You are on page 1of 17
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN ® SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telepon (021) 724 5517 - 7279 7508 Faksimile (021) 7279 7508 Laman www.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS Yth. Daftar Terlampir SURAT EDARAN NOMOR : DM.02.03/V/O645 2019 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENERIMAAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PROGRAM DOUBLE DEGREE UNIVERSITAS HASANUDDIN-GRIFFITH UNIVERSITY TAHUN 2019 1 UMUM ‘Sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu komponen pokok dalam pelaksanaan pembangunan Kesehatan, oleh karenanya SDM kesehatan menempati prioritas yang strategis untuk terus menerus dikembangkan dan ditingkatkan kompetensinya Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan mengatur bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggungjawab terhadap pengaturan, pembinaan, pengawasan, peningkatan mutu, perencanaan, pengadaan, pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan serta perlindungan kepada tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifixasi, registrasi, perizinan, serta pembinaan, pengawasan, dan pemantauan agar penyelenggaraan upaya kesehatan memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Sesuai amanat kedua Undang-Undang tersebut diatas, maka Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai salah satu organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan perlu melaksanakan perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pengembangan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan. Salah satu bentuk pengembangan SDM Kesehatan dilaksanakan melalui program pendidikan berkelanjutan diantaranya tugas belajar. Program tugas belajar dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Tugas Belajar ‘Sumber Daya Manusia Kesehatan. Program tugas belajar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM kesehatan yang memiliki keahlian atau kompetensi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, serta pengembangan organisasi melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, sikap dan kepribadian profesional PNS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan karir seorang PNS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Australia ‘Awards in Indonesia, Universitas Hasanuddin, dan Griffith University memberikan beasiswa Split-Site Master's Program tahun akademik 2019-2021 untuk tenaga kesehatan di daerah dan di pusat. Program beasiswa ini terdiri dari 1 tahun belajar di Universitas Hasanuddin, Indonesia yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan RI dan 1 tahun belajar di Griffith University, Australia yang dibiay’ oleh Pemerintah Australia. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapatkan dua gelar S2 yaitu Magister Kesehatan Masyarakat dan Master of Global Public Health. DASAR HUKUM PELAKSANAAN 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607) 4, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135). 5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi tentang Program Studi dan Perguruan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 501); 8 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) 9. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 04 Tahun 2013 Tentang Pemberian Tugas Belajar dan iin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil 40. Surat Edaran Menpan & RB Nomor B/1364/M.PAN-RB/03/2016 tentang Batas usia Maksimal Pemberian Tugas Belajar bagi Tenaga Kesehatan 11. Surat Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Menpan & RB Nomor B/2556/D. III PANRB/O7/2016 tentang Batas Usia Maksimal Pemberian Tugas Belajar Bagi Dosen Ww. v. TUJUAN 1, Memberikan pedoman tethadap pelaksanaan pemberian tugas belajar SDM Kesehatan baik di tingkat pusat maupun daerah 2. Mendukung upaya peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan kepribadian SDM Kesehatan berbasis kompetensi guna menunjang kebutuhan organisasi melalui pemberian tugas belajar. JENIS PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR Program Tugas Belajar Double Degree bagi SDM Kesehatan Tahun 2019 ini merupakan program Pascasarjana (S2) Peminatan Kesehatan dengan double gelar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Makassar Indonesia) - dan Griffith University (Brisbane Australia). Gelar yang diperoleh adalah Magister Kesehatan Masyarakat dan Master Of Global Public Health. KETENTUAN PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SDM KESEHATAN A. MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN TUGAS BELAJAR Rencana kebutuhan tugas belajar SDM Kesehatan disusun oleh masing-masing unit organisasi pengusul di lingkungan pemerintah dan pemerintah daerah berdasarkan rencana kebutuhan Tugas Belajar lima tahunan dan dirinci kedalam kebutuhan tugas belajar tahunan dengan mengacu pada peta jabatan dan pola karir pegawai, direkapitulasi dan dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan Prov/Unit Utama. Rencana kebutuhan harus memuat semua jenis Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam satu unit kerja. Rencana Kebutuhan yang dibuat harus sama dengan rencana kebutuhan yang telah di upload dalam aplikasi sederhana perencana kebutuhan oleh masing-masing provinsi atau unit utama. B. Ketentuan dan Persyaratan Calon Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan Ketentuan Calon Peserta 1, PNS Kementerian Kesehatan. 2. PNS tenaga kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan ProviKab/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas dan jaringan layanan Puskesmas. 3. Masa kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS. 4, Telah penyesuaian |jazah D4 atau S1 (gelar terakhir tercantum dalam SK Kepangkatan atau Surat Pencantuman Gelar Pendidikan terakhir atau surat keterangan proses pecantuman gelar) 5. Usia maksimal pada 1 September 2019 47 Tahun dan golongan minimal Illa 6. Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural bersedia diberhentikan dari jabatan strukturalnya. 7. Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional bersedia dibebaskan sementara dari jabatan fungsionainya. 8. Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya bagi peserta yang sudah pernah tugas belajar. c. 9. Tidak pemah mengundurkan dir setelah ditetapkan dalam Surat Keputusan Tugas Belajar. Persyaratan Calon Peserta Calon peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 4. Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit kerja (setingkat eselon 2) 2. Surat Rekomendasi dari BKD bagi peserta daerah dan dari Biro Kepegawaian bagi peserta Pusat Kementerian Kesehatan untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik 3. Bagi calon peserta yang sudah pernah mengikuti tugas belajar sebelumnya harus telah mengabdikan iri minimal 2N (N=masa pendidikan tugas belajar sebelumnya) 4. Belum memiliki gelar sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh (Tidak diberikan untuk mendapatkan gelar kedua pada strata yang sama jika sudah pernah tugas belajar). Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. Mendaftar secara online melalui http://tubel bppsdmk.kemkes.go.id Perkuliahan dimulai pada semester gasal atau pada Bulan September 2019, eyo Bagi peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi tahun 2018 tetap mendaftar secara online tanpa melengkapi berkas lagi tetapi melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi seperti IELTS 5.5 atau TOEFL ITP 525 atau iBT 69 9. IPK pendidikan sebelumnya minimal 3.00 10. Nilai kemampuan Bahasa Inggris ITP TOEFL 525 atau TOEFL iBT 69 atau IELTS 5.5. ‘ahapan Seleksi Seleksi Administrasi Dokumen persyaratan calon peserta Unit Utama/Dinas Kesehatan Provinsi dijilid dengan sampul depan plastik bening, sampul belakang berwama kuning masing- masing dokumen berisi sebagai berikut: 1. Bukti registrasi pendaftaran online (print out dari sistem informasi) 2. Biodata peserta tugas belajar (Print out dari sistem informasi) 3, Fotocopy SK CPNS, SK pengangkatan PNS dan SK Pangkat Terakhir. 4. Fotocopi SK Pencatuman gelar pendidikan terakhir atau bukti proses pengusulan pencantuman gelar. e Fotocopy SK Jabatan terakhir 6. Fotocopy Penilaian Prestasi Kerja Pegawai selama 2 tahun terakhir dengan setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik 7. Fotocopi SK tugas belajar atau Surat iin belajar sebelumnya. Fotocopy jjasah dan Transkrip terakhir yang telah dilegalisir oleh institusi pendidikan. 10. "1 12, 13. 14, 15, 16. 17. Dokumen perencanaan kebutuhan tugas belajar SDM Kesehatan lima tahunan (Tahun 2019 ~ 2023) dan tahunan yang telah ditandatangani oleh pimpinan unit kerja setingkat eselon II atau fotokopi yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (dokumen harus sama dengan yang telah di input online dan rekap provinsi), direkapitulasi dan dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan Prov/ Unit Utama (lampiran 1) Surat Rekomendasilijin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit kerja untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik (lampiran 2) Surat Rekomendasi mengikuti seleksi administrasi dan akademik dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah/Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan. Surat lj Surat Penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Nasional bagi yang dari suamistri (lampiran 3). pernah mendapatkannya, Menyerahkan hasil tes asli kemampuan Bahasa Inggris minimal: ITP TOEFL 525 atau TOEFL iBT 69 atau IELTS 5.5 yang masih berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2019. Hasil TOEFL Prediction tidak berlaku, Menyerahkan fotokopi KTP/SIM/Passport yang masih berlaku di bulan Agustus 2019. Surat pemyataan diatas materai Rp. 6.000 dan diketahui pimpinan unit kerja tentang (lampiran 4): a. Bersedia melepaskan jabatan struktural bagi yang menduduki jabatan struktural b. Bersedia dibebaskan sementara dari jabatan fungsional bagi yang menduduki jabatan fungsional. cc. Bersedia bekerja kembali pada unit kerja pengusul setelah selesai mengikuti pendidikan, dengan ketentuan 2N (N = masa tugas belajar). d. Tidak akan pindah program studi/peminatan dan/ atau institusi pendidikan setelah ditetapkan sebagai peserta tugas belajar. Surat pernyataan dari pimpinan unit kerja bahwa calon peserta tugas belajar (Lampiran 5) a. Tidak dalam proses pindah/ mutasi kerja b. Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya dan/ atau dibatalkan ‘mengikuti tugas belajar karena kesalahannya, ©. Tidak sedang menjalani pemeriksaan dan/ atau sedang menjalani hukuman disiplin. d. Tidak sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan. . Program studi sudah sesuai dengan Dokumen Rencana Kebutuhan Tugas Belajar. {. Ditempatkan kembali pada unit kerja pengusul sesuai dengan rencana kebutuhan SDM Kesehatan. Calon peserta mengirimkan dokumen persyaratan seleksi administrasi ke Unit Utama/Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing. 3. 4, Seleksi Akademik Setelah peserta dinyatakan lulus akademik, peserta melengkapi dokumen kelengkapan melalui sitem informasi tugas belajar dan juga mengirimkan dokumen sebagai berikut a. Surat keterangan lulus seleksi akademik. b. Fotocopy NPWP, halaman depan Buku Tabungan Bank Rakyat Indonesia/BRI yang bukan rekening gaji (di isi dan di upload dalam SIM Tubel), c. Surat keterangan berbadan sehat dari RS Pemerintah. d. Surat Keterangan bebas narkoba dengan melampirkan hasil laboratorium dengan rincian minimal tiga zat pemeriksaan asli dari rumah sakit pemerintah/BNN. Calon peserta mengirimkan dokumen kelulusan akademik ke Unit Utama/Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing Mendaftar online di aplikasi Australia Awards Scholarship Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik selanjutnya dipilin sebanyak dua puluh orang untuk mendaftar online di aplikasi Beasiswa Australia Awards ‘Scholarship, alamat link mendaftar akan diumumkan berikutnya. Wawancara dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris Dua puluh orang calon peserta tubel AAS akan dipanggil untuk melaksanakan tes kemampuan Bahasa Inggris dan wawancara oleh Tim AAS dan Kemenkes di Jakarta, Pengumuman Hasil Wawancara dan Kemampuan Bahasa Inggris ‘Sepuluh orang peserta yang dinyatakan lulus wawancara dan kemampuan Bahasa Inggris akan di tetapkan dalam SK Bantuan Biaya Tugas Belajar. Penetapan SK Peserta yang dinyatakan lulus Wawancara dan Tes Kemampuan Bahasa akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Bantuan Tugas Belajar Program Double Degree. Penyerahan Dokumen Setelah Penetapan SK Peserta yang telah ditetapkan dalam SK Bantuan Biaya Tugas Belajar Program Degree segera mengirimkan dokumen yang harus dikirimkan ke Pusat Peningkatan Mutu SDMK (tidak melaui unit utama atau Dinkes Provinsi), sebagai berikut a) Perjanjian antara Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan dengan Peserta Tugas Belajar/ Peneriman Bantuan Tugas Belajar yang sudah ditandatangani diatas materai Rp. 6000,- dan diketahui oleh ketua Prodi di institusi pendidikan satu rangkap sebagai arsip kemenkes (didownload dalam Sistem Informasi Tugas Belajar) b) Surat keputusan Tugas Belajar dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bagi PNS daerah, dari Biro Kepegawaian bagi PNS Pusat dan UPT paling lambat Desember 2019. ©) Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan struktural bagi pejabat struktural ¢) Surat keputusan pembebasan sementara dari jabatan fungsional bagi pejabat fungsional (dikirimkan paling lambat tujuh bulan setelah perkuliahan). 6 e) Kelengkapan dokumen persyaratan biaya kedatangan (Tiket yang ada nominal Boarding Pass asli, SPPD asli, SPTJM asli). Mohon dokumen ini tidak dikirim dengan berkas persyaratan akademik dan dikirim kolektif per Institusi Pendidikan (paling lambat 15 November 2019). Dokumen dikirimkan ke alamat PUSAT PENINGKATAN MUTU SDM KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN c.q. BIDANG PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN JL.HANG JEBAT Ill BLOK F3 KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN 12120 VI. PROSES PENERIMAAN PESERTA. ‘A. ALUR PENERIMAAN Mengirimkan Berkas Seleksi Seleksi Administrasi di Unit Utama/Dinkes Provinsi Melengkapi Administrasi ke Persyaratan Mendaftar -Unit Utama (Bagi Peserta Scleksi [| Online} Pasar Administrasi - Dinas Kesehatan Prov (bagi Pesert daerah) Wawancara aan eee ‘Mendaftar Seleksi (Tim AAS dan a Online di = Akademik di Kemenkes) Aplikasi AAS UNHAS U Pengiriman Berkas Kelengkapan Penetapan SK ke: - Unit Utama (Bagi Peserta Pusat) - Dinas Kesehatan (bagi Pesert daerah) Seleksi Administrasi di U Pusat/Kemenkes Verifikasi Berkas Penetapan SK oleh Tim | Pusat/Kemenkes Penetapan Peserta Tugas Belajar UJ Berkas Paska Penetapan SK ke Pusat Peningkatan Mutu SDMK Pengiriman vil. PEMBIAYAAN 1. Peserta yang akan dibiayai adalah peserta yang tercantum dalam SK penetapan Bantuan Tugas Belajar SDMK. Pembiayaan Program Tugas Belajar SDMK Kesehatan berlaku sejak 1 September 2019 sampai dengan Juli 2021 Pembiayaan program tugas belajar SOM Kesehatan Tahun pertama pendidikan bersumber pada APBN Kementerian Kesehatan yang dialokasikan pada DIPA Satuan Kerja Pusat Peningkatan Mutu SDMK Badan PPSDM Kesehatan yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia pada tahun anggaran berjalan Tahun kedua di Griffith University berasal dari Australia Awards Scholarship (AAS). Peserta yang melanjutkan kuliah di Griffith University namun tidak dapat menyelesaikan kuliah dan harus Kembali ke Indonesia maka kuliah lanjutan di UNHAS ditanggung oleh peserta. Komponen dan besaran bantuan biaya tugas belajar yang diberikan kepada peserta adalah Sumber No | Biaya Yang ditanggung au 1 | Biaya Kedatangan wawancara ‘ V (tket) (akomodas’) Biaya Pendidikan yang ditetapkan sesuai Pola Tarif | Yana Resmi (SK Rektor atau Ketentuan peraturan ; perundangan) terdiri dari SPP dan Biaya Sumbangan Pembangunan Biaya Non Pendidikan yang ditetapkan sesvai 3. | dengan Peraturan Kementerian Keuangan yang y terdiri biaya hidup, biaya bantuan refensi atau buku |, | Biya Bantuan penelian yang dietapkan oleh Kuasa z Pengguna Anggaran (KPA) Pusat Peningkatan Mutu. Giaya Bantuan linnya yang Terai biaya Kedatangan = 5 | dan kepulangan dari unt kerja ke UNHAS | Bla Kedatangan dan Kepulangan Fe Lokasi ; pelatihan bahasa y 7 | Biaya hidup setama pelatihan bahasa v 8 | Biaya Pelatinan Bahasa Pra Keberangkatan . Y «| Bava Keberanakatan dan Kepulangan dan daerah ji asal ke Jakarta untuk ke Australia qo | Bav® Kebarangkatan dan Kepulangan Ke dan dar : Australia. a 41 | Biaya Pendidikan di Griffith University zt Y 72 | Biaya Hidup selama di Australia v 12 | Biaya Asuransi Kesehatan v 6. Jangka waktu pembiayaan sesuai dengan kurikulum pendidikan UNHAS : September 2019 - Juli 2020 Pelatihan Bahasa : Juli - Desember 2020 Gniffith University : Januari -Desember 2021 Vill. INSTITUSI PENDIDIKAN Institusi pendidikan penyelenggara tugas belajar adalah Universitas Hasanuddin (Tahun pertama) dan Griffith University (Tahun kedua) Untuk informas! lebih lanjut terkait proses seleksi penerimaan peserta tugas belajar agar menghubungi Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, melalui contact Bidang Pengembangan Kualifikasi SDMK Berkelanjutan Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Telpon : 621 7245517 ext 4045, 2037, 021 7258057 Email : tubel.kemenkes1@qmail.com 1X JADWAL PELAKSANAAN NO] KEGIATAN PELAKSANA ‘BULAN ‘Penyebarluasan Surat Edaran Tugas | Puskat Mutu SDMKes, Unit 1 | Betgjar UtamayDinkes Provinsi Febmenl 2018 2_| Pendaftaran online Peserta Februari ~ 20 Maret 2019, Seleksi administrasi tingkat Unit 3) | Gentstotios Prova! Unit UtamayDinkes Provinsi | 20-21 Maret 2018 Paling lambat diterima Pengiriman Berkas Hasil Seleksi : 4 | Rerahrema ke PuskemmunssomK | UN€UtamayDinkes Prvinsi | Puskatmuty ig 25 Maret ‘Seleksi administrasi tingkat aa Ba - 7 Oe anenkos Tim PusaKemenkes, 26-27 Maret 2019 6 | Seleksi Akademik UNHAS a Mei 2019 7. | Pengiriman Berkas Seleksi Akademik Juni 2019 | Mendaftar online pada Apikasi AAS Juni 2019 9 | Wawancara dengan AAS Tim AAS dan Puskatmutu | 18-20 Juli 2019 Pengumuman hasil seleksi 10 | Wavencara) AAS Juli 2019 11 | Pengiriman Berkas Penetapan SK Juli 2019 12 | Penerbitan SK Tugas Belajar Puskat Mutu SOMKes Agustus 2019 43 | Perkuliahan Tahun pertama UNHAS soem 14 | Pelatihan Bahasa Inggris AAS Juli -Desember 2020 15 | Perkuliahan tahun kedua Grifith University | Januari-Desember 2021 ul kan di: Jakarta gal : 25 Februari 2019 jan PPSDM Kesehatan Lampiran Surat Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor + DM.02.03/ V/064g/2019 Tanggal Februari 2019 Daftar Undangan Inspektur Jenderal Kemenkes Sekretaris Jenderal Kemenkes Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Direktur Jenderal P2P Kemenkes Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Kepala Badan Litbangkes Kemenkes Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes, 9. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenkes PNOAPON A 10.Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Seluruh Indonesia 11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia 12.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia 13. Kepala Balai Besar Pelatinan Kesehatan (BBPK), Bapelkes Badan PPSDMK Kemenkes 14. Direktur Poltekkes Kemenkes Seluruh Indonesia 15, Seluruh Direktur Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan ( diN ) ‘elioy yun ueudwig L aye STSTS| SOS Sls] OPS Sw] o/s als] eo oe wmonsonvass | SvmHnunaa mas vnunet | quae ° : EE] psranar voy owva Hen reine N nag OMENS res LIND, (¢z0e-6102) NVNNHYL YW BYP Taa SYONL NYHNLNGS YNVONSH pueudue Lampiran 2 KOP SURAT UNIT KERJA PENGUSUL SURAT IJIN MENGIKUTI SELEKS! PROGRAM TUGAS BELAJAR SDM KES. No. ‘Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Nama Kepala unit kerja NIP Pangkat/Gol Jabatan Unit Kerja/instansi Dengan ini memberikan izin kepada: Nama Nama Calon peserta Tempat & Tanggal Lahir Pangkatigol NIP Jabatan Unit Kerja/Instansi Untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik tugas belajar dengan sumber biaya DIPA Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI pada Perguruan Tinggi Program Studi Peminatan Jenjang Pendidikan Diploma/Sarjana/Magister/Doktor Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benamya i 20... Mengetahui, ‘Atasan Langsung Kepala Unit Kerja Tanda tangan dan Cap Tanda tangan dan Cap NIP. ik NIP. Lampiran 3 SURAT IZIN SUAMI/ISTRI Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Nama suamiistr ‘Tempat, Tanggal lahir Pekerjaan Alamat Dengan ini memberikan izin kepada suamiistri saya: Nama Nama Calon peserta Tempat & Tanggal Lahir Pangkatigol NIP Jabatan Provinsi/Unit Utama Asal Alamat Untuk mengikuti tugas belajar Tahun 20... di Universitas Studi ........0., peminatan . Fakultas ........ Program Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenamya dan bersedia mempertanggungjawabkan dikemudian hari apabila pernyataan ini saya tidak benar. Tempat, tgl bulan 20 Yang Membuat Tanda tangan Lampiran 4 KOP SURAT UNIT KERJA PENGUSUL ‘SURAT PERNYATAAN No Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Nama Calon peserta ‘Tempat & Tanggal Lahir Pangkatigol NIP Jabatan Unit Kerja Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa 1, Bersedia melepaskan jabatan struktural bagi yang menduduki jabatan struktural selama tugas belajar *) 2. Bersedia dibebaskan sementara dari jabatan fungsional bagi yang menduduki jabatan fungsional selama tugas belajar’). 3, Bersedia bekerja kembali untuk unit kerja pengusul setelah selesai mengikuti pendidikan, dengan ketentuan 2N ( N= masa pendidikan). 4, Tidak akan pindah program studi/peminatan dan/ atau institusi pendidikan sesuai dengan pengajuan seleksi administrasi/usulan awal. Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya dan _bersedia mempertanggungjawabkan dikemudian hari apabila pernyataan saya ini tidak benar. Mengetahui/Menyetujui Tempat, tg! . bulan .. 20. Kepala Unit Kerja Yang Membuat Tanda tangan diatas materai *) = pillh salah satu sesuai jabatan yang ada saat ini. Lampiran 5 KOP SURAT SURAT PERNYATAAN No. Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Nama kepala unit kerja NIP PangkatiGolongan Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa: Nama Nama Calon peserta Tempat & Tanggal Lahir Pangkat/gol NIP Jabatan Unit Kerja ‘Adalah benar: 1. Tidak dalam proses pindah/ mutasi kerja. 2. Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya dan atau dibatalkan mengikuti tugas belajar karena kesalahannya. 3. Tidak sedang menjalani pemeriksaan atau sedang menjalani hukuman disiplin. Tidak sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan. Program studi/peminatan sudah relevan dengan Dokumen Rencana Kebutuhan Tugas Belgjar. 6. Akan ditempatkan kembali sesuai dengan rencana kebutuhan SDM Kesehatan pada unit kerja semula, yaitu Unit Kerja Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya dan _bersedia mempertanggungjawabkan dikemudian hari apabila pernyataan saya ini tidak benar. Tempat, tgl... bulan ... 20. Kepala Unit Keria Nama NIP.

You might also like