DIKLIT
DAFTARTILIK UJ] KOMPETENSI
MAHASIWA KEPERAWATAN
KOMITE KEPERAWATAN
RSUP Dr.M.DJAMIL PADANG
2016
Dipindal dengan CamscannerUD
ao eo rey = eae
Si
io
|
{
i
i
=
= Hawg erteroe
= Hemberan galan mate
that San be dalam tubuh cut)
vena cence
tou Yo wewamheg aur, eters,
Won» PEER, Lema | fate 4p
nboe dager drerstamion sora adn
onne pemberon
metatet erat > Seweneor
XOMITE KEPERAWATAN, = rienbes rte fake stem
RSUP.OR.M.DIAMIL PADANG vassoom use nerverton
DAFTAR TILIK La rere ee
wwdieasé phen cairo 19 wt
nama Mahasiswa : «2 —PEMASANGaN inpus EEE #
iu Wedsan fombeten casn > ebay = Lae Gorar a
‘mele fem dara = Heswen yo 1004 mortage etn
a ne ween’ + Gamat pat dieeh Poe
eee es
URAIAN DAW SISTENMATIKA TiNDaKaw METODE[ROMPETENST_| catatan
Fase Pra Interaksi = <—e
1. Mahasiswa mampu me
; nyebutkan identitas pasien a
lain nama pasien dan nama bu kandung, me" | Wawancara
2. Mahasiswa mampu menyebutk
an hal-hal yang t
dalam general consent antaralain.... 50
3. Mahasiswa mampu menyebutkan tujuan, indikasi dan -|
kontra indikasi dan lokasi pemasangan infus
4. Mabasiswa mampu menyebutken het-hal yang
diperlukan dalam perlindungan privacy pasien antara lain
Pemasangan pembatas pasien bila perlu siapkan restrain
Fase Orientasi
1. Mahahasiswa melakukan kebersihan tangan*
2. Mahasiswa — mengucapkan salam —_(senyum,
assalamualaikum, selamat pagi /siang / sore / malam).
3. Mahasiswa melakukan identifikasi pasien)*
4. Mahasiswa menyiapkan alat :
1. bakiftroli:
a. Infus Set sesuai kebutuhan
b. Cairan/ obat sesuai kebutuhan
¢. I kateter sesuai kebutuhan.
dd. Kasa st
e. Sarung tangan bersih
f. Alcohol swab.
g. Pengales.
h. Karet pembendung (Torniquet)
Spalak dan verban sesuai kebutuhan
ji Plester beserta label
k. Gunting
1. Bengkok
m, Jam tangan
rn. Sharp box
Observasi
1 Tiang infus Observasi
Fase Interaksi /Kerja
1. Mahasiswa melakuki
2. Mahasiswa berdiri ai sisi tera
ingan)*
ian ta
an kebere vt pada lokasi yang akan
jekat pa!
i
ii -alat_ mudah |
3. Mabasia menempatkan bahan dan lat id i
\ dijangkau saat bekerja- tang Infus disisi terdekat }
4. Mahasiswa_menempatkan tinge! 90 cm darl
an
ekstremitas (lokasi insersi) dr6
st
2
tempat tidur.
Dipindal dengen Camscannerfungsi bagian-bagiannya, letakkan roler clomp lebih kurany
5 cm dari drip shamber dan tempatian .
terkunci ada posish
6. Mahasisv melakukan desinfeks pate permukaon wadoh
7. Mahasiswa menempelkan label pa i
venerated
iby kandung, tanggal, jam dan tetesan).* pasien,
8, Mahasiswa membuka penutup spike sot infuse dengan
mempertahankan teknik aseptik
9. Mahasiswa menusukan spike pada entery site wadah
cairan dengan mempertahankan teknik aseptik
10.Mahasiswa menggantungken cairan pada tiang infuse, ish
cairan infuse sebanyak % dari drip chamber, mengarahkan.
ujung selang keatas saat mengalirkan cairan, memastikan
tidak ada gelembung udara disepanjang selang, tutup roler
clamp dan kencangkan penutup infuse set.
11. Mahasiswa memilih Vena yang akan dilakukan insersi:
vena besar dan lurus dan pillh mulai dari bawah/ distal ke
atas/ proksimal.
12.Mahasiswa memasang pengalas dibawah bagian tempat
inser
13.Mahasiswa memasang sarung tangan dan lakuken
desinfeksi pada area penusukan(insersi) dengan alcohol
swab dengan gerakan scrubbing maju mundur selama 30
detik dengan area sekitar 5 cm sekeliing lokasi area akses
vena)*
14.Mahasiswa memberikan aseptik dan cibiarkan kering
sendiri
1S.Mehasiswa_memasang karet_pembendung/ tourniquet
sekitar 4 sampai 5 inchi (10-15 cm) diatas lokasi insersi
dari daerah penusukan
16.Mahasiswa menggunakan Ibu jari pada tangen dominan
untuk menstabilkan vena
17,Mahasiswa menusukkan IV kateter pada vena pillhan
‘dengan sudut 10-30 derajat, lubang jarum menghadap
‘keatas.)*
18.Mahasiswa memastikan darah terlihat pada pangkal IV
Cath sebagai petunjuk Iv Cath masuk Vena, tarlk mandrin
05 cm sambil_ dorong IV Cath perlahan {tanpa dilkuti
mandrin) hingga masuk kedalam vena.)* i
19.Mahasiswa membuka karet pembendung (tourniquet),
20.-Mahasiswa menghubungkan ujung infuse set ke IV Cath,
alirkan cairan/ obat dengan cara membuka dan mengatur
roler clamp .
21.Mahasiswa membuka sarung tengan, tempatkan pada
,_ nierbeken. —_
22.Mahasiswa melakukan fiksasi lV C2"
23.Mahasigwa menutup lokasi insersi cateter menggunakan
kassa steril dan diplester
Dipindal dengan Camscanner7a. Mahasiswa membuat lengkuny
gan pada slang i
25,Mahasiswa memberi label pada plaster Gente al,
jam insersi, ukuran IV cateter dan initial perawat “
26.Mahasiswa memeriksa dan mengatur tetesan
27.Mahasiswa mmengatakan ads pasien dan keluarga untuk
‘menjaga kebersihan dan keamanan pro 7
dilakukan, ae ian
28.Mahasiswa membuang peralatan bekas pakai pada tempat
yang sesuai
29.Mahasiswa membereskan alat-alat , melepaskan APD dan
‘melakukan kebersihan tangan
30.Mahasiswa mendokumentasikan tindakan yang telah di
to
lakukan)*
Fase Terminasi
1, Mahasiswa menanyakan apa yang dirasakan pasien
setelah dilakukan tindakan
2. Mahasiswa Merencanakan tindakan dan
berikutnya
Mahasiswa Mengucapkan Salam & terima kasih atas
kunjungan
‘Observasi
3.
kerjasamanya
Wilai : total Kz x 100
82
|| Simpulan catatan :
1. Bila poin kritis tidak dikerjakan = BK
2. Fase pra interaksiorientas
impulan Kompetensi:
Ba 1, Kompeten ( K)} ,nilai :2 76
2. Belum Kompeten (BK )nilai: <76
Pi
i dan terminasiika kegiatan dilakukan berurutan nilai :2
ada ens of oreo 20.
Assesor
Dipindal dengan CamscannerXOMITE KEPERAWATAN
RSUP.DR.M.DIAMIL PADANG
DAFTAR TILIK
PENGAMBILAN DARAH ARTERI
Nama Mahasiswa
No Mahasiswa
=
10
URAIAN/ SISTEMATIKA TINDAKAN
Metode | KOMPETENS!
k__[oK
Catatan
Pra Interaksi
1. Mahasiswa mampu menyebutkan identitas pasien antara
Jain nama pasien dan nama ibu kandung
2, Mahasiswa mampu menyebutkan hal-hal yang termasuk
dalam general consent antara lain...
3. Mahasiswa mampu menyebutkan tujuan, _ indikasi
pengambilan darah arteri
4. Mahasiswa mampu menyebutkan hal-hal yang diperlukan
dalam perlindungan privacy pasien antara lain pemasangan
pembatas pasien bila perlu siapkan restrain
Fase Orientasi :
1. Mahahasiswa melakukan kebersinan tangan*
2. Mahasiswa mengucapkan salam (senyum, assalamualaikurn,
selamat pagi/ siang / sore / malar).
3. Mahasiswa melakukan komponen identifikasi pasien)*
4. Mempersiapkan alat
Spuit 3cc b
Alcohol swab
Pengalas
Tutup gabus
Handscoen
Nierbekken dan sharp box
Kassa
Plester
Betadine
j__Sampiran
heparin 0,1cc
Wawancara
Observasi
Fase interaksi / Kerja
1. Mahasiswa melakukan kebersihan tangan ,memasang APD
sesvai kebutuhan
2. Mahasiswa memasang sampiran dan mengatur posisi
dalam keadaan nyaman sesuai kebutuhan.
3. Mahasiswa mengukur suhu pasien{ lihat SPO pengukuran
suhu)
4, Mahasiswa membilas spuit dengan heparin
5. Mahasiswe menentukan lokesi arteri yang akan dlilakukon
tindakan (a.radialis,a.dorsalis pedis, a.brachialis, a.femoralis)
6. Mahasiswa melakukan desinfeksi pada area penusukan
(insersi) dengan alcohol swab tepat pada permukaan kulit
ddimana arteri jelas teraba
Obsérvasi
7. Mahasiswa meregang kulit di atas arterl yang akan ditusuk
Dipindal dengen CamscanneriT dengan menggunakan telunjuk dan jari tengah tangan Kir
(tidak dominan)
|) | g, Mahasiswa melakukan penusukan dengan posisi jarum sesuai
lokasi(a.radialis 30-45°,a.dorsalis pedis 15-20°,a.brachialis 45-
60°,a.femoralis 90°)
9. Mahasiswa menusukan yang tepat maka pengisap (suiker)
' akan terdorong sendiri ke atas oleh texanan arteri (pengisap
tidak perlu ditarik},ambil darah 1-2 cc,jarum segera dicabut |
dan ikuti dengan menekan bekas tusukan 5-10 menit dengan
kassa steril yang kering
430. Mahasiswe menutup ujung jerum segera dengan gabus
dengan cara menusukannya
11. Mahasiswa memberi etiket pada sampel darah (nama dan
nomor medical record) yang ditempelkan di dinding spuit.
f, | 12. Mahasiswa melengkapi formulir permintaan pemeriksaan, | _
: sesuaikan nama dan nomor mecical record serta suhu dan
hb pasien .
413. Mahasiswa mengirim sampel ke laboratorium dengan buku
ekspedisi bagian pengirim.
14. Mahasiswa men utup dengan rapi bekas tusukan dengen
kasa steril yang diberi betadin, kemudian pester.
415. Mahasiswa _melakukan observasi bekas tusukan don
hematom.
46. Mahasiswa membereskan slat ~ alat, melepaskan APD dan
melakukan kebersihan tangan
17. Mahasiswa mendokumentasikan
pemberian obat
dalam format ( buku )
Fase Terminasi : Observasi
1. Mahasiswa menanyakan apa yeng dirasakan pasien setelah
dilakukan tindakan
2. Mahasiswa Merencanakan tindakan dan kunjungan
berikutnya
3, Mahasiswa Mengucapkan Salam & terima Kasih atas
kerjasamanya
total_K: x 100=
56
Simpulan catatan : van = 0k
1. Bila poin kritis tidak dikerjakan = .
2. ase pra interaksiorientasi dan terminasika Keglatan dilakukan berurutan nilal:2
‘Simpulan Kompetens!:
1. Kompeten (K) ,nilal 2 76
2. Belum Kompeten ( BK ),nilal :$ 76 ht.
Assesor
Padang,
Dipindal dengen Camscanner