Professional Documents
Culture Documents
RPS Metodologi
RPS Metodologi
OTORITASI
Buku wajib
1. Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta, Salemba Medika.
2. Sabri, L & Hastono, SP (2014). Statistik Kesehatan. Rajawali Pers. Depok
3. Rahman, TA (2015). Analisis Statistik Penelitian Kesehatan. In Media. Bogor
4. Yuandari, E & Rahman, TA (2017). Metodologi Penelitian dan Statistik. In Media. Bogor
5. Sarmanu. (2017). Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Statistika. Airlangga University Press. Surabaya
Pendukung
1. Malhotra, N.K. dan Birks, D.F. (2007). Marketing Research: An Applied Approach, 3rd Europian Edition. Pearson Education. Harlow, UK
Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras
1. Buku Ajar LCD, Proyektor
2. Microssoft Office
3. SPSS
Team Teaching 1. R. Topan Aditya Rahman, S.Kom., M.Kes (TA)
2. Dede Mahdiyah, M.Si (DM)
3. Siti Hateriah, S.Kom., M.Kes (SH)
Mata Kuliah Syarat Tidak Ada
Tabel Rencana Pembelajaran
Kriteria dan
Minggu dan Kemampuan akhir Metode Alokasi Pengalaman Bobot
Materi Pembelajaran Indikator Bentuk Dosen
Pertemuan yang diharapkan Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa Penilaian
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mahasiswa mampu 1. Konsep Dasar Contextual TM : 2 x 50 Memahami konsep Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5%
memanfaatkan Penelitian Learning menit dasar penelitian Menjelaskan tentang Ketepatan SH
IPTEKS melalui 2. Ruang lingkup TS : 2 x 60 konsep dan ruang Bentuk Test :
penelitian dalam penelitian kesehatan menit lingkup penelitian MCQ
I
semua aspek a. Jenis penelitian BM: 2 x 60
khususnya kesehatan menit
kesehatan b. Alur penelitian
kesehatan
1. Langkah-langkah Contextual TM : 2 x 50 Memahami Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% SH
penelitian Learning menit konsep dasar Menjelaskan tentang Ketepatan
a. Pendekatan TS : 2 x 60 langkah-langkah cara penyusunan Bentuk Test :
II deduktif menit penelitian proposal penelitian MCQ
b. Pendekatan BM: 2 x 60 berdasarkan berdasarkan langkah-
induktif menit pendekatan langkah penelitian
2. Rancangan Penelitian
Mahasiswa mampu 1. Pentingnya tujuan Contextual TM : 2 x 50 Merumuskan Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% SH
berpikir kritis dan penelitian Learning menit tujuan dan merumuskan tujuan Ketepatan
inovatif dalam 2. Cara merumuskan TS : 2 x 60 kerangka konsep penelitian dan Bentuk Test :
menggali masalah tujuan penelitian menit mengembangkan MCQ
III
terkait penelitian 3. Peranan kerangka BM: 2 x 60 kerangka konsep
konsep menit dengan benar
4. Penyusunan kerangka
konsep
1. Variabel Penelitian Contextual TM : 2 x 50 Paham variabel, Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% DM
IV a. Independent Learning menit DO, dan Hipotesis menjelaskan dan Ketepatan
b. Dependent menetapkan variabel
2. Definisi Operasional TS : 2 x 60 penelitian, definisi Bentuk Test :
3. Hipotesis menit operasional dan MCQ
BM: 2 x 60 menetapkan hipotesis
menit dengan benar
Mahasiswa mampu 1. Populasi Contextual TM : 2 x 50 Menentukan Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% DM
mengambil 2. Sampel Learning menit populasi dan menjelaskan, Ketepatan dan
keputusan dan 3. Teknik Pengumpulan TS : 2 x 60 sampel memahami, dan kesesuaian
memberikan Data menit menentukan populasi Bentuk Test :
V alternatif solusi dari a. Angket BM: 2 x 60 dan sampel penelitian MCQ
hasil penelitian (Kuesioner) menit serta mengetahui cara
b. Wawancara pengumpulan data
c. Observasi dengan baik dan
benar
Mahasiswa mampu Teknik penyusunan Contextual TM : 2 x 50 Cara menyusun Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: DM
menyusun proposal proposal penelitian Learning menit proposal Menjelaskan tentang Ketepatan 5%
penelitian dengan 1. Definisi Masalah TS : 2 x 60 cara penyusunan Bentuk Test :
VI baik dan benar penelitian menit proposal penelitian MCQ
2. Merumuskan masalah BM: 2 x 60 berdasarkan
penelitian menit perumusan masalah
3. Telaah Jurnal dengan benar
Mahasiswa mampu Konsep Dasar Statistik Contextual TM : 2 x 50 Memahami konsep Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% SH
memahami konsep a. Definisi Learning menit statistik menerapkan konsep Ketepatan
statistik dengan baik b. Fungsi statistik dalam TS : 2 x 60 dasar statistik dalam Bentuk Test :
VII
dan benar penelitian kesehatan menit penelitian kesehatan MCQ
c. Tujuan statistik BM: 2 x 60 dengan tepat
menit
Pengelompokkan statistik Contextual TM : 2 x 50 Memahami Mahasiswa mampu Kriteria : Uji Tulis: 5% DM
a. Parametrik Learning menit konsep statistik menerapkan konsep Ketepatan
b. Non parametrik TS : 2 x 60 dasar statistik dalam Bentuk Test :
VIII
menit penelitian kesehatan MCQ
BM: 2 x 60 dengan tepat
menit
1. Pengelompokkan data Simulasi Praktikum: 2 x Mengolah Data Mahasiswa mampu Kriteria : Praktikum: DM
berdasarkan sumber 170 menit mengelompokkan Ketepatan 5%
data: data berdasarkan Bentuk Test :
a. Primer sumber data dan Praktikum
b. Sekunder skala pengukuran
2. Pengelompokkan data serta mengolah data
berdasarkan skala secara tepat
IX
pengukuran:
a. Kategorik
1) Nominal
2) Rasio
b. Numerik
1) Interval
2) Rasio
1. Uji Instrumen Data Simulasi Praktikum: 2 x Menguji Instrumen Mahasiswa mampu Kriteria : Praktikum: TA
a. Validitas Data 170 menit melakukan uji Ketepatan 5%
X
b. Reliabilitas Data instrumen data Bentuk Test :
2. Uji Normalitas Data dengan tepat Praktikum
Mahasiswa mampu 1. Prosedur pemilihan uji Simulasi Praktikum: 2 x Uji Hipotesis Mahasiswa mampu Kriteria : Praktikum: TA
melakukan uji hipotesis penelitian 170 menit melakukan pemilihan Ketepatan dan 5%
statistika yang 2. Teknik Penyajian data: uji statistik secara Kesesuaian
sesuai dengan a. Variabel numerik tepat Bentuk Test :
XI
penelitian yang b. Variabel kategorik Praktikum
dilaksanakan
dengan baik dan
benar
1. Hipotesis komparatif Simulasi Praktikum: 2 x Menganalisis Data Mahasiswa mampu Kriteria : Praktikum: TA
skala pengukuran 170 menit melakukan dan Ketepatan 5%
numerik menerapkan uji Bentuk Test :
XII
a. Uji t independent analisis secara baik Praktikum
b. Uji mann whitney dan benar
c. Uji t dependent
d. Wilcoxon
2. Hipotesis komparatif
skala pengukuran
kategorik
a. Chi-Square
b. Fisher Exact Test
c. Kolmogorov-
Smirnov
3. Transformasi data
1. Hipotesis korelatif Simulasi Praktikum: 2 x Menganalisis Data Mahasiswa mampu Kriteria : Praktikum: TA
skala pengukuran 170 menit melakukan dan Ketepatan 5%
numerik menerapkan uji Bentuk Test :
a. Uji pearson analisis secara baik Praktikum
b. Uji spearman rank dan benar
c. Gamma
XIII
2. Hipotesis korelatif
skala pengukuran
kategorik
a. Uji contingensi
coefisien
b. Lambda
Mahasiswa mampu 1. Mempresentasikan Discovery Seminar : 2 x Mengolah dan Mahasiswa mampu Kriteria : Tugas: 30% TA
membuat proposal proposal penelitian Learning 100 Menit Menganalisis Data melakukan input – Ketepatan dan
penelitian dengan proses – output Kesesuaian
XIV
metode dan uji SGD secara statistik Bentuk Test :
statistik secara baik dengan baik dan Rubrik
dan benar benar
UJIAN TULIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
DESKRIPSI TUGAS
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Setiap mahasiswa wajib membuat outline penelitian sesuai dengan topik atau judul yang akan diajukan sebagai dasar
rencana topik tugas akhir.
2. Dalam penyusunan outline pengajuan masalah, mahasiswa dapat menggunakan referensi penunjang sejauh relevan
dengan masalah penelitian
3. Outline penelitian diserahkan kepada dosen pengajar pada minggu keenam
4. Dipresentasikan didepan kelas pada minggu keempat belas pada jam praktikum
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
1. Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta, Salemba Medika.
2. Sabri, L & Hastono, SP (2014). Statistik Kesehatan. Rajawali Pers. Depok
3. Rahman, TA (2015). Analisis Statistik Penelitian Kesehatan. In Media. Bogor
4. Yuandari, E & Rahman, TA (2017). Metodologi Penelitian dan Statistik. In Media. Bogor
5. Sarmanu. (2017). Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Statistika. Airlangga University Press.
Surabaya
1. Kriteria Hardskill
SKALA
DIMENSI
SangatBaik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor ≥81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Bahasa Bahasa Bahasa Informasi data Tidak ada hasil
mengunggah menambah deskriftif, tidak uang
Bahasa
pembaca untuk informasi terlalu disampaikan tidak
Paper
mencari tahu pembaca menambah menarik dan
konsep lebih dalam pengetahuan membingungkan
Paper dibuat Paper cukup Dijilid biasa Dijilid namun Tidak ada hasil
dengan sangat menarik walau kurang rapi
Kerapihan menarik dan tidak terlalu
Paper menggugah menggugah
semangat membaca semangat
membaca
2. Kriteria Sofskill
SKALA
DIMENSI
SangatBaik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor ≥81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Penyampaian Penyampaian Penyampaian Informasi yang Tidak ada
informasi informasi cukup informasi tidak disampaikan tida organisasi yang
terorganisir terorganisir didukung oleh ada dasarnya jelas, fakta tidak
Organisasi dengan baik, runtut dengan baik data yang cukup digunakan
dan logis runtut dan logis untuk
mendukung
pernyataan.
Identifikasi Identifikasi Identifikasi Identifikasi Identifikasi
masalah masalah masalah masalah cukup masalah cukup
komprehensif dan komprehensif komprehensif, komprehensif komprehensif
didukung oleh dan didukung namun kurang dan kurang dan tidak
Isi
informasi dan oleh informasi didukung oleh didiukung oleh didukung oleh
referensi yang dan referensi informasi dan informasi dan informasi dan
relevan yang cukup referensi yang referensi yang referensi yang
relevan relevan relevan relevan
Pembicara tenang Pembicara Secara umum Pembicara Pembicara
dan menggunakan tenang, tetapi pembicara sering cemas cemas dan tidak
intonasi yang dengna nada tenang, tetapi dan tidak nyaman dan
tepat, berbicara yang datar dan dengan nada nyaman, dan membaca
tanpat bergantung kadang-kadang yang datar dan membaca berbagai catatan
pada catatan, dan bergantung pada cukup sering berbagai catatan daripada
berinteraksi secara catatan. Kadang- bergantung pada daripada berbicara.
Gaya intensif dengan kadang kontak catatan. Kadang- berbicara. Pendengar
Presentasi pendengar. mata dengan kadang kontak Pendengar diabaikan, tidak
Pembicara selalu pendengar mata dengan sering terjadi kontak
kontak mata diabaikan pendengar diabaikan. Tidak mata karena
dengan pendengar diabaikan terjadi kontak pembicara lebih
mata karena banyak melohat
pembicara lebih ke layar
banyak melihat
layar