Professional Documents
Culture Documents
Efektifitas Air Kelapa Hijau Muda Terhadap Penurunan
Efektifitas Air Kelapa Hijau Muda Terhadap Penurunan
11
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 12
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya
dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Desaign. Populasi penelitian ini
adalah lansia yang tidak ketergantungan obat hipertensi sebanyak 32 orang dengan
jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dipilih secara Probability Sampling
dengan pendekatan Simple Random Sampling. Variabel independen adalah terapi air
kelapa muda, variabel dependen adalah penurunan tekanan darah tinggi. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan
menggunakan uji Paired t-test dan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi air kelapa muda sebanyak 250 ml pagi dan sore selama 2 minggu
pada kelompok perlakuan dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Uji independent t
test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan hasil p=0.013 (p <
a=0.05). Implikasi penelitian ini adalah air kelapa muda dapat menurunkan tekanan
darah pada lansia yang menderita hipertensi, sehingga terapi air kelapa muda dapat
dijadikan sebagai salah satu pengobatan alternatif non-farmakologi untuk
menurunkan tekanan darah.
tahu manfaatnya. Selama ini mereka darah secara terus menerus pada
hanya mengkonsumsi obat-obatan anti pasien hipertensi akan mengakibatkan
hipertensi yang diberikan dari kerusakan pembuluh darah pada
Puskesmas saja. organ-organ vital. Hal ini dapat
Prevalensi hipertensi di dunia menyebabkan infark miokard, stroke,
tahun 2007, usia > 60 tahun sebesar ensefalopati pada otak dan gagal ginjal
60% dan pada usia dewasa sebesar 20- (Ardiansyah, 2012).
30% (Lam, et al, 2007). Prevalensi Pengobatan non-farmakologi
hipertensi di Indonesia, kelompok usia yaitu dengan air kelapa muda. Karena
55-64 tahun sebesar 45,9%, pada air kelapa mempunyai kandungan yang
kelompok usia 65-74 tahun sebesar terdiri dari 17% kalium, 15%
57,6% dan pada kelompok usia >75 magnesium dan 10% vitamin C.
tahun sebesar 63,8%. Resiko hipertensi Kandungan yang dimiliki air kelapa
meningkat bermakna sejalan dengan muda dipercaya dapat menurunkan
bertambahnya usia mempunyai tekanan darah (Darmawan, 2013). Air
beresiko tinggi terserang hipertensi kelapa muda dapat digunakan dalam
(Riskesdas, 2013). Hipertensi penanganan penyakit untuk
termasuk dalam kategori penyakit 10 menurunkan hipertensi (Vita, 2016).
terbanyak di kota Surabaya total Mekanisme kerja kalium dalam
penderita hipertensi pada tahun 2013 menurunkan tekanan darah terjadi
sebanyak 131.943 pasien (Dinkes melalui natriuresis, penurunan renin
Surabaya, 2015). Data awal yang angiotensin aldosteron (RAA) (Farapti
diperoleh dari Posyandu Usila di & Sayogo, 2014).
Puskesmas Perak Timur Surabaya Sebuah penelitian yang
pada tanggal 20 Januari 2017, dilakukan oleh oleh Fahriza, et al
didapatkan data lansia yang ada (2014) tentang pengaruh terapi herbal
ditempat itu ditemukan 32 orang lansia air kelapa muda terhadap penurunan
yang tidak ketergantungan obat tekanan darah pada penderita
hipertensi. hipertensi di Desa Tambahrejo
Banyak faktor yang dapat Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
menyebabkan hipertensi, antara lain : Penelitian ini dilakukan selama 14 hari
faktor genetik, jenis kelamin, usia, dengan memberikan air kelapa muda
konsumsi diet tinggi garam, obesitas, 250 ml pagi dan sore. Hasil dari
merokok, konsumsi alkohol, dan stres penelitian ini adalah ada pengaruh
(Ardiansyah, 2012). Pada lansia pemberian air kelapa muda terhadap
mengalami penurunan elastisitas penurunan tekanan darah sistolik dan
jaringan di pembuluh darah dan resiko diastolik pada penderita hipertensi.
terjadi arterosklerosis yang Air kelapa muda merupakan
menyebabkan penurunan untuk minuman khas daerah tropis yang
memompa darah ke seluruh tubuh tinggi kalium. Air kelapa muda
(Reny, 2016). Kemampuan jantung mengandung kalium 7300 mg/L dan
untuk memompa darah menurun 1% natrium 1830 mg/L. Seperti halnya air
setiap tahun sesudah umur 20 tahun, kelapa muda yang dikenal khasiatnya
hal ini akan berpengaruh pada lansia untuk menurunkan tekanan darah atau
(Nugroho, 2008). Peningkatan tekanan sebagai anti hipertensi. Kandungan
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 14
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya
HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Jenis kelamin Frekuensi (f) Prosentase (%) Frekuensi (f) Prosentase (%)
Laki-laki 5 33.3 6 40
Perempuan 10 66.7 9 60
Total 15 100 15 100
Turun 0 0 3 20
Naik 15 100 3 20
Total 15 100 15 100
Uji paired t test p = 1.000
PEMBAHASAN
1. Mengidentifikasi tekanan darah tekanan darah (tetap) adalah sebanyak
sebelum dan sesudah diberikan 3 lansia (20 %) yang mempunyai
air kelapa muda pada kelompok tingkat pendidikan rendah. Tingkat
perlakuan pada lansia di pendidikan secara tidak langsung juga
Posyandu Usila Puskesmas Perak mempengaruhi tekanan darah. tingkat
Timur Surabaya pendidikan berpengaruh terhadap gaya
Hasil statistik uji paired t test hidup seperti kebiasaan merokok,
(tabel 5) pada kelompok perlakuan minum alkohol, dan kebiasaan
menunjukkan p=0.009 maka diambil melakukan aktifitas fisik seperti
kesimpulan bahwa pada kelompok olahraga. Hasil Riskesdas (2013)
perlakuan ada pengaruh perubahan menyatakan bahwa penyakit hipertensi
tekanan darah pre dan post setelah cenderung tinggi pada pendidikan
pemberian air kelapa muda. Data rendah dan menurun sesuai dengan
perubahan tekanan darah pada lansia peningkatan pendidikan. tingginya
yang menderita hipertensi pada risiko terkenan hipertensi pada
kelompok perlakuan setelah dilakukan pendidikan yang rendah, kemungkinan
pemberian air kelapa muda terdapat disebabkan karena kurangnya
penurunan tekanan darah sebanyak 10 pengetahuan pada seseorang yang
lansia (66.7 %), sedangkan 2 lansia berpendidikan rendah terhadap
(13.3 %) mengalami peningkatan kesehatan (Anggara dan Prayitno,
tekanan darah dan 3 lansia (20 %) 2013). Pengetahuan tentang penyakit
tidak ada perubahan tekanan darah hipertensi dan pengobatan serta
atau tetap. pearawatnnya di rumah akan
Hasil tabulasi silang (tabel 5) mempengaruhi kepatuhan dalam
dari 15 lansia yang menderita perawatan hipertensi. Rendahnya
hipertensi pada kelompok perlakuan pengetahuan lansia tentang perawatan
yang tidak mengalami perubahan hipertensi menjadi salah satu hambatan
17 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22