You are on page 1of 10
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. yo BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN & ‘SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ee Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telepon : (021) 724 5517 - 7279 7302 Faksimile : (021) 7279 7508 Laman (Website) : www.bppsdmk. depke GERMAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN NOMOR HK.02.02/III/ 0031 33 /2018 TENTANG PENETAPAN PERINGKAT DAN KLASTERISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN ‘SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN, Menimbang :a. bahwa untuk meningkatkan kualitas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam rangka memenuhi standar nasional perguruan tinggi, maka dilakukan pembinaan dan pengawasan untuk menentukan peringkat dan Klaster pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan tentang Penetapan Peringkat dan Klasterisasi Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan; Mengingat —: 1, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); sor . Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan ‘Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 5336); . Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); . Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); . Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan ‘Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Keschatan Nomor HK.02.03/3/00273/2018 tanggal 11 Januari 2018 tentang = Pembentukan Tim —_Kegiatan Klasifikasi/Klasterisasi Poltekkes Kemenkes dalam rangka Prodi dan Institusi Poltekkes Kemenkes Yang Terakreditasi baik. Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA Tembusan: eae MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN TENTANG PENETAPAN PERINGKAT DAN KLASTERISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. :Menetapkan Peringkat dan Klasterisasi_ Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan susunan peringkat dari hasil penilaian aspek Sumber Daya Manusia (SDM), aspek manajemen, aspek kinerja mahasiswa dan aspek kinerja dosen sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini : Segala pembiayaan yang timbul dalam rangka penetapan peringkat dan klasterisasi dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun Anggaran 2018. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2018 1. Sekretaris Badan PPSDM Keschatan; 2. Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 3. Direktur Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia: ia LAMPIRAN, KEPUTUSAN, KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN NOMOR HK.02.02/III/ /2018 TENTANG PENETAPAN PERINGKAT DAN KLASTERISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN A. MEKANISME PENILAIAN (Aspek, Bobot dan Sistem Scoring) I. Aspek dan Bobot 1, Sumber Daya Manusia (25 %) a. Persentase jumlah S3 (40%) b. Persentase jumlah Lektor Kepala dan Guru Besar (40%) c. Persentase jumlah Rasio Mahasiswa : Dosen (20%) 2. Manajemen (30%) a. Akreditasi Institusi (80%) b. Akreditasi Prodi (40%) c. Persentase PNBP : Belanja Anggaran Operasional dan Non Operasional (5%) d. Kerjasama (10%) e. Peringkat jurnal (5%) f, Pelaksanaan SPMI (10%) 3. Kinerja Mahasiswa (10%) a. Persentase IPK 2 3.25 (30%) b. Prestasi Mahasiswa (70%) 4. Kinerja Dosen (35%) a. Prestasi Internasional Dosen (10%) b. Publikasi (50%) c, Penelitian (20%) d. Pengabdian kepada Masyarakat (20%) U.Sistem Scoring 1. Sumber Daya Manusia (SDM) a. Persentase jumlah S3 10-20% 30-4 b. Persentase jumlah LK danGB —_: 0- 60% 0-4 c. Rasio Mahasiswa : Dosen <5 90,5-17 90-4, 17-224, 22-30 4-0, >3030 2. Manajemen a. Akreditasi Institusi b. Akreditasi Prodi c. PNBP : Belanja anggaran operasional dan non operasional d. Kerjasama (skor =70% *MoA + 30% MoU) e. Peringkat jurnal f. Pelaksanaan SPMI 3. Kinerja Mahasiswa a. Persentase IPK > 3.25 b. Prestasi Mahasiswa (skor = 5 *Int + 1*Nas) 4. Kinerja Dosen a. Prestasi Internasional Dosen b. Publikasi c. Jumlah Penelitian 4. Pengabdian Kepada Masyarakat : +0 91,250 - 360 92-4, >360 > 4 10 91,250 ~ 36092 - 4, >3609 4 1 <50% > 0, 50-100% > 0-4, 100% > 4 :0-Max>0-4 :0-630-4 + <60% > 0, 60% - 100% > 0-4 1 <20% > 0, 20% - 80% 9 0-4, >80% 4 :0-5090-4,>5094 :0-Max> 0-4 :0-2090-4,>2034 10-5030-4,>5034 O-Max>0-4 ee B. PERINGKAT DAN KLASTERISASI POLTEKKES KEMENKES, SELURUH INDONESIA I, Peringkat dan Klasterisasi Poltekkes Kemenkes secara Total No Poltekkes Kemenkes Nilai Klaster 1_| Yogyakarta 2.443 Klaster I 2 [Jakarta I 2.234 Kiaster I 3__| Semarang 2.146 Klaster I 4_| Surabaya 2.098 Klaster I 5__| Makassar 1.893 Klaster I 6 | Jakarta Il 1.880 Klaster II 7_[Surakarta 1.864 Klaster II 8 | Malang 1.766 Klaster II 9 | Bandung 1.706 Klaster II 10 |Bangkulu 1.694 Klaster IT ii [Padang 1.585 Klaster IT 12 [Jakarta I 1.546 Klaster Il 13 | Tasikmalaya é a 1.513 Klaster IT 14 [Denpasar 1.490 Klaster IT 15 _| Tanjung Karang 1.396 Klaster I 16 | Pontianak 1.354 Klaster IT 17_[Jambi 1.309 Klaster I 18 [Aceh 1.303 Klaster I 19 | Kalimantan Timur 1.275 Klaster It 20 | Medan 1.249 Klaster I 21 | Banjarmasin 1.246 Klaster I 22, | Palangka Raya 1.187 Klaster It 23 | Manado 1.185 Klaster IT 24 [Riau 1.152 Klaster I 25 | Palembang 1.136 Klaster II 26 _| Kupang 1.113 Klaster Il 27 | Jayapura 1.105 Klaster II 28 | Kendari 1.062 Klaster Il 29 | Mataram 1.001 Klaster I 30_[Ternate 0.871 Klaster Il 31_[Banten 0.857 Klaster Il 32_| Pala 0.820 Klaster IIT 33_| Tanjung Pinang 0.751 Klaster III 34 [Maluku O717 Klaster Il 35_| Gorontalo 0.717 Klaster IIL 36_| Sorong 0.559 Klaster III 37_| Mamuju 0.424 Klaster IIT 38_| Pangkal Pinang 0.375 Klaster III ae Il. Peringkat dan Klasterisasi berdasarkan Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) No Poltekkes Kemenkes Nilai Klaster 1_|Yosyakarta 2.547 Klaster I 2__|Denpasar 2.416 Klaster I 3. | Jakarta II 2.262 Klaster I 4_| Padang 2.184 Klaster I 5__| Surabaya 2.073 Klaster I 6 | Jakarta T 2.052 Klaster I 7_|Banjarmasin 1.994 Klaster 8 | Malang 1.967 Klaster II 9 | Palangka Raya 1.800 Klaster I 10 [Jakarta II L744 Klaster IT 11 [Bengkulu 1.742 Klaster IT 12 | Makassar 1.736 Klaster II 13 [Manado 1.681 Klaster II 14 [Semarang 1.664 Klaster I 15 [Medan 1.569 Klaster I 16 | Tanjung Karang 1.542 Klaster IT 17 [Riau 1.467 Klaster I 18 | Ternate 1.448 Klaster 19 | Kalimantan Timur 1.440 Klaster I 20 |Palu 1.339 Klaster IT 21 | Kupang z 1.339 Klaster II 22 | Palembang 1.296 Klaster IT 23 | Surakarta 1.269 Klaster I 24 [Bandung 1.267 Klaster Il 25 [Jambi 1.209 Klaster I 26 | Mataram 1.175 Klaster II 27 | Kendari 1.155 Klaster It 28 [Jayapura 1.133 Kiaster I 29 | Aceh 1.085 Klaster It 30 | Gorontalo 1.049 Klaster II 31_| Tasikmalaya 1.007 Klaster II 32 | Pontianak 1.000 Klaster I 33. | Tanjung Pinang 0.875 Klaster Ill 34 | Banten 0.700 Klaster III 35_| Pangkal Pinang 0.507 Klaster Ill 36 | Sorong 0.393 Klaster Ill 37_|Mamuju 0.367 Kiaster Il 38 [Maluku 0.232 Klaster Il -8- Ill. Peringkat dan Klasterisasi berdasarkan Aspek Manajemen No Poltekkes Kemenkes Nilai Klaster 1_| Yogyakarta 2.969 Klaster I 2__| Semarang 2.968 Klaster I 3__| Jakarta I 2.849 Klaster I 4_| Malang 2.848 Klaster I 3 | Surakarta 2.742 Klaster I 6 | Bengkulu 2.718 Klaster I 7_| Tanjung Karang 2.702 Klaster I 8 [Jakarta I 2.663 Klaster I 9 | Aceh 2.544 Klaster I 10 [Surabaya 2.536 Klaster I Ti_[Jakarta I 2.504 Klaster I 12, | Tasikmalaya 2.504 Klaster I 13 | Denpasar i 2.462 Klaster I 14 | Kalimantan Timur 2.398 Kiaster T 15_| Pontianak 2.384 Klaster I 16 | Makassar 2.341 Klaster I 17_| Padang 2.299 Klaster I 18 | Medan 2.278 Klaster I 19 | Palembang 2.258 Klaster I 20 [Manado 2.226 Klaster I 21 | Bandung 2.200 Klaster I 22 | Jayapura 2.188 Klaster I 23 | Kupang 2.109 Klaster I 24 | Riau 1.900 Klaster Ii 25 | Maluku 1.787 Klaster IT 26 |Mataram 1.758 Klaster Il 27 | Palangka Raya 1.750 Klaster II 28 | Banten 1.739 Klaster IT 29 | Kendari 1.597 Klaster II 30 | Jambi 1.575 Klaster II 31_| Tanjung Pinang 1.534 Klaster IT 32 | Banjarmasin 1.442 Klaster II 33_| Gorontalo 1.335 Klaster II 34 | Ternate 1.275 Klaster II 35 | Palu L173 Klaster II 36_| Sorong 0.984 Klaster I 37_| Pangkal Pinang 0.504 Klaster Ill 38 [Mamuju 0.496 Klaster Ii age IV. Peringkat dan Klasterisasi berdasarkan Aspek Kinerja Mahasiswa No Poltekkes Kemenkes Nilai Klaster 1_| Semarang 4.000 Klaster I 2 | Makassar 2.880 Klaster I 3__| Malang 2.712 Klaster I 4 | Bengkulu 2.320 Kiaster I 5_[Surakarta 2.320 Klaster I 6 | Jakarta IIT 2.208 Klaster I 7_|Banjarmasin 2.208 Klaster I 8 | Bandung 2.040 Klaster I 9 | Tasikmalaya 2.040 Klaster I 10 | Padang 1.760 Klaster IT 11_| Jakarta It 1.760 Klaster Il 12 [Yogyakarta 1.648 Klaster II 13 | Kalimantan Timur 1.648 Klaster II 14 | Banten 1.426 Klaster II 15 | Jakarta I 1.368 Klaster IT 16 [Mamuju 1.349 Klaster IT 17_| Tanjung Karang 1.319 Klaster IT 18 [Medan 1.312 Klaster II 19 | Riau 1.200 Klaster II 20 [Surabaya 1.200 Klaster IT 21 | Denpasar 1.200 Klaster | 22 |Palu 1.200 Klaster II 23 | Sorong 1.167 Klaster Il 24 |Ternate 1.120 Klaster Il 25 | Pontianak 0.991 Klaster Il 26 | Jambi 0.902 Klaster Ill 27_| Pangkal Pinang 0.848 Klaster Ill 28 | Mataram 0.832 Kiaster Il 29 | Kendari 0.744 Klaster Il 30_| Palembang 0.723 Klaster Il 31 [Aceh 0.697 Kiaster Ill 32_| Manado 0.694 Kiaster Il 33_| Tanjung Pinang 0.626 Klaster I 34 | Palangka Raya i 0.520 Klaster Il | 35_| Jayapura 0.460 Klaster Il 36 | Maluku 0.321 Klaster Ii 37_| Kupang 0.307 Klaster Ill 38 | Gorontalo 0.250 Klaster Iif -10- V.Peringkat dan Klasterisasi berdasarkan Aspek Kinerja Dosen No Poltekkes Kemenkes Nilai Klaster 1_[ Yogyakarta 2.146 Klaster I 2 | Jakarta It 2.118 Klaster I 3__| Surabaya 1,983 Klaster It 4 | Bandung 1.500 Klaster Il 5__|Surakarta 1.406 Klaster Ir 6 | Makassar 1.340 Klaster I 7_|Jambi 1.270 Klaster IT 8 | Semarang 1.256 Klaster I 9 | Jakarta IIT a 1.054 Klaster II 10_|Tasikmalaya 0.875 Klaster i 11 | Pontianak 0.829 Klaster IIT 12 | Kendari 0.629 Klaster If 13 |Bengkulu 0.604 Klaster Ii 14 [Aceh 0.570 Klaster Il 15_| Padang 0.496 Klaster I 16 | Palangka Raya 0.456 Klaster I 17 | Malang 0.424 Klaster III 18 [Jayapura 0.431 Klaster I 19 | Kupang 0.327 Klaster Il 20 | Jakarta I 0.278 Klaster I 21 _[Mataram 0.276 Klaster Il 22 | Riau 0.272 Klaster I 23 | Banjarmasin 0.267 Kiaster I 24 | Maluku 0.261 Klaster Il 25 | Tanjung Karang 0.195 Klaster I 26 | Palembang _ 0.179 Klaster IT 27 | Sorong 0.139 Klaster Ii 28 | Mamuju 0.138 Klaster I 29 | Medan 0.122 Klaster 30_| Kalimantan Timur 0.091 Klaster i 31 [Gorontalo 0.084 Klaster I 32_| Manado 0.079 Klaster Ill 33_| Denpasar 0.078 Klaster i 34 |Banten 0.052 Klaster I 35 | Ternate 0.041 Klaster III 36 | Palu 0.037 Klaster IIT 37_| Pangkal Pinang 0.036 Kiaster Il 38_| Tanjung Pinang 0.026 Klaster i

You might also like