You are on page 1of 46
BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL, NOMOR 73 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA slide BUPATI GUNUNGKIDUL, bahwa susunan organisasi dan tata kerja pemerintah Desa telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; bahwa dengan diundangkannya Peratiwran Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penetapan Kalurahan, Peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu dicabut dan diganti; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b peru menetapkan Peraturan Bupati Gunungkidul tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kalurahan; Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3); Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 32 ‘Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 ‘Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539} sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 25 ‘Tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 Nomor 25); Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 ‘Tahun 2019 tentang Penetapan Kalurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidu! Nomor 52); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Keistimewaan merupakan keistimewaan kedudukan hukum yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan sejarah dan hak asal-usul menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mengatur dan mengurus kewenangan istimewa. 2. Urusan Keistimewaan adalah urusan yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Undang-Undang tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Kapanewon adalah sebutan kecamatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. 4. Kalurahan adalah sebutan desa di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang terdiri atas gabungan beberapa padukuhan yang mempunyai batas-batas wilayah tertentu dan harta kekayaan sendiri, berkedudukan langsung dibawah Kapanewon. 5. Pemerintahan Kalurahan adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Pemerintah Kalurahan adalah Lurah dibantu Pamong Kalurahan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kalurahan. 7. Pemerintah Kalurahan adalah sebutan Pemerintah Desa di wilayah Kabupaten Gunungkidul yaitu Lurah dibantu oleh Pamong Kalurahan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kalurahan. 8. Lurah adalah sebutan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang merupakan pejabat Pemerintah Kalurahan yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Kalurahan. 9. Pamong Kalurahan adalah sebutan Perangkat Desa di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang merupakan unsur staf yang membantu Lurah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kalurahan yang terdiri dari unsur Sekretariat, unsur Pelaksana Teknis, dan unsur Pelaksana Kewilayahan. 10,Carik adalah sebutan dari Sekretaris Desa di wilayah Kabupaten Gunungkidul. 11.Satuan Ruang Strategis Tanah Kasultanan yang selanjutnya disebut Satuan Ruang Strategis Kasultanan adalah Satuan Ruang Tanah Kasultanan yang memiliki kriteria aspek filosofis, historis, adat, saujana dan/atau cagar budaya serta mempunyai pengaruh sangat penting terhadap pelestarian budaya, kepentingan sosial, _kesejahteraan masyarakat dan/atau kelestarian lingkungan. 12, Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul. BABI SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH KALURAHAN, Pasal 2 (1) Pemerintah Kalurahan terdiri atas Lurah dan Pamong Kalurahan. (2) Pamong Kalurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. Sekretariat; b. Pelaksana Teknis; dan c. Pelaksana Kewilayahan. (3) Pamong Kalurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berkedudukan sebagai unsur pembantu Lurah. (4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pamong Kalurahan sebagaimana dimeksud pada ayat (2) bertanggung jawab kepada Lurah. Pasal 3 (1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a dipimpin olch Carik dan dibantu oleh unsur staf sekretariat. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) Urusan Teknis: a. Tata Laksana yang merupakan sebutan dari Urusan Tata Usaha dan Umum; b, Danarta yang merupakan sebutan dari Urusan Keuangan; dan c. Pangripta yang merupakan sebutan dari Urusan Perencanaan. Pasal 4 (1) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b merupakan unsur pembantu Lurah sebagai pelaksana tugas operasional. (2) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Keamanan yang merupakan sebutan dari Seksi Pemerintahan, dipimpin oleh Jagabaya; b. Kemakmuran yang merupakan sebutan dari Seksi Kesejahteraan, dipimpin oleh Ulu-ulu; dan c. Sosial yang merupakan sebutan dari Seksi Pelayanan, dipimpin oleh Kamituwa, Pasal 5 (1) Pelaksana Kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c merupakan unsur pembantu Lurah sebagai satuan tugas kewilayahan. (2) Satuan tugas kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) discbut Padukuhan yang dipimpin oleh Dukuh. Pasal 6 (1) Padukuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) berjumlah 1.429 (seribu empat ratus dua puluh sembilan) Padukuhan. (2) Nama Padukuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IIL ‘TUGAS DAN FUNGSI LURAH Pasal 7 (1) Lurah berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Kalurahan yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Kalurahan. (2) Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas menyelenggarakan pemerintahan Kalurahan, melaksanaken pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan melaksanakan penugasan urusan keistimewaan dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasal 8 Untuk melaksanaken tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) Lurah memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : a. penyelenggaraan Pemerintahan Kalurahan, meliputi tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di Kalurahan, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, administrasi Kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah; b. pelaksanaan pembangunan, meliputi pembangunan sarana prasarana perdesaan, pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan; c. pembinaan kemasyarakatan, meliputi pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi_ masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamean, dan ketenagakerjaan; d. pemberdayaan masyarakat, meliputi melakukan sosialisasi_ dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, _politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna; e. penyelenggaraan hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya; dan {, pelaksanaan penugasan urusan keistimewaan. BAB IV TUGAS DAN FUNGSI PAMONG KALURAHAN Bagian Kesatu Sekretariat Paragraf 1 Carik Pasal 9 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Carik. (2) Cari bertugas membantu Lurah dalam bidang administrasi pemerintahan, (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Carik mempunyai fungsi : a. melaksanakan urusan ketatausahaan dan umum, meliputi: 1. pelaksanaan urusan tata naskah; pengelolaan administrasi surat menyurat dan ekspedisi; pengelolaan arsip Kalurahan; dan se YN penyusunan rancangan regulasi Kalurahan meliputi Peraturan Kelurahan, Peraturan Lurah, dan Keputusan Lurah; pengelolaan administrasi Lurah dan Pamong Kalurahan; penyediaan prasarana Lurah dan Pamong Kalurahan; penyediaan prasarana Kantor kalurahan; pengelolaan perpustakaan kalurahan; penyiapan rapat-rapat; AO eee 10. pengelolaan aset kalurahan; 11. penyiapan kegiatan perjalanan dinas; dan 12. pelayanan urnum. b. melaksanakan Urusan Keuangan, meliputi : 1. pengurusan administrasi keuangan; 2. pengadministrasian sumber-sumber —penerimaan dan pengeluaran; 3. verifikasi administrasi keuangan; dan 4. pengadministrasian penghasilan Lurah dan Pamong Kalurahan. c. melaksanakan Urusan Perencanaan, meliputi : 1, penyusunan rencana anggaran pendapatan dan __belanja kalurahan; 2. inventarisasi data dan penyusunan —_perencanaan pembangunan kalurahan; 3. monitoring dan evaluasi program; dan 4. penyusunan laporan Kalurahan. Paragraf 2 ‘Tata Laksana Pasal 10 (1) Tata Laksana dipimpin oleh seorang Kepala Urusan Tata Laksana. (2) Kepala Urusan Tata Laksana sebagaimana dimaksud ayat (1) berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat. (3) Kepala Urusan Tata Laksana bertugas membantu Carik dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan _tugas-tugas. pemerintahan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Urusan Tata Laksana memiliki fungsi melaksanakan urusan ketatausahaan dan umum meliputi : a, pelaksanaan urusen tata naskah; b. pengelolaan administrasi surat menyurat dan ekspedisi; c. pengelolaan arsip kalurahan; d. penyusunan rancangan regulasi Kalurahan meliputi Peraturan Kalurahan, Peraturan Lurah dan Keputusan Lurah; pengelolaan administrasi kelurahan dan Pamong Kalurahan; f. penyediaan prasarana Lurah dan Pamong Kalurahan; ° g. penyediaan prasarana kantor kalurahan; h, pengelolaan perpustakean kalurahan; penyiapan rapat-rapat; pengelolaan aset kalurahan; . penyiapan kegiatan perjalanan dinas; dan creo pelayanan umum. Paragraf 3 Danarta. Pasal 11 (1) Danarta dipimpin oleh seorang Kepala Urusan Danarta, (2) Kepala Urusan Danarta berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat. (3) Kepala Urusan Danarta bertugas membantu Carik dalam urusan pelayanan administrasi pendukung _pelaksanaan _tugas-tugas pemerintahan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (2) Kepala Urusan Danarta memiliki fungsi melaksanakan urusan keuangan, meliputi : a. pengurusan administrasi keuangan; b. pengadministrasian sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran; c. verifikasi administrasi keuangan; dan d. pengadministrasian penghasilan Lurah dan Pamong Kalurahan. Paragraf 4 Pangripta Pasal 12 (1) Pangripta dipimpin oleh seorang Kepala Urusan Pangripta. (2) Kepala Urusan Pangripta berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat. (3) Kepala Urusan Pangripta bertugas membantu Carik dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan _tugas-tugas pemerintahan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (2) Kepala Urusan Pangripta memiliki fungsi perencanaan, meliputi : a. penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja Kalurahan; b. inventarisasi data dan penyusunan perencanaan pembangunan Kalurahan; c. monitoring dan evaluasi program; dan d. penyusunan laporan Kalurahan. qQ (2) (3) (4) Bagian Kedua Pelaksana Teknis Paragraf 1 Keamanan Pasal 13, Keamanan dipimpin oleh seorang Jagabaya. Jagabaya berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis. Jagabaya bertugas membantu Lurah sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pemerintahan dan keamanan serta melaksanakan urusan Keistimewaan bidang pertanahan dan tata ruang. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (3) Jagabaya mempunyai fungs! : a. pelaksanaan manajemen tata praja Pemerintahan; b. pembinaan masalah pertanahan; c. pembinaan ketentraman dan ketertiban; d. pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat; pelaksanaan tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang politik; f, pembinaan dan pengelolaan administrasi kependudukan; g. penataan dan pengelolaan wilayah; h. pendataan dan pengelolaan monografi Kalurahan; i. pembinaan Rukun Tetangga dan Rukun Warga; j. pelaksanaan urusan keistimewaan pertanahan dan tata ruang, yang terdiri atas : 1, penyajian data pengelolaan dan pemanfaatan tanah Kasultanan; 2. pengadministrasian tanah Kalurahan; 3. penyusunan Peraturan Kalurahan terkait dengan tanah Kalurahan; 4, penyebarluasan informasi rencana tata ruang pada satuan ruang strategis; 5, pelaksanaan pembantuan pemantauan pemanfaatan ruang sesuai izin pada satuan ruang strategis; 6. pelaporan ketidaksesuaian pemanfaatan ruang pada satuan ruang strategis; dan 7. pengelolaan pemanfaatan ruang pada satuan ruang strategis. @ (2) 3) (4) (1) (2) Paragraf 2 Kemakmuran Pasal 14 Kemakmuran dipimpin oleh seorang Ulu-ulu. Ulu-ulu berkedudukan sebagai unsur pelaksane teknis. Ulu-ulu bertugas membantu Lurah sebagai pelaksana tugas operasional bidang perekonomian dan pembangunan serta melaksanakan urusan Keistimewaan bidang kebudayaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (3) Ulu-Ulu mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pembangunan sarana prasarana perdesaan; b. pelaksanaan tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang ekonomi dan lingkungan hidup; c. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kegiatan di bidang pertanian, kehutanan, sosial budaya, perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, pertambangan dan energi, serta pariwisata; d. pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Kalurahan yang membidangi pembangunan; e. pendataan dan pengelolaan profil Kalurahan; pengembangan perekonomian masyarakat Kalurahan; dan g. pelaksanaan urusan keistimewaan kebudayaan, yang terdiri atas : 1. pelaksanaan tugas pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. peningkatan peran masyarakat kalurahan terhadap pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan; 3. pendataan potensi budaya kalurahan; dan 4. penyelenggaraan dan pengelolaan kalurahan budaya dan/atau kawasan budaya. Paragraf 3 Sosial Pasal 15 Sosial dipimpin oleh seorang Kamituwa. Kamituwa berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis. (3) Kamituwa bertugas membantu Lurah sebagai pelaksana tugas operasional bidang sosial kemasyarakatan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakud pada ayat (2) Kamituwa memiliki fungsi : a. penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat; peningkatan upaya partisipasi masyarakat; pembinaan keagamaan dan ketenagakerjaan; pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna; dan pembinaan di bidang pendidikan dan kesehatan. peaos Bagian Ketiga Pelaksana Kewilayahan Pasal 16 (1) Padukuhan dipimpin oleh seorang Dukuh. (2) Dukuh berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan. (3) Dukuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas membantu Lurah dalam pelaksanaan tugasnya di Padukuhan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dukuh memiliki fungsi : a, pembinaan ketentraman dan ketertiban di wilayah kerjanya; pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat; pembinaan mobilitas kependudukan; penataan dan pengelolaan wilayah Padulcihan; pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di wilayah kerjanya; f, pelaksanaan Peraturan Kalurahan, Peraturan Lurah, Keputusan Lurah, dan peraturan perundangan lainnya; dan g. pelaksanaan tugas membantu Lurah dalam melakukan : pears 1. pemantauan penggunaan dan pemanfaatan Tanah Kasultanan; 2. pemantauan pemanfaaten tata ruang Tanah Kasultanan; dan 3. pelestarian kebudayaan di wilayah masing-masing. BABV STAF PAMONG KALURAHAN Pasal 17 (1) Sekretariat dan Pelaksana Teknis dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya dapat dibantu oleh staf Pamong Kalurahan sesuai dengan beban kerja, kemampuan keuangan Kalurahan, dan peraturan perundang-undangan. (2) Staf Pamong Kalurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Kepala Urusan atau kepada pimpinan Pelaksana Teknis. BAB VI TATA KERJA Pasal 18 (1) Dalam penyelenggaraan pemerintah kalurahan, Lurah dan Pamong Kalurahan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya = masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. (3) Setiap pimpinan di lingkungan pemerintah kalurahan bertanggung jawab dalam memimpin, memberikan bimbingan, petunjuk, perintah, dan mengawasi serta mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 19 (1) Setiap bawahan di lingkungan pemerintah kalurahan wajib mematuhi petunjuk, perintah, dan’ bertanggung jawab kepada atasan serta wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan. (2) Untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas setiap bawahan wajib memberikan saran dan pertimbangan kepada atasannya. Pasal 20 Bagan Struktur Organisasi dan ‘Tata Kerja Pemerintah Kalurahan tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini, BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 21 Bupati dan Panewu wajib melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pemerintah Kalurahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 (1) Peraturan Desa yang mengatur tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa yang ada pada saat ini masih berlaku sampai dengan ditetapkannya PeraturanKalurahan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kalurahan _berdasarkan Peraturan Bupati ini. (2) Lurah wajib membentuk Peraturan Kalurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 6 (enam) bulan sejak ditetapkannya Peraturan Bupati ini, BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 23 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini jabatan Lurah dan pamong Kalurahan berubah menjadi sebagai berikut : Kepala Desa menjadi Lurah; Sekretaris Desa menjadi Carik; Kepala Seksi Pemerintahan menjadi Jagabaya; Kepala Seksi Kesejahteraaan menjadi Ulu-Ulu; Kepala Seksi Pelayanan menjadi Kamituwa; Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum menjadi Kepala Urusan Tata Laksana; g. Kepala Urusan Keuangan menjadi Kepala Urusan Danarta; pppoe gp h. Kepala Urusan Perencanaan menjadi Kepala Urusan Pangripta; i. Dukuh menjadi Dukuh; j. Staf Perangkat Desa menjadi Staf Pamong Kalurahan. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 36) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 25 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul. Ditetapkan di Wonosari pada tangeal 3 Defember 2013 ourani GUNUNGKIDUL & A (papINcaH Diundangkan di Wonosari pada tanggal 3 Oesember 2019 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DRAJAD RUSWANDONO BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019 NOMOR 73 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL, NOMOR 73 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KALURAHAN LURAH i a CARIK 1 KEPALA KEPALA, KEPALA URUSAN URUSAN URUSAN ‘TATALAKSANA DANARTA, PANGRIPTA JAGABAYA ULU-ULU KAMITUWA DUKUH, = feurary GUNUNGKIDUL, & ha ABADINGAH LAMPIRAN IL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL, NOMOR 72 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN DAFTAR PADUKUHAN SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL NAMA KODE KAPANEWON KALURAHAN PADUKUHAN 1 2 3 4 03. 0%. 2001/1. Wonosari | 1. Wonosari Madueari Ringinsari Purbosari Gadungsari Pandansari Tawarsari Jeruksaci 03. Ol. 2002 2. Kepek ‘Trimulyo I ‘Trimulyo Il ‘Sumbermulyo Bansari Tegalmulyo Kranon, Kepek I Kepel II wlo|alofalslelolH|alalala}elo|- Jeruke 8 Ledoksari 03. 01. 2003 3. Piyaman’ Ngerboh I Ngerboh TT ‘Kemerosari [ Kemerosari I Piyaman I Piyaman IT Pakel Jaluke Ngemplek ol c}a]olafafeio|— Pakelrejo 3 Budegan | 11 Budegan I 03. 01. 2004 4. Gari Najjorejo afolol- 4 Gondangrejo Gari Gelung Ngelorejo Tegalrejo 34. 03. O1. 2005 Karangtengah Karangtengah | Karangtengah Il Karangtengah [il Duwetrejo Sidorejo Kedung! Kedung It Kajar| v]@}s]afals}o|w|-)ole)slala Kajar Il Ss Kajar (1 34, 03. Ol. 2006 Selang SelangI Selang il Selang Ill Selang IV Selang V Mokol Randukuning I Randuluining 11 34. 03. Ol. ‘2007 7. Baleharjo Randukuning IIT Purwosari Mulyosari Wuldrsari Rejosari ‘Gedangsari 34. 03. 1. 2008 Siraman ‘Siraman I Siraman Il Siraman UT Besari Winong, ‘Seneng 34. 03. OL. 2009 Pulutan Pulutan ‘Semenrejo Glodogan Ngaliyan Walikan Butuh Tema Karangasem Praon 34. 03. OL. 2010 10. Wareng Wareng I ‘Wareng Il a ]o)t0/|olo|alofar)alelolejofalalole}elals}alolHfole|slalalelol/ele Wareng it Wareng IV a ‘Singkar [ Singkar II 34. 03. Ol. 2011 i. Duwet Duwet Gondang “Jogolayo Dunggubah 1 Dunggubah IT Jambe 34. 03. OL. 2012 12. Mulo Kepil ‘Mulo Karangasem 34, 03. o1. 2013 13. Wunung Kawal Wunung Teguhan Sokal Soka Il 34, 03. 01. 2014 14. Karangrejek Karangrejek Biimbing Karanggumuk 1 Karanggumuk 1 Karangduwet 1 Karangduwet II Karangsari 34. 03. 02. 2001 2. Nelipar 15. Natah Blembeman I Blembeman Ii Ngelorejo Natah Kulon Natah Wetan Ngabdirejo Pringombo 34, 03. 2002 16. Pilangrejo Pilangrejo Dungsury) Wotgali Ngangkruke Danyangan Kaligede Sriten 34, 03, 02. 2003 17. Kedungpoh Kedungpoh Lor Kedungpoh Kidul Kedungpoh Tengah Kedungpoh Kulon Sinom_ Gojo Nelorog Mojosari wole|a)o}e|e] o frof_|sfolen|s|c|ol—|sforfer| |e] to)H]sfora}afolso|/er] a] olaollefeo|]o] a) aloliof+olar Klayar ° Gentungan 34. 03. 02, 2004 18. Pengkol Pengkol Gebang Wungurejo sfo}ol~ Geger 4 Gagan Kebonjero Karangsari Pagutan wo] a|aJala Glompong Ss Kedokploso 03, 02. 2005 19. Kedungkeris Kwarasan Wetan ‘Kwarasan Tengah Kwarasan Kulon Kedungkeris Pringsurat Sendowo Lor ‘Sendowo Kidul 34, 03. 02. 2006 20. Nelipar ‘Sumberejo Menguer Nelipar Lor Netipar Kicual Ngaliyan ‘Kedungranti 34. 03. 02. 2007 21. Katongan Ngrandu ‘Kepubsari Nglebak Klegung, Jeruklegi Perbutan 34, 03. 2001 Playen 22. Banyusoco| ‘Banyusoca Kiepa Gedad ‘Sawah Lor Kedung Wanghu Ketangi Kepeic I Kepek I 03, 2002 Piembutan ‘Toboyo Timur ‘Toboyo Barat Wiyoko Utara Wiyoko Tengah Wiyoko Selatan Plembutan Timur Plembutan Barat Papringan wole|alalals|ale|-fe/afalalalelo[elalale|alo|lalalalelole|sfalal slo) Ngasem Selatan Ngasem Utara, i Galih 34, 03. 2003 24. Bleberan Menggoran 1 Menggoran II Ngrancang slolwle ‘Stikoyo a Putat ‘Sawahan I ‘Sawahan II Bieberan elolrlala 3 “Tanjung | Tanjung Tt Peron, 34. 03. 03. 2004 25. Getas Ngasem Getas Tanjung Gembuk (Gubugrubuh Ngrunggo 34. 03. 2008 26. Dengok Dengok I Dengok II Dengok Ill Dengokc IV Dengok V Dengok VI 34. 03. 03. "2006 27. Ngunut_ Krenen Ngunut Tengah Ngunut Lor 34. 03. 03. ‘2007 28. Playen Banaran Mojosari Playen I Playen Il Jatisari Bogor I Bogor I 34. 03. 03, 2008 29, Ngawa ‘Sumberejo Tampak Ngasemrejo Ngawu 34. 03. 03. 2009 30. Bandung Nogosari I Nogosari Il Nogosari Il ‘Sayangan ‘Mendongan Kepil Bandung Jamiburejo 34. 03. 03. 2010 31. Logandeng Plembon Kidul Piembon Lor Logandeng alolrelalofsfolalaleleo|+| = fejol-|sfofalslefe/-jofol-falals|elw|-|alalslo]rl— Jalakan 1 2 3 4 Glidag Pager Siyono Kulon ‘Siyono Tengah wl efalala Siyono Wetan 5 Siyono Kidul 34, 03. 03. 2011 32. Gading Gading I Gading I Gading II Gading IV Gading V Gading Vi Gading Vit Gading Vill oe) alalalafefol_ Gading IX Ss GadingX 34. 03. 03. 2012 33. Banaran Banaran I Banaran II Banaran I Banaran IV. Banaran V Banaran VI Banaran VIL Banaran Vil Banaran IX 34, 03, 08. 2013 34. Ngleri Ngluweng Puntuk Kulon Puntuk Wetan Ngleri Wetan Ngleri Kulon Ngleri Lor Wonolagi Jelok 34. 03. 04. 2001] 4. Patuk 35. Bunder Gambiran| Bunder ‘Ngepung Widoro Wetan Plosokerep Widoro Kulon Keruning 34. 08. 04. 2002 36. Beji Keyjan Gunungan Gedali Beji Krakalan alalelolu|afolals)ofolele)sfalalalels/-jolelalala/ssolol= 4 Jelok 03.04. 2003 37. Pengkok Ngembes Panjatan Pengkok Srumbung Ngrancahen Kalinampu 03. 04. 2004 38. ‘Semoyo ‘Brambang Salak Wonosari Semoyo Pugeran 03. 04. 2005 39. Salam Baran Gunungmanuk Ngasemayu Salam “Trosari Waduk 03. 04. 2006 40, Patuke Patuk Ngandong Gluntung Sumber Tretes 03. 04. 2007 a. Ngoro-oro ‘Tawang Sepat Gembyong Klegung Gunungasem Salaran Senggotan Soka Jati Kuning 03.04. ‘2008 42, Nalanggeran Karangsari Dosa. Nglanggeran Kulon Nglanggeran Wetan Gunung Butak 03. 04. 2009 43, Putat Batur Bobung, Kepil Plumbungan ‘Sendangsari ‘Gumawang Putat Wetan Putat Kulon I Putat Kulon I 03.04. 2010 44, Nalegi Nglegi Nglampar_ Kembang Gedoro af sfos}to]4| 0] | a orfen] a | ca) sof en] a] co] tof] 0] 00)a] olen} af eo) mole a feo]to|H|afalale|i|-alelals|-falalslololela Klepa 4 Trukan Padangan Glagah Karang 34, 03. 2011 Terbah Kaya Gerit Karang Pudak_ ‘Belang Semilir Terbah 34. 03. 08. 2001 | 5. Paliyan Sedo Selorejo Sidorejo Pelemgede Jamburejo Tambakrejo 34. 03. 2002 a7. Pampang, Jetis Polaman Pampang & Jol] afer]afosfes|4]aja]ajolo|folo| ala! Kedongdowo Wetan Kedungdowo Kulon 34, 03, 05, 2003 48. Grogol Grogol ‘Tange Senedi Gerjo Karangmojo A Karangmojo B 34, 05. 2004 Karangduwet Karangduwet Tahunan Pendem Corot Paliyan Tengab Paliyan Kidul Paliyan Lor ‘Surulanang 34. 03. 05. 2005 Karangasem Truken Lemahbang Menger Manggul Karangasem A Karangasem B ‘Cangkring Trowono A. “Trowono B Blole|a]o|afele|s|-lo]a)o]afalelo[lafa|slelo}4| a Banjaran Namberan 34. 03. 05. 2006 SL. Mulusan Kenteng, Muntuk alolwole [Buowoun nae Ti aaemiueg naaeasueg [soesaeg opment us Bame ep werefed nao Bumaq nfm 98 Banaue], HeURROeW Og 0SIPEH need ypendoy SORTA naan], ofiruEIED sg wamop uBualig sepuaTN wea Banaue, Tue emes: SeReAN pawre ry, TeIeSHTD bs Bapag Sanpung ‘Bueydoq Bury sora moped ‘Basjod, ‘gunmeq BueRBureg 9 007 “90 “20 “ee 00% “90 “£0 “ve 200 £0 “e zoos 90 “£0 “ve 100% ‘90 ‘0 “ve Tepuay, Tpueo sun HSeN wouaqaind ‘omopaianan ‘soBted Tisuis ning, Bon ws a aaepanre, v Sueninse sy wlolalalole/mfolrjolalalelalrlmlolr/alafaja|+}mlolrjolal«lajo|efolole|ajalo|e|m)alalel/e “0 ‘0 be 1 2 3 4 Banyumeneng It Banyumeneng Ill 34. 03. 06. 2006 58. Girisuko Gebang, ‘Sumber Turunen Sanglor 1 Sanglor II Pacar I Pacar Il Temuireng I 34, 08. 07. 2001[ 7. Tepus 59. Giripanggung Kropake Gupaken Bolang, Regedeg. Klopoloro 1 Klopotoro 11 Temuireng ‘Gunungbuthale Trenggulun 10 Pringapus 11_Ngampel 12 Banjar 13 Palgading 14 Klepu 3S 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Temuireng It 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gude Gude 0 Klaya I Klayu it 34. 03. 07. 2002 60. Sumberwungu| 1 2 3 4 S_Wunut 6 7 8 9 Bantalwatu I Bantalwatu I karanggebang Pakwungu 10 Karangtritis Ti_ Rejosari 12 Widoro 13 Cari 14 Gunung Kacangan lj Gunung Kacangan HL 16 Karangtengah | 17 Karangtengah I 18 Plosol 19 Ploso il Bintaos aa Klepu dati 34. 03. 07. 2003 61. _Sidoharjo lalro| i 2 3 4a 5__Bengle | 6 __Bengle It 7 Puleireng 8 Pulengelo 9 Pulegendes | 10 _ Pulegendes Il T_Pulekuion 34. 03. 07. 2004 62. ‘Tepus 1 Gembuk 2 Tegalwera 3__Trosari! 4 Trosari ll 5__Biekonang! 6__Blekonang Il 7_Blekonang Ill 8 _Tepus! 9 Tepus il 10_Tepus Itt 11 _Jeruk 12 Singleil 13 Ngasem 14 Kiumpit 18 Walangan 16 Kanigoro 17_Dongsari 18 Pacungan 19 Pudaie 20 Pakel 34.03. 07. 2005 63. Purwodadi 1 Duwet 2 Cepogo 3 Winangun 4 Tuwengombo 5 __Pringsangar 6 Sureng! 7_Sureng i 8 __Danggolo 9 Wuluh 10 Gesing! 11 Gesing It 12 Brongkol 13 _ Ngande-ande 14 Gerotan 15 _Ngandong 16 _Jimatan 17_Calkbohol 18 kenis 19 Kotekan 34.03. 08. 2001] 8 Seman | 64. Ngeposari 1 Tanggaknongko Kalangbang Cor 2A 1 2 3 4 Kalangbangi Lor B 4 Kalangbangt Kulon 3 Kalangbangi Wetan 6 Kangkung A 7 Kangkung B 8 _Ngepos 9 Keblak 10 Munggur 11 Kranggan 12 Gunungsari 13 Mojo 14 Semuluh Lor 15 Semuluh Kidul 16 _Ngaglile 17 Jragum 18 Wediutuh 19 Gemulung 34, 03. 08. 2002 65. Semanu Ngringin Sambirejo Nitikan Barat Nitikan Timur Bendorejo Sokokerep 1 2 3 4 ‘5 Pragak 6 7 8 9 10 Tunggul Timur 11 Tunggul Barat 12 _Ngebrak Timur 13 Ngebrak Barat 14 Munggi pasar 15 Semana Utara 16 Semanu Tangah 17 Semanu Selatan 18 Tambakrejo 19 Clorot 34. 03. 08, 2003 66. Pacarejo T__Jetis Wetan Jetis Kulon 3 Jonge 1 2 3 4 ‘Tewangen Lor Kwangen Kidul Tonggor Wilaya a 5 6 7 Kenteng 8 9 Ngelak 10 Jasem Lor 1l__Jasem Kidul 12 _Kuwon Lor 13 __Kuwon Tengah 14 __Kuwon Kidul 15 Cempluk 16 _Ngampo 17 Trukan Ngampo 18 _Dengok Lor 19 _Dengok Kidul 20 Pacing Lor 21 Pacing Kidul 22 Serpeng Lor 23 Serpeng Kidul 24 Serpeng Wetan 25 Banyumanik 26 Piyuyon 27 Kepuh 28 Jelok 34. 03. 08. 2004 67. Candirejo Pucangsari Soga Nangeri Kidul Nangsri Lor Gunungkeunir Panggul Kulon Panggul Tengah 1 2 3 4 S Pace 6 7 8 9 Panggul Wetan 10 Plebengan Tengah 11_Plebengan Lor 12 Plebengan Kidul 13 Cuwelo Lor 14 Cuwelo Kidul 15 Soka 16 Mranggen 17__Gebang 18 Bula 19 Jati 20 Kropak 34. 03. 08. 2005 68. Dadapaya 1_Ngalangombo Nongko Singit 3 Karangiengah 1 2 3 4 ‘Nogosari Mojo Dayakan Kulon Dayakan Tengah ‘Sempon Kulon wla|alolals ‘Sempon Wetan 10 Dedel Kulon 11_Dedel Wetan 12 Pelem 13 Pokdadap 14 Kerdon 15 Kauman 16 Pomahan 17 Sembuku 18 Ploso 19 Sendang 20 Kepub 34, 03, 09. 2001/9. Karangmojo | 69. Bejiharjo ‘Sokoliman I Sokoliman II ‘Seropan Gunungbang: Gelaran I Karangmojo. Karanglor 1 2 3 4 5 GelaranT 6 7 8 9 Bula 11 Banyubening I 10 Banyubening I 12 Kulwo 13 Nevingin 14 Gunungsari 15 Grogoll 16 Grogol IT 17 Grogot Iit 18 Grogol IV 19 Grogol V 20 Grogol VI 34. 03. 09. 2002 70. Wiladeg Krambilduwar Kendalrejo Wiladeg Kenteng, Karangnongio Nericik Tompak 1 2 3 4 ‘5__Ngalmpar 6 7 8 9 Kayuwalang 10 _Kerdon 34. 03, 09, 2003 71. Bendungan | 1 Selang Bendungan 3 Watudalang i 2 3 4 Gandul Ganda It 34. 03. 09. 2004 72. Kelor ‘Sudimoro Kelor Mengger ‘Ngunut Lor Newnut Kidul Slametan Karangayu 34. 03. 09. 2005 73. Ngipak Naipak Mungeur ‘Coyudan I ‘Coyudan I Kalangan | Kalangan I Karang Wetan Dungkast 34. 03, 09. 2006 74, Karangmojo Jaranmati 1 Jaranmati I Karangduwet] Karangduwet II Negagel Ngrombo 1 Ngrombo Ti Gatale 4 3 1 2 3 4 5 6 T 1 2 3 4 3 __Jetis 6 7 8 9 1 2 3 a 5 6 7 38 9 kkarangmojo 1 10 Karangmojo il i Bula 12 Sumberejo 13 _Jetis 14 Tlogowareng 15__Ngepung 16 Gentungan 34. 03. 09. 2007 78. Gedangrejo Plumbungan ‘Tenggaran Gedangan T Gedangan I Jlantir I Jlantir 1 Pangkah 1 2 3 4 5__Gedangan Il 6 7 8 9 Warung 10 _Banjardowo Tl Karangwetan | 12 Karangwetan Ir 34. 08. 09. 2008 76. Neawis 1 Neawis1 2 Ngawis 11 ‘3 Karanganom1 1 2 3 4 4 Karanganom Il ‘5 Ngelol 6 Ngelo Tl 7 Munggur 8 Rejosari 9 Gondang 10 Melikan 11 Branjang 12_Ganang 34. 03. 09. 2009 77. Satiayu 1 Kedungdowo 2 Pengkol II Pengkol It ‘Wonotoro ‘Sawahan V 3 4 5 6 Candi 7 8 9 Candi VII Kerdon Tegalsari 10 _Ngringin ii Tawahan 12 Bangkan 13 Sawahan XII 34. 03, 10. 2001] 10. Ponjong | 78. Umbulrejo 1 Silingt 2 Wirik 3 Sangerahan| 4 Sladi 5__Blimbing 6 7 8 9 ‘Sunggingan ‘Surodadi Wangla Plalar 10 Diisen, 34. 03. 10. 2002 79. Sawahan 1 Sawur 2 Jatisari 3 Tengaer 4 Plarung 5 _Sendang! 6 7 8 9 Sendang If Selonjono ‘Sambirejo Sawahan 10 Gedong 34, 08. 10. 2008 80. Tambakromo [1 Tambakromo 2 Pijenan 3 Tukluk 1 2 3 4 Jimbaran Bulurejo Kanigoro Klepu Grogol 10] c0] Jor} ex} a] Garon 3 ‘Sumberejo Jambedawe 34. 03. 10. 2004 81. Kenteng Gebluk Bendo Bentar Core: ikenteng Prampelan I Prampelan Il Klumpit ‘Sumberan 34, 03. 10. 2005 82. Sumbergiri KoripanT Koripan I (Gedaran I Gedaran IT Bendogede! Bendogede Il Mendak Ngampelombo Plataran fol oo} a]ofen| a}eofis}=fio]er] 3] o fen] fos) ro] Payak Wonodoyo 34. 03. 10. 2006 83. Genjahan Genjahan ‘Susukan T Susukan II Susukan II Susuken IV ‘Simo1 ‘Simo Il Tanggulangin Kerjo 1 S| Kerjo IT Pati 34.08.10. 2007 84. Ponjong Karangijo Kulon Karangijo Wetan ‘Sumber Kidul ‘Sumber Lor Ponjong Duren Kuwon. Serut x0 | c0| 2] 0%) en] | eo] 0 fe] Jaten 8 Tembesi Padangan 34. 03. 10. 2008 85. Karangasem Klepa © Karangasem Jomblang Tengah a Jomblang Lor Jatt Ngabean Kidul Ngabean Lor Betoro Lor Betoro Kidul Ngalasombo Neromibo Bedoyo Kulon Bedoyo Lor Bedoyo Wetan Bedoyo Kicul Serut Pringluwang ‘Suru Bendo ‘Gunungkrambil ‘Tegalrejo ‘Munggur Kulon Munggur Wetan, Blarangan. ‘Sambirejo Bolodukuh Lor Bolodukah Kidul wlolalalalalelol+|olels|olalafalro|+|olal/ajalals Nerawan 5 ‘Sumberwojo Poko 8 ‘Trengguno Lor 6 ‘Trengguno Wetan = ‘Trengguno Kidul a ‘Asemlulang a Ngampel 17 Nongko Sepet Turi Dadap ‘Gombang Sawit Lor Sawit Kidul Ngrejek Wetan Ngrejekc Kulon Kebowan Lor Kebowan Kidul Pakrandu Ketonggo ‘Ngasem Lor Ngasem Kidul Wurw Belang 1 2 3 4 5 _ Bohol 6__Bamban 7_ Songgoringgi 8 Gamping 34, 05. 11. 2002 ‘90. Pringombo 1_Trisan A 2 _Trisan B 3 Pringombo A 4 Pringombo B 3 _Pringombo C 6 Kayangan 7 Pakel 8 Plalar 9 Sempu 10 Ngembringan 34.03. 11. 2003 ‘91. Botodayaan | i Gendis 2 Wer 3 Bototlogo 4 Boto Tengah 5 Boto Lor 6 Dayakan 7 Mojing 8 Sambi Kidul 9 Sambi Lor 10 Ngasem 11__Condong 12 Jatt 13 Kedung 14 Kembang 18 Karang 16 Cabe 17_Tipes 18 Wuluh 19 _Ngelo 20 Kenteng 21 Kerjo 34 03. 11. 2004 92. Petr 1 Petir A 2 Petir B 3 PetirC 4 Ngelo 5 Ploso 6 __Dadapan 7__Watumengkarep 8 Wena ‘9 Siyono A 10 Siyono B 11_ Siyono C 12 Dagangmatt 13 Ngurak-Urale 34. 08. 11. 2005 93. Pucanganom | 1 Pucanganom A 2 Pucanganom B 3 Pucanganom C 4 Pringapus Bungmanis Bonombo A’ Bonombo B Kayuareng Tejo Slawa Dengok Janglot 94. Semugih Karang Wetan Purworejo ‘Semugi Ngrombo Ganda Kemesu Kerdonmiri Baran Kulon Baran Wetan Bendorubuh Kemiri Ploso Semampir 98. Melikan Kendal Songwaluh Kembang Dondong. Tambak Ngampiran Natick Gebang Kulon Gebang Wetan Mujing Meliican Jerukgulung Want 96. Karangwuni Ngerong, Neejring. Sriten Tirisan Pampang Karangwuni Suruh Duwet ‘Saban, Kerdonmiri 97. Kelitekuk Gebang Klampok Kluwih 4 ‘Sanggrahan ‘Tambran Lor ‘Tambran Kidul ‘Joho Kalitekuuk Kalangan Kalialang 98. Kemejing Prebutan Karanggumuk Karanggumulk Il ‘Tangkil | ‘Tangkil 11 ‘SulurI Sulur It Kemejing I Kemejing II Kemejing Duwet 99. Bulurejo Grogolan Karangasem Bulurejo ‘Tahunan Keringan Lor Keringan Kidul Keringan Wetan 100. Sumberejo Bendo Logantung Sorobayan Tuga Kembang Pendem Kare Bendungan ‘Tengaran Pandanan | Banaran Ketonggo Tulung Karanganyar Pabregan ‘Sambirobyong 101. Bendung Bendung Gobeh Widoro Lor wea BURY wepd alole Hes Sunpund We} A URIS pes8unpung “gor weBuoped 3 TESA gs ‘sareM Faery g amor a weureneg sand aftein oman amg wereing ‘wOpIay “arosvaiN loro fe fia |o]m |e pesfuerey “bOT 600 “%t_“80_“be 800c “ZT ‘e0 “be nkueg Ee worny, HPS ‘weI9A\ UPS on TRPDI OnIpOBN 307 onPeaN sunday ‘oon, FResop TApHy ndurog soy nduag Toppy weseaTeEy 20] wemeByEY Inppi sendsuesey 70] weydauerey pesofey “COT 400e “Zt “80_ “be. ‘Baequypmey ‘@anong SeIUaaN, roquing yuo ueysued raquo, esunueg, of8N oferpues “ZOL 900 “ZI "e0 “Fe ‘ame oa WROD qpueyndueg qpueg TPL OFOPEN ¢ 5 Sedono 6 Bonpon 7 Kutugan 8 Tepus. 9 Jelok 10 Pijenan Semin Takluk Djirak 34. 03. 12. 2010 106. Semin 1 2 3 4 Neijo ‘5__Parangan 6 7 8 Kepek Pilangroto Karangpoh 34. 03. 13. 2001] 13. Ngawen 107. Tancep 34, 03. 13. 2002 108. Sambirejo ‘Sambeng III ‘Sambeng IV ‘Sambeng V Jentir Tobong: ‘Sukorejo 34. 03. 13. 2003 109. Jurangjero Jamin Purworejo Nologaten Kranggan Jurangjero Kaliwuluh 34. 03, 13. 2004 110. Kampung 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 Grogol 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 i 2 3 4 4 Pagerjurang, Gununggambar Gelaran Ngawen Candi Gudang ‘TempuranWetan ‘Tempuran Kulon Kaliwara Kepil Sura 111. Beji Tegalrejo Bendo Banaran Bejono Grojogan ‘Daguran Kidul Daguran Lor Tungkduk Duren Sidorejo Serut Beji Ngelo Kidul Ngelo Lor 112. Watusigar ‘Tapansari Sambirejo Randusari Ciel Dungmas ‘Munggur Buyutan Ngimbang_ Ngampon Sabrang Kepek Watusigar 113. Hargomulyo Gedangan, Pace A Pace B afololy Ngasinan | 1 2 3 4 Jetis Bulu Jatirejo 5 6 ‘7 _Balong 8 9 Jambon 10 Mangli 11 Jatibunglus: 12 Suruh 13 Suru Lor 14 Suru Kidul 34, 03. 14. 2002 114, Mertelu Pifi Mertelu Kulon Mertelu Wetan, Merteha Keinjing Baturturu i 2 3 4 5 Gandu 6 7 8 ‘Soko 9 Guyangan Kidul 10 Guyangan Lor 34. 03. 14. 2003 118. Watugajah Watugajah Gunung Cilike Jelok Plasan Tamansari 34, 03. 14. 2004 116. Sampang Pondok Karangasem Kayen Sengon Kerep Mongkrong ‘Sidomulyo Kayoman_ Dawung Wangon Rejosari Nglengxong Karang Padang 34. 03. 14. 2006 118. Ngalang Boyo Magizejo Buyutan ‘Manggung. 4 2 4 Ss 6 1 2 3 4 5 6 34. 03. 14. 2005 117. Serut 1 Serut 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 Karanganyar 1 2 3 4 Sambeng Plosodoyong, 6 7 Sumberejo 8 9 Nealang, 10 _Nglaran 11 _Kenteng 12 Wareng 13 Ngasem 14 Karang 34. 03. 14. 2007 119. Tegalrejo Tegalrejo Prengguke Candi Tenglelike Tanjung ‘Trembono Hargosari Gupit wlalslafale/elo/+ Neipik 3 ‘Cremo Ketelo 34. 03. 15. 2001| 15. Saptosari | 120. Krambilsawit Pringwulung Nyemub, Sawah Bendo Ngondel Kulon. Ngondel Wetan Bibis Bedalo Karanggunung 34, 03. 18, 2002 121. Ngloro Ngloro Pule Karangnongko Gebang Pringsurat Tekik 34, 03. 15. 2003 122. Jetis Jetis ‘Temanggung Cekel Dondong Mojosari Kerang 34. 03. 15. 2004 123. Kepek Wareng ‘Gondang Bulurejo Tieng Kepek alalsleolol_lofalslalolHlofala|elro||ola/s|afalalelo}= ‘Sumuran 34, 03. 15. 2005 124. Kanigoro Klumpit Mendak Gebang Bengkak Ngresik Kranon Widoro 1 2 3 4 5 Gedangklutuk 6 7 8 9 Sawah 10 _Kanigoro 34. 03, 15. 2006 125. Mongol Bacak Bulurejo Sawah Mojosari Ngelo Baros Kidul Baros Lor Monggol Wuluh Pucung, Legundi Tritis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 34. 03. 15. 2007 126. Planjan 1 Jambu 2 3 4 5 6 7 8 3 Pakel 10 Sengerang il__Klepu 12 _Ngalangsari 13_Ngepoh 14 Sumber 34. 03. 16. 2001] 16. Girisubo | 127. Balong Ngawar-awar Ngrombo T ‘Nerombo It Ngelo 1 Ngelo Il Balong Widoro 34. 03. 16. 2002 128. Jepitu Jepitu Nglaban Karanglor ‘Manukan 1 2 3 4 5 6 7 8 Pit 9 i 2 3 4 3 6 Pendowo 4 Senggani Pudalc |e] Klumpit 8 Janganmati 34.03. 16. 2003 129. Karangawen Kepuh Bandung Tiasia Langsep Pokal Tegalrejo Negaglik Karangawen 34.03, 16. 2004 130. Nglindur Nglindur Wetan Nglindur Kulon Sumur Ngepoh Gangsalan Kidul Gangsalan Lor Tekile ‘Wuni 34. 03. 16. 2005 131. Jerukwmudel Karanggede A Karanggede B Dompol, Bendo Pudak A Pudak B Duwet Jerukwudel 34. 03. 16. ‘2006 132, Tileng ‘Manggung Ngalangombo ‘Teken Tileng Sentul Ngasem Nanas Mandesan Pugeran, Papringan rc] s}ole|alo|a}ale|ro]H|o]slafalale|m||oo/a)a}e|ala)ol|o/slala|slofro| Ngrombo 8 Sawah 13 Banagung Ngringin Ploso Mioko 34. 03. 16. ‘2007 133. Pueung Wotawati Nereyung Traju Karang Tengah Bengle 4 Pucung, Pakel Kopel Nujo ‘Wonotoro Kandri 134, Songbanyu Putat Bandung Gebangsari ‘Songbanyu I Songbanyu I Gabungan I Gabungan I Salam I ‘Salam Ir Bendungan Gesik Joho Selang 135. Hargosari Candisari ‘Timunsari “Mojosari Jambu drakah Klepu Gaduhan Ketos. Pakel 136. Kemiri Dayakan I Dayakan It Guyangan Karangnongko Glaga Kemiri Gebang Bareng w}olalalalalelule|ole|slalalalelso Panggang Ngasem| Wates 137. Kemadang Kelor Lor Kelor Kidul Kanigoro Kayubimo Tenggang @}ar|a |) to] Ngelo 4 Pucung Nglaos ‘Ngasem_ Karang Lor I Karang Lor I Sura Kemadang kulon Watubelah ‘Sumuran| Rejosari Ngepung 158. Banjarejo ‘Jarah 1 Jarah Tt ‘Jara I Jambu Sangen | Sangen I Kerukt Keruk I Keruk It Keruk Vv Klepu 1 Klepu I Wer Ngepoh Kunang Padangan Wuluh ‘Wonosari Melikan ‘Wonosobo I ‘Wonosobo 1 139, Ngestirejo Mirico Jaten Kudu Kezjo Gatak I Gata IL Walikangin Bruno! Bruno II Mendang I ‘Mendang II Mendang Id Cabean 140. Giripurwo Kacangan Jlumbang Tlogowarak Temon Widero Klampok a 7 Gumbang ® ‘Gubar ‘Sumur © 10 Karangnongko 34, 03. 18. 2002 141. Giticahyo Gabug Wuni Karangtengah Jurag Nglumbung Jati Jambu 03. 18. 2003 142. Girfjati Watugajah Parangrejo Dringo Jorong 34. 18. 2004 148. Giriasih ‘Klepu Trasih Ngoro-oro Wonolagi 34, 03. 18. ‘2005 144, Giritirto Petoyan, Nglegok Gading Susukan ‘Tompak alalalololelelefole|slelol_|sfolalalelol Ploso 7 Blado JUMLAH PADUKUHAN SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL 1429 PADUKUHAN UPATI GUNUNGKIDUL, A a 4BADINGAH

You might also like