Meaningful learning depends just as much on the teaching process as it does on

the way students process the teaching. Educational psychologists have spent a lot of
time thinking about both aspects and have come up with theories to make them better.
In this article we’re going to talk about the second part: learning strategies.

The main goal of learning strategies is to get students to become more effective
learners. Research on the topic has shown us plenty of different ways to do that.
But the three most famous learning strategies are mnemonic, structural, and
generative.

Mnemonic strategies
Mneumonic learning strategies help students memorize content, like facts or
terms.For example, they’re useful for remembering capital cities, important
dates, vocabulary, etc. When you have to memorize “meaningless” information,
mnemonic strategies are a great way to give it some kind of meaning.

The value of mneumonic devices is widely agreed upon, which is why they’ve
been used for such a long time. The psychologist Allan Paivio explained
that these devices work for three reasons:

 Dual coding: many involve using non-verbal codes (images) alongside verbal

ones (words). What that means is that the same bit of content gets two different
codes. According to the principles of connectionism, that makes it easier for
students to access the information.

 Organization: another way these strategies work is by creating a consistent box

to put the information in. That helps students keep all the related information
together, instead of it being split apart. For example, it’s easier for you to
remember a list of words if you form a sentence with them.

 Association: creating strong connections between different elements is also a

strategy for meaningful learning. Strong associations are helpful because when
you see either one of the two things, you’ll remember the other one easily.

One example of a mnemonic strategy is the key word method. This method is

extremely useful for learning confusing vocabulary in a foreign language. It
involves a phonetic and image-based connection, along with a detailed
explanation.
Structural strategies
Structural strategies stimulate active learning by encouraging students to
mentally pick out important information and put it together into one
structure. This is where you’ll see techniques like making conceptual maps, flow
charts, or outlines.

Obviously it’s not enough for the teacher to tell students they have to do outlines and
summaries. Those things will only be helpful if the students know how to make
them. The hardest part of teaching them how to do it is showing them how to pick out
the most important or meaningful parts of a text or presentation.

It won’t take long for you to see the effects these techniques have on learning. When
you organize course material into small, related ideas, it’s easier to access it. And
when you make strong associations between these ideas, it’s also easier to access the
rest of the information in your memory.

Research shows that students who use these techniques perform at higher levels. They
also help students truly understand the content, unlike with rote, superficial learning.
You can see the value now in bringing these learning strategies into the classroom!

Generative strategies
With the other two strategies, we looked at how they help students remember specific
facts and organize them into structures. That is, they’re techniques to use with new
information that needs to be learned. But another important part of learning is
incorporating new content into existing knowledge. That’s where generative
strategies come in.

E.Z. Rothkpof called these activities where students gain knowledge

“mathemagenic activities.”Some examples are taking notes, underlining, asking
and answering questions, or saying things out loud. They help students reach a
deeper understanding because they force them to incorporate the new
information.
A lot of psychologists see active learning as students making connections between
ideas. That’s why generative strategies are such a great tool to get students to use that
kind of learning. Showing students how to take notes or ask themselves questions will
greatly help them understand and incorporate new information. 

In this article we’ve explored different learning strategies that can be extremely useful
in the classroom. Scientific research into teaching and education can help you achieve
the kind of active, deep learning you want your students to have. It would be a huge
mistake not to follow the guidelines and evidence that educational psychology has
provided us.

Berguna dalam peningkatan daya ingat dalam jumlah besar

Help improve memory in large numbers

Setiap orang menerima informasi dengan gaya yang berbeda-beda. Ada yang secara
visual dengan gambr. Ada yang cepat menerima informasi melalui telingan.

Everyone receives information in a different style.

indo

Pembelajaran yang berarti sangat tergantung pada proses pengajaran serta pada proses
mengajar proses siswa.

Tujuan utama dari strategi pembelajaran adalah untuk membuat siswa menjadi
pembelajar yang lebih efektif. Penelitian tentang topik ini telah menunjukkan kepada
kita banyak cara berbeda untuk melakukan itu. Tetapi tiga strategi pembelajaran yang
paling terkenal adalah mnemonik, struktural, dan generatif.

Strategi mnemonik

Strategi pembelajaran Mneumonic membantu siswa menghafal konten, seperti fakta

atau istilah. Misalnya, mereka berguna untuk mengingat kota-kota besar, tanggal-
tanggal penting, kosakata, dll. Ketika Anda harus menghafal informasi "tidak berarti",
strategi mnemonic adalah cara yang bagus untuk memberikan makna semacam itu.

Nilai perangkat monomon disepakati secara luas, itulah mengapa mereka telah
digunakan untuk waktu yang lama. Psikolog Allan Paivio menjelaskan bahwa
perangkat ini berfungsi karena tiga alasan:

• Double coding: banyak melibatkan penggunaan kode non-verbal (gambar) di

samping kata-kata verbal (kata-kata). Apa itu artinya bahwa sedikit konten yang sama
mendapat dua kode yang berbeda. Menurut prinsip-prinsip connectionism, yang
memudahkan siswa untuk mengakses informasi.

• Organisasi: cara lain strategi ini berfungsi adalah membuat kotak yang konsisten
untuk memasukkan informasi. Ini membantu siswa menyimpan semua informasi
terkait bersama-sama, daripada terpisah. Misalnya, lebih mudah bagi Anda untuk
mengingat daftar kata jika Anda membuat kalimat bersama mereka.

• Asosiasi: menciptakan hubungan yang kuat antara berbagai elemen juga merupakan
strategi untuk pembelajaran yang bermakna. Hubungan yang kuat sangat membantu
karena ketika Anda melihat salah satu dari dua hal ini, Anda akan mengingat orang
lain dengan mudah.

Salah satu contoh strategi mnemonik adalah metode kata kunci. Metode ini sangat
berguna untuk belajar kosa kata membingungkan dalam bahasa asing. Ini melibatkan
koneksi dan gambar berbasis fonetis, bersama dengan penjelasan rinci.
Strategi Struktural

Strategi struktural merangsang pembelajaran aktif dengan mendorong siswa untuk

memilih informasi penting secara mental dan menyusunnya menjadi satu struktur. Di
sini Anda akan melihat teknik seperti membuat peta konsep, bagan alur, atau garis
besar.

Jelas itu tidak cukup bagi guru untuk memberi tahu siswa bahwa mereka harus
melakukan garis besar dan ringkasan. Hal-hal ini hanya akan membantu jika siswa
tahu cara membuatnya. Bagian tersulit dalam mengajari mereka cara melakukannya
adalah menunjukkan kepada mereka bagaimana memilih bagian atau teks yang paling
penting atau paling berarti atau presentasi.

Tidak perlu waktu lama bagi Anda untuk melihat dampak dari teknik-teknik ini pada
pembelajaran. Saat Anda mengatur materi pelajaran menjadi ide-ide kecil terkait,
lebih mudah untuk mengaksesnya. Dan ketika Anda membuat asosiasi.

Strategi generatif

Dengan dua strategi lainnya, kami melihat bagaimana mereka membantu siswa
mengingat fakta-fakta spesifik dan mengaturnya ke dalam struktur. Artinya, mereka
adalah teknik untuk digunakan dengan informasi baru yang perlu dipelajari. Tetapi
bagian penting dari pembelajaran adalah menggabungkan konten baru ke dalam
pengetahuan yang ada. Di situlah strategi generatif masuk.

E.Z. Rothkpof menyebut kegiatan ini di mana siswa mendapatkan pengetahuan

“aktivitas matematika.” Beberapa contoh mencatat, menggarisbawahi, bertanya dan
menjawab pertanyaan, atau mengatakan hal-hal dengan keras. Mereka membantu
siswa mencapai pemahaman yang lebih dalam karena mereka memaksa mereka untuk
memasukkan informasi baru.

Banyak psikolog melihat pembelajaran aktif sebagai siswa yang membuat hubungan
antara ide. Itulah mengapa strategi generatif adalah alat yang hebat untuk membuat
siswa menggunakan pembelajaran semacam itu. Menunjukkan kepada siswa cara
mencatat atau mengajukan pertanyaan kepada diri mereka sendiri akan sangat
membantu mereka memahami dan memasukkan informasi baru.

Dalam artikel ini, kami telah menjelajahi berbagai strategi pembelajaran yang berbeda
yang dapat sangat berguna di kelas. Penelitian ilmiah dalam pengajaran dan
pendidikan dapat membantu Anda mencapai jenis pembelajaran aktif dan mendalam
yang Anda inginkan untuk dimiliki siswa Anda. Akan menjadi kesalahan besar untuk
tidak mengikuti panduan dan bukti bahwa psikologi pendidikan telah memberi kita.