Tantangan perawat di indonesia:

Doctors at the forefront in treating coronary virus patients face very serious challenges: Exhausted and
under staffed, medical workers had to deal with thousands of new cases in Wuhan, the city where the
virus spread. The doctor must seek treatment that suits the patient's needs. Also read: Doctor's Story in
Wuhan, Corona Virus City Center: Tortured for up to 2 Weeks Not Going Home In fact, some of them
wore diapers to spend a lot of time having to wear protective clothing when going to the toilet. A doctor
at the Wuhan general clinic revealed that he and 16 colleagues showed symptoms with the official name
Covid-19. Among the symptoms caused by the corona virus include lung infection, and persistent cough.

The problem of fatigue is something that is issued by medical personnel throughout the world, but
doctors in other countries get adequate protection so they can work optimally.

Dokter di garis depan dalam merawat pasien virus koroner menghadapi tantangan yang sangat serius:
Lelah dan kekurangan staf, pekerja medis harus berurusan dengan ribuan kasus baru di Wuhan, kota di
mana virus menyebar. Dokter harus mencari perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Baca
juga: Kisah Dokter di Wuhan, Pusat Kota Corona Virus: Disiksa hingga 2 Minggu Tidak Akan Pulang
Sebenarnya, beberapa dari mereka mengenakan popok untuk menghabiskan banyak waktu harus
mengenakan pakaian pelindung saat pergi ke toilet. Seorang dokter di klinik umum Wuhan
mengungkapkan bahwa ia dan 16 rekannya menunjukkan gejala dengan nama resmi Covid-19. Di antara
gejala yang disebabkan oleh virus korona termasuk infeksi paru-paru, dan batuk terus-menerus.

Masalah lelah merupakan hal yang dihadapi oleh para tenaga medis di seluruh dunia, namun setidaknya
para dokter dan perawat di negara-negara lain mendapatkan alat perlindungan yang memadai agar
mereka bisa bekerja optimal. 

The new virus spread in China known as Wuhan pneumonia, Chinese pneumonia, or corona virus has
spread to several countries, making nurses have to work extra hard. In addition to saving patients, they
also release the potential of contracting the same disease. Although afraid, the nurses continue to work
as usual and prioritize the health of patients, because they are medical workers.

Working at the forefront of the war against COVID-19 places medical personnel in a vulnerable position.
A nurse has become a victim after contracting the corona virus from the patient she is handling.

Virus baru menyebar di Cina yang dikenal sebagai pneumonia Wuhan, pneumonia Cina, atau virus
korona sudah menyebasampai ke beberapa negara membuat para perawat harus bekerja ekstra keras.
Selain menyelamatkan pasien, mereka juga melepaskan potensi tertular penyakit yang sama.

Meski takut, para perawat tetap bekerja seperti biasa dan mengutamakan kesehatan pasien, karena
mereka adalah pekerja medis.

Bekerja di garis terdepan perang melawan COVID-19 menempatkan tenaga medis di posisi rentan.
Seorang perawat sudah menjadi korban setelah tertular virus corona dari pasien yang ia tangani.