IKGUI2001; 8(2) : 21-25
Diterbitkan dt Jakarta
‘Jurnal Kedokterau Gigi
‘Universitas Indonesia
ISSN 0854-364x
PEMAKAIAN CROWN LOOP DAN BAND LOOP
DI RAHANG BAWAH ANAK USIA ENAM TAHUN
(Laporan Kasus)
Rivi Isabela, Hendrarlin Soenawan
Bagian IImu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
Rivi Isabela, Hendrarlin Soenawan. Pemakaian Crown Loop dan Band Loop di Rahang Bawah Anak Usia
Enam Tahun. Jumal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 2001; 8(2) : 21-25.
Abstract
‘The function of space maintainer is to preserve arch length following the premature loss of a primary
teeth, Early loss of primary tooth may compromise the eruption of suocedaneous teeth if there is a reduction
in the arch length. The Band and Crown Loop are used to maintain the loss of primary molar. The report
describe a 6 years old girl who has premature loss of second left mandibular primary molar and first right
mandibular primary molar treated using crown and band loop space maintainer. The patient still has
‘mastication function from other posterior primary teeth.
Pendahuluan
Kehilangan geligi sulung yang terlalu
ini/ prematur dapat mengakibatkan lengkung
gigi dan oklusi yang tidak normal pada geligi
‘tetap yang akan erupsi.' Kehilangan prematur
gigi sulung bisa terjadi unilateral maupun
bilateral, pada gigi posterior maupun anterior
dan bisa terjadi pada rahang ats maupun
rahang bawah. Gigi yang ada disebelah gigi
sulung yang hilang premature ity akan
bergerak kemesial atau kedistal mengisi
ruangan tersebut.’ Jika pencabutan geligi
sulung yang terlalu dini tidak dapat dihindari
maka untuk mencegah kelainan pada
Jengkung gigi dan oklusinya perlu dibuatkan
space maintainer.'
Pemilihan alat space maintainer
tergantung dari kondisi gigi yang ada. Salah
satu contoh space maintainer yang dapat
digunakan jika gigi molar sulung tanggal
ialah band loop dan crown loop. Pada
pemakaian space maintainer ini baik orang
tua, pasien ataupun dokter gigi harus terusmemonitor keadsan dalam mulut anak,
karena jika gigi tetapnya telah erupsi maka
space maintainer harus segera dikoreksi.”
Pada kasus ini akan dilaporkan
pemakaian space maintainer crown loop dan
band loop di rahang bawah anak usia enam
tahun,
Kasus
Seorang anak perempuan usia enam
‘tahun enam bulan datang diantar ibunya ke
Klinik Imu Kedokteran Gigi Anak FKG UI
pada tanggal 27 juni 2000 dengan keluhan
gigi belakang bawah lubang besar, suka
terselip makanan, dulu pernah sakit, sekarang
tidak sakit lagi
Keadaan umum anak baik, dapat
berkomunikasi, tidak dalam —_perawatan
dokter, anak saat ini dalam keadaan sehat dan
waktu. hendak dibawa kedokter gigi
berangkat dengan mudah. Riwayat kebamilan
ibu sehat, Kelahiran anak cukup bulan,
persalinan normal dan anak minum ASI
sampai usia satu setengah tahun. Tidak ada
riwayat alergi terhadap obat _-maupun
makanan. Anak tidak pernah sakit berat
ataupun dirawat dirumah sakit dan anak tidak
mempunyai Kebjasaan buruk. Pemeliharaan
Kesehatan gigi dengan kebiasaan sikat gigi
teratur yaitu pada pagi dan malam hari, usia
‘mulai sikat gigi dua tahun dan sekarang sikat
gigi dilakukan sendiri. Anak tidak pemah
dirawat dokter gigi.
Pada pemeriksaan ekstra oral tampak
muka simetris, tidak ada pembengkakan,
Kelenjar getah bening, submandibularis dan
sub mentalis tidak ada kelainan, Pada
pemeriksaan intra oral terlihat pada regio 84
terdapat fistula. Gigi 31 erupsi palato version.
‘Hubungan molar petama tetap atas dan bawah
Klasifikasi Angle kelas satu, indeks plak 2.
Pemeriksaan radiografis pada gigi 75
terlihat karies mencapai pulpa, tampak belum
ada resorbsi akar, jaringan periodontal
radiolusensi pada daerah bifurkasi (perforasi
bifurkasi),. posisi benih 35 masih tertutup
2
tulang dan benih 35 terbentuk sampai
servikal. Gigi 84 karies mencapai_pulpa,
resorbsi pada sepertiga apikal akar distal,
jaringan periodontal radiolusensi pada daerah
bifurkasi, posisi benih 44 masih tertutup
tulang dan benih 44 terbentuk sampai
servikal. Gigi 85 karies mencapai pulpa,
tampak belum ada resorbsi akar, jaringan
periodontal radiolusensi_ pada" daerah
bifurkasi, posisi benih 45 masih tertutup
tulang dan benih 45 terbentuk sampai
servikal.
Diagnosis keluhan utama gigi 75 karies
‘mencapai pulpa nonvital, gigi 84 dental
alveolar abses kronis karena karies mencapai
pulpa nonvital, dan gigi 85 karies mencapai
pulpa nonvital. Kemudian pada gigi 55, 64,
65, 74 karies dentin dan 53, 63, 36, 46 karies
email.
Rencana perawatan sebagai berikut;
dental health education dan oral prophylaxis,
gigi 85 perawatan saluran akar kemudian
mahkota stainlees steel, gigi 75 dan 84
dickstraksi selanjutnya dibuatkan space
maintainer, gigi 74 dibuatkan mahkota
stainlees steel, gigi 55, 64, 65, 53, 63, 36 dan
46 ditumpat GIC, gigi 16, 26 pit dan fissure
sealant, kemudian topikal aplikasi dengan
larutan fluor. Keadaan gigi sebelum
perawatan dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Gigi 85 dan 84 serta gigi 74 dan 75
sebelum perawatan
Perawatan dan pembuatan space
maintainer yang telah dikerjakan adalah
sebagai berikut; Pada kunjungan pertamaPemakaian Crown Loop Dan Band Loop Di Rahang Bawah Anak Usia Enam Tahun
tanggal 27 Juni 2000 dilakukan pemeriksaan
lengkap, dental health education dan oral
prophylatis. Gigi 36, 46 tumpatan GIC dan
gigi 74 ditumpat sementara dengan zinc
okside eugenol. Pada tanggal 30 Juni 2000
dilakukan perawatan saluran akar gigi 85 dan
pencabutan gigi 84. Pada tanggal 6 Juli 2000
i lakukan pengisian saluran akar gigi 85 dan
pencabutan gigi 75. Tanggal 28 Juli 2000
pembuatan dan pemasangan mabkota
stainlees steel pada gigi 74, pembuatan
mahkota stainlees steel pada gigi 85, memilih
uukuran band yang tepat untuk gigi 36,
kemudian dilakukan pencetakan rahang atas
dan rahang bawah. Pada tanggal 4 Agustus
2000 dilakukan pemasangan crown loop pada
gigi 85, $4 dan band loop pada gigi 36, 75.
Tanggal 11 Agustus 2000 dilakukan kontrol
pertama pada crown loop dan band loop:
Tanggal 18 Agustus 2000 pit and fissure
sealant pada gigi 16, 26, tumpatan GIC pada
gigi 55, 64 dan 65, ekstraksi gigi 81. Pada
tanggal 25 Agustus 2000 tumpatan GIC pada
gigi 53 dan 63 serta topikal aplikasi dengan
larutan fluor. Kontrol kedua pada band loop
dan crown loop dilakukan pada tanggal 3
november 2000 serta topikal aplikasi dengan
Jarutan fluor. Tanggal 2 maret 2001 di
lakukan Kontrol dan topikal aplikasi dengan
Jarutan fluor. Tahapan pembvatan alat dapat
dilihat pada gambar 2,3 dan 4.
Gambar 2. Rahang atas sebelum pemasangan
space maintainer
Gambar 3. Crown dan band dipasang sebelum