You are on page 1of 10

ANALYSE DE LA RÉPONSE DES ÉTUDIANTS SMAS GKPI PAMEN SUR

L'UTILISATION DE GOOGLE CLASSROOM DANS L'APPRENTISSAGE EN


LIGNE
Bobi Mulyadi Hasibuan , Indah Yani Hutagalung2, Lidia J Manulang3
1
1,2,3 Fakultas Bahasa dan Seni, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
hasibuanbobimulyadi@gmail.com1,indahacph@gmail.com2,manullanglidiaj@gmail.com3

ABSTRAK
Dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan memengaruhi dunia pendidikan,
menyebabkan proses pembelajaran yang dilakukan juga harus mengikuti perkembangan
teknologi. Kondisi ini membuat Google sebagai salah satu web tool terbesar
memperkenalkan Google Classroom (GC) pada tahun 2014. Adanya GC diharapkan
bisa menjadi solusi untuk permasalahan pendidikan sekarang. Pembelajaran bisa
dilakukan secara online untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar (KBM)
pendidik dan peserta didik. Pembelajaran online tersebut dilakukan berbantuan Google
Classroom. Google Classroom merupakan aplikasi yang memungkinkan terbentuknya
kelas di dunia maya. Sesuai dengan namanya, Google Classroom mencoba
“memindahkan” ruang kelas ke ranah online.Jadi Anda masih bisa bertemu para murid,
hanya saja kini melakukannya melalui layar gadget masing-masing. Praktis, bukan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif menggunakan metode
survey. Instrumen untuk mengukur variabel-variabel penelitian dijabarkan ke dalam
indikator-indikator penelitian. Instrument yang digunakan yaitu angket respon siswa.
Subjek penelitian ini adalah 50 siswa Smas GKPI Padang Bulan. Respon yang baik
ditunjukan oleh siswa dalam penggunaan Google Classroom sehingga Google
Classroom dapat digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran.

Kata kunci: Google Classroom,pembelajaran online ,covid-19,KBM.

ABSTRACT

L'impact de la pandémie de co-19 sur le monde de l'éducation affecte le monde de l'éducation,


entraînant le processus d'apprentissage entrepris doit également suivre les développements
technologiques. Cette condition fait de Google l'un des plus grands outils Web pour introduire
Google Classroom (GC) en 2014. L'existence de GC devrait désormais être une solution aux
problèmes éducatifs. L'apprentissage peut être fait en ligne pour faciliter les activités
d'enseignement et d'apprentissage (KBM) pour les éducateurs et les étudiants. L'apprentissage
en ligne est assuré par Google Classroom. Google Classroom est une application qui permet la
formation de classes dans le cyberespace. Comme son nom l'indique, Google Classroom essaie de
«déplacer» la salle de classe dans le domaine en ligne. Ainsi, vous pouvez toujours rencontrer des
étudiants, seulement maintenant via les écrans de gadget respectifs. Pratique, non. La méthode
de recherche utilisée est une méthode descriptive utilisant des méthodes d'enquête. Les
instruments de mesure des variables de recherche sont traduits en indicateurs de recherche.
L'instrument utilisé était un questionnaire de réponse des étudiants. Les sujets de cette étude
étaient 50 des étudiants du GKPI Padang Bulan Smas. De bonnes réponses sont montrées par les
étudiants dans l'utilisation de Google Classroom afin que Google Classroom puisse être utilisé
pour accélérer le processus d'apprentissage.
Keywords:Google Classroom, apprentissage en ligne, covid-19, KBM.

1
A. PENDAHULUAN

Pembelajaran online (online learning) merupakan pembelajaran yang dapat


memfasilitasi pembelajar belajar lebih luas, lebih banyak dan bervariasi. Melalui
fasilitas yang disediakan oleh sistem tersebut, pembelajar dapat belajar kapan dan
dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, ruang dan waktu (Munir, 2012).Guru dan siswa
juga bisa berkomunikasi secara interaktif melalui pembelajaran tersebut yang difasilitasi
dengan komputer, internet atau smartphone.
Pembelajaran online dilakukan pada semua matapelajaran di sekolah.Per
matapelajaran terdiri dari beberapa bab dan sub bab yang berisikan materi . Materi yang
cukup banyak harus diajarkan ke siswa dalam waktu satu semester. Pertemuan di kelas
tidak dapat dilakukan untuk membahas materi tersebut dikarena pandemi covid-19
sesuai SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, Google Classroom
digunakan untuk memaksimalkan proses penyampaian materi kepada siswa tetapi
dilakukan secara online sehingga materi bisa tersampaikan secara keseluruhan.
Google Classroom adalah layanan berbasis internet yang disediakan oleh Google
sebagai sebuah system e-learning. Service ini didesain untuk membantu pengajar
membuat dan membagikan tugas kepada pelajar secara paperless(Hakim, 2016).
Google Classroom juga mempunyai kemampuan untuk membuat salinan otomatis dari
tugas yang sudah dibuat oleh siswa. Guru juga dapat mengecek setiap tugas yang
dikumpulkan siswa didalam kelas virtual yang sudah dibuat. Manfaat Google
Classroom yaitu: a). Penyiapan yang mudah, guru dapat menambahkan siswa langsung
atau berbagi kode dengan kelasnya untuk bergabung b). Hemat waktu, alur tugas yang
sederhana dan tanpa kertas memungkinkan pengajar membuat, memeriksa dan menilai
tugas dengan cepat di satu tempat c). Meningkatkan pengorganisasian, siswa dapat
melihat semua tugasnya dilaman tugas dan semua materi secara otomatis disimpan ke
dalam folder di Google Drive d). Meningkatkan komunikasi, kelas memungkinkan guru
untuk mengirim pengumuman dan memulai diskusi secara langsung e.) Terjangkau
dana aman, Google Classroom tidak mengandung iklan, tidak pernah menggunakan
konten pengguna atau data mahasiswa untuk iklan dan bersifat gratis (Dicky Pratama1),
2016).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah respon 50 siswa Smas
GKPI Padang Bulan Medan terhadap penggunaan Google Classroom pada
Pembelajaran online?.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon 50
siswa terhadap penggunaan Google Classroom pada Pembelajaran online. Harapannya
pembelajaran dengan Google Classroom mendapatkan respon yang baik dari siswa,
sehingga bisa digunakan untuk pembelajaran online pada matapelajaran di sekolah.
B. METODE PELAKSANAAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif. Metode penelitian diskriptif


tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan
variabel itu dengan variabel yang lain(Sugiyono, 2016). Tujuan penelitian diskriptif yaitu
untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi (H.M Burhan Bungin, 2011), berbagai
situasi atau berbagai kovariabel yang menjadi objek penelitian itu berdsarkan apa yang
terjadi Penelitian ini menganalisis respon siswa terhadap penggunaan Google Classroom
dalam pembelajaran online . Instrument yang digunakan berupa instrument angket respon
siswa dengan menggunakan Google form. Subjek penelitian ini 50 siswa Smas GKPI Pamen
Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat kelas di Google Classroom terlebih dahulu.
Kemudian, undang siswa melalui email dari masing-masing siswa atau dapat melalui kode
kelas dari Google Classroom yang telah dibuat. Secara umum, data/materi untuk
pembelajaran dapat diunggah dengan menggunakan pilihan pada About di Google
Classroom, kemudian pilih Announcement pada “+”. Untuk menambahkan tugas dapat
memilih Assigment pada “+”. Untuk menambahkan pertanyaan atau kuisioner pada Google
Classroom dapat memilih Question pada “+”. Melalui button yang dimiliki oleh Google
Classroom tersebut, maka aktivitas siswa dapat dilihat dari laporan yang diberikan pada
kelas Google Classroom. Apabila siswa telah menggunggah hasil pekerjaannya maupun
hasil kuisioner yang terdapat di Google Classroom, maka ada laporan Done pada halaman
kelas Google Classroom (Gunawan, 2017)
Respon siswa diberikan setelah mahasiswa mengikuti pembelajaran menggunakan
Google Classroom. Angket respon ini berisi 13 butir pertanyaan yang merupakan penjabaran
dari indikatornya. Indikator untuk mengukur respon siswa yaitu penggunaan siswa pada
Google Classroom,kemudahan dalam mengakses Google Classroom dan performa Google
Classroom dalam pembelajaran online.Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Cech, Pavel,
Vladimir Bures, 2004) , suksesnya implementasi pembelajaran online membutuhkan tiga hal
utama yaitu people, processes dan tehnology. Oleh karena itu Pengunaan siswa pada Google
Classroom dan kemudahan dalam mengakses Google Classroom meliputi perilaku dan
pemahaman siswa dalam menggunakan Google Classroom, implementasi Google Classroom
dalam pembelajaran dan ketersediaan infrastruktur untuk menggunakan Google Classroom.
Sedangkan performa Google Classroom berkaitan dengan penampilan, cara kerja maupun
fasilitas yang diberikan untuk penggunanya. Menurut (Viswanath Venkatesh, Michael G.
Morris, Gordon B. Davis, 2003), performance expectancy merupakan derajat dimana
individu (pengguna) mengharapkan bahwa dengan menggunakan sistem dapat membantu
memperoleh keuntungan atau kemudahan dalam bekerja. Rinciaanya sebagai berikut :
Tabel 1. Indikator Respon siswa

INDIKATOR PERTANYAAN
Penggunaan siswa pada Google Classroom 1. Penggunaan Google Classroom
memungkinkan dalam menyelesaikan tugas
lebih cepat(setuju/tidak setuju)
2. Penggunaan GoogleClassroom dapat
meningkatkan performa pembelajaran siswa.
(setuju atau tidak setuju).
3. Penggunaan Google Classroom dapat
meningkatkan produktivitas dalam
pembelajaran (setuju /tidak setuju)
4. Penggunaan Google Classroom sangat
berguna dalam proses
pembelajaran(setuju/tidak setuju)
5. Penggunan Google classroom dapat
menghemat waktu dan biaya(setuju/tidak
setuju)
kemudahan dalam mengakses Google 1. Kemudahan dalam mengakses Google
Classroom Classroom sesuai yang diinginkan.
(setuju/tidak setuju)
2. Kemudahan dalam mengakses Google
Classroom menarik perhatian siswa dalam
pembelajaran(setuju/tidak setuju)
3. Kemudahan dalam mengakses Google
Classroom memungkinkan siswa mendapatkan
umpan balik secara lebih cepat(setuju/tidak
setuju)
4. . Kemudahan dalam mengakses Google
Classroom membuat siswa senang
menggunakan Google Classroom
dalam pembelajaran(setuju/tidak setuju)
Performa Google Classroom dalam 1. Performa Google Classroom sangat jelas
pembelajaran online dan mudah dipahami(setuju atau tidak setuju)
2. Performa Google Classroom, memperoleh
pengumuman, materi maupun pengumpulan
tugas menjadi lebih fleksibel(setuju/tidak
setuju).
3.Performa Google Classroom memudahkan
saya untuk menyimpan dokumen materi
maupun tugas yang penting(setuju atau tidak
setuju).
4. Google Classroom memudahkan
memperoleh pengumuman dengan cepat (real
time)(setuju/tidak setuju)
C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Respon siswa pada pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom meliputi 13


pertanyaan yang disesuaikan dengan indikatornya. Berikut tabel rangkuman diskripsi
hasil respon siswa untuk setiap pertanyaan.

Tabel 2. Diskripsi Respon siswa


INDIKATOR PERTANYAAN SETUJU TIDAK SETUJU
Penggunaan siswa 1. Penggunaan 70% 30%
pada Google
Classroom Google Classroom
memungkinkan
dalam
menyelesaikan tugas
lebih cepat
2. Penggunaan 50% 50%
Google Classroom
dapat meningkatkan
performa
pembelajaran siswa.
3. Penggunaan 70% 30%
Google Classroom
dapat meningkatkan
produktivitas dalam
pembelajaran
4. Penggunaan
80% 20%
Google Classroom
sangat berguna
dalam proses
pembelajaran
5.Penggunan Google 96% 4%
classroom dapat
menghemat waktu
dan biaya
kemudahan dalam 1. Kemudahan 54% 46%
mengakses Google
Classroom dalam mengakses
Google Classroom
sesuai yang
diinginkan.
2. Kemudahan
dalam mengakses
66% 34%
Google Classroom
menarik perhatian
siswa dalam
pembelajaran
3. Kemudahan
dalam mengakses 74% 26%
Google Classroom
memungkinkan
siswa mendapatkan
umpan balik secara
lebih cepat.
4. . Kemudahan
dalam mengakses
84% 16%
Google Classroom
membuat siswa
senang
menggunakan
Google Classroom
dalam pembelajaran
Performa Google 1. Performa Google 96% 4%
Classroom dalam
pembelajaran online Classroom sangat
jelas dan mudah
dipahami
2. Performa Google 82% 18%

Classroom,
memperoleh
pengumuman,
materi maupun
pengumpulan tugas
menjadi lebih
fleksibel
3.Performa Google
90% 10%
Classroom
memudahkan saya
untuk menyimpan
dokumen materi
maupun tugas yang
penting
4.Google Classroom
memudahkan 82% 18%
memperoleh
pengumuman
dengan cepat (real
time)

Pada indikator penggunaan siswa pada Google Classroom menunjukan rata-rata


siswa menjawab setuju sebesar 73.2% dan tidak setuju sebesar 26,8%.sedangkan
kemudahan mengakses Google Classroom menunjukan rata-rata siswa menjawab setuju
sebesar 69,5% dan tidak setuju sebesar 30,5%.Hal ini menunjukan Google Classroom
mudah digunakan baik dilihat dari perilaku siswa dalam menggunakan Google
Classroom, implementasi Google Classroom dalam pembelajaran online maupun
ketersediaan infrastruktur untuk
menggunakan Google Classroom. Sedangkan, untuk indikator performa Google Classroom
rata-rata siswa menjawab setuju 87,5 % dan tidak setuju sebesar 12,5%. Hal ini menunjukan
penampilan, cara kerja maupun fasilitas yang diberikan Google Classroom bisa diterima
dengan baik oleh siswa sebagai pengguna. Hasil tersebut menunjukan bahwa pembelajaran
Google Classroom mendapatkan respon yang baik dari siswa.
Google Classroom mudah digunakan oleh siswa karena siswa bisa lebih cepat mengakses
materi, tugas maupun pengumuman penting dari Google Classroom yang bisa diakses lewat
laptop maupun Smartphone yang dimiliki siswa. Siswa juga lebih mudah untuk belajar
karena bisa mengakses Google Classroom dimana saja, sehingga siswa tertarik dan senang
untuk belajar.Ketertarikan siswa dalam pembelajaran menyebabkan siswa lebih memahami
materi yang disampaikan guru.
Penelitian ini juga menunjukan performa Google Classroom menunjang pembelajaran
online karena dengan Google Classroom ini siswa dimudahkan untuk menyimpan dokumen
seperti materi maupun tugas penting yang dikirim lewat Google Classroom, sehingga jika
siswa belum sempat untuk mencetak dokumen yang diperlukan, mereka dapat mengakses
terlebih dahulu melalui classroom nya masing-masing. Selain itu, siswa juga dimudahkan
untuk memperoleh pengumuman yang diberikan oleh guru secara cepat (real time) sehingga
menjadi efektif dan efisien dari segi waktu. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
menyatakan bahwa media Google Classroom efektif digunakan oleh siswa dalam
pembelajaran online.

D. SIMPULAN
Indikator penggunaan siswa pada Google Classroom menunjukan rata-rata siswa menjawab
setuju sebesar 73,2% dan tidak setuju sebesar 26,8%, kemudahan Google Classroom
menunjukan rata-rata siswa menjawab setuju sebesar 69,5% dan tidak setuju sebesar 30,5%.
Sedangkan, untuk indikator performa Google Classroom rata-rata mahasiswa menjawab
setuju 87,5 % dan tidak setuju sebesar 12,5%. Hasil tersebut menunjukan bahwa
pembelajaran Google Classroom mendapatkan respon yang baik dari 50 siswa Smas GKPI
Pamen, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran online di rumah.

6
E. DAFTAR PUSTAKA
Cech, Pavel, Vladimir Bures, and V. N. (2004). E-Learning Implementation at
University. In Procedings of 3rd European Confrence on e-Learning (pp. 25–34). Paris,
France.
Dhia Ghina Ramadhani Putri S. (2017). Communication Effectivness Of Online Media
Google Classroom In Supporting The Teaching and Learning Process At Civil
Engineering University Of Riau. JOM FISIP, 4(1), 1–15.
Dicky Pratama1), H. S. (2016). Analisis Pengaruh Pemanfaatan Google Classroom
Terhadap Efisiensi Pada STMIK XYZ. In Seminar Nasional Informasi Tehnologi 2016
(pp. 48–52).
Gunawan, F. I. (2017). Pengembangan Kelas Virtual Dengan Google Classroom Dalam
Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Topik Vektor Pada Siswa SMK
untuk Mendukung Pembelajaran. In Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia (pp.
340–348). Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
H.M Burhan Bungin. (2011). Metode Penelitian Kuntitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu lainnya, Edisi Kedua (2nd ed.). Jakarta: Kencana
Prenama Media Group.
Hakim, A. B. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom
Dan Edmodo. I- Statement, 2(1), 2–6.
Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh (2nd ed.). Bnadung:
Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (8th
ed.). Bandung: Alfabeta.
Viswanath Venkatesh, Michael G. Morris, Gordon B. Davis, F. D. D. (2003). User
Acceptance of Information Technology : Toward a Unified View. MIS Quarterly, 27(3),
425–478.

Rahmawati,Mastoni.”Desain Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Google Classroom


,Universitas PGRI Palembang Journal .
Rizal Akib,Kris Uluelang.”Pengaruh Penggunaan Google Classroom Terhadap Self-
Directed Learning Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris,FKIP Universitas
muhamadiyah Sorong Journal vol 8 no 2 Desember 2030

You might also like