TTT Taga Bemba Revi ke Halaman LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN ( MATERIAL SAFETY DATA SHEET) NAMA PRODUK PRODUSEN 1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN, (LI BEKAS (B1050) 2. KOMPOSISi/ INFORMASI ‘Minyak Pelumas Bekas 3. PENGENALAN BAHAYA Peraturan Pemorintah No, 101/2014 tentang Fergelolean Unbai Bahan Berba | Beracun yadan Efek Pemaparan Intasi pernapasan, pusing, mush, pingsan, Pada ‘pemaparan dalam waktu yang lama dan berulong- Ulang akan menyebaban ita ult atau gangguan kul yang lebih serus, | Data Tanggap Darurat Ciran dapat terbakar PERTAMA, 4, TATA CARA PERTOLONGAN Kontak Mata ‘Bile mata sevanyai-banvatnya dengan + tika teri rasa sakit /Kelainan hubang Dokter Kontak Kult: + Keringkan bli yang. terkens Kontak dari_produk ini dengan lap kering dan boersih Blas bagian yang terkeno dengan ‘menggunakan at Sabun, pt = Jaubkan korban dari pemaparan selanjatvys. Jka tesjadt tas) pernapasan, busing, mual dan pingsan moka segera ‘ad pertolongan tenaga Kesehatan atau segera pangall dokter. + Bila terjadi WENT! NAPS, takukan RESUSITAS! DARI MULUT KE MULT. Tertetan ‘+ Bla tertelan, segera beri minum 1 sampat 2 gels air dan kemudian segers panggil / { bawa ke dokter,Instalas! Gaviat Darurat atau pusat Pelayanan medis lainnyaTF yarggal Pembaatan SS eae 5. TATA CARA PENANGGULANGAN | Media Pemadam Kebakara KEBAKARAN arr erneernenreceneerimarrrenmecbnary sini } 6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Perhatian | Jangen sekalall merangsang efek muntaby atau memberikan sesuaty pada penderite | yang. tidak sadarcan ei Karbon doksida, dry chemical dan foam Prosedur Khusus Pemadam Kebakaran fXcarbon dioksida Semprotkan pada pangkal ap searah dengan angin | bory chemical ‘Sempiotkan pads pangkal api searah dengan angin Bila dalam suatu wadah semprotkan busa pada | ining bagian dalam jengan pada cairan yang terbakar, seerah dengan angin dan bila hanya suatu ceceransemprotkan pada. pangkal api sampai semua terseimati searah dengan angin Alt Pelindung Khusus: {untuk kejadian kebaksran padaarea yang Felatftertutup.orang yang melakukan pemadaman kebakaron hare menggunekan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) Dekomposis Bahan Berbahaya | Karten Monoksida Pelaporan sika terjadi tampshan segers laporkan sesua | dengan etorisas seterpat yang telah ditentukan, Prosedur Penanggulangan Kebocoran atau Tumpahan ‘+ Singkirkan semua kondisl yang, rmemungkinkan terjadinys penvalzan, ‘= Keringkan tumpahan menggunakan behan penyerap (sorbent), pasi, tanah Tempumg dan bahan penghambat kebakaran fainnya, + Bersibkan dan buang pads tempat | pembuangan yang telah ditentakan Perlindungan Lingkungan Cea masuknya turpahan ke dalam selokon tumum saluran pembuangen atau perembesan ke dalam tanah,— 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Penanganan| ‘+ Menyebabkan efek yang serius ka ‘erserap melalui ku ‘© indari agar uap atau mist take tethisap oleh saluran nates, Wadeh yang dapat dinindah yang digunakan Untuk menyimpan tarus diletakkan ditanah dan nozaleharus selalu Kontak engan wadah ketika pengisian ‘+ untuk mencegah timbuloya listrik statis | Penyimpanan : ‘+ Untek penyimpanan di dalam ruangan harusmemperhatiken sistem ventas Uap yang mudah terbakar dapat ‘erbentuk wataupen disimpan pada ‘emperatur dibawah tthe nyala, ‘© Jauhkan dari bahan-bahan yang dab terbaker. + Terapat penyimpanan harus kedap sir tidak bergelombang dan dibuat landai ‘menurun kearak bak penarpungan ‘+ Jauihkan dani bahan yarg mudah terbakar, api stk atau suniber panas ; ‘ainnya | 8. PENGENDALIAN PEMAPARAN /PERLINDUNGAN DIR Ventitash + Apabita Limbah ol bekas digunakan pada fuangan yang relat tertutup maka harus dengkapi dengan Ventias! kehuar ferhoust fn} | # Yentiasi dan peralatan yang dipakal harus bersitn kedap gas, Pelindung Pernapasar ‘© Pakailah alst perlindung permapasan jks Langentrashdiudars telah melahihi Ria Ambang Batas Pelindung Mat: | Pakailah kacamata pelindung (goggles) Untuk bahan kimia, Perlindungan Kult: ‘© Pokalah sarung tangan dari karet atau PVC. ‘+ Terapkan kebersihan petorangan yang bate[ Tanggal Pembuatan Fevit ke 9. SIFAT FISIK DAN KIMIAWI Keadaan fisik Cairan Warna Amber : (coklat-Kehitaman). | Bau Khas pelumas. Titik-nyala Cawan tertutup — : 220°C (428°F) [Pensky-Martens.] Titik tuang SUC | Kelarutan tidak larut dalam air. ‘10.STABILITAS DAN REAKTIFITAS itas terhadap suhu, cahaya, dll: | Keadaan situasi yang harus dihindari: nas, Percikan api nyata maupun kondis dimana | dapat terbentuk str sta, | Ketidak sesuaian (bahan yang harus ihindari) = alogen, asam kuat, basa, dan oksidator hut Is} @ahas Gorhahs Kerbon manaksida, | Polimerisasi pembentukan bohan-bahan | berbahaya Terai I2.INFORMASI EKOLOG! Pengaruh dan Kerusakan tarhadap TA.DATA TOKSIKOLOGI DATATORSIROLOGI AKUT= semprotan/kabut dar mityak pelumasbiasanya tidal berbahaye po saluran perapacan rmeskipun sernprotan dengan Konsentasi§ ma/m3 tidalenvaman bag! pekera paren yang borulng atau Kontak dla fngka seat yang lama dengan mityakpelumas, dapat imenyebobanganguon panparasepet | pestansanpoupara dan pembentikan masse | | menyerupl tumor yang ber sl lerak | sara Toxswolos1 oN: Ps gery is [Sips umyentariotairh go Hit siopmmpercenvoay sonotpes a at lingkungan ‘+ Rembesan ke dalam tanah aken monyebabkan pencemaran air tanah atau aquiter + Pelumas bekas juga dapat menyebabken ‘anah Kunis dan kehilangan unsurhara,vis ke en ang Pembuatens 13. PERTIMBANGAN- PERTIMBANGAN PEMBUANGAN Pembuangan Limbah : Produk ini dapat dibakar pada tempat yang. tertutup untuk Tujuan memperoleh ener, atau | divakar pada insinerator. Produk in: dapat pls | diproses pada tempat pendaur ulangan behan | setua etertuan Pemerinta, Informasi Perundang-undangan : Uimbah Sludge produk ini dapat dinyatakan sebagailimbah 83 kecual setelah dilakukan uf) TCLP (Tosiety Characteristic Leaching Procedure) tidak terbukti, dan verenruan pembuangannya | horus sesual dengan ketentuan yang berlak ‘14.INFORNMAS! TRANSPORTASI 15.INFORMASI PERUNDANG- UNDANGAN ‘Menggunakan alat anghit yang terutup ‘© Pengangkitan wajib memilkirekomendast ppergangkutan limbah dan mengantong! io dari menter inghungar hip dn kehutanan + UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLIOUNGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HiOUP + Peraturan Pemerintab No. 1061/2014 tentang Pengelolasn Limbah Sahan Berbahaya dan Beracun Peraturan Menteri Negara Lingkungan Pengeleloaan Limbah 83 serta Pengawasan Pemullhan Pencemaran Limba 83 oleh Pemerimah Daerah + Kapka Bapedal Nomor: Kep: (1/Aapedal/09/1995 Tentang Tata Cara } dan persyaratan teknls Penyimpansn dan Pergumpulan Limba BS + Permen LH No. 14/2013 tentang Simbol ddan Label = Peraturan Menteri HegaraLinghungan Hidup No.18 /2003 tentang Tata Cara Perizinan Pengololaan Limbah B3 ‘+ Repke Sapedal tomer: Kep (02/8apedal/09/1995 Temtang Dokumen Limba 83 + Peraturan Menter Negara Lingkangan | dup Nomor :02 Tahwn 2008 Tentang | Pemanfaztan Limbah B3 ‘+ Kepka Sapedal Nomor :Kep (04/fapedai/09/1595 Persyaratan Penimbunar Hasi Pengolahanl ~TYanagatembuatan= SS] Revs ke Halaman SS 46.INFORMASI LAIN-LAIN TABEL PERINGATAN ‘+ Berbahaya jika Kontak dengan kul pada pemaparan dalam waktu yang lama ddan berulang-ulang, 4+ Produk ini dapat terbaar DAPAT MENYESABKAN KANKER KULIT, | KERUSAKAN PADA HATI, KERUSAKAN, KOMPONEN DARA, 17-KETERANGAN SIMBOL Limba 83 bersifat mudah menysla adalah Limbah yang mernilik salah satu atau lebih sitat- sifatberikut: | a} Linbah berupa cairan yang niengendung i alkohol kurang dari 208 (dua puluh empat pada tk nya ‘cat lebih dari 6006 fenam puluh derayat vmpat pula erat Fahrenheit) akan menyalajika rerlad? kontak dengan api perean apt ‘atau sumbernyala lan pads tekanan Uudara 760 mtg ftujuinratus enam puluh millimeters of mercury). Pengujan itt mutdah menyala untuk imbah bersifatcalr cllakukan menggunckan seta closed tester, pensky martens closed cup, atau rmetode lain yang setara dan termutal dan/atau 2) mba yang bukan ber ata yang | pada temperatur dan tekanan stander ‘yitu 250C (dua puluh ima derajat Coleus) atau 760 mmllg (tujuh aus enam pluh milimeters of mercury) mudah menyala ‘melall gesekan, penyerepan uap ai atau pperubahan kimia secara spontan dan ka ‘menyala dapat menyebabkan nyalaterus rmenerus.Sfat ini dapat diketshu secara Jangsung tanga narus metaiut penguyan 6 Inboraterium LUmbah 83 korosi adalah Limbah yang memiliki | salah satu atau lebih sifat-sifat berikuts 2} Limbah dengan pH sama atau kurang dort 2 (dua) untuk Umbah bersitat asam dan sama ata lebih besar dari 12,5 (dua belas koma lima} untuk yang bersitat basa, ifat korosif dari imbah padat dilakukan ‘tenga mencampurkn Limbah cengan alr sesual dengan metode yang berlaku dan jikalimbah dengan pH lab kecil tau sama dengan 2 (ua) untuk Limbah buersifot asam dan ph lebih besar atau sama dengan 12,5 {dua belss koma lima) i untuk yang bersfat basa; dan/atau |b). Umbai yaog menyebabkan tingkatirtash yang ditandal dengan adanya kemerahan“Maw eritema dan pembenglakan atau ‘edema, Sifat in dapat dikerahui dengan | smelakukan pengujian pada hewan wt rmenctt dengan menggunska metode yang berlaku. | Limba 83 beracun adalah Limbah yang mem | waroiteristik beracun berdaserkan uji penentuan | karatzerstik beracun melaut [+ Tee, 1+ Uj Toksikologi LOO, dan |e ujisubtronis, sedibt melpuiddeterangan Identitas Penghasil Limba 85; + tonggo! dinaathonnyo Umbsh 2¢¢an | ‘+ tanggal Pengemasan Limb 63,