You are on page 1of 21

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344804497

OPTIMALISASI LAYANAN DALAM JEJARING PERPUSTAKAAN UPI MASA


BENCANA COVID-19 OPTIMIZATION OF ONLINE SERVICES IN UPI LIBRARY
DURING COVID-19 PANDEMIC

Article  in  Edulib · June 2020


DOI: 10.17509/edulib.v10i1.24288

CITATIONS READS

0 225

7 authors, including:

Yayu Wulandari
Universitas Pendidikan Indonesia
5 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

ORATION 2020 View project

All content following this page was uploaded by Yayu Wulandari on 22 October 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Edulib 10 (1) (2020) 84-101 Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 83

EDULIB
Journal of Library and Information Science
http://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/index

OPTIMALISASI LAYANAN DALAM JEJARING PERPUSTAKAAN


UPI MASA BENCANA COVID-19
OPTIMIZATION OF ONLINE SERVICES IN UPI LIBRARY
DURING COVID-19 PANDEMIC
Oleh:
Riche Cynthia Johan
Hada Hidayat Margana
Damayanty
Santi Santika
Tri Agung Yogaswara
Yayu Wulandari
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
riche@upi.edu

doi.org/10.17509/edulib.v10i1.24288

Abstract Article Info


This article aims to find out the use of Instagram social media in higher education Naskah Diterima :
libraries in Indonesia. This study uses literature study and documentation by observing 2020-5-1
directly on the object of study, namely the Instagram account of the college library. There
are three college library accounts that were observed by the author, namely the Naskah Direvisi:
University of Indonesia Library, Gajah Mada University Library, and Bandung Institute of 2020-5-15
Technology Library. Through this account the author takes data about the frequency of
use, the type of content published, and user responses to the Instagram content. Based Naskah Disetujui:
on these data a SWOT analysis is also carried out to see the effective level of library social 2020-5-23
media use and utilization. The results of this study were found by the Gajah Mada
University Library to be the most active library in terms of number of submissions
compared to the other two libraries. The frequency of posting to the Gajah Mada
University Library is 16 to 17 submissions a month. Meanwhile, the library with the most
user enthusiasm is in the UI Library, this can be seen from users who ask lots of questions
and give likes to posts. Utilization of Instagram by the library is used to post content
about activities / events, greetings, and information related to the library to general
knowledge that is useful for readers.

Keywords: Social Media, Instagram, College Library

Abstrak
Sivitas akademik yang harus belajar di rumah dan bekerja dari rumah untuk memerangi
penyebaran virus corona-19 ini, memerlukan seluruh akses yang tetap harus berjalan
dan dapat memberikan layanan informasi bahan-bahan, koleksi digital yang tepat,
sesuai kebutuhan. Akses terhadap layanan langsung tidak dapat diberikan kepada
pemustaka
untuk meminjam dan membaca ditempat, bahkan pengembalian koleksi tercetak pun
tidak dapat dilakukan. Perpustakaan UPI menyebarkan kuisioner daring untuk
mengukur seberapa besar layanan dalam jejaring dimanfaatkan oleh pemustaka, serta

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


84 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

memberikan deskripsi gambaran kecenderungan layanan dalam jejaring apa saja yang
diakses oleh pemustaka, dan terakhir mengidentifikasi kebutuhan layanan daring apa
yang belum tersedia di Perpustakaan UPI. Penelitian ini memiliki sebaran responden
kepada 100 mahasiswa UPI. Persepsi terhadap informasi layanan daring 53%
menyatakan optimal, sumber informasi layanan daring diperoleh sebesar 56% melalui
website perpustakaan, kesan umum pemustaka terhadap layanan perpustakaan secara
daring sebesar 52% menyatakan baik, informasi yang belum terpenuhi oleh pemustaka
pada saat ini pencarian ejournal dan ebook, layanan daring yang paling dibutuhkan
yaitu layanan repository 91% dan layanan ejournal 74%, 80% mahasiswa menyatakan
kemudahan akses layanan daring di perpustakaan UPI baik, kesan umum tentang
ketuntasan dalam aktivitas layanan 63% menyatakan selesai dalam waktu yang
dijanjikan, dan kecenderungan keberhasilan layanan daring diperoleh 93% sudah sesuai
panduan.

Kata Kunci : : Literasi Informasi, Layanan Daring, Bencana Covid 19

A. PENDAHULUAN CoV-2 telah secara signifikan


Kasus corona virus disease mempengaruhi kesehatan, ekonomi,
(COVID-19) muncul di Wuhan, Provinsi dan tatanan sosial-ekonomi masyarakat
Hubei, Cina, sejak desember 2019 dan global (Xiang et al., 2020).
menjadi pandemik yang dengan cepat Covid-19 di Indonesia pertama
menyebar ke bagian lain Tiongkok dan terjadi kasus positif yang diumumkan
sekitarnya (Dai et al., 2020). Pada 25 oleh Presiden RI yaitu bapak Jokowi
Februari 2020, terdapat total 77779 pada tanggal 2 Maret 2020. Organisasi
kasus yang didiagnosis COVID- 19, Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan
2824 kasus yang diduga COVID-19, COVID-19 sebagai pandemi pada 11
27.361 kasus sembuh, dan 2.666 Maret 2020, karena meningkatnya
kematian dari itu di Tiongkok, dan ada jumlah penyakit dan kematian yang
2464 kasus yang didiagnosis COVID- dimulai di Cina terus tumbuh secara
19.189 kasus yang sembuh, dan 43 internasional, setelah meningkatnya
kematian di luar Tiongkok. jumlah penyakit dan kematian yang
Dibandingkan dengan beberapa terkait dengan virus corona baru dicatat
sindrom pernapasan akut (SARS) dan di Cina dan lokasi internasional lainnya
sindrom pernapasan Timur Tengah (WHO, 2020). Hingga saat ini kasus
(MERS), COVID-19 memiliki angka positif di Indonesia sudah bertambah
kematian yang lebih rendah, namun sejalan dengan data pada gambar 1,
kapasitas penularan yang lebih besar melalui website resmi covid19
(Corman et al., 2020). Virus SARS- Indonesia.

Gambar 1.
Infografis sebaran Covid-19 di Indonesia Sumber: www.covid-19.go.id

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 85

Negara di dunia bersepakat adalah berbagai aspek kehidupan


untuk memutus penyebaran covid-19 manusia mulai mengalami perubahan,
lebih luas dengan mengupayakan mulai dari ekonomi, keuangan, sosial,
untuk membatasi aktivitas sosial, keagamaan, tidak terkecuali
melakukan pola hidup sehat dan pendidikan, berikut dikutip dari Haleem
menjaga kebersihan diri secara (2020) yang perlu di persiapkan dan
pribadi- pribadi. Kebijakan lainnya dilakukan dalam bidang pendidikan
dengan adanya pembatasan sosial dalam masa pandemi covid-19 adalah:
Tabel 1.
Aktifitas Masa Pendemi Covid-19

No Aktifitas Deskripsi
1 Sosial - Menjaga jarak sosial agar menghindari
penyebab penyebaran covid-19.
- Membatasi aktivitas seperti berkumpul, pesta,
festival, pernikahan
- Membudayakan hidup sehat dan berkumpul bersama
keluarga
2 School/ Work - Mengelola rapat dan acara dengan benar yang
from home dilakukan secara online.
- Audio, video konferensi, grup whatsapp
- Menghindari pertemuan tatap muka
dengan teleconference
- Kelas di rumah
3 Pembelajaran - Modul pembelajaran baru melalui diskusi email,
berteknologi forum online.
informasi - Melakukan kelas daring dari rumah
- Melakukan video online, dan sumber belajar dan
bahan belajar pendukung lainnya.
4 Lokakarya - Proses belajar mengajar siswa / kelas dapat
online dan dilakukan secara online oleh guru/tenaga pendidik
peningkatan lainnya.
kapasitas - Melakukan lokakarya Covid-19 online untuk
memberikan kesadaran masyarakat.
Sumber: Areas of academic research with the impact of COVID-19 (Haleem, Javaid, Vaishya, &
Deshmukh, 2020)

Institusi pendidikan dituntut untuk awalnya batas waktu tersebut


sigap dalam mempersiapkan dilaksanakan mulai tanggal 18 Maret –
komponen penting yang menunjang 31 Maret 2020. Kemudian Instruksi
kegiatan pembelajaran yang dilakukan Rektor Nomor 002 Tahun 2020, terbit
secara daring. Pada 14 Maret 2020 pengaturan tentang penyesuaian
Univeristas Pendidikan Indonesia UPI kembali sistem kerja pegawai di
menyampaikan Surat Edaran lingkungan Universitas Pendidikan
mengenai Kebijakan Akademik dan Indonesia dalam Antisipasi
Nonakademik terkait dengan Antisipasi Penyebaran COVID-19.
Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Pada tanggal 24 Maret 2020
dengan isian kegiatan perkuliahan Menyusul Instruksi Rektor Nomor 001
tatap muka di kelas disarankan untuk Tahun 2020, dan menimbang Surat
dilaksanakan secara daring. Pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


86 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

Nomor 36962/PMK.A/HK/2020, dan melakukan kegiatan pelayanan selama


merujuk Keputusan Kepala Badan masa kebencanaan ini, melalui kajian
Nasional Penanggulangan Bencana ini dilakukan penelaahan dalam
Nomor 13 A Tahun 2020, melalui aktivitas yang diharapkan dapat
Instruksi Rektor Nomor 002 Tahun membantu khususnya civitas UPI untuk
2020 terdapat penyesuaian sistem menemukan sumber belajar yang
kerja yang berlaku mulai tanggal 23 dibutuhkan, melalui penggunaan
Maret 2020 sampai dengan 29 Mei teknologi informasi dan komunikasi
2020. yang telah dimiliki dan disiapkan.
Perpustakaan UPI merupakan
bagian terpenting dalam penyediaan B. TINJAUAN PUSTAKA
sumber daya informasi belajar untuk Sistem Informasi Perpustakaan UPI
civitas akademik, dalam hal ini perlu Undang-Undang No. 43 tahun
menyesuaikan sejumlah aktivitas 2007 tentang Perpustakaan pasal 14
layanan yang dilakukan, dengan ayat 3 menyatakan bahwa: “Setiap
pengalihan bentuk dan format untuk perpustakaan mengembangkan
tetap memberikan bantuan dan sumber layanan perpustakaan sesuai dengan
bahan belajar untuk pemustaka. kemajuan teknologi informasi dan
Pelayanan perpustakaan selama komunikasi”. Pemanfaatan Teknologi
masa pandemik covid-19 harus tetap Informasi juga disampaikan pada pasal
berjalanan (Hanany, Sudirman, & 12 ayat 1 yang menjelaskan bahwa:
Wardianah, 2020) bahwa pelayanan “Koleksi perpustakaan diseleksi, diolah,
Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati disimpan, dilayankan, dan
Bandung selama masa Pandemi dikembangkan, sesuai dengan
Covid-19 kepada sivitas akademika kepentingan pemustaka dengan
dilakukan melalui metoda jarak jauh memperhatikan perkembangan
secara daring (online) meliputi teknologi informasi dan komunikasi.”
pelayanan informasi dan koleksi Kedua pasal ini menjadi landasan
referensi elektronik, pelayanan literasi hukum bagi perpustakaan di Indonesia
digital mengenai penelusuran dan untuk memanfaatkan teknologi
pemanfaatan sumber-sumber referensi informasi dalam kegiatannnya
elektronik dan pemanfaatan melayani pemustaka.
repositori UIN Sunan Gunung Djati Pemanfaatan teknologi informasi
Bandung. (Nurfauzi, Astri, di perpustakaan meliputi beberapa hal
Genepiawan, & Abung, 2020) Tugas diantaranya yaitu, pemanfaatan untuk
dan fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem informasi perpustakaan atau
pustakawan perguruan tinggi selama lebih dikenal dengan otomasi
masa work from home pandemi covid perpustakaan, pemanfaatan untuk
19 ini diantaranya memberikan layanan pengelolaan dan layanan koleksi digital
online kepada pemustaka baik itu yang dikenal dengan perpustakaan
dosen atau mahasiswa dalam digital, dan pemanfaatan untuk sarana
mendukung kegiatan perkuliahan, promosi pemasaran layanan
membantu menfasilitasi dosen dalam perpustakaan. Informasi yang
penelitian. ditampilkan dan disajikan dapat
Penelitian ini bertujuan untuk berubah seiring jalannya waktu
mengetahui bagaimana perpustakaan sehingga informasi yang disajikan tidak

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 87

ketinggalan zaman atau terlambat. pencarian dan penyusunan data dalam


Kemudahan ini yang membuat website pendataan koleksi buku, majalah,
sebagai sarana informasi yang jurnal penelitian, pendataan anggota,
digemari user saat ini (Firman et al., pendataan peminjaman dan
2016). Sistem informasi perpustakaan pengembalian serta dapat
yang terotomasi memiliki arti bahwa mempercepat proses transaksi
kegiatan yang dilakukan oleh peminjaman dan pengembalian buku
perpustakaan mulai dari yang dilakukan (Hendrianto, 2014).
pengembangan koleksi, pengolahan, Komponen sistem informasi
dan layanan yang diberikan dilakukan terdiri dari: orang-orang (people),
secara terintegrasi dengan hardware, software, data, dan jaringan
menggunakan komputer dan teknologi komunikasi (networks) (Endang, 2015).
informasi lainnya. sistem informasi Sistem informasi pada organisasi
perpustakaan berbasis website pada merupakan hubungan dari komponen-
SMPN 1 donorojo Kabupaten Pacitan komponen dasar sumberdaya sistem
maka dapat membantu petugas informasi dan aktivitas dalam sistem
perpustakaan SMPN 1 Donorojo dalam informasi, seperti yang terlihat pada
mengelola dan menginputkan data gambar Model Sistem Informasi dari
buku untuk mempercepat proses OBrien (2010) dibawah ini.

Gambar 2.
Model Sistem Informasi

Pada Gambar 2 dapat kita lihat yang digunakan, “data” terdiri dari
terdapat 4 konsep dalam sistem basis data yang ada pada
informasi: organisasi dan juga pengetahuan
1. People, hardware, software, data, yang ada baik embedded maupun
dan networks merupakan 5 tacit, dan komponen terakhir
komponen dasar sumberdaya ”network” terdiri dari media
sistem informasi komunikasi dan sistem jaringan.
2. Sumber daya “people” terdiri dari 3. Sumber daya data merupakan hasil
pengguna akhir dan information transformasi dari kegiatan proses
system specialist, “hardware” terdiri informasi kedalam berbagai produk
dari mesin dan media, “software” informasi untuk pengguna akhir
terdiri dari aplikasi dan prosedur 4. Proses informasi terdiri dari aktivitas
sistem dari input, processing, out-

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


88 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

put, storage dan control (Obrien & and Computer Science. Aplikasi ini
Marakas, 2010) sudah sesuai dengan standar Open
Perpustakaan UPI sebagai Archives Initiative Protocol untuk
perpustakaan perguruan tinggi yang mendukung Metadata Harvesting (OAI-
memiliki visi sebagai universitas yang PMH). Aplikasi ini dapat diakses di
pelopor dan unggul tentunya sudah www.eprints.org. Aplikasi atau software
menjadi sebuah keharusan untuk yang digunakan oleh Perpustakaan
memanfaatkan teknologi informasi dan UPI untuk sistem otomasi nya adalah
terus menyempurnakan sistem aplikasi Openbiblio, dapat di download
informasinya agar dapat memfasilitisi di alamat website
semua kebutuhan informasi dan obiblio.sourceforge.net. Fungsi yang
menjadi pusat belajar bagi sivitas ada pada pada aplikasi Openbiblio ini
akademika UPI dan juga masyarakat terdiri dari fungsi circulation,
secara luas. Merujuk komponen cataloging, OPAC, report, dan staff
sumber daya sistem informasi yaitu, administration.
people, software, hardware, data, dan Komponen hardware terdiri dari
netware, Upaya yang dilakukan perangkat keras untuk aktivitas input,
perpustakaan UPI dalam proses, dan output. Staf perpustakaan
menyempurnakan system informasinya juga didukung oleh beberapa peralatan
adalah terus mengembangan aplikasi input dan output data dalam
sistem informasi perpustakaan yang menjalankan tupoksinya. Peralatan
ada, melakukan pemeliharaan serta input yang tersedia adalah barcode
upgrading terhadap infrastruktur reader, stylus grapich, scanner
hardware dan jaringan yang dimiliki, (platbed dan autofeeder), SnapShoot
melakukan peningkatan kompetensi Scanner, sedangkan untuk peralatan
staf IT serta melakukan analisa output adalah printer, projector,
terhadap kepuasan pemustaka, dan headset, speaker.
memastikan data dipelihara dan Fasilitas jaringan yang
dikelola sesuai dengan kebijakan disediakan Perpustakaan UPI terdiri
akses terhadap data tersebut. dari jaringan Internet dan jaringan
Software yang digunakan dalam intranet. Akses Internet disediakan
pengelolaan Repository UPI adalah dalam bentuk kabel dan nirkabel.
General Public License (GNU) Eprints Gambar 3. merupakan gambaran
3 yang di kembangkan oleh University arsitektur jaringan Internet dan intranet
of Southampton School of Electronics di Perpustakaan UPI.

Gambar 3.
Jaringan di Perpustakaan UPI

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 89

Komponen data pada layanan jasa berinovasi untuk


Perpustakaan UPI terdiri dari basis mengembangkan layanan, hal ini juga
data yang digunakan untuk yang dilakukan oleh sebagain besar
pengelolaan sistem otomasi dan juga perpustakaan agar terjadi
sistem pengelolaan koleksi digital. keberlangsungan pelayanan seiring
Basis data untuk pengelolaan sistem meningkatkan nya kebutuhan informasi
informasi meliputi basis data pemustaka yang tidak dapat
pemustaka, basis data koleksi, basis mengakses layanan secara fisik.
data transaksi, basis data pengunjung, Paradigma teknologi informasi online
dan basis data staf pengelola serta yang mampu memberikan layanan
kewenangannya. Basis data untuk secara efektif, efesien dan akurat tanpa
pengelolaan koleksi digital terdiri dari batasan ruang maupun waktu
basis data metadata koleksi digital, (Mahardika, 2014).
basis data fulltext koleksi digital, serta Perpustakaan sebagai Institusi
basis data pengelola dan mahasiswa penyedia informasi bersama dengan
yang melakukan uploading data. museum, arsip dan lembaga
Komponen terakhir pada sistem pemerintah lain nya perpustakaan
informasi adalah komponen “people”. didorong untuk mengatasi hambatan
Komponen “people” terdiri dari end dalam melayani informasi salah
user yaitu pemustaka yang meliputi satunya dengan mendorong pemangku
sivitas akademika UPI dan juga kebijakan untuk berkolaborasi dalam
masyarakat umum yang mengakses mengatasi hambatan informasi dan
layanan Perpustakaan UPI, serta staf membantu orang belajar menggunakan
pengelola koleksi dan IT Specialist. teknologi informasi (Pan, Cui & Qian,
2020). Hal ini juga terlihat dari laporan
Layanan Daring Perpustakaan International Federation Library
Pemanfaatan teknologi informasi Association (IFLA) (2020) yang
dalam penerapannya di perpustakaan memberitakan banyak perpustakaan
beberapa dilakukan dalam bentuk yang melakukan optimalisasi pada
otomasi perpustakaan atau layanan jarak jauh yang dilakukan oleh
komputerisasi perpustakaan untuk berbagai jenis perpustakaan seperti
mengelola segala kegiatan pelayanan Bibliothèque nationale de France
perpustakaan, penelusuran online, menyelenggarakan pameran virtual
penggunaan apps perpustakaan dan Perpustakaan Nasional Spanyol
(Widodo, 2018, hlm. 84). mempromosikan konten digital yang
Perkembangan perpustakaan digital ini dapat digunakan untuk mendukung
membuat perpustakaan harus pendidikan. Selain itu ada beberapa
menyediakan layanan online bagi layanan yang berekembang seperti
pemustakanya. Layanan online ini memprmosikan layanan online stories,
berarti penyediaan informasi bahan meningkatakan jumlah ebooks,
perpustakaan yang mudah diakses mengebangkan aktivitas fisik menjadi
dengan layanan internet tanpa daring dan menciptakan program baru
dibatasi oleh ruang dan waktu (Ulfah, seperti layanan online ask-a- librarian.
2017). Menghadapi tantangan yang Perpustakaan jarak jauh ini membuat
terjadi selama masa pendemi ini, pengguna masyarakat menjadi lebih
berbagai lembaga yang memberikan mudah dalam memanfaatkan layanan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


90 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

perpustakaan. Seperti layaan infrmasi Net Generation yang memiliki


yang berdampak pada peningkatan kemampuan menggunakan akses
minat baca, layanan informasi yang terhadap teknologi yang sangat baik
berdampak pada meningkatnya maka layanan yang dikembangkan
pengetahuan dan pendidikan yang diantaranya adalah mengembangkan
diukur dalam indeks pembangunan layanan swalayanan (self services),
manusia (Mardiyanto, 2018). mengembangkan layanan yang
Adapun Peran pustakawan dan diakses melalui mobile phone,
ahli informasi dalam pandemi Covid- mengembangkan layanan chatting
19 menurut (Ali & Gatiti, 2020). yaitu : dengan pustakawan yang intearktif,
1. untuk mempromosikan kesadaran mengembangkan program literasi
kesehatan masyarakat dengan informasi melalui tutorial, latihan, dan
menciptakan dan menyebarkan panduan yang mudah dipahami oleh
informasi yang berkaitan dengan siswa dengan permainan yang
tindakan pencegahan; interaktif dan menarik (Wulandari,
2. untuk mendukung tim peneliti, 2011).
peneliti dan fakultas dengan Perpustakaan perguruan tinggi
memberikan informasi mengenai tentunya lebih maju dalam
perkembangan terbaru, penelitian perkembangan pengetahuan dalam
dan literatur; bidang ilmu dan pendidikan memiliki
3. untuk memenuhi kebutuhan inti peran untuk mendukung pelaksanaan
pemustaka. Tri Dharma Perguruan Tinggi Sesuai
Perpustakaan dalam pedoman dari BSN dalam SNI
memfasilitasi layanan daring ini 7330:2009 terdapat sepuluh standar
berpijak pada teori perpustakaan 2.0, untuk perpustakaan perguruan tinggi
Maness (2006) mengungkap tentang yang baik. Standar pertama di
perpustakaan mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi adalah
layanan dengan berorientasi pada koleksi berkualitas. Agar dapat
pemustaka, perpustakaan dimanfaatkan oleh pemustaka, koleksi
memfasilitasi pemustaka dalam perlu dibuat sistem temu kembali
pengalaman multimedia, layanan informasi dan dilestarikan, (Cahyono,
diciptakan dengan kekayaan sosial T.Y. 2017, hlm. 1). Perpustakaan masa
seperti interaksi yang lebih fleksibel bencana covid-19 ini, tetap
serta perpustakaan bersifat inovatif memperhatikan standar yang ada dan
dalam mengembangkan layanan memberikan fasilitasi optimal dengan
dimana perubahan komunitas layanan dalam jejaring.
pengguna harus difasilitasi oleh Perpustakaan dimasa pandemic
program perpustakaan. menurut IFLA tahun 2020 tentang
Layanan yang dapat Covid-19 di Perpustakaan : Penutupan
dikembangkan juga harus melihat penuh: di mana langkah-langkahnya
segmentasi atau sasaran dari sangat ketat, perpustakaan terpaksa
pemustaka, perpustakaan UPI sendiri ditutup, atau memilih untuk
memiliki segmentasi mayoritas melakukannya setelah
pemustaka yang merupakan mempertimbangkan risiko terhadap
mahasiswa yang dapat diidentifikasi pengguna dan staf. Dalam situasi ini,
sebagai Generasi Y atau disebut pula perpustakaan adalah, misalnya:

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 91

1. Memastikan bahwa semua staf dapat dikomunikasikan melalui


bekerja dari rumah kecuali benar- berbagai media, jika dilihat dari bentuk
benar diperlukan. Di mana staf penyajiannya informasi rekam dapat
mulai bekerja, memastikan dituangkan dalam berbagai bentuk
bahwa mereka dapat media yaitu media cetak biasa (buku,
melakukannya sambil majalah, suratkabar, brosur), media
menghormati aturan seputar mikro (micro fim dan mikorofi), media
Covid-19 pandang dengar (fim, video, pita
2. Pustakawan ditugaskan untuk rekam, slide) (Yulia, dan Mustafa,
tugas-tugas lain di departemen 2009, hlm. I.2). Kondisi bencana virus
lain dalam kotamadya mereka, corona-19, yang memiliki dampak
misalnya menggunakan global, dan mempengaruhi komunitas
keterampilan manajemen lokal, staf di perpustakaan perguruan
informasi untuk mendukung tinggi harus mampu mengadaptasi
layanan kesehatan dan sosial layanan informasi melalui pemanfaatan
3. Menyediakan komunikasi pemrograman teknologi informasi yang
berkelanjutan dengan pengguna memudahkan pemustaka untuk
tentang peluang untuk mengaksesnya dimanapun, kapanpun
menggunakan sumber daya atau tanpa terbatas ruang dan waktu.
layanan perpustakaan Kemampuan dalam
4. Mengatur waktu pemberian menggunakan akses teknologi
koleksi digital di mana hak cipta informasi pada mulanya disebut
perlu diperhatikan dengan literasi teknologi, namun
5. Mempromosikan penggunaan seiring dengan peningkatan sumber
perpustakaan digital dengan daya informasi secara digital dan
media termasuk media yang semakin terhubung nya seseorang
berpotensi mempromosikan lebih dengan dunia digital dengan internet
banyak konten / lisensi maka kemampuan ini akhirnya disebut
6. Menawarkan amnesti pada buku dengan literasi digital. Kemampuan
fisik yang dipinjam, dan literasi digital sangat penting dimasa
meningkatkan jumlah pengguna sekarang ini karena dengan
eBook yang dapat meminjam kemampuan ini kita dapat
7. Meningkatkan kesadaran akan menggunakan, memahami dan
tawaran digital, baik di halaman mengkreasi informasi melalui berbagai
depan situs web, dan dengan perangkat digital (Johan, 2019).
memasang poster di jendela Kemampuan literasi digital penting
gedung perpustakaan. dimiliki ditengah himbauan pemerintah
dalam masa pandemi ini yaitu bekerja,
Literasi Digital beribadah dan belajar dari rumah.
Perpustakaan merupakan tempat Dalam aktivitas belajar dari rumah
berbagai sumber informasi dapat peningkatan jumlah pengguna aplikasi
ditemukan di perpustakaan, dari teleconfrence seperti Zoom dan
informasi yang bersifat ilmiah, cerita- Google Meeting semakin tinggi namun
cerita fiksi, informasi yang berkaitan hal ini perlu diwaspadai ditengah
dengan sejarah, hingga informasi yang maraknya pencurian data pribadi.
bersifat aktual dan faktual. Informasi ini Kompleksitas new media

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


92 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

membutuhkan adanya kemampuan mengerjakan skripsi sebagai tugas


literasi baru yang tidak semata-mata akhirnya. Pemilihan untuk mengakses
mengerangka literasi media sebagai atau menggunakan e-resources akan
cara untuk mengakses dan dipengaruhi oleh faktor sikap dan
menggunakan media. Pada titik inilah perspektif, bagaimana seorang
konsep literasi digital muncul sebagai pengguna informasi memberikan
tuntutan sekaligus panduan untuk penilaian terhadap penggunaan e-
menempatkan diri di dalam peradaban resources berdasarkan pada penilaian
media baru (Kurnia & Astuti, 2017). keuntungan atau kerugian yang akan
Pembelajaran yang dilakukan dia peroleh, dan baik atau buruk
melalui media daring juga mendorong dampak yang akan dia rasakan, serta
orang untuk mengerjakan berbagai memuaskan atau tidak berdasarkan
tugas dan mengikuti pembelajaran pada pemenuhan kebutuhan informasi
secara darling. Literasi digital yang dia inginkan (Nurjanah,
merupakan implementasi elemen Rusmana, & Yanto, 2017).
communication and collaboration yang
terdiri dari tiga komponen individual C. METODE PENELITIAN
competence yaitu use skill, crirical Metode penelitian yang
understanding, dan communicative digunakan yaitu metode penelitian
abilities. Communication and kuantitatif. Teknik pengumpulan data
collaboration merupakan elemen yang digunakan yaitu melalui survey
literasi digital berupa partisipasi aktif yang diselenggarakan dalam kurun
dalam kegiatan pembelajaran yang waktu satu minggu, dimulai dari
dilakukan dengan memanfaatkan e- tanggal 13 April 2020 sampai dengan
learning. (Setyaningsih, Abdullah, 17 april 2020. Penarikan sampling
Prihantoro, & Hustinawaty, 2019). insidental berdasarkan layanan email
Kompetensi literasi digital adalah customer service yang berasal dari
sangat penting dimiliki oleh para pemustaka, menjadi responden yang
peserta didik termasuk mahasiswa harus mengisi kuisioner daring,
yang sedang melakukan penelitian sebanyak 100 mahasiswa. Hal ini
tingkat akhir. Akbar & Anggraeni (2017) dilakukan untuk mengukur seberapa
misalnya menemukan hubungan yang besar layanan dalam jejaring
signifikan antara kemampuan literasi dimanfaatkan oleh pemustaka, serta
digital dan keterampilan belajar mandiri memberikan deskripsi gambaran
(Self- directed learning) yang memiliki kecenderungan layanan dalam jejaring
dimana seseorang mampu untuk apa saja yang diakses oleh
menentukan sendiri dan memilih pemustaka, mengidentifikasi
komponen tujuan yang ingin kebutuhan layanan daring apa yang
dicapainya, merencanakan strategi belum tersedia di Perpustakaan UPI,
yang akan dilakukan, berusaha untuk dan upaya optimalisasi layanan
memecahkan masalah, memanajemen melalui kegiatan sosialisasi dan literasi
dirinya, serta mengevaluasi pemikiran informasi.
dan kinerja yang telah dilakukan.
Keterampilan ini akan meningkatkan D. HASIL PENELITIAN DAN
pengetahuan, keahlian, dan prestasi PEMBAHASAN
individu pada mahasiswa yang Kajian optimalisasi layanan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 93

daring dikelola berdasar dari beberapa keberhasilan layanan daring.


indikator yang disajikan, dan dilakukan Persepsi pemustaka
penelaah dari beberapa hasil persepsi Perpustakaan UPI terhadap layanan
pemustaka terhadap informasi layanan dalam jejaring yang disiapkan dimasa
daring, sumber informasi layanan Covid-19 dinyatakan optimal dalam
daring perpustakaan, kesan umum memberikan layanan daring sebesar
pemustaka layanan perpustakaan 53%, pemustaka lainnya menyatakan
secara daring, informasi yang belum cukup 31% dan sangat minim 3%.
terpenuhi oleh pemustaka, layanan Seluruh layanan daring diinformasikan
daring yang paling dibutuhkan, melalui media informasi resmi milik
kemudahan akses layanan daring, perpustakaan UPI, seperti terlihat pada
kesan umum tentang ketuntasan gambar 4.
layanan daring, kecenderungan

Gambar 4.
Persepsi Pemustaka terhadap layanan daring

Layanan daring yang diberikan perpustakaan UPI sebesar 56% yang


oleh perpustakaan UPI berjalan dapat di akses pada laman
optimal, hal ini tidak terlepas dari https://perpustakaan.upi.edu
bergeraknya seluruh media sumber selanjutnya diikuti oleh media sosial
informasi yang menyediakan berita dan Instagram dengan nama akun
aktivitas promosi terhadap layanan perpustakaan upi sebanyak 23%,
daring perpustakaan UPI yang dapat diikuti kembali email
diakses oleh mahasiswa, sebaran cs_perpustakaan.upi.edu sebanyak
media yang diakses yaitu website 11%. Hasil tersebut dapat dilihat pada
gambar 5.

Gambar 5.
Sumber informasi layanan daring perpustakaan

Secara keseluruhan hasil Perpustakaan UPI menyatakan bahwa


menunjukan kesan umum permustaka layanan disajikan sangat baik sebesar
diadakannya layanan daring di 35%, dinyatakan baik sebesar 52%,

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


94 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

yang menyatakan biasa saja sebesar 12%, tergambar dalam gambar 6.

Gambar 6.
Kesan Umum pemustaka layanan perpustaaan secara daring

Indikator berikutnya untuk diperoleh hal-hal yang diharapkan


mendeteksi layanan daring yang perlu disediakan untuk memudahkan akses
ditingkatkan oleh perpustakaan UPI, yaitu:

Tabel 2.
Informasi Kebutuhan Pemustaka

Kebutuhan Pemustaka
Kemudahan fitur website perpustakaan Kemudahan akses koleksi daring
UPI gunakan VPN
Tersedianya aplikasi perpustakaan Mahasiswa UPI dapat mengakses full
seperti I-Pusnas Repository UPI
Penambahan E-book Online Layanan CS ditambahkan agar lebih
efisien

Terdapat beberapa layanan repositori sebesar 91%, kemudian


daring yang tersedia saat pandemi ini, layanan e-journal 74%, layanan e-book
pemustaka dapat memilih lebih dari 65%, layanan tugas akhir 54%,
satu layanan daring yang tersedia, layanan surat bebas pinjam pemustaka
selanjutnya pemustaka menentukan 39%, layanan verifikasi ilmiah 30% dan
layanan yang paling dibutuhkan oleh yang terakhir yaitu layanan unggah
pemustaka pada saat ini yaitu layanan mandiri sebanyak 27%. Hasil tersebut
dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7.
Layanan daring yang paling dibutuhkan

Keseluruhan layanan daring yang mudah oleh pemustaka yakni ebesar


diberikan oleh perpustakaan UPI 80%, selanjutnya hanya sebesar 7%
dipersepsi dapat diakses dengan diantara mereka memiliki kesulitan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 95

dalam mengakses layanan daring tersebut, seperti terlihat pada gambar 8

Gambar 8.
Kemudahan akses layanan daring
Kecenderungan keberhasilan layanan daring.

Kesan umum tentang ketuntasan pemustaka yang menyatakan bahwa


dalam aktivitas layanan daring yang aktivitas layanan daring yang
disediakan oleh perpustakaan, disediakan dan dilakukan oleh
sebesar 63% dari pemustaka pustakawan dinyatakan selsesai
menyatakan selesai dalam waktu yang dalam watu yang lambat yakni sebesar
dijanjikan, masih ditemukan persepsi 30%, terungkap dalam gambar 9.

Gambar 9.
Kesan umum tentang ketuntasan layanan daring

Kesesuaian layanan yang kepada pemustaka, dan 93% dari


tertuang dalam panduan yang ada dan pemustaka menyatakan keberhasilan
tersaji dalam website perpustakaan, dalam akses layanan daring yang
menjadi pertanyaaan yang perlu diases diberikan dan bersesuaian panduan,
seperti tersaji dalam gambar 10.

Gambar 10.
Kecenderungan keberhasilan layanan daring

Hasil survey tentang layanan Mei 2020 yang diikuti oleh 821 orang
dalam jejaring, mengarahkan peserta terdiri dari 83 % mahasiswa
diperlukan adanya bentuk sosialisasi dari jenjang S149,6%, S2 36,6% dan
dalam jejaring untuk lebih S3 13,7% dan peserta dosen sebesar
mengoptimalkan seluruh rangkaian 16,7%. Kegiatan sosialisasi ini diikuti
layanan daring tersebut. Pelaksanaan oleh seluruh sivitas akademika UPI
kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh baik yang ada di UPI Bumi Siliwangi
perpustakaan UPI pada bulan April dan maupun kampus daerah. Adapun

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


96 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

rincian dari peserta kegitan sosialisasi


dapat dilihat dari tabel 3.
Tabel 3.
Kehadiran Setiap Kegiatan Sosialisasi Layanan Daring Perpustakaan UPI

No Nama Kegiatan Daftar Absensi


1 Sosialisasi Layanan Perpustakaan untuk Mahasiswa UPI 294 176
Tingkat Akhir
2 Tutorial Daring Repository UPI – Optimalisasi VPN untuk 323 89
Akses Koleksi Digital Perpustakaan UPI
3 Tutorial Daring Springer – Optimalisasi VPN 292 124
4 Bincang Medsos Perpustakaan UPI 139 46
5 Tutorial Daring Emerald – Optimalisasi VPN 292 179
6 Tutorial Daring SAGE Research Methods (SRM) 367 51
7 Tutorial Daring Turnitin untuk Dosen 173 59
8 Tutorial Daring SAGE– Optimalisasi VPN 311 97
JUMLAH TOTAL 2191 821

Ini memberikan gambaran bahwa Disertasi) tersedia pada laman


kegiatan sosialisasi daring dan literasi http://perpustakaan.upi.edu/
informasi perpustakaan ini sangat a. Tugas Akhir tersedia di
diperlukan, untuk mengetahui dan http://repository.upi.edu/
memanfaatkan seluruh kekayaan Sivitas akademika UPI dapat
digital dan aktivitas yang sangat memperoleh file Bab 2, Bab 4,
berhubungan dengan kesediaan civitas dan Appendix dengan
perpustakaan melayani pemustaka di mengajukan permintaan file
Universitas Pendidikan Indonesia. melalui:
http://perpustakaan.upi.edu/filerep
PEMBAHASAN ository
Penutupan akses kunjung fisik ke b. e-Journal yang dilanggan oleh
Perpustakaan UPI selama bencana UPI dapat diakses di luar UPI
pandemi Covid-19, mendorong dengan menggunakan koneksi
Perpustakaan UPI untuk VPN (Virtual Private Network)
memaksimalkan layanan yang dengan cara mengetikkan alamat
diberikan kepada pemustaka dilakukan IP 103.23.244.250 di browser,
secara daring, sesuai dengan Surat kemudian gunakan akun
Edaran Nomor 02/2020 tertanggal 23 (Username dan Password) SSO
Maret 2020 tentang Kebijakan (Single Sign On) UPI untuk
Perpustakaan terkait dengan antisipasi masuk ke portal GlobalProtect.
penyebaran corona virus disease Panduan VPN dapat diakses
(Covid-19), jenis layanan adalah http://perpustakaan.upi.edu/vpn
sebagai berikut. 3. Layanan Perpustakaan bagi
1. Layanan e-resources (e-Journal, e- mahasiswa UPI tingkat akhir adalah
Book, electronic Skripsi, Thesis, dan sebagai berikut:
2. a. Pembuatan Surat Bebas Pinjam
untuk persyaratan sidang

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 97

dilakukan secara online dengan 2. Virtual Private Network (VPN)


mengisi form permohonan bebas untuk mengakses e-resources
pinjam online dan mengupload yang menggunakan akses internet
scan KTM. UPI seperti ejournal dan ebook
b. Pengumpulan berkas Skripsi, 3. Penyediaan username dan
Thesis, dan Disertasi dilakukan password untuk remote access
dengan Akses Unggah Mandiri ejournal dan ebook.
sesuai Panduan Sistem Unggah 4. Penggunaan Google Aplikasi
Mandiri (Google Form dan Google Sheet)
http://unggah.repository.upi.edu/ dalam pembuatan permohonan
dan verifikasi unggah mandiri layanan daring
dapat dilakukan secara online 5. Penggunaan fasilitas email untuk
melalui pengiriman paket informasi, surat
http://perpustakaan.upi.edu/verifik bebas pinjam, dan informasi
asionline lainnya
4. Pembuatan Surat Bebas Pinjam 6. Penggunaan aplikasi
pustaka untuk persyaratan teleconference zoom dan
pengambilan ijazah dilakukan secara whatsapps conference untuk
online dengan mengisi form kegiatan koordinasi dan sosialisasi
permohonan bebas pinjam online 7. Penggunaan fasilitas linktree
yang tersedia di sebuah tools untuk menautkan
http://perpustakaan.upi.edu/bpijazah beberapa link secara bersamaan di
dan telah melakukan verifikasi bio Instagram.
unggah mandiri.
Layanan daring Perpustakaan
5. Seluruh link layanan perpustakaan
UPI disosialisasikan melalui media
tersedia pada
sosial, layanan informasi dan promosi
http://perpustakaan.upi.edu/daring
melalui media sosial juga mengalami
6. Layanan Cek peminjaman buku
peningkatan terutama pada media
online
sosial Instagram. Perpustakaan UPI
http://perpustakaan.upi.edu/cekpinja
memperoleh impresi dengan baik dan
m/
meningkatkanya jumlah pengikut dari
7. Layanan pengembalian buku melalui
awal layanan daring ditetapkan pada
book drop dibuka selama 24 jam
pandemic covid-19. Semula
Upaya untuk memaksimalkan
perpustakaan UPI memperoleh
seluruh layanan yang disediakan untuk
pengikut sebesar 1692 Orang
pemustaka, membutuhkan kesiapan
mengikuti Instagram UPI yang saat ini
teknologi informasi dan kesiapan
diperoleh sebanyak 2431 orang
literasi digital dari berbagai pihak,
pengikut Instagram Perpustakaan UPI.
beberapa sistem informasi dan
Bowen, 2020 dalam artikel American
teknologi yang berperan dalam
Library Assosiation (ALA) bahwa
menyiapkan layanan daring adalah:
komponen pelaksanaan program
1. Penggunaan media sosial
perpustakaan akademik pada Covid-19
Instagram, Twitter dan Whatsapp
yaitu Panel online, meja bundar,
untuk layanan informasi dan
wawancara dan diskusi, membuat klub
promosi.
buku daring dan grup menulis, panduan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


98 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

sumber daya terkait, webinar, media ini terangkum dalam sistem informasi
sosial sebagai bentuk promosi dan pada http://perpustakaan.upi.edu/daring
berbagi informasi. Selanjutnya juga telah disajikan dalam media sosial
informasi keseluruhan layanan daring instagram seperti pada gambar 11.

Gambar 11.
Unggahan pemberitahuan link akses layanan daring

Koleksi digital Perpustakaan UPI UPI dengan alamat website


yang dimiliki berupa ejournal, ebook, http://repository.upi.edu. Selama
dan local content berupa koleksi digital kegiatan layanan daring ini akses e-
skripsi, tesis, disertasi, dan artikel resources local content repository UPI
ilmiah yang ditulis oleh sivitas memiliki kecenderungan meningkat.
akademika UPI. Layanan ejournal, dan Gambaran data studio statistik
ebook pengelolaannya kontennya repository UPI 16 Maret sd 30 April
dilakukan oleh provider penyedia, 2020, terungkap berkisar 168.280
sedangkan untuk koleksi digital local orang yang melakukan koneksi untuk
content di kelola sendiri oleh mengakses koleksi lokal yang dimiliki,
Perpustakaan UPI melalui Repository dalam gambar 12.

Gambar 12.
Studio statistik repository UPI

Berkesesuaian dengan deskripsi aksesnya. Kebutuhan file repository


hasil yang disajikan berdasarkan hasil diberikan dengan berbagai ketentuan
survey bahwa kebutuhan akses yang berlaku, dan tetap memperhatikan
repository menduduki posisi paling berbagai aturan dalam.
banyak dalam permintaaan dibuka Menanggapi kebutuhan
pemustaka dalam hal akses e-book dan

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 99

artikel dengan subjek tertentu minggunya untuk diperoleh oleh


dibutuhkan, maka pustakawan pada pemustaka, dengan mengunjungi link
divisi dokumentasi menginisiasi berikut s.id/daftarsubjek, seluruh
penyediaan layanan memberikan akses layanan ini dapat diakses dengan
20 subjek terpilih yang sudah menggunakan email yang berafiliasi
didownload dan yang tersedia setiap dengan UPI, seperti dalam gambar 13.

Gambar 13.
Layanan daring paket informasi terpilih

Menindaklanjuti seluruh begitu banyaknya sivitas UPI yang


kebutuhan layanan daring yang telah membutuhkan penjelasan teknis dan
disediakan perpustakaan UPI, panduan dalam akses koleksi digital,
sosialisasi daring dan literasi informasi serta yang terpenting adalah tutorial
dimasa pandemi menjadi sangat perlu untuk akses VPN sebagai pintu
dilaksanakan. Antusiasme dari para gerbang untuk melakukan semua
dosen dan mahasiswa dalam mengikuti transaksi akses koleksi yang telah
kegiatan ini, memberikan gambaran dilanggan dan tersedia di
perpustakaan.

Gambar 14.
Sosialisasi Daring Tutorial VPN

Memanfaatkan aplikasi Inc., San Jose, California, AS), untuk


teleconference zoom. Saat ini Sebagai mempromosikan "virtual," jarak jauh
tanggapan, telah ada adopsi dalam dunia pendidikan (Rasouli et al.,
telemedicine dan platform 2020). Zoom adalah layanan konferensi
telekonferensi, seperti Zoom (Zoom video berbasis cloud yang kolaboratif
menawarkan fitur termasuk rapat

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


100 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

online, grup layanan pesan, dan dengan jaringan UPI, permohonan file
rekaman sesi yang aman (Zoom Video repository dan permohonan paket
Communications Inc, 2016). seperti informasi terpilih.
pada gambar 14 sebagai medium untuk Persepsi sivitas UPI baik dosen
memfasilitasi sosialisasi daring ini, telah maupun mahasiswa dari kampus utama
menjadi sebuah keniscayaan kegiatan maupun dari 5 kampus daerah yaitu
yang selama ini belum pernah Cibiru, Purwakarta, Sumedang, Serang,
dilakukan oleh civitas perpustakaan Tasikmalaya terhadap informasi
UPI, ini memberikan kesediaan dari layanan daring menyatakan optimal,
seluruh pihak untuk tetap sumber informasi layanan daring
memanfaatkan seluruh layanan diperoleh terbesar diperoleh melalui
perpustakaan dimasa pandemi, untuk website perpustakaan, kesan umum
tetap belajar dan berkaya bersama pemustaka terhadap layanan
perpustakaan UPI. perpustakaan secara daring
menyatakan baik, informasi yang belum
E. KESIMPULAN terpenuhi oleh pemustaka pada saat ini
Layanan dalam jejaring pencarian ejournal dan ebook dengan
perpustakaan UPI masa bencana memanfaakan Virtual Private Network
covid-19, meliputi; Layanan daring yang (VPN), layanan daring yang paling
dilakukan oleh perpustakaan UPI dibutuhkan yaitu layanan repository dan
meliputi: penyediaan pengecekan layanan ejournal, kemudahan akses
peminjaman koleksi perpustakaan layanan daring di perpustakaan UPI
secara online, form bebas pinjam untuk baik, kesan umum tentang ketuntasan
sidang, verifikasi karya ilmiah online, dalam aktivitas layanan dinyatakan
penyediaan panduan pengunggahan selesai dalam waktu yang dijanjikan,
karya ilmiah, penyediaan panduan dan kecenderungan keberhasilan
Virtual Private Network (VPN) untuk layanan daring telah sesuai dengan
mengakses koleksi jurnal dan ebook panduan yang tersaji.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. Y., & Gatiti, P. (2020). The COVID-19 (Coronavirus) pandemic: reflections on
the roles of librarians and information professionals. Health Information and
Libraries Journal. https://doi.org/10.1111/hir.12307
Akbar, M. F., & Anggaraeni, F. D. (2017). Teknologi dalam pendidikan: Literasi digital
dan self- directed learning pada mahasiswa skripsi. Indigenous: Jurnal Ilmiah
Psikologi, 2(1).
Bowen, 2020 https://programminglibrarian.org/articles/taking-academic-library-
programs-online-covid-19-beyond
Cahyono, T.Y. (2017). Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. [Online].
Tersedia: http://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/Standar-Nasional-
Perpustakaan-Perguruan- Tinggi.pdf
Corman, V. M., Landt, O., Kaiser, M., Molenkamp, R., Meijer, A., Chu, D. K. W., …
Drosten, C. (2020). Detection of 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) by real-
time RT-PCR. Eurosurveillance, 25(3). https://doi.org/10.2807/1560-

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


Edulib, Vol. 10 (1) (2020) I 101

7917.ES.2020.25.3.2000045
Dai, W., Zhang, H., Yu, J., Xu, H., Chen, H., Luo, S., … Lin, F. (2020). CT Imaging and
Differential Diagnosis of COVID-19. Canadian Association of Radiologists
Journal, 71(2), 084653712091303. https://doi.org/10.1177/0846537120913033
Endang, F. (2015). Technology Acceptance Model (Tam) Untuk Menganalisis
Penerimaan Terhadap Sistem Informasi Perpustakaan. Jurnal Iqra’, 9((01)), 1–
13.
Firman, A., Wowor, H. F., Najoan, X., Teknik, J., Fakultas, E., & Unsrat, T. (2016).
Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web. E-Journal Teknik Elektro
Dan Komputer, 5(2), 29–36. https://doi.org/10.35793/jtek.5.2.2016.11657
Haleem, A., Javaid, M., Vaishya, R., & Deshmukh, S. G. (2020). Areas of academic
research with the impact of COVID-19. The American Journal of Emergency
Medicine, (xxxx), 5–7. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2020.04.022
Hanany, L. N. H., Sudirman, E., & Wardianah, Y. (2020). Pelayanan Perpustakaan di
Masa Pandemi Covid-19. Digilb UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Hendrianto, D. E. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan.
Indonesia Journal on Networking and Security, 3(4), 57–64.
IFLA. (2020, 15 Mei). Covid-19 and the global library field. Diakses dari
https://www.ifla.org/covid-19-and-libraries. Diakses Tanggal 19 Mei 2020
Johan, R.C. (2019). Literasi informasi. Bandung: UPI Press.
Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi
Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan
Oleh Japelidi. Kajian Ilmu Komunikasi, 47(2), 149.
https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079
Mahardika, I. M. P. (2014). Pengembangan Program Layanan Bebas Pustaka Online
Untuk Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensilayanan Perpustakaan (Studi Kasus:
Universitas Pendidikan Ganesha). JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 3(1), 335–
348. https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v3i1.2911
Maness, J.M. (2006). Library 2.0 Theory: Web 2.0 and Its Implications for Libraries.
Webology, Volume 3, No. 2, June.
Mardiyanto, V. (2018). Opini dan Analisis Program Layanan Informasi di Perpustakaan
dengan Metode Jarak Jauh (Studi Kasus Layanan Informasi Menggunakan
Aplikasi Imobile Ipusnas). Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi,
2(1), 1. https://doi.org/10.29240/tik.v2i1.396
Nurfauzi, I., Astri, N., Genepiawan, G., & Abung, A. (2020). Peran pustakawan
perguruan tinggi palam masa work from home pandemi covid 19. Digilb UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan
Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu
Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 3(2), 117.
https://doi.org/10.14710/lenpust.v3i2.16737
O' Brien, J., & Marakas, G. M. (2010). Introduction to Information Systems, McGraw-
Hill/Irwin. New York.
Pan, S. L., Cui, M., & Qian, J. (2020). Information Resource Orchestration during the
COVID-19 Pandemic: A Study of Community Lockdowns in China. International

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182


102 I Riche, Hada, Damayanty, Santi, Tri, Yayu. Optimalisasi Layanan dalam...

Journal of Information Management, 102143.


Rasouli, J. J., Shin, J. H., Than, K. D., Gibbs, W. N., Baum, G. R., & Baaj, A. A. (2020).
Virtual Spine: A novel, international teleconferencing program developed to
increase the accessibility of spine education during the COVID-19 pandemic.
World Neurosurgery, June, 2–7. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2020.05.191
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model
Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM,
3(6), 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333
Ulfah, F. (2017). Layanan Online Bahan Perpustakaan Nondigital di PUSTAKA, 24(2),
16–24. WHO. (2020, 11 Maret). WHO Director-General's opening remarks at
the media briefing on
COVID-19 [Online] . Diakses dari https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-
general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19 11-march-2020.
Diakses Tanggal 20 Mei 2020
Wulandari, D. (2011). Mengembangkan Perpustakaan Sejalan dengan Kebutuhan Net
Generation. Visi Pustaka, 13(2), 16-24.
Xiang, Y. T., Li, W., Zhang, Q., Jin, Y., Rao, W. W., Zeng, L. N., … Hall, B. J. (2020).
Timely research papers about COVID-19 in China. The Lancet, 395(10225), 684–
685. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30375-5
Yulia, Y., dan Mustafa, B. (2009). Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Zoom Video Communications Inc. (2016). Panduan keamanan. Perbesar Video
Communications Inc. Diperoleh dari https: // d24cgw3
uvb9a9h.cloudfront.net/static/81625/doc/Zoom-Security-White-Paper.pdf

p.ISSN 2089-6549, e-ISSN 2528-2182

View publication stats

You might also like