You are on page 1of 20
TUGAS | [PERENCANAAN TAMBANG] Dibuat Oleh : Dosen Pengajar PERATURAN PEMERINTAH RI NO.59 TAHUN 2007 TENTANG KEGIATAN USAHA PANAS BUMI Bagian Keempat Pasal 15 Ayat 1 sampai 4 Pee RUC Ce ett CNET setelah menyelesaikan Eksplorasi PeOmE Ce GN een es ie ema al Toe EW Cuesta T aia e Ta our Tet cy Pee ear cncurh rine Dalam hal Eksplorasi dilakukan oleh Menteri, Badan Usaha dapat langsung melakukan studi kelayakan setelah mendapatkan IUP. Studi Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi studi: penentuan cadangan layak tambang di seluruh Wilayah Kerja penerapan teknologi yang tepat untuk Eksploitasi dan penangkapan uap dari sumur produksi lokasi sumur produksi rancangan sumur produksi dan injeksi rancangan pemipaan sumur produksi perencanaan kapasitas produksi jangka pendek dan jangka panjang -EACRERREBEEY sistim pembangkit tenaga listrik dan/atau sistim pemanfaatan langsung I upaya konservasi dan kesinambungan sumber daya Panas Bumi a. rencana keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan dan teknis pertambangan Panas Bumi; dan b. rencana pasca tambang sementara 2)PERATURAN MENTERI ESDM NO. TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN PARAGRAF 3. . PASAL 40 - 43 PASAL 40 1) Paling lambat pada akhir masa tahap eksplorasi, atau pada setiap saat, pemegang IUP Eksplorasi dapat melakukan tahapan kegiatan studi kelayakan pada sebagian atau seluruh WIUP nya setelah menyampaikan dan disetujuinya laporan eksplorasi lengkap laporan RKAB dan RKTTL tahap studi kelayakan oleh pemberi izin. 2 RKAB dan RKTTL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun sesuai peraturan perundang-undangan, antara lain memuat : a) Kegiatan yang eksplorasi yang telah dilakukan dan hasil eksplorasi yang diperoleh . b) Realisasi pengeluaran biaya yang telah dikeluarkan. c) Rencana kegiatan pada studi kelayakan, meliputi eksplorasi detail untuk meningkatkan status sumberdaya dan cadangan, studi geoteknik, geohidrologi, sampling, analisa contoh, pemboran detail, evaluasi sumberdaya dan cadangan, pengambilan contoh tanah, studi dan atau percobaan pengolahan, studi kelayakan, studi amdal d) Rencana biaya yang akan dikeluarkan pada tahap studi kelayakan e) jadwal pelaksanaan rencana kegiatan seperti tercantum pada tahap a 2)PERATURAN MENTERI ESDM © NO. TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN PARAGRAF 3 PASAL 40 - 43 PASAL 42 Piece Peer sL ert Sete f eC etc eae) STO a olc 3) Dalam hal wakil dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral eee aE ueR eet ttc Ane Vales lise eT anc Pesta ee PASAL 43 1) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya harus menerbitkan surat persetujuan hasil evaluasi Laporan Studi Kelayakan, AMDAL, Rencana Reklamasi, Rencana Penutupan Tambang, yang disampaikan pemegang IUP Eksplorasi dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak laporan dinyatakan lengkap dan benar. 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 PASAL 50 1) Dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak berakhirnya tahap kegiatan eksplorasi, atau pada setiap saat, pemegang IUP/IUPK Eksplorasi Tellers IMEC orLet | y-ee Mey LOCA CUir| Saeco) studi kelayakan pada sebagiai uh WIUP/WIUPK-nya setelah menyampaikan dan Mey ooo lengkap dan laporan RKAB tahap stu¢ a Perce Teo CLC ig (1) ree antara lain: in fill peralatan eel perhitungan Seed dan perencanaan tambang. e ©®@ a a 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 1) Pemegang IUP/IUPK Eksplorasi yang telah selesai melakukan tahap kegiatan studi kelayakan pada sebagian atau seluruh WIUP/WIUPK- nya, atau dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal berakhir masa berlakunya IUP/IUPK Eksplorasi, wajib menyampaikan laporan studi kelayakan termasuk laporan studi AMDAL, untuk dipresentasikan dan mendapat persetujuan dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya atau instansi yang berwenang. 2) Laporan kegiatan studi kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup antara lain informasi mengenai: a) hasil penyelidikan geologi yang mendalam dan pembuktian endapan- endapan bijih dalam WIUP/WIUPK termasuk cadangan- cadangan bijih atau batubara yang terukur, terunjuk, dan terkira sepanjang diperlukan bagi kelayakan ekonomis daripada pengusahaan untuk dipertimbangkan dan pengujian-pengujian serta pengambilan contoh endapan-endapan yang bernilai tersebut sesuai denganrencana kerja yang telah disetujui. 2)PERATURAN MENTERI ENERG!I DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 gy b) hasil pengamatan dan informasi yang terinci mengenai lokasi untuk kegiatan operasi produksi yang termasuk dalam pengusahaan berikut penyiapan peta-peta dan gambar-gambar yang berhubungan dengan mengenai lokasi-lokasi tersebut ©) hasil studi kelayakan teknis dan ekonomis mengenai penambangan, pengangkutan, pemuatan dan pengapalan bijih/batubara, konsentrat-konsentrat dan hasil dalam bentuk lain dari WIUP/WIUPK, termasuk penyelidikan teknis tentang kemungkinan lokasi pelabuhan, jalan-jalan penghubung dari tambang ke pelabuhan sungai dan cara pengangkutan lain yang cocok. d) hasil penyelidikan tentang setiap kemungkinan pengaruh pengangkutan dengan menggunakan tongkang atau kapal e) hasil penyelidikan tentang lokasi dan rancang bangun lapangan terbang dan termasuk fasilitas pelabuhan dan pendaratan, apabila dianggap perlu 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA. PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 f) penyelidikan dan perencanaan bagi pengembangan suatu yang berhubungan dengan kemungkinan tetap yang sesuai, termasuk rancang bangun fasilitas perumahan dan fasilitas sosial, kebudayaan hasil studi tentang kebutuhan tenaga kerja dimeudian hari untuk pengusahaan dengan memperkirakan jenis dan lamanya pelatihan yang diperlukan untuk menjamin penggantian tenaga kerja asing oleh tenaga kerja Indonesia dana penggunaan tenaga kerja setempat semaksimal mungkin sejalan dengan operasi yang aman dan efisien dari pengusahaan a = hasil studi dampak fisik mengenai pengaruh yang akan timbul terhadap lingkungan hidup sebagai akibat kegiatan pengusa studi tersebut akan dilakukan dengan berko! konsultan independen yang memenuhi pers’ 51 PASAL | ©) 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 hasil penyelidikan tentang jumlah dan jenis usaha setempat yang mungkin diperlukan untuk melayani kebutuhan pengusahaan dan pemukiman tetap yang mungkin berkembang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah dimulainya kegiatan operasi produksi penelitian metalurgi dan pemasaran untuk menentukan kemampuan hasil perolehan mineral dan penjualannya serta kontrak penjualannya penelitian pemasaran untuk menentukan kemampuan hasil perolehan batubara dan kemungkinan penjualan batubara yang telah ditingkatkan mutunya serta persyaratan kontrak yang sesuai hasil penyelidikan pendahuluan tentang kelays fasilitas pengolahan dan pemurnian, yang cu! memperkirakan modal dan biaya operasi sert sumber tenaga listrik yang diperlukan dikemu: L51 PASAI | a n) 9) p) 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 ) hasil analisa keuangan yang menyeluruh, berdasrakan kriteria yang tepat untuk suatu usaha pertambangan, atas aliran kas (cash flow) yang prospek dan tingkat pengembalian (rate of return) dari pengusahaan hasil penyelidikan tentang fasilitas penyediaan air yang sesuai untuk keperluan usaha pertambangan, industri, dan pemukiman tetap hasil studi AMDAL atau UKL-UPL yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan Presentasi hasil studi kelayakan sebagaimanabdi (1) harus dihadiri wakil dari Kementerian Ene pemerintah kabupaten/kota yang membida mineral dan batubaraMineral, dinas teknis pe dan dinas teknis PASAL51 __= 2)PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA’ PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM pAy BATU BARA PARAGRAF 3 PASAL 50 - 52 Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya harus _» menerbitkan surat persetujuan hasil evaluasi Laporan kegiatan Studi Yeiayagin termasuk AMDAL/UKL-UPL yang disampaikan pemegang IUP Eksplorasi dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak laporan dinyatakan lengkap dan benar. LAMPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI ENE DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TA! Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN EKSPLOITAS! DAN PRODUKSI . rd Format Laporan Studi Kelayaka nTambang KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL 7” 7 DAFTAR GAMBAR . DAFTAR LAMPIRAN \ \ - BAB | PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Ruang Lingkup dan Metode Studi 4, Pelaksanaan Studi 5. Jadwal Waktu Studi BAB Il KEADAAN UMUM DAN KESAMPAIAN LOKASI 1. Lokasi dan Luas Wilayah Kuasa Pertambangan (KP), papirak Kanyg Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) Eksploitasiy dimohon. 2. Kesampaian Lokasi dan Sarana Perhubungan 3. Keadaan Lingkungan Daerah,Pendud Keadaan Flora, Fauna,|klim, Sosial 4. Topografi dan Morfologi LAMPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI E DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TA\ Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN EKSPLOITAS! DAN PRODUKSI ® J Format Laporan Studi Kelayakan Tambang BAB III GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN 1. Geologi a. Litologi re 7 b. Stratigrafi . f c. Geoteknik . \ 2. Keadaan Endapan a. Bentuk dan Penyebaran Endapapan b. Sifat dan Kualitas Endapan c. Cadangan BAB IV RENCANA PENAMBANGAN 1. Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan (dilengkapi bagan al 2. Tahapan kegiatan Penambangan (termasuk gored tanah ss 3. Rencana Produksi (kuantitas, kualitas, cut off grade, § stri 4, Peralatan (jenis, jumlah dan kapasitas) 5. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang MPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI. IERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ~ e\ NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL 3 November 2000 Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN STUDI EKSPLOITAS! DAN PRODUKSI 1. Studi/Percobaan Pengolahan/ Pemurnian 2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian dng a. Tahapan Pengolahan “4, b. Bagan Alir c. Recovery Pengolahan porn 3. Peralatan Pengolahan (jenis, jumlah dan kapasitas) | / 4. Hasil Pengolahan dan Rencana Pemanfaatan Miner tan 5 . Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil Pengolahan dan Tailing x BAB VI: PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN | 1.Tata Cara 2. Peralatan (jenis, jumlah, kapasitas) \ X BAB VII: LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 7 3 1. Lingkungan (mengacu kepada dokumen Amdal atau UKL dan U a. Dampak kegiatan (tambang, pengolahan dan sarana pen b. Pengelolaan lingkungan . c, Pemantauan Lingkungan 2.Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. Organisasi b. Peralatan q c. Langkah-langkah pelaksanaan K-3 Pertam d. Rencana Penggunaan dan Pengamanan Bak dan Bahan Berbahaya lainnnya. Af AMPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI ERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ~ IN NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL 3 Nowe : Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN STuDh EKSPLOITAS| DAN PRODUKSI BAB VIII: ORGANISAS| DAN KETENAGAKERJAAN 1. Bagan Organisasi meliputi Struktur dan Job-de: 2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tida 3. Tingkat Gaji dan Upah i 4. Sistem Kerja (kontrak, borongan dan lain-lain). BAB IX : PEMASARAN 1. Program / Rencana Pemasaran if 2. ProspekPemasaran / \ a. Dalam Negeri b. Luar Negeri BAB X: INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN 1. Investasi a. Modal Tetap 1) Pengurusan perizinan dan eksplorasi 2) Pembebasan Lahan 3) Konstruksi atau Rekayasa _ 4) Peralatan (penambangan, pengolahan, pegangkutan dan lai b. Modal Kerja c. Sumber Dana . Analisis Kelayakan a. Biaya Produksi (termasuk biaya pengelo! lingkungan K-3) % b. Pendapatan Penjualan cc. Cash Flow (aliran kas) N yy AMPIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI_ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ~ a NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL 3 Nowe Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN os EKSPLOITAS| DAN PRODUKSI d. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of eae (DCFROR/IRR). aa e. Perhitungan Break Even Point (BEP) 4 a f. Waktu Pengembalian Modal (Pay Back Periods) 4 * g. Analisa Kepekaan dan Resiko (Sensitivity Analysis) fh zs BAB XI: KESIMPULAN /\ \ Memuat secara ringkas hal-hal sebagai berikut : fee a. Luas wilayah yang dimohon/ ditingkatkan ke tahap Eksploita b. Cadangan (“in situ’, miniable’, “marketabel”) | | c, Rencana Penambangan (tata cara dan sistem) \ \ d. Rencana Pengolahan dan pemurnian atau pencucian (kalau ada ) e. Rencana Produksi per-tahun dan umur tambang. \ = f. Rencana pemasaran dan harga jual. i. g. Investasi yang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber dan h. Hasil analisis kelayakan 4 i. Jumlah tenaga kerja (tetap dan harian atau buruh), j. Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan at \) k. Potensi dan rencana perlakuan bahan galiah yane dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan g PIRAN XIII b KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ~ NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL 3 November\2000 Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN SfU EKSPLOITAS| DAN PRODUKSI LAMPIRAN 1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke. sekitarnya, skala 1 : 10.000 a 2. Peta topografi detail daerah tambang dan sekij 1:2.000 AZ 3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1 : 2.000 4. Peta situasi tambang (Mining Lay Out) skala 1: 10.000, yang memue a. Kontur topografi b. Penyebaran bahan galian c. Bangunan-bangunan penting a ye . d. Batas wilayah eksploitasi / = e. Jalan, Perkampungan. “stock pile’, lokasi pencucian dan|pengolahan. f. Lokasi timbunan waste, tailing dan bahan galian yang bélum dapa dipasarkan. VR g. Indeks peta rencana pertambangan \ Nad Se h. Dan sebagainya a 5. Peta rencana penambangan dan reklamasi, minimal skala 1 +20.000, menggambarkan : a. Tahapan dan blok-blok yang akan ditambang b. Tahapan dan blok wilayah yang akan direklam c. Jalan tambang = d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mine! belum dapat dipasarkan % 6. Desain tambang dan pengolahan (dalam bent 3 dimensi, sketsa, bagan. https://jdih.esdm.go.id (diakses pada tanggal < pada jam 15:27 WIT)

You might also like