You are on page 1of 10
{lew asi 27 -Pnaan ela ds nat ‘rtaFeengPngetagn tines ‘Shes ht PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI PERTANIAN UNTUK ENERGI BIOGAS ‘Teguh Wikan Widodo, Ana N., Asari dan Elita R” “Baal Besar Pengembangan Mekansas! Peranian Serpong, Gadan Litbang Pertanian, Denaremen Pasanan, Emi: eguh_wikan_widodoxpyahoo com ABSTRAK Limban industpertnian (minyak kelapa saw, tapioka, pabrik guia, petemakan s9p)) dapat dmantaatkan untuk energi biogas ‘dengan cara fermantasl anaerob, Proses ini melbatkan bakteri methanogen untuk merombak bahan-bahan “organik yang terkandung cidalam limbah menjadi biogas. dan limpur siea fermentast yang dapat dimanfeatkan menjadi pupuk. Kegistan ‘dengan konep nif mba (ze waste) sapert ini lebhn ramah lingkungan dan berkolanjtan. Balai Besar Pengembangan, Mekanisasi Pertanian telah ‘mengembangkan reaktor biogas Kapasitas 18 m? atau dapat menampung koteran ‘Sapisebanyak 10-12. ekor, Reaktor biogas mampu mengahasikan biogas sebanyak 6 m’/ haf, Hesi pengamatan suhu reaktor biogas berkisar 25-270 ‘dan pH 77.8 menghasikan biogas dengan kandungan gas metana (CHL) sektar ‘77% Blogas yang Ghasikan dmanfactkan sebagal suriber energi pada kompor ‘98s, lampu penerangan dan generator listik skala. rumah tanga. Analisa Sanipak lingkangan dari umpur keluaren dari reaktor biogas menunjukkan ponurunan COD dan BOD bertuuttunst sebosar 80% dan 40% dari Konds| Dahan ewal,Analisa Unsur utama N, P dan K menunjukkan tidak aa perbedasn ryata bia dbandingkan dengan pupuk kompos referensi, Anaisa kelayakan Gonomi menunjukkan investas! layak dengan BIC. Rasio 1,95 dan modal investas! kambak pada tahun ke-# (umur ekonomi reektor biogas 20 tahun), Uf Kinenja motor’ bakar diesel dengan bahan bakar solar-bogas untuk Imembangkikan daya Kstik 3000 Watt menunjukken hasil yang memuaskan, ‘Gang Kormunss bahar bakar solar 100 mijam dan 0.09 m? biogasicah. Motor Dakar inv sangat ramen ingkungan Karena emisi gas’ buang sangat kecl ‘Svandingkan SNI dan tingkat Kebisingan 85 8. Dan secara ekonomi layak ‘engan BC ratio 217; IRR=48,96 dan Simple Payback=1,9 tafwn. Wasi fpendapatan ini belum' termasuk has! samping berupa ouplk caipadat Berdasarkan kajian teknis dan oxonomis tersebut, teknolog! biogas in layak liembengkan Gan iaplkasikan dengan skala| yang lebih besar_ Untuk ‘menangan! mah industt pernian, Kota kunci imbah industh pertanian, biogas, energi terbanikan, zero waste, aman lingkangan @ odors OT -Fonodaiit Seine Banal dns ‘at Ponerinae ara Sra 20 PENDAHULUAN Pengembangan agiaindust (minyak kelapa savit,tapioka, pabrik gula, petemakan sapi, industri pengolahan tahultempe) harus dikuti dengan sistom Penanganan imbsh yang bak agar pancemaran dan kerusaken lingkangan epat ckurengi. Pada umumrya limbah agrindusti ini masin mengendung Dahan tavarut yang tnagi sehingga memilki nisi biological oxygen demand (80D) yang tinggi Oleh Karena ity, dpertukan penanganan limbah cair sebelum Glopas ke badan air (ungai (25,7.9,10} Penanganan jimbah eair sistem Kolam terdit atas tiga tahap, yalty pengendapan, Kolam anaecobik dan kolam aerobik. Sistim penanganan ini rmembutuhkan lahan yang luas, biaya penanganan yang tinggi serta tidak iperoish has samping. Pemanfastan teknologi fermentas! anserobik untuk rmenangani fimbeh cair dtharapkan dapat menekan biaya pengolahan linbah. Hast semping dari proses ini adalah berupa biogas dan pupuk. Pupuk yang Ce + 2CH,CO0# fetanol_‘Karbondioksida metana ‘asam acetat COs + fh cKO Karbondioksida” ——_hidrogen metana aie Persamaen datas menunjukkan bahwa banyak produk, hasil samping ‘dan produc antara diastikan pada proses pencernaan input salam ordi ‘anaerobik sebelum produk akrir(metana) dproduksi, Sacarajlas, banyak ektor 185 aii 200 Parrett hs a El SeraPsargPergntsr nto ‘fora ra 007 ‘yang memfasltasi dan menghambat telah memainkan peranen dalam proses. ‘Beberapa faktor fersebut antara lain adalah : (a) nitl pH, (b) subu, (c) liu pengumpanen, (8) wakturetensi, (2) toxicity dan (f) Eftuent 1.33), ‘Manajemen Penanganan Limbah Pengelolaan limbsh dilakukan agar dampak negatinys dapat diminimalsir dan dampak yang menguntungkan dapat dimaksimalkan dengan {tap memperhatikan Keseimbangan antara sistem produksi dengan lingkungan bidup. Manajomen penangansn limbah adalah sangat penting karena beberapa salasan sepert: (a) mencegah pencemaran di udara, tanah dan air, serta (b) mengeksploitasi limbah sebageibahan baku yang dapat _mendatangkan ourtungan (8,14) ‘Bala Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian telah mengembangkan Unit instalasi pemrases biomass (kotoran sap\) menjadi enerai biogas yang berlokasi di Pondok Pesantren Pertanian Darul Flan, Clampes, Bogor. Instalasi pemroses biomass (reaktor blogas), adalah tipe fixed dome yang dirancang untuk 40 ekor sapi (dengan Kolocan sapi 20 kgfharlokor dengan retention fe 45 har) maka kapasitas reaktor adalah 18m, Skema penanganan limbah biomssa (otoran sop) adalah sopert pada Gambar 4 Produksi gae metana tergantung pad kondisi input (Kotoran temsk), residence ime, pH, subu dan forciy. Suhu digester betkisar 2527°C menghasikan biogas dengan kandungan gas metana (CH,) sektar 77%, Bordasarkan peritungen produksi biogas yaity 6 mi heri (untuk rata-ata produks! biogas 30 ter gas! kg kotoran sap), sedangkan hasif penguauran tanpa beban menunjukkan laju airan gas 1.5 ajam dengan tokanan 490 rmmHy0 (bin besar daripada pertiraan). Biogas yang dihasiikan dimenfastkan untuk kompor gas dan lampu penerangan (Tabel 1) [13} ‘Analisa dampak tngkungan dari lumpur Keluaran dari reaktor ‘menunjukkan penurunan COD sebesar 90% dari Kondisi banan awal dan pebandingan BODICOD sebesar 0,37 lebih Keel dari Kondisi normal imbahcair BODICOD=0.5. Sedangkan unsur utama N, P dan K tidak menunjukkan perbadaan yang nyata dibandingkan pupuk Kompos (rferansi|. Bordasarkan hast penelian, asl samping pupuk ini mengancung lebih sodikt bakteri pathogen sehingga aman untuk pemupukan sayuran’ bush, terutsma untuk onsumsi segar(Tabel 2) (13), Yorn 0. anstnlampn Bed dnndah an ‘tuoi Paget ii ers ‘io e287 Pendapaten yang ciperoleh dar install biogas adalah sekltar Rp 600 (000, bulan bile cikenversikan dengan harga dan nisi kalod LPG (Liueried Petroleum Gas). Dengan menggunakan parameter dan analisa kelayakan ‘ekonomi seperti pada Tabel $ diperoieh B/C Rasio 1.25 yang berart eecare ‘ekonomi investash tersebut layak Demikian pula dari has analisa simple payback dikolahui bahwa modal investasi pembangunan konstruksi cigester fekan Kembali pada tahun ke-4 (umur ekonomi reakior 20 tahun). Has ppendapatan in belum termasuk has samping berupa pupuk caiv/padat [13 Ui Kinera generator lst dengan motor bakar diesel berbahar baker solar-biogas untuk membangkitken daya ler 9000 Watt menunjukkay has yang memuaskan, dengan konsums bahan bakar solar 100 mijam dan 0.39 m? biogastiwh. Motor bakar ini sangat ramah fngkungan Karena emisi gas buang ‘sangat Kecil cibandingkan SNI dan tingkat kebisingan 85 GB. Dalam snalisa ‘ekonomi dipergunakan data biaya daya lstik (PLN) yaltu Rp 495-1 kw dan ‘waktu operasional 12 jam per hal, Pemanfaatan biogas untuk generator Isrik iat ‘secara ekonomi layak dengan 8C ratio 2.17; IRR=44,96 dan Simple Paybacie4.3 tahun (Tabel 2) Kegiatan pengembangan teknologi biogas dengan memanfaatken totoran temak terbukilayak secare tokn'smaupun okanomis. Teknolog! biogas iri dapat dkembangkan dan dlapliasikan untuk menangani limbah industi pertain Jainnya dengan skala yang lebih besar, Penutup Pengelolasn jimbah agroindustri memegang peranan penting karena {dapat menyebabkan pencemaran ingkungan (lanah, alr, udara dan bologis) Pencemaran tersebut dapat mengganggu tusltas lingkungan hidup yarg pada ‘kiya, dapat menimbulkan dampsk negatlterhadsp Kesehatan manusia, Limbeh sebaiknya dikelola untuk meminimalisir dampek negatf dan rmeningkatken semaksknal mungkin keuntungan dengan tetap mempehatikan kesoimbangan antara sistem prosuksi dengan lingkungan hidup. Pemaviaatan limbah agroindusti dengan recycle dan prinsip zero waste sehingga proses Produks! dilskukan dengan mengacu wawasan lingkungan dan pettanian berkelanjutan, Penanganan imbsh dengan sistem formentasi anasrebk manggunsakan Feaktor biogas memifki beberapa keuntungan artara lain adslah dapat er cess 0 Fostn l Sap nih nna a ‘son Felon age era 0 mengurangi emish gas rumah kaca, mengurangi bau yang tidak sedep, mencegah ponyebaran penykit, menghasikan pupuk dan energ, Pemargaatan imbah dengan cara seperti ini secara ekonomi akan sangat kompett seiring naikrya harga bahan bakar minyak den pupuk anorganik. Sasaran pengembangan teknelogi blogas untuk menangani limbsh agroindust dnarapkan dapat memberkan nila taba ekonomi dan perbaikan lingkungan hip. Pe Gambar 1. Skema pemantaatan enerol biogas dar kotoran say Tabel 1. Pemanfaatan Biogas Pemmantaatan Biogas] ——~Refera na Hasil pengukuran_] Campa penerengan OT1= 0.15 075-03 jam) (penerangan setara Tekanan = 30 60 ‘dengan 60 watt lampu | mmit,0 boniam =100 candle power = 620 lumen) | ‘Tekanan: 70 85 mmH:O | Kompor ges 02-048 92-04 (fam) om oranginan | Tekanan | Tekanan:75.~99 mmo | mmo lee {or is 201 -Preimin ts Sarg it Bae dana Cl "atuFehwyPgerbngm eblrai “sara N70) 7 Energi fa Agen gas generator 0.5m biogasiwh | 0.55 mbiogastavh (roo) 38m biogaskwh — | 0.40 biogasthuh ‘Algen gas generator perbandingan solar: | 100 milsolar, (1800 09) biogas = 10:80 | 0.39 m" biogasiwh Modiikas diesel engine eH 3000} Sumber: 488) ‘Tabel2. Hasil analisa kia pada bahan, biogas den lumpur Keluaran dar reaktor Waar Raterensi | Masi Uy ‘Analisa 7. Konda bahan (katoran sap) ~ Total Soli, fa ekor ar 48 42 = Volatile Scie, kg/ekor hat 33 38 ~ Kadar air, % 9 1359 = oNrasio 2p-uco | 17 + COD, mat : 9200 * BoD/cOD : 0,06) 2, Kondsi dalam reaktor (proses) ~ Subu, °C 38 25-27 cH 70-80 7-96 3. Kandungan kinia biogas = CH, 3 50-60 m3 + 002.% 30-40 20/88 = HS, nal m <1% 1544.46 = Nit. gi m? : 40.12 4, Konds!tumpur kaluaran dari reaktor (efter) 800-2500 1960 cop 08 37 2 BOD) cop + Kandungan unsur hare (utara), 96 145, 182 ‘Nivogen who ara Pospor 10° oat kein ‘Sumber BAB BT ves eee Pn Sng aed ll sea ag Pomsionleit hogs Era thre abel 3. Parameter dan nasi snalsa kelayakan ekonomi Reaktor Generator Parameter dan Hasil Analsa ‘Boga Ustrik 1. Paremeiar Baya nvestasi, Ro 18448 000, 77500000 Gaya operasional dan perawatan,| 2 707 200, 4725000 Rpftahun 7.051 800 1804300, Pendapatan, Rpftahun 4.284.600 5379300 euntengan, Rpahun 20 5 ‘Umur ekonomi, tahun 6 B Prague ga, mefhar 2190 2 rocuksi gas, m'tahun 2 2 ‘Sula: Bunga | tahun 2, HasilAnalisa Kelavakan Ekonomi rassss7e| 11691173 Not Present Werth (NP), Rp sei17 aaa) 11555973, Net Present Cost (NPC), Rp 52073023) 23448540 Nat Present Revenue (NPR), Rp 1.35 203 BIC Ratio 43 1a ‘Simpie Payback, tahun 23,70 4359 Interal Rate Retum (RR), % Sumber [3] Daftar Pustaka Abdullah K,, Abdul Kohar Ianto, Niwan Siregar, Endah Agustina, Armansyah, '-Tambunan, M, Yasin, Edy Herulstiyoso, Y. Ais Purwanto, 1991. Ener Gan Listik Pertanian, JICA-DGHENPB ProjeciADAET, JTA-Ba (132). [Agus Kunloro, ef af 1995, Sistem Pengolshan Limbah Cair Tapioka pada Lahan emp Laporan peneitian TA 1994/1895. Gadan Peneliian can Pengembangan Indust, Depertemen Porindustian. ‘Anon’, 1984, Updated Guidebook on Biogas Development - Eiferay Resources ‘Development Series 1964, No, 27, United Nations, New York, USA. ‘Anon*, 1997. Biogas Utlizaton. GTZ. iu al de/gatentechinfobogasiapoldevlonsrauonutizat Nis Hasen, Khuzaini dan Damawan, E, 2003. Pengolehian Limbah Eianol meni Biogas untuk Menunjang Program Langit Bia dan Penyediaan Energi Altera,” Prosiding Seminal Nasional "Kejuangan” Teknik Kimia: Pangembangan Teknologi Kimia untuk Pengelolaan Sumbercaya Alam Indonesia, Yooyakaria, 2-29 Januati 2003, Gumerson, C.G. and Stuckey, D.C. 1988. Anaerobic Digestion: Principles end Practices for Biogas Systom. The World bank Washington, D.C, USA. 0 ares 2 Fatt pg i ntl ‘rae ingen i oes ‘sata er 2 Gumbira Said, Sudrjat, R. dan Paki, 1994. Studi Pembuatan Biogas dari “Tandan Kosong Kelapa Sawit, Perkarp dan Lumpur Limbah Pabrk Kdapa Savit melalui Fermentasi Media Pagal. Tek.ing,, Vol1, No. 4, ha. 115 128. ‘Marchair, U. 1992. Biogas Processes for Sustainable Development, Food and ‘Agriculture Organization of the United Nations, Visle delle Teme ‘Caracala, 00100 Rome, tly Sahirman, S., rawad, Gumbira Said, dan Basi. 1995. Kajian Pemanfastan Limbah Pabrk Kelapa Sawit Untuk Produksi Gas Bio, Forum Pascasajana 18(1)25.94 “Syamsudin, T.R, dan Iskandar H.H, 2005, Bahan Bakar Altera Asal Temnak, ‘Sinar Tani, Edis! 21-27 Desomnber 2005. No, 3129 Tahun XOX \Widedo, TW, and Nurhasanah, A. 2004, Kalin Teknis Teknologi Biogas dan Potonsi Pengembangannya i Indonesia. Prosiding Seminar Nasonal Meksnisesi Pertanian. Bogor, 5 Agustus 2004 \Widodo, T.W. and TOKUMOTO, ©. 2005. Suggestion on Utiization of Feces at ‘Large Scale Catle Farm and improvement of Environment. Joint Workshop ICAERD-IPB-Japan on Biomass Enerey Resource for Sustairable ‘Agricultural Development and Environment improvement, Jakarta March 1, 2008. Widodo, TW, Asad, A., Nuthasenah,A. and Rehmarestiag=. 2006. Biogas “Techinology Development for Small Seale Cattle Farm Level in Indonesia, Intemational Seminar on Development in Biofuel Production and Bionass “Technology. Jakarta, February 21-22, 2008 (Non-Presentation Paper). Yedava, LS. and P.R. Hesse . 1981, The development and Use of Biogas “Technology in Rural Areas of Asia (A Status Report 1981). improving Soil Eertlity ough Organic Recycling, FAO! UNDP Regional Project RAS/75!004, Project Field Document No. 10.

You might also like