You are on page 1of 8
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM INTEGRATED LABORAT (IL) PRODI SARJANA STIKES BAKTI UTAMA PATI TAHUN AKADEMIK 2020/2021 Nama Mahasiswa : Dewi munziyah NIM : 12110220001 Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi Jenis Kompetensi : Anatomi Fisiologi Perasat : Sistem Pencernaan Semester iT A. Latar Belakang (Alasan apa yang mendasar perasat tersebut di lakukan di tinjau dari aspek fisiologi & patofisiologis serta dampak jika tidak di lakukan) Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. Enzim pada pencernaan terdiri dari, enzim protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus. Enzim lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung. Enzim amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula. Enzim nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencemaan dan kelenjar- kelenjar yang pencernaan. Fungsi sistem pencernaan adalah memperoleh zat- zat makanan yang dibutuhkan bagi tubuh. Saluran pencemaan makanan terdir dari mulut, kerongkongan (esophagus), lambung, usus halus, usus besar, rektumdan anus. Serta organ tambahan yang terdiri dari gigi, lidah, kelenjar ludah, kandung empedu, hati, dan pankreas. Pencemaan dibagi menjadi: Pencernaan Mekanis Proses mengunyah dan gerak peristaltik, Pencemaan Kimiawi dihancurkan oleh enzim-enzim pencernaan yang dikeluarkan di mulut, lambung, usus halus, kantung empedu dll. Sistem pencernaan manusia terdiri dari pencemaan mekanik dan kimiawi, Prosesnya dimulai dari pencernaan mekanik yang terjadi di mulut. Kemudian dilanjutkan dengan pencernaan kimiawi oleh enzim di organ pencemaan lainnya. Pencemaan mekanik terjadi di dalam mulut dan lambung. Proses yang terjadi 4i dalam mulut melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam mencema makanan, Sementara itu, di lambung terjadi pencernaan mekanik yang berupa gerakan seperti mengaduk atau meremas makanan, Gerakan mekanik di dalam lambung tersebut digerakkan oleh otot polos.Pencemnaan kimiawi lakukan oleh enzim. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalis di dalam tubuh. Gangguan pada sistem pencernaan yaitu, penyakit diare adalah Penyakit pencernaan yang diakibatkan oleh kontaminasi makanan atau alergi Pada makanan tertentu. Makanan tersebut menyebabkan selaput dinding usus besar pada penderita mengalami iritasi. Diare merupakan salah satu Bangguan pencernaan yang paling banyak dialami. Penyakit maag atau dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang juga umum terjadi. Maag memiliki gejala berupa nyeri pada lambung dan sakit pada ulu hati. Gaya hidup dan pola makan yang salah menjadi penyebab utama penyakit ini. Hemoroid adalah bahasa medis dari penyakit wasir. Pada penyakit ini, terjadi Peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah di lubang anus. Sama Seperti sembelit, wasir disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat. Biasanya seseorang yang menderita ambeien akan mengalami pendarahan Ketika BAB, terdapat benjolan di Iuar anus, serta adanya rasa gatal di sekitaran anus. Penyakit apendi: is dikenal juga dengan nama radang usus buntu. Peradangan pada usus buntu disebabkan oleh usus buntu yang tersumbat oleh tinja, benda asing, kanker, atau karena adanya infeksi Terdapat sisa-sisa makanan yang terjebak di dalam sehingga tidak bisa keluar di umbai cacing. Jka tidak segera teratasi, umbai cacing akan membusuk dan menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Seseorang yang menderita radang usus buntu akan merasakan nyeri di sekitar pusar, mual, muntah, demam, perut kram, serta menurunnya nafsu makan. Gastritis disebabkan oleh kadar asam klorida atau Hcl yang terlalu tinggi datam lambung. Seseorang yang menderita penyakit ini akan mual, muntah, perut kembung, sakit perut, nafsu makan kurang, dan perut terasa panas. Jika semakin parah, gastritis dapat menyebabkan tukak lambung, dimana terjadi luka terbuka pada lapisan lambung. Penyakit sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan penderita mengeluarkan feses yang keras. Sembelit disebabkan oleh perubahan pola atau asupan nutrisi dari makanan, seperti terlalu banyak minum susu, kurang serat, tidak bergerak secara aktif, serta kurangnya minum air. Tujuan (menggambarkan pencapaian dari perasat yang di lakukan secara Khusus) 1. Untuk mengetahui anatomi fisiologi sistem pencernaan 2. Untuk memudahkan bidan dalam mengetahui kelainan pada sistem pencernaan . Indikasi (Sasaran/ objek dari tindakan) 1. Sistem pencernaan D. Persiapan Alat(Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP) 1. Alat tulis(buku dan pena) E. Prosedur pelaksanaan(Urutan sistematika dari tindakan) Tahap Kerja. 1. Menyiapkan lembar kerja dan model sistem pencernaan 2. Menunjuk dan menyebutkan anatomi sistem pencernaan secara i emer ae Mulut/ cavum oris Esophagus Lambung . Usus halus/ intestinum tenus Usus besar/ intestinum crasum Rectum . Anus 3. Menjelaskan fungsi gigi, enzim yang berperan dan kelenjar air liur. a. Gigi berfungsi untukk mengunyah makanan dan sebagai alat pencernaan mekanik. Dalam mulut terdapat enzim amylase yang berfungsi mencerna/ merubah karbohidrat. Kelenjar air liur > Di bawah telinga disebut glandula parotis. > Di bawah lidah disebut glandula sublingual. > Di bawah rahang disebut grandula submandibularis. 4, Menjelaskan fungsi esophagus > Esophagus berfungsi untuk memindahkan makanan dan mulut ke lambung yang disebabkan karena kontraksi otot pada esophagus. y \ y Gerakan 21 cap ting Pernstaitk 1 i * oa ' fate x endl! 5. Lambung Menjelaskan bagian-bagian lambung dan fungsinya : a. Kardiak : Bagian utama tempat masuknya makanan dari esophagus. b. Fundus dan korpus : Menampung makanan dan tempat pencernaan secre kimiawi melalui bantuan enzim. cc. Pilorus : Jalan keluar makanan menuju usus halus. d. Enzim yang terdapat dalam lambung: = Pepsi, merubah protein menjadi asam amino ~ Asam klorida (HCL) merubah pepsinogen menjadi pepsin. Kerongkongan a 3 i" y Serosa 6. Menjelaskan bagian bagian dan fungsi usus halus / intestinum tenus: a, Duodenum berfungsi mencerna makanan secara kimiawi melalui bantuan enzim pancreas > Enzim amylase > Enzim lipase Enzim tripsinagen jejenum (usus kosong) : untuk penguraian nutrisi, menyerap nutrisi lipofilik dan penyerapan air. c. Fungsi ileum (usus penyerapan) : untuk menyerap vitamin B (1erutama B12), garam empedu, dan makanan yang tidak di serap di vodenum be : eum Rectum - (@) 7. Menjelaskan bagian bagian dan fungsi usus besar/intestinum crasum: 3. Fungsi utama usus besar adalah mengabsorbsi air dan elektrolit seria penyimpanan bahan yang tidak di cerma sampai dikeluarkan dari tubuh. 4, Bagian bagian usus besar > Calon ascenden > Colon tranversum > Colon descenden Kolon Transversum sekum Usus Buntu Kbion sigmotd Rektum > Colon sigmoid F. Kesimpulan, Saran dan Advice(Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan) F. Daftar Pustaka (Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bah an acuan dalam penulisan) Guyton, dan Hall, 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Fist 9. Jakarta : EGC Syaifuudin. 2011 Buku Anatomi dan Fisiologi Edisi 4. Jakarta ; EGC Dosen pembimbing Pati, 24. Fepruaci...20.2.\ Praktikum ae ( Retno wulan,.S.T-Keb.,M.K.M ) (Dewi Munziyah)

You might also like