PERSAMAAN-PERSAMAAN LINIER6.1. PERSAMAAN LINIER DEFINISI : Bentuk ax; + a)X2 + ... + aX, = b kita sebut persamaan linier ay dan b adalah skalar, dimana a; disebut koefisien dan b disebut konstanta dari persamaan X12 Xts Xoy vas Xq disebut anu (undererminants, unkonws atau variables). Sekumpulan harga dari anu katakanlah, x; = ky, x2 = ko, «.., x3 = ky, disebut jawab (solusi) dari persamaan, apabila terpenuhi : ajk, + ask, +... + agky = b. Jawab tersebut dapat kita tulis dalam notasi vektor: [k), kj, k,] atau we dan disebut jawab vektor dari persamaan. Contoh (6.1. Persamaan 2x + 3y +z = 5. Harga-harga x = 0, y = 1, dan z = 2 adalah suatu solusi, karena 2.0 + 3.1 + 1.2 = 5, dan dapat kita tulis : (0, 1, 2). Catatan (1) : Jelas bahwa suatu persamaan bisa mempunyai solusi yang lebih dari satu. Misalnya pada Contoh (6.1) di atas, (0, 0, 5], [2, 0, 1], dan lain-lain lagi juga merupakan solusi persamaan. 6.2. SUSUNAN PERSAMAAN LINIER Sebelum menguraikan tentang persamaan-persamaan linier, diberikan dahulu skema susunan persamaan linier, sebagai berikut : 242ee SUSUNAN PERSAMAAN LINIER HOMOGEN AX=0 TAK PUNYA JAWAB F(A) #r (AB) NON HOMOGEN AX =B,Bz0 MEMPUNYAI JAWAB JAWAB HANYA. SELAIN JAWAB TRIVIAL, ADA JAWAB UNIK BANYAK JAWAB TRIVIAL JUGA JAWAB NONTRIVIAL (TUNGGAL) JAWAB (NOL); f= 0 0 maka didapatkan pula jawab yang tidak nol (nontrivial). Catatan (5) : Kalau r = n, maka dimensi ruang jawab = n — r = 0, jadi jelas hanya didapatkan jawab nol (trivial). Catatan (6) : Kalau banyak persamaan linier ada m buah, vektor-vektor kolom Aj, Ag, . Ay berkomponen m buab, jadi € Rm. Maka jelas bahwa jumlah maksimum vektor-vektor kolom matriks A yang bebas linier = m, atau r(A) paling besar = m. Jadi kalau m Amal, dan dapat menuliskan AX = 0 sebagai m buah dot produk : B).x dimana i = 1, 2, .... m dan x = fx), eal Kalau r(A) = r, maka r buah baris akan bebas linier, katakanlah B,, By, B, (kalau perlu dengan pertukaran indeks). Ternyata jawab dari r persamaan/dot produk : By.x = 0, Bz. = 0, Bet = 0, adalah jawab dari seluruh m buah persamaan mula-mula, Bukti : Misalkan x jawab persamaan-persamaan B;x = 0 ( dibuktikan x juga jawab dari persamaan-persamaan B;x = 0 untuk +2, ...,m. Kalau By, Bp, ...., B, bebas linier maka B,, By, ...., By, By (k= t+ 2482, .. m) bergantung linier atau By dapat ditulis sebagai kombinasi linier dari B,, By, ...., B, yaitu sebagai : By = AB, + A,B) + .... + 4,B,. Kalau kedua ruas kita dot-produkkan dengan x : Byx = (A,B, + ApBp + .... + AgB,).x = Ay(By-x) + Ag(Bpx) +. + (Bx) = 0404... +020. Jadi juga x jawab dari pesamaan Bx = 0 untuk i= r+ 1,1 +2, Akibat : Kalau ada r vektor-vektor baris dari matriks koefisien A yang bebas linier maka sisa m ~ r persamaan dapat kita abaikan. Cukup kita pandang r persamaan yang bebas saja. Catatan (7) : Dari bab 3 tentang rank matriks kita tahu bahwa ranks matriks yang ekivalen baris (matriks yang didapatkan sebagai hasil transformasi elementer baris terhadap matriks lainnya) adalah sama. Suatu susunan persamaan linier tidak berubah (tetap mempunyai jawab yang sama) apabila dilakukan transformasi elementer baris terhadap matriks lengkapnya. Mak& kadang- kadang lebih baik kalau kita lakukan transformasi elementer lebih dahulu sekaligus untuk memeriksa rank A, supaya lebih jelas kelihatan mana vektor- vektor baris yang bebas. Contoh (6.6) : Persamaan 3x +2y+ x = 0 x+y +z=0 x+y =0 3°92 1} He f2 1 O| o 0 0 A= {lot i} ~ 11 oio~ 1o1ot 201 21 0 2 1 0 Maka B, dan B, bebas linier dan r(A) = 2, serta kita mengambil persamaan xty+z2=0 x+y = 0 J saja 249| CONTOH-CONTOH LAIN : 250 Contoh (6.7) : Carilah jawab susunan persamaan ini : wrayee | xt y=sO Maka A = [* 2 oot ie dan karena B, dan B) tidak berkelipatan maka bebas linier, r(A) = 2, Karena 1(A) = n= 2 maka susunan persamaan hanya mempunyai trivial : (0, 0) Contoh (6.8) : Carilah jawab : 2x + 3y +2=0 Dari catatan (6), m n, kita belum bisa menggunakan aturan Cramer. Kita periksa dahulu r(A) dan r(A,B) : A GO| ire Ol | A) ig f 8 ale 1 2 4] ~ 2 alo 5 ol ee i 4) sm 0 0 Oo ternyata r(A) = r(A,B) = 2, jadi ada jawab. Sekarang kita mengambil 2 persamaan yang bebas dari (*). (eye H x +2y = 4 atau y=2danx=0. Boleh juga kita gunakan aturan Cramer karena m =n = 2 dan det.(A) = lh -l 258Contoh (6.15) : Carilah x, y, z secara Cramer (bila mungkin) dari : Bx toy eo ys 7 x- yt aes x+2y- 250 Meskipun m = n = 3, tetapi D = 3 1 1 2-1 2) = 0 1 2 -1 Sehingga aturan Cramer tidak dapat dipakai. Di sini diperoleh r(A) = (A,B) = 2. Penyelesaian kita adalah seperti pada Contoh (6.11). Lihat pula Contoh (6.30). Contoh (6.16) : Cari jawab dari: 2x + y + z x-y-2 at B Rey 27, id Lebih baik kita selidiki r(A) dan r(A,B) dahulu. 2 1 1 4) By? fo -+ 3 4 Po-ro-t tp 0 2 3 -5 1102 4 Bye® fr oo. 2 4 jelas karena baris 1 dan 2 tidak berkelipatan maka r(A) = 1(A,B) = 3. Jadi benar r = n, jawab hanya satu. Kita boleh mengambil : Ox - y - 3 Ox = 2y - 32 x + y + 2dan menggunakan aturan Cramer sebagai berikut : 0 D=|0 is 4 -5 4 x= 0 0 1 y= 0 0 1 z= 1 3 2 3) =[-1 3] = 3 1 2 23 1 3 oy x) 2) s——=1 -3 3 4 3 5 3 4 2 3 =——=1 -3 3 -. 4 2-5 1.4 3 = =1 3 3 6.7. SOAL-SOAL DAN PEMECAHANNYA 6.17. Buktikan Teorema (2) : Semua jawab susunan persamaan linier homogen membentuk suatu ruang vektor di R" dengan dimensi n — r. Bukti : Kalau jawab hanya 0, jelas 0 membentuk ruang vektor berdimensi 0 di a Kalau jawab tidak hanya 0. Ruang jawab L tidak kosong karena 0 € L. Misalkan x = [X1, X2y «+ Xn) dan y = [Y1, Yar =» Yo] € L (artinya x dan y jawab-jawab vektor dari susunan persamaan) maka x + y = [x + Yip X2 + Yay ons Xa + Yall € L, Karena ia memenuhii :Se Ay(X1 + Yi) + Aa(Xe + Y2) + + Ann + Yn) = (Ax, + Agks +... + ApXn) + (Ary) + Any2 + = + Anya) = 0 +020 Untuk skalar A dan x = (X1, X25.» Xn] € L maka : Ax = [Ax, Axg, , AXp] € L Karena A (xy) + Ag(Ax2) +... + An@xn) = MAX + Ank) +... + ApKs) = M0 = 0. Jadi terbukti L suatu ruang vektor. (**) Dimensi L = (n - £) dibuktikan sebagai berikut : Kalau r(A) = r maka ada r buah vektor kolom dari matriks A yang bebas linier, katakanlah Aj, Ag, ..., Ay. Maka vektor-vektor Ay, Ars» wn Aq harus dapat ditulis sebagai kombinasi linier dari (Ay, Az, .-.. A,) misalnya untuk setiap k = 1 + 1, r+ 2, .... 0: Ay = yA + Cyd +. + OA dan kalau kita ganti Oy = ~Bio untuk setiap i= 1, 2, ..., r maka : BivAi + Bala + + Bir + Ax * Karena k =r +1, r+ 2, ..., n (ada n—r buah), maka ada (n — r) buah persamaan seperti (*) di atas. Kalau jawab-jawabnya kita sebut yi, 2.» Yar Maka : Yi = (Breretyy Bacsays + Bacsiy bs 0. Yo = (Brics)» Bacay» --» Bresay 0 1, Mv} 0} (ee Yor Jelas kalau dilihat dari (n — 1) komponen-komponen terakhir dari vektor-vektor di atas, (n — r) vektor-vektor y;, Yo. Ip adalah bebas linier. Jadi, dimensi ruang jawab = n - r. 6.18. Tentukan apakah masing-masing susunan berikut mempunyai jawab nontrivial. @ x-2y+3z4+w=0 (i) x +2y-32=0 2x -3y+ z+w=0 2x + Sy +22=0 4x+ y-2z-w=0 3x- y-4z=0 261262 Penyelesaian : () Karena jumlah persamaan m = 3, sedang jumlah anu n = 4, jadi m 4x - by = 0 yang adalah suatu susunan persamaan homogen. A= [2 -3] Hy[2 3] — jadi (Ay= 1 4 | ~ |o 06.23, Berarti ada jawab [x, y]" yang # 0. Dari persamaan 2x - 3y = 0 diambil sebuah parameter, misalnya x = 1. Maka -3y = -2x atau y = 2/sp,, berarti jawab umumnya : [x, y] = [1, 7/5] atau 2(3, 2]. Jadi v = 2 = 2 | dimana 2, sebarang bilangan. Dan kita boleh mengambil sebuah jawab khusus misalnya : v= |3| » untuk 4 = 2 . Carilah suatu susunan persamaan linier homogen yang ruang jawabnya dibentuk oleh : (a = (2, I, 0], 6 = [I, I, I}. Penyelesaian : Karena a dan b saling bebas linier maka dapat kita pilih sebagai basis Tuang jawab; semua vektor jawab adalah kombinasi linier dari a dan b, atau [x, b, z] = A[2, 1, 0] + Hf1, 1, 1]. Persoalan sekarang adalah mencari hubungan x, y, z. Maka (1) x = 22 + 4, (2) y=2+H, G) 2 =H, kita lenyapkan A dan pp diperoleh t = z dan 2 = y ~ 1 = y —z kita masukkan ke (1), diperoleh x = 2(y - 2) +2 atau x - 2y + 2 = 0 adalah persamaan homogen yang diminta. Soal di atas sama saja dengan soal mencari persamaan linier dari bidang rata (Melalui titik (0, 0, 0) dengan vektor arah (2, 1, 1], [1, 1, 1). Buktikan : jawab vektor dari susunan persamaan linier nonhomogen berbentuk z = x’ + y (Teorema 4). Bukti : z suatu jawab, berlaku : Az, + Z2Aq + ... + Agty = B, sedangkan x’ suatu jawab pula maka A4x’, + Aox’) +... + AgX’, = B, kalau dikurangkan didapat A(z, - x’) + Ag(2> = X"2) + on. + Ag(@n ~ 2'n) = BB =O jadi (2; — x’, 22 — x’,] atau z — x’ adalah jawab homogen, sebut y, maka z~ x’ = y atau: z =x" + y.6.24. Periksa apakah persamaan-persamaan nonhomogen ini mempunyai jawab; lalu carilah jawabnya bila ada : @ 3x- y+2 =0 Gy a5b7o 8) o G x + 3y- 2 =2 dx - y+ 42 = 2 Sx + 2y =1 4x + 3y - 22 = 14 Penyelesaian : Kita periksa r(A) dan r(A,B) @ [3 -1. 1 $0) HO fs +a 140] Hat? 2 3 -i2) ~— 5 2 OF 2) ~ Seo ot Be Oil 3-1 110 5 2 012 0 0 0 f-I ternyata r(A) = 2, sedang (A,B) = 3. 1(A) # 1(A,B) berarti tak ada jawab. Gay) | 2 oe) a 2 31 6] dye 2-1 4) 2) = 0 -5 1j-10) ~ 14 3 2414) Hy [0 -5 10}-10 1 2 -31 6 0 -5 10 }-10) (*) 0 0 0} 0 Jadi r(A) = (A,B) = 2, ada jawab. Kita boleh mengambil persamaan-persamaan dari (*) Oy > ka -Sy + 102 = -t0 | Langsung kita pilih parameter sebanyak n — r = 3 - 2 = 1 buah, +22 =2-2 misalnya z = 2. Maka dari (**) : y -2y + 3z=6-4-424+32=2 2 + 2A, dan x = 6Jawab umum : [x, y, z] = (2 #4, 2+ 2A, A) (2, 2, O] + A-I, 2, 1. Secara kolom : fi 2 34 6] K,@ fio Ky 2-1 43 2) ~ 0 -5 ~ 4 3 -1 114] Kj,® 4 -5 Ky?) ' Ky 1 0 0; 0 A OO 4 6010 Jelas r(A) = 1(A,B) = 2. Pandang bentuk homogen dari persamaan di atas yaitu persamaan Aix + Aoy + Ayz = 0 dimana A, = [1, 2, 4]", Ay = [2, -1, 3], As = [-3, 4, -2]* kolom-kolom dari A dan dari transformasi elementer kolom di atas kita peroleh hubungan : (3 + 3A,) + 2(A2 - 24,) = O atau : -Ay + 2A, +A; = 0 Ix, y, 2] = [-1, 2, 1] adalah jawab, dan karena dimensi ruang jawab = 1, maka jawab umum homogen y = A[-I, 2, 1). Pilih jawab khusus nonhomogen : misalnya z = 0, kita peroleh x = 2 dan y = 2. Jawab umum nonhomogen : Ix, y, 2] = [2, 2, 0) + ALI, 2, 1 6.25. Carilah matriks P sedemikian sehingga AP = Q bila A= {I 2 danQ = |2 3 I 2 2 3 Penyelesaian : Menatan = fm | jadi [1 2 ir * = F | Ps Pa 1 2J}lps ps 236.26. atau: |pi+2ps pot 2pa] = [2 3 Pit 2ps Pe + 2pa (2 jadi: pi +2ps=2 prt 2pa=3 Pi + 2p3=2 pr + 2p, = 3 adalah susunan persamaan nonhomogen. Kita cari r(A) dan r(A, B). 1 0 2 0} 2] Hy? ft 0 2 0 | 2 10 2 0} 2~ 0 0 0 0 | of} Oo 1 0 2: 3} Hg? Jo 1 0 2 3 Gal O27 3 0 00010 1(A) = (A,B) = 2. kita ambil dari (*) : py + 2p; = 2 dan p, + 2p, = 3 kita lansung pilih n ~ r = 2 parameter, misalnya p; dan ps, jadi p, = 2 ~ 2p3. P2 = 3 - 2ps. Secara umum P = | 2-2 bet a H dimana A dan p sebarang skalar. Sebagai jawab khusus misalnya untuk 2 = 1 dan p = 0 kita peroleh oe \° 3 | 10 Catatan : Pembaca dapat menyelidiki kebenaran jawab tersebut dengan mengalikan AP kembali. Syarat apakah harus diberikan pada a, b, dan c supaya susunan berikut (dengan anu-anu x, y, dan 2) mempunyai jawab.ane Bo oe on 2x + by - Iz = b x - 2y + 72 =e Penyelesaian : Kita tahu bahwa susunan mempunyai jawab bila r(A) = r(A,B). 2292 34a] Hy?) plo 2 3] a Hy? 2 6 -Ilib| ~ 0 2 -5 | b-2| ~ 1-2 7ic] Hut? ]o 4 10] c-a 2 ua 0 2 -Sib-2a 0 0 Ofc-a+2b-4a r(A) = 2, jadi r(A, B) harus = 2. berarti c — a + 2b - 4a =0 > -Sa+ 2b+c=0. Jadi syarat yang diminta : 5a + 2b +c = 0. Diketabui susunan x + y- 2 x + ky + 32 2x + 3y + kz = 1 2 a Tetapkan harga k supaya susunan tersebut : (ii) mempunyai jawab lebih dari atu, (i i) mempunyai jawab tunggal, tidak mempunyai jawab. Penyelesaian : Kita lakukan dahulu transformasi elementer baris untuk mencari kemungkinan-kemungkinan persamaan-persamaan yang bebas bioada Ho) fro Hye) 1k 3 42 ~ 0 kl ~ A k E3 Heise Oe 2 14 -l it oO kl 4 Hl 0 kL (&1)(k+2) fed270 6.28. Kemungkinan-kemungkinan : (A) = 2 haruslah (k-1)(k+2) = 4 > k = - 3 atau k = 2; r(A) = 3 berarti k # -3, dan k #2. 1(A,B) = 2: haruslah (k-1)(k+2) = 4 dan k — 1 = 1, berarti k = 2. Maka : tak punya jawab, r(A) # (A,B) : bila k = 3. Jawab banyak, (A) = r(A,B) = 2 : bila k = 2 Jawab tunggal, r(A) = r(A,B) = 3 : bila k # -3, dan k #2 Tulislah a = [9, 2, 2] sebagai kombinasi linier dari p = [2, 1, 0], q = [3, =I, 2] dan r = (5, 0, 2]. Penyelesaian : a = hyp + Agg + Agr, kita akan mencari 2, Xo As. (9, 2, 2} = Mil2, 1, 0] + Agf3, -1, 2] + Asl5, 0, 21 hy + By +5, = 0 Ay = de =2 + Dy + Wy = 2 Susunan mempunyai jawab bila r(A) = 1(A,B) [2 Qa) Ol uGl0e 6 25 eS) Hae 1-1 0; 2) ~ Lt o-b 0 } 2) ~ 0 2 2/2 o 2 242 O00 O10 1 -t 012] @& 0 2 2}2 1(A) = 1(A,B) = 2. Persamaan kita ambil dari (*) : 21 — A hy + 2hy dan kita dapat memilih 3 — 2 = I parameter misalnya 2, Jadi ky = -2 + 2, dan 4g = 1-2 =142-k=3-A Jawab umum (Ay, Ay As] = (ay 2441, 3A {0, -2, 3) + Ay[1, 1, -1]. Jadi secara khusus boleh kita ambil 2, = 0, jawab = [0, -2, 3] atau; a = Op — 24 + 3r. ou6.29. Buktikan aturan Cramer ! Bukti : Susunan persamaan dapat kita tulis : . adj.A AX = B jadi X = AB = ——_ det(A) atau: [ x, 1 [Ae An me Ane] [br =——J]An An An] |b ayes m2] | be Xe Ai An oe Ank | | Bk | . Ain Ary ws Ann} | aby + And Andy) atau x, = ———— + tt Ang k= aay” Aube # Ane Dk untuk k = 1, 2, Jelas bahwa : by + byAgy + .... + ByAnk adalah determinan dari matriks ‘A dengan mengganti kolom ke-k dengan konstan by, bz, ...5 Dy» sebut determinan itu = Dy Jadi terbukti : Dy X= 5 asalkan D = deta) + 0. 6.30. Selesaikan dengan aturan Cramer (bila terpenuhi syarat-syaratnya) ; (i) % +35 y + 3x x- 3252+ By + z= 2 - x (i) 2x - Sy + Re ye 3x - dy —Penyelesaian : Kita dapat menggunakan aturan Cramer bila r = n atau bila m = n dan det(A) # 0. (i) Karena jumlah persamaan m = jumlah anu n = 3, kita cari det(A), determinan matriks koefisien. deaAy= |2 -5 2] = |0 9 10) 12 4 1 2 4 3 4 + 0-10 6 ee 1o| = -4640 -10 6 6 5 2 oo 3°02 4 a en) 5 4 | 2% -19 0 xe oo 46 46 2/17 -8 | 26 -19 = = 5 46 2 7 2 7. 13 4 5 7 0 305 6 9 2% 0 a e 46 46 ) | oS) 19 26(ii) Deed o 9 1 1 2 3 1.12773 Be 0-10 4 z= 5 46 46 -1 i li | = 1 46 Jadi x = 5,y=1,2=1 Kita susun dahulu persamaannya sebagai : 3x + y - 22 = 3 x - dy - 3 x + 3y + 222 det(A) = 1 2) =]o 7 7[=0 12 -3 1 2 3 2 3 0 7 7 jadi kita tidak dapat menggunakan aturan Cramer, jawab susunan persamaan tidak tunggal. Kita periksa r(A) dan r(A,B) : Be 2 eM Od foe 1 2 3 2 Bee Oe Td oro Hy [0 7 7 0} A) = H(A) = 2. t Ct o \ Kita selesaikan persamaan, dari (*): Ox + 7y + 72 = 0 x-2-3%=1 Dengan mengambil n - r = 3 -2= I parameter, misalnya y = 2 kita peroleh 2 = -y = -Adan x = 1 + 2y +3: Jawab umum : [x, y, 2] = [I-A, 4, -A] = [1, 0, 0) + A 1, 1, -1). 273274 6.31. Cara lain untuk memecahkan susunan persamaan linier adalah dengan melakukan transformasi elementer baris terhadap matriks lengkap (lihat pula Catatan 7). Dengan transformasi elementer baris itu kita hendak mengubah ke suatu bentuk matriks yang disebut ROW REDUCED ECHELON MATRIX. Contoh (*) x+ ys 4 | 3x + 2y = Ul ditulis l Matriks (*) adalah “Row Reduced Echelon”. Jawab susunan persamaan ryslx=3. ce) sree | 4x + 6y = 12 3 7) AY 1 I, 3! 6 Ry) ~ 0 0 2 Hy ditulis : Terlihat pada baris 2 terjadi Ox + Oy = Tidak ada jawab. (x yo zt w 3x - 2y - 32 + Bw = 1 2x ~ y- 2 + 2w el Crome —] ol | O 3 2 3 3 1 2 1 2 2 1ae 1 iO 0 0 1 0 con ae OL Hy) 1 1 it ~ o 1 0 0 1 Hy? 0 0 o 0 Jelas : y = 1,x-z+w= 1 atau x = 1 +z — w dimana z dan w sebarang. Kita mengenal pula suatu metode untuk mencari solusi dari suatu susunan persamaan linier, yang dikenal dengan metode eliminasi Gauss. Sebagai contoh pandang susunan persamaan linier dengan 4 anu, x1, X2, X3, dan x4 berikut : 2x, - x 3x1 x 3X2 Xa 2x, x2 . + + 2x e + 2x 3x3 5x = 4 2x = 1 x, = 0 xq = 0 Dasar dari eliminasi Gauss ini adalah mereduksi suaunan 4 persamaan dengan 4 anu di atas menjadi susunan 3 persamaan dengan 3 anu dengan cara menggunakan salah satu persamaan untuk mengeliminasi salah satu anu dari 3 persamaan yang tinggal. Demikian seterusnya. Sesudah itu, kita lakukan substitusi kembali sehingga diperoleh solusi yang dicari. Eliminasi-eliminasi dikerjakan dengan transformasi elementer baris. zr 3 1 }3 2 to Hoi"? Hy yc? 1-1", o oT 0 6h 0 wh 25 12 pl 3-1 Py 1M, 9 uA 0 6h 0 2h 12M, oO. 1 -1 6" 4-3", 3] [Tr -1h 1 2 1h ne ete o| ~ 3.2 2 1 0 o| 1 1 3 -1 0 0 oO, Wh ot, Hal He -1 6, Al, 4 3h Ih A 1-1, 1 2h Ih -1] Hy |o 1 0 + A 4) ~ 0 0 +7 0 2 SYA) eto |i) 0 2) = 7 275276 ; 1 -I'h 1 2" Wh) Ay? ~ 0 1 0 -I | 3 0 0 1 0 -2 0 0 4 1 1 1-1, 1 2 1h 1-1 Mh | o 1 0 7 = HO jo oF oO - HI 0 0 1 0 2) ~ o oOo 1 0 2 0 0 0-1 7 QO 0 0 at y Kita peroleh persamaan : Kp — Dyxy + x3 + WXy x. + 0x; - Xq y Dengan Substitusi kembali diperoleh x, = 7, x3 = -2, xp = 6, x, = -5 Kita dapat juga tidak mengerjakan substitusi kembali, tetapi dengan transformasi elementer baris menjadikan nol semua (n — 1) elemen yang sekolom, Metode ini dikenal dengan METODE GAUSS JORDAN. Pada metode Gauss Jordan, hasil akhir dari transformasi elementer baris terhadap_ contoh di atas adalah: 1 0 0 0 i 5 0 1 0 0; 6 0 © 1 © {-2] dan solusi langsung dapat kita baca. oo 01} 7 . Coba manfaatkan matriks partisi untuk solusi susunan persamaan linier pada Contoh (6.32) di atas ! Penyelesaian : {2 312 5 x, 3 Logip s| joe] a. 3 212 T{ |x| fo iets 1 x4 0kita hendak memanfaatkan dua elemen nol pada vektor B. Kita lakukan partisi seperti di atas dan kita sebut sebagai : EIS) Le] maka : Wea tiataaeaecea Ru +Sv=0=07 ‘Sy (bila det(R) # 0) Substitusi ke (4): -PR“'Sy + Qv = W (PRIS + Qv = W Berarti v = (-PR'S + Q)'W. Untuk contoh di atas: R' = |3 aj = 1 2 1 1 1 3 EFIEIB PETES [a al [] > GB] vere IE AG) Gl xy = 5, x = 6, xy = 2, XH = 7 am6.8. SOAL-SOAL LATIHAN 278 6.34. Carilah jawab umum dan pilihlah sebuah jawab khusus dari susunan 6.35. 6.36. persamaan linier berikut : (i) x + 3x. - 2x4n= 0 x, — 8x2 + 8x;= 0 3x, - 2x, + 4x3 = 0 (i) x+3y -2=0 2x -3y + z 3x -2y + 22 = 0 (iii) x + 2y ~ 5z + 4w 2x + 3y+ 22 + 3w 4x + Ty- 82 + Ilw Jawab : (i) Af-8, 10, 11) (ii) nol (iii) A[-19, 12, 1, 0] + pf6, -5, 0, 1] Carilah dimensi ruang jawab dari susunan persamaan linier : 2x - dy + 72 + 4v - Sw = 0 9x + By + 22 + WV + w= 0 5x + 2y - 32 + v + 3w = 0 6x - Sy + 42 — 3v + w= 0 (Jawab : Dimensi 1). BilaA |1 cS 1 i Carilah vektor kolom » = [;| y yang # sehingga Av = Sv (Jawab : tak ada).ee | SS 6.37. Carilah matriks X yang bukan matriks nol sedemikian sehingga : AXB=ObilaA=/1 1],B= [2 2], 0 = |0 0 1 o}, 1 tf, 0 0 6.38. Carilah matriks P yang bukan matriks nol, sehingga untuk : 12 Az |2 4| _ berlaku AP=0 1 2 0 0] Gawaby: |-20 -2p dimanad= |0 0 aA ow Oo 0 6.39. Carilah harga k;, k, dan ky yang tidak semua Q dan memenubi k,(2, 3, 1] + ks[0, 2, 3] + kal2, 5, 4] = [0, 0, 0] (Jawab : ky = ky = 2, ky = -A, sebarang). 6.40. Selain harga x = y = z = 0, harga-harga x, y, z yang manakah memenuhi persamaan matriks berikut : 2p oy | 0) zoe 1) |0 220 1 4 14 1 0 Qt Gawab : x = 2, y = 42, 2 =—32, A sebarang). 6.41. Carilah suatu susunan persamaan linier homogen yang ruang jawabnya dibentuk oleh : (i) @ = (1, 1, 2}; Gi) a = [2, 1, 0), 6 = [1, 0, 1); (iii) a= . U1, 1, 2], 6 = (2, 2, 4). 6.42. Apakah susunan-susunan persamaan linier nonhomogen berikut mempunyai jawab? Bila ada jawab, carilah jawab umumnya dan pilihlah sebuah jawab khusus ! | @ x +3y 4 25 4x + 6y + 2 = :| Gi) 2x + 3y + 2 . | 8x + 12y + 4z = 6 x+ y+ 2 =4 =9 1 24 3x + dy + 32 | 2796.43. 6.44, 6.45. 6.46. 6.47. x - y +52 +4w =2 3x + y 3x + 2y+9z - w x-y ox + y (iii) 2x + 3y +42 - Sw =: (iv) 4x + y wens Carilah jawab susunan persamaan linier berikut dengan mempergunakan aturan Cramer (bila terpenuhi syarat-syaratnya) = @ Ba} Gi) x - 3x + 6y + 42 2x + yeouessd (ii) 3x + 2y = 245 (iv) x - dy +32 3x + 2z = 8- Sy 2x 32 - 1=x - Re yee Carilah harga k, supaya susunan persamaan linier (dengan anu-anu x, y, 2). (i) mempunyai jawab tunggal. (ii) tak mempunyai jawab. (iii) jawabnya banyak. (ey (b) x+y + kz =2 xtkytze1 3x +4y + 22 = k oy ke | dx +3y - z=] Carilah matriks P sedemikian sehingga APB = C bila az [2 i}, Bal 2), c#fi 2 4 2 2 4 2 4 Carilah hubungan antara a, b, c, supaya susunan persamaan linier berikut mempunyai jawab : x + 2y - 325 a 3x - y+%=b Bog otac Carilah x, y, z, dari persamaan matriks : TP PT ek ae =3, y=2, 2=-1). (Jawab :6.48. Selesaikan: x + 2y + 22 = 2 Bap Qe 215 2x - Sy + 32 =-+4 x + 4y + 62 = 0 Gawab:x=2, y=, z=-1) 6.49. Tulis a = [3, -3, 0, -5] sebagai kombinasi linier dari p = (1, 2, 1, 3], q= (5, l, 2, 1), r = (4, -1, 1, -2). JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN 6.37. [Rh 2%] 2 dan pp sebarang. uw -2h G4 x = ee (ii) x-2y-z2=0 Gi) x-y =0 2x -2=0 6.42. (i) (3, 0, 0} + ALI, 0, -2] + 0, 1, 31; (ii) tak ada jawab; (iti) [-2, 1, 1, 1, O) + AE-9, 6, 5, 0) + wI-7, 13, 0, 5]; (iv) tak ada jawab; 6.43. (i) tak ada jawab (i) x=, ysy=-l,z2=2; (iii) x = 3,y =-1,z (iv) x =3,y= 2,25 644. (a) k #1 dank #-2,k=-2,k = 1; (b) k #3, selalu mempunyai jawab, k = 3. | 6.45. a H] 5 A, @ sebarang. -1-244p-a 6.49, a=-2p +q + Or atau a =-p + 0g +r.CONTOH PROGRAM Bab 6 282 ELIMINASI GAUSS 10 ‘METODE ELIMINAS| GAUSS UNTUK PERSAMAAN LINIER SIMULTAN™ 20 ‘Enter banyak persamaan, koefisien, dan konstanta, 40 PRINT:PRINT “BANYAK PERSAMAAN”;:INPUT N 50 DIM A(N,N+1), B(N,N+1), X(N), NPIVROW(N,2),NPIVCOL(N,2) 160 PRINT:PRINT “ENTER KOEFISIEN DAN KONSTANTA SETIAP PERSAMAAN” 170 FOR K= 1 TON _ 180 PRINT : PRINT “PERSAMAAN “;K: PRINT 190 FOR K=1 TON 200 PRINT “ KOEFISIEN (:K:",’J:") =": INPUT B(Kw) 210 NEXT J 220 PRINT:PRINT “ KONSTANTA “: 230 NEXT K 240 NC=N+1 250 PRINT 260PRINT’BERIKAN —-NILA|_ MINIMUM = PIVOT ~—s- YANG DIPERKENANKAN”,:INPUT EPS 270 PRINT CHRS(12) 280 DET=1 290 FOR K = 1 TON 300 FOR J = 1 TO NC 310 A(KJ)=B(Kwu) 320 NEXT J : NEXT K 330 PRINT:PRINT 350 PRINT’MATRIKS LENGKAP:” 360 GOSUB 2000 370 PRINT: INPUT"APAKAH MATRIKS SUDAH BENAR(Y/T)”; QS:PRINT 380 IF QS ="Y" OR Q$ = "y’ THEN 450 390 PRINT’BERIKAN POSIS! ELEMEN YANG DIPERBAIKI:”:PRINT 400 INPUT “ NOMOR BARIS”.NROW :INPUT “ NOMOR KOLOM’;NCOL 410 PRINT:INPUT “ NILAI YANG BENAR"; B(NROW,NCOL):PRINT 420 GOTO 270 440 ‘Mulai dengan Prosedur Eliminasi Gauss 450 INPUT “INGIN MELIHAT HASIL STEP-BY-STEP (Y/T)’,Q28:PRINT 460 PRINT 480 ‘Gunakan strategi pivoting lengkap INPUT B(K,N+1)490 MAXPIVOT = ABS(A(K,K)) 500 NPIVROW(K, 1)=K: NPIVROW(K,2)=K 510 NPIVCOL(K,1)=K: NPIVCOL(K,2)=K 520 FOR | = K TON 530 FOR J = K TON 540 IF MAXPIVOT > = ABS{(A(L,J)) GOTO 680 550 MAXPIVOT=ABS(A(t,d)) 560 NPIVROW(K,1}=K: NPIVROW(K,2)=1 570 NPIVCOL(K,1)=K: NPIVCOL(K,2)=J 580 NEXT J:NEXT! 590 IF MAXPIVOT > = EPS GOTO 610 600 PRINT’PIVOT LEBIH KECIL DARI',EPS; “MATRIKS BOLEH JADI SINGULAR.;GOTO 910 610 IF NPIVROW(K,2)=K GOTO 690 620 IF Q2$="Y" OR Q2$="y" THEN PRINT’PIVOT BARIS:” 680 IF Q2$="Y" OR Q2$="y" THEN PRINT ‘PERTUKARAN BARIS”; 640 FOR J = K TO NC 650 SWAP A(NPIVROW(K.2),J) (Kid) 660 NPIVROW(K,1)=K: NPIVROW(K2)=1 670 NPIVCOL(K,1)=K: NPIVCOL(K2)=J 680 NEXT J:NEXT | 590 IF MAXPIVOT > = EPS GOTO 610 600 PRINT’PIVOT LEBIH KECIL DARVEPS; “MATRIKS BOLEH JAD! SINGULAR."GOTO 910 610 IF NPIVROW(K,2)=K GOTO 690 620 IF Q2$="Y" OR G2$="y" THEN PRINT’PIVOT BARIS:” 630 IF Q2$="Y" OR Q2$—"y" THEN PRINT “PERTUKARAN BARIS"; NPIVROW(K,2);” AN ‘SK 640 FOR J = K TO NC 650 SWAP A(NPIVROW(K,2),J),A(Ku) 660 NEXT J 670 DET=DET*(-1) 680 IF Q2$="Y" OR Q2$="y" THEN GOSUB 2000 , 690 IF NPIVCOL(K,2)=K GOTO 770 700 IF Q2$="Y" OR G2$="y" THEN PRINT’PIVOT KOLOM:” 710 IF Q2$="Y" OR Q2$—"y" THEN PRINT “PERTUKARAN KOLOM *; NPIVCOL(K.2);" DAN &K 720FOR1=1TON 780 SWAP A(L.NPIVCOL(K.2)),A(LK) 740 NEXT | 750 DET=DET*(-1) 760 IF Q2$="Y" OR Q2$="y’ THEN PRINT “LAKUKAN ELIMINASI”284 790 FOR | = K+1 TON 800 IF Q2$="Y" OR Q2$="y" THEN PRINT “BAGI BARIS “kK; “ DENGAN “A(KK) 810 IF Q2$="Y" OR Q28="y" THEN PRINT “BAG! BARIS “ DENGAN “A(LK) ;;DAN KURANGKAN DARI BARIS 820 MULT = - A(1,K) ;"DAN KURANGKAN DARI BARIS “I 820 MULT = - A(I,K)/A(K,K) 830 FOR J = NC TO K STEP -1 840 A(lJ) = A(lu) + MULT * A(KJ) 850 NEXT J 860 IF Q2$="Y" OR Q2$="y" THEN GOSUB 2000 870 NEXT | 880 NEXT K 890‘ 900 ‘Gunakan formula substitusi kembali 910 RANK=K-1 :PRINT’RANK =";RANK:NMR=N-RANK 920 IF RANK=N THEN X(N) = A(N,N#1) / A(N,N) : NCOUNT=N-1: GOTO 970 930 PRINT’PROGRAM MENJADIKAN “NMR:’ ANU MENJADI =1,” 940 PRINT’DAN REDUKS! PROBLEMA PENENTUAN “;RANK;” ANU.” 950 FOR JJ=1 TO NMR : X(N+1-Wd) = 1: NEXT JJ 960 NCOUNT=RANK 970 FOR | = NCOUNT TO 1 STEP -1 980 SUM = 0 990 FOR J = I+1 TON 1000 SUM = SUM + Ail) * X(I,!) 1030 NEXT! 1040 1050 ‘Mengubah urutan Anu 1060 FOR K=N TO 1 STEP -1 1070 SWAP X(NPIVCOL(K,2)), X(NPIVCOL(K,1) 1080 NEXT K iosd 4 1100 ‘Menghitung determinan matriks 1110 FOR |=1 TON 1120 DET=DET*A(l) 1180 NEXT! 1140 PRINT 1150 PRINT:PRINT’NILAI DETERMINAN=”;DET:PRINT 1200 PRINT 1210 PRINT 1320 ENDee SS 2030 2050 2060 2070 2080 2090 sees Subrutin + Cetak matrike********* FOR KA = 1 TON PRINT FOR J = 1 TO NC PRINT A(KA,J), NEXT J:PRINT: NEXT KA:PRINT PRINT FOR IPAUSE = 1 TO 3000 : NEXT RETURN 285