You are on page 1of 20

JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN.

2621-2870

TERAPI MUROTTAL SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN


DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA
: LITERATURE REVIEW DILENGKAPI STUDI KASUS

Diki Retno Yuliani1) Melyana Nurul Widyawati2) Dyah Lustika Rahayu3)


Anita Widiastuti2) Rusmini2)
E-mail address: dikiretnoyuliani@gmail.com

ABSTRACT

The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is far from being the target of
sustainable development goal's (SDG's), with one of the dominant causes being
hypertension in pregnancy (HDK) such as preeclampsia. Pregnant women with
preeclampsia are prone to experience anxiety, which if left untreated will have an effect
on the welfare of the mother and baby. Anxiety can also cause blood pressure to raise.
One relaxation technique to reduce anxiety and blood pressure is with murottal therapy.
The purpose of this study was to determine the effect of murottal therapy in reducing
anxiety and blood pressure in pregnant women with preeclampsia and to find out how to
apply it to the case study.
The research design used is literature review and case study. Samples for
literature review were obtained from electronic databases, namely Google Scholar of 6
articles about the theme of Murottal and anxiety therapy (5 national and 1 international)
and 8 articles on the theme of murottal therapy and blood pressure. Samples for case
studies of 2 pregnant women with preeclampsia.
The results obtained from the literature review include a decrease in anxiety
scores before and after treatment with a mean reduction in anxiety scores 6,297, there is
an effect of murottal therapy on blood pressure or there is a difference in blood pressure
before and after getting treatment, the average decrease in mean systole 12,188 and
average mean decrease in mean diastolic 6,233. Whereas the results obtained from the
case study include risk factors for preeclampsia in the respondent is a history of
hypertension, obesity and primipara; lack of knowledge or information and lack of
optimal application of therapeutic communication is a factor that aggravates anxiety and;
anxiety scores dropped after receiving murottal therapy and blood pressure also fell
relative.

Keywords: murottal; anxiety; preeclampsia


1)
Students Of Midwifery Applied Masters Study Program,
Poltekkes Kemenkes Semarang
2)
Lecturer, Poltekkes Kemenkes Semarang
3)
Midwife Of Rawalo Health Center, Puskesmas Rawalo

I. Pendahuluan dibandingkan dengan AKI tahun 2012


Angka kematian ibu (AKI) yaitu 359 kasus per 100.000 kelahiran
merupakan salah satu indikator dalam hidup (KEMENKES, 2016). Walaupun
menilai derajad kesehatan suatu mengalami penurunan, namun AKI
negara. Tahun 2015 AKI di Indonesia tersebut masih sangat jauh dari
sejumlah 305 kasus per 100.000 pencapaian target sustainable
kelahiran hidup, turun jika development goals (SDG’s) di tahun

79
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

2030, yaitu 30 kasus per 100.000 pada kesejahteraan ibu dan bayi
kelahiran hidup di tahun 2030 (Isworo et al., 2012). Dampak
(KEMENKES, 2015). kecemasan pada ibu diantaranya dapat
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) menyebabkan spasme pembuluh darah
merupakan salah satu penyebab memburuk sehingga terjadi kenaikan
dominan kematian ibu di Indonesia tekanan darah (Trisiani, 2016)
yang memiliki pola meningkat dari Al-Qur’an merupakan salah satu
tahun ke tahun. Tahun 2010 AKI yang metode pengobatan yang memiliki
disebabkan oleh HDK 21,5 %, tahun semua jenis program dan data yang
2011 24,7 %, tahun 2012 26,9 % dan diperlukan untuk mengobati berbagai
tahun 2013 27,1 % (KEMENKES, macam gangguan pada sel tubuh.
2016). Preeklampsia merupakan salah Murottal (mendengarkan bacaan Al-
satu jenis HDK yang terjadi setelah Qur’an adalah salah satu metode
usia kehamilan 20 minggu disertai penyembuhan dengan menggunakan
dengan adanya gangguan organ. Al-Qur’an. Mendengarkan murottal
Adapun gangguan organ yang dapat Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh
terjadi meliputi protein urin, terhadap kecerdasan emosional, (EQ)
trombositopeni, gangguan ginjal, kecerdasan intelektual (IQ), serta
gangguan liver, gangguan neurologis, kecerdasan spiritual (SQ) seseorang.
edema paru dan gangguan sirkulasi Mendengarkan murottal akan
uteroplasenta (Noroyono and dkk, menimbulkan efek tenang dan rileks
2016). Tidak hanya di Indonesia saja, pada diri seseorang, sehingga akan
pre eklampsia juga menjadi salah satu turut memberikan kontribusi dalam
dari tiga penyebab dominan kematian penurunan tekanan darah (Kartini et
ibu di dunia (Asghari et al., 2016). al., 2017). Perasaan rileks dari
Ibu hamil dengan preeklampsia mendengarkan murottal juga dapat
dapat mengalami stres yang lebih berat mempengaruhi kecemasan, seperti
dibandingkan dengan ibu hamil tanpa laporan dari salah satu hasil penelitian
preeklampsia (Isworo et al., 2012). bahwa, ada perbedaan rerata skor
Menurut penelitian ada perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah
antara skor kecemasan ibu hamil mendengarkan murottal (Handayani et
normal dengan ibu hamil dengan al., 2014).
preeklampsia, dimana rerata skor Telah banyak penelitian yang
kecemasan ibu hamil normal adalah dilakukan terkait dengan tema
18,50 sedangkan pada ibu hamil pengaruh terapi murottal terhadap
dengan preeklampsia adalah 30,45 kecemasan dan tekanan darah. Hal
(Serudji et al., 2017). Menurut tersebut merupakan salah satu upaya
penelitian lain, ibu hamil dengan untuk mengembangkan teknik
kecemasan akan meningkatkan pengobatan nonfarmakologis sebagai
kejadian preeklampsia sampai 7,84 kali pendamping pengobatan farmakologis
lipat, jika kecemasan dialami oleh ibu dalam dunia kesehatan. Salah satunya
dengan preeklampsia tentu akan adalah penerapan terapi murottal untuk
semakin memperberat kondisi menurunkan kecemasan dan tekanan
preeklampsianya. Kecemasan / stres darah pada ibu hamil dengan
akibat preeklampsia pada ibu hamil preeklmapsia sehingga kesejahteraan
jika tidak ditangani akan berdampak ibu dan janin terjamin. Berdasarkan

80
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

latar belakang tersebut penulis tertarik preeklampsia diganti dengan


untuk melaksanakan literture review hipertensi. Dari kata kunci “murottal,
pada beberapa jurnal terdahulu dengan cemas, hamil/bersalin/nifas/ pregnancy
tema terapi murottal sebagai upaya /labor/postpartum” diperoleh artikel
menurunkan kecemasan dan hamil 2, artikel bersalin 3, artikel labor
mengontrol tekanan darah pada ibu 1, dan artikel nifas, pregnancy,
dengan preeklmapsia. Selain itu, postpartum tidak ada. Sedangkan dari
penulis juga akan menyertakan studi kata kunci “murottal, tekanan darah,
kasus dengan tema yang sama, untuk hipertensi”, diperoleh 9 artikel, namun
memperkuat kajian literature review. yang mempunyai artikel lengkap dari
Tujuan penelitian ini adalah untuk abstrak sampai hasil penelitian hanya
mengetahui pengaruh terapi murottal 7. Sehingga total artikel untuk kata
untuk menurunkan kecemasan dan kunci “murottal, cemas” 6 artikel (5
tekanan darah pada ibu hamil dengan nasional dan 1 internasional) serta
preeklampsia dan untuk mengetahui untuk kata kunci “murottal, tekanan
bagaimana penerapan terapi murottal darah” 8 artikel, yang kemudian akan
terhadap kecemasan dan tekanan darah dianalisis.
ibu hamil dengan preeklampsia pada Sedangkan untuk studi kasus desain
studi kasus. penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif dengan
II. Metode Penelitian mengobservasi skor kecemasan
Strategi yang dilakukan adalah responden sebelum dan sesudah
dengan melalui pencarian artikel diberikan terapi murottal. Penelitian
dengan tema yang sesuai. Pencarian dilaksanakan di Wilayah Kerja
artikel dilakukan pada artikel-artikel Puskesmas Rawalo Kabupaten
jurnal yang telah dipublikasi melalui Banyumas Provinsi Jawa Tengah yaitu
database elektronik yaitu google di Desa Sanggreman dan
scholar. Pada awalnya kata kunci yang Tambaknegara, pada minggu ke 2
digunakan adalah “murottal”, “cemas”, sampai minggu ke 3 Juli 2018. Sampel
“tekanan darah” dan “preeklampsia”, studi kasus sejumlah 2 orang
namun hasil yang diperoleh tidak responden yang memenuhi kriteria
memadai. Pada kata kunci “murottal, inklusi dan eksklusi.
cemas, preeklampsia”, tidak ditemukan Alur studi kasus yang dilalui
artikel yang sesuai, sedangkan dengan meliputi penyusunan proposal; mencari
kata kunci “murottal, tekanan darah, responden sesuai kriteria inklusi dan
preeklampsia” hanya ditemukan 1 eksklusi; menjelaskan tujuan dan
artikel. Kemudian penulis sedikit menanyakan kesediaan menjadi
memperluas kata kunci yang dipakai, responden; melakukan pengkajian
untuk “murottal, cemas, karakteristik responden melalui
preeklampsia”, kata preeklampsia wawancara termasuk tentang faktor
digantikan dengan hamil, bersalin, risiko preeklampsia; pengisian
nifas, pregnancy, labor dan postpartum kuesioner kecemasan oleh responden,
dikarenakan pada masa itulah pengukuran tekanan darah (TD) dan
preeklmapsia dapat timbul. Sedangkan observasi keadaan umum pasien;
untuk kata kunci “murottal, tekanan melaksanakan terapi murottal selama
darah, preeklmapsia”, kata 15 menit sesuai SOP; mengajarkan ibu

81
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

untuk mendengarkan murottal minimal sedangkan 5 artikel yang lain hanya


1 kali / hari selama 7 hari; pengisian memberikan intervensi terapi murottal
kuesioner kecemasan oleh responden saja.
pada hari ke 7, pengukuran TD dan Empat artikel menghitung rata-rata
wawancara terkait kesan responden penurunan skor kecemasan sebelum
setelah mendapatkan terapi murottal; dan sesudah perlakuan dengan nilai
analis data serta penyusunan laporan. mean tertinggi 9,938 dan mean
Instrumen penelitian yang digunkan terendah 2,8, sedangkan jika dirata-rata
adalah MP3 player, headphone atau dari keempat artikel mean penurunan
headset dan kuesioner modifikasi T- skor kecemasan adalah
MAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). 6,297(Handayani et al., 2014, Karyati,
Analisa data meliputi editing data, 2016, Nugraheni and Romdiyah, 2018,
koding data, kemudian data dari 2 Wulansari, 2017). Satu artikel
sampel akan di analisis bagaimana melaporkan bahwa mayoritas tingkat
perubahan skor kecemasan dan tekanan kecemasan pretest adalah sedang, dan
darah sebelum dan sesudah di berikan pada posttest mayoritas tingkat
murottal, serta akan dijelaskan kesan kecemasan berubah menjadi ringan
pasien setelah mendapatkan terapi (Deswita and Wahyuni, 2013).
murottal. Tabel 1 literature review dengan tema
T-MAS terdiri dari 50 pertanyaan pengaruh terapi murottal terhadap
yang merupakan instrumen untuk kecemasan pada ibu hamil
mengetahui keadaan kecemasan pada preeklampsia (kata kunci : “murotttal,
seseorang yang telah terstandar dan cemas, hamil/bersalin”)
dapat diterima secara internasional. N Konten Artikel
o
Jika menjawab “ya” sebanyak 25
1 Judul : Pengaruh Terapi Murottal Al-
pernyataan atau lebih dinyatakan
Qur’an Untuk Penurunan Nyeri
cemas, sedangkan jika menjawab “ya” Persalinan Dan Kecemasan Pada Ibu
kurang dari 25 dinyatakan tidak cemas. Bersalin Kala I Fase Aktif
Penulis : Rohmi Handayani, Dyah
III. Hasil Dan Pembahasan Fajarsari, Dwi Retno Trisna Asih dan
Dewi Naeni Rohmah
Literature review Publikasi : Bidan Prada : Jurnal Ilmiah
Dari tabel 1 dapat kita lihat bahwa Kebidanan (2014)
dari 6 artikel yang berkaitan dengan Desain Penelitian : Metode pre-
eksperimen dengan rancangan one
tema pengaruh terapi murottal terhadap
group pretest and posttest design
kecemasan ibu hamil preeklampsia, Sampel : 42 ibu bersalin normal kala I
kesemuanya menggunakan desain fase aktif primigravida dengan teknik
pretest posttest namun tidak ada yang sampling consecutive sampling. Tidak
menggunakan kelompok kontrol. ada kelompok kontrol
Keenam artikel juga menyatakan Perlakuan : Diberikan terapi murottal
bahwa terdapat penurunan skor Prosedur Penilaian : Diukur intensitas
kecemasan dari pretest ke posttest (ada nyeri dan kecemasan sebelum dan
pengaruh murottal terhadap sesudah diberikan terapi murottal.
Temuan : Mean intensitas nyeri pretest
kecemasan). Pada satu artikel, peneliti
6,57, dan mean posttest 4,93. Ada
mengkombinasikan terapi murottal perbedaan rerata penurunan intensitas
dengan relaksasi nafas dalam, nyeri persalinan kala I fase aktif

82
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

sebelum dan sesudah terapi murottal. pendekatan Cross sectional


Mean kecemasan pretest 26,67, dan Sampel : 34 ibu hamil trimster III
mean posttest 20,52. Ada perbedaan dengan teknik sampling purposive
rerata penurunan tingkat kecemasan sampling. Dibagi 2 kelompok yaitu
sebelum dan sesudah dilakukan terapi kelompok senam hamil dan kelompok
murottal (Handayani et al., 2014) terapi murottal.Tidak ada kelompok
2 Judul : Aplikasi Terapi Murotal Al- kontrol
Qur’an Dan Komunikasi Perlakuan : Diberikan terapi murottal
TerapeutikSebagai Upaya Menurunkan dan senam hamil
Tingkat Kecemasan Persalinan Prosedur Penilaian : Diukur tingkat
Peneliti : Sri Karyati kecemasan sebelum dan sesudah
Publikasi : The 4 th Univesity Research diberikan terapi murottal dan senam
Coloquium (2016) hamil
Desain Penelitian : Quasy Temuan :Terapi murotal lebih efektif
experimentdengan metode pretest and menurunkan kecemasan dengan selisih
posttest nonequivalent control group. rerata penurunan point sebelum dan
Sampel : 20 ibu bersalin kala I fase sesudah perlakuan adalah 2,8 dan P-
aktif dengan teknik sampling purposive value 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa
random sampling. Di bagi dua terdapat perbedaan antara kelompok
kelompok yaitu teknik murottal dan senam hamil dan kelompok murotal
komunikasi terapeutik. Tidak ada (Nugraheni and Romdiyah, 2018).
kelompok kontrol 4 Judul : Pengaruh Terapi Murottal
Perlakuan : Diberikan terapi murottal Terhadap Perubahan Skor Kecemasan
dan komunikasi terapeutik Ibu Bersalin Kala I Fase Laten Di RS
Prosedur Penilaian : Diukur tingkat Nur Hidayah Bantul
kecemasan sebelum dan sesudah Peneliti : Arista Wulansari
diberikan terapi murottal dan komuniasi Publikasi : Skripsi (2017)
terapeutik Desain Penelitian : Metode Quasi
Temuan :Mean skor kecemasan Experimen dengan pendekatan One
kelompok murotal pretest 21,8 dan Group Pre test and Post test Without
mean posttest 15,5 (penurunan 6,3). Control Group Design.
Pada kelompok komunikasi, mean Sampel : 32 ibu bersalin kala I fase
pretest 25,6 dan mean I 19,6 laten dengan teknik sampling purposive
(penurunan 3,0).Tidak ada perbedaan sampling. Tidak ada kelompok kontrol
bermakna penurunankecemasan Perlakuan : Diberikan Terapi murottal
persalinan dari prestest ke posttest pada menggunakan QS. Ar-Rahman (1-78
kelompok murotal al Qur’an dengan ayat) selama 25 enit
kelompok komunikasi terapeutik Prosedur Penilaian : Diukur tingkat
(Karyati, 2016). kecemasan sebelum dan sesudah
3 Judul : Perbedaan Perlakuan Senam diberikan terapi murottal
Hamil Dan Terapi Murotal Terhadap Temuan :Mean skor kecemasan pretest
Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu 48,84 dan mean posttest 38,91. mean
Hamil Trimester III perubahan skor kecemasan pretest dan
Peneliti : Nazilla Nugraheni dan posttest 9,938. Diperoleh index
Romdiyah perbedaan (t) hitung sebesar 5,389
Publikasi : Jurnal Penelitian dan dengan nilai signifikansi (p) sebesar
Pengabdian kepada Masyarakat UNSIQ 0,001. Terdapat pengaruh terapi
(2018) murottal terhadap perubahan skor
Desain Penelitian : Metode Quasy kecemasan ibu bersalin kala I fase laten
ekperiment dengan desain non (Wulansari, 2017).
equivalent prettest and posttest dan

83
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

dalamuntuk menghadapi kecemasan


5 Judul : Pengaruh Terapi Murotal karena kehamilan (Laili and Wartini,
Terhadap Tingkat 2017).
KecemasanMenghadapi Persalinan
Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Tabel 2 literature review dengan tema
Puskesmas Andalas pengaruh terapi murottal terhadap
Peneliti : Riza Wahyuni dan Deswita
tekanan darah pada ibu hamil
Publikasi : Ners Jurnal Keperawatan
(2013)
preeklampsia (kata kunci : “murotttal,
Desain Penelitian: Quasy eksperiment tekanan darah, preeklampsia
dengan pendekatan one group /hipertensi”)
pretest-posttest:
Sampel : 12 ibu hamil trimester III N Konten Artikel
dengan teknik sampling purposive o
sampling.Tidak ada kelompok kontrol 1 Judul : Pengaruh Mendengarkan Murottal
Perlakuan : diberikan terapi murotal TerhadapPenurunan Tekanan Darah Pada
sebanyak tiga kali Ibu HamilPreeklamsi Di Rsia Pku
Prosedur Penilaian : Diukur tingkat MuhammadiyahTangerang
kecemasan sebelum dan sesudah Peneliti : Kartini,Yudhia Fratidhina dan
diberikan terapi murottal Heni Kurniyati
Temuan :Tingkat kecemasan pretest Publikasi : JKFT (2016)
mayoritas sedang (66,7%) sedangkan Desain Penelitian : Quasi Experiment,
tingkat kecemasan post test mayoritas dengan rancangan
ringan (41,7%). Ada pengaruh terapi one group pretest dan posttest.
murotal terhadap tingkat kecemasan ibu Sampel : 30 ibu hamil trimester II yang
hamil trimester ketiga dalam mengalami hipertensi, dengan teknik
menghadapi persalinan (Deswita and sampling total sampling. Dibagi 2
Wahyuni, 2013) kelompok yaitu kelompok intervensi dan
6 Judul : The Influence Of Combination kelompok kontrol
Murottal Holy Qur'an And Perlakuan : kelompok intervensi :
Deep Breath Relaxation To Face Mendengarkan murottal. kelompok kontrol
Anxiety A Labor : Tidak mendengarkan murottal
Peneliti : Fauzia Laili dan Endang Prosedur Penilaian : Mengukur sistolik
Wartini dan diastolik sebelum dan sesudah terapi
Publikasi : The 1st International murottal
Conference Ikatan PerawatMaternitas Temuan :Untuk kelompok intervensi
East Java 2017 mean pretest (sistole 165, diastole 95)
Desain Penelitian : quantitative mean posttest (sistole 152, diastole 85).
approach design by one group pre-post Untuk kelompok kontrol mean pretest
test (sistole 161, diastole 89) mean posttest
Sampel : 16 ibu hamil trimester III (sistole 161 diastole 89). Ada perbedaan
dengan teknik sampling purposive rata-rata antara tekanan darah diastolik
sampling. Tidak ada kelompok kontrol posttest kelompok intervensi dan
Perlakuan : Diberikan kombinasi kelompok kontrol (Kartini et al., 2016).
murottal Al-Qur’an dengan relaksasi 2 Judul : Pengaruh Teknik Relaksasi
nafas dalam Benson Dan Murottal Al-Qur’an
Prosedur Penilaian : Pengukuran Terhadap Tekanan Darah Pada
kecemasan sebelum dan sesudah PenderitaHipertensi Primer
perlakuan Peneliti : Laras Pratiwi, Yesi Hasneli dan
Temuan :Ada pengaruh kombinasi Juniar Ernawaty
murottal Al- Qur'an dan relaksasi nafas Publikasi : Jurnal Online Mahasiswa

84
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

(JOM) Program Studi Ilmu Keperawatan (5-10 menit setelah perlakuan)


Universitas Riau (2015) Temuan :Pretest mayoritas responden
DesainPenelitian : Quasi experiment dengan hipertensi berat (57,7%) dan pada
dengan posttest mayoritas reponden tanpa
pendekatan nonequivalent control group hipertensi / normal (53,8%). Ada pengaruh
Sampel : 30 pasien yang menderita yang signifikan antara terapi murottal Al-
hipertensiPrimer. Dibagi menjadi 2 Qur’an terhadap penurunan TD pada
penderitahipertensi (Aini et al., 2018).
kelompok yaitu kelompok intervensi dan
4 Judul : The Effect of The Murottal Al-
kelompok kontrol
Qur’an Therapy on Blood Pressureof Pre
Perlakuan : Kelompok intervensi :
Operative Cataract Patients with
Melaksanakan teknik relaksasi benson dan
Hypertension in TulipInpatient Ward of dr.
mendengarkan murottal Al- Qur’an surat
Soebandi Hospital, Jember
Ar-rahman selama ± 10 menit, kelompok
Peneliti : Siswoyo, Sulis Setyowati dan
kontrol : Tidak melaksanakan relaksasi
Muhamad Zulfatul A'la.
benson dan tidak mendengarkan murottal
Publikasi : e-Jurnal Pustaka Kesehatan (
Prosedur Penilaian : Mengukur TD
2017)
sebelum dan sesudah relaksasi benson dan
Desain Penelitian : quasi eksperiment
murottal
dengan pretestposttest with control group
Temuan :Untuk kelompok intervensi
design
mean pretest (sistole 165,53, diastole
91,60) mean posttest (sistole 147,93, Sampel : 30 pasien pre operasi katarak
diastole 87,27). Untuk kelompok kontrol dengan hipertensi dengan teknik sampling
mean pretest (sistole 154,27, diastole quota sampling. Dibagi menjadi kelompok
90,13) mean posttest (sistole 155,80, intervensi dan kelompok kontrol
diastole 90,67). Ada perbedaan yang Perlakuan : kelompok intervensi : Pasien
signifikan rata-rata tekanan darah sistol diberikan terapi murottal Al-Qur'an
diastol setelah diberikan teknik relaksasi sebanyak 3 kali dalam sehari (saat pasien
bensondan murottal Al-Qur’an pada opname, jam 19.00 wib dan 1 jam pre
kelompokeksperimen dan kelompok operasi), kelompok kontrol : Tidak
kontrol. Teknik relaksasi benson dan diberikan terapi murottal
murottal Al-Qur’an efektif dalam Prosedur Penilaian : Pengukuran TD
menurunkan TD pada pasien hipertensi
pretest sebelum intervensi. Observasi TD
primer (Pratiwi et al., 2015).
pasien 15 menit setelah terapi selama
3 Judul : Pengaruh Terapi Murottal Al-
Qur’an TerhadapTekanandarah Pada menjalani perawatan.Pengambilan data
Pasien Hipertensidi RuangCempaka RSUD posttest pada pagi hari
sebelumdilaksanakan operasi katarak.
Dr. H. Soewondo Kendal
Peneliti : Dwi Nur Aini , Priharyanti Temuan :Untuk kelompok intervensi
Tekanan sistol diastol pretest mayoritas
Wulandari dan Sri Puji Astuti
hipertensi, sedangkan tekanan sistole
Publikasi : Jurnal Ners Widya Husada diastole posttest mayoritas pre hipertensi.
Semarang (2018) Untuk kelompok kontrol tekanan sistol
Desain Penelitian : quasyexperiment pretest prehipertensi dan pada posttest
dengan desain pre andpost test without tetap pada prehipertensi, sedangkan
control tekanan diastole pretest hipertensi dan
Sampel : 26 pasien hipertensi dengan pada posttest tetap pada hipertensi.Ada
teknik sampling purposive sampling.Tidak pengaruh terapi murottal al-qur’an
ada kelompok kontrol terhadap tekanan darah pasien pre operasi
Perlakuan : Memberikan terapi katarak denganhipertensi (Siswoyo et al.,
murottalkepada responden selama ± 2017).
15menit selama 1 minggu (7hari) 5 Judul : Pengaruh Terapi Suara Terhadap
Prosedur Penilaian : Mengukur TD Tekanan DarahPenderita Hipertensi Di
pretest (sebelum perlakuan) dan posttest Posyandu LansiaSedap Malam Padukuhan
Gandok, Sleman D.I. Yogyakarta

85
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Peneliti : Rahadian Eko Yudistiro kelompok kontrol


Publikasi : Skripsi (2017) Perlakuan : Mejalani senam aerobic low
Desain Penelitian : Desain dalam impac dan mendengarkan murottal Al-
penelitianini adalah pretest-posttest control Quran surah Ar-Rahman
groupdesign Prosedur Penilaian : mengukur tekanan
Sampel : 21 responden dibagi 3 kelompok, darah pretest (30 menit sebelum senam)
kelompok musik instrumental, murottal dan posttest (seminggu setelah perlakukan)
dan kontrol. Teknik sampling probability Temuan :Untuk mean sistol pretest 148,57
sampling dengan teknikrandom sampling dan mean postest 140, sedangkan mean
Perlakuan : kelompok intervensi : diastol pretest 83,81 dan mean posttest
Mendapatkan terapi suara, dimana tiga kali 77,14.
perlakuan dengan jeda satu hari tanpa ada perbedaan bermakna tekanan darah
perlakuan, selama enam hari. Kelompokn sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah
kontrol : Tidak mendapatkan perlakuan melakunan senam aerobik low impact dan
terapi suara terapi murottal Quran (Hernawan et al.,
Prosedur Penilaian : Pengukuran tekanan 2017).
darah respondensebelum dan sesudah 7 Judul: Judul :Therapy Murottal Ar-
dilakukan perlakuanterapi suara Rahman Letter Of Changes In Blood
Temuan :Mean sistole pada kelompok Pressure In Hypertension Patients In
instrumental turun 22 mmHg (173 menjadi RSUDZA Banda Aceh
151 mHg), pada kelompok murottal turun Peneliti : Erlina dan Setio Budi Raharjo
11 mmHg (153 menjadi 142 mmHg), dan Publikasi : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
padakelompok kontrol naik 2 mmHg (151 Fakultas Keperawatan (2016)
menjadi 153 mmHg). Mean Diastole pada Desain Penelitian : Pra-eksperimen
kelompok instrumental turun 15 mmHg dengan desain one group pretes-posttes
(107 menjadi 92 mmHg), pada kelompok design
murottal turun 9 mmHg (96 menjadi 87 Sampel : 20 pasien hipertensi dengan
mmHg), dan pada kelompok kontrol naik 2 teknik sampling accidental sampling.Tidak
mmHg (96 menjadi 98 mmHg).Ada
ada kelompok kontrol
pengaruh terapi suara terhadap tekanan
Perlakuan : Diberikan terapi murottal
darah pasien hipertensi sebelum dan
sesudah perlakuan.Terapi suara, baik surah Ar-Rahman
instrumental maupun murottal dapat Prosedur Penilaian : Mengukur tekanan
menurunkan tekanan darah secara darah sebelum dan sesudah perlakuan
signifikan, namun penurunan tekanan Temuan :Untuk sistol mean pretest 149,5
darah kelompok instrumental lebih besar dan mean posttest 139, sedangkan untuk
dibanding dengan kelompok murottal diatole mean pretest 95 dan mean posttest
(Yudistiro, 2017). 89. Ada perbedaan sebelum dan sesudah
6 Judul : Efektivitas Kombinasi Senam pemberian terapi murottal surat Ar-
Aerobik Low Impact Dan Terapi Murottal Rahman terhadap perubahan tekanan darah
Quran Terhadap Perubahan Tekanan Darah sistol dan diastol pada pasien hipertensi
Pada Lansia Hipertensi Di UPT Panti (Erlina and Raharjo, 2016)
8 Judul : Pengaruh Terapi Murottal Surah
Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma
Ar-Rahman Terhadap Perubahan TD Pada
Kabupaten Kubu Raya
Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu
Peneliti : Andri D. Hernawan, Dedi
Lansia Kenanga Wilayah Kerja UPK
Alamsyah dan Meti Maya Sari
Puskesmas Siantan Hulu Kec. Pontianak
Publikasi : Jurnal Mahasiswa Dan
Utara
Penelitian Kesehatan (2017)
Peneliti : Ika Wahyu Widyastuti
Desain Penelitian : Eksperimen semu
Publikasi : ProNers (2015)
dengan desain penelitian one group pre-
Desain Penelitian : Quasi-eksperimental
test post- test desain
denganrancangan one group pretest
Sampel : 21 lansia hipertensi dengan
posttest design tanpa adanya kelompok
teknik sampling total sampling. Tidak ada

86
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

kontrol Sedangkan efek negatif kecemasan


Sampel : 24 lansia hipertensi dengan pada kehamilan diantaranya
teknik Non Probability Sampling dan meningkatkan resiko kelahiran
metode PurposiveSampling.Tidak ada
prematur, keguguran, kelahiran dengan
kelompok kontrol
Perlakuan : Diberikan terapo murottal
berat badan rendah, dan menyebabkan
surah Ar-Rahman bayi dirawat di ruang perawatan
Prosedur Penilaian : Pengukuran tekanan khusus. Bayi yang dilahirkan dari ibu
darah sebelum dan sesudah perlakuan yang mengalami kecemasan pada saat
Temuan :Untuk sistol mean pretest 151,88 hamil dapat menunjukkan gejala
dan mean posttest 139,42. Sedangkan perkembangan yang lebih rendah, lebih
untuk diastol mean pretest 90 dan mean bermasalah dengan makan dan tidur,
posttest 85. Ada pengaruh terapi murottal
surah Ar-Rahman terhadap tekanan lebih kurang berinteraksi dengan ibu
darahsebelum dan setelah intervensi bahkan kecemasan tersebut dapat
sehingga terapi murottal surah Ar-Rahman diwarisi oleh anak sampai dewasa.
efektif untuk menurunkan tekanan darah Kecemasan juga dapat meningkatkan
padalansia (Widyastuti, 2015). resiko hipertensi pada kehamilan
(Deswita and Wahyuni, 2013),
Kecemasan adalah suatu kondisi sehingga kecemasan pada ibu
kejiwaan yang penuh dengan preeklampsia akan semakin
kekhawatiran terhadap apa yang meningkatkan tekanan darah.
mungkin terjadi (Deswita and Beberapa penelitian yang
Wahyuni, 2013). Kepustakaan lain melaporkan adanya penurunan skor
menjelaskan bahwa kecemasan kecemasan setelah mendapatkan terapi
merupakan rasa khawatir dan takut murottal menunujukkan bahwa terapi
yang tidak jelas penyebabnya murottal cukup efektif untuk
(Wulansari, 2017). Saat cemas, akan menurunkan kecemasan dan dapat
muncul imajinasi dalam pikiran digunakan sebagai pelengkap
seseorang yang akan semakin pengobatan medis. Hal tersebut sangat
memperburuk kecemasan (Deswita and baik jika bisa diterapkan secara meluas
Wahyuni, 2013). Preeklampsia termasuk pada ibu hamil dengan
merupakan salah satu kondisi preeklampsia, mengingat ibu hamil
kehamilan resiko tinggi, sehingga dengan preeklampsia rentan
memungkinkan ibu mengalami mengalami kecemasan dan angka
kecemsan. kejadian preeklampsia dari tahun ke
Efek negatif kecemasan dapat tahun semakin meningkat, bahkan
terjadi pada fisik maupun psikologis. menjadi salah satu sebab dominan
Efek fisik diantaranya tubuh kematian Ibu.
menggigil, keringat berlebih, jantung Agama merupakan suatu keyakinan
berdebar, sakit kepala, gelisah, tangan yang didalamnya terdapat sikap
gemetar, otot menegang, lambung berserah diri terhadap Tuhan Yang
terasa mual, tubuh terasa lemas, Maha Tinggi. Sikap pasrah akan
kemampuan berproduktivitas memunculkan sikap optimis pada diri
berkurang. Efek psikis diantaranya seseorang sehingga timbul perasaan
perasaan tegang, bingung, khawatir, positif seperti rasa aman dan tidak
susah berkonsentrasi, perasaan tidak cemas. Mendengarkan Al-Qur’an
menentu (Wulansari, 2017). mengandung unsur kerohanian yang

87
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

dapat membangkitkan keimanan, Ada 6 artikel yang menghitung


harapan dan rasa percaya diri mean pretest dan posttest sistol dan
seseorang yang sedang cemas, diastol dengan hasil sebagai berikut :
sehingga dapat mempercepat Tabel 3. Perbandingan mean sistol dan
pemulihana dari kondisi cemas yang diastol pada pretest dan posttest
dirasakan (Deswita and Wahyuni, No Pretest Postest Ket
2013). Mendengarkan murottal bagi arti Sistol Diastol Sistol Diastol
ibu hamil preeklampsia dapat kel
membangkitkan harapan agar 1 165 95 152 85 Turun
2 165.5 91 147.9 87.3 Turun
kehamilan dapat berjalan normal, ibu
3 153 96 142 87 Turun
dan bayi sehat selamat sampai bersalin. 4 148.6 83.8 140 77.1 Turun
Terapi murotal merupakan sebuah 5 149.5 95 139 89 Turun
stimulan menggunakan AL-Qur’an 6 151.9 90 139.4 85 Turun
yang didominasi gelombang delta (Kartini et al., 2016, Pratiwi et al.,
daerah sentral dan frontal yang dapat 2015, Erlina and Raharjo, 2016,
memberikan rasa tenang dan nyaman Widyastuti, 2015, Yudistiro, 2017,
bagi ibu hamil. Sel akan merangsang Hernawan et al., 2017)
otak memproduksi zat kimia
neuropeptide yang merupakan umpan Tabel 3 menunjukkan bahwa, dari
balik kenikmatan dan kenyamanan ke 6 artikel, nilai rata-rata tekanan
(Nugraheni and Romdiyah, 2018). darah baik sistol maupun diastol
Dari tabel 2 dapat kita lihat bahwa mengalami penurunan setelah
dari 8 artikel yang berkaitan dengan mendapatkan perlakuan.
tema pengaruh terapi murottal terhadap
tekanan darah ibu hamil preeklampsia, Tabel 4. Besaran penurunan mean
semuanya menggunakan desain sistol diastol pada pretestposttest
pretestposttest, dimana 4 diantaranya No artikel Sistole Diastole
menggunakan kelompok kontrol dan 4 1 13 10
yang lain tidak. Semua artikel (8) 2 17.6 3.73
melaporkan bahwa terdapat pengaruh 3 11 6
terapi murottal terhadap tekanan darah 4 8.57 6.67
atau terdapat perbedaan tekanan darah 5 10,5 6
6 12.46 5
sebelum dan sesudah mendapatkan
Rata-rata 12.19 6.23
perlakuan terapi murottal. Namun dari
8 artikel tersebut, perlakuan yang
Adapun besaran penurunan mean
diberikan tidak hanya terapi murottal
sistol pretestposttest tertinggi adalah
saja, namun ada beberapa yang
17.6 dan terrendah adalah 8.57 dengan
menggunakan kombinasi dengan
rata-rata 12.19. Sedangkan besaran
teknik yang lain. Satu artikel
penurunan mean diastol tertinggi
mengkombinasi dengan relaksasi
adalah 10 dan terendah adalah 3,73
benson (Pratiwi et al., 2015), dan satu
dengan rata-rata 6.23. Dari hasil
artikel yang lain mengkombinasi
pengukuran sistol diastol pada waktu
dengan senam aerobic low impact
sebelum dan sesudah perlakuan
(Hernawan et al., 2017).
tersebut, menunjukkan adanya
pengaruh dari terapi murottal terhadap
tekanan darah.

88
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Dua artikel melaporkan bahwa ayat dalam surat Ar-Rahman


setelah mendapatkan perlakuan mempunyai karakter ayat pendek
mayoritas tingkatan hipertensi sehingga nyaman didengarkan dan
responden turun. Satu artikel dapat menimbulkan efek relaksasi bagi
melaporkan bahwa tingkatan hipertensi pendengar yang masih awam sekalipun
turun dari mayoritas hipertensi berat (Pratiwi et al., 2015).
menjadi mayoritas tanpa hipertensi/ Sedangkan untuk durasi pemberian
normal, satu artikel yang lain terapi murottal hanya 3 artikel yang
melaporkan bahwa tingkatan hipertensi menjelaskan dengan detil. Satu artikel
turun dari mayoritas hipertensi menjadi memberikan terapi murottal selama ±
mayoritas pre hipertensi (Aini et al., 10 menit (Pratiwi et al., 2015), satu
2018, Siswoyo et al., 2017). artikel memberikannnya selama 15
Secara fisik, lantunan Al-Qur’an menit selama 1 minggu (Aini et al.,
mengandung unsur suara manusia. 2018) dan 1 artikel lagi memberikan
Suara tersebut dapat menurunkan selama ± 25 menit (Wulansari, 2017).
hormon stres dan mengaktifkan Dalam studi kasus peneliti
hormon endorfin, meningkatkan memutuskan untuk memilih salah satu
perasaan rileks, mengalihkan perhatian durasi yang akan digunakan untuk
dari rasa takut, cemas, tegang, serta memberikan intervensi, yaitu selama
memperbaiki sistem kimia tubuh 15 menit dalam 7 hari.
sehingga dapat menurunkan tekanan
darah (Pratiwi et al., 2015). Sebuah Studi Kasus
penelitian melaporkan bahwa Responden studi kasus ini sejumlah
mendengarkan ayat suci Al-Qur’an 2 orang, yaitu Ny M dan Ny KL.
terbukti memiliki pengaruh yang Pendataan hari pertama pada Ny M
signifikan dalam menurunkan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli
ketegangan pada urat syaraf reflektif, 2018, dimana Ny M berusia 30 tahun,
yang mana hasil tersebut tercatat dan G2P1A0, hamil 18+1 minggu dan TD
terukur kuantitatif dan kualitatif oleh 140/70 mmHg. Ny M terdeteksi
sebuah alat berbasis komputer (Aini et preeklampsia pada usia kehamilan 10+
5
al., 2018). minggu dengan TD 130/80 mmHg
Berkaitan dengan Murottal yang dan protein urin +1 sehingga diagnosa
digunakan dalam memberikan yang dapat ditegakkan adalah ibu
intervensi, dari 13 artikel yang menjadi hamil dengan preeklapmsia
subyek literature review, 5 artikel superimposed. Selama antenatal care,
menggunakan surah Ar-Rahman, tercatat TD tertinggi Ny M adalah
sedangkan artikel yang lain tidak 140/90 mmHg.
menjelaskan secara detil surah apa Sebelum hamil Ny M mengatakan
yang digunakan. Oleh karena itu, tidak memiliki riwayat hipertensi,
dalam studi kasus, yang dipilih sebagai namun pada saat bidan desa
instrumen adalah murottal Surah Ar- melaksanakan kegiatan PISPK
Rahman. (Program Indonesia Sehat dengan
Ar-Rahman memiliki arti Yang Pendekatan Keluarga) tanggal 5 maret
Maha Pemurah. Banyak pendapat yang 2018 diperoleh hasil TD 170/120
mengatakan bahwa surat Ar-Rahman mmHg, kemungkinan pembuahan baru
merupakan surat kasih sayang. Semua terjadi 2-3 minggu setelah tanggal

89
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

tersebut, karena tanggal HPHT tanggal maka hari berikutnya peneliti tidak
7 maret 2018, sehingga bisa mendampinginya lagi dan baru datang
disimpulkan bahwa Ny M sudah pada hari ke 7. Ny M menceritakan
mengalami hipertensi sebelum bahwa sejak hari ke 4, dia
kehamilan, namun tidak mendengarkan murottal pada malam
mengetahuinya. Dalam kepustakaan, hari menjelang tidur. Kesan yang
preeklampsia superimposed adalah ibu diberikan setelah mendapatkan terapi
hamil yang menderita hipertensi murottal selama 7 hari adalah merasa
sebelum kehamilan 20 minggu namun lebih tenang, tidak terlalu memikirkan
disertai dengan tanda-tanda tekanan darah dan tidak terlalu peduli
preeklampsia (Saifuddin, 2009). dengan pembicaraan orang tentang
Pada hari pertama wajah Ny M kondisinya.
tampak tegang, belum mau Sedangkan pendataan hari pertama
memejamkan mata pada saat pada Ny KL dilaksanakan pada tanggal
mendengarngarkan murottal dan belum 13 Juli 2018, dimana Ny KL berusia 26
bisa mendengarkan murottal dengan tahun, G1P0A0, hamil 30+3 minggu
rileks, namun pada hari berikutnya Ny dan TD 130/90 mmHg. Ny KL
M tampak lebih rileks. Pada hari terdeteksi preeklampsia pada usia
pertama tersebut peneliti mengkaji kehamilan 27 minggu dengan TD
perasaan Ny M terkait kondisi yang 130/80 mmHg dan protein urin + 1
sedang dialami. Ny M mengatakan sehingga diagnosanya adalah ibu hamil
cemas, kenapa kehamilannya yang dengan preeklampsia. Sesuai
kedua ini tekanan darahnya tinggi, kepustakaan bahwa diagnosis
padahal kehamilan sebelumnya normal preeklampsia dapat ditegakkan jika
bahkan belum pernah menderita ditemukan tanda TD ≥ 140/90 mmHg
hipertensi. Ny M merasa cemas setiap dan disertai minimal salah satu tanda
kali didatangi bidan atau kontrol yaitu proteinurin, trombositopenia,
dengan dokter SpOG di rumah sakit, gangguan ginjal, gangguan liver,
karena merasa takut akan dilakukan edema paru, gejala neurologis dan
suatu tindakan tertentu serta gangguan sirkulasi uteroplasenter
pengalaman merasa mendapat (Noroyono and dkk, 2016).
pertanyaan dan pernyataan yang Sebelum hamil Ny KL tidak
kurang menyenangkan dari dokter. Ny memiliki riwayat hipertensi dan tidak
M merasa bingung apa yang menjadi ada riwayat keluarga yang hipertensi,
penyebab tekanan darahnya tinggi? namun sebelum hamil Ny KL
Kenapa tekanan darahnya tinggi tergolong obesitas, yaitu dengan IMT
namun tetap diberikan tablet penambah 35,66 (BB 89, TB 158). Ny KL juga
darah? Ny M menyadari bahwa dirinya memiliki riwayat infertilitas selama 4,5
tergolong orang yang sensitif, tahun. Sejak hari pertama wajah Ny
termasuk terhadap pembicaraan orang KL tampak rileks, dia menyatakan
sekitarnya tentang kondisi bahwa tidak terlalu memikirkan
kehamilannya saat ini. tekanan darah yang tergolong agak
Peneliti mendampingi Ny M tinggi, dan berserah diri pada Tuhan
mendengarkan murottal selama 3 hari Yang Maha Kuasa, semoga
di awal, setelah dirasa responden sudah kehamilannya berlangsung sehat. Sejak
dapat mendengarkan dengan rileks, hari ke 2 peneliti tidak lagi

90
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

mendampingi Ny KL pada saat lain melaporkan bahwa ibu hamil


mendengarkan murottal, namun Ny KL primigravida berisiko 5,594 kali lipat
tetap mendengarkan murottal sehari 2 mengalami komplikasi preeklampsia,
kali yaitu pagi dan sore hari. Kesan sedangkan ibu hamil dengan obesitas
yang disampaiakan Ny KL setelah sebelum kehamilan berisiko 5,632 kali
mendengarkan murottal selama 7 hari lipat (Nur and Arifuddin, 2017).
adalah merasa nyaman dan “adem” Ibu hamil primigravida sering kali
(tenang). mengalami stres menghadapi
Kedua responden sama-sama persalinan, sehingga meningkatkan
memiliki faktor risiko preeklampsia, kadar kortisol dalam darah. Tingginya
faktor risiko pada Ny M adalah riwayat kadar kortisol tersebut mengakibatkan
hipertensi sedangkan pada Ny KL tubuh mempersiapkan diri untuk
adalah obesitas dan primigravida. merespon terhadap semua stressor
Tekanan darah sebelum hamil pada Ny termasuk meningkatkan curah jantung
M adalah 170/120 mmHg, dalam dan mempertahankan tekanan darah.
kepustakaan disebutkan bahwa Obesitas merupakan penimbunan
diastolik > 80 mmHg dan sistolik > lemak berlebihan didalam tubuh, yang
130 mmHg merupakan faktor risiko mana hal tersebut dapat
superimposed preeklampsia. Hasil mengakibatakan timbulnya berbagai
penelitian menunjukkan bahwa ibu penyakit. Pada kasus Obesitas,
dengan hipertensi kronik 22 % resistensi leptin di tubuh menyebabkan
mengalami superimposed preeklampsia perubahan hormonal, metabolik,
(Noroyono and dkk, 2016). Penelitian neurologi dan hemodinamik sehingga
lain melaporkan bahwa riwayat terjadi hipertensi (Nur and Arifuddin,
hipertensi adalah faktor yang paling 2017).
banyak ditemukan sebagai faktor
predisposisi preeklampsia (Magdalena Tabel 5 skor kecemasan sebelum dan
and Historyati, 2014). sesudah terapi murottal
Nullipara dan obesitas merupakan N Nama Sebelum Sesudah
faktor risiko preeklampsia yang masuk o Respo Skor Katego Skor Kateg
nden Kece ri Kece ori
dalam kategori sedang (Noroyono and
masa kecema masan kece
dkk, 2016). Sebelum hamil indeks n san masa
masa tubuh (IMT) Ny KL adalah n
35,66, padahal nilai normal IMT 1 Ny. 31 Cemas 12 Tidak
adalah 18,5 – 24,9, dan nilai IMT 25 – M cemas
29,9 sudah masuk kategori kelebihan 2 Ny. 21 Tidak 19 Tidak
KL cemas cemas
berat badan, sedangkan IMT > 30
tergolong obesitas. Semakin besar IMT
Tabel 5 dapat diinterpretasikan
wanita semakin meningkatkan risiko
bahwa kedua responden sama-sama
preeklampsia pada masa kehamilan.
mengalami penurunan skor kecemasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pada Ny M skor kecemasan turun
ibu hamil dengan IMT > 35, 4 kali
cukup drastis, yaitu sebanyak 19 poin,
lipat berisiko menderita preeklampsia,
sedangkan Ny KL sebanyak 2 poin. Ny
sedangkan nulllipara berisiko 3 kali
M mengalami penurunan status
lipat menderita preeklampsia
kecemasan dari cemas menjadi tidak
(Noroyono and dkk, 2016). Penelitian
cemas.

91
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Kedua responden penelitian adalah yang dia ajukan. Sebuah penelitian


ibu hamil dengan preeklampsia, namun menyatakan bahwa pengetahuan yang
hanya Ny M yang mengalami kurang berhubungan dengan
kecemasan sedangkan Ny KL tidak. kecemasan pada ibu hamil primi
Kecemasan yang dialami Ny M sesuai gravida dalam berhubungan seksual.
dengan hasil penelitian yang Dalam kepustakaan disebutkan bahwa
melaporkan bahwa ibu dengan pengetahuan yang rendah
preeklampsia mayoritas memiliki menyebabkan seseorang lebih mudah
kecemasan dalam kategori sedang dan mengalami stress. Ketidaktahuan
berat (Trisiani, 2016). Penelitian lain terhadap suatu hal merupakan sebuah
menyebutkan bahwa ada perbedaan tekanan tersendiri yang dapat
skor kecemasan antara ibu hamil mengakibatkan krisis dan
dengan preeklampsia dibandingkan menimbulkan kecemasan. Kurang
dengan ibu hamil normal, dimana skor informasi menyebabkan tingkat
kecemasan ibu hamil preeklampsia pengetahuan seseorang kurang, yang
(dengan rata-rata 30,45) lebih tinggi kemudian dapat memicu terjadinya
dibandingkan dengan ibu hamil stress dan kecemasan (Mubasyiroh,
normal. Wanita yang mengalami 2013). Pemahaman seseorang terhadap
komplikasi selama kehamilan berisiko suatu kerangka berfikir yang jelas akan
tinggi untuk terjadinya kecemasan atau menurunkan kecemasan bahkan
depresi, salah satunya adalah sampai pada kondisi yang sedang atau
preeklampsia (Serudji et al., 2017). ringan (Arifah and Trise, 2012).
Kecemasan merupakan unsur kejiwaan Kecemasan yang dialami Ny M juga
yang menggambarkan perasaan dan diperberat oleh pertanyaan dan
keadaan emosional saat menghadapi pernyataan dokter SpOG di RS yang
kenyataan atau kejadian dalam dirasa kurang nyaman ketika
hidupnya. Hal tersebut dapat menyampaikan hasil pemeriksaan dan
menyebabkan spasme pembuluh darah memberikan edukasi. Hal tersebut
memburuk sehingga terjadi kenaikan menjadikan Ny M merasa takut setiap
tekanan darah (Trisiani, 2016). kali kontrol di RS dan merasa enggan
Preeklampsia merupakan suatu kasus untuk kontrol kembali ke RS.
patologi dalam kehamilan, sehingga Komunikasi antara tenaga kesehatan
wajar jika ibu hamil dengan dengan pasien merupakan salah satu
preeklampsia merasa cemas dengan unsur penting dalam keberhasilan
kondisinya. Oleh karena itu kecemasan terapeutik. Beberapa hasil penelitian
pada ibu hamil preeklampsia harus mengemukakan hubungan antara
dikelola dengan baik agar tekanan komunikasi terapeutik dengan
darah cenderung stabil dan tidak kecemasan, diantanya salah satu
semakin meningkat, sehingga penelitian melaporkan bahwa adanya
kesejahteraan ibu dan janin terjamin pengaruh komunikasi terapeutik
dengan baik. terhadap tingkat kecemasan ibu dalam
Kecemasan yang di alami Ny M menghadapi proses persalinan kala I di
diperberat dengan kurangnya informasi RS (Wildan and Palupi, 2016),
tentang kondisi yang dialami saat ini, penelitian lain menjelaskan bahwa
terbukti dengan banyaknya pertanyaan pemberian informasi tentang persiapan
terkait kehamilan dengan preeklampsia operasi melalui pendekatan

92
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

komunikasi terapeutik berpengaruh di Internet, namun belum menemukan


dalam menurunkan kecemasan pasien seperti yang diperdengarkan oleh
(Arifah and Trise, 2012). Komunikasi peneliti di hari pertama. Hal tersebut
terapeutik merupakan suatu bentuk menunjukkan antusiasme dan
komunikasi yang direncanakan secara kecakapan responden dalam mencari
sadar, yang memiliki tujuan dan informasi di dunia maya. Dengan
dipusatkan untuk kesembuhan pasien. informasi yang lebih luas, membuat Ny
Komunikasi terapeutik juga merupakan KL lebih adaptif dengan kondisi
kemampuan atau keterampilan tenaga kehamilan yang disertai preeklampsia,
kesehatan untuk membantu pasien sehingga tidak mengalami kecemsan.
beradaptasi dengan stres, mengatasi Hasil penelitian menyebutkan bahwa
gangguan psikologis, dan belajar ada hubungan antara pendidikan
bagaimana berhubungan dengan orang dengan tingkat kecemasan ibu
lain (Yusnita, 2012). Oleh karena itu menjelang persalinan. Dalam sebuah
tenaga kesehatan yang berhubungan kepustakaan dijelaskan bahwa tingkat
dengan ibu hamil seharusnya dapat pendidikan yang lebih tinggi akan
menjaga kualitas komunikasi semakin memperluas pandangan dan
terapeutik demi tujuan kesembuhan lingkup pergaulan, sehingga
pasien, tidak hanya tentang apa yang mempermudah responden untuk
dijelaskan dan apa yang ditanyakan, menerima informasi tentang kesehatan
namun mencakup bagaimana cara yang kemudian akan menurunkan
berkomunikasi sehingga informasi tingkat kecemasan. Kepustakaan lain
yang disampaiakan ke pasien dapat menyatakan bahwa semakin tinggi
diterima dengan baik namun tidak tingkat pendidikan seseorang dimana
menyebabkan stres atau cemas. seseorang akan dapat mencari atau
Sedangkan kondisi Ny KL yang menerima informasi dengan baik
tidak mengalami kecemasan walaupun sehingga lebih cepat mengerti akan
menderita preeklampsia selama kondisi dan keparahan penyakit yang
kehamilan kemungkinan dikarenakan diderita dan akan berpengaruh terhadap
psikologi Ny KL yang lebih stabil dan kecemasan pada orang tersebut
telah beradaptasi dengan kondisi saat (Handayani, 2017).
ini. Hal tersebut tercermin dari raut
wajah yang santai dan perkataan yang Tabel 6 tekanan darah sebelum dan
menggambarkan bahwa dia rileks sesudah terapi murottal
menghadapi kondisi ini sejak N Nama Tekanan darah
kunjungan pertama peneliti. o responde Hr 1 Hr 2 Hr 3 Hr 7
Kondisi psikologis yang stabil dan n
tidak mengalami kecemasan pada Ny 1 Ny M 140/90 125/90 110/85 120/80
2 Ny. KL 130/80 120/85 130/90 120/80
KL kemungkinan karena taraf
pendidikan Ny KL lebih tinggi, yaitu
lulusan SMA sedangkan Ny M lulusan Tabel 6 dapat diinterpretasikan
SMP. Selain itu Ny KL juga terlihat bahwa TD responden dari hari pertama
memiliki gadged sehingga akses sampai hari ke 7 cenderung mengalami
informasi lebih luas. Pada hari ke 2 Ny penurunan. Penurunan TD lebih
KL mengatakan bahwa semalam sudah terlihat nyata pada Ny M, dimana
browshing murottal Surah Ar-Rahman diastolik semakin turun menuju batas
normal. Sedangkan pada Ny KL

93
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

tekanan darah cenderung naik turun, norepinefrin sehingga menghambat


termasuk tekanan diastoliknya. pembentukan angiotensin yang
Skor kecemasan responden setelah kemudian dapat menurunkan tekanan
mendapatkan terapi murottal keduanya darah (Pratiwi et al., 2015).
mengalami penurunan. Bahkan skor Terapi murottal dalam studi kasus
kecemasan Ny M turun sangat drastis, menggunakan surah Ar-Rahman dan
yaitu sebesar 38 % dan pindah dari diberikan selama 15 menit setiap hari
kategori cemas menjadi tidak cemas. sampai hari ke 7 (tujuh). Dalam
Hal ini sesuai dengan penelitian yang kepustakaan disebutkan bahwa
menyatakan bahwa tingkat kecemasan mendengarkan terapi murottal selama
pada ibu bersalin menunjukkan adanya 10-15 menit dapat memberikan efek
penurunan sesudah dilakukan terapi terapeutik. Musik dari alunan Al Qu’an
murottal. Dengan terapi murotal akan menghasilkan perubahan status
kualitas kesadaran seseorang terhadap kesadaran melalui bunyi, kesunyian,
Tuhan akan meningkat, baik orang ruang dan waktu (Karyati, 2016).
tersebut tahu arti Al-Quran atau tidak. Terapi murottal tergolong dalam jenis
Kesadaran tersebut akan menyebabkan terapi nonfarmakologi, yaitu terapi
totalitas kepasrahan kepada Allah komplementer (pelengkap). Terapi
SWT, dalam keadaan ini otak berada Murottal Surah Ar- Rahman ini
pada gelombang alpha, yang dapat menjadi salah satu terapi yang aman,
menyingkirkan stres dan menurunkan tanpa efek samping, murah dan mudah
kecemasan. Dalam keadaan tenang dilakukan (Widyastuti, 2015).
otak dapat berpikir dengan jernih dan TD pada kedua responden
dapat melakukan perenungan tentang cenderung mengalami penurunan dari
adanya Tuhan, sehingga terbentuk hari pertama ke hari ke tujuh. Ny M
koping atau harapan positif pada dari 140/90 mmHg menjadi 125/80
pasien (Handayani et al., 2014). mmHg, sedangkan Ny KL turun dari
Sebuah penelitian melaporkan bahwa 130/80 mmHg menjadi 120/80 mmHg.
mendengarkan dan membacaAl-Qur'an Hal ini sesuai hasil penelitian yang
dapat menyebabkanpeningkatan menyebutkan bahwa ada pengaruh
dominan gelombang otak beta,alpha mendengarkan murrotal terhadap
dan theta(Astuti et al., 2017). penurunan tekanan darah diastolik
Murottal mampu memacu sistem pada ibu hamil preeklamsi (Kartini et
saraf parasimpatis yang mempunyai al., 2017). Tekanan diastolik Ny KL
efek berlawanan dengan sistem saraf tetap dan masih dalam kategori normal.
simpatis, sehingga terjadi Sedangkan sistolik untuk kedua
keseimbangan pada kedua sistem saraf responden sama-sama mengalami
autonom yang menjadi prinsip dasar penurunan. Membaca Al-Qur’an atau
dari timbulnya respon relaksasi mendengarkan murottal akan
(Handayani et al., 2014). Beberapa memberikan perubahan arus listrik di
fungsi dari saraf parasimpatis otot, perubahan sirkulasi darah,
diantaranya adalah mempersarafi perubahan detak jantung dan
jantung dan memperlambat denyut perubahan kadar darah pada kulit.
jantung. Sedangkan rangsangan saraf Mendengarkan murottal Al-Qur’an
otonom yang terkendali akan mengandung unsur meditasi,
menyebabkan sekresi epinefrin dan autosugesti dan relaksasi yang akan

94
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

memberikan efek ketenangan dalam penurunan skor kecemasan sebelum


tubuh. Rasa tersebut kemudian akan dan sesudah perlakuan (ada pengaruh
memberikan respon emosi positif yang murottal terhadap kecemasan) dengan
sangat berpengaruh dalam mean penurunan skor kecemasan
mendatangkan persepsi positif (Pratiwi 6,297, (2) terdapat pengaruh terapi
et al., 2015). Persepsi positif yang murottal terhadap tekanan darah atau
timbul akan meransang hipotalamus terdapat perbedaan tekanan darah
untuk menurunkan hormon stress dan sebelum dan sesudah mendapatkan
mengaktifkan hormon endorfin perlakuan, rata-rata penurunan mean
sehingga meningkatkan perasaan rileks sistol 12,188 dan rata-rata penurunan
dan mengalihkan perhatian dari mean diastol 6,233. Sedangkan
perasaan takut, cemas dan tegang serta simpulan yang dapat diambil dari studi
memperbaiki sistem kimia tubuh kasus adalah (1) Karakteristik
sehingga memperlambat pernafasan, responden yang menjadi faktor risiko
detak jantung, denyut nadi, aktivitas terjadinya preeklampsia adalah riwayat
gelombang otak dan menurunkan hipertensi, obesitas dan nullipara, (2)
tekanan darah (Kartini et al., 2017). hal yang memperberat kecemasan
Penurunan tekanan darah dan diantaranya kurangnya
kecemasan pada ibu hamil pengetahuan/informasi serta
preeklapmsia setelah diberikan terapi komunikasi terapeutik yang kurang
menunjukkan kemanfaatan dari terapi optimal dan (3) Skor kecemasan turun
murottal Al-Qur’an Surah Ar- setelah diberikan terapi murottal
Rahman. Dan hasil tersebut sesuai selama 7 hari, TD juga relatif turun.
dengan kesimpulan dari literature Dari simpulan tersebut penulis
review bahwa terdapat penurunan skor berkeinginan untuk melanjutkan
kecemasan sebelum dan sesudah penelitian ke tahap yang lebih lanjut,
perlakuan serta terdapat perbedaan yaitu penelitian dengan responden
tekanan darah sebelum dan sesudah yang mencukupi untuk dilakukan uji
mendapatkan perlakuan. statistik serta penelitian untuk
Terapi murottal bukanlah terapi mendapatkan data yang lebih obyektif
medis yang dapat menyembuhkan dari variabel kecemasan, misalnya saja
preeklampsia, namun dapat dengan uji hormonal.
menjadikan ibu hamil lebih tenang dan
rileks sehingga mengurangi kecemasan Saran yang dapat diberikan adalah
terhadap kondisinya. Kecemasan yang tenaga kesehatan dan masyarakat dapat
berlarut-larut dapat berbahaya bagi ibu menggunakan terapi murottal sebagai
hamil dengan preeklampsia, karena salah satu alternatif metode relaksasi
dapat memperberat kondisi untuk mengurangi kecemasan pada ibu
preeklampsia, diantaranya tekanan hamil dengan preeklampsia, juga bisa
darah semakin tinggi, gangguan organ di terapkan pada pelayanan kebidanan
yang semakin bertambah ataupun secara umum, yaitu pada ibu hamil,
sampai pada eklampsia dan kematian. bersalin atau nifas.

IV. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari
literature review adalah (1) terdapat

95
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Daftar pustaka HANDAYANI, R. 2017. Faktor-Faktor


Yang Berhubungan Dengan
AINI, D. N., WULANDARI, P. & Tingkat Kecemasan Menjelang
ASTUTI, S. P. 2018. Pengaruh Persalinan Pada Ibu Primigravida
Terapi Murottal Al-Qur’an Trimester III di Wilayah Kerja
Terhadap Tekanandarah Pada Puskesmas Lubuk Buaya Padang
Pasien Hipertensi di Ruang Tahun 2012. Ners Jurnal
Cempaka RSUD Dr. H. Soewondo Keperawatan, 11, 60-69.
Kendal. Jurnal Ners Widya HANDAYANI, R., FAJARSARI, D.,
Husada Semarang, 3. TRISNA ASIH, D. R. &
ARIFAH, S. & TRISE, I. N. 2012. ROHMAH, D. N. 2014. Pengaruh
Pengaruh Pemberian Informasi terapi murottal Al-Qur’an untuk
Tentang Persiapan Operasi penurunan nyeri persalinan dan
Dengan Pendekatan Komunikasi kecemasan pada ibu bersalin kala I
Terapeutik Terhadap Tingkat Fase Aktif. Bidan Prada: Jurnal
Kecemasan Pasien Pre Operasi di Publikasi Kebidanan Akbid YLPP
Ruang Bougenville RSUD Purwokerto, 5.
Sleman. Jurnal Kebidanan, 4. HERNAWAN, A. D., ALAMSYAH, D. &
ASGHARI, E., FARAMARZI, M. & SARI, M. M. 2017. Efektivitas
MOHAMMMADI, A. K. 2016. Kombinasi Senam Aerobik Low
The Effect of Cognitive Impact Dan Terapi Murottal
Behavioural Therapy on Anxiety, Quran Terhadap Perubahan
Depression and Stress in Women Tekanan Darah Pada Lansia
with Preeclampsia. Journal of Hipertensi Di UPT Panti Sosial
Clinical & Diagnostic Research, Tresna Werdha Mulia Dharma
10, 4-7. Kabupaten Kubu Raya.
ASTUTI, A., SURYONO, S., JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa
WIDYAWATI, M. N., dan Peneliti Kesehatan), 4, 1-15.
SUWONDO, A. & ISWORO, A., HAKIMI, M. & WIBOWO,
MARDIYONO, M. 2017. Effect T. 2012. Hubungan antara
Of Audio Therapy Using Al- Kecemasan dengan Kejadian
Qur'an Murrotal On Behavior Preeklampsia Di Kabupaten
Development In Children With Banyumas Jawa Tengah. Berita
Autism. Belitung Nursing Journal, Kedokteran Masyarakat (BKM),
3, 470-477. 28, 9.
DESWITA & WAHYUNI, R. 2013. KARTINI, K., FRATIDHINA, Y. &
Pengaruh Terapi Murotal KURNIYATI, H. 2016. Pengaruh
Terhadap Tingkat Kecemasan Mendengarkan Murottal Terhadap
Menghadapi Persalinan Pada Ibu Penurunan Tekanan Darah Pada
Hamil di Wilayah Kerja Ibu Hamil Preeklamsi Di RSIA
Puskesmas Andalas. NERS Jurnal PKU Muhammadiyah Tangerang.
Keperawatan, 9, 116-126. Jurnal JKFT, 2, 40-50.
ERLINA & RAHARJO, S. B. 2016. KARTINI, K., FRATIDHINA, Y. &
Terapi Murottal Surat Ar-Rahman KURNIYATI, H. 2017. Pengaruh
Terhadap Perubahan Tekanan Mendengarkan Murottal Terhadap
Darah Pasien Hipertensi Di Penurunan Tekanan Darah Pada
RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Ibu Hamil Preeklamsi Di Rsia Pku
Ilmiah Mahasiswa Fakultas Muhammadiyah Tangerang.
Keperawatan, 1. Jurnal JKFT, 2, 40-50.

96
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

KARYATI, S. 2016. Aplikasi Terapi Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu


Murotal Al-Qur’An Dan Hamil Trimester III. Jurnal
Komunikasi Terapeutik Sebagai Penelitian dan Pengabdian kepada
Upaya Menurunkan Tingkat Masyarakat UNSIQ, 5.
Kecemasan Persalinan. The 4 th NUR, A. F. & ARIFUDDIN, A. 2017.
Univesity Research Coloquium, Faktor Risiko Kejadian
175-182. Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di
KEMENKES 2015. Kesehatan Dalam RSU Anutapura Kota Palu.
Kerangka Sustainable Healthy Tadulako, 3, 69-75.
Development Goal's (SDG's). PRATIWI, L., HASNELI, Y. &
Jakarta: Dirjen Bina Gizi KIA ERNAWATY, J. 2015. Pengaruh
KEMENKES RI. Teknik Relaksasi Benson Dan
KEMENKES 2016. PROFIL Murottal Al-qur'an Terhadap
KESEHATAN INDONESIA Tekanan Darah Pada Penderita
TAHUN 2015. In: RI, K. (ed.). Hipertensi Primer. Jurnal Online
JAKARTA: KEMENKES RI. Mahasiswa Program Studi Ilmu
LAILI, F. & WARTINI, E. 2017. The Keperawatan Universitas Riau, 2,
Influence Of Combination 1212-1220.
Murottal Holy Qur'an And Deep SAIFUDDIN, A. B. 2009. Buku Acuan
Breath Relaxation To Face Nasional Pelayanan Kesehatan
Anxiety A Labor. The 1st Maternal Dan Neonatal,Jakarta,
International Conference Ikatan PT BPSP.
Perawat Maternitas East Java SERUDJI, J., UTOMO, Y. S. &
2017 (Ich_Ipemi). Interdiciplinary MACHMUD, R. 2017. Perbedaan
Innovation And Intervention In Skor Kecemasan Taylor
Health To Achieve The Suistinable Minnesota Anxiety Scale (TMAS)
Development Goal's (SDG's), 1-8, Maternal Pada Kehamilan Dengan
70-76. Preeklampsia Dan Hamil Normal.
MAGDALENA, M. & HISTORYATI, D. Andalas Obstetric And
2014. Gambaran Faktor Penyebab Gynecology Journal, 2.
Preeklampsia Pada Kehamilan Di SISWOYO, S., SETYOWATI, S. & A'LA,
Wilayah Kerja Puskesmas M. Z. 2017. Pengaruh Terapi
Tembelang Jombang. Murottal Al-Qur'an terhadap
MUBASYIROH, L. 2013. Hubungan Tekanan Darah Pasien Pre Operasi
Tingkat Pengetahuan dengan Katarak dengan Hipertensi di
Kecemasan Ibu Hamil Ruang Tulip Rumah Sakit Daerah
Primigravida tentang Hubungan dr. Soebandi Jember (The Effect of
Seksual selama Kehamilan di The Murottal Al-Qur’an Therapy
Puskesmas Kecamatan Jatibarang on Blood Pressure of Pre
Kabupaten Brebes. JURNAL Operative Cataract Patients with
KOMUNIKASI KESEHATAN Hypertension in Tulip Inpatient
(Edisi 7), 4. Ward of dr. Soebandi Hospital,
NOROYONO, W. & DKK 2016. Jember). Pustaka Kesehatan, 5,
Pedoman Nasional Pelayanan 77-83.
Kedokteran Diagnosis Dan Tata TRISIANI, D. 2016. Hubungan
Laksana Pre-Eklamsia, Jakarta, Kecemasan Ibu Hamil terhadap
POGI. Kejadian Preeklampsia. Jurnal
NUGRAHENI, N. & ROMDIYAH, R. Ilmiah Bidan, 1, 14-18.
2018. Perbedaan Perlakuan Senam WIDYASTUTI, I. W. 2015. Pengaruh
Hamil Dan Terapi Murotal Terapi Murottal Surah Ar-Rahman

97
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Terhadap Perubahan Tekanan


Darah Pada Lanjut Usia (Lansia)
Penderita Hipertensi Di Posyandu
Lansia Kenanga Wilayah Kerja
UPK Puskesmas Siantan Hulu
Kecamatan Pontianak Utara.
ProNers, 3.
WILDAN, M. & PALUPI, J. 2016.
Pengaruh Komunikasi Terapeutik
Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu
Dalam Menghadapi Proses
Persalinan Kala I. Jurnal
Penelitian Kesehatan" SUARA
FORIKES"(Journal of Health
Research" Forikes Voice"), 7,
103-107.
WULANSARI, A. 2017. Pengaruh Terapi
Murottal Terhadap Perubahan
Skor Kecemasan Ibu Bersalin
Kala I Fase Laten Di RS Nur
Hidayah Bantul. Skripsi.
YUDISTIRO, R. E. 2017. Pengaruh
Terapi Suara Terhadap Tekanan
Darah Penderita Hipertensi Di
Posyandu Lansia Sedap Malam
Padukuhan Gandok Sleman Di
Yogyakarta. Skripsi.
YUSNITA, R. 2012. Hubungan
Komunikasi Teurapetik Bidan
Dengan Kecemasan Ibu Bersalin
Di Ruang Kebidanan Dan Bersalin
Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pidie. Aceh: Jurnal
Kesehatan Masyarakat.

98

You might also like