You are on page 1of 6
7 PERJANJIAN KERJASAMA . ANTARA, PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GIRI TIRTA SARI KABUPATEN WONOGIRI DENGAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SELOGIRI TENTANG PENYEDIAAN AIR DALAM KONDISI DARURAT, 194/RSM/DIR/I1/2019. NOMOR | -769/6/PKS PDAM-RSMMI2019 Pada hari ini, Jumat tanggal satu bulan Februari tahun Dua ribu Sembilan belas (01/02/2019) bertempat di Kantor Induk Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri yang bertandatangan di bawah ini dr, Resita Lukitawati 2 Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Selogiri dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSU Muhammadiyah Selogiri yang berkedudukan di Jalan Lama Bulak, RT 02/ RW 04, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, selanjutnya dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut PIHAK PERTAMA Drs.Sumarjo, M.M Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri, dalam hal ini bertidak untuk dan atas ‘nama Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri yang berkedudukan di JI. Instalasi Nomor 1 Wonogiri, selanjutnya dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut PIHAK KEDUA KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang penyediaan air bersih dengan ketentuan sebagai berikut PASALI | RUANG LINGKUP Perjanjian ini dibuat dengan tujuan penyediaan air bersih bagi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Selogiri untuk memenuhi kebutuhan air bersih di RSU Muhammadiyah Selogiri apabila air di rumah sakit habis dan/atau tercemar sehingya tidak layak pakai dengan prinsip kerjasama saling menguntungkan bagi PARA PIHAK. PASAL 2 PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan kerjasama penyedinan air hersih PARA PIHAK menyepakati 2 Penyediaan air bersih kepada Rumah Sakit Muhammadivah Selogiri dilakukan dene: pengiriman tangki oleh PIMAK KEDUA dengan kapasitas tangki 5.000 Liter per tangki PARA PIHAK telah sepakat harga pelayanan air bersih sebesar Rp 165.500,- (Seratus nam puluh lima ribu rupiah) per tanki. Besaran harga sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat berubah dengan ketentuan PIHAK. KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA paling fambat 7 (tujuh) hari kerja secara tertulis disertakan dengan alasan perubahan harga. Permintaan pengiriman air bersih oleh PIHAK PERTAMA dilakukan paling lambat 2 (dua) hari sebelumnya 7 PASAL3 HAK PARA PIHAK HAK PIHAK PERTAMA a. Mendapatkan pelayanan air bersih semaksimal mungkin, apabila sumber air di rumah sakit habis dan / atau tercemar sehingga tidak layak pakai b. Menentukan besaran kebutuhan air bersih yang diperlukan c. Melakukan komplain kepada PIHAK KEDUA terhadap pelayanan yang dilakukan 4. Mendapatkan informasi tentang pelayanan air bersih oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan perjanjian HAK PIHAK KEDUA a. Mendapatkan uang jasa pelayanan air bersih sesuai dengan besaran yang telah disepakati b. Melakukan komplain atas pembayaran uang jasa pelayanan air bersih PASAL 4 KEWAJIBAN PARA PIHAK KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA . a. Melakukan pembayaran jasa pelayanan air bersih kepada PIHAK KEDUA tepat waktu. b. Mentaati tata tertib dan peraturan yang berlaku pada Perusahan Daerah Air Minum, Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri KEWAJIBAN PIHAK KEDUA. a. Melakukan pelayanan sebaik-baiknya terhadap PIHAK PERTAMA mengenai penyediaan air bersih apabila sumber air di rumah sakit habis dan / atau tecemar sehingga tidak layak pakai b. Metakukan penanganan dengan cepat terhadap komplain yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA ¢. Memberikan informasi tentang penyediaan air bersih tethadap PIHAK PERTAMA * sesuai dengan perjanjian PASAL 5 FORCE MAJURE Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian diluar kekuasaan masing-masing pihak yang digolongkan sebagai force majure. Peristiwa yang dapat digolonekan force majure adalah : adanya bencana alam seperti gempa bumi, angina topan, banjir atau hujan terus menerus, wabah penyakit, adanya perang/kerusuhan, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru hara, adanya tindakan pemerintahan dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian Apabila terjadi force majure maka pihak yang terlebih dahulu mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah terjadinya Sorce majure. Keadaan kahar/force majure sebagaimana dimaksud pada ayat (2) perjanjian ini tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini melainkan setelah keadaan kahar/force ‘majure berakhie dan kondisinya masih memungkinkan dilakukanya perjanjian oleh PARA. PIHAK maka pelaksanaan perjanjian dilanjutkan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini PASAL 6 JANGKA WAKTU Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu dua (2) tahun terhitung mula ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini . Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK dengan ketentuan bahwa Pihak yang mengehendaki perpanjangan wajib memberitahukan kepada pihak lainya perihal permohonan perpanjangan perjanjian kerjasama paling lambat 3 bulan sebelumnya. egal Perjanjian kerjasama ini akan dilakukan evaluasi oleh PARA PIHAK setiap 1 (satu) tahun sekali dan / atau sesuai kesepakatan PARA PIHAK teiapi tidak lebih dari jangka waktu | (Satu) tahun dan hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai masukan bagi penyempurnaan kerjasama selanjutnya. 1 : PASALT PENGAKHIRAN PERJANJIAN PARA PIHAK dapat mengakhiri perjanjian sebelum napis masa verlakunya aengan mewajibkan kepada salah satu pihak memberitahukan secara resmi kepada pihak lainya perihal rencana pengakhiran perjanjian paling lambat 90 (Sembilan puluh) hari kerja. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pengajuan pengakhiran dari salah satu tidak ada tanggapan dari pihak lainya, maka pihak lainya tersebut dianggap menyetujui pengakhiran yang diajukan salah satu pihak tersebul. Perjanjian ini dapat berakhir dan / atau batal dengan sendirinya apabila terdapat ketentuan peraturan dan / atau kebijakan pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya perjanjian ini Dalam hal terjadi pengakhiran dan / atau pembatalah perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata PASAL8 PERNYATAAN DAN JAMINAN PARA PIHAK PARA PIHAK dengan ini menyatakan bahwa Pihak yang menandatangani perjanjian ini adalah sah dan berwenang sesuai ketentuan anggaran dasar organisasi dan peraturan daerah yang diwakilinya dari dan karenanya PARA PIHAK saling membebaskan atas terjadinya tuntutan dari pihak lain mengenai penandatanganan perjanjian ini : Masing-masing pihak adalah perusahaan / organisasi berbadan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mepunyai hak penuh untuk menandatangani dan melaksanakan perjanjian ini. Perjanjian ini tidak melanggar AD/ART pada organisasi atau perusahaan masing-masing pihak serta tidak melangyar peraturan pemerintah yang wajib ditaati oleh masing-masing pihak didalam menjalankan organisasi/perusahaannya. Apabila terdapat salah satu pasal dan / atau ayat dari perjanjian ini dinyatakan batal demi hukum ataupun cacat hukum oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka hal tersebut tidak berpengaruh atas validitas atau keabsahan berlakunya ayat-ayat dan / atau pasal lainya dalam perjanjian ini, sehingga ketentuan lain dalam perjanjian ini tetap belaku dan mengikat. ‘ PASAL9 . PEMBERITAHUAN DAN KORESPONDENSI 1. Untuk kelancaran pelaksanaan perjanjian ini PARA PIHAK menetapkan_pejabat Penghubung serta alamat sure menyurat, nomor telepon, nomor faximile dan / atau alat komunikasi lainya yang mudah dihubungi sebagai berikut Pejabat penghubung PIHAK PERTAMA : Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Selogiri Jalan Lama Bulak, Nambangan, Selogiri, Wonogiri Up Amin Rosyidi, SE (Ka Sie Umum) Telepon/HP — ; 0273322624 / 08122637401 No Fax 02735327504 Pejabat penghubung PIHAK KEDUA Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri Jalan Instalasi Nomor | Wonogiri Up. Pelayanan — : Sub bagian Pelayanan Langganan (sdr. Aris Winarno, SE) TelepowHiP = 0273-321135 / 082137628599 No.Fax 20273-32527 2. Pembatalan / perubahan alamat sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini berlaku, Jika pemberitahuan pembatalan / perubahan secara tertulis telah diterima oleh pihak lainya, schingga segala akibat keterlambatan pemberitahuan menjadi tanggung jawab pihak yang melakukan perubahan tersebut. PASAL 10 PERUBAHAN Setiap perubahan dan / atau hal-hal yang belum diatur ataupun belum cukup diatur dalam perjanjian ini sebagai langkah penyempurnaan pelaksanaan perjanjian ini akan diatur dan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK dan akan dituangkan dalam klausul tambahan (addendum) yang merupakan satu kesatwan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini dan mengikat. PASAL 11 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Keabsahan, penafsiran dan pelaksanaan dari perjanjian ini diatur tunduk sepenuhnya pada peraturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia Perselisihan yang timbul antar PARA PIHAK di dalam pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dalam waktu paling lama 60 (enam pulub) hari kalender. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) * tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul melalui Pengadilan Negeri Wonogiri. }. Untuk perjanjian ini dan segala akibatnya PARA PIHAK memi hukum (domisili) yang tetap dan umum di Kantor Pengadilan Negeri Wonogiri PASAL 12 LAIN-LAIN semata-mata bertyjuan untuk Judul dan istilah yang dipergunakan dalam perjanjian mempermudah pemahaman atas isi perjanjian ini PARA PIHAK menyetujui bahwa dari waktu ke waktu akan mengambil tindakan tertentu dan menandatangani dokumen tambahan yang sewajamya diperlukan untuk melaksanakan dan menjalankan maksud dan tujuan dari kerjasama sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini PASAL 13 PENUTUP Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua), m masing bermaterai yang cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, | (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan I (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH — PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GIRI TIRTA SARL KABUPATEN dr. RESITA LUKITAWATI frs. SUMARJO, M.M

You might also like