You are on page 1of 8

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

Vol.3 No.2, November2020


p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan Kholinesterase Akibat Lama


Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar

Ni Kadek Mona Fujiastuti Hendriani*, Ni Putu Rahayu Artini , I Wayan Tanjung Aryasa
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Bali Internasional
Email : fujiastutimona5@gmail.com

ABSTRACT

Tanggal Submit: Fogging is an effective way to prevent dengue fever in


12
24 Juli 20202020
Agustus Indonesia. The side effects of fogging can have an impact on its
officers by being exposed and inhaled by continuing to treat
Tanggal Review: fumes that contain pesticides. So, that the liver function
59 November 2020 examination is carried out to determine the increase in ALP
(Alkaline Phospatase ) levels and decrease in cholinesterase
Tanggal Publish levels due to a long time working on fogging officers in
Online:
Denpasar. This aims to determine whether there is an increase
510Juni 2020 2020
Desember
in ALP levels and a decrease in the level of cholinesterase in
fogging officers' blood samples. This type of research carried
out statistical tests by displaying the lowest, highest value and
average test results and deviations standards. From the
examination results obtained, it was found that ALP levels in
March 2020 with an average of 63.1 ± 0.23 IU / L, while in
April 2020 with an average of 98.0 ± 0.23 IU / L, at
cholinesterase levels in March 2020 with an average of 5.2 ±
0.01 kU / L, while in April 2020 the average was 6.5 ± 0.01 kU
/ L. It can be concluded that there was an increase in ALP with
an average percentage increase of 0.88% and a decrease in
cholinesterase levels in April higher than March, with an
average percentage decrease of 0.29%.

Keywords: duration of work, ALP, fogging, cholinesterase.

PENDAHULUAN mengontrol penyebaran penyakit


Penyakit Demam Berdarah yaitu dengan melakukan pemetaan
Dengue (DBD) merupakan salah satu vektor penyakit tersebut dengan cara
penyakit menular dan endemis di fogging (Soedarmo, 2015). Asap
Indonesia. Peratama kali penyakit yang menguap dari penyemprotan
DBD dilaporkan di Jakarta dan pestisida sangat berbahaya bagi tubuh
Surabaya pada tahun 1968 jika terpapar dan terhirup terus
(Soedarmo, 2015). Salah satu upaya menurus, ini akan menyebabkan
yang dapat dilakukan untuk terjadinya gangguan pernafasan

32
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

sehingga zat-zat berbahaya bisa hipotesis dalam penelitian ini terdapat


menyebabkan terjadinya gangguan kenaikan kadar ALP (Alkali
fungsi hati (Achmad, 2012). Phospatase) akibat lama bekerja pada
Sehingga dilakukannya petugas fogging di Kota Denpasar dan
pemeriksaan fungsi hati sperti kadar terdapat penurunan kadar
ALP (Alkaline Phospatase) dan kadar kholinesterase akibat lama bekerja
kholinesterase akibat lama bekerja pada petugas fogging di Kota
pada petugas fogging di Kota Denpasar.
Denpasar. Pemeriksaan fungsi hati
bertujuan untuk mengetahui ada METODE PENELITIAN
tidaknya peningkatan kadar ALP dan Bahan dan Peralatan
penurunan kadar kholinesterase Bahan yang digunakan pada
dalam darah petugas fogging. penelitian ini terdiri atas sampel dan
Adapun manfaat dari penelitian ini bahan kimia. Sampel yang digunakan
untuk memberi informasi dan pada penelitian ini adalah darah vena
wawasan pada pembaca. yang diambil sebanyak 4 cc, kemudian
ALP merupakan enzim dipisahkan dengan centrifuge untuk
hydrolase yang di produksi pertama mendapatkan serum yang akan
oleh epitel hati dan osteoblast ( sel-sel digunakan untuk pemeriksaan ALP dan
pembentuk tulang baru) enzim ini kholinesterase. Bahan kimia yang
banyak ditemukan di hepar (isoenzim digunakan pada penelitian ini berupa
ALP-1) dan tulang (isoenzim ALP-2), reagen ALP dan reagen kholinesterase.
serta sedikit diproduksi oleh sel-sel Alat yang digunakan pada
pada saluran pencernaan, plasenta, dan penelitian ini terdiri atas alat
ginjal, nilai normal kadar ALP 30-115 plebotomi, wadah trasportasi sampel,
IU/L (Adam, 2011). Sedangkan alat untuk analisis dan alat
kholesterol adalah atau disebut dengan pendukung. Alat plebotomi terdiri
enzim asetylkholinesterase merupakan dari jarum vakutainer dan holder ,
enzim yang terdapat pada cairan tourniquet, kapas alkohol 70%
seluller, yang fungsinya menghentikan (oneswab), plester dan tabung tutup
aksi AchE dengan jalan terhidrolisis kuning. Wadah untuk trasportasi
menjadi cholin dan asam asetat, nilai sampel berupa cool box dan ice gel.
normal kholesterol adalah 6,20- 11,5 Alat untuk analisis terdiri dari
kU/L (Mamangkot, 2013). Adapun seprangkat alat fotometer, centrifuge

33
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

(Eppendorf), mikropipet (Epprndorf) bagian vena dengan posisi lubang


dan tip. Alat pendukung berupa jarum menghadap ke atas. Tabung
lembar kuesioner yang digunakan dimasukkan ke dalam holder dan
untuk memperoleh informasi didorong sehingga jarum bagian
mengenai identitas dan lam bekerja posterior tertancap pada tabung,
sebagai petugas fogging. maka darah akan mengalir masuk
Prosedur Peneltian kedalam tabung. Ditunggu sampai
Pengambilan Darah Vena darah berhenti mengalir. Setelah itu,
Pemberian kuesioner dilepaskan tourniquet terlebih dahulu
dilakukan sebelum pengambilan baru kemudian ditarik jarum secara
sampel darah, dengan tujuan untuk perlahan dan diberikan sedikit
mengetahui identitas dengan lengkap. tekanan pada vena yang ditusuk
Prosedur pengambilan darah vena dengan kapas kering, kemudian
menurut (WHO, 2010) diawali diberikan plaster. Terahir diberi label
dengan proses perkenalan diri kepada (Identitas pasien, jenis pemeriksaan)
pasien, lalu menanyakan identities pada tabung vakum.
pasien secara lengkap. Alat dan Pemisahan Serum
bahan disiapkan untuk digunakan Prosedur pemisahan serum
pengambilan darah ( jarum, holder, adalah sampel darah yang telah
tourniquet, tabung, vakum, kapas didapat ditunggu hingga membeku.
alkohol 70%, plaster), serta Setelah darah membeku , dimasukkan
penggunaan APD ( jas laboratorium, ke dalam centrifuge untuk dilakukan
sarung tangan dan masker) secara pemisahan. Posisi tabung darah di
lengkap. dalam centrifuge diatur sedemikian
Jarum dipasang pada holder rupa dengan posisi seimbang dan
dan dipastikan terpasang erat. Vena diputar dengan kecepatan 3000 rpm
diperiksa pada lengan pasien, selama 10 menit. Serum yang
dilakukan pemasangan tourniquet terbentuk kemudian dipisahkan dari
sekitar 4-5 lebar jari di atas vena. darah untuk dilakukan pemeriksaan.
Vena lalu dibersihkan dengan kapas Jika tidak langsung dilakukan
alkohol 70% dengan arah pemeriksaan, serum dapat disimpan
pembersihan dimulai dari bagian pada refrigerator dengan suhu 2o-
dalam ke luar, dibiarkan mengering 10oC atau pada freezer dengan suhu -
sepenuhnya dan kemudian ditusuk 20oC (Abbott, 2017).

34
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Pemeriksaan ALP dengan dengan menggunakan rumus


Fotometer (Mindray, 2016).
Pemeriksaan ALP dilakukan Analisis Data
dengan alat fotometer dengan merek Pada penelitian ini dilakukan
mindray dan dibaca pada panjang analisis data dengan data yang
gelombang 405 nm. Serum dipipet diperoleh dari hasil pemeriksaan
sebanyak 20ul ke dalam wadah dilakukan uji statistik dengan
sampel dan di tambahkan reagen menampilkan nilai terendah,
latex sebanyak 1000ul, lalu tertinggi, rata-rata hasil pengujian
diinkubasi tiga menit pada suhu dan standar deviasi untuk
ruang. Kemudian dibaca dengan alat mengkoreksi kesalahan dalam proses
fotometer, ditunggu dua menit kadar analisis. Data yang diperoleh dari
ALP akan muncul pada alat kuesioner disajikan dalam bentuk
fotometer, lalu dihitung persentase tabel dan dilakukan penjabaran
kenaikan kadar ALP dengan karateristik responden berupa umur,
menggunakan rumus (Mindray, jenis kelamin, pola makan, gaya
2016). hidup dan aktifitas fisik.
Pemeriksaan Kholinesterase
dengan Fotometer HASIL
Pemeriksaan kholinesterase Pada penelitian ini diporeh data
dilakukan dengan alat fotometer karateristik responden pada petugas
dengan merek mindray dan dibaca fogging di Kota Denpasar. Hasil data
pada panjang gelombang 405 nm. karateristik responden disajikan pada
Serum dipipet sebanyak 20ul Tabel 1.
kedalam wadah sampel lalu
ditambahkan reagen latex satu
sebanyak 100ul, diinkubasi selama
tiga menit, ditambahkan reagen latex
dua sebanyak 250ul. Baca pada
fotometer, di tunggu dua menit kadar
kholinesterase akan muncul pada alat
fotometer, lalu dihitung persentase
penurunan kadar kholinesterase

35
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Tabel 1. Hasil Karateristik Responden Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar

Parameter kuesioner Jumlah


Usia <20 tahun 3 orang
20-30 tahun 15 orang
>30 tahun 12 orang
Jenis kelamin Laki –Laki 30 orang
Lama bekerja 1-3 tahun 5 orang
4 – 6 tahun 12 orang
7 – 10 tahun 13 orang
Frekuensi fogging 1x sehari 3 orang
2x sehari 6 orang
3x sehari 12 orang
>3x sehari 9 orang
Merokok Iya 20 orang
Tidak 10 orang
Minuman beralkohol Konsumsi 12 orang
Tidak konsumsi 18 orang
Pemeriksaan kesehatan Pernah 10 orang
Tidak pernah 20 orang
Riwayat penyakit Ada -
Tidak ada 30 orang

Hasil pemeriksaan kadar ALP pada bulan Maret dan April disajikan
dan kholinesterase pada petugas fogging pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Tabel 2. Hasil Pemeriksaan kadar ALP pada petugas fogging di Kota Denpasar
Nilai Kadar ALP (IU/L)
Bulan Rujukan
(IU/L) Terendah Tertinggi Rata-rata
Maret 20,0 ± 0,00 98,0 ± 0,00 63,1 ± 0,23
30 -115
April 60,0 ± 0,00 158,0 ± 0,00 98,0 ± 0,23

Hasil kadar ALP berdasarkan sebesar 63,1 ± 0,23 IU/L. Hasil kadar
table diatas, rata – rata ALP akibat lama ALP akibat lama bekerja pada bulan
bekerja pada petugas fogging pada April terendah sebesar 60,0 ± 0,00
bulan Maret terendah sebesar 20,0 IU/L, kadar tertinggi sebesar 158,0
± 0,00 IU/L , kadar tertinggi sebesar ± 0,00 IU/L, dengan rata-rata sebesar
98,0 ± 0,00 IU/L, dengan rata-rata 98,0 ± 0,23 IU/L.

36
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

Tabel 3. Hasil pemeriksaan kadar kholinesterase pada petugas fogging di


Kota Denpasar.
No Bulan Nilai Kadar Kholinesterase (kU/L)
Rujukan
kU/L Terendah Tertinggi Rata-rata
1 Maret 3,2 ± 0,05 7,0 ±0,05 5,2 ± 0,01
6.20 - 11.5
2 April 5,0 ± 0,00 9,6 ± 0,00 6,5 ± 0,01

Berdasarkan tabel diatas, hasil terendah sebesar 5,0 ± 0,00 kU/L, kadar
rata-rata kadar kholinesterase akibat tertinggi sebesar 9,6 ± 0,00 kU/L,
lama bekerja petugas fogging pada dengan rata-rata sebesar 6,5 ± 0,01
bulan Maret terendah sebesar 3,2 ± 0,05 kU/L. Berdasarkan hasil perhitungan
kU/L, kadar tertinggi sebesar 7,0 ±0,05 persentase kenaikan kadar ALP dan
kU/L, dengan rata-rata sebesar 5,2 ± penurunan kadar kholinesterase pada
0,01 kU/L. Hasil kadar Kholinesterase petugas fogging disajikan pada Tabel 4.
akibat lama bekerja pada bulan April
Tabel 4. Hasil Persentase Kenaikan Kadar ALP Dan Penurunan Kadar
Kholinesterase Di Kota Denpasar.
Kadar ALP % rata- rata kenaikan
ALP 0,88 %
Kadar Kholinesterase % rata-rata penurunan
Kholinesterase 0,29%

Berdasarkan dari hasil 0,88%. Sedangkan persentase kadar


presentase diatas, dari 30 petugas kholinesterase terdapat empat orang
fogging terdapat enam orang dengan mengalami penurunan, dengan rata-rata
persentase kadar ALP tinggi, dengan penurunanan sebesar 0,29%.
kadar rata-rata peningkatan sebesar

PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel karateristik fogging, tiga orang berusia <20 tahun,
responden, sebanyak 30 petugas fogging 15 orang berusia 20-30 tahun dan 12
di Kota Denpasar bersedia menjadi orang berusia <30 tahun. Dimana
sampel penelitian. Dari 30 orang petugas petugas fogging semua berjenis kelamin

37
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

laki-laki, lima orang dengan lama terkontaminasi pestisida. Kontaminasi


bekerja satu sampai tiga tahun, 12 orang dapat terjadi karena tidak memakai APD
dengan lama bekerja empat sampai lengkap antara lain masker, baju lengan
enam tahun dan 13 orang dengan lama panjang, celana panjang, topi, kaca
bekerja 7-10 tahun. Dalam melakukan mata, kaos tangan dan sepatu boots
fogging tiga orang melakukan fogging (Isnawan. 2013). Pestisida yang
satu kali sehari, enam hari orang terakumulasi dalam jangka panjang akan
melakukan fogging dua kali sehari, 12 menimbulkan kerusakan pada organ
orang melakukan fogging tiga kali sehari tubuh yang menjadi target bahan kimia
dan sembilan orang melakukan fogging pestisida tersebut seperti hati, ginjal, dan
lebih dari tiga kali sehari. Dari semua paru (Siwiendrayanti. 2012).
petugas fogging, 20 orang merokok dan Berdasarkan hasil penelitian
10 orang tidak merokok, kemudian 12 kadar ALP dan kadar kholinesterase
orang mengonsumsi minuman akibat lama bekerja pada petugas
beralkohol dan 18 orang tidak fogging di Kota Denpasar menunjukkan
mengonsumsi minuman beralkohol, 10 bahwa terjadi kenaikan kadar ALP dan
orang pernah melakukan pemeriksaan penurunan kadar Kholinesterase pada
kesehatan dan 20 orang tidak pernah darah. Kenaikan kadar ALP dapat
melakukan pemeriksaan kesehatan dan meningkat disebabkan oleh beberapa
dari semua orang petugas fogging semua makanan seperti kerang laut, daging
tidak memiliki riwayat penyakit. sapi, daging ayam, susu, dan makanan
Terjadinya peningkatan kadar berlemak tinggi dan minyak, seperti
ALP dan penurunan kadar minyak kelapa dan minyak jagung
kholinesterase akibat lama bekerja pada (Mamangkot, 2013). Upaya pencegahan
petugas fogging disebabkan karena lain dapat berupa menerapkan gaya
terpaparannya pestisida dengan terus hidup lebih sehat, seperti mengkonsumsi
menerus sehingga mengakibatkan makanan bergizi seimbang, hindari
keracunan pestisida melalui mulut dapat mengkonsumsi minuman beralkohol,
terjadi karena beberapa hal antara lain hindari rokok , melakukan aktifitas fisik
makan, minum dan merokok ketika atau olahraga dan melakukan pola diet
bekerja dengan pestisida. Pestisida dengan konsultasi terhadap dokter dan
masuk melalui kulit dapat terjadi ketika ahli gizi agar kadar ALP dan
mengelap keringat dengan tangan, Kholinesterase kembali membaik
lengan baju atau sarung tangan yang (Sasmito, 2016).

38
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Vol.3 No.2, November2020
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805

SIMPULAN Isnawan. 2013. Kandungan Enzim


Kholinesterase dan Icreatendi
1. Pada penelitian ini terdapat
pada Petani Penebar Pestisida di
peningkatan kadar ALP akibat Kabupaten Brebes. Majalah
Farmasi Indonesia.
lama bekerja pada petugas fogging
di Kota Denpasar pada bulan Mamangkot, 2013. Gambaran aktivitas
cholinesterase pada petani
Maret tahun 2020 dan bulan April
sayuran di kelurahan
tahun 2020, dimana kadar ALP kalampangan kota palangkaraya.
Universitas Palanga Raya.
bulan April lebih tinggi dari bulan
Maret, dengan rata-rata persentase Mindray. 2016. Indiko TM Plus Clinical
and Specialty Fotometer System.
kenaikan sebesar 0,88%.
2. Pada penelitian ini terdapat Mindray. 2016. Insert Kit ALP-Alkaline
Phospatase and Cholinesterase
penurunan kadar kholinesterase Plus.
akibat lama bekerja pada petugas
Sasmito. 2016. Kandungan Enzim
fogging di Kota Denpasar pada Kholinesterase dan Icreatendi
bulan Maret tahun 2020 dan bulan pada Petani Penebar Pestisida
di Kabupaten Brebes. Majalah
April tahun 2020, dimana kadar Farmasi Indonesia 1996, 7 (2) :
kholinesterase bulan April lebih 55-56.
tinggi dari bulan Maret, dengan Siwiendrayanti, 2012. Kajian
rata-rata persentase penurunan Keracunan Pestisida Pada Petani
Penyemprot Cabe di Desa Candi
sebesar 0,29%. Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang. Tesis.
Universitas Diponegoro.
DAFTAR PUSTAKA
Abbott. 2017. Clinical Fotometer Soedarmo. S. S. P. 2015. Demam
Learning Guide Series. Ebook Berdarah (Dengue) pada
available on Anak. Jakarta : UIPress.
abbottdiagnostics.com
WHO. 2010. WHO Guidelines on
Achmadi. U. F. Drawing Blood : Best
2012. Dasar-Dasar Practices in Phlebotomy.WHO
Penyakit Berbasis Library Cataloguing in
Lingkungan. Jakarta : Rajawali Publication Data
Pers

Adam. JM. 2011. Buku Ajaran Ilmu


Penyakit Dalam Jilid III Edisi
V. Jakarta. Balai Penerbit.
FKUI.

39
Hendriani, N.K.M.F., Artini, N.P.R., Aryasa, I.W.T. 2020. Analisi Kadar ALP (Alkaline Phospatase) Dan
Kholinesterase Akibat Lama Bekerja Pada Petugas Fogging Di Kota Denpasar. Surabaya : The Journal
of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 3, No.2 (32-39).

You might also like