You are on page 1of 12

EFEKTIFITAS AIR KELAPA HIJAU MUDA TERHADAP PENURUNAN

TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI POSYANDU


USILA PUSKESMAS PERAK TIMUR
SURABAYA

Ninik Ambar Sari , Dya Sustrami


Program Studi DIII Keperawatan
Stikes Hang Tuah Surabaya
Email : niniksht@gmail.com

Abstract: Hypertension is an increase in blood pressure where the systolic pressure


is more than 140 mmHg and diastolic pressure is more than 90 mmHg. The cause of
the onset of hypertension can be of age factor. Elderly who suffer from hypertension
usually cause interruption of daily activities, so routine treatment is needed in order
not to cause complications. Young coconut water contains potassium, magnesium
and vitamin C which has benefits to help the body regulate blood pressure, so it can
reduce hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of young
coconut water on the decrease of high blood pressure in the elderly. Experimental
Quasy research design with Non-Equivalent Control Group Desaign approach. The
population of this study is elderly who are not dependence of hypertension drugs as
much as 32 people with the number of samples of 30 respondents selected by
Probability Sampling with Simple Random Sampling approach. The independent
variable is young coconut water therapy, the dependent variable is the decrease of
high blood pressure. Data were collected using questionnaires and observations.
Data were analyzed by using Paired t-test and Independent t-test. The results showed
that the consumption of young coconut water as much as 250 ml morning and
afternoon for 2 weeks in the treatment group can lower systolic blood pressure. The
independent t test in the treatment group and the control group obtained the result p
= 0.013 (p <a = 0.05). The implication of this study is that young coconut water can
lower blood pressure in elderly people with hypertension, so that young coconut
water treatment can be used as one of the non-pharmacological alternative to reduce
blood pressure.

Keywords: Young coconut water, hypertension, elderly

Abstrak: Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah dimana tekanan sistolik


lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyebab dari
timbulnya hipertensi bisa dari faktor umur. Lansia yang menderita hipertensi
biasanya menyebabkan tergganggunya aktifitas sehari-hari, sehingga diperlukan
pengobatan secara rutin agar tidak menimbulkan komplikasi. Air kelapa muda
mengandung kalium, magnesium dan vitamin C yang memiliki manfaat untuk
membantu tubuh mengatur tekanan darah, sehingga dapat menurunkan hipertensi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda terhadap
penurunan tekanan darah tinggi pada lansia. Desain penelitian Quasy Eksperimental

11
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 12
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Desaign. Populasi penelitian ini
adalah lansia yang tidak ketergantungan obat hipertensi sebanyak 32 orang dengan
jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dipilih secara Probability Sampling
dengan pendekatan Simple Random Sampling. Variabel independen adalah terapi air
kelapa muda, variabel dependen adalah penurunan tekanan darah tinggi. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan
menggunakan uji Paired t-test dan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi air kelapa muda sebanyak 250 ml pagi dan sore selama 2 minggu
pada kelompok perlakuan dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Uji independent t
test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan hasil p=0.013 (p <
a=0.05). Implikasi penelitian ini adalah air kelapa muda dapat menurunkan tekanan
darah pada lansia yang menderita hipertensi, sehingga terapi air kelapa muda dapat
dijadikan sebagai salah satu pengobatan alternatif non-farmakologi untuk
menurunkan tekanan darah.

Kata kunci : Air kelapa muda, hipertensi, lansia

PENDAHULUAN menggunakan anti hipertensi untuk


Hipertensi adalah suatu keadaan menurunkan tekanan darah
seseorang mengalami peningkatan (Ardiansyah, 2012). Pengobatan anti
tekanan darah di atas normal yang hipertensi antara lain dengan diuretik,
mengakibatkan peningkatan angka antagonis kalsium, dan vasodilator
kesakitan (morbiditas) dan angka (Reny, 2016). Pengobatan
kematian (mortalitas) (Reny, 2016). Farmakologi dinilai sebagai
Lansia adalah seseorang yang pengobatan jangka panjang yang
mencapai usia lebih dari 60 tahun. membutuhkan biaya cukup besar dan
Secara umum pada lansia, hipertensi menimbulkan efek samping bagi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik tubuh, disamping itu masyarakat
≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ sering tidak mematuhi untuk minum
90 mmHg (Laode, 2012). Hipertensi obat anti hipertensi secara teratur,
menjadi masalah karena paling banyak sehingga masyarakat memilih
ditemui pada lansia. Lebih dari menggunakan obat non-farmakologi
separuh kematian diatas usia 60 tahun, merupakan pengobatan tanpa obat-
disebabkan oleh penyakit jantung dan obatan (Fahriza., et al, 2014). Salah
serebrovaskular (Nugroho, 2008). satu bentuk pengobatan herbal dengan
Hipertensi tersebut juga dapat minum air kelapa muda (Vita, 2016).
mengganggu aktifitas sehari-hari, Berdasarkan hasil studi
maka dari itu sangat diperlukan untuk pendahuluan peneliti di Posyandu
menjalani pengobatan secara rutin agar Usila Puskesmas Perak Timur
tidak menimbulkan komplikasi. Surabaya pada tanggal 20 Januari
Hipertensi dapat dikendalikan 2017, lansia yang menderita hipertensi
dengan pengobatan farmakologi dan belum memanfaatkan air kelapa muda
non-farmakologi. Pengobatan sebagai alternatif untuk menurunkan
farmakologi merupakan pengobatan tekanan darah karena mereka belum
13 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22

tahu manfaatnya. Selama ini mereka darah secara terus menerus pada
hanya mengkonsumsi obat-obatan anti pasien hipertensi akan mengakibatkan
hipertensi yang diberikan dari kerusakan pembuluh darah pada
Puskesmas saja. organ-organ vital. Hal ini dapat
Prevalensi hipertensi di dunia menyebabkan infark miokard, stroke,
tahun 2007, usia > 60 tahun sebesar ensefalopati pada otak dan gagal ginjal
60% dan pada usia dewasa sebesar 20- (Ardiansyah, 2012).
30% (Lam, et al, 2007). Prevalensi Pengobatan non-farmakologi
hipertensi di Indonesia, kelompok usia yaitu dengan air kelapa muda. Karena
55-64 tahun sebesar 45,9%, pada air kelapa mempunyai kandungan yang
kelompok usia 65-74 tahun sebesar terdiri dari 17% kalium, 15%
57,6% dan pada kelompok usia >75 magnesium dan 10% vitamin C.
tahun sebesar 63,8%. Resiko hipertensi Kandungan yang dimiliki air kelapa
meningkat bermakna sejalan dengan muda dipercaya dapat menurunkan
bertambahnya usia mempunyai tekanan darah (Darmawan, 2013). Air
beresiko tinggi terserang hipertensi kelapa muda dapat digunakan dalam
(Riskesdas, 2013). Hipertensi penanganan penyakit untuk
termasuk dalam kategori penyakit 10 menurunkan hipertensi (Vita, 2016).
terbanyak di kota Surabaya total Mekanisme kerja kalium dalam
penderita hipertensi pada tahun 2013 menurunkan tekanan darah terjadi
sebanyak 131.943 pasien (Dinkes melalui natriuresis, penurunan renin
Surabaya, 2015). Data awal yang angiotensin aldosteron (RAA) (Farapti
diperoleh dari Posyandu Usila di & Sayogo, 2014).
Puskesmas Perak Timur Surabaya Sebuah penelitian yang
pada tanggal 20 Januari 2017, dilakukan oleh oleh Fahriza, et al
didapatkan data lansia yang ada (2014) tentang pengaruh terapi herbal
ditempat itu ditemukan 32 orang lansia air kelapa muda terhadap penurunan
yang tidak ketergantungan obat tekanan darah pada penderita
hipertensi. hipertensi di Desa Tambahrejo
Banyak faktor yang dapat Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
menyebabkan hipertensi, antara lain : Penelitian ini dilakukan selama 14 hari
faktor genetik, jenis kelamin, usia, dengan memberikan air kelapa muda
konsumsi diet tinggi garam, obesitas, 250 ml pagi dan sore. Hasil dari
merokok, konsumsi alkohol, dan stres penelitian ini adalah ada pengaruh
(Ardiansyah, 2012). Pada lansia pemberian air kelapa muda terhadap
mengalami penurunan elastisitas penurunan tekanan darah sistolik dan
jaringan di pembuluh darah dan resiko diastolik pada penderita hipertensi.
terjadi arterosklerosis yang Air kelapa muda merupakan
menyebabkan penurunan untuk minuman khas daerah tropis yang
memompa darah ke seluruh tubuh tinggi kalium. Air kelapa muda
(Reny, 2016). Kemampuan jantung mengandung kalium 7300 mg/L dan
untuk memompa darah menurun 1% natrium 1830 mg/L. Seperti halnya air
setiap tahun sesudah umur 20 tahun, kelapa muda yang dikenal khasiatnya
hal ini akan berpengaruh pada lansia untuk menurunkan tekanan darah atau
(Nugroho, 2008). Peningkatan tekanan sebagai anti hipertensi. Kandungan
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 14
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

mineral kalium yang dapat menjaga probability sampling dengan


dinding pembuluh darah tetap elastis, pendekatan simple random sampling.
mengurangi penyempitan pembuluh Variabel independen adalah pengaruh
darah sehingga pembuluh darah air kelapa muda. Variabel dependen
menjadi lebar, mengurangi sekresi adalah penurunan tekanan darah
renin, menurunnya aldosteron dan tinggi.
mempunyai efek dalam pompa Na-K Pengumpulan data terbagi atas
yaitu kalium dipompa dari cairan data primer dan data sekunder. Data
ekstraseluler ke dalam sel, dan natrium primer diperoleh dengan mendapatkan
di pompa keluar. Sehingga kalium data/informasi langsung dari
dapat menurunkan tekanan darah responden yang menjadi sasaran
(Muttaqin, 2009). penelitian melalui wawancara
METODE PENELITIAN kuesioner dan observasi pengukuran.
Penelitian ini menggunakan Data sekunder diperoleh melalui telaah
desain penelitian quasy eksperimental kepustakaan dan data yang diperoleh
dengan pendekatan non equivalent dari Posyandu Usila Puskesmas Perak
control group desaign. Populasi Timur Surabaya. Instrumen penelitian
penelitian ini adalah responden yang menggunakan lembar observasi,
tidak ketergantungan obat hipertensi tensimeter dan stetoskop. Data yang
sebanyak 32 orang. Sampel penelitian telah dikumpulkan selama penelitian
ini adalah seluruh responden yang dianalisis secara statistik dengan
menderita hipertensi sebanyak 30 menggunakan uji Paired t-test dan
responden yang dipilih secara Independent t-test.

HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Jenis kelamin Frekuensi (f) Prosentase (%) Frekuensi (f) Prosentase (%)
Laki-laki 5 33.3 6 40
Perempuan 10 66.7 9 60
Total 15 100 15 100

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan usia
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Usia Frekuensi (f) Prosentase (%) Frekuensi (f) Prosentase (%)
Responden
60-74 tahun 8 53.3 12 80
15 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22

75-90 tahun 7 46.7 3 20


Total 15 100 15 100
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Per Bulan
Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan penghasilan per bulan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Penghasilan per Frekuensi Prosentase Frekuensi (f) Prosentase
bulan (f) (%) (%)
< 1.000.000 9 60 14 93.3
1.000.000 -
6 40 1 6.7
3.000.000
Total 15 100 15 100

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Dahulu


Tabel 4. Karakteristik responden berdasarkan riwayat penyakit dahulu
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Riwayat Penyakit Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase
Dahulu (f) (%) (f) (%)
Asam Urat 3 20 3 20
Kolesterol 1 6.7 3 20
Tidak ada 11 73.3 9 60
Total 15 100 15 100

5. Tekanan Darah Pretest dan Posttest Pada Kelompok Perlakuan


Tabel 5. Hasil statistik uji paired t test pada kelompok perlakuan tekanan darah
pre dan post
Tekanan Darah Pretest Posttest
Sistolik N % N %
Tetap 0 0 3 20
Turun 0 0 10 66,7
Naik 15 100 2 13,3
Total 15 100 15 100
Uji paired t test p = 0.009

6. Tekanan Darah Pretest dan Posttest Pada Kelompok Kontrol


Tabel 6. Hasil statistik uji paired t test pada kelompok kontrol tekanan darah pre
dan post
Tekanan Darah Pretest Posttest
Sistolik N % N %
Tetap 0 0 9 60
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 16
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

Turun 0 0 3 20
Naik 15 100 3 20
Total 15 100 15 100
Uji paired t test p = 1.000

7. Tekanan Darah Posttest Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol


Tabel 7. Hasil statistik uji independent t test
Tekanan Darah Perlakuan Posttest Kontrol Posttest
Sistolik N % N %
Tetap 3 20 9 60
Turun 10 66,7 3 20
Naik 2 13,3 3 20
Total 15 100 15 100
Uji independent t test p = 0.013

PEMBAHASAN
1. Mengidentifikasi tekanan darah tekanan darah (tetap) adalah sebanyak
sebelum dan sesudah diberikan 3 lansia (20 %) yang mempunyai
air kelapa muda pada kelompok tingkat pendidikan rendah. Tingkat
perlakuan pada lansia di pendidikan secara tidak langsung juga
Posyandu Usila Puskesmas Perak mempengaruhi tekanan darah. tingkat
Timur Surabaya pendidikan berpengaruh terhadap gaya
Hasil statistik uji paired t test hidup seperti kebiasaan merokok,
(tabel 5) pada kelompok perlakuan minum alkohol, dan kebiasaan
menunjukkan p=0.009 maka diambil melakukan aktifitas fisik seperti
kesimpulan bahwa pada kelompok olahraga. Hasil Riskesdas (2013)
perlakuan ada pengaruh perubahan menyatakan bahwa penyakit hipertensi
tekanan darah pre dan post setelah cenderung tinggi pada pendidikan
pemberian air kelapa muda. Data rendah dan menurun sesuai dengan
perubahan tekanan darah pada lansia peningkatan pendidikan. tingginya
yang menderita hipertensi pada risiko terkenan hipertensi pada
kelompok perlakuan setelah dilakukan pendidikan yang rendah, kemungkinan
pemberian air kelapa muda terdapat disebabkan karena kurangnya
penurunan tekanan darah sebanyak 10 pengetahuan pada seseorang yang
lansia (66.7 %), sedangkan 2 lansia berpendidikan rendah terhadap
(13.3 %) mengalami peningkatan kesehatan (Anggara dan Prayitno,
tekanan darah dan 3 lansia (20 %) 2013). Pengetahuan tentang penyakit
tidak ada perubahan tekanan darah hipertensi dan pengobatan serta
atau tetap. pearawatnnya di rumah akan
Hasil tabulasi silang (tabel 5) mempengaruhi kepatuhan dalam
dari 15 lansia yang menderita perawatan hipertensi. Rendahnya
hipertensi pada kelompok perlakuan pengetahuan lansia tentang perawatan
yang tidak mengalami perubahan hipertensi menjadi salah satu hambatan
17 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22

untuk berhasilnya kepatuhan dalam Kandungan mineral kalium yang


perawatan hipertensi, karena penderita dapat menjaga dinding pembuluh
kurang mendapat penyuluhan dan darah tetap elastis, mengurangi
informasi yang adekuat dari petugas penyempitan pembuluh darah sehingga
kesehatan. Pengetahuan tentang pembuluh darah menjadi lebar,
hipertensi berkaitan erat dengan mengurangi sekresi renin, menurunnya
tingkat pendidikan lansia dan juga aldosteron dan mempunyai efek dalam
berkaitan dengan sering atau tidaknya pompa Na-K yaitu kalium dipompa
lansia memperoleh pendidikan dari cairan ekstraseluler ke dalam sel,
kesehatan tentang perawatan hipertensi dan natrium di pompa keluar.
(Suhadi, 2011). Sehingga kalium dapat menurunkan
Hasil tabulasi silang (tabel 5) tekanan darah (Muttaqin, 2009).
dari 15 lansia yang menderita Peneliti berasumsi bahwa
hipertensi pada kelompok perlakuan penurunan tekanan darah yang
yang mengalami kenaikan tekanan signifikan pada kelompok perlakuan
darah adalah sebanyak 2 lansia (13,3 (tabel 5) sebanyak 10 responden (66.7
%). Menurut Farapti & Sayogo (2014) %) disebabkan karena konsumsi air
salah satu faktor risiko terjadinya kelapa muda sebanyak 250 ml dalam 2
hipertensi adalah rendahnya asupan minggu 2 kali sehari (pagi dan sore).
kalium, yang salah satu penyebabnya Peneliti merekomendasikan air kelapa
adalah rendahnya asupan sayur dan muda sebagai minuman herbal yang
buah yang umumnya tinggi kalium. harus dikonsumsi secara rutin yang
Seperti pada penelitian Widyaningrum berfungsi sebagai alternatif
(2014) terdapat hubungan antara pengobatan non-farmakologi untuk
asupan natrium, kalium dan menurunkan tekanan darah tinggi.
magnesium dengan tekanan darah pada
lansia di kelurahan makamhaji.
Konsumsi natrium yang berlebihan 2. Mengidentifikasi tekanan darah
menyebabkan konsentrasi natrium di sebelum dan sesudah diberikan
dalam cairan ekstraseluler meningkat air kelapa muda pada kelompok
yang dapat menyebabkan kontrol pada lansia di Posyandu
meningkatnya volume darah dalam Usila Puskesmas Perak Timur
tubuh, dengan demikian jantung harus Surabaya.
memompa lebih giat sehingga tekanan Hasil statistik uji paired t test
darah menjadi naik (Muttaqin, 2009). (tabel 6) pada kelompok kontrol
Selain itu faktor lain yang dapat menunjukkan p=1.000 maka diambil
mempengaruhi hipertensi adalah stress kesimpulan bahwa pada kelompok
karena lingkungan (Reny, 2016). kontrol tidak ada perubahan tekanan
Air kelapa muda mempunyai darah pre dan post. Data perubahan
kandungan yang terdiri dari 17% tekanan darah lansia yang menderita
kalium, 15% magnesium dan 10% hipertensi pada kelompok kontrol
vitamin C. Kandungan yang dimiliki didapatkan sebanyak 3 lansia (20 %)
air kelapa muda dipercaya dapat mengalami penurunan tekanan darah,
menurunkan tekanan darah sedangkan 9 lansia (60 %) tidak
(Darmawan, 2013). mengalami kenaikan tekanan darah
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 18
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

atau tetap, dan 3 lansia (20 %) Berdasarkan hasil tabulasi


mengalami peningkatan tekanan darah. silang penghasilan perbulan (tabel 3)
Berdasarkan hasil tabulasi pada kelompok kontrol paling banyak
silang jenis kelamin (tabel 1) pada adalah penghasilan per bulan <
kelompok kontrol paling banyak 1.000.000 rupiah sebanyak 14 lansia
adalah responden perempuan yaitu (93.3 %), 1.000.000 rupiah –
responden laki-laki sebanyak 6 lansia 3.000.000 rupiah sebanyak 1 lansia
(40 %) dan responden perempuan (6.7 %). Menurut Susilo (2011), stress
sebanyak 9 lansia (60 %). Jenis akan meningkatkan resistensi
kelamin (pria berusia 35-50 tahun dan pembuluh darah perifer dan curah
wanita pasca menopause berisiko jantung sehingga akan menstimulasi
tinggi untuk mengalami hipertensi) aktifitas saraf simpatis. Adapun stress
(Ardiansyah, 2012). Perempuan akan dapat berhubungan dengan pekerjaan,
mengalami peningkatan resiko tekanan ekonomi, dan karakteristik personal.
darah tinggi (hipertensi) setelah Stress merupakan respon tubuh yang
menopause yaitu usia diatas 45 tahun. sifatnya nonspesifik terhadap setiap
Perempuan yang belum menopouse tuntutan beban atasnya. Hidup sehat
dilindungi oleh hormon estrogen yang dan menggunakan pola pikir sehat
berperan dalam meningkatkan kadar merupakan salah satu cara untuk
High Density Lipoprotein (HDL). mengendalikan stress.
Kadar kolesterol HDL rendah dan Berdasarkan hasil tabulasi
tingginya kolesterol LDL (Low silang riwayat penyakit terdahulu
Density Lipoprotein) mempengaruhi (tabel 4) pada kelompok kontrol paling
terjadinya proses aterosklerosis dan banyak adalah tidak ada sebanyak 9
mengakibatkan tekanan darah tinggi lansia (60 %), asam urat sebanyak 3
(Anggraini et.al, 2009). lansia (20 %), kolesterol sebanyak 3
Berdasarkan hasil tabulasi lansia (20 %), dan. Kurang olahraga
silang usia (tabel 2) pada kelompok atau kurang gerak dapat memicu
kontrol paling banyak adalah usia kolestrol tinggi dan juga adanya
responden 60-74 tahun sebanyak 12 tekanan darah yang terus menguat
lansia (80 %) dan usia 75-90 tahun sehingga memunculkan hipertensi.
sebanyak 3 lansia (20 %). Hipertensi Kandungan lemak yang berlebihan di
akan meningkat seiring bertambahnya dalam darah dapat menyebabkan
umur seseorang. Individu yang timbunan kolestrol pada dinding
berumur diatas 60 tahun, 50-60% pembuluh darah. Hal ini membuat
mempunyai tekananan darah lebih pembuluh darah menyempit dan
besar. Hal itu merupakan pengaruh akibatnya tekanan darah akan
degenerasi yang terjadi pada orang meningkat (Susilo, 2011).
yang bertambah usianya (Susilo, Peneliti berasumsi bahwa tidak
2011). Menurut Reny (2016) Ciri ada pengaruh perubahan tekanan darah
perseorangan yang mempengaruhi pre dan post pada kelompok kontrol
timbulnya hipertensi adalah umur (jika disebabkan karena pada kelompok
umur bertambah maka tekanan darah kontrol tidak diberikan air kelapa
meningkat). muda. Selain itu, ada beberapa faktor
19 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22

yang dapat mempengaruhi keadaan mengevaluasi pengaruh air kelapa


tersebut (tidak ada penurunan tekanan muda (Cocos nucifera L) dan
darah lansia yang menderita hipertensi minuman isotonik terhadap perubahan
pada kelompok kontrol) yaitu jenis frekuensi denyut jantung pada tikus
kelamin, usia, keluarga yang menderita yang diinduksi hipertensi. Kelompok
hipertensi, kebiasaan merokok, perlakuan diberikan air kelapa muda
kegiatan olahraga sehari-hari, riwayat dan kelompok kontrol diberikan
penyakit terdahulu, penghasilan minuman isotonic. Induksi hipertensi
perbulan, lama hipertensi. dengan pemberian larutan NaCl
konsentrasi tinggi selama 14 hari,
3. Menganalisis Pengaruh air Tekanan dengan tekanan sistolik lebih
kelapa muda terhadap dari 140 mmHg dan tekanan diastolik
penurunan tekanan darah tinggi lebih besar dari 90 mmHg. kemudian
pada lansia di Posyandu Usila diberikan perlakuan ke masing-masing
Puskesmas Perak Timur kelompok selama 14 hari. Hasil
Surabaya. penelitian ini menunjukkan bahwa air
Hasil penelitian dari tabel 7 kelapa (C. Nucifera L) menurunkan
menggunakan uji independent t test frekuensi detak jantung lebih baik dari
untuk menunjukan perbedaan tekanan pada minuman isotonik.
darah posttest pada kedua kelompok Pada tabel 5, hasil uji statistik
menunjukkan hasil p=0.013 (0.013 < paired t test pada kelompok perlakuan
0.05) yang berarti bahwa ada menunjukkan hasil ada pengaruh
perbedaan tekanan darah posttest perubahan tekanan darah pre dan post
antara kelompok perlakuan dan setelah pemberian air kelapa muda.
kelompok kontrol pada lansia di Sedangkan pada tabel 6, hasil uji
Posyandu Usila Puskesmas Perak statistik paired t test pada kelompok
Timur Surabaya. kontrol menunjukkan hasil tidak ada
Menurut Vita (2016) pengaruh perubahan tekanan darah pre
Komponen kalium dalam air kelapa dan post. Maka dapat disimpulkan
muda lebih tinggi dibanding pada kelompok perlakuan ada
natriumnya, dan sesuai dengan perubahan tekanan darah pada lansia
elektrolit yang ada dalam tubuh kita. yang menderita hipertensi terdapat
Oleh karena itu, World Health penurunan yang signifikan
Organization (WHO) dibandingkan dengan kelompok
merekomendasikan untuk kontrol yang tidak terjadi penurunan
mengkonsumsi minuman tinggi tekanan darah secara signifikan.
kalium, guna mengurangi risiko Peneliti berasumsi bahwa
hipertensi dan stroke. perubahan tekanan darah yang
Menurut penelitian Rini signifikan pada kelompok perlakuan
syafriani (2014) tentang The Effect of disebabkan oleh konsumsi air kelapa
Coconut Water (Cocos nucifera L.) muda dapat menurunkan tekanan darah
and An Isotonic Drink on The Change pada lansia yang menderita hipertensi,
of Heart Rate Frequency in The Rats sehingga bagi para lansia yang
Induced Hypertension. Tujuan dari menderita hipertensi sebaiknya
penelitian ini adalah untuk mengkonsumsi air kelapa muda
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 20
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

sebagai salah satu pengobatan Pada Pasien Yang Berobat Di


alternatif non-farmakologi untuk Poliklinik Dewasa Puskesmas
menurunkan tekanan darah. Bangkinang. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Universitas Riau.
KESIMPULAN https://yayanakhyar.files.wordpr
Berdasarkan hasil temuan penelitian ess.com/2009/02/files-of-
dan hasil pengujian pada pembahasan drsmed-faktor-yang-
yang dilaksanakan, maka dapat berhubungan-dengan-kejadian-
diambil kesimpulan sebagai berikut: hipertensi.pdf Diunduh pada
1. Adanya penurunan rata-rata tanggal 23 Mei 2017 Pukul
tekanan darah sistolik yang 12.00 WIB
signifikan sebelum dan sesudah Ardiansyah, M. (2012). Medikal
pemberian air kelapa muda pada Bedah Untuk Mahasiswa.
kelompok perlakuan. Jogjakarta: DIVA Press.
2. Adanya penurunan rata-rata Arsa M. Kandungan natrium dan
tekanan darah sistolik yang kalium larutan isotonik alami air
minimal sebelum dan sesudah kelapa muda. magister thesis.
pengukuran tekanan darah pada Denpasar : Universitas
kelompok kontrol. Udayana. 2011.
3. Pemberian air kelapa muda secara http://www.pps.unud.ac.id/thesi
teratur lebih efektif untuk s/pdf_thesis/unud-426-
menurunan tekanan darah tinggi 1724220385-
pada lansia di Posyandu Usila cover%20tesis%20made%20ars
Puskesmas Perak Timur Surabaya. a.pdf di unduh pada tanggal 10
DAFTAR PUSTAKA Mei 2017 pukul 09.00 WIB
Anggara & Prayitno. 2013. Faktor- Darmawan, B.D. (2013). Diit Sehat
faktor yang berhubungan Air Kelapa untuk Kecantikan dan
dengan tekanan darah di Penyembuhan macam-macam
puskesmas telaga murni, Penyakit. Yogyakarta: Media
cikarang barat tahun 2012. Pressindo
program studi S1 kesehatan Dinkes Surabaya, 2015. Profil
masyarakat stikes MH.Thamrin. Kesehatan Tahun 2015,
Jakarta. jurnal ilmiah kesehatan. http://dinkes.surabaya.go.id/porta
http://webcache.googleusercont l/profil/dkk-dalam-
ent.com/search?q=cache:NVhQ angka/statistik-10-penyakit-
OHh9IlkJ:lp3m.thamrin.ac.id/up terbanyak/ diakses pada tanggal
load/artikel%25204.%2520vol% 01 Januari 2017 pukul 19.00
25205%2520no%25201_feby.p Wib.
df+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl= Fahriza, et al. (2014). Pengaruh Terapi
id di unduh pada tanggal 09 Mei Herbal Air Kelapa Muda
2017 pukul 15.20 WIB. Terhadap Penurunan Tekanan
Anggraini, AD., et al. 2009. Faktor— Darah Pada Penderita Hipertensi
Faktor Yang Berhubungan Di Desa Tambahrejo Kecamatan
Dengan Kejadian Hipertensi Bandar Kabupaten Batang.
21 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Februari 2018, hal 11-22

Fakultas Kedokteran tent/49/1/69.short diunduh pada


Universitas Sultan Agung tanggal 11 Januari 2017 pukul
Semarang.http://182.253.197.10 08.20 WIB
0/ejournal/index.php/ilmukepera Prasetyaningrum. (2014). Hipertensi
watan/article/view/241 diunduh Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta:
pada tanggal 28 Desember 2016 F Media
pukul 10.00 WIB Reny. (2014). Buku Ajar Asuhan
Farapti & Sayogo. (2014). Air Kelapa Keperawatan Gerontik Jilid I.
Muda-Pengaruhnya Terhadap Jakarta: Trans Info Media
Tekanan Darah. Continuing _____. (2016). Buku Ajar Asuhan
Professional Development. Keperawatan Klien Dengan
https://www.researchgate.net/pu Gangguan Kardiovaskular
blication/315096822_Air_Kelap Aplikasi NIC & NOC. Jakarta:
a_Muda_- EGC
Pengaruhnya_terhadap_Tekana Rini Syafriani et al,.(2014). The Effect
n_Darah diunduh pada tanggal of Coconut Water (Cocos
08 Januari 2017 pukul 13.20 nucifera L.) and An Isotonic
WIB Drink on The Change of Heart
Farapti et al,. 2013. effect of tender Rate Frequency in The Rats
coconut water on systolic and Induced Hypertension.
diastolic blood pressure in International Seminar on
prehypertensive women. Health Natural Product Medicines,
Science Indones 2013. ISNPM 2012. Elsevier.
http://ejournal.litbang.depkes.go http://www.sciencedirect.com/s
.id/index.php/HSJI/article/view/ cience/article/pii/S18766196140
3433 diunduh pada tanggal 11 02125 di unduh pada tanggal 05
Mei 2017 pukul 10.25 WIB januari 2017 pukul 14.30 WIB.
Laode, S. (2012). Asuhan Riskesdas, (2013). Hasil Kesehatan
Keperawatan Gerontik. Dasar 2013,
Yogyakarta: Nuha Medika http://www.depkes.go.id/resourc
Muttaqin, A. (2009). Pengantar es/download/general/Hasil%20Ri
Asuhan Keperawatan Klien skesdas%202013.pdf diakses
Dengan Gangguan Sistem pada tanggal 27 Desember 2016
Kardiovaskular. Jakarta: pukul 14.30 Wib.
Salemba Medika Suhadi.(2011). Analisis Faktor-Faktor
Nursalam. (2013). Metodologi Yang Mempengaruhi Kepatuhan
Penelitian Ilmu Keperawatan. Lansia Dalam Perawatan
Jakarta: Salemba Medika. Hipertensi Di Wilayah
Ong KL, Cheung BM, Mn YB, Lam Puskesmas Srondol Kota
KS. Prevalence, Awareness, Semarang. Tesis
Treatment and Control of http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/
Hypertension Among United 20282617-T%20Suhadi.pdf
States Adults 1999-2004. diunduh pada tanggal 29 Mei
Hypertension 2007;49(1):69-75. 2017 Pukul 06.00 WIB.
http://hyper.ahajournals.org/con
Sari, Sustrami: Efektifitas air kelapa hijau muda terhadap penurunan tekanan darah 22
tinggi pada lansia posyandu usila di Puskesmas Perak timur Surabaya

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi


Penelitian Kebidanan
Kuantitatif-Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susilo, Y dan Wulandari, A. (2011).
Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.
Yogyakarta: ANDI
Vita, D. (2016). Kelapa Muda.
Surabaya: Stomata
Widyaningrum, TA. 2014. Hubungan
Asupan Natrium, Kalium,
Magnesium dan Status Gizi
dengan Tekanan Darah pada
Lansia di Kelurahan Makamhaji
Kartasura. Skripsi. Program
Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/29084/9/
02._Naskah_Publikasi.pdf
Diunduh pada tanggal 20 Mei
2017 pukul 18.30 WIB

You might also like