You are on page 1of 10
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 end: Tian Kamps UPR Tasjang Nyabo Planks Rap-Kalimanan Tengah 73112 Laman www ip apa lena nfs lpn pea i Telp #62 536123336 25 November 2020 Nomor ‘728/UN24.13/LL/2020 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal Undangan Seleksi Yth. 4, Dekan Fakultas Keguruan dan limu Pendidikan UPR 2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR 3, Dekan Fakultas Pertanian UPR 4, Dekan Fakultas Teknik UPR 5. Dekan Fakuitas Hukum UPR 6. Dekan Fakuitas imu Sosial dan imu Polk UPR 7. Fakultas Kedokteran UPR 8. Fakultas MIPA UPR. ai Palangka Raya Menindaklanjuti Surat Rektor Universitas Jember (UNEJ) Nomor : 17883/UN25/TU/2020 Tanggal 24 November 2020 Perihal Undangan Delegasi Anugerah Akademisi Pancasila dan Duta Mahasiswa Pancasila maka bersama ini Ketua LPPM Universitas Palangka Raya memberitahukan kepada Bapak /Ibu Dekan terkait undangan tersebut agar mengirim 1 mahasiswa/i perwakilan dari fakultas untuk mengikuti kegiatan Duta Mahasiswa Pancasila (ToR Terlampir). Adapun batas terakhir pengumpulan paper tanggal 01 Desember 2020 pukul 14.00 WIB dan paper dikirim melalui link: hatps://bit.ly/Delegasi. PPM_UPR, selanjutnya peserta akan kami seleksi untuk dikirim 1 (satu) delegasi yang mewakili dari Universitas Palangka Raya. Demikian hal ini disampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, Dr. Ir. Aswin Usup, M.Sc NIP. 19670427 199303 1 002 ‘Tembusan: 1, Rektor Universitas Palangka Raya (sebagai laporan) 2. Wakil Rektor Bidang Akademik 3. Arsip Lampiran : BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA TERM OF REFERENCE ANUGERAH PANCASILA DI TENGAH ERA DISRUPSI (Tantangan sekaligus Peluang dalam Merawat Ideologi Pancasila) Memperingati Dies Natalis Universitas Jember 10 November 1964-10 November 2020 KERJA SAMA BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN UNIVERSITAS JEMBER NOVEMBER, 2020 ‘A. Latar Belakang Universitas Jember adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Didirikan 1 April 1957 dan dan diresmikan pada tanggal 10 November 1957 oleh dr. R. Achmad, R. Th. Soengedi dan R\M, Soerahman. Saat awal berdiirinya masih berupa Yayasan Universitas Tawang Alun dengan disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 No. 13 di Jember) yang kemudian makin berkembang di tahun 1960 masih dengann nama Universita Tawang Alun yang kemudian di tahun 1964 menjadi Universitas Negeri Djember disingkat UNED, yang memiliki 5 Fakultas yang terdiri dari Fakultas Hukum baik di Jember dan Banyuwangi sebagai cabangnya, Fakultas limu Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan Rektor pertamanya adalah dr. R. Achmad, dengan perbaikan ejaan yang disempurnakan Universitas Negeri Djember berubah menjadi Universitas Negeri Jember (UNEv) sehigga dari situlah kemudian perguruan tinggi ini lebih dikenal masyarakat sebagai Universitas Jember (dengan menghilangkan kata neger' di tengah-tengahnya). Sebagai_salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang masih mewajibkan Mata Kuliah Pendidikan Pansila, sebagaimana dalam Surat Edaran Menristekdikti No. 03/M/SE/VIII/2017 Tentang Penguatan Pendidikan Pancasila dan Mata Kuliah Wajib Umum Pada Perguruan Tinggi membuat Universitas Jember sampai saat ini masih konsisten dalam menerapkan Mata Kuliah Wajib Umum Bagi mahasiswanya. Meskipun mungkin di beberapa perguruan tinggi negeri yang lain Pendidikan Pancasila malah dihapuskan. Karena berlakunya Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi mengalami pasang surut. Selain itu, _kebijakan yelenggaraaan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi tidak serta merta diimplementasikan, baik di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta. Keadaan tersebut terjadi Karena dasar hukum yang mengatur berlakunya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi selalu mengalami perubahan dan persepsi pengembang kurikulum di masing-masing perguruan tinggi berganti-gant Lahimya ketentuan dalam Pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa negara berkehendak agar pendidikan Pancasila dilaksanakan dan wajib dimuat dalam kurikulum peguruan tinggi sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri. Dengan demikian, mata kuliah pendidikan Pancasila ini dapat lebih fokus dalam membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Artinya, pendidikan Pancasila diharapkan menjadi run dalam membentuk jati diri mahasiswa dalam mengembangkan jiwa profesionalitas mereka sesuai dengan bidang studi masing-masing. Selain itu, dengan mengacu kepada ketentuan pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, sistem pendidikan tinggi di Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Implikasinya, sistem pendidikan tinggi (baca: perguruan tinggi) di Indonesia harus terus mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai segi kebijakannya dan menyelenggarakan mata kuliah pendidikan Pancasila secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Tidak hanya sampai disitu saja, bahwa pengimplementasian nilai-nilai Pancasila juga tetap harus ada dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai suatu hal yang normal belraku dalam setiap out put kegiatan yang berbasis pada perguruang tinggi sebagai penggerak dalam perubahan arus globalisasi. Perguruang tinggi yang akan mencetak generasi-generasi Pancasilais juga patut terus berupaya agar nilai-nilai Pancasila tidak luntur oleh jaman yang terus berubah ditambah lagi di era disrupsi yang menjadi tantangan dan peluang bagi setiap insan generasi penerus bangsa ini. Apalagi Indonesia sebagai negara-bangsa majemuk menghadapi persoalan kebangsaan yang cukup serius dengan melemahnya ideologi Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ruh bagi bangsa ini untuk tetap bersatu dalam perbedaan dan keragaman terganggu dengan berkembangnya aspirasi ideologi politik transnasional yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Menghadapi persoalan tersebut, kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus diperkuat, agar negara-bangsa Indonesia tetap berdiri kukuh dan dapat mengemban amanat Undang-Undang Dasar 1945 dengan baik untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dirasa kian melemah dari masa ke masa. Karena itu, perlu ikhtiar untuk mewujudkan kembali kesaktian Pancasila dari Nusantara yang pluralis ini. Namun, ikhtiar memperoleh kembali kesaktian yang kian melemah itu tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih, bila dihadapkan pada realitas perilaku dekonstruktif yang semakin menyiksa mata dan hati nurani. al penting yang patut disimpan dalam memori bersama setiap warga bangsa ini adalah ‘apa tujuan kita merdeka dan memibentuk republik ini", Para pendiri bangsa telah dengan tegas menggariskan bahwa tujuan memerdekakan diri dari kolonialisme adalah agar kita dapat berdaulat, meraih keadilan, dan mencapai kemakmuran bersama. Merujuk kepada cita-cita tersebut, setiap warga negara harus mengerahkan setiap kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama tadi. Setiap warga tak boleh memiliki cita-cita individual yang berjalan keluar dari rel yang sudah digariskan bersama. Cita-cita individu dan kelompok harus sejalan dan sinergis dengan cita- cita negara yang pada hilimya adalah menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Untuk tujuan tersebut, prasyarat yang harus dipenuhi adalah bekerja sama membangun negara. Inilah kultur yang harus dijaga, Kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci penting bagi kuatnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita patut bersyukur, para pendiri bangsa telah melahirkan Pancasila yang menjadi pedoman bersama dalam bemegara. Pancasila merupakan pengikat penting yang mampu mempersatukan segenap elemen bangsa Indonesia yang berbeda-beda latar belakang agama, suku, ras, budaya dan bahasa, Pancasila mampu memberi jalan keluar bagaimana bangsa yang begitu beragam ini yang dihuni mayoritas Mustimmmenjadi masyarakat yang begitu terbuka terhadap kelompok lain. ‘Agar Pancasila mendai pendorong dan petunjuk bagi generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan nasiona, maka nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan kepada para mahasiswa dan seluruh civitas akademika sebagai suatu Perguruan Tinggi yang Pancasilals. Perguruan Tinggi sebagai pencetak generasi pancasilais menentukan bentuk dengan frmat pembelajaran agar penanaman nilai-nilai Pancasila dapat diselenggarakan diseluruh program dengan menarik dan efektif. Sebagai upaya tersebut Universitas Jember baru-baru ini melalu rektor mendorong seluruh mahasiswa untuk membuat konten Pancasila yang dapat dikreasikan dengan aplikasi media sosial kekinian, misalnya You Tube, Tik Tok dan lain-lain, sehingga bisa memberikan teladan bagi generasi milenial dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ‘Sebagai wujud kepedulian Universitas Jember dalam memberikan teladan bagi generasi milenial dalam menjalankan rilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Universitas Jember bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam rangka Dies Natalis Universitas Jember, menyelenggarakan kegiatan dengan tema besar PANCASILA DI TENGAH ERA DISRUPSI (Tantangan dan Peluang dalam Merawat Ideologi Pancasila). Adapun dasar dari penyelenggaraan kegiatan tersebut antara lain: ‘a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi b. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2018, tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) . Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 ~ 2024. d. Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. e. Surat Edaran Menristekdikti No. 03/M/SE/VIII/2017 Tentang Penguatan Pendidikan Paneasila dan Mata Kuliah Wajib Umum Pada Perguruan Tinggi B. Tujuan Tujuan utama kegiatan Anugerah adalah untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dan memberikan penghargaan kepada tokoh dan pemuda yang konsisten dalam mengamalkannilai-nilai Pancasila. Sedangkan tujuan khusus dari adanya penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai rangkaian kegiatan dalam memperingati Dies Natalis Universitas Jember selain itu juga mewujudkan perguruan tinggi negeri yang terus menguatkan serta merawat Pancasila sebagai suatu ideology bangsa dan negara. C. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di Universitas Jember selama Bulan November hingga Desember 2020 yakni tanggal 25 November - 10 Desember 2020 dengan Timeline sebagai berikut: ‘a. Seleksi Wawancara dilakukan secara online dengan rincian sebagai berikut: 1) Akademisi 10 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom 2) Mahasiswa 10 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom 3) Pelajar 5 terbaik yang akan diwawancarai secara online melalui media platform zoom b. Malam acara penganugrahan akan mengundang secara off line semua juara 1 sampai 3 dari semua Kategori. 4, Akademisi Pancasila dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Dilaksanakan seleksi yang dimulai pada tanggal 25 November s.d 7 Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut : No| ‘ahap | ‘Tanggal Pelaksanaan 1 Pendaftaran 25 November s.d 3 Desember 2020 2. | Seleksi Berkas 3 s.d 6 Desember 2020 4. | Pengumuman Pemenang 10 Desember 2020 2. Duta Mahasiswa Pancasila Dilaksanakan seleksi yang dimulai pada tanggal 25 November s.d 7 Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut : 1. | Pendaftaran . 25 November s.d 3 Desember 2020 2 Seleksi Berkas 3 s.d 6 Desember 2020 3.__| Tahapan Seleksi Wawancara 7 Desember 2020 4. Pengurmuman Pemenang To Desember 2020 3. Duta Pelajar SMA Pancasila Dilaksanakan seleksi yang dimulai pada tanggal 25 November s.d 7 Desember 2020, dengan rincian sebagai berikut : Pendaftaran 2. | Seleksi Berkas 3.8.4 6 Desember 2020 3. | Tahapan Seleksi Wawancara 7 Desember 2020 ‘4. | Pengumuman Pemenang 10 Desember 2020 Adapun kriteria dari masing-masing awarding ini sebagai berikut : a. Untuk Akademisi Pancasila dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Penyelenggara akan menyurati seluruh Perguruan Tinggi untuk mengirimkan 1 (satu) delegasi dosen terbaik yang pengabdiannya menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. 4, Panitia akan melakukan seleksi berkas yang sudah dikirim yang selanjutnya di Kirimkan ke dewan juri, adapun kriteria yang dijadikan sebagai acuan adalah sebagai berikut: a. Memiliki Rekam Jejak yang positif (catatan hukum, inovasi, inspirasi); b. Sehat Jasmani dan Rohani; c. Pemyataan setia kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika; d. Peryataan bersedia membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; e. Bersedia menjaga tingkah laku, sikap, pemikiran dan perbuatan (melakukan misi) yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila f. Tidak menuntut sesuatu hal terkait pemberian penghargaan kepada pihak manapun termasuk BPIP; 9. Berlaku selama 2 tahun h. Memiliki pengalaman pengabdian terkait pengamalan nilai-nilai Pancasila disertai dengan dokumen pendukung Dewan juri melakukan penilaian sesuai dengan format yang disiapkan oleh panitia. Dewan juri menyeleksi menjadi 3 nominator. Rapat dewan juri akan difasilitasi oleh panitia dengan media zoom untuk menentukan akademisi yang dipilih dari 10 akademisi terbaik yang usulan karya pengabdiannya akan mendapatkan juara 1, 2, dan 3 yang akan mendapatkan wang pengembangan sebesar masing-masing sejumlah uang Rp. 10.000,000,- b. Untuk Duta Mahasiswa Pancasila Rektor Universitas Jember melalui forum rektor seluruh Indonesia, bersurat agar masing-masing universitas mengirimkan 1 delegasi terbaik di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri dengan mengirimkan paper bertema Pancasila Di Tengah Era Disrupsi (Tantangan Sekaligus Peluang Dalam Merawat Ideologi Pancasila. Adapun ketentuan mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah: 1. Mahasiswa Merupakan Mahasiswa Aktif S1 Perguruan Tinggi Negeri Semester 3 ‘Sampai dengan 5 2. Membuat paper dengan tema millenial dalam pengamalan nilai Pancasila Di Tengah Era Disrupsi (Tantangan Sekaligus Peluang Dalam Merawat Ideologi Pancasila) sebanyak 15-20 halaman, Template paper akan disediakan oleh panitia (Terlampir) Panitia menyeleksi berkas menjadi 10 5. 10 mahasiswa yang terpiih akan melakukan presentasi paper sekaligus tanya jawab secara daring dihadapan juri. 6. Juri melakukan penilaian berdasarkan format yang disiapkan oleh panitia 7. Juri menyerahkan form penilaian kepada panitia 4, Selanjutnya panitia akan menjumlahkan score dan menentukan pemenang dari 10 peserta terbaik mendapatkan juara 1, 2, dan 3 untuk mendapatkan uang pengembangan sebesar Rp. 7.500.000 untuk juara 1, Rp. 6.500.000 untuk juara 2 dan Rp. 5.000.000 untuk juara 3 c. Untuk Duta Pelajar SMA Pancasila Universitas Jember melalui Rektor bersurat ke SMA terbaik di daerah Tapal Kuda (Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo). Adapun ketentuan pelajar yang mengikuti kegiatan ini adalah = 1, Siswa merupakan pelajar aktif kelas 11 dan 12 dari masing-masing sekolah 2. Membuat paper dengan tema millenial dalam pengamalan nilai Pancasila sebanyak 10-15 halaman, 3. Template paper akan disediakan oleh panitia. (Terlampir) 4, Panitia akan melakukan penyeleksian terhadap berkas yang dikirimkan dan akan dipilh 10 terbaik, 5. 10 mahasiswa yang terpilin akan melakukan presentasi paper sekaligus tanya jawab secara daring dinadapan juri. Juri melakukan penilaian berdasarkan format yang disiapkan oleh panitia 7. Juri menyerahkan form penilaian kepada panitia Selanjutnya panitia akan menjumlahkan score dan menentukan pemenang. Juara 1,2, dan 3 untuk mendapatkan uang pengembangan sebesar Rp. 5.000.000 untuk jvara 1, Rp. 4.000.000 untuk juara 2 dan Rp. 3.000.000 untuk juara 3. 4, Penutup Demikian Term of Reference anugerah dengan tema “PANCASILA DI TENGAH ERA DISRUPSI (Tantangan dan Peluang dalam Merawat Ideologi Pancasila)’ agar dapat digunakan sebagaimana mestinya, Lampiran Template Penulisan Karya Tulis : JUDUL MAKALAH (JUDUL TIDAK BOLEH MELEBIHI 12 KATA) (Cambria 13, Bold, Center, 1 spasi, UPPERCASE) Nama Penulis (Cambria 12, Bold, Center) Nama Lembaga Alamat Lembaga Email: Email penulis (Times New Roman 12, Center, 1 spasi) 1. Abstrak dan Kata Kunci: + Abstrak ditulis dalam 2 bahasa, Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, disertai kata kunci (keywords) 3-5 kata, Penulisan kata “Key words" menggunakan font style bold italic + Abstrak harus memuat Tujuan, Metode, dan Hasil Penelitian serta lengkap menggambarkan esensi isi keseluruhan makalah + Abstrak terdiri dari 150-250 kata + Abstrak ditulis satu spasi dan dalam satu paragraf. 2. Latar Belakang: + Penulisan judul tebal + Berisi tentang latar belakang, permasalahan dan metode penelitian 3. Pembahasan: uraian tentang permasalahan. 4, Simpulan: memuat jawaban singkat permasalahan 5. Ucapan terimakasih: kepada Lembaga, kawan atau sahabat yang telah mendukung dalam melakukan penulisan makalah 6. DAFTAR PUSTAKA: a. Penulisan Daftar Pustaka disusun alfabetis. b, Dilarang menggunakan blog. ©. a Daftar pustaka yang menggunakan E-book dan hard book harus ada nama pengarang dan penerbit. Ditulis menggunakan spasi 1,5. 7. Daftar pustaka dikelompokkan sebagai berikut: a means zm Buku Kumpulan Tulisan Dalam Buku Jurnal Makalah Skripsi / Thesis / Disertasi Peraturan Perundang-undangan ‘Surat Kabar Naskah Internet Diutamakan menggunakan bahan primer / jurnal lain. 8. Biodata Singkat Penulis

You might also like