Professional Documents
Culture Documents
SEPSIS NEONATORUM
for everyone
1. Defenisi
Sepsis Neonatorum adalah suatu infeksi bakteri berat yang menyebar keseluruh tubuh
bayi baru lahir. Sepsis terjadi pada kurang dari 1% bayi baru lahir tetapi merupakan
penyebab dari 30% kematian pada bayi baru lahir. .Infeksi bakteri dari 5 kali lebih sering
terjadi pada bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2,75 kg dan 3 kali lebih
Sepsis mulai timbul dalam waktu 6 jam setelah bayi baru lahir, tetapi kebanyakan baru
muncul dalam waktu 12 jamsetelah lahir. Dan sepsis yang baru timbul dalam waktu 4 hari/
2. Etiologi
- Streptococus group B
- Stophylococus aureus
- Enterococus
- Listeria monocytogenes
- Klepsiella
- Entererobacter sp
- Pseudemonas aeruginosa
- Proteus sp
- Organisme anaerobik
Penyebabnya biasanya adalah infeksi bakteri. Resiko terjadinya sepsis mei pada
- Ketuban pecah sebelum waktunya (kpd)
- Jaundice (kuning)
- Muntah
- Diare
- Gangguan pernafasan
- Kejang
- Perut Kembung
- Infeksi pada tali pusat (ompalitis) bisa menyebabkan keluarnya nanah/darah dari tali
pusat.
- Infeksi ada selaput otak (meningitis) atau abses otak bisa menyebabkan koma,
kejang, opistotonus ( posisi tubuh melengkung kedepan) atau penonjolan pada ubun
ubun.
- Infeksi pada selaput perut peritonitis) bisa menyebabkan pembengkakan perut dan
diare berdarah.
4. Pemeriksaan Diagnosif
- Pemeriksaan mikrokopis maupun pembiaakan terhadap contoh darah air kemih, jika
- Bila sindroma klinis mengarah ke sepsis, perlu dilakukan evaluasi sepsis secara
menyeluruh. Hal ini termasuk biakan darah, fungsi lumbal, analisis dan kultur urin.
5. Komplikasi
- Spasme otot faring yang menyebabkaan terkumpulnya air liur didalam rongga mulut
pnemonia aspirasi.
- Aspiksia
- Kejang
- Fraktur kompresi
6. Fato fisiologi
Ompalitis
Osteomietis
Infeksi/Kuman menyebar
Jaundice (ikterif)
Ke Otak
Enselopati
Kemit ikterik(kejang)
pengobatan terhadap Dic, dan bantuan yang penting bagi pengobatan antibidik.
8. Pencegahan
- Rawat gabung bila bayi normal, berikan ASI selamanya, jaga lingkungan dan peralatan teatap
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
• Aktivitas/istirahat
Gejala: malaise
• Sirkulasi
kuat,cepat,takikardia (syok).
• Eliminasi
Gejala: diare
• Neurosensori
• Nyeri / Keamanan
Gejala: abdomiral
• Pernafasan
• Seksualitas
• Penyuluhan Pembelajaraan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko tinggi terhadap infeksi (progesi dari sepsis ke syok sepsis) berdasarkan
prosedur invasif, pemajanan lingkungan (nasokomial).
Intervensi
Rasional
1) Isolasi luka linen dan mencuci tangan adalah yang dibutuhkan untuk mengalirkan
Intervensi
2) Pantau suhu linkungan, batasi / tambahkan linen tempat tidur, sesuai indikasi.
mendekati normala.
Intervensi
1) Ukur / kadar urine dan berat jenis datat ketidaak seimbangan masukan dan
3) Kaji membran mukosaa kering, turgor kulit yang kurang baik, dan rasa haaus.
Rasional
http://grupnabilah.multiply.com/journal/item/3