You are on page 1of 281
LAPORAN KINERJA TAHUN 2019 UARGA BERENCANA MADIUN KATA PENGANTAR Assalamuvalalkum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puj syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Kinerja tahun 2019 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun telah dapat diselesaikan penyusunannya. Yang merupakan salah satu upaya menuju penerapan Sistem Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) yang lebih baik. Laporan Kinerja tahun 2019 yang kami susun ini merupakan pelaparan kinerja di tahun Ketiga, pada Renstra Dinas Kesehatan Kata Madiun Tahun 2014-2019. Disamping sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan amanzh yang kami terima, Laporan Kinerja tahun 2019 ini merupakan kebutuhan kami sebagai bahan evaluasi kinerja yang telah kami laksanakan, guna penyempurnaan perencanaan kinerja selanjutnye. Dan tentunya merupakan pemenuhan kewajiban kami, sebagaimana diamanatkan dalam Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata (Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LK) 2019 dapat terlaksana berkat dukungan dan kerjasama para Kepala Satuan Kerja beserta Staf di lingkungan Dinas Kesehatan dan Kelvarga Berencana Kota Madiun, Tim Penyusun LKJ, dan pihak-pihak lainnya terkait, diucapkan terima kasih, Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Ini masih jauh dari sempurna, namun kami terus berupaya untuk meningkatkannya baik dalam penyayian maupun sudstansi penyusunan LK di tahun-tahun mendatang, Selanjutnya kami berharap semoga LKJ Dinas Kesehatan dan Keluarda Berencana Kota Madiun tahun 2019, bermanfaat khususnya bagi Pemerintah Kota Madiun dalam upaya untuk melakukan peningkatan kinerja . \Wassalamu‘alaikum Wr Wb Madiun, Maret 2020 fk TREPALA DINAS KESEHATAN DAN (/OXELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN is = Lp, | \ dr AGUNG SULISTYA WARDANI, M.MKes. NIP. 19630106 198903 2 007 Laporan Kinerja Tahun 2019 a Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana DAFTAR ISI Halaman JUdUI .s.ssessseise ‘Kata Pengantar.. Daftar Ist. Daftar Tabel Daftar Grafi BABI PENDAHULUAN 4.1, Latar Belakang . 1.2, Landasan Hukum BAB IT PERENCANAAN KINERJA 2.1, Perencanaan Strategis... Tujuan Organisasi D. Sasaran Organisas.... E. Kebijakan.. 2.2. Indikator KinerJa Utama... ots 2.3, Penetapan Kinerja 2019... BAB IIT AKUNTABILITAS KINERJA 3.1, Pengukuran Kinerga 19 3.1.1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). 20 3.1.2, Capaian Incikator Sasaran Strategis.. 3 3.2. AkuntablitasKeuangan ... 3 BABIV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Kiner... 36 4.2. Rencana Tindak Lanjut 36 Lampiran Laporan Kinerja Tahun 2019 Dinas Kesehatan dan Kelunga Berencana Tabet 3.1 Tabet 3.2. Tabel 3.3. Tabal 3.4. Tabel 3:5. Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8. Tabel 3.9. Tabel 3.10. Tabel 3.11, Tabel 3.12. ‘Tabel 3.13. Tabel 3.14, Tabel 3.15, DAFTAR TABEL Metode Penyimpulan Capaian Sasaran Nilai Capaian Kinerja dibandingkan Target Rencana 2019 dan Kategori Capaien Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 Nilai Capaian dibandingkan tahun sebelumnya pada IKU di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Nilai Capaian cibandingkan dengan target Renstra pada IKU i Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Nilai Kinerje dan Predikat Capaian Kinlerja Sasaran "Meninakatnya Ketahanan den Kesejahteraan Keluarga” di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Nilai Capaian dibandingkan tahun sebelumnya pada Sasaran “Meningkatnya Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga” ci Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2015 - 2019 Nilai Capaian dibandingkan dengan target Renstra pada Sasaran “Meningkatnya Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga” di Dinas Kesehatan dan Keluerga Berencana Kota MadiunTahun 2019 \Wilai Kinerja dan Predikat Capaian Kinerja Sasaran “Meninakatnya kesadaran masyarakat untuk berperiiaku hidup sehat serta upaya pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam penanggulangan penyakit bagi masyarakat” 4) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Nilai Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019 Sasaren *Meningkatnya kesadaran masyarakat. untuk berperiiaku hidup sehat serta upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjanckau dalam penanggulangan penyakit bagi masyarakat” i Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Nilai Kinerja Tahun 2019 dan Capaian Renstra Sasaran *Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpeniaku hidup sehat serta upaya pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam penanggulangan penyakit bag) masyarakat” di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Uraian Capaian Indikator Persentase Penanganan Penyakit di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiunTahun 2019 Realisasi Anggaran berdasarkan Program dan Kegiatan per Sasaran pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota MadiuaTahun 2019 Persentase Reallsasi Anggaran yang Mendukung Sasaran *Meningkatnya Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga” di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 Persentase Penyerapan Anggaran yang Mendukung Sasaran *Meningkatnya kesadaran masyaraket untuk berperiiaku hidup sehat serta upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam penanggulangan peryakit bagi masyarakat” di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 Penilaian Efisiensi Penyerapan Anggaran Total di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 Laporan Kinerja Tahun 2019 wv Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana DAFTAR GRAFIK Grofik 3.1 Perkembangan Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Madiun Tahun 2015-2019 Grafik 3.2. Perkembangan Total Fertility Rate (TFR)Kota Madiun Tahun 2015-2019 Laporan Kinerja Tahun 2019 Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana 14. Laporan Kinerja Tahun 2019 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Serdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah BAB II Pasal 2 (d), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana merupakan salah satu Perangkat Daerah pada Pemerintah Kota ‘Madiun dengan tipe A. Perangkat Daerah adalah unsur Pembantu Walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Kota Madiun. Tugas Pokok Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun sebagai perangkat daerah adalah menyelenggarakan urusan. pemerintahan bidang Kesehatan dan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota dan secara teknis administratif mendapatkan pembinaan dari Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tanga, sumber daya kesehatan, pengendalian kuantitas penduduk, Keluarga Berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga ; b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat Kesehatan, petbekalan kesehatan rumah tangga, sumber daya kesehatan, pengendalian kuantitas penduduk, Keluarga Berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga ; ¢. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tanga (PKRT), sumber daya Kesehatan, pengendalian kuantitas penduduk, Keluarga Berencana (KB), ketahanan dan kesejahteraan keluarga ; d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya ; dan @._pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Walikota. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana 12. 1.3. Laporan Kinerja Tahun 2019 LANDASAN HUKUM Landasan hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2019 antara lain sebagai berikut: 1, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjaniian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara review atas laporan kinerja Instansi Pemerintah; 2, Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah 3. Peraturan Walikota Madiun Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana TUJUAN PENYUSUNAN Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun untuk meniiai keberhasilan program dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam Laporan Kinerja ini iuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan Tujuan, Misi, dan Visi sebagaimane ditetapkan dalam Rencana Strategis. Pelaporan Kinerja bertujuan untuk memberikan ; 1. Peningkatan akuntabilitas Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun; 2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun; 3. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas sebagai rekomendasi tindak lanjut tahun berikutnya; 4, Sebagai salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan Pimpinan, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana 24. 2 PERENCANAAN KINERJA PERENCANAAN STRATEGIS Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencena Kota Madiun disusun untuk memberikan gambaran pelayanan, pengembangan dan pembangunan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun untuk mencapai tujuan, memberikan pedoman bagi arah jalannya pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Adapun tujuan penyusunan Renstra adalah untuk mengatasi masalah- masalah kesehatan dan pengendalian penduduk yang dihadapi masyarakat Kota Madiun saat ini sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan, yaltu antara lain : 1. Penggunaan Teknologi yang mendukung Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Puskesmas terkendala SDM IT dan koordinasi lintas sektor. 2. Kompetensi, jumiah dan distribusi tenaga kesehaten yang belum memadai. Belum semua program prioritas tersosialisasi melalui media, 4. Konsumsi / asupan zat gizi yang masih rendah ditambah dengan adanya penyakit penyerta yang mendorong balita Kekurangan gizi. 5. Ketersediaan obat dan logistik program yang belum terpenuhi secara terus menerus. 6. Pola hidup yang tidak sehat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tidak menular. A. Visi Visi Dinas Kesehatan dan Keluarga Serencana merupakan keadaan yang ingin diwujudkan pada akhir periode Renstra Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPIMD. Visi dan misi Dinas harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, Laporan Kinerja Tahun 2019 3 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana layanan dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan. Dengan adanya penambahan urusan dalam Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun menyebabkan perubahan dalam Visi Dinas, Schingga Visi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana berubah menjadi : “TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA MADIUN YANG MANDIRI UNTUK HIDUP LEBIH SEHAT DAN SEJAHTERA’ Diharapkan dengan terumuskannya visi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun, maka dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesual dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tabel 4.1 Penyusunan Penjelasan Visi Visi__| Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi Masyarakat | Masyarakat Kota | Masyarakat Kota Madiun yang hidup dengan Kota Madiun | Madiun yang | kondisi fisik, sosial, mental, emosional, | yang Mandiri | Mandiri Hidup Lebih | spiritual dan kultural yang sehat, berkualitas Sejahtera dan dapat beraktifitas sebagai manusia eee produktif serta_berpartisipasi—_aktif. Lebin Sehat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Masyarekat Kota | Masyarakat Kota © Madiun —_memiliki Sejahtera | Madiun yang | kemampuan untuk menentukan pilihan yang Mandiri Hidup Lebih | terbaik bagi dirinya dalam —menjaga Sehat kesehatannya secara_mandiri melalui pemberdayaar rakat Pendukung = Sistem informasi kesehatan yang kuat, Dukungan regulasi yang memadai, _pengelolaan manajemen —_daN | pembangunan keschatan yang berkuatitas dukungan—tekris| (37 akuntabel lainnya 8. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan itempuh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun sesuai tugas dan fungsi untuk mewujudkan visinya. Misi merupakan pernyataan yang Laporan Kinerja Tahun 2019 4 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana ‘menetapkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi pada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi dan Visi akan mendorong alokasi sumber daya di seluruh organisasi, schingga kedua ungkapan tersebut harus selaras dengan tugas, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan jangka panjang dan stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan organisasi pemerintah. Untuk dapat mewujudkan Visi, maka dirumuskan Misi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana berikut : 1. Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas 2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menggerakkan Masyarakat berperilaku hidup bersih, sehat Misi tersebut merupakan hasil dari proses perumusan visi sebagaimana tertuang pada tabel berikut ini ; Tabel 2.2. Perumusan Misi Visi | Pokok-Pokok Visi Misi Se ee — Masyarakat Kota | Masyarakat Kota 1. Mewujudkan penduduk Madiun yang Madiun yang Mandiri tumbuh seimbang dan ‘Mandiri Untuk Hidup | Hidup Lebih keluarga berkualitas Lebih Sehat dan | Sejahtera "2. Meninakatkan upaya Madiun yang Mandiri —_kesehatan masyarakat dan Hidup Lebih Sehat perorangan yang paripurna, merata, bermutu dan terjangkau ¢, Tujuan Organisasi Dalam upaya mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah yaitu berupa tujuan dan sasaran yang strategis organsisasi. Tujuan dan sasaran adalah perumusan sasaran yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja selama lima tahun, Laporan Kinerja Tahun 2019 5 Dinas Kesehatan dan Keluarga Bereneana Tujuan yang akan di capai Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana adalah ; 1. Dalam mewujudkan Misi Kesatu yaitu "Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas’, tujuan yang ingin dicapai adalah "Meningkatkan pertumbuhan penduduk seimbang dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan”, dengan indikator : a. Persentase Keluarga Sejahtera Mandiri 2. Dalam mewujudkan Misi Kedua yaltu “Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, merata, bermutu dan terjangkau” , tujuan yang ingin dicapai adalah “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, dengan indikator a. Angka Harapan Hidup b. Angka Kematian Ibu c. Angka Kematian Bayi D. Sasaran Organisasi Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan menggambarkan halal yang ingin dicapai diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara ‘operasional. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Kesehatan menetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan pertumbuhan penduduk seimbang dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan" maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya ketahanan dan kesejahteraan keluarga” dengan indikator : 1) Persentase keluarga sejahtera 2. Dalam mewujudkan tujuan " Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat® maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat serta upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam penanggulangan penyakit’ dengan indikator : 1) Persentase keluarga sehat 2) Persentase penanganan penyakit 3) Indeks kepuasan Masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Untuk lebih jelasnya tampak pada tabel sebagai berikut : Laporan Kinerja Tahun 2019 6 Dinas Kesehatan dan Keluarga Bereneana punouas9g WS amjoy uvmyasay some x 610s UMA, VfsY UBs0dor, PEN BOW eueriaieg even 24 soos | 962 | ree | ever | wc'ta | coe | eet | uepuereasoy sena weg ped ieyeweAseu wyeAied | ueneway | uesenday syepur | uebueINobueuad exBuy weep neypuele | neibietian ssa | soo | sus | ours | sich | sis | mee | MoMetummeE | ba er ueuwehejad | nqy ueqewsy “eundued eked eas eysuy ek eyes dnpiy uebueiod ai seks retseus 12185 yun yeyeietsew | yey 6 | MOS! || SAS | AES || Se - ~ | eeuerjay asewuasisg | eyereAsew cnpy | uejeyasay | uereyasay veiepessy | uedoxay yeleiop hed | evmyefas |__| I PkuneyouUay e10uy | veneyGunen | ueperGuvad | uep reyas | z ‘TeunBueqIG waar ‘werep np eles “eedsie | coy bie = a esa ep | pues pee PES | AGE ||| =| SR ebueryay aseqUasied ebuenisy | upuent | uep Sueqwies | Buequias ‘buek Leeauefssoy | emeveles | ynpnpuad | yncwm | —_unype rep ueueweiny | eBenpy | ueynquimiad | —_ynpnpuad e0y eémeyouuay | asenesied | uegeybuvew | ueypnininan | yexevedsen | t Stoz | ator | croz | We | 129¥vL | Isvsrivay | 139mv Nyuysys nvncn NAVE Nvavsys Nunca asiw isin | ON vavanvuysys | oroz NonvL stoz NNHVL MOLWATGNE OuWArEN VOUANDH 13DUVL L dO ueuRdejed yebuauaW ey6uer Veseses UEP UENIN, “ISiIN ‘ISIA, eZ get E. Kebijakan Kebijakan adalah pedoman yang wajid dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, Kebijakan yang dirumuskan adalah sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan MISTI: Mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkvalitas TUJUAN SASARAN STRATEGI | KEBIJAKAN Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan peran | 1. Mewujudkan keserasian, pertumbuhan | ketahanan dan | serta dan kesadaran | keselarasan, dan penduduk kesejahteraan masyarakat melalui keseimbangan antara seimbang dan keluarga kemitraan dengan kuantitas, kualitas, dan Partisipasi Organisasi persebaran penduduk masyaraket dalam kemasyarakatan, dengan memperhitungkan pembengunan Profesi, LSM dan daya dukung lingkungan dunia usaha serta | 2, Meningkatkan kualltas koordinasi lintas keluarga dalam sektor untuk mewujudkan kesejahteraan meningkatkan Jahir dan kebahagiaan kesejahterzan batin dengan keluarga melembagakan dan membudayakan Norma Kelvarga Kecll, Bahagia, dan Sejahtera (NKKBS) 3. Meningkatkan upaya mengatur kelahiran anak, Jarak, usia ideal ‘melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas 4, Menyediakan data dan informasi keluarga sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan, dan pembangunan MIST IT : Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan yang parpurna, merata, bermutu dan terjangkau Laporan Kinerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana TUIUAN ‘SASARAN ‘STRATEGI KEBIJAKAN Meningkatkan Meningkatnya | 1. Penguatan i. Menekan angka kematian derajat Kesehatan Kesadaran advokasi ke iby melahirkan dengan masyarakat measyarakat emda dalam peningkatan pelayanan, “untuk Penurunan AKI status gizi dan imunisasi berperilaku dan AKB, bagi calon ibu, bu hamil | idup sehat Peningkatan dan ibu nifas serta upaya Kvaltas 2.Menekan angka kematian pelayanan Fasyankes serta _bayi dan balita dengan kesehatan yang | — Penangan peningkatan pelayanan, bermutu dan kesehatan jiwa status gla! dan imunisasi terjangkau 2. Meningkatkan bayi dan balita dalam pemberdayaan 3. Optimalisasi tata laksana Penanggulangan | masyarakat dalam —_penyakit menular, tidak penyakit penurunan AKI dan menular disemua jenjang AKB, penanganan _pelayanan Kesehatan | masalah Kesehatan’ 4.Penguatan dukungan siwa seria masyarakat dalam kesehatan lansia | pengendalian penyakit 3. Peningkatan 5. Penguatan Manajemen kapasitas tenaga | Bencana dan Survellans kesehatan dalam Epidemioiogi pelayanan 6. Peningkatan aksesibilitas Kesehatan dasar, | dan kualitas pelayanan rujukan, kesga kesehatan di Fasilitas serta kesehatan Kesehatan Dasar dan | Khusus Rujukan 4, Pengembangan dan penguatan fasyankes dasar, rujukan dalam regionalisasi sistem rujukan 5. Akselerasi perbaikan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan sizi buruk dan ‘stunting. 10 Laporan Kinerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana 2.2, Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah. Beriku ini adalah indikator kinerja utama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun. u Laporan Kinerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana puvsuasg VEN Nupur sOUICL at Blog umyny, nfeamny unsodoy eIOMENA YBIO UeyLHAG Ip BUEA UeseUIpaY rey!SI8q BUeA UIE] Wie] SeBNY UEEUESYEIA4 “Ss eAuse6iny dny6uy) UeBuap Jensas seupp Isens|uupe UeeLESyeIag “p PBuenjay ueeiayelasay Uep UEUEYERDY (gy) euedUA!Ag eB.eN|ey ‘ynpnpuad seyUENY uelepuabuad “Ue\eyasey eAep sequins “CLyd) eB6Uey YeuN! ueyeYasay UEjeyaquod ‘vEJeYasay yeje ‘UeISeUMEyaY “uEJEYISOY ueueAejad ‘3pekusd ue/epuabuad Uep UeYyeBasuad "yeyereASeUI VeYeYASEY GueplG Ip UElOdefed Uep ISenjena UeCUESYeIad “EC eGsenjay ueesayyefasay uep ueueyeyay ‘(qy)) eUeDu/0g eByeNjay ‘yNpnpuad Seyqueny ueyepuabuad ‘ueyeyasay eAep saquins (1 zp/d) e66ve) Yewins ve}eyasay UejeyaCuod ‘UEIeYaseN IW]e ‘UEISeLEJaY ‘ueyey9s0y ueueAejad wyeAuad Uer/epuBBuad Uep UeYeGaaUed JeyereASeUI UEYEYASy uepiq Ip UeyefIGay UeeLESYEIad °z eBuenjay ueerayyefasay Uep UeUeYeIDy ‘(@y) PUeduaiag eBJenjay “ynpnpuad seyqueny ueWepuabued ‘ueyasoy eA_p JeqUiNS ‘(Lyyid) eBSuey YEWiNs VeIEYESaY UEIeYEqIad ‘UeVeYASEY reIe ‘UeIseLUe}ay ‘ueveyasoy ueueAejad “hyeuad Uel/epuabuad UEP UeYeBaduAd 4eyereAseW UeyeYasaY Buepiq Ip UeYeliqay UeSMWMag “T : — ISONN yerseg epeday ueyyaqip Bued uemuequiad sse6m uep yelseg UebUeLaMey ipefusui Bued Ue\eydsay Buepid Ip UeYeIULaWay USA WeYeUESye|oW EROYERA MUCqWW) ? SVN HISONN NWO SvONL YNVONSUIA VOUVITISN NYG NVLVH3S3M SYNC ado NOV: vim (AD ewern ebauny sjeypUT SYLVEW 9 aeL mvouasogy ozo unanyanay sous er 10x unyny, wlxoury uvsodery AeQOIP Buek 3i08q enif UERBGUEE e\uapudg “| a — anjeiay yeqorag Gued suapadiy eapuag “£ sepuers lensas yeqoraq BueA nied EL eqapUad “9 eyeg ueyNquinuag UeNeWUEWIAg °S UeINg 9-0 Keg JISN/YSY3 ISy UeLOqUIdg “> dey6us} isestunwy ueyedepuaw iked “£ sepueys. ensas (QNy) ueyweyoy UeYeSyNOWIOW NEH NgT °z Gy WesBoud Any|Guaw eBieN|=y “T sJeyas eGyenjay 4OVeN!pUT yeyesedsou ued (6eq ayeAuad ueSue;n6Gueued Satu yous qnanpes yequny wejep neyBueliay vep ngnuuag ‘WOO! * Sjas eaaen[ay 10,EHIpUI ZT GueA ueeyesay ueueAejad ep 9408 uexeuRSHEjOUI ekedn eyas yeyas dnpiy qeYES Sued wBRWE] yeumy ye[Un Nyeqvadieq ynqun yeyeseAsew __eBienjey jeaing | Yas eBienjay aseuasieg ueiepesay eAuyeyBuuay | ¢ ami, emer — {SUINOId NEE td wep ynsneas O00" * ad $ esnd uepeg 1g ebrenjay ueeiayelasay, yale SyNaSNS _ (dt) ey Ayniey jeyOL | —_uep UeveYeIDY eAUEXBUIUDW |Z eAUExeIeASEWN UEBUNBUI Ip NyeHEq unipew | —6ued seyweyow senys wejep ‘muewer UNyer nyens e10y ynsneIS | eped "x ann YedenuaUs jSey!9q Yeja BueA BueIoasas yeyesedsew | yesng uepeg | 4910 1Ue}efip ueye ysew GueA dnpiy uNYey eeL-PIEY dnpiH uedese} eyBuy | ueyeYyassy Jelesap eAeYbuIUaN viva wzanns vamos On sipuivais wvavsys |ON VOMINT YOLVHIGNI pungunseg wilsomjay uop ueroyesay swung + 80g YD, BEsoury unsodwy eiepnied uep yW4aD 2: 1UID ISxazaPIP BueK ULp 05-0F eISN| UeNduiaiad asewuasiag “g (unyey 65-51) sivinpoig eisn ynpnpuad eped asaqo asequasiag “7 Gad aey Ayeyey ase) 9 aq aey eavappur's unyer sy > (oljog uoU) aeEY day ‘unyey 1 wejep ArH Gunso) ueunfuny yewune “¢ + vis (@ey ssazons) uejeqobuay ueyseyaqay exduy 7 s2ueyanins JnISOd Vis] UeYNqWIAsaY eyBuy “T uesode7, + yeyepe ypeAuad UeueGueUad 40;ey)pUT uep Qgq ueiode] “2n uesode], annkuad ep ueyndwuiny jeueSuedsd JowEpUT Yel ueyednow ‘%oOT x ya. a7 (npediay rodvsuow Guok id qwieduad 2oue}enuns) dS ununBuouad soyyspu aera ueuebueUay aseqasiag - eBienjay vequier ueyeunsouay 21 yjsieq ste euewes ledundulayy “TT NDIC 066ue ipefuau Yyepns eBienax25 “OT yoyouau BueA ebienjay eIOGGue epe yepLL “6 | vaya wzawns winmtos en sroiveiswvavsvs —\ON WOQUININ YOLVHIONT muouoig vEeMay ump wimyaKay se VCUINDI HOLYMIGNI sr 0g may, Eso wosodery T unipeW 1 UNIpely BIOy Ploy euRdUaIag eBuenjay yeyeiesey | euesuaieg eGienjay uep ueyeYyasay seulg ueueAefad| ep ueyeyasay seula eped | vesenday rains | depewsay jeyeuedseW uesenday faxing |seH | YeyeleASeW Uesendiay SxaPUT | ava waaHns | vinwios sel srouus NiivsYs ON 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2019 Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2019 adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2014 - 2019 yang direviu tahun 2017. Rencana kinerja yang ditetapkan tersebut merupakan rencana capaian kinerja tehunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran, yang merupakan koritmen bagi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun untuk mencapainya dalam tahun 2018. ‘Sasaran dan Indikator kinerja kelompok sasaran Dinas Kesehatan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Matriks Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2019 CO aot) PLT) DS CALC lees | 2 Meningkatnya derajat 1 Angka Harapan hidup 73,31 kesehatan masyarakat 2 Meningkatnya 1 Total Fertility Rate (TR) 203, +] ketahanan dan ‘Angka Kelahiran Total kesejahteraan keluarga Meningkainya 1 Persentase keluarga sehat 65% kesadaran a masyarakat untuk © -2_-Persentase penanganan 100% berperiiaku hidup penyakit : sehat serta upaya a. Angka kesembuhan BTA positif 285% pelayanan kesehatan yang bermutu dan. _Angka keberhasilan pengobatan terjangkau datam (Success Rate) BTA+ penanggulangan penyakit bagi | Masyarakat | ¢. Jumilah kunjungan testing HIV 2.250 kasus ___ dalam 1 tahun ——_—_ d. AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2 per 100.000 penduduk — $15 tahun | e. Incidence Rate DBD 50 per 100.000 { penduduk | f. Case Fatality Rate DBD <1% 16 Laporan Kinerja Tahun 2019 Dinas Kesehatan Kelurga Berencana | g. Persentase obese pada penduduk usia produktif (15-59 __ tahun hh. Persentase perempuan usia 30- ‘50 tahun yang dideteksi dini Ca _Cervik dan payudara 3° Indeks Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Laporan Kinerja Tahun 2019 Dinas Kesehatan Kelurga Berencana 44.20% =| 6% 80,09 17 3 AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Kinerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 disusun dalam rangke mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam mencapal tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2019 yang penyusunannya telah mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tahun 2014- 2019 Review Tahun 2017. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja (;peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (peformance improvement). Pengukuran dan analis! capaian kinerja menggunakan metode sebagai berikut: 1. Metode Pengukuran Capaian Kinerja Pengukuran kinerje dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut: (1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus : Realisasi Capaian Kinerja = aiid fs Rencana ¥ 100% (2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus: Capaian Kinerja (2x Rencana) ~ Realisasi Gapaian Kinerja =" + 100% Rencana Laporan Kinerja Tahun 2019 % Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana 2. Metode Menyimpulkan Capaian Sasaran Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut : Tabal 3.1 Metode Penyimpulan Capaian Sasaran NO. KRITERIA PENGUKURAN | PREDIKAT | H 1 | x2100% | SangatBak 2 85% SX < 100% Bak 3) 60%

You might also like