volume lalu-lintas rendah, Standar perbaikan yang diperlukan pada trotoar tercantum dalam Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut, 3.2, Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin trotoar ditunjukkan pada halaman-halaman berikut at TmgeNOeA GaN BE . - s ‘waluneie] GBH Bae] ml cna - GamyioTUNEERN Tee ~ z ~ aauay a z ‘edn uapINeeT UAE Tle I 7 ~ Nolaa al -—x eerie sep — wore Nian — x - wmuninueg vee | sl x Busan 166 ~ TT Twasvuaa VOI x way te ~ wasvasa qomy Ine | Gey AEE ueinjes Bueqey) ueeynuseg ewe) Buen uepuebbueg | uejequeueg | umues6ueq | usepewey | ugedsesueg En cy ea a, ™ NOIVENES uvorour YVOLOUL YNLNN NVMIVEHad JGO0.14W NVG NVAYSNYuSy T3aVL Kategori Kerusakan / Perbaikan (300) TROTOAR Metode Perbaikan W1 Pengaspalan Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pekeria Yang Dipertukan Kode Kerurakan (4) Dump Trek (9) Aspal Emule atu (yMandor (orang) | yst1~Re tak (2)FlatBed Truck alengkapicrane, | “Cut Back (9) Ae Compressor. (2) Operator (20rang) (@) Baby Roti. (2) Pes Kasar ate (5) Asphat Sprayer atau AspalKette, | Agegat mm, (@)Pekérm (40009) (6) AatBanns & Rembu Pengaman (7) Teer (Mane (9 Orang) CARA KERIA URALAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalu lintes, (@) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Bersinkan daerah kerja dengan Air Compressor (2) Tandai daerah yang akan diperbaiki (9) Semprotkan aspal * Cut back* 1 Liter / m2 (Proporst sesuai percobaan lapangen ) (4) Jika menggunakan aspal emulsi, tunggu hinge mmulai pecah, sebelum langkah 3. Aspal emulsi’berubah warna dari coklat menjadi hitam bila pecan (1) Taburkan pasir kasar atau agregat 5 mm, di daerah yang diperbaiki (2) Padatkan pasir atau agregat dengan Baby Rolle. (Minimum 3 lintasan ).. (@) Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck yang diiengkapi dengan crane, (4) Angkat kembali rambu pengaman. (©) Demobilsasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (300) TROTOAR Metode Perbaikan W2 Pemadatan Ulang Pokerje Yang Dipertukan, (W)Mandoc (1 orang) | (1) 881 ~ Lubang Penurunan pada ‘Trotoar yang tile beraspe (2) Operator (2 orang) (@)Pekerm (40rang) (@) Mokan (1 Orang) URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas, (9) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Bersinkan daerah kerja dengan Air Compressor (2) Tandai daerah yang diperbaiki (9) Lakukan penggalian terhadap trotoir yang telah diberitanda sehingga mencapai lapisan keras. (Biasanya kedalaman perkerasan 150-200 mm) (4) Periksa kadar air pada material trotoar yang ada ‘Aduk dengan menambahkan agregat Klas "A", bila dipertukan, LANGKAH 3. (1) Tambahkan agregat ( Meximum 100 mm) pada daerah yang fusak. (2) Padatkan agregat dengan Baby Roller. (Minimum 8 ‘intasan ) (8) Angkat_peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck yang dilengkap! dengan crane. (4) Angkat kembali rambu pengaman (6) Demobitsasi ae ater SR tT NEN NCI EE Kategori Kerusakan / Perbaikan (800) TROTOAR Metode Perbaikan WS Penggantian Lantai Fleet UPR Yang Dipertokan Bahan Pekerja Yang Dipertokan Kode Kervsakan (1) Pie Up Truck (0 rere, atau ubsnbeton | (8) Mander (1 orang) | (1) 361 ~ Permukaan tidak rata pace Tale. (@ PesirkasarUntuk Dasar | 2) Operator (2 rang) ‘Trotor dar inarlok (2) Vieating Pate Tamper Trotow, (Poker (401009) (4) Alt Bantu & Rambu Pengaman (Moka (1 Orang) (CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangen. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal Perbaikan dan alihkan lal hntas, (9) Siapkan peralatan (1) Pindankan interblok/ubin dari daerah yang rusak. (2) Ratakan pasir didasar atau dibuang dan ganti dengan yang baru, bila diperiukan. (3) Pasang interblok/ubin baru 5—10 mm lebih tinggi dari permukaan yang lama. gf LANGKAH 3. (1) Taburkan pasir kasar diatas interblock/ubin pada daerah yang baru diperbaiki (2) Padatkan permukaan interblok/ubin dengan Vibrating Plate Tamper. () Angkut peralatan dengan menggunakan Pick up (4) Angkat kembali rambu pengaman. (6) Demobitsasi. 25 Kategori Kerusakan / Perbail (900) TROTOAR Metode Perbaikan W4 Penambalan Permukaan Fleet UPR. Yang Diperiutan, Bahan Pekeria Yang Dipertokan, Kode Kerusakan (1) Pik Up Truck. (1) Semen & Agregat (9) Mandor (1 orang) | 1) 871 ~ Beton pecahimengelpas pace (2) Flat Bed Truck congkapi Crane. wotow der beton (9) Conerem meer (2) Operator (1 orang) () Arcompressor (6) AatBarty & Rambu Pengaman (@)Pekera (2 orang) URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal erbaikan dan alihkan lalu lintas. (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Buang dengan pahat, agar material beton terlepas. (2) Bersinkan karatan dari tulangen, (9) Lakukan pelaburan pada daerah yang ditambal dengan adukan semen. (4) Aduk beton dengan Concrete Mixer (Mutu K.225) LANGKAH 3, (1) Tuang adukan beton pada tulangan yang terlihat (2) Ratakan permukaan dan lindungi dengan Tenggunakan karung basah, (9) Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck dengan crane (4) Angkat_kembali rambu_pengaman. (© Demobilsasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (300) TROTOAR Metode Perbaikan W5 Penggantian inlet Kereb Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pokerla Yang Dipertckan Kode Kerusakan (0) Pek Up Truck. (0) Semen Monar (0) Mandor (1 rang) | (1) 991 — Keruskan Inlet Kero (2) Flatbed Truck lengkapicrane. | 2) Praceak Kerbinet. | (2) Operator (2 orang) (2) Ar Comprtor. (o)Peker (3 01ang) (4 Concrete mize. (8 Alat Bantu & Rambu Pengaman CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu tintas. (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Pindahkan pracetak inlet yang rusak. (2) Siapkan dasar pracetak inlet yang baru dan bersihkan saluran (9) Laburkan adukan semen pada permukaan tempat pracetak inlet yang akan digant. LANGKAH 3. (1) Aduk mortar semen. (Perbandingan 2 pasir: 1 semen ) (2) Gunakan mortar untuk perekat inlet kereb yang baru terhadap kereb yang lama (2) Angkut peralatan menggunakan Pick Up Truck. (4) Angkat kembaii rambu pengaman. (8 Demobitsasi. 27 Kategori Kerusakan / Perbaikan (300) TROTOAR Metoda Perbaikan W6 Pembersihan Inlet Kereb ‘Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Poker Yang Dipertukan Kode Kerusakan (1) Pek Up Tusk. (1 Manor (1 orang) (0) 862. ~ net Kerb ertumbat (@) Aa Baru & Rarnbu Pengaman = 2) Pekerm (20r0n9} URAIAN LANGKAH 4 (1) Mobitisasi peralatan dan_pekeria ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas. (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Metode perbaikan ini akan lebih efekii bila ‘maternal berupa debu. vika material yang menyumbat itu kering, basahi dengan air. (2) Gunakan batang besi untuk mendorong material yang menyumbat inlet (8) Bersinkan sisa kotoran dengan air. LANGKAH 9. (1) Angkat alat bantu ke bak Pick Up Truck (2) Angkat kembali rambu pengaman, (9) Demobilisasi ee EE 28 Kategori Kerusakan / Perbaikan (900) TROTOAR Metoda Perbaikan W7 Pengecatan Kereb Fleet UPR. Yang Dipertukan Banan Pekerja Yang Dipertukan Kode Kerueakan = (1 Pik Up Track (0) Mandor (1 rang) (0) 999 ~ Kereb yang eacat/kabur {@) Ala Bantu & Rambu Pengaman, ez) Poker (4 orang) (Misalnyabekas roca) URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalu lintas. LANGKAH 2 (1) Bersinkan permukaan yang akan dicat dan buang semua kotoranisampah di sekitamya. (2) Cat permukaan kereb (minimum 2 lapis ) (3) Bersinkan lapangan. LANGKAH 3. (1) Angkat alat bantu ke bak Pick Up Truck (2) Angkat kembali rambu pengaman. (3) Demobilsasi 29 BAB IV KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK DRAINASE 4.1, Umum. Di daerah-daerah dengan curah hujan tinggi, seperti Indonesia, drainase berfungsi sangat penting dalam mengalirkan air dari permukaan perkerasan dan bahu jalan. Jika perkerasan dan bahu jalan jenuh air, konstruksi perkerasan akan menjadi tidak stabil dan kerusakan akan terjadi. Oleh karenanya sangat penting memelihara komponen-komponen drainase ini sehingga air permukaan bisa segera terbuang dari perkerasan jalan, knususnya selama musim hujan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pekerjaan pemeliharaan rutin pada drainase adalah sebagai berikut: a). Kemiringan drainase harus cukup untuk menghindari pengendapan atau erosi b). Struktur inlet atau outlet saluran drainase harus selalu bebas dari kotoran cc). Genangan air harus dihilangkan. Cabang Dinas bertanggung jawab untuk memeriksa drainase jalan dari kerusakan-kerusakan khususnya sebelum musim hujan dan memperbaiki kerusakan tersebut secepatnya Standar perbaikan yang diperlukan pada drainase tercantum dalam Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut. 4.2, Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin pada drainase ditunjukkan pada halaman-halaman berikut. 31 : - -— SnisbI]_66p [ ee : - = wejeiBuepusg cor | x = 7 ueqniuniay ter - — - = - aN ivannIve x > > : Bedoy weHESTIY Ely mt WexESHISY 2Zy x waunsie, zy ‘SNOUOD~BNOUOS | ~ - Ween - Temes Sueded Zor 8 = a WejexBuepueg ter | STE — — 7 a x [eeanquin—aaqun_eiy | yesh _} + z “I Teinjes Buedueusy ETF = a ¥ i _WejexBuEpUsg ~ 7 TET WaT Buses Buais5 twa woinreg | rag mune a m1 + Bupa "*"|Buixes—suoies] |" ueewes wees mnie vp womans | unweang '|suenunanausa| umuseques | urewma. | vouemaues ia ea va a 7] rm Wvivenuay cs | Sen ASVNIVHG VVd NYMIVYad 3G0.13W NVC NVMVSNYa TaavL Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan 01 Pembersihan & Perataan Kemiringan. (6) Ast Bantu & Rambu Pengaman Fleet UPR Yang Diperiukan Banan Pekerla Yang Dipertukan Kode Kerusaken (1) Pick Up Trek (1) Mandor (1 Orang) | (1) 411 ~ Pencangkalan pad Dainese (2) Motor Grader (2) Operator(2 Orang) 708 pasangan bats (9) Chain Saw. (o)Pekeria (402009) | (2) 413 Turnbuh-tumbuhan paca (4) Grass Cuter. (@) Mekank (1 Orang) Seburan Terk tanpa pasangan batu CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu_ lintas. (9) Siapkan_peralatan LANGKAH 2. (1) Buang semua pohon=pohon dari sekitar daerah aliran untuk menyediakan jalan bagi Motor Grader, (2) Potong rumput di samping bahu jalan sepanjang drainase. (9) Jika_terjadi pengendapan setempat, buang dengan menggunakan skop ( metode tangan } (4) Jika terjadi pengendapannya menerus, potong kembali saluran terbuka itu dengan Motor Grader semua material yang dipotong harus diratakan ddan disingkirken ke sisi luar dari saluran dan tidak pada banu jalan, LANGKAH 3. (1) Periksa kemiringan aliran sehingga air akan ‘apat mengali dan tidak tergenang. (2) Periksa_bahwa kedalaman minimum saluran adalah 50 cm, Saluran outlet harus pada interval biasa. (9) Bersinkan_ lapangan. (4) Angkat Kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D2 Perataan Kemiringan Saluran Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pekeria Yang Dipertukan Kode Kerusakan —t (0) Plek Up Trek. (1) Mandor (1 Orang) | (1) 412 Kerueshan pad saluran (2) Motor Grader. (2) Operator (2 Orang) tanpa pacanganbaty (9) Chain Saw (21 Poker (4 Orang) (4) Ala Barty & Rambu Pengaran (4) Mekank« (1 Orang) CARA KERIA URATAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasiperalatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan alu’ lintas, (9) Siapkan_ peralatan LANGKAH 2. (1) Pindahkan semua pohon dari daerah sekitar saluran. Untuk menyediakan jalan bagi Motor Grader, (2) Jika kerusakan saluran setempat pindahkan dengan sekop ( metode tangan). (6) vika kerusakan saluran ity menerus, potong kembali ‘saluran terbuka dengan Motor Grader ( semua potongan material harus disingkitkan dan diratakan 4d luar saluran tersebut dan tidak i bahu jalan) LANGKAH 3. (1) Periksa kemiringan pada saluran sehingga air ‘akan mengalir tidak tergenang, (2) Periksa_bahwa minimum kedalaman dari saluran adalah 50 cm Saluran outlet harus mempunyai interval yang sama, Fs (9) Bersinkan lapangan ee (4) Angkat kembali rambu pengaman. SEEDS: KOASAS ENGEL SN RES ES AEROS Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D3 Pembersihan Saluran dengan Pasangan Batu. Fleet UPR Yang Diperukan Bahan Poker Yang Dipertokan Kode Kerusakan (0 lek Up Trek 0 Mander (1 Orane) |) 41 ~ Pencanglaen pad sahran (2) Dump Tuck iengeap Tart a *) 2) Operate (2 Oran) pasangan baw, (©) Ale Bart &Rarnbu Pengaran evPeseria (40mg) |) 471 ~ Gorong-gorong yang 4) Meanie (1 rang) twrumbet +) Water Tank Tvek ha tore, CARA KERIA URALAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lal lintas. (8) Siapkan_peralatan (1) Bersinkan saluran dari tanah, material material dan segala sesuatu yang mungkin akan mengganggu aliran air dan penyebab penyubat »tersebut. (2) Gunakan alat bantu (sekop & sapu) dan bersama dengan mengalirkan air. Aliran air dapat dibuat dengan mengalirkan air dari tangki air ateu Truck Tanki Ait ( pada musim kemarau), (3) Singkirkan material endapan dari badan saluren. (1) Periksa bahwa air mengelir dan tidak tergeneng. (2) Bersinkan lapangan. (9) Angkat peralatan ke bak Pick Up Truck (4) Angkat Kembali rambu pengaman (8) Demobitsasi. scarica ee SUP SSNS LESS UTS SSS 35 Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D4 Pembuatan Kembali Saluran Dengan Pasangan Batu. Fleet UPA Yang Dipertukan aman Pekera Yang Diperiukan Kode Kerusakan (1) Dump Truck Pick Up Truck (1) Semen, ()Mandor (1 Orang) | (1) 492~ Kerusakan pada (2) FlatBed Truck Diengkapicane. | 2) Agrogat (@) Operator (2 Orang) Seduran Terboka (9) Ar Compressor.(+ breaker) | () Cetakan (Poker (40rang) (4 Concrete Mer (4) Mekanie (1 Orang) (9) Ala Bantu & Rambu Pengaman {_ CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1, (1) Mobilisasi_peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal Perbaikan dan alinkan aid lintas. (®) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (1) Ambil bagian yang rusak dari saluran, (@) Ketrik semua beton yang lepas dengan breaker (9) Gantitulangan bila diperukan, (untuk cordi tempat ) (4) Pasang cetakan jika menggunakan cor di tempat ‘atau batu jika menggunakan konstruksi Datu LANGKAH 3. (1) Cor beton jika menggunakan cor di tempat. (Mutu beton K-28) Untuk plester gunakan perbandingan 1 semen : 3 pasit (2) Bersinkan lapangan (2) Angkat peralatan dengan menggunken Fla: ‘Bed Truck yang dliengkepi dengan crene, (4) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D6 Perbaikan Gorong-gorong Yang Rusak. Fleet UPR Yang Diperiukan Pekera Yang Diperlukan Kode Kerusakan (2) Dump Trek (0) Semen. ()Mandor (1 Orang) | (1) 472 — Kerusekan Gorong-gorong (2) Flat Bed Truck Dtengkapi Crane. {@) Ar Compressor. 2) Acreoat (2) Operstor (2 Orang) (4) Conerane Mocr. (6) Alat Bantu & Rambu Pengaman (0) Tralee (Poker (4 Orang) (4 Mekane (4 Orang) URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi_peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbeikan dan alinkan lalu ” lintas, (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (3) Pindahkan semua beton yang lepas dari daerah yang rusak. (2) Aduk beton Mortar (1 semen : 3 pasir) (9) Basahi permukaan beton yang ada dengan (4) Cetakan digunakan bila diperlukan LANGKAH 3. (1) Plester pada daerah yang 1usak dengan morta. (2) Bersihkan lapangan. (@ Angkat peralatan dengan menggunakan Flat Bed Truck dilengkapi dengan crane. (4) Angkat kembali rambu pengaman. EE a Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D7 Perbaikan Dinding Gorong—gorong. Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pekerja Yang Diperiukan, Kode Kerusakan (9) Dump Tuck (1) Semen, Jo) Mander (1 Orang) | (9) 473 Kerusskankepala (2) FlatBea Truck Dlengkapicrane. |) Agrat. (2) Operator (2 Orang) 0rong-gorong (9) Ar Compressor. 9) Poker (4 Orang) (4) Concrot Mier 4 Mekante (1 Orang) (©) Nat Bantu & Rarnbu Pengaman URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi_peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal Perbaikan dan alihkan alu lintas (8) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Pindahkan semua material Beton yang lepas dent diaerah yg rusak (2) Letakkan cetekan pada daerah yang rusak (9) Basahi permukean beton yang ada dengan air. (4) Aduk beton ( 800) menggunakan Concrete Mixer LANGKAH 3, (1) Tuangkan adukan beton ke cetakan, ratakan bagian alasnya, (2) Lindungi beton cor dengan karung basah selama +/— 8 hari (3) Angkat peralatan dengan menggunaken Flat Bed Truck dengan crane. (4) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D8 Pembersihan Sampah / Kotoran Pada Saluran. Fleet UPR Yang Dipertuken Bahan Pekera Yang Dipertukan ‘Kode Kerusakan (4) Damp Tuck (0) Mander (10rang) | 1) 401 ~ Timbunan Sampah Pada (2) Fla Bed Truck Dlengkapi Crane, 2) Operator (2 Orang) Saluran (9) Chain Saw. 6) Poker (4 Orang) (4) Aa. Bannu & Rambu Pengaman 4) Mexanic (4 Orang) r CARA KERIA URAIAN LANGKAH 4. (1) Mobilisasi_peralatan, pekerja dan material ke. lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alinkan lalu "lintas, (2) Siapkan peralatan LANGKAH 2 (1) Bersihkan semua sampah/kotoran pada saluran yang menyumbat alan air, Crane Truck dapat Sigunakan untuk ‘mengangkat pohon=pohon dan sampah / kotoran yang besar (2) Gunakan Chain Saw untuk memotong pohon besar yang menyumbat saluran, (9) Angkat sampah / kotoran ke Dump Truck. LANGKAH 3. (1) Setelah_sampah / kotoran dibersihkan, ratakan ‘dasar saluran sehingga tidak tergerus. (2) Bersinkan lapangan. (9) Angkat peralatan dengan Flat Bed Truck yang dilengkapi crane. (4) Angkat kembali rambu pengaman. 39 Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D9 Pengambitan Pasir Dari Saluran. Fleet UPR Yang Dipertuken Banas Pekerja Yang Diperioken Kode Kerusakan (1) Dump Tuck. -- Joy Mancor (1 Orang) | (t) 492 ~ Pendangkalensaluran (2) Flat Bed Truck Dlangkapi Crane. 2) Operator (2 rang) (9) Alot Bantu & Ramu Pengaman fo Poker (3010) URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja. ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal petbaikan dan alihkan alu lintas (9) Siapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Pindahkan pasir dan lumpur dari dasar saluran dengan sekop. Gali sampai dasar permukaan tanah. (2) Periksa_kemiringan saluran apakah sesuai dengan kemiringan yang ada, (9) Bersinkan semua sampan/kotoran yang akan menyebabkan terjadinya pengendapan, LANGKAH 3. (1) Angkat pasir atau lumpur yang mengendap dari lapangan ke Dump Truck. (2) Angkat alat bantu dan peralatan lainnya ke Flat Bed Truck dengan crane. (9) Bersihkan lapangen. (4) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (400) DRAINASE Metoda Perbaikan D10 Perbaikan Penggerusan Dasar Saluran. Fleet UPR Yang Dipertukan Banen Pekerja Yang Dipertukan Kode Kerusskan (0) Dump Truck - (1 mandor (1 Orang) | 1) 409.~ Penggeruean pada salen (2) Pik up Tuck k2 Operator (2 Orang) (9) Aut Bantu & Rambu Pengaman Pokey (9.0ra09) CARA KERJA URALAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan’ dan alinkan lal lintas. (8) Slapkan peralatan LANGKAH 2. (1) Tampakkan dan tandai daerah yang telah tergerus pada dasar saluran, (2) Bersihkan sampah/kotoran tainnya dati daerah yang tergerus tersebut, (9) Tumpahkan bongkahan batu ( batu 200 mm ) pada daerah yang tergerus. LANGKAH 3. (1) Tempatkan bongkahan batu sampai ke lapisan dasar. (2) Angkat alat bantu dan peralatan lainnya ke Flat Bed Truck dengan crane. (@) Bersihkan lapangan. (4) Angkat kembali rambu pengaman. ee eee cee a 5.1 5.2 BABV KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK PERLENGKAPAN JALAN DAN MARKA JALAN Umum. Perlengkapan jalan dan marka jalan diperlukan untuk keamanan lalu-lintas. Oleh karena itu harus terlihat jelas oleh pengemudi kendaraan baik siang maupun malam hari Rambu yang tidak terpelihara akan membuat pengemudi memerlukan waktu yang lebih lama dalam memutuskan suatu tindakan yang pada akhirnya akan menimbulkan situasi yang berbahaya Patok-patok Km/Hm (Kilometer/Hektometer) harus ditempatkan secara tepat dan mudah dilihat. Garis marka harus terbuat dari cat yang reflektif sehingga dapat terlihat pada malam hari Standar perbaikan yang diperlukan pada perlengkapan jalan dan marka jalan diperlihatkan dalam Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut. Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin perlengkapan jalan dan marka jalan ditunjukkan pada halaman-halaman berikut. 43 x T m een oo 7 - — 7 nde Te - ~ 7 ~ NVIVE VA r] t = ¥ ere UeaB an BUR Gee = ; i 7 i + - Sant va — —__ 7 | { x | " 7 | al { | | i - | | _* on xia eaooeel Sama — ~ a - Bo ea 7 - cia eee | - : _ - aan] ar soa | aa S85 S195 nquiey nquiey nquiey | BueyeySueg Jom ord ueyepuied | usiequed uerrgied | ueyequieg) ussnined | veqepuqued | uemun6Sued| uexmama Wr ea ea 94 sa va sa za ‘4 Nvwvsnuay | NvavNONSTERa NV IVP NVdVNONATH4d VOVd NVMIVEYad JGOLAW NVG NYXVSNYSy TaaVvL 44 Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F1 Perbaikan Patok ( Km./Hm.) Fleet UPR Yang Diperickan Bahan Pekeria Yang Diperiukan, Kode Kerusakan (9) Pl Up Track (1) Pesic& Semen (sy Mando (1 Orang) | (9) 811 — Kerusakan Patk Km. (2) Concrat Mier. 2} Operate (2 Orang) (9) Alat Bantu & Rambu Pengaman (@)Pekerle (3 0rang) URALAN LANGKAH 4 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal Perbaikan dan alihkan lalu lintas. (9) Siapkan peralatan dan alat bantu. LANGKAH 2. (1) Ketrik semua beton yang lepas. (2) Bersinkan daerah yang diperbaiki (9) Campur mortar Semen ( 8 Pasir / 1 Semen ) LANGKAH 9, (1) Plester daerah yang rusak dengan mortar. (2) Sesudah ¢ hari, cat patok Km, Hm, (8) Bersinkan lapangan, (4) Angket kembali rambu pengaman, 45 Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F2 Penggantian Patok ( Km./Hm.) Fleet UPA. Yang Dipertukan Bahan kerja Yang Diperlukan Kode Kerusakan (1) Flat Bed Truck Otengkapicrane. | (1) Patck Precast Km. | (1) Mandor (1 Orang) | 1) 812~ Patok Km. / Hn, yang ilang ®)AeCompressor WW brenkar | 2) Patck Rambu daribesi | (2) Operntor (2 Orang) | 2) 824 ~ Rambu yang hang (9) Vieraing Pate Tamper. (9)Peker (80rang) | (9) 528 ~ Tiangrambu yang hang. (4) Am bert & Rambu Pengaman eueak bangkok URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas, (6) Siapkan peralatan dan alat bantu. LANGKAH 2. (1) Tanda lokasi untuk patok yang baru Pindahkan pondasi dari patok yang rusak (untuk pemindahan patok) (2) Gali tubang untuk patok. (gunakan Jack Hammer jka diperiukan). (9) Tempatkan tiang dan rambu secara vertkal (4) Untuk penggantian rambu, buka saja plat rambu lama dan pasang plat rambu yang baru LANGKAH 3. (1) Timbun dengan tanah dan padatkan dengan Plate Tamper. (2) Buang kotoran dar lapangan. (2) Bersinkan lapangan. (4) Angkat kembalirambu peagaman Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F3 Pemindahan Penghalang Pada Patok ( Km./Hm.) Kode Kerusakan Fleet UPR Yang Diperiukan Bahan Pekerja Yang Diperukan 0) Mandor (1 Orang) | (1) 619-~ Patok Kn yang erhalang (0) Pik Up Truk (2) Grass Cuter, 2) Operair (2 Orang) (9) Cham Saw. is) Pekers (3 Orang) (@)Alat Bantu & Rambu Pengaman URAIAN LANGKAH 1+ (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan tambu pengaman pada areal perbalkan dan alihkan lalu lintas. (9) Siapkan peralatan dan alat bantu. ==] LANGKAH 2. (1) Potong rumput atau tebang pohon kecil di depan_patok. (2) Buang semua rintangan, (@) Periksa bahwa patok rambu dapat dilhat dar jalan LANGKAH 3. (1) Cat kembali atau perbaiki patok jika perl, (2) Bersihkan lapangen. (8) Angkat kembali rambu pengaman. Ee 47 Katagori Kerusakan / Perbaik (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F4 Pelurusan Rambu. Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Poker Yang Diperiskan, Kode Kerueakan (9) Plek Up Truce 4) Mander (1 Orang) | (1) Sot ~ Perubahan eta rambu (2) Ala Banu & Ramnbu Pengaman (2) Operator (2 Orang) petunji len (9) Pekera {3 0rang) CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalulintas. (9 Siapkan peralatan. LANGKAH 2. (1) Buka plat rambu yang berubah posisi (2) Luruskan rambu sehingga tegak lurus dengan lalu lintas yang datang (3) Kencangkan rambu dengan alat bantu yang telah disediakan, LANGKAH 3. (1) Periksa bahwa patok tersebut tegak dan pada posisi yang benar. (2) Periksa bahwa rambu tersebut dapat dilhat dari jalan ( minimal 100 meter) (@) Bersinkan lapangan (4) Angkat kembali rambu pengaman. Ecc PE 48 Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F5 Pembersihan Rambu. Fleet UPA Yang Dipertokan Bahan Pekera Yang Diperukan Kode Kerusakan (1) Pick Up Truck (0) Mandor (1 0rang) | (1) 522 ~ Rambu yang kotor. (2) Alt Banu & Rembu Pengaman (2) Operaior (2 Orang) (9) Pekerp (9 Orang) CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lau tntas. (@) Siapkan alat bantu. LANGKAH 2. (1) Bersihkan rambu dari debu atau lumpur. Jangan gunakan bahan pelarut untuk ‘membersihkan rambu tersebut (2 Untuk rambu_yang tinggi gunakan perancah atau tangga (9) Bersinkan rambu dengan air dan sabun. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan. LANGKAH 8. (1) Bilas rambu dengan air bersin. (2) Hati—hati jangan merusak permukaan yang reflekti (8) Bersinkan lapengan. (4) Angkat kembali rambu pengaman. Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F 7 Penegakan Patok Rambu, Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pokera Yang Diperukan Kode Kerveakan (1 Pla Up Truck 0) Mandor (1 Orang) | (0) 525 ~ Tang rambu yang bengkok / (@) Nat Bantu & Rambu Pengaman 2) Operator (2 Orang) sak i) Poker (3.Orang) CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalulintas, Pe (9) Siapkan peralatan dan alat bantu, LANGKAH 2. (1) Gunakan metode manual untuk menegakkan atok, menggunakan palu atau alat lainnya, (2) Jika diperiukan patok dapat dibawa dan iluruskan di bengkel (9) Untuk menjamin kestabilan patok, kedalaman agian yang tertanam minimum 1/3 dari tinggi patok. LANGKAH 3. (1) Periksa bahwa patok telah tegak dan pada pposisi yang benar. a (2) Padatkan kembali tanah galian (6) Bersinkan lapangan. (4) Angkat kembali ambu pengaman, sineenermnaennNES RAISE LL ee 50 Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F8 Pemberian Garis Marka. Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pokerie Yang Diperiokan Kode Kerusakan (9) Pik Up Truce (9) Cat Mas aan (1 Mandor (1.0rana) | (1) 591 ~ Marc jalan yang meruder (2) Lne Masking Mache, 12) Operator (2 Orang) (2) At Bantu & Ramu Pengaman Pekerm (9.01809) URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal pperbaikan dan alihkan lal lintas. (@) Siapkan peralatan dan material materia LANGKAH 2 (1) Tandai_daerah yang akan diberi gars. (2) Bersinkan permukaan jalan dan marka jalan. yang ada, Gunakan sapu jalan (@) Pasang dan coba peralatan di luar lapangen LANGKAH 3. (1) Gunakan template sebagai alat bantu untuk membentuk garis marka. ini akan mencegah hasil semprotan yang berlebihan | meluas (2) Alkan lalu lintas sampsi cat kering (Linat spesiikas: cat) (9) Bersihkan lapangen. (4) Angkut kembali rambu pengaman. Katagori Kerusakan / Perbaikan (500) PERLENGKAPAN JALAN Metoda Perbaikan F9 Pemindahan Garis Marka. Fleet UPR Yang Diperiukan Bahen Pekerja Yang Diperiukan Kode Kerusakan (0) Pik Up Tuck (0) Cat aa dan, Je andor (1 Orang) |) 692~ Masta lan yang aaah (2) FetBedTruck Dtenokapi Crane | (2) Aspal Emu. ke) Operater (2 ran) (0) Aaphat Sprayer (2) Pasir Kasar fs Pekerm (3.01209) (2) Une Marking Machine. ngaman CARA KERJA LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peraiatan, pekerja dan material ke lapangen. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lntas. (9) Siapkan peralatan dan material LANGKAH 2. (1) Bersinkan areal marka jalan yang salah (2) Laburkan aspal emulsi pada marka jalan yang salah (1,0liter/ M2). (9) Taburkan pasir kasar sesudah aspal pecah. _oc ETRE LANGKAH 3. (1) Bersinkan areal yang telah dibuat marka jalan yang benar. (2) Cat kembali garis pada posisi yang benar sepert metode F6, (@) Bersinkan lapangan. (4) Angkat Kembali rambu pengamnan, 52 BAB VI KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK LERENG PADA GALIAN / TIMBUNAN 6.1. Umum. Stabilitas badan jalan baik pada daerah timbunan maupun galian sangat penting dalam memelihara kekuatan struktur perkerasan jalan. Kepala Cabang Dinas harus menjamin bahwa lereng pada galian atau timbunan jalan dalam kondisi stabil dan berfungsi, sehingga tidak terjadi erosi_ atau penurunan khususnya pada musim hujan. Standar perbaikan yang diperlukan untuk lereng pada galian atau timbunan dapat dilihat pada Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut. . Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin lereng pada galian atau timbunan ditunjukkan pada halaman-halaman berikut. ‘uenieg ueBURO | dvu= die” Susturdinduins 165 | inawng WpUSIEW eee Alva NVONVSVd enn) og DEE eae rea esteses iy WeMeS mea anduny | jsynqsuey yeeu — | yeuey yemeg|) uebumwey | — uemy ueyequieueg | ueBuciowed | ueyenquieg | uByeqieg ueinjes | _ueepueeg | ueyreBueg Nvovsnua anvi Salt anivl Vdvd NYMIVadad 3GOLSW Nva NVYVSNYAY 13aVL Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan B1 Pengalihan Aliran Fleet UPR Yang Diperiukan Pekerja Yang Diperiukan (2) Dump Tuck (@) Motor Grader (@) Flat Bed Truck clengkapi crane (4) Baby Rote (6) AatBant & Rambo Pengaran (@)Trater (7) Vierasng Rotor (9) Agregar as & (1) Mandot (1 014mg) |(1) 611 ~ Eosiatau penghisan paca (2) Operator (2 Orang) Yerong tanah. (o1Pekerm (4 Orang) (ieobathan oleh alan at (a) Mokena (1 O10ng) sar extra). LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalulintas (@) Siapkan peralatan dan material~materal (1) Buat kemiringan lereng dan pindahkan material yang tidak dipertukan. (2) Buat kemiringan bahu jalan dan padatkan dengan Baby Roller. (9) Buat kemiringan saluran yang tidak ciperkeras ‘seperti metode D2 pada manual ini. LANGKAH 3. (1) Buat saluran buangan aliran air antara timbunan dan galian dari lereng. (2) Bersinkan lapangan. (9) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan B2 Pelandaian Kemiringan Saluran Air Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pokeria Yang Diperiukan Kode Kerveaks (0) Burm Truck (0) Agragat Kine A ( Mandor (1 Orang) |) 611 ~ EroslatauPenghkisan pada 2) Motor Grader (9) Flat Bod Truck Diengeapi Crane. (2) Operate (2 Orang) fereng.tanah (4) Baby Rote (5) At Bariu & Rambu Pangaman Je) Poker (4 Orang) (ahioathecepatan (0) Traer 17) Vibrating Rote (4 Mekanke (+ Orang) —— URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan, pekeria dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas, (3) Siapkan peralatan dan material—material LANGKAH 2 (1) Buat kemiringan lereng dan ganti materiainya jika. dipertukan, (Kemiringan : 2 horisontal 1 vertkal) (2) Buat kemiringan bahu jalan dan padatkan dengan Baby Roller, (8) Jangan memotong bahu jalan untuk Melandaikan lereng LANGKAH 3. (1) Gali_ Kembali saluran—saluran jika diperlukan, (2) Bersihkan Lapangan, (3) Angkat kemball rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (600 ) LERENG JALAN Metoda Perbaikan BS Saluran Bawah Tanah Fleet UPR Yang Diperiakan Behan rekerja Yang Dipertukan Kode Kerusskan (0) Dump Truck (9) Setwan ir OasarTanan |e) Mandor (1 Orang) | (0) 612 ~ Rembesan air paca trang (2) Fat Bed Truck Diengkapi Crane (@) Baby Roter i) Pasi nasa 2) Operator (2 Orang) (@) Vibrating Raremer (6) Viratng Pate Tamper 2) Pekerje (4 Orang) (@) Ast Gants & Rambu Pengaman 7 Tralee a) Mekanik (4 Orang) CARA KERJA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan, (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas. (9) Siapkan peralatan dan material~materal whaltrial: lay TRENCH BATTERS Vin 190 mn mn. pipe’ tecermas .. FILTER HATERIAL waren... AAPTRVIOUS MAIEN ethod In. deep pultings = LG LANGKAH 2. ‘plug of Imperyibul (1) Petiksa kedalaman muka air tanah. Untuk me — nentukan aliran kesamping dari muka air tanah. (2) Gali sedalam 1 meter di bawah muka air di hulu. (6) Padatkan dasar dari saluran dengan Vibrating Plate Tamper. (4) Bust saluran dasar tanah dengan outletnya Jauh dari perkerasan jalan. eens. CLAY FILLING LANGKAH 3. (1) Isi Kembali saluran dengan pasir kasar sampai 30cm. dibawah dasar saluran, Padatkan pasir sampai kadar air opimum dengan Vibrating Plate Tamper. (2) Taburkan agregat kias A atau tanah bekas galian. Padatkan pada keadaan kadar air optimum. dengan Vibrating Plate Tamper. (6) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan B4 Perbaikan Retak Pasangan Batu. Fleet UPR Yang Diperiukan, Bahan Pokeria Yang Dipertukan Kode Kerusakan (0) Pek Up Tr (1) Pase dan eoren, oy Mandor (4 Orang) | (1) 62s ~ Retak-retak paca lreng (2) Concrete Mocer. 2) Operator (2 Orang) (9) Aa Bartu & Ramu Pengaman is} Pekere (3 Orang) (9 Tater CARA KERUA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbsiken dan alihkan lalu lintas, (8) Siapkan peralatan dan material material LANGKAH 2 (1) Bobok mortar dari sekitar batuan yang retak (2) Bersinkan daerah yang akan diperbeiki (9) Aduk campuran mortat dengan conerete mixer Pesbandingan = 3 pasir: 1 semen. (4) Plester dengan mortar pada bagian yang retak LANGKAH 3 (1) Bersinkan lapangan (2) Angkat perelatan dan sisa material ke bak Pick Up Truck. (9) Angkat kembali rambu pengaman. 58 Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan B5 Pembuatan Telapak. Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pekerja Yang Diperiukan Kode Kerusakan (9) Bump Truck (0) Betubelan (200mm). |) Mandor (1 Orang) | (0) 622 - Ambles pada Lereng {2} Flat Be Truck Diengkapi Crane, (9) Ae Compressor @Pesir 2) Operator (2 Orang) onan pasengan bat (4) Concrete Mer (6) Vibvating Pate Tamper (9) Semen, Pekar (4 Orang) (6) Ala Barts & Rembu Pengaman (7 Teer CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobilisasi peralatan, pekerja dan material ‘ ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal j A perbaikan dan alihkan lalu lintas. fe (3) Siapkan peralatan dan material~material. can LANGKAH 2 (1) Gali pada kedalaman 400 mm untuk pondasi telapak pada dasar lereng, 4 (2) Padatkan dasar saluran. j (2 Aavk monar dengan conrte mina f (pate tsenen) (4) Pasang mortar dan batuan 200 mm pada telapak. % YS LANGKAH 3. (1) Bersihkan lapangan. (2) Angkat Concrete Mixer dan sise material Sey ‘dengan Flat Bed Truck yang dilengkapi crane. ‘id (6) Angkat kembali ambu pengaman. 59 Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan 86 Pemotongan Rumput Pada Lereng. Fleet UPR Yang Dipertukan Bahan Pekeri Yang Diperiukan Kode Kerusakan (1 Plek Up Tse (7 Mander (1 Orang) | (1) 631 — Rurput paniang pada Leven, (2) Grass Cuter. 2) Operator (2 Orang) (2) Chain Saw )Pekerm (9.0rang) (4) At Bantu & Rambu Pengaran CARA KERIA URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peraiatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal Perbalkan dan alihkan lalu jintas, (9) Siapkan_peraiatan. LANGKAH 2 (1) Singkirkan sernua puing—puing di sekitarnya, (2) Potong ranting yang akan mengurangi jarak pandang, (3) Potong rumput dengan Grass Cutter (4) Angkat semua rerumputan ke Pick Up Truck. LANGKAH 3. (1) Bersinkan lapangan. (2) Angkat peralatan ke bak Pick Up Truck. (2) Angkat Kembali rambu pengaman, (4) Demobiisasi CAR Oe ee et 60 Kategori Kerusakan / Perbaikan (600) LERENG JALAN Metoda Perbaikan B7 Penambahan Batu Pada Lereng. Fleet UPR Yang Dipertukan Pekerja Yang Oiperluken (1) Bump Truck. (2) Wheel Loner (9) AatBartu & Rambu Pengaman (1) Brubetah 180-300 men, J) Mandor (1.0rang) | (1) 641 ~ Kehitangan atu paca Lereng 2) Operaier (2 Orang) fo Pekerm (4 Orang) URAIAN LANGKAH 1 (1) Mobitisasi peralatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalulintes (9) Siapkan _peralatan. LANGKAH 2. (1) Tandai daerah yang akan diperbaiki (2) Angkut dan tumpahkan batu ukuran 150 mm — '300 mm dekat daerah yang diberitanda tad (9) Susun dengan tangan batu~batu tersebut pada kemiringan lereng, (4) Pastikan bahwa batu yang telah disusun dalam keadaan aman LANGKAH 8. (1) Bersihkan lapangan. (2) Angkat kerbali rambu pengaman. (3) Demobilsasi wigs BAB VIL PEKERJAAN DARURAT Umum. Pekerjaan darurat tidak dapat dikategorikan sebagai pemeliharaan rutin, pemeliharaan periodik atau peningkatan jalan. Pekerjaan ini hanya untuk kondisi yang mendesak yang harus dilakukan dalam waktu singkat, biasanya hanya dengan sumber daya yang tersedia di lapangan. Setelah jalan dapat dilalui oleh lalu-lintas, survai lapangan yang lengkap mungkin diperlukan untuk merencanakan pekerjaan selanjutnya, seperti perbaikan atau peningkatan. Dalam hal bahan-bahan berbahaya atau bahan-bahan kimia menutup alu lintas, juru jalan perlu menempatkan penghalang lalu-lintas di sekeliling daerah tersebut dan segera melapor kepada yang berwenang. Mandor tidak boleh memeriksa sendiri barang berbahaya atau bahan kimia tersebut. Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pekerjaan darurat ditunjukkan pada halaman- halaman berikut. 63 Kategori Kerusakan / Perbaikan (700) PEKERJAAN DARURAT Metoda Perbaikan E1 Penyingkiran Material Longsoran. Fleet UPR. Yang Dipertuken Bahen Pekeria Yang Diperlukan Kode Kerusakan 11) Dump Truck Jo) Mandor (1 Orang) | (1) 711-Longsor 2) Wheel Lone. (2 Operator (2 Orang) (9) Aa Bartu& Rambu Pengaman io) Pekere (Orang) URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan . (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas, (8) Siapkan dan periksa peralatan. LANGKAH 2. (1) Pastikan bahwa galian talud stabil, (2) Gunakan Wheel Loader untuk memuat material ke atas Dump Truck, (3) Angkut dan tumpahkan material di lokasi lain, (4) Pastikan bahwa daerah tersebut sudah stabil LANGKAH 3. (1) Bersihkan lapangan, (2) Pastikan bahwa drainase di samping jalan telah bersih, (3) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (700) PEKERJAAN DARURAT Metoda Perbaikan E2 Pemindahan Kendaraan atau Muatan Yang Menghalangi Jalan. Fleet U-P-R. Yang Dipertukan Bahan Pokerja Yang Diperiukan Kode Kervesken (1) Flat Bed Truck Dlengeapi Crane. (2) Mandor (1 Orang) |) 721~ Kecelahann Lalu Lint, (2) Whee! Loader. cy Operator (2 rane) (9) Alt Bantu & Rabu Pengaran fo Peter (6 Orang) (CARA KERJA. URAIAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan . (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas. (8) Siapkan dan periksa peralatan. LANGKAH 2. (1) Pastikan bahwa barang yang menghalangi jalan tidak berbahaya atau berupa bahan kimia (2) Gunakan Whee! Loader untuk menarik atau menyingkirkan kendaraan yang menghalang (9) Angkst_ semua bahan atau barang yang menghalang' lau lintas dengan Flat Bed Truck (4) Mobilisasi mobil crane untuk memindahkan kendaraan—kendaraan , bila diperiukan. LANGKAH 3. (1) Bersinkan lapangan. (2) Pastikan bahwa permukaan jalan telah bersih (3) Angkat kembali rambu pengaman. Kategori Kerusakan / Perbaikan (700) PEKERJAAN DARURAT Metoda Perbaikan £3 Perbaikan Perkerasan Jalan Yang Rusak. (1) Flat Bed Truck Dilengkapi Crane. |(1) Agregat Klas A. a Mandor (1 Orang) (1) 731 ~ Kerusakan lapis pondes! jalan Ie} rer (2 ra) tmwntemaians —_|Ghedien (ear) Fleet U.P-A. Yang Dipertukan, Behan Poker Yang Diperlukan Kode Kerusakan cua, 2) Agregat unk campuran ‘AspalDingin = Agregat kasar(0-2om) = Aaregat haus (< 056m J URATAN LANGKAH 1. (1) Mobilisasi peralatan dan pekerja ke lapangan. (2) Tempetkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalulintas. (9) Siapkan dan periksa peralatan, LANGKAH 2. (1) Teknisi harus menentukan alasan dari kerusakan lapis pondasi jalan. (2) Padatkan Sub~Base atau material pondasi dengan Vibrating Plate Tamper. (s) Padatkan agregat kias A ( ketebalan tiap lapis: — 150 mm) dengan Vibrating Plate Tamper. (4) Laburkan prime coat dengan menggunakan ‘Asphalt Sprayer. ( 0.5 Liter/m2 untuk "Cut Back” atau 0,6 Liter/m2 untuk Aspal Emulsi). LANGKAH 3. (1) Aduk campuran aspal dingin dengan Concrete ‘Mixer. (2) Taburkan campuran aspal dingin pada daerah yang diperbaiki. Padatkan dengan Baby Roller Minimum 5 lintasan, Ketebalan maksimum 4omm. (9) Angkut kembali rambu pengaman, 8.1, 8.2. BAB VII KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN UNTUK JEMBATAN DAN GORONG-GORONG Umum. Manual yang disusun oleh Ditrektorat Jenderal Bina Marga dalam rangka BMS. berisi metode survai lalu-lintas pada jembatan serta oprit jembatan Bila ada hal-hal yang berlawanan mengenai metode yang digunakan antara sistim BMS dengan manual ini, maka manual ini digunakan untuk pemeliharaan rutin gorong-gorong dan sistim BMS digunakan untuk jembatan. Standar perbaikan yang diperlukan untuk jembatan dan gorong-gorong tercantum pada Tabel Kerusakan/Perbaikan berikut. Metode Perbaikan Standar. Metode perbaikan standar untuk pemeliharaan rutin jembatan dan gorong- gorong ditunjukkan pada halaman-halaman berikut. 67 qudo ueununusg Jepng Bue, Beg aisedieg 10q SNOXOD-DSNOHOD. qudo ueununusg sepnd Bue, reBeq asedieg yeq Nviveawar ubjequier uesepuey wWido ueeyeleg .| se6eq ueyeoebueg ueylsiequieg NYAVSNYSy YNLANYLS: Adit SNOYOSD—SNOHOD NVC NVLVEWAr YANN NVMIVaad SGOLSW NVG NYVSNYa» TaEaVL Kategori Kerusakan / Perbaikan (800) STRUKTUR JEMBATAN DAN GORONG-GORONG Metoda Perbaikan St.1 Pembersihan Landasan Jembatan Fleet UPA Yang Diperiukan Tenaga Kern (1) Pick Up Truck (1) Mandor (1 Orang) }(1) 811 ~ Kotoran pada Lanta (2) hr Compressor (2) Pekerja. (2 rang) Kendaraan (Jembatan) (Net Bantu dan (@) 821 — Kotoran pada Lantai Rembu Pengerran Kendaraan ( Gorong~ ~gorong) LANGKAH 1. (1) Mobilisasi perkakas dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan talu lintas. (3) Slapkan peralatan dan alat bantu LANGKAH 2. (1) Bersihkan landasan dengan sapu atau Air Compressor (2) Bersihkan semua lubang drainase Cetuli "besi penutup tubang_arainase ) ‘sehingga air hujan dapat mengalir dengan bebas. (3) Bersihkan semua kotoran/ sampah dari permukaan jalan. LANGKAH 3. (1) Angkat semua kotoran/sampah dati Jantai_ jembatan. (2) Angkat kembali rambu pengaman. (3) Demobilsasi Kategori Kerusakan / Perbaikan (800) STRUKTUR JEMBATAN DAN GORONG-GORONG Metoda Perbaikan St.2 Pengecatan Pagar Jembatan Yang Pudar Fleet UPR Yang Dipertukan Tenaga Kerja Kode Kerusakan (1) Pick Up Truck (2) Nat Bantu & Rambu Pengaman (0) Caraga. Jo) Manor (4 Orang) (0) 612 Pagar / Rating Jembstan ey Peers (2 Orang) yang. remucar. LANGKAH 1. (1) Mobilisasi perkakas dan pekerja ke lapangan. (2) Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan laly lintas. (3) Siapkan peralatan dan alat bantu LANGKAH 2. (1) Bersikan semua kotoran permukaan agar yang lepas. (2) Beri lapisan cat dasar pada besi pagar yang telah bersih, (9) Pergunakan dua lapis cat ke pagar seperti petunjuk pabrik LANGKAH 3. (1) Tinggalkan lapangan dalam keadaan bersih dan rapi, (2) Angkut kembali rambu pengaman. (3) Demobilsasi. Kategori Kerusakan / Perbaikan (800) STRUKTUR JEMBATAN DAN GORONG-GORONG Metoda Perbaikan St.3 Perataan Oprit Fleet UPR Yang Dipertukan Tenaga Kerja Kode Kerusakan (0) Fist Bed Truck Oienghapi Crane. ] (1) Aepal Emule atau (1) Mandor (1 Orang) | (1) 819 ~ Penuranan Ope dobatan (2) AirCompresso "cut Back (9) Asha Sereyer: (e)Pokeri (20reng) | 2) 628~ Penanunan Ope (4) Concrete Mixer/Pan Mixer (2) Pasi kasat Gerong = gorang (8) Baby ole: (6) Aat Banta & Ramu Pengaman CARA KERIA LANGKAH 1. (1) Mobilisasi perkakas, material dan pekerja ke lapangan, (2)Tempatkan rambu pengaman pada areal perbaikan dan alihkan lalu lintas. (3) Siapkan peralatan dan alat bantu LANGKAH 2. (1) Bersihkan permukaan jalan dengan Air Compressor (2) Laburkan tack coat aspal emulsi pada daeran yang rusak. ( Perbandingan pemakaian 0,5 Liter / M2 untuk Aspal Emulsi dan (2 Liter? M2. untuk "Cut Back"). (9) Aduk campuran aspal dingin dengan Conorete Mixer atau Pan Mixer. (a) Tebarkancampuran espal dingin pada daerah yang akan dipetbalki (Ketebalan maksimum 40mm ) LANGKAH 3. (1) Padatkan tebaran aspal dingin tadi dengan Baby Roller. ( Minimum § lintasan ). (2) Angkat kembali rambu pengaman. (3) Demobilisasi. LAMPIRAN A DAFTAR KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN uel uebup ey yenquiows ef Sue;n ueBuLRHeY Yeng, ‘voununued ‘upununusd ‘uoursnued Ueurunued ueununued vueuninueg ‘eureyepe), ‘uewejepey yeep efuey ‘sje Buefued yep yioz > seieqies Yeseeg, UUenusyequied/ueBujmuex/ueBUM¥ ‘ped ehusnsnyy jseyO} YrUnyos wu! 08-01 W uu oe < We" ISNAAWAINI LVIONIL Usjepuojed wep ueweIeg 2 ‘Gueqny uejequieueg ejedee6ued 2 sed uoregeved 14 UUsjedee6ueg 23 sjedeeGueg zg Suegm uerequieued Sa uejedsebueg 24 ‘Sueqm wejequieued Sd Bueqm uejequieued Sd esieed 94 ‘Bueqm wejequioued Sd ueeyeieg 94 Sueqm werequieued Sd weeieed 9d ‘Bueqm wejequieusd Sd beieled od ‘Bueqm wejequieued Sd seed od Nvpiivatiad 3g01aW vvebunquies eped jeBuous/yeoed ges set selquy/ueununued vet spy eek Buyuny/Suequioje6.0q ze | Bueqnt- Buen 1 sed 028 | dsy uexnwe6ey 641 S126 yeIeH 8 henge ZI doy ueyesnusy 941 | quer st sequiyiueunanueg pit ane BuyueyyOuequiors6.eg 21 Bueqr 1 Nvoivsnuay drynueg side edue O64 inynved sie webueG OF twopalwi-ans NILNY NVVEVHNAWAd NVLVISAX YVL4Avd ueseieyed 00 uuesese%ed 008 toDalvy 14 Yesnu Buek |s030| runes. Uuebuenued yeep ynunjas, ‘senjous Buvh se edwoyss yeres ymyued tedepany eur ey0] yrunjeg yO) YrUNINS wu 0s < Ww Bueieg yomeg ip ueu wu oS-01 W 2"L snunj Bueeq Yemeg p ueunan ese eyed yesrous Buek uourunued en Senjow Bued He} ey edwoyes yeI01 yriusq vedepse} euN ped eAusnsniy exo} ynunjos. wu 2 > yerw enp e194 2987 wu 2 < yore enp ¥e195 18907 ‘Sue1eq yemeq ip Ubu uu OS 08 ¥¥2"E snuny BueIeg Yomeg ip UeUTANueg unuog > tee 90} yrunjos ueWeREPEy, WWOS< 1SBo| yrunjas UOWEFEpEH ‘Suen uevepeweg 2m uejedsebueg 4m, uebuoToued vA | > UBjEngued EN, A wojenawed EN ‘uejepucjed uep ueeieied 27 | Buejn uebumway werenquied en, Uejepuejed uep ueeeieg 27, yed uep ueeye.eg 27 m9 uetenquied EM, ‘uemepupjed uep ueejeaeg 27, uuejedsebued 24 sed uereqeued id Buea uejequieued Sa uejedsebued 2g Buea uBjequibued S eeieed od ‘Sueam uelequiedeg Sa ered 34 Sueqm uejequieueg Sa ueejeie4 9 anger Burk 4e.0> e6e sojquy / Bueqm tee ueeynued WebuEONDREIDY 118 ‘Busted jnduang 652 weeynuiad ueBueivey 252 veduowes eIsy 152 nyreaiquiy 202 ledwoiss HeIoy 162 sednjono4 912 dsy uexnuobey siz hong HEI8U P12 | inquier e12 Buyeyy/Guequioy mg 212 Suegn}-Buegm ome oe ores oe uanyrois ose inynueg side edu ofe dninueg side ue6ueg are | —_seo1041 oo wees ose. yea ooz ynueg s14e7 eduey oce yea 002 dnynuag side webueq O12 nye 002, sBungures eped yep Yecep yeoed Buch yse%o4 yt 8S suGos yepr: weBunqwies ope euCwip 840) 4 ‘eyngue) yerepe UeBUNCUIES feEHO) YRUTIES Woj90 ueyeaiog ex vee od Yep ueisiBueg 134 eETRES 2eied/yeoad gets esi ueBunquies eped eis ueuninued 251 UueGunquies yee ‘e16ued ueyesniey, yey ost | wesese¥2d 001 ISNAAWSINI LVHONIL — Nwoiivatad 30014N Notysnuay tuopaivy-ans WuopaLvy NILAY NVVYVHNAWSd NVLVIDSy YVvi4va 76 ‘yess neve yore WA} Red BURUND (SHO) YOUNES, ‘uajnquny ueie Yato snue6261 Buek j2e0) YnuN}as ‘Buo108 —Buo1e6 ueyesniey jedepie) (S80) YRUNIOS. ‘6u0106- 60106 vequinfuews uep 6ueiy BUPA ueIBeq ep ex Burk ueiBeq epe ex Burk uei6eq ope exp ueweue) junquirup uep Bucy Buek weibeq epe er 'yesru uep Busi Guek uelbeq epe err depueBuew uep Buen Gueh ue!Geq epe EA IGN3AUBINI LVYONIL you! sye6 ueyepumed 6 Teyow su68 uEpequied 8 nquies yored wexeBoued 13 (Hv) sored uonue65ueg 2 (iH) soted usque6ueg 2 (WH) soed uequeBBueg 23 nquies veyssequieg sa ques ueeruned bs (NH) Yored Buejeybued ueyepuMed e4 wav») Yored uequeébueg 2 ‘WWH VD) Yo1ed ueyrequeg 1 eines sesop ueweaied O10 eines ep yqwebue 60 omnes oped uei0j0y ueyisiequieg BG 8.0108 - Bu0.08 Bupup ueyeqed LO Buo108 - Bu.06 uexieqed 86, nie ueSuesed ueinps ueysequied £0 nyeq uebuesed ueinyes ueienquied £0 nyeq ueBuesed ueinpes veysiequied 6O yed 9 weusequied 10 3 uBBULAWiOy UEEIe>ed ZO uebuymuoy ueejeed ueuisiequied 1d ‘yejes uerer wRyY sod ZeS pnd e2ep4 46S yesna nee Bucy Sued nquies Gury ses Buea Bue, nquied 92s vyesrey Bue, nquey £25 joy Suey nquiey 225 ‘sew ye nquiey YeIe7 weUERNIed 125 ‘Suerewie4 Sue WH Wa yore ELS ‘Bueiy BuEA WH "WH HOIed ZS WH WH Ho1ed WEENIE 14S eines eped uesni960ued e6y ueexBuepued Z6h vuenes peg Yedues ueunquil, 16P ‘BuOKB-Bu0106 pedo ueyesmuey eZr Ib.0108 640108 ueyesniey Zee vequins.eL 12 nga. Ueinjes eped uexesruy Zey ‘uejeyBuepued Ler | yng ues ped ueynquin=ynquiny e1y ‘eynqie} uesnyes UeeENINy ZH ueexOuepued 117 uerer exey4 OFS sjer nquey—nqwey o2s WH Wo} Ao1Ed OFS eines o6y ‘6u0108~-Bu0108 oLy ryeq urBuesed ueBueg oey nyeq ueSuesed eduel OFF Nvsivaliad 30013 NYS mopaivy-ans: NILNY NVVYVHNAWAd NVLVISSy Yvl4jVvd | | | weer luedeyBusyed 008 opal 7 — reynnuoy YesniOll Ueye Se UY}—nIe| Bue {S040} yruNIOg pnd nee Hee! We BLEUE ISeHO) YN. iequinkue “ynjueqip aude euewipjeeo| dn -epnd neve >) “uenSUoy 1546) Yo} UEBUEde| UEELE}.eg "Bp UEYEG Nee ekeyeqieg Suek ueyeq-ueyeq jueBueuous Bueuemueg 6ueA ueynsu0y Yape UeGUEde) ‘snieB 10} Ueye Gujjus Buek yeu eueUIp|SeYO] yriMies sne6Buew ueye ‘pBunus yeors yeBuns yexepip ise S ‘estinyed yesruow Uep IBEUN YeUR) me ExMU! euewig "S810 Je UBufe BUC 'SEH0| YRINIOS, ‘Wee Zesep ip uequueYequieW BUEA jeH0) yrunjos, ong | do ueeieisd £1S pnd Byes Usiequie| 1eGed weieoBueg 215 | Uunjequief uesepue| UeYiszequied 11S do ueeieed £15 8Bued 215 Usjequief uesepue| ueuissequied 115 2yeond Guek uel uesesey2ed ueseqieg 23 puUBy UByepuIuieg 23 Uvel0s6uo} eveyeu! UesBUIAUed 13 nieq uepequied 16 anduuns ueBuojowed Ga ede o4nysuoy sje eines ueBuawiey, ep eBuepea cee ueBuepeo zee weBuEpeD 168 fo wounmnueg ¢2e Bue, wetywe00g 220 asvdeg 900 128 tudo weununueg o1@ ng BUA IeYHEBeY Z1¢ sede 990 118 wunwin, wal vwnwin 12e dniraen wee nieg uedUenUey 199 Buew) eped Suelued induiny 49 Sue) eped seiquiy 2 Bua. eped EIS 129 usi) eped 4e uesequiey 219) jOusg neve 20. ‘ei-ure7 oe We < 6u0108 -Buo.e9 oze imrawer ov | ‘eure ove, ssepucg uexesniey, O67 Se Une UEEyRIe08y 02 hieg Ueyey6u0g opg induiny oe% yeq uebudsey oze Pye O19 anvinas 008 nie 008 ISNAAWAINI LWHONIL Nvouvaltad 300.3" | tuopaivi-ans nosaiva NLLAY NVVYVHITSWAd NVLVIDSy Yv14va LAMPIRAN B LEMBAR KERJA HARIAN PERBAIKAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN FORM: RMS PERBAIKAN PEMELIHARAAN RUTIN LEMBAR KERJA HARIAN PROPINS! co ‘TANGGAL SURVAI CABANG DINAS co TANGGAL PERBAIKAN _ NAMA JURU JALAN, DATA DICATAT OLEH DAERAH, No. RUAS JALAN ove | KODE |PERBAIKAN | MeTODE | KETERANGAN NANA Nov] PATOK™] KERUSAK | PERBAIK [-L | A [Kont. [Swak (6m) | AN an Loy | oa | cK) 8 KETERANGAN TANDATANGAN pork wank jl eta tak ab Ht KEPALA CABANG DINAS {Liporkan semi pekerjaon ajo ong dperukansetelahpeaikan (Misa Garis Mark, Drainse Baiah Tash dl) 8 Contoh Pengisian Form AMS. PERBAIKAN PEMELIHARAAN RUTIN LEMBAR KERJA HARIAN PROPINS! + yews Borat (ZZ) ‘TANGGAL SURVAI 2, ‘CABANG DINAS + Bandung TANGGALPERBAIKAN : 29 - 12 - 93 NAMA JURU JALAN + supriyads DATADICATATOLEH : suprayedi oe UAS JA KODE | KODE [pERBAKAN | METODE | — KETERANGAN TaN No. | PATOK|KERUSAK | PeRBAK [L [A [Cont [Swak; (my | AN ju lon | a | coy I ore | ‘xo-22| sor | re [az [cs )| pengatinan tatu 1 jam 2_| andung - citeunys | 29 | 12.50 | 11__| rs 0.5 cs 1| rongaithan ralu [| [etneas 2 jam | Porlu garis marke 3. | cicatengka - nagreg | 049 | 1.20 | 253 | ve 200 cso} 4 | sandung - nancatati | 047 | 11.00 12 | 25 oe |ocy Fengalihan Lalu Lintes 2 jan RETERANGN pera aka ln in nthe, KEPALA CABANG DINAS Laporan sen paren anja yg pean eee praia, (Ga Gate Mata Oranae Baw Tan r, Sjaotudin 82 | LAMPIRAN C PERSYARATAN BAHAN dan CARA PENGENDALIAN MUTU UNTUK PERBAIKAN STANDAR DALAM PEMELIHARAAN RUTIN JALAN PERSYARATAN MATERIAL AGREGAT KLAS PENGGUNAAN DALAM PEKERJAAN-PEKERJAAN Nama Pekerjaan Penambalan Perkerasan Jalan Beraspal Penambalan Perkerasan Jalan Tidak Beraspal Perataan dan Pelandaian Perkerasan Jalan Tidak Beraspal Pemiringan Ulang Perkerasan Jalan Tidak Beraspal Pemadatan Ulang Trotoar Tanpa Lapis Penutup. SPESIFIKAS! Kriteria Penerimaan |Metode Uji | Metode BM Plasticity Index 40.11 Percentage Passing 75 Micron Sieve Liquid Limit 10.6 10.9 California Bearing Ratio 10.13, GRADASI / DISTRIBUSI_ UKURAN PARTIKEL PERSYARATAN MATERIAL PASIR KASAR, PENGGUNAAN DALAM PEKERJAAN-PEKERJAAN Nama Pekerjaan )Penebaran Pasir Perkerasan dan Bahu Jalan Pengaspalan Perkerasan dan Bahu Jalan Penutupan Retak Perkerasan dan Bahu Jalan Pengisian Retak Perkerasan Jalan dan Bahu Jalan Pengaspalan Trotoar Penggantian Dasar Pada Perkerasan Blok/Ubin Pembuatan Ulang Saluran yang Diperkeras Perbaikan Gorong~gorong Yang Rusak Perbaikan Dinding Gorong—gorong Perbaikan Patok Km/Hm Yang Rusak )Pemindahan Marka Jalan /Saluran Bawah Tanah Perbaikan Pasangan Batu Talud Pembuatan Telapak SPESIFIKASI ITEM Kriteria Penerimaan | Metode Uji | Metode BM 4 Analisa Ukuran Partikel Lihat Gradasi T8878 106 GRADASI / DISTRIBUS!_ UKURAN PARTIKEL [Ukuran (mm) | % Yang Lolos PERSYARATAN. MATERIAL CAMPURAN ASPAL DINGIN PENGGUNAAN DALAM. PEKERJAAN-PEKERJAAN No. Kerja Nama Pekerjaan PS: Penambalan Ulang Perkerasan Jalan Ps Perataan Perkerasan Jalan Berespal 3 | Perbakan Perkerssan Jalan Yang Fusak SPESIFIKASI ITEM Ksiteria Penerimaan Metode Ui Metode BM Motode 6M ‘Analisa Ukuran Partie! Luhat Gracias! Te8- 78 108 106 (Campuran Aspal Dingin (Emule) Unt Buku BM os 089.1 088.2 0882 GRADASI / DISTRIBUS!_UKURAN PARTIKEL UKURAN | UKURAN DGEM ‘CUT BACK, OGem KRITERIA, sieve_| asta _[ aro. ‘Apo | eno | cao. Eo | e0. TARIAUM UXURAN Ta *0 20 2 2 0 20 KATEGORI GRADAS! [Seni — Dense [Sera_— Oenee Semi — Open Semi — Open] Open per TIPE EWULSI CaS CSS css ess GRADAS 2so00mm | 10° 100 100 100 100 100 100 s9.000mm | roo | 0-100 | 100 | as-100 | 100 95 ~ 100 sescomm | sr 100 . 100 - 100 : sscomm | se | 0-100 | 5-20 | es-100 | co-7s | os-s00 | 20-e5 2ocomm | #8 se-er | 20-80 | 15-25 o~r0 tisomm | me 5 = = - - - 200mm | #30 reas | 5-20 . : : - oorsmm | #200 | 3-8 s-s | s-s | os o-2 LIN PENGGUNAAN JPenaneauss JPenawsacan] Jpeaneauan| PENAMBALAN PERATAAN | PERATAAN PERATARN | PERATAAN usm nica! | wie MNGG: LAR RENOAH | LHR RENDAH 87 DAFTAR MATERIAL DAN PENGGUNAANNYA JENIS MATERIAL JENIS PEKERJAAN Aspal Emulsi P2 Pengaspalan P3 Penutupan Retak P4 Pengisian Retak PS Penambalan P6 Perataan E3_ Perbaikan Perkerasan Jalan Yang Rusak F9_ Pemindahan Marka Jalan Pengaspalan Pasir Kasar Penebaran Pasir P2_ Pengaspalan Perkerasan P3 Penutupan Retak Pa Pengisian Retak B3_ Saluran Bawah Tanah W1 Pengaspalan Trotoir WS Penggantian Dasar Pemindahan Marka Jalan Campuran Aspal Dingin] PS Penambalan P6 Perataan Perbaikan Perkerasan Jalan Yang Rusak Agregat Klas A Penambalan 51 Pengalihan Aliran B2_Pelandaian kemiringin Saluran U1 Penambalan U2 Perataan Dan Pelandaian US Pelandaian Ulang E3_ Perbaikan Perkerasan Jalan Yang Rusak W2 Pemadatan Ulang Pembuatan Telapak P2 Pengaspalan PS Penambalan P6 Perataan E3_ Perbaikan Perkerasan Jalan Yang Rusak Pengaspalan Trotoir Batu Pecah ~ Agregat Kasar ~ Agregat Halus 88 PENGENDALIAN MUTU MATERIAL 1. NAMA TES UJI INDEK PLASTISITAS - SNI TIPE PEMAKAIAN DALAM PEKERJAAN No. Kerla Nama Pekeriaan Matern PS | Penamtalan Perkerasan alan Beraspal rece Kas A Ur | Penamtatan Perkerasan saan Tidak Seraspal Agcegat Kis & U2 | Perataan & Pelencalan Perkerasan Jalan Tidak Beraepel [Agregat Kies A Us | Pelandaian Ung Petherasen Jalan Tica 8 areas Kiss & we__ | Pemadatan Uiang Tretoar Yang Tih Beres sreget Kas & METODE TES (Lihat Buku 8M 10.11) 2. NAMA TES UJI ANALISA UKURAN PARTIKEL — SNI TIPE PEMAKAIAN DALAM PEKERJAAN No. Keria Nama Pekerjaan Material | Material Matera Ps | Penamtalan Peskerasan dalan Beraspal fagregs as A | Pasi Kasw | Campuran Aepal Ding Ur | Penambatan Perkarnsan Jalan Tidak Beraspal aeregu kas A | PasirKsear | Campuran Aspal Ding Uz | Perataan & Pelancalan erherasan Jalan Tak Beraspal [Agrege Kae A | PasirKasa | Campuran Aspal Ding Us| Pelandian Liang Perkerasan Jalan Tick Beraspal — |tgregatkiaeA |] Pas Kase | Campuran Aspal Ding we | Pemadstan Ulang Totoar Yang Tisak Braspal JagregatKias A | Pass Kas _| Campuran Aspal Dingin METODE TES (Lihat Buku BM 10.6 & 089.1) 3.NAMA TES LIQUID LIMIT — SNI TIPE PEMAKAIAN DALAM PEKERJAAN Penambalan Perkerasan Jalan Beraepal grep Kis A Ur | Penamtalan Perkeresan dala Tidak Beraspal Agrega Kins 6 Uz | Perataan & Pelancslan Perkerasandnlan Tidak Beraspa! [agrepat Kin A Pelandhian Uang Perkerasan Jalan Tchk Beratpal | Agregat Kis A Pemacatan Ung Trotoar Yang Tak Beraspal Agrege Kins & METODE TES (Lihat Buku BM 10.9) 4. NAMA TES California Bearing Ratio (C.B.R) — SNI TIPE PEMAKAIAN DALAM PEKERJAAN ‘Nama Pekeraan PPenambalan Perkerasan Jalan Beraspal PenambalanPerkerazan Jalan Tidak Beraspal U2_—_| Perataan & Pelancalan Perterasan Jalen Tidak Beraspal Pelanchlan Usng Perkerasa Jalan Tit Berasoal Pemacatan Ung Trtoar Yang Tidak Berespal METODE TES (Lihat Buku BM 10.18) METODE TES LAPANGAN (Lihat Buku BM. 1.01) 89 LAMPIRAN D. DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA 1).Pemrakarsa © Direktorat Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Departeman Pekerjaan Umum 2).Tim Pengarah # Para Direktur di jingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. 3).Tim Penyusunan ‘©. Sub Direktorat Penyusunan Standar © Bagian Proyek Pembinaan Pemeliharaan Putin Jalan ‘* Konsultan Road Maintenance Improvement Project (CPC, PCI, PT. Secon, Indec and Associates, PT. Purnajasa Bimapratama) 4). Tim Pembahas Muhammad Solechan Direktorat Jenderal Bina Marga R.M. Soeprijatno Direktorat Jenderal Bina Marga Sidi Poernomo Direktorat Jenderal Bina Marga Sukawan Mertasudira, MSc. Direktorat Jenderal Bina Marga Indraswari Hardjono Direktorat Jenderal Bina Marga Enus Yunus Direktorat Jenderal Bina Marga Hisnu Pawenang Direktorat Jenderal Bina Marga Harry Pondaag Direktorat Jenderal Bina Marga Sutjahyono Soejitno Direktorat Jenderal Bina Marga Harjono Sukarto, MSc. Direktorat Jenderal Bina Marga Puspo Arianto Direktorat Jenderal Bina Marga Dr. Ir, Patana Rante Toding, MSc. Direktorat Jenderal Bina Marga Ir. Harijadi Direktorat Jenderal Bina Marga GL. Miller Konsuttan. CATATAN CATATAN CATATAN CATATAN

You might also like