You are on page 1of 13
MANAJEMEN PIHUTANG Perkiraan pihutang atau account receivable dalam neraca menunjuk- kan adanya kebijaksanaan kredit oleh perusahaan kepada langganan atau customer. Pihutang dan inventori umum- nya merupakan elemen-elemen cur- rent assets yang dominan -- dibandingkan dengan keseluruhan Currentassets. Pihutang daninventori berhubungan erat karena pada saat penjualan kredit dilakukan, jumlah yang sama pada inventori secara efek- tif dimasukkan atau diubah ke dalam pihutang. Persediaan barang jadi harus tersedia sebagai buffer stock untuk menjamin bertambahnya permin- taan sebagai akibat kebijaksanaan kredit yang dilakukan oleh Perusahaan. Besar kecilnya jumlah ee ak dalam neraca dapat dijadikan dasar untuk meni namp: pihutang yanB : ; ; efisiensi péngelolaanny® a mencakup tiga aspek penting: hutang pada dasarny Manajemen pi st wei (Credit policy) 1. Kebijaksanaa ++ oli puti tapan standar kredit dan analig; Kebijaksanaan kredit meliputi penetap: Nalisis kredi tan standar Kredit sebagai kriteria minimum perluasan kredit aah nting. Penetapan standar inj kepada langganan merupakan faktor yang Pe r§ arini meliputi, penilaian kredit (Credit rating). Pembayaran rata-rata dan finan. cial ratio yang digunakan sebagai dasar kuantitatif untuk menetapkan standar kredit. Standar kredit ini sangat penting dalam kebijaksanaan dan harus dipertimbangkan karena setlap perubahan standar tersebut akan mempengaruhi tiga hal: a. Volume penjualan Pembeli atau calon langganan pada umumnya akan tertarik membeli i ners 2 lebih banyak jika kepada mereka diberikan lenggang waktu pembayaran yang longgar. Tenggang waktu yang ter- talu PEL mendorong mereka untuk membeli dalam jumlah wa ihbanyak dan bahkan kemungkinan akan memilih supplierlain yang menawarkan syarat-syarat pembayaran ane : b. Investasi dalam pihutang yang lebih menarik. o a pihutang Tagu-ragu (Cost of anpa penjualan kredit Perusaha; Karena pihutang ragu- an tidak aka tagu. Keru akan men; A “i onekos yang harus diperhitur, plan karena pihutan galami kerugian rid mah cat Oe lek dari ket, or yan, : Sie "i ketiga hal tersebut tethadap ig akan mengu melalui tabulasi sebagai ye? Profi “sebagai berikut, | Y°"8 diharapkan dapat bad debt) eit ae camel jemen Pihutal 59 Mana) Tabel 3.1 ane “ Perubahan Efek terhadap profit Naik (N) Positif (+) beeil Turun (T) Negatif (-) Volume penjualan (N) (a Periode pengumpulan pihutang (N) & rata-rata . Biaya pihutang ragu-ragu (N) Ok Jika standar kredit diperketat, akan menimbulkan efek yang ber- lawanan. Kebijaksanaan kredit yang longgar (Liberal credit policy), pada umumnya selain dapat mendorong kenaikan penjualan, dapat juga menim- bulkan problem yang lain yaitu, meningkatnya kerugian karena pihutang ragu-ragu sehingga cost of bad debt menjadi lebih besar. Sebaliknya, kebijaksanaan kredit yang relatif ketat (Conservatif credit policy), selain akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian karena pihutang ragu-ragu (Bad debt losses), dapat pula menurunkan volume penjualan sehingga keuntungan yang akan diperoleh menjadi berkurang. : V Analisis kredit menyangkut evaluasi kemampuan customer baik likuiditas, aktivitas, hutang, maupun profitabilitasnya. Di samping itu analisis kredit ini tidak hanya mengenai tingkat kepercayaan finansial yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada langganan, tetapi juga menyang- Kutestimasi maksimum jumlah kredit yang mampu ditanggung oleh lang- oe sebab itu, perusahaan harus menetapkan line of credit atau dit yang boleh diberikan kepada langganan. : . Penelapan jangka waktu kredit (Credit terms) decunt pe mengenai credit terms meliputi tiga hal yaitu, cash” ” Menetapiee te cash discount, dan periode credit. Perusahaan perlu kreditakanmen ns” credit bagi seluruh Jangganan, karena jangka waktu Hngka Waktu Pengaruhi volume perijualan, biaya dan profit. Penetapan Kredit tertentu Bhsanya ‘diikuti oleh kebijaksanaan pem- SR count) tertentu pula, agar pembeli 4, berian potongnr eta Teak yang diberikan, menggunakan e rnemanidl atkan periodediscount, berarti perputarankas a vat2/tonet30 erartijangka waktu kredit maksimy, dapatdiperrre angganan membayar dalam waktu 10 hari (Periode 30 hari. Seandai aha akan memberikan potongan sebesar 2% (Cash cash —_ Perustmikkan periode cash discount, diharapkan akan discount). aati menurunkan bad debt cost, dan merubah average menaikkan pen} cash discount akan mempengaruhi tingkat keun. vestment. Kenaikan i ; uM ee yang secara jelas dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 3.2 Perubahan Efek terhadap profit > - Naik (N) Positif (+) Item é Turun (T) Negatif (-) Volume penjualan ) (+) Periode pengumpulan pihutang mm (+) rata-rata Biaya pihutang ragu-ragu mM () Profit per unit m © Volume penjualan akan meningkat karena, jika langganan ingin membayar paling lambat dalam 10 hari, maka harga per unit akan turun- Seandainya permintaan bersifatelastis, penjualan akan meningkat karena turunnya harga. Bila periode pengumpulan rata-rata menurun, maka pe mene itu akan mengurangi biaya yang disebabkan langganan semula ti memanfaatkan tawaran cash discount, sekara n t 4 ing menggunakannya- cect bad debt juga akan berkurang jika langganan membayar lebih awal “ nega kemungkinan terjadinya bad debt menjadi lebih kecil. Baik ber- Kurangnya periode pengumpulan pihutang rata : oa ot bad debt, akan meningkatkan profit. A knya cash discount adalah i \ebih suka menpambal dicen ee Profit per unit karena langganan apse a mengambil discount dan membayar harga lebi thadap cash discount akan memberikan ee tna Peng kan efek yang a “rata maupun turunnya spek yang negatif akibat k perubahan dalam periode cash discount cukup sukar untuk = Serena banyak faktor yang mempengaruhinya. Sebagai contoh, patil discount diperpanjang perubahan yang diharapkan adalah wika. pagal berikut. Tabel 3.3 Perubahan Efek terhadap profit Item Naik (N) Positif (+) Turun (T) Negatif (-) Volume penjualan ‘ (N) (+) Periode pengumpulan rata-rata di- m (+) sebabkan langganan tidak mengambil discount tetapi membayar lebih awal. Periode pengumpulan rata-rata di- (N) e) sebabkan langganan mengambil discount tetapi membayar paling akhir. Cost of bad debt . mM (4) Profit per unit 1) 0 Problem yang dihadapi dalam menentukan hasil perubahan secara ‘epat petiode cash discount tergantung kepada kekuatan yang mempen- faruhi periode rata-rata pengumpulan pihutang. Jika periode cash dis- — akan memberikan efek yang positif terhadap profit, sebab eee yang tadinya tidak mengambil atau memanfaatkan ~ “ran ini sekarang memanfaatkannya. Akibatnya, Periode pengumpul- . ih pendek. Namun demikian ada juga efek negatif ° Yang 7 ep ibada Saat periode discount meningkat, sebab langganan ™engambil cash discount akan mengambil lagi dan akan Tembayar Dingkat La i ti ir. Akibatnya periode pengumpulan rata-rata mé- ‘cPitutang menjadi ley aling akhit i Penuba dalam “ahaan unt f Periode kredit juga mempengaruhi kemampuan "stngkatnya Penge ashame, Efek terhadap profit sebagai akibat it. Alat-alat Analisis dalam Peme, t Tabel 3-4 Perubahan Efek terhadap : Naik (N) Post m Negatit (, al Turun a) ms 0) je penjualan - He “ oa pengumpulan rata-rata a Pe Cost of bad debt iode kredit seharusnya men eatkan Pes ee i cos' i Pak pete egal ee fe Wredit akan menurunkan ay = he sehingga bertambahnya periode kre mening] profit. ijaksanaan pengumpulan (Collection policy) : : 2 aa oo dalam pengumpulan pihutang. akan am Pengaruhi cosh of bad debt karena jika periode pengum pulan meningkal cost of bad debt akan meningkat. Oleh sebab itu walaupun peningkatan efektivitas pengumpulan akan menaikkan biaya Pengumpulan, diharap- kan dapat mengurangi cost of bad debt yang lebih besar sehingga dapat dan at Profit. Huby "gumpulan (Collection cost) ngan antara biaya pel dan kerugian Karena bad debt dapat dilihat dari gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3, Baddebt losses Bad debt bertalian dengan Credit policy 6 nS ETE Dari gambar 3.1 dapat dilihat jika biaya pengumpulan = A, makabad debt = P.Maksimum biaya pengumpulan yang dikeluarkan adalah B, sebab jebih dani itu tidak bisa lagi mengurangi bad debt. Berbagai tehnik pengumpulan pihutang dapat dilakukan dengan tujuan langganan tidak membayar di luarjangka waktu yang telah ditetap- kariseperti, mengirimkan surat pemberitahuan bahwa periode kredit su- dah hampir berakhir, melakukan hubungan telpon dengan tujuan yang, sama, menggunakan jasa agen untuk melakukan penagihan dan lain se- bagainya- Efektivitas hubungan antara perusahaan dengan customer sa- ngat membantu pengumpulan pihutang tepat pada waktunya. Rasio finansial Untuk melakukan berbagai analisis dari kemungkinan-kemungkin- anterjadinya perubahan kebijaksanaan dan pengaruhnya terhadap tingkat keuntungan, investasi dalam pihutang, cost of bad debt dan lain-lain, dapat digunakan beberapa rasio finansial sebagai berikut. 1. Investasi rata-rata dalam pihutang (Average investment) Average Investment = aS (G1) Receivable turn over 2. Perputaran pihutang © ‘ 360 hari Recei =. ivable turn over jode kredit (3.2) ca Net credit sales a Average receivable - Biaya tambahan investasi (Cost of marginal investment) Cost marginal investment = Rate of return x Marginal investment 3.3) 4. Cost of bad debt (3.3) Cost . Cost Pie = Persentase pihutang ragu-ragu x Penjualan (3.4) unt Cost of cash’ g ean Uht= Persentase cash discount x Penjualan dalagyperiode tersebut, (3.5) 1. Average inves ag rata-rata, menunjukkan pesamya dang y im pil dalam satu Kali perputaran. Besar ja '8 rsebut, tergantuns kepadajumlah penjuatay nan terse ode kredit. Semakin lama periode Yang makin besar dana yang ee dalam pihutang unt satu kali, perputaran- Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab ity 5, usahaan sangat berkepentingan terhadap kecepatan perputaran Pity tang atau receivable turn over. ng terta dana ya! aaa aan dan lamanya Pe dilakukan berlangsung, S¢! 2. Receivable turn over : Rasio ini menunjukkan sejauh mana kecepatan perputaran pihutang Kecepatan perputaran pihutang dipengaruhioleh usaha yang dilakukan oleh perusahaan agar periode kredit yang telah ditetapkan dapat di patuhi oleh langganan. Untuk mempercepat perputaran harus diusaha. kan agar langganan membayar sebel i i . ditetapkan berakhir. : ae et ete ti 3. Cost of marginal investment Adanya keterlambatan dalam pengumpulan pihutang dari periode yang Ng lah ditargetkan, akan mer gakibatkan tambahan dana atau marginal lebih besar dari ingga tam daripada cost of m; ee Profit yang diperoleh masih ivesment. in count yang gn” Sash di bulkan bie, k aa ne =e < » kebji ‘angga Kenaikan enjualay : Naan inj 8B nimbulkan biaya sebesar dis fa Tetapi walaupun meni ™Perpen ae jika dapat mendororé Si rata-rata ck periode kredit. Denga” Menjadi lebih kecil. Kebi* Manajemen Pihutang 65 naan ini akan menguntungkan apabila penghematan yang diperoleh fe investasi rata-rata dan tambahan profit masih lebih besar dari pada cost of cash discount. Contoh perhitungan Ps Poerusahaan ABC dalam tahun 1985 telah menjual hasil produksinya - ” sebanyak 10.000 unit.: Untuk tahun yang akan datang diusulkan agar jode kreditnya dirubah sehingga diharapkan penjualan akan naik sebesar 20%. Data lain yang diketahui adalah: Fixed cost Rp 120.000,-. Variable cost per unit Rp 16,- dan harga jual per unit Rp 40,-. Jika seandainya biaya dan harga jual per unit tidak berubah, hitunglah: a. Average cost per unit tahun 1985 dan 1986. b. Kontribusi kenaikan penjualan terhadap profit dari rencana yang diusulkan. A Pemecahan: a. Average cost. 4 Average cost tahun 1985. Total cost = Rp 120.000 + Rp 16 (10.000 unit) = Rp 120.000 + Rp 160.000 = Rp 280.000,- Average cost per unit = Rp. 280.000 = Rp 28,- per unit. Average cost 1985. Total cost = Rp 120.000 + Rp 16 (12.000 unit) Rp 120.000 + Rp 192.000 = Rp 312.000,- Average cost = BET) = RP26- per unit b. Kontribusi kenaikan penjualan. Tahun 1988, = 12.000 x Rp 40,- = Epa Vatiable cost, Rp 120.000 12.000 unit %Rp 16 = Rp192,000 Total cost = Rp 312.000,- Profit Rp 168.000,- a — i ~ RP 400.00, hun 108. nit Rp 40; a Taian 10.000 7 Penjualan Fixed cost a fables = Rpl : ww ae Fi cost = 10.000 unitx Rp s, Profit Tambahan profit yang diperoleh = = Rp 48.000,- Rp 168.000-Rp 120000 i atas dapat disimpulkan bahwa perubahay Darihasil perhitungan a tambahan profit yang akan dipenia periode kre bisa di i pr diterima tahun 1985, esar Rp 48.000,- atau 40% dari profit yang -. if : sahaan ABC sekarang ini dianggap menjual secara eee spece lieth peed Sad den ia ics unt iene menjadi 60 hari, rate of return yang diharapkan menjadi 20%, maka hitunglah: a. Average investment. b. Cost of marginal investment. Pemecahan a. Average investment, Tahun 1985, Total cost = Rp 280.000, Receivabletum over = 360 hari 30 ha = 12x Average i Rp. Tageinvestment —_ “P220.000 = Rp 23,333, Tahun 1986, Total cost = Rp 312.000, Receivable tum ov, 360 hari ri Aver ae 7 “98° investment = Rp. 312.000 Manajemen Pihutang b. Cost of marginal investment. Marginal investment. Average investment 1986 = Rp 52.000,- Average investment 1985 - Rp 23.333, (-) Rp 28.667,- Cost of marginal investment = 20% x Rp 28.667 = Rp 5.733,40 " Berdasarkan perhitungan tersebut, maka rencana memperpanjang periode kredit dari 30 hari menjadi 60 hari dapat dilakukan karena profit tambahan atau marginal profit masih lebih besar daripada cost of marginal investment (Rp 48.000>Rp 5.733,40)- 3. Apabila perusahaan ABC ini mempunyai bad debt untuk tahun ini rata-rata 1% dan tahun yang akan datang diperkirakan menjadi 3% hitunglah: : oo a. Cost of marginal debt. b. Bagaimana akibatnya terhadap rencana yang diusulkan. Pemecahan: a. Cost of marginal bad debt. Tahun 1986. Penjualan = Rp 480.000,- Cost of bad debt = (0,03) (Rp 480.000) = Rp 14.400,- Tahun 1985. Penjualan = Rp 400.000,- Cost of bad debt = (0,01) (Rp 400.000) = Rp 4.000- () Rp 10.400,- b. Akibatnya terhadap rencana. Cost of marginal bad debt = Rp —_10.400,00 Cost marginal investment Rp _5.733,40 (+) Total cost “= Rp . 16.133,40 Oleh karena ta ; : pada tots} egal yang akan diperoleh masih lebih besar dari rencana yang akan diusulkan dapat diteri Rp 48.000 > Rp 16.133,40) 8 ave ~S ee iemen pihutang ini diperole, pahasan tentang manajem + hasil per Dari hast! Pt" jkut: r, i i kasimpulan sebagai bem meliputi tiga kebijaksanaan ee x vt . in pihu. 1, Manajemen pihutang en gka waktu kredit, dan ti dlpatindeee , . ta i rlu sanaan te Pe die kor a dan keuntangan perusahaan, tang, merup saha menin t mem oleh pimpinan aren dari kebijaksanaan tersebut dapa pen- karena setiap perul vi i i ihutan, i volume penjualan, investasi dalam pihutang, dan biaya Pp 8 garuhi rolum: raguragt : iode discount 2. Usaha yang mendorong langganan Sal cal pera diluar lu dilakukan, karena setiap pembaya' bat perputaran period tesabut akan menurunkan profit, mengham eh sebab its . Caio dan menaikkan investasi dalam pihutang. i sunt, per ode peseeabega raids eed ergreanah be cash discount, dan periode kredit, perlu mempertim , S tas, ial langganan seperti kebiasaan mereka dalam membayar, likui lain sebagainya. te 3, Perusahaan sebaiknya tidak menerapkan kebijaksanaan ede 4 talu longgar (liberal) atau terlalu ketat (konservatif), sebab “aie pet akan memberikan efek yang negatif tethadap keuntungan yang oleh, 4. Manajemen Pihutang yang efisien Pulan yang efektif melalui berbagai i amie fe gai cara antara lain, pengi sat rpertahuan, hubungan telpon, dan sebagainya, ag¢° a nt atau petiode kredit maksimum tidak terlampaui- cu. sie perlu diikuti dengan upaya ae at aodé Alat-alat Analisis dalam Pem| 4 , 150 4 0,04 200 7 0,07 250 - 6s 0,65 300 9 0,09 350 8 0,08 400 3 0,03 ic esa eee ET Pengunaan bahan per hari = 50 unit. Normal lead time = 6 hari. Carrying cost untuk safety stock diperkirakan Rp 10/unit, frekuensi pembelian setahun = 5x Stockout cost = Rp 50/unit. Berdasarkan data tersebut cost of safety stock dapat dihitung- ROP = 50x 6 = 300 unit. ; ‘Ada 3 alternative yang dipertimbangkan tentang besamya safety stock dalam hubungannya dengan ROP. a. 50 unit Peake jumlah bahan yang tersedia = 300 unit + 50 unit = 350 unit. diatis eyed SOME kekurangan persediaan jika al ini ». 100 unit hal ini 400 unit atau 450 unit (lihat tabel 42,)- = 300 unit + 150 unit” iaay pernah kekurangan Nn sebesar 450 unit, maka perusahaan ti dak aka" baha N pada Penggunaan 350 unit, 400 unit atau Berdasarkan ket; et : 8 altemative itu stockout cost dapat dihitung:

You might also like