Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Materi Gerak Harmonik

    Uploaded by

    romanus gea
    17 views4 pages

    Original Title

    MATERI GERAK HARMONIK

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    17 views4 pages

    Materi Gerak Harmonik

    Uploaded by

    romanus gea

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 4
    Gerak Harmonik A. HUKUM HOOKE ‘% Elastisitas adalah kemampuan benda untuk kembali ke keadaan awal segera setelah gaya luar yang diberikan pada benda hilang. ‘% Elastisitas —membuat benda_mengalami tegangan dan regangan, ‘S Tegangan dapat dirumuskan: ‘% Regangan dapat dirumuskan: aL 7 fegangan © = Al = pertambahan parjang (m) Le = panjang mula-mula () 'S Modulus elastis (modulus Young) didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami benda. odulus elastis Pa) tegangan (Pa) ‘© = regangan X. Hukum Hooke menjalaskan bahwa: 'S Grafik tegangan terhadap regangan untuk ‘menjelaskan hukum Hooke: 1) Masa deformasi elastis adalah perubahan yang dapat kembali ke bentuk semula, 2) Masa deformasi plastis adalah perubahan yang tidak dapat berubah kembali ke bentuk semula, 3) Grafik OA menunjukkan berlakunya hukum Hooke, titik A adalah batas berlakunya hukum Hooke. 4) Titik B adalah batas elastis benda, 5) Titik C adalah tegangan maksimum, benda mengalami perubahan bentuk —secara permanen. 6) Titik D adalah titik patah, benda akan patah/putus jika tegangan yang diberikan sampai ke titik tersebut. S Gaya elastisitas/pegas adalah gaya yang mengembalikan pegas agar kembali ke bentuk semula setelah meregang/menekan. ‘S Gaya pegas berlawanan arah dengan gaya berat dan pertambahan panjang, dapat dirumuskan: F = gaya eaststas/pegas (N) Fekax k= 'tetapan pegas (Nim) ’bx = pertambahan panjang (m) ‘S Tetapan pegas dapat ditentukan melalui persamaan berikut: Panjang rmula-mula (rm) ‘S Menuruthukum Hooke, susunan seri dan paralel pegs dapat diganti dengan pegas penggant. '\S Pada susunan seri pegas berlaku hal berikut: “S|. fae ‘Pada susunan paralel pegas berlaku hal berikut: Fpt Fit hot Axe = BX1 = Ax = Hep = key + kee + + Ken B. GERAK HARMONIK . Geraleharmonik adalah gerak bolak-balie bends yang terjai di sekitar stk kessimbangan. tt sinbona ” 1) Titik seimbang adalah posisi awal bends dan benda dalam keadaan diam. 2) Simpangan (y) adalah posisi benda saat sedang melakukan gerak harmonik dengan sudut fase (8) terhadap tik seimbang. 3) Amplitude (A) adalah simpangan smaksimum bendo. 4) Gaya pemulih (F,) adalah gaya pegas, yaitu gaya yang mengembalikan benda ke posisi semula (titi seimbang). Persamaan simpangan gerakan _harmonik sederhana merupakan fungsi terhadap waktu: y= Asin(® + 9) ‘% Simpangan maksimum benda atau amplitudo ‘texjadi apabilanilai sind = 1 Fase getaran (@) adalah sudut fase yang ditempuh tiap satu putaren. S Sudut fase (8) adalah sudut yang ditempuh benda saat bergetar dalam fungsi sinus. t, 8 @=an(7+32) S Beda fase (Ag) adalah selisih antara satu fase dengan fase lain. te-ty Ap=g-g: AP 'S Nilai beda fase berkisar antara nal sampat satu, ‘dengan nilaibilangan bulat diabaikan. 'S Dua fase dikatakan sefase apabila beda fasenya rnol, dan dikatakan berlawanan apabila beda fasenya setengah. 'S. Kecepatan gerak harmonik merupakan turunan pertama —persamaan—simpangan, dapat

    You might also like