fotasoa:bunataai trp et nan roy us pean, rere aga aja Dorel Kemasara man 3 = ‘erin ger gerig untae ehge arvana iif 2 {bya Non 5 bs ung mead omen prmrhnsoesa sat MN eae ‘tanin btn bas hat foe msm mts jen harem dese Ft an ir harans rnb rn cn ah bate so apts ‘eta fl ran seg snp pee ag emaratt a Ut Sue parc oes it ares ners so pr and forge m oan tts ot Ma net Mach ees oa asa hanes armen nore Shenae sara pts al ua earn Frm, Ki Fetanin, a an Kt ert far ps nur fame Gu ga svt pet dha ore! wk a rasbapnen stan, dona east fap ar BG et Sosznan peared serspn jo tana ot fot Oa fet ch ‘Shara ynsanatnaanerseeganerrena som dsm tnduan seve wa ‘Sng tata rg regan st sows ae alah co wh hrs? ‘reaonk sau sundae! betas erga senna ar ee ud ot ‘amass srlaltanacalen gen malted eirrgcanmaein ado poe ‘mucdarlannasemeridurgajadoapetar akon Sauna ‘ls Safi Tahun menelsalan jog sana armas an Agta barn 2001 (ar 2002 UG Joka tahun 208 menyseaan rast srg phemacagns rata pot Untersot eigen Neg Slada dengan beasons NESO STUNED dan ‘dang menor PO nll Nate Necro Jparg, Saat shun 202 meas a osen i Laboratorium Famakcgos, mengarsu mai klahfamalagyos, Moti ‘nll. Kagan naan on Snares batan oath aks Fema Uso, Visa Rahayu_onelesakan $1 Fama i Unersts Mubanmadjah Suara hun 200 an Pes per dln yang samashan 202, Pad tahun 2203 reed tn rls ur arate psf Cogan suseas ortapankanaungr metal scarcer ‘araman etek paca rok Sanarea 50 ek tateran etl unk Gagan POM Rc FaukeeFomas UMS S00 ‘wan Yudo Terunameadiontkn goat S12 den AocerdtUriveeis Ale Patan, belau menydesatan PRO Unersy of Sut Cross hurts 2007 besng fechas saa Sebo dosen dl Depetemer Kimi UNR iin Soca Tg rh Faas UR Arak 207-2010 Dr Haven berresas mengemtonghanSot00h “Tg nu Formas a stag Dre. swngrahaimucoie (@] GRAHA ILMU, tml) ia Bahan Obst Alam i i i i Standardisasi Bahan Obat Alam Azis Saifudin Viesa Rahayu Hilwan Yuda TerunaStandardisasi Bahan Obat Alam[(@] GRAHA ILMU Standardisasi Bahan Ohat Alam Azis Saifudin Viesa Rahayu Hilwan Yuda TerunaSTANDARDNSAS EAHAN OBAT ALA (leh + Aa Soli Vins aka Hwan Yd Tes eign © 201 pcp, "kl rg gn sang renga renin ‘Set tmaltmctaops man ts dengan pra ere ‘Spanair pene a aun Email + someon. cout ‘TAMDARGEEAGE BAIAY CERT AEA Asss Sestudiny ibs Hat +200 bie, £ old, 23 oe, Kata Pengantar ku stindarisas)bahan obet alam degan alr bebasis lekstak tumbuhan ini dsusun berdasarkan fame parameter mut ekstak Indonesia dan Monogr Ekstak Indonesia ‘yang ditebikan oleh Deparemen Kesehatan dan BPOM. Penuls menyusunberdasarkanpengalaman di dalam sandardsasi lta tan- aman obat di tahun 2009. Tujuannya memberlkan cra prakts dalam menyelesaikan masalahemasalah yang, muncul pada pelaksanaan| standardisasieksvaktanaman ob. Karena tidak Sepenuhnya metode standar yang tercantum dalam beberapa pedoman standat bisa dite apkan dalam sandadisas eka tanaman obat, mialaya penetapan ‘dar total golongan alla eadaknya ditetapkan dengan metode gravimetsi bukan dengan spektrofotomeier. Demikian juga dengan masaah penentuan senyawa marker yang tik beredar di pasaran dan bagaimana memuncilkan marker yang tidak erdtes. Penulis mengucapkan teria kash dan penghargaan stings) tingginya kepada Dra, Nol Mutmainah, MS, Apt, Dr. Mubarnmadl Dai, Apt, Erndyah Wikantyasning, MSi, Apt, dan Wehyu Ura, IMSL, Apt dan jajaran tim Dekanat Farmasi UMS 2006/2010 yang telah ekeja keras memperbaiki Kualas laboratoriom sehingsaimungkinkan pelaksanaan penelian standardsas.Kepads semua folega tim standarisas: Sigt Raharja, SFarm, Adbe So. Marj, ‘SFarm,, Quis) Farkhah, SFarm,, Apt, Ahwan, SFarm., Apt dkk Yang tela bekera kara elama 6 bulan berks di laborstorium peneltian dan memberikaninspiasi bahwa mereka adalah generasi ‘erdas dan pekerj Keres, kemudian kepada para kolega yang telah banyak membag) lim: Dr. Young Hae Choi (leiden), Prof. Dayar ‘Arbain, Prof Ami Baia (Onan, Prot Subagus Waywono (UGM, Prof Suiyo Pramono (UGM), Dr. Tepy Usia (POM), Subehaa, PRO (Unha, Doko Santoso, Mi (UGMO, Prof Asep Gana uganda, Asari [Nawawi, PhO TB), ida, M Pharm Sc Toyama) dan semua ekan yang tidak bisa disbutlan stu persatu. Semoga bul sederhan ‘ermantsatterhadap kemajvan dan menginisiasipenulisan bok buku ‘yang concer terhadsppeningkaan mut produkalam Indonesia seta mendapatkannidho Allah SWT. Penulis “Tidak ada yang semourna kecuall Sang Pencipta, perbaiken terus menerus adalah angga ke puncak Daftar Isi KATA PENGANTAR v DAFTAR ISt PENDAHULUAN 1 FAKTOR PENENTU MUTU EKSTRAK 2 ASPEK BOTAN ” /. PARAMETER SPESIFIK a PARAMETER NONSPESIFIK « |. APLIKASI METABOLOMIK DAN METABONOMIK LUNTUK STANDARDISASI HERBAL o DAFTAR PUSTAKA 01 TENTANG PENULIS 103 -20000-Pendahuluan MENGAPA STANDARDISAS! BAHAN OBAT HERBAL PERLU DILAKUKAN? ri eran ant ogg [aes nn tat 0 ‘pete ata ingle Hg sat reat 100 sees roman hc asian rand aa a 00 ‘Seman yg gwar ings ta tle fret war ‘ear star 100 le tara eh ira Gt pe Do steal noua deg tl MO palo hn 200 rene bs 65% pando cash megs ‘ea pensar tain yarg naps eta na nent gel a a 60% pend ot inane wr endear Fate ter er ttre ei 21 png yo saa ea end ngtaipa mp pate pesorem Bet tan sat an tan nanan bres ida engin betel apres rss Berton pepin ted Gan op! prt hy Una entra bape ako dan oa pening a it porn eg se at pry amppenyakit degenerati spent imunodefsiensi hepa, artis, stroke, ‘osteoporosis bahkan kanker Oi ss lain pengnbatan dengan senyawa ‘twngzal Single enity) atau seryawa sola mur maupun intsisbelom ‘memberikan kesembuhan optimal dan paripurna. Maka masyaakal berupaya untuk mencar bt seat, ertama dar herbal. Minurn jam untule mendukung Kesehatan dan penggunaan than obat alam terutama tumbuhan teh melekat di dalam keidupan masyaraat Indonesia dar genera ke genes hing kin ‘Apresias yang leh tinggi terhadap bahan alam semakin meningkat seiring dengan beibagal flea bahwa baharrbahan seis termasuk ‘bat snes meri efek sping yang tak bisa dlangeapremch Gaya hidup masyarakat modem *sdar alam" menjadikan jaa dan ‘obat herbal untuk agen promos Keshatan dan pencegahantehadap penyakit seta untuk mendukung viata atau mendkung kineja haan Beberapa anggota masyarakat menggunakannya veal agen kuti (penyernbuh) nau blu didukung peneitan imi yang rmemadat misal Untuk antkanker, animate, anti asim urat stay ssbagai penyembib dengan inikasi masih belum spesikseper rmengobati pascaKelahiran, mengobati demam, mengobat! masuk Angin, dan lantsin. Khususnya di Indonesia, faktaakta i alas ‘menunjukkan bohwa obst herbal mesilkt peran pening dl dala bidang keseatan mazyarakat dalam al aspek pengobatan sebagai agen prevent, promot ahian kuraif. Untuk ity pel dakukan Penelitin berkesinambungan teat efek farmakoog), tok, famakokineta zat khasiat,penetapan muti dan keamanan bahan bk kr yang digunakan di dalam penunjng keschara, Fala bahwa obat berbasis tumbuhan telah mlekat di dalam | ehidupan masyaraat, Indonesia negara terkaya biodiverstasya, Kecenderungan orang Kembali ke alam meneguban pean penting tumbuhan sebagai sumber obatbahkan. berptens ial ekonomi tinge. Namun su besar yang menjadi pemikiran pemerinta saat ink adalah bagaimana menjamin obat yang berbass hebal di tas ‘mem mutu yang teruku, mampu mendukung deat kesehatan an tjamin kearanan trbebas dari bahan dan mikroba berbabaya sera bagalmana menaitkan sili ekogom sehingga menjadi negara rodsen yang bermartabat Di kalangan perguruan tinggi bidangfarmasi, kedokteran dan mia pembejaran otrap dan vpaya standards ud lakh pulukan tahun namun output yang dihasikan berupa dokumen lias ‘departermen mas belum memadsi. Walau demikian semenjak abu 2000 pemerintah Ri melalui Depker#POM mulal mengintnsian Perbuatan tandar dan acwan tana bahanobat alr, Hingga “nite ditebikan monografieksraktumbuhan obat aun 2004 dan 2006 dan farmakope herbal yang akan diebitan tahun mendstang, ‘Meskipun pembuatan Materia Medita Indonesia sudah dull siak Sekitartahn 1960-an,namun lebihbanyakmenitkberatkan pada aspeke ‘ots dan sangatkurang dalam parameter Kia, mikrobolog dan fis sehagalhakokat standardisas!sesungguhinya, Sedangkan ekarak tanaman yang sudah dibakukan standardasinya baru mencapal ‘Kurang dai 60 buah(handinghan dengan rbuan tanaman obat dan ‘berpotensi aba Indonesia yang belum tersentuh scar imi Uma tahun tear pergurvan tinggi yang berbasis kimia an farmas tla intensif mula) memberikan mate pembelajaran standariss! bahan obat alam yang awalnya mungkin hanya mata ‘lia pithankemudian menjadi matakliah walt. Begitapalaratusan Indust farmasi besar dan menengah ml merpehatkan parameter Spesifilksoperaspak senyawa apa yang bertanggung jawab tethodp Kasia. Dengan demitlan prospek dan pekerjan standrdiasbahan ‘bat alam merupakan isu besar dan tatangan best hingga 20 tahun smendstang, STANDARDISAS! OBAT HERBAL ‘Mengingat obat herbal dan berbaga tanaman memiliki pean pentng dalam bidang keschatan bahlan bisa menjadi produkandalanIndonesia maka erly diakukan’paya. penetapan standar mtu dan keamanan ekstaktanaman abst, Ranglaian proses melbatkan berbaga’ metode analisie kimiawi berdasarkan data farmakologs ‘melbatkananalisisfisk dan mikrobiologiberdasarkan krteria unum eamanan(okikolg) terhadap sutyekstrak alam (ubuhan oba0 isebutstandardzasibahan obat alam (SBOA) atau standarisas bat herbal. Standardiassecara normatifdityjukan untuk memberikan cfs yong terukur secara famakologis dan menjamin keamanan konsumen. Jad stindardissobat herbal meliput dua aspek: 1. Asple parameter spel: alt berfokus pace senyawa. ats tolongan senyawa yang betangaung,jawab terhadap aitivias farmakologis. Analisis Kimia yang dilbathan dlujukkan untuk sais alti dan kuantai erhadapsenyawa aki 2, Aspek parameter non ses yak berks pada aspek Kimi, tmikrbiologi dan isis yang. akan mempengarubi kesmanan Konsumen dan abilitas mia kadar logam bert, afatolsin, kadar ai, dan lleain (OBJEK STANDARDISASI CObyek standards! adalah ekstrak tumbuhan yakni material ‘yang diperleh dengan cara menyari bahan tumbuhan dengan pelarst tertent, Kecuali dinyataka lan pearut yang dipeybolehlan adalah ‘anol (Anonim, 1995). Peart organikslain eanol mel potensi Tolsstas yang lebih tnggl. anol mem Kemampuan menyari ‘dengan polaris yang ebar mua senyawa non polar sampal dengan polar. Sedangkan penyatl at cakup sult diuapkan pada su endah “chingga berpotensiterdegradasiayakomponenatatauterbentokaya seayawa lain Karena pemanasan Eksraksi dengan non pelart seperti supekrtial gas diperkenankan namun yang menjadi masala adalh aplikst dIndonesia untuk Indust! masih sangat trbaas Karena peralatan yang cukup maa. ‘Ada beberapa jens ekstak yak: ekstrak cat, esta ketal ddan esta hein. Fkstak eae ja has eltralst mash isa dang, biasanya kadar ar lebih dar 30%. Ekstra ketal ka mens kadar air antara 5:30 %,Ekstrak kein jka mengandung kadar air kurang, ari 5% (Voig, 1994). Ekstra keving memungkinkan langsung Gilakukan penyerbukan dan lebih mudah memperhitungkan kadar Serta melakutan formulas ‘Untuk indus yang tidak mampu membustserbuk sebsiknya kadar air buat anata 10-30% dan tidak terlaly kent, Dengan onsstns il lebih modah diserbukkan dengan cara menambahlan pengering spent lktosa, aero dan ain jkakonszersi tell ena jus sangat sult ciserbukkan Catatan: Sema pekeraan Sandardisas! parameter spesifc dan non esi sangat tergantung dri kadar air aval ekstak. Maka tertukan| lebih dahl jenis okra yang akan diplih apakah berupa else cai, ketal ata kein ‘STANDARDISASI MENJAMIN KESERAGAMAN KHASIAT (EFIKAS!) ‘Mayors penggunaan bahan obatberbass herbal di Indonesia. rash bert ida terukurbaikkepasin tanaman,takaran, cara penviapan sehingga tidak menjamin konsitensi khasit. Salah satu tujuan dar standadsas adalah menjaga kosistensi dan keseragaman hasiat dir obat herbal, Standards! melitatan pemasian kadar senyaval akf farmakologis melalui analis kuanttatit metabolit sekunder yang akan menjamin keseragaman kasi. ‘Tercatat sitar 997 industri obs radisona i Indonesia dan 98 ‘iantaranya adalah prodsen dengan sala besar dan sedan Produsen ‘dengan skala bear dan sedan telah mampu mengeksporproduknya ko negara lain sopert Malaysia, Singapur, Ici, Pakistan, negara negara d Timur Tengah bahkan beberapa negara Exopa dan Amerika ‘Serkat Selain ty pula banyak skal bahan mentah rempah dan obatherbal ekspo ke war nego tanpa mengalami pengolahan. Problem yang engl dhadap adalah belo terstandaraya ban baku yang iperdagangkan bahkan dijumpainya kontaminan mikrobioiogis pada ‘predul cba herbal merupakan masala besa dan beriskotrkena dena i negara tujuan PENTINGNYA STANDARDISASI UNTUK UJI KLINIK: Uji Kink adalah uj senyawa Kimia obat bat herbal, ekstrak an berbaga sedan pada dose trtentu dengan target biolgis max sia ata vetriner a tagetnya memang binatang), azar member- ‘an respon biologi berupa parameter parameter Klik perbalkan dah ond paologs yang trait dengan penyakt erent Untuk, Se rua aspek ditt erdesain dan dior dengan bak. Respon uj nik sangat tentkan ol kejegan konsstensD dss Jk uml Zt aki yang diberian tidak konsisten dari waktu ke walt apala- €antaponyiapansuaty batch eksvak dengan batch esta linnya maka interpretainya menjadi bias dan justru merugian. i snlsh peran besa standards! untuk menjagasenyawa-senyawa aki sealu Konsisten terkurantarprtaluan. Jc, penentuan dosissenyawa mar- er unt uj Klink eka atau obat herbal sangatla fundamental Standarterendah yang diparkenankan oleh para imuwan fot top atau untuk kepentingan publics miah adalah jumlahrendemen ltrs ka senyawa yang terkandungNdaktrangkav ata tidak d- tethui. Cara ini edlah pendeltan paling rendah untuk menjamin ‘eprdusibilitanyajka akan dilakukan penelian dar walt ke waktu ‘tau olan oleh penelt lin. ‘STANDARDISAS! MENJAMIN ASPEK KEAMANAN DAN STABILITAS EKSTRAK/BENTUK SEDIAAN ‘Tempat tumbuh tanaman, penanganan pasca panen, proses ‘éstralsi,penyimpanin simplsia tanaman dan ekstak juga ‘mempengaruhielemen kesmanan echadap pemakai sal keberadaan logam berat (Pb, Cd dan Ad, petisds dalam tanah, udara dan air, janis dan jumlah mikrooganisme dan metabolt pencemar berbahaya Aspergillus dan afltksin, Staphylococcus aureus dan Coliform. eberadaan aid dalar statu ekstak juga mempengaruh tabilias bahan baku baban bentuk sediaan yang nantnyadihaskan. Unik ita dlakukan berbagaanalisis untuk menentokan batas minimal kadar air, zat dan jumlah mikroba pencemar. Upaya ini debut dengan panentuan parameter non spesfi ‘agi pemerintah, produ yang bermutu dan aman mendukung, upaya promos kechalan dan mencegah bahay terhadap rkyatnya Unt its proses standards! yang meliputaspekKimiawi metabo sehunder umlah cemaran mikroba minimal, cemaranlogam bert, ‘isa pelarutan lain nin santa peting karen rkaidengan elas dan keamanan pada konsumen. Penentvan kualitatf dan kuantatf senyawa yang tertait dengan aktvitas fammakologi disebut dengan penentuan parameter spesifk. Keberedsan resid air yang culup ‘ings menyebabkan tumbuhnya mikroba yang akan memperpendle stabs eltrak atau betuk eciaan yang ibs. 'STANDARDISASI MENINGKATKAN NILAI EKONOM ‘Tanaman obat dan fempah Indonesia mempunyal pote! besar sebseatproduk unggulan. Bolum tnggiya upaya lint sektoral dan ‘erp antaraswastepemerintarpergurvan ting untuk mengangkat secara sistematis natural product Indonesia mengakibatkan banyak prod ekspor herbal yang berdaya tawar rendah. Hingga kni Cina dn Inia adalah aja produ herbal di dria bakan Singapura yang ‘merupakan negara mungl adalah salah satu pengolah dan penjual ‘produ sl yang cukup besar dan negara inlah yang menerapan ‘andar bag eksportirsehingga banyak sokalibahan meniah Indonesia yang dlekspor dengan harga yang cukup murah namun melalui palxikast dan proses di negara bersangkutantersebutdival dengan rill yang jauh lebih gg Standards adaich upaya perting unt ‘mena nil ekonomi produk alam Indonesia,DDampak post sandardisast_ sebenarnya_menguntungkan semua pak yakni konsumen, pemerinah bahkan produsen sedi ‘Agar bisa laplkaskansecara kik, menitga konistens khasiat tau ‘manaikéan ofa produk dan ja digunakan sebagalbahan Baku industri maka ekstak tanaman harus menilik zat aif atau senyawa marker pada kadar tertent. Selain ie untuk memastikan keamanan, ‘crak tidak boleh mengandungzat-zat yang berbahaya. Ba produsen ‘akan menguntungkan dari aspek sabilias produk, Karena zatzat tertentu bisa mempercept kerusakan produk yang bereda dl pasran, risa kadar air yang teal ting (> 10%) akan_menurunkan stailtas eksvak, Produk yang berms foaca: dengan Khasi yang eonsictn) dan aman akan monaikkan kepercayaan konsumen dan kin, ‘SIAPA YANG WAJIB MENETAPKAN STANDAR ? Pemernta adalah pemegang mandat pot untok menjamin _mutupelayanan dan bara yang beredar di masyarakatsetamencegah bhava apapun terhadap bahan yang dkonsumsipublk. Pemerntah melalut Departmen Kesehatan dan Badan POM menetpkan sandat ddan parameter mutu dan keamaran ahaa apapun termasuk bahan ‘obat heal yang dikonsumsi oleh masyarakat. tanda itu merupakan facuan yang digunakan oleh isis luar pemerinta yang meriik Kepentingan dengan obat herbal produsen, indus, eksporir, lembaga pelt, dan ain. Merekaharus menepat muta produk yang telah dtetapkan, Ditektort Standardias! Obst Tredisiorl, Ksmetc dan Produk Komplemen, di tawah Kedeputan Bidang Pengawasin Obst Tradisional, Kosmetik dan Produle Kemplemen, ‘Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang betanggungawab dalam penyelenggaraan Sandardisasi, sedanglan evaluasi dan ‘peniaian produ, bak Jamu, Obat Herbal Testndar (OH, maypun Fiofarmala menjadi tugs dan tanggunglawab Direldoat Penaian ‘ObatTradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik (Usa, 2010 SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN STANDARDISASI? Prodsen, super, agen, pengimpor dan pengekspor berbshan buku ekstak wali menaatiketentuan penguian, parameter has dan metode yang digunakan temasuk instruments terutama sekali Parameter keamanan. Untuk its mereka harus melakukan proses Sandardss ektakjika produ herbal beredar di masyarakt sebagai ‘bat herbal terstandar dan ofsmaa Pei eran wa a tg cbt yan ber nna yn jams,satbaan perme ised an ah dtr pone yore ng san Sanaa yo lam engl sana en Blom et ‘Natt au matty, tl ca a tne asp Wk Cb al end, at bata lh rd tbh toate sty capa pa even Fetal, sb hk eh dan San gs teh dbuklan snk pa poet mans Daa Penis pcs Ban POM yang shan eer essustan ha Sian dar otek sandr as KRITERIA TANAMAN Ieainya ekstak yang dttapkan parameter mutu dan keaman- anny adalah elstak yang beraaltanaman yang telah di dan ditetapkan eek farmakologs dan toes Wlnknya Date at, sa ‘zons, maupun tons, yak tla ter pada pasiensehingga out ut yang cihasikanadalch produk dengan nls ekonomi dan berdaya sna tings "Namur untuk mendapatkan eksta naman yang tera secara Klinik sudah merupakan problem besar tersenditrkait dengan besamya dana yang harus dlivestasilan, Di sil lain masyaraat ‘urun temurun atau mengikut wen atau mengadops!Kebiasaan bard ‘mengonsums bat herbal tertents yang notabene banyak diantaanya. belam mengalami peneiian famakolog) maupun toksikologinyaDesndan jam yang beredar di pasiran,hendakny minimal bahan bakaekstakaya telah ditetapkan aspek parameter non ses, Sodah menjadi tugas pameritah untuk menetapkan parameter mutudan meniagakeamanan masyarakatpemakai bat herbal schingsa 10%. Ini tjadi basanya Karena homogenitas sarmpel yang tidak balk, Sepregas seringal tradi pada sampel ekstak selama penyimpanan apalag) ekstak eanol. Untuk ity homogenisas “choo sampling adalah sos! untuk permasalahan ink Aplikas! metode HPLC dalam anaisit marker dalam ekstrak Metode HPLC digunakan untuk menetapkan kadar marker ‘yang tidak bisa dttapkan dengan densitometer atau alasanprinsip analisis isa epost tidak bak atau puncak punca serapan pada detekior denstometer masih sling menumouk sehingga sult 50 Mikromolekul golongan metabollt sekunder seringkali Ginubungkan akvitas famakologi teeta. Teeebi jk senyawa Kmiawi yang baranggung jawab trhadap Khait belum deta Telah banyak dlpublkaskan para penelit herbal medsin bahwa senyawa-senjawa alam di dalam tambuharestak seingkal edak bekera sendan naman banyak diataranya bersiat bioaki atau sinergisme atau seringlall golongan metabo sekunder trent rmenduicung aki senyawa utama, Sehinga dengan mengandalkan ‘analisis pada 1 senyawa target tunggal dash cukup. Untuk ia pendelatanerhadap kadar golongan metaboltsekondertenentu per dllakulan. isajadl senyawa yang memilikktvta adalah sinergsme dati sekumpulan senyawa di dalam eksrak sebagaimana golongan ‘steroid morordsn meri atvtas penurun gua drah pada buh pate (Momordica chara), golongan saponin ginksenosida adalah ‘sekumpulan senjawa yang beraktvitas sebagai ners booster pada cdstrak ginseng Panax ginseng, glnkoids dengan suata avonoid berefeksinergisme sebagai pelancar dah pada ekstrak Ginko biloba. oda ketentuan parameter mut eksrak Indonesia menyebutkan bbeberapagolongan metaboisekunder yang har dietapkan yan: 1. Golonganfenoli ering disebutfeno! naman dak epat arena {enol adalah desinektan yang berbahaya unt stem hidup) Gol. Favenoid Gol. Saponin Gol. Ming ats Gol. Tannin Gol Alalid pee Prone Spit ©2. Gol Steroid Gol. Kumari enanyaannya adalah, apakah semua golongan dl aas hans <étetapkan Katka melaukan standardsst suaty eksrak tanaman? Tentu sja hanya golongan yang sia dilaporkandikandung oleh tumbuhan taza yangtetapkan Nemun ering golongan semua ‘metaboit sekunder datas ada dalam taraman kta, apa semua juga bars dietapkan. Untuk tu seara teri ta harusberkonsultast ‘eng im ali BPOM (iasanyapaapakar yang tescbar di beberapa pergurvan tng) untuk memberikan pertimbangan -menentukan folongin pa aa yang pela diteapkan. Stud teraur dar berbagat jumal peneltan dan publias!sangatish perl untuk mengambil keputurn nal tau sbelum bekonsutas Pethatian: Hindari melakulan penentuan kadar secara langsung ramon kukanlah anaisis kualtatif stra terlbih daholu terkit golongan metabolit sekunder tertentu meskipun litertur menyatakan Keberadsen golongan fenyawa, apalagi jika belum ada literatur. Jad arallss kuaitatif pendahuluan adalah wajib dan bisa ‘iperanggunlawabian Pithan metode analss Karena kita akan menentukan kadar total golongan metaboit Geokumpulan senyawa dengan stuktur mip) maka harus memih di anfara metode analisis insrumen yang. mampu mengcover sskumpolansenyawa anggotagolongan metabo sekundertersebut “erdapat metode instrumental yang digunakan di dalam menentukan rmetabolit sekunder: spekofotometer UV-VS, mete tandem HPLC- IMS, GCMS dan NMR. Metode instrumental poktrootometer unum ‘igunakan untuk tjuan anal ii karen cukupspesfk dan muah ddan aplitat slain alt it biasa tase. Metode spektofotometer ‘cukup adapt untuk penentuan golongan fenolt dan flavonoid, sedangkan golongan lain tidak mudah menggunakan metode i hans rmelakukanbeberapa moditas, Di dal melakukan analiss in tenty harus dips senyawa standar untuk membuat kuna boku misslnya acam galt unt olonganfeola, rutin tau kursein untuk golongan flavonoid, beta Stoel aay stigmasterol untuk steroid, anrakinon unt golongan anakinon da fain. Berkut adalah beberapa maslah yang. muncul di dalam penetapan kadar golongan total metabo sekunder: 1. Beberapa mete standar tidak apa 2. Tidk semua insrumen bisa diaplitasikan untuk aaliss adr total, 3. Kado yang diperoleh tidak spsiik(>75%), 1. Fenolat total Tujuan + menetapkan kadar fenolat berdasarkan angka kesetaraan asam galat dengan menggunakan Sspekirofotometerpadapanjang gelombangvisbel setelah reals dengan reagen Flin-Ciocalte, Parameter: kadar persen fenolt dalam estrak Problem: -Selama homogenitas sampel baik maka penetapan fenolt total dengan metede Fone Ciocatea cukup muda dan keterulangannya ck bak Neat pals bisa disebabkan ketdaktepatan meni solve, Uji pendahuluan ‘Reaks pendahuluan adalah dengan menggunalan laruan FeCl, yang dtambahkan di dalam eksrak yang telah dlarutan. Wama hija samp hitam akan terbentk ja post mengandung feolat. Jikaegatif mungkin perl mengginti solven yang bisa melarutan fenolt basanyaetanol, metal atau aes ”Fenolat mem betagalaktvitas misainya.anibakter, an Jamur, antoksdan kut, Sedat dan nian, Hampi sem tana | ‘memiliki poltenolsehingga penentuan fenolt seringkal dilskukan, i dalam ketentuan (Anonim % 2000; Anonim, 2008) disebutkan bbahwa metode standar yang digunakan adalah Folin Cocalteu. Untuk Ssenyawa sada yang bisa egunakan adalah asam gala. Metod ink ‘erbukti memiliki spesiftas yang sant bai untuk berbaga eka tanaman dan tidak trdapat masalh yang berari dengan prinip| ‘Metode yang digunakan adalah sebagai bert Kadar fenlat total dalam ekstrak dinyatatan sebagai Galle ‘Acid Equivalent) dar kurva bak aam gaat. Asam gaat 0,04% alam aquabidesdibuat seri koncetast 2,4, 6,8, dan 10 inl, 15% tupun ergantung pda bagaimanaanalis yang melakukan, Solusi dart problem ini adalah menggunskan metode Chang, stae Zhou tanpehidroliss, yak sampel dlarutkan dicampur dengan NIOH dan NaNO,. Kemudian dikopling, dengan larsan CI, Sebelum melakukan perbacaan harus dlakukan oriental walt erbacaan atau operating ime beserapanjang gelombang main (@. max Metode Chang dan Zhou cukup bak dan spesiik. Namun tent saja asi! pembacaan yakni tea selisth beberpa pers, Kura baku umumnya menggunakan flavonoid rutin sta kuereti, ‘Untuk tu Anda harus menyaalan stndar apa yang digunakan. Untuk panjang gelombang dan operating time yang ttl pads hasi-hasi rane Seite 2peneliin atau buku panduan hanya sebagai acuan sehingga anus etapa lag, biasanya akan slish Meso: ‘Metode Chang: Penetapankandungantotafavonoiddlakukansecarakolomet dengan spektootometri visibe. Kandngan total flavonoid dalam ‘kata dinyatakan sebagai Queretn Equivalent) dar pesamaan ura taku queen. Quercetin sebanyak 10 mg dtimbangseksama emnudlan dllankan dalam etanol OD%, Selanutya cibuat ser Konsentas 2,6; 3,2 4.4 6.8 11,6 npn. Kemuian ser konsentas Tartan standar tal dtambah dengan etanol 95% hingga 1 ml dan 70% sabaya dilkukan paris Fra laut air atau metapol bert anirakinon kita adalah glicsida Frakasi lar eter ata klooform atu pelarut semi polar ain bera anrakinon agiko. jk dingotan bertuk ago otal maka eksrak pet dihidolissterlebindahulu dengan asa kemudlan atakinon bebas diaksinast dengan eter atau etl act Berdasaan Kesultan ity maka vebaiknya stndar yang kita sgunakan adalah antakinon yang semi polar misaanergugus hidroks Adapun ka ita: menggunatan’pembanding. lkosida sebiknya kita akukanhidolsis tren dal ta fae ai yang ita tetapkan Rsko yang kta dapatkan jk ta menggunakan ekstakrya secaralangsung isl ekstak etanol dilaskan etano dar pembasaan ‘dengan KOH maka berakibat aborbans pada salto tell tings} ‘thing tidak tepatkarenasenyawa lain akan bekontibusterhadap lai serapan . Metode: stak dlaratkan dalam 10 ml air panas kocok selma 5 ‘meni. Kemi dling dalam keadaan panas. Flat didinginkan, emudian diekstaksi dengan- 10 ml benzene. Lapisan benzene lpsahkan, Pada lepisan ar tambahan 2 ml FeCl 5% dan 1 ml HCC Kemudian dipaastan pada penangas ar elama 10 ment dalam ‘abung refuks. Campuran dinginkan dan dieksvasi dengan 5 ml benzene sebanyak tiga Kali dengan corong pst. Lapsan benzene ddan hinge kerng dalam cawan pose (pemanasan leah). Resid diartian dalam 5 ml KOH 59% dalam metanol. Kemudian absorbant dukur pda 2 506 nm. Kedar antrakinon toa dinyatakan sebagai Alin Equivalent. 9. Tani total Tujuan Menentukan kadar ann berdasaan irs. Parameter Kadar‘onin dengan persenase trent Problem + Karena tain tend dari dua komponen yan ‘unin terideolss tesusun dari asam gala) ddan tanin terkondensas! yang wersusun dari subunit flavor}, mungkin tradi overlap dengan enetapankadarpolitenolyangberkorespondens! dengan kestaraan kadar sim galt -Meskjpun di dalam thazanah peneliian terakhietanin ering ilaporkan sebagai mikromolekul yang. mengganggu bioassay dan Seringlalibeskatan dak spec pada berbagah protein termasuk Perbagal Jens esepor. Kemampuan mengikat ion best dengan ‘menghasikan wana laan biru keitaman atu hija kehitaman menjadi dasar analisis Kuala tain terhideoliss atau tanin galt Tonin terhidrlss menurst peneliian terathir dlaporan merilik lek antiiabetes dengan menghambat enzim tvsinase penasangas insula (TPT. Pada beberapa penelian sla tain serngkall diitangkan dati ehstvaksebelum dilakukan parts lebih lanjut Karena dianeeay sebaga senyawa penggunggu. Namun demikian beberapa alivias cukup penting juga cilaporkan pada tain: menghentikan perdarahan dan mengobat ka baka, Menghentkan infest pada Iuka baker sat lntemal healing berjalan,Tanin mampe membuat lapisan pelindung Joka da ginal Tain digunakan sek lama sebagai pengbatan cept lars, seri, perdrahan, dan moreduksiukuran tumor. Berbogal virus nati dengan papaan tainungkin tevjadl overlap dengan penetapan kadar polifenat yang. berkorespondensi dengan kesearan kadar asam gaat. Untuk itu ka telah dtetapkan sebagai poilenol dengan metode kesetaraan| dengan asam gaat maka tidak peru dtetapkan dengan metode tersendir, (Gamba 4.13 ain tannic dnb tani terns Prnsip metode: Penetapan tanin dilakukan dengan metode teas dengan ‘alum permangana.Telebih dahul lara dalam ir dipipet 25 ltambahkan ai 750 ml diambahkan indigo sulfonat. Lautan tad clitirasi dengan kaliam permanganat hing trad wara kuningemas. ‘Metode ini adalah metode untuk penetapan tanin yang. berbenukc sam gaat Anon, 2000 Untuk mete lin pembaca bia merojuk pada buku Metode Fitokimi oleh Jefry Harbome (1984). 4 Aspok kadar esta laratsolven air dan etanol Tejuan Mengalkulasipersentase senyawa pola, semi polar nonpolar yang trait alvitasfarmakoog. In adalah pendekaran klasik untuk memper- Residydllaruthan dalam 5 mal KOH 5% dalam metanol. Kemuian absorbant diukur pada 506 nm. Kado antakinon total dinyatakan sebsea loin Equivalent. 9. Tanin total Tyjuan + Menentukan kadar tain bordasaran sivas Parameter + Kadar ann dengan persentase trent Problem + Karena tanin ted dari dua komponen yak tania terhidosis tersusun dari asam gaat ddan tanin terkoadensas| yang. tersusun. dar Subunit von), mungkin triad overlap dengan enetapankadapoifenolyangberkorespondensi ‘dengan kestaran kad sam gala ‘Meskipun dl dalam tharanshpeneliianterakhirtanin seringkal Ailaporan sebagai mikzomolekul yang menggangeu bioassay dan ‘ering beratan tidak spesi pada. berbagal protein termasuk berbagai jens reseplor. Kemampuan mengikat ion best dengan rmenghasikan war lartan bir keitaman atau hija keitaman menjadi dasaranaisi hua tanintehidolsis ata tanin galt. Tania teridrolis menurut penelitian trakhi dlaporkan memiik fk antiiabetes dengan menghambatenzim tcsinase penasanggu losin PTT. Pada beberapa penelitian isla, tain seringkliciangkan dar esr sebelum diakukan paris lebinlanjutkarena danggap Sebagal senyava pengganggu. Namun demikian beberapa aktvtas| 25%. Pane Jumlahanekrak tat lanl dan esta art air lebih da 100 4, Pénetapan kadar ekaraklarut air dan @tanol bukanlah hal ying fundamental teal fck farmakblogs namun adalah prtrean asa senyawasenyawa yang bers polar Cat al) dan senjawa kt yan best Semi polarnonpolar art etano), Problem tama pda prosedur ini adalah seriall devas! atari biasanya 3 kal Penguin) sangat besar. Bissanya deviasi < 25% dierima Karena bbukanlahperkiraan inh yang cup akurat ramun jika kadar devas 325 '% biasarya diebabkan barena homogenitas ekstak rendah dn trad separa pada penylmpanan, unt itu sebelum ui pea ilakutan homogenisasi meal pengadukan dengan mort atau jka peu dleringkanterebih dahl hingga mudahdiserbukkan ehingga tejamin homogenitasnya. Problem yang serng trad pula adalah penjumlahan estrak Tart efanol din estraklrut ar lebih dar 100%, mia estak yang Tart etaol 50% sedangkan eksak yang laut air 60 % = 110% In tejadikarena polarisasisalven ai yang mermunglinkan beberapa senyawa smi polar menjadi lebih polar schingga bia tertarik eda air bet pula seballaya ka kadar ekstrak rut etanol eb ings. -Metode Penetapan Kadar Sari Larut Air Sebanyak 10 ekstrak dlmaseras dengan 25,0 mi airktorofom LP selama 24 jam, menggunakan labu bersumbatsambil besa dikocok selama 6 jam petama. Kemudian didamkan selama 18 Jam dan disaing, Fila air sebanyak 5,0 ml iuapkan dalam cawan ‘danghal berdasar rata yang tla dtr, residu dipanaskan pada sub105 °C-hingsa bobot tetap, Kadar sari lat air dihtung dalam persen lerhadapekstrakawal -Metode Penetapan Kadar Sari Laat Etanol Sejumlah 10g ekstrak dimasrasi dengan 25,0 mi eanol 96%, selama 24 jam dengan menggunakanlabu bersumbatsambil berali- kali dikocok slam 6 jam perma. Kemuciandibiakan selma 1 jam dan disaring copat menghindaran penguspan etanol. Firat saan 20 ml diupkan dalam cawan danglal berdasar rata yang telah dtra, Resid dipanastan pada suhu 105°C sampai bobottetp. Kadar sar Tart etal citung dala persen tethadap ekstak awl -20000- Parameter NonSpesifik, terkait dengan aktivita farmakologis secara langsung ramun mempengarshi aspek keamanan dan stabilitas clark dan sedis yang dihasikan, Sebagsimana dikemukakan Tinkungan tempat tambu, adanya pencemar logam bert, pestsida ‘dalam air dan anah, kontaminasi elama penanganan pasca panen, peslatan yang digunakan selama proses akan mempengaruhi ada ‘idan dan jurioh baked jarur, esis dan logar bert dalam ‘élotak ka terakurulst dalam fangka panjang. Bakteri dan jamor ‘tay metabolt yang dihasikan seperti afatoksinsangat berbahaya bagi Kesehatan, Balter coliform, Salmonella typhi, Psudomonas fewroginosa, Staphylococcus, Aspergillus flavus lazim ditetapkan opulas! minimalnya demikian juga Keberadaan senyawa afatksin. Standardisas| dan analiss aspek nonspesifkdarahkan pada ‘ata malsimal yng diperkenankanterhadap material berbahaya Yan, ‘aa di dalam elstra Untuk ita seca uum penggunaan mode Yang marie atas dels sangatrendah atau serif adalah wa ib contohnya GC untuk pessida balk arganekor maupun organoost, SpektroskopiSerapan Alom (atomic absorbtion specvoscopy) untuk P rameter nonspesifik adalah segala aspek yang tidakloam bérat Arsen (AS, Cadmium (Ce), Merkur (Hg) dan Timbal (Pb), Adapun untuk cemaranalatksi,Ketetuan Fatmakope Herbal Indonesia dan Monogafl Ekstak Indonesia. menyatakan boleh 'menggunakan metode KLT dengan menggunakanaflatsin mi Pekeriaan parameter nonspesifik melipats A. Aspek Penetapan Sis Ait Tujuan -Menetapkan esduairsetelch proses pengentalan stv pengeringan. Parameter: Range kadar ar terantung jeis ekevak yang linginkan: estak kering kadar air < 10%, tral kena 5-304, ehstak eat > 30% (Voigt, 1995). Atau menyesuaikan dengan kebutuhan pengeringan sera perhitungan desis formulas! teapl ja tidak dinyatatan lain maka ebstak dala esta kent Problem’ £_Unluk menetapkan parame non spsik tk rusia terpenting adalah homogenitas sampel Seringkaliketerulangan simpangan devis) boeberap2 pengukuranrendah arena. cara sampling yang idak representa. Sebagaimana lunglaplan di depan, bahwa laralteristc catrakadalah serng telah separasi selma _penyimpanan. Kadar air menentukan sabiltas kstak dan bent sedan selanjutya, Bisanya kadar air yang cukup bersko adalah lebih dari 10%. Untuk mencapai kadar ar 10% bis digunakan metode tangas sir yakni menempatan ekstak calc pada panc sails see dh ats panel yang dibet ale yang dipanaskan dan al seal dipertahankan. Metede sedrtana yang dipersyaratkan bak monoya lst 2004, 2006), FI (2005), parameter mutyeksrak 2000) dan WHO guide adalah desta toluen Gamba 5.1 Desulstortloena, alt untuk megan ada Alam esta Pesentase Kad r menentulan ens kara yang akon cteaptan oak heving ena eta ca) Metode desis toluena Penetapan kadar ai ditetapkan dengan cara dstilas toluena. “oluenayangdigunakandijenuhkandengan aiterebih dally, setelah ikocodidiamkan, kedvalpisan aidan toluenaakan mers apisan air dibuang,Sebanyak 20 eksrak yang dtimbang dengan Seksama ‘imasukkan ke dala lab alas bulat dan ctambahan toluena yang telah dljenubkan dengan ar. Alt dipasang dan tolvena dtuangkan ke dalam bung penerima melalui pendingi.Laby dipanaskan hatha Selama 15 ment, seteah toluene mula mend, penvulingan dar 2 tote, lala 4 tetesdetix. Setelah semua tluena mendii pendngin dcuc dengan oluena sambildibarsihkan dengan ska ec rae tite ”