You are on page 1of 38
pERKEMBANGAN fKNIK PEMELIHARAAN key TUR ly by Manin, val jaan seperti sinat inframerah, sinar ultraviolet, dan Sweep Frequency Response Analyse (SFRA) @ 71 Pemeliharaan Prediktif (Predictive Maintenance) ‘uk pemeliharsan secara prediktif telah disinggun 1 singkat dalam Subbab 6.2. Dalam pasal ini emlitaraan secara prediktif akan dibahas secare lebih rinci. Sebagai contoh diambil bantalan-bantalan generator ‘ag siho maksimumnya adalah £0° C, Apabila suhu bantalan ini nilainya konstan 54°C maka bantalan ini tii peu diperiksa, lihat Gambar 7.1 som co) Botrapoas Batas maks, sub = oe ae a. ie ‘Sahu cenermg nk B Sestaisuukanevahos ». (Pris agent penerksan ». » . biggest cat Apt Mat am al As Sp OWT Noe" DST —F Waku (Bulan) GAMBAR 7.1. Redan suis bansaian generator Mei ant #Pabila mpak pada Gamnbar 7.1. yaitu mulai akhir bulan ‘tt Suhu bantalan cenderung naik seperti tampak pada C y ‘A), maka bal ini memerlukan pengamatan khuss. Pada akhir bulan Agustus titik B) diadakan Palas a Is. KI ik B) ‘w Kecenderu Timi, Kemudian dibuat ekstrapolasi sampai memotons, gars sub a We eee uk ida akhir bulan Oktober. Berdasarkan ekstrapotasi ini sum Yang diperbolehkan) di titk C yaitl pa ksikan waktu untuk melakukan pemeriksaan bantalan generator ini Beiter ere Kalou biasanya reKaman suhu ini diperiksa sekali calam sebulan maka setetah ttik B pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan lebih sering Karena telah mendekati suhu maksimum yang diperbole me Kemungkinan terjadinya kenaikan subu yang lebih cepat sehingga prediksi tanggal pemeriksaan perly ipergl® enakan sohu banal bisa dschabkan anarslainkavenaadanya Kotoran yang masuk ke dalam hee | Hal yang serupa bisa dilskukan terhadap pengamaran nila tahanan isolasi dari sebuah motor fs a dipertibatkan pada Gambar 7.2. Seen "kan, Taonan Islas ayia) {sey Tous in Tabanan a ‘A: Tahananisolasicenderang ran (Oa FR Ma! Aer Na ni As Sp OR "No DST Waktu (Bulan) GAMBAR 7.2. Rekaman tahanan isolasi motor ‘aca yang bisa melewaikan sinar inframerah dengan baik. Kaca ini dipakai tar Yang bertegangan tinggi dari suatu panel listrik. Hal ini nar inframerah dari bagian yang bertegangan tinggi dalam pane! an ukaain pintu panel instalasi tegangan tinggi seringkali memerlukan Waktu. Sinar inframerah mempunyai panjang gelombane tampak. Sinar inframerah berkaitan dengan suhu svat yang dipancarkan suatu benda berkaitan denga” Untan "kan, | le jamah eneral Yas dip: it rh diag ze patgana Scfan-Bolizmann = 5.672 viet slam Roepe | gu Bem eaten Gerajat Kelvin watvem?, Ks listrig’™lan, J ° ik penggunaan sinar inframerah berkemb; etkem Deny sei ir uraviolet mempunya panjane gelomany fe st ang lebih per endek menggunakan Kamera sinar ultraviotet Bejal ditemukan tekn dati. pad: nik Penggunaay pena” , sath Pie jug gejala corona pada isolator saluran yl ig arial discharge poet Belombang.sinay fei eal shares, Geil poral deh dopa dior, Karena corona sexe’ kumparan roan Fina ultraviolet. fancarkan Sinar ultraviolet yan es iolet yang bisa dideteksi ae penganalisis FOI0 sinar ultraviolet dari iso a jsolator tersebut dan kemudian bisa dilak, a e lakukan tindak: isolator tersebut) sebelum terjadi e. Pengujian Isolasi uo oolis solasi dari peralatan listrikperlu diamat, j , jangan s i | Sri gegen beer en mun da eine nae ee lasi umum1 ang te . a pene is es eee tegangan pada isolasi yang diuji kemudian = J le ine oe dengan tegangan tinggi isolasinya juga perlu du re Pentea Samra ip hrs ngs ar nen eg es te) sn moh isos yang du. Salah ek pene ‘ompany (USA) adalah melakuka ; tat daya) a @ adalah sudut antara vek:or arus total dengan sumber sgdiitia Coser oe 7 ar 7.3. 1 tahanan aitu pada ‘si motor bersifat | Ie GAMBAR 7.3. Rangkaian dari isolasi beserta diagram vektornya i-rugi daya nilai kapasitansi dari isolasi yang diukur, sedangkan R menggambarkan ru; dalam isolasi. 41 subw ‘buatan Doble ini dalam prakteknya menunjukkan ila faktor daya, sehingga pada paki yang ditunjukkannya mendekati nol, makin besar nila yang dtunjukkan makin fal ini panel terhadap isolasi padat, cair, maupun gas. kan Ipagaimana pengajian cos ini ilakukanterhadap hvsing sebuah transformator nbang ‘salah satu hasil pengukuran dengan ‘alat buatan Doble Engineering atas sebuah sual ‘Company yang dibuat oleh ACME pada tanggat 10 Juni 1987 oo sebagai indikasi kondisiisolasidipakai rangen 9 (hat Gambar 7.3) di mana 5 Je serupa dengan indikasi yang dipertibatkan pada wisi cos cos y= | nila tangen 6 menjadi besar. ————————————— an dari Doble j ia Os abel 7.1. Contoh oe rasit pengukura iin -_ ’ TWO- WINDING TRANSFORMER acai Fone 10, 1787 al apap CC) sono reer OX | ee | ~ wearnen Clear xiemorry 62 seats OAIFAT ava oa wth stati eens S050 ss ere 3 ie { 4 S 1S 1990) att m are cast rest 5/27/32 | iM eee 4 asm |e [CopacitenceCe Sc 10 163.0 334 Essa —petess 336 ep #57 [ro leze 333 ben Cie [oles | 20 [755055] ol | 05S as] |r pa coer fro 78.31 | [sce 8 j [oss [37 |v Ws Cro7s [10 777] ¥ lissy ce ¥ {ose 33 [-3 4 72 = [= reerar Exiting 10 22.0 He UST | WaXY- Groandec = ICorrent io 1S rE fot eed a Tests lio aso He Hey|- o a ~— di ee To se = Acme. ke Suge lf f0 [14.5 = sys 120 ta s, Type Kt hh 76 4970 4 ena ot | %% Xe wh P ee ae we ey CK oe, ng Or- TT 87 pols eee reninat bahwa nila; tangen 5 akan naik apabih St ees eae ’ ila angen 5 » on Gojala Partial Discharge a barge adalah suatt gejala pelepasan muatan (discharge i it gata sister isolasi dan bersifat setempar (loka) schingea a Old Yate ea nena S Namun demikian gejala ini pertu diamati sedini munpkin karen nan Persanekutan rah pond iekin karena merupakan gejala menurunnya ls MT jsolasi yang sempurna tidak mempunyai elektron bebas, semua elekt jk J. Di lain pihak suatu bahan yang bersifar penghamar mempunyai banyak chat eet kro 5 sop medan Uist akan menyebabkaneleiron behas yang bermuatan necathn corte eet 12 latan negatif mengalir ke arah bagian beer yang bermuatan positif schingga terjali aliran elektron Mincharge bisa terjadi dalam bahan isolasi pada. car maupun yang beroea as Pon ‘ejadi di dalam bahan isolasi bisa disebabkan Karena adanya rongga Sane emeet Oiee F = ' ny), gelembung (void), atau tau gclembung yang ada dalam bahan isolasi padat berisi dara at ig Kekata | sav nendsh daripada Kekuatan diclekiik bahan isolasinya padatnya, prio gira ere ge PRM eee Galeri bahon isotasi pads, rongea atau gelembung tersebut lebih dahulu sengelami \ BOG cah partial discharge. Partial discharge yang bertengeang lama dan Kontinw pada MRM Prk rengancang stom kardon, missinya pada bahan Cross Link Poly Etylenc (XLPE) tas menimbulkan efek treeing, yaitu efek karbonisesi. [iol XLPE terdiri dari rangkaian atom Ethy! (CoH,) yang dirangkai secara Cross Link (bersilangan). ‘Apsbila mengalami partial discharge, maka di tempat terjadinya partial discharge atom-atom, karbonnya (c) igus dan memibentuk ““pohon’” (iree) yang berwarra hitam, Atom-atom Karbon yang membentuk pohon ini ‘enift penghantar dan merupakan kejadian ke arah gagalnya isolasi XLPE. Tosjolan (protrosion) dalam tempat isolasi bisa menyebabkan konsentrasi muatan listrik yang dapat memicw tural discharge, Penyebab cksternal isolasi yang dapat memicu timbulnya partial discharge adalah 4 Kekuatan medan listrik yang berlebihan (electrical over stress) | » Ketegangan mekanis yang berlebihan (mechanical over stress) ¢ Suhu yang terlalu tinggi (thermal over stress) ‘Adapun rongga, gelembung, dan tonjolan merupakan penycbab internal yang memicu timbulnys partial ‘licharge. Penyebab internal timbulnya partial discharge adalah karena kesalahan proses manufaktur atau ‘eslhan pemasangan. Oleh Karenanya pengujian partial discharge sebaiknya dilakukan di pabrik dan di ‘pagan setelah dilakukan pemasangar dari segi teori atom penyebab timbulnya partial discharge baik inzernal maupun eksternal adalah ‘atom menjadi tereksitasi sehingga ada clektron dari kulit war yang lepas menjadi on bebas inilah yang menimbulkan partial discharge: erjadi pada salah satu tagian isolasi menimbulkan (memanearkan); dengan frekuens) yang bisa mencapai 1 GHz. ‘misalnya sinar ultraviolet pada peristiwa corona. Corona sesunggubnya yang terjadi di udara sekitar Konduktor yang beriesanzay (5 ‘bisa mencapai 30 MHz fa bisa mencapai 10 KH: dan tidak terdengar manusia wg a psy _ verbo 3 1 yang berdasarkan pengukuran besara dae aspen us ge oyna Nan FEA I ay ws 2 mab ne el 39 an nes son lan io ‘untuk mengubah besaran gelombang elektrom px s,s ne men EME TTA snakan sensor akusk (getaran mekanis) yang ditempelkan pods oh, eee rear vial g Ganon sedang beroperasi a es — diteliti misalnya pada Baik pada pengukuran wngan listrik yang Kemudian diproses di n gelombang elektromagnet maupun pada pe alam komputer untuk ditampilkan dalam bentwk: Tegangan sebagai fungs! waktu Tegangan dalam domain frekuensi fangan sebagai fungsi fasa tegangan pasokan untuk mengevaluasi kondisi objek, khususnya yay, langkah yang harus dilakokan PRAM Tinney oh a tae ee et cot iwdeenacr rr cen ain ta seth anit as hi ee ee pan pi pe. etn Misalnya jika pengukuran partia dari operasi untuk dilakukan pemeriksaan bi terjadinya partial discharge dengan metoda Substation (GIS) yaitu gardu induk yang isolasinya meng GIS partial discharge bisa terjadi karena dipicu oleh (Lihat Gambar 7.6) a jonjolan (protrusion) yang menyebabkan konsentrasi medan Tistrik y a. Adanya b. Adanya partikel yang mengambang dalam gas SP, schingga menaikkan konsentrasi distribusi medan listrik disekitar partikel tersebut « € Adanya void (rongga udara) dalam isolasi Hal-h 4. Switching (pemasukan dan pengeluaran) pemcius tenaga (circuit breaker) yang menimbulkan tegangan ' transient yang tinggi i Detektor akustik ditempetkan pada enclosure GIS dan sinyal yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam komputer untuk diproses dan disajikan dalam bermacam gambar. Gambar-gambar tersebut pada umumnya . menggambarkan sinyal berupa tegangan yang berkaitan dengan peristiwa partial discharge yang terjadi digambarkan dalam domain waktu, domain frekuensi, dan domain pergeseran sudut fasa terhadap tegangan referensi. Gambar-gambar 7.11,A sampai dengan 7.11 mempertihatkan hasil-hasil pengukuran akustik pada GIS. PLN di jalan Setiabudi Jakarta pada tanggal 29 Mei 2008. GIS Setiabudi mempunyai tegangan 150 KV/20 = KV. Pengukuran dilakukan pada enclosure 150 KV den tampak adanya partial discharge berdasarkan gambar 7.94 sid 7.99 yaitu dengan adanya pulsa-pulsa suara yang timbul, Pengukuran serupa dilakukan di Gl Kebun Jeruk yang tidak ada partial discharge. Pengukuran partial discharge pada generator dan transformator umumnya dilakukan melalui deteksi gelombang elektro magnetik yang ditimbulkan oleh peristiwa partial discharge yang terjadi. Pendeteksian melalui deteksi sinyal akustik pada generator dan transformator akan mengalami kesulitan karena banyaknya Suara yang timbul pada generator dan transtormater yang sedang beroperasi Pada GIS pendetcksian akustik bisa dilakukan karena GIS tidak menimbulkan suara. Pendeteksian secara akustik bisa juga dilakukan pada isolasi ujung kabel (Cable Sealing End) karena isolasi ujung kabel tidak | mengeluarkan suara. af Pengukuran partial discharge berdasarkan gelombang. elek . gelombang elektroma my aris besat diperlihatkan pada Gambar 7.4, Oi ace CHH T ? ; at pengukur partial discharge CAMBAR TA, Prnsip pengutucan selombang delsromanet yong berasal dar pana discharge i R RG SHE EESCCESE t “GAMBAR 75. Penguiian cos @ dengan alat buoran Dotle pada sebuah transformator tiga fsa dua kumparan ‘bise berupa isolasi stator dari generator atau bushing dari transformator di mana isolasinya padat. ‘uidl yang menurunkan Kkualitas isolasi padat. 4 Suhu yang dialami isolasi | Tegangan listrik s Jingkungan seperti kelembaban dan debu mekanik (mechanical stress) (void) yang disebabkan oleh udara yang terjebak dalam isolasi padat n ‘generator bagian yang mengalami pelengkungan, isolasinya mengalami tekanan mekanik ii mulai timbul partial discharge. Untuk mengukur partial discharge yang terjadi pada bushing digunakan rangkaian seperti pada Gambar 7.6. [Bagian tilitan ‘yang mengalami pelengkungan pelengkungen, letaknvo di njung tilt, @ 7.5. Pengukuran Intensitas Partial Discharge wokuran partial discharge pada GIS dan pada ujung kabel dengan metoxa akustik mengy ane maltion Anlycer tea pada Gambar 5 i GAMBAR 78. Teknik pengukuran partial discharge GAMBAR 7.7, Insialasi sebuah GIS 130 kV pada GIS dan kabel Bagian dalam dari Enclosury GIS diperlihatkar. pada Gambar 7.7. Cacat dalam enclosure yang memicu fimbulaya seperti dijelaskan dalam Subbab 7.4 dipetlihatkan dalam Gambar 7.9. Adany, dalam isolasi menyebabkan pemadatan garis medan listrik di bagian isol (lihat Gambar 7.10, Karena void (rongga udara) mempunyai tahanan lebih Zaris medan listrik lebih “suka” mengalir melalui void daripada melalui isolasi. Pemadatan garis medan listik “i dalam isolasi yang berbatasan dengan void memicu timbulnya efek wreeing yang discbabkan oleh lepasnya atom-atom Karbon dari isolasi. Efek teeing ini selanjuinya akan menyebabkan kegagalan isolasi ‘a. void (rongga udara) lasi_ yang berdekatan dengan void rendah daripada isolasi sehin SALURAN yang, ‘onjolan mengambang N __f secara elektik CONDUCTOR Rongsa Taira Parte betas SS fae Ypecer potensal pembunian N, 4 x GAMBAR 7.9, Jenis-jenis cacat pada GIS aan ape fea | Fea ae GAMBAR 7.10. Goris medan th rik alm void serupa berlaku juga untuk protrution (wnjotan). sree porn) ener Particle (parikel bebas), dan yang menempel pada spacer, yang pacla prinsipnys tency ee mn untuk particle eon, ‘enda ini’ menimbutkan dist prea perriuaten (manafaccering) i seri Fabrik sedanskan yang lainnya tej kana Kecerbe ee pengukuran akustik yang bisa dilakukan yaitw {Moda Kontinu (continuous mode) (Pets metods pengukuran Kontinu getaran akustik yang timbul diukur secara kontinu dan diukur nile | oot mean square (RMS) nya dan juga rilai peat-nya. Karena te ohan s gan operasi adalah $0 hertz fas Sinyal akustik yang timbul dengan frekuensi 50 hertz dan juga 100 hert yaitu yang timbul {ait Tegangan operasi bernilai positif maupun negatif. Nilai-nilai RMS dan nilai tertingginya (Peak) ‘sielah ditransformasikan menjadi tegangan oleh Accoustic Insite © paca Garbar 7.11 ation Analyzer (ALA) diperlibatkan REPORT — AIA/APDA MEASUREM | DESCRIPTION @ dara) gan Waid n listrik cpasnys Operating conditions: cae AIA/APDA operator: __| TIM Ass GIS Rikb Data set no: 742 4 tht 3 t | el & pe Frequency 2 content re a en as PEC Bc fre a 3 2, | Babar: os obo Elevation timesTime between pulses: =) D. AMPLITUDE DISTRIBUTION i Maximum: 144 mv | : | Minimum: 0.60 mv i ‘Average: 073 mv a Standard deviation: 0.08 mV | 3 Median: 0.72 mv | : 90th percentile: 020 my z« D. {95th percentile: 084 mv : {89th percentile: 094 mv ‘ 07 14 ‘Amplitude [mV] ELEVATION TIME DISTRIBUTION a Maximum: 47.91 ms ° Minimum: 215 ms i ‘Average: 4.58 ms he Standard deviation: 2.18 ms “ Median: 3.97 ms i 20th percentile: 737 ms Ze 85th percentile: 874 ms ‘99th percentile: 12.20 ms 2 30 Ws hain BA 2 F. PHASE DISTRIBUTION 180 ie Phase angle deg INSTRUMENT PARAMETERS i. a" — ses a . se) ss Cee Roll req: 20 wee Tig ef time const me | | Upper Ratio frees 500 kee | | Tis. ret. gain: 15 = | | Smoothing: 03 us | | Bulte gating time: 150 us | || Exwelope Curve: 330 iz vulse blocking ime: 2 ms | | Volume: 7 Frequency 1 50. He Output A Amplifier | Frequency 2 100 te | | Output B: Envelope curve | | 'eriodic gating time: 25 ms LL _—_________ _ eee = | ; é REPORT ~ AIA/APDA MEASUREMENT DESCRIPTION Data file: a | (Instant Drawer 77 Dataset 57 i ; Operating conditions: Date: 2009.01.27 Operating voltage: 150 KV Substation: GIS Setia Budi Load current i 150 kV GIS DK Gas pressure: Circuit Breaker ALA/APDA operator: Chandra NS T Data set no 7 170 KV Number of pulses 1000 : Moreh GIS “HITACHI cei enharn ‘pada circuit breaker {asa T menunjukkan partial discharge (PD) 0.73 mV —— | Periodic peak value 1.5 V 5 my Frequency t content 0. liam Frequency 2 content 0.5 mv = bs pani pt LeveL Tina ihe) z : 7 i J, AMPLITUDE DISTRIBUTION Mente pes tees eg 07 la Amplitude [mV] K. ELEVATION TIME DISTRIBUTION H. Phase plot LEVEL 1 Sync te SADE ‘Maximum, Minirour: ‘Average: | ‘Standard deviation Median: ‘80th percentile: ‘85th percentile ‘99th percentile: eunbec o pames waacue® s z > Selanj (AIA) yang a BABZ Da ‘ 180 g Phase angle [deg] ae } INSTRUMENT PARAMETERS es aa —— ake ee x hig et tevet: 2 wW 10 ihe ‘hig. tof me const 4 | 500 kee “Tog ref. gain. ts x | | 03 us Pulse gating time: 150 us | ! 330 Pulse blocking time: 2 me | : oa Frequency £0 te | requency 2 100 He Amplifier Periodic ime’ Envelope curve cea a os | GAMBAR 7.11. Hasil pengukuran pavtiat discharge dengan Accoustie Instrument Analyzer Apabila tidak terjad partial discharge maka sl pengukuran dengan moda konting akan memperlihakan ‘lai RMS dan peak yang Konstan, tctapi apabila ada partial discharge dua nilai ini akan berubah-ubah. b. Moda Pulsa ‘waktu ini diukur amplitudo gelombang smelakukan pengukuran ini disebut elevation time. Selama se akustik yang terjadi. © Phase Angle Plot Pada pengukuran berdasarkan ph tegangan operasi Hasil pengukuran tersebut di atas bisa dikonversikan dalam jal discharge dengan Accoustic Instrument Analyser | Pada pengukuran dengan metoda pulsa, pengukuran berlangsung singkat. Selang waktu yang diperlukan Jase angle plot, pengukuran ditakukan pada sudut fasa tertenta dati crbagai bentuk gambar untuk dianalisa, w Selanjutnya dapat dilihat dua laporan pengukuran part 'A) yang dilakukan di: , GIS Setiabudi, terjadi partial discharge pada komp; GIS Kebun Jeruk, tidak terjadi partial discsarge pada komps Pethatikan perbedaan yang terjadi pada dua Taporan tersebut di atas. sma discharge yang terjadi di Gl Setiabudi terjadi di aan a Fro? pemutusan bose a 72 merperinarxan bagaimana pengukoran partial discharge dah dengan menor ‘yang timbul pada bushing transformator [asa tunggal 380 KV/220 ky eo pada bushing transformator (bagian kanan Gambar 7.12) kemudian eed a a wu mornin Coin Leet Ganbar 7.12). Couplirg, menerima sinyal ulra high frequency (UHP da sensor Ihren ie korspuier, bisa diberi pengustan (ampliation) eran "PS penguatan, Komp! wartemen circuit breaker fasa T. artemen circuit breaker fasa T. Kompartemen circuit breaker (outir 1). hal int ani _ dalam domain waktu (bagian kin i siprim) hasilnya seperti terlihat Gambar 7.13 Py ey ini adalah teknik dari Doble Engineering yang dipr : alan aman). Teknik ii adalah tek d an 2008 di PLTA Cirata i emudian dicetak (¢ domain trekvensi (bi Seminar tanggal 14 April requency ® 50 GERA mene ran e108 ON pasa i ian freki ema gedanekan Single-phase transformer adalah (2 GAMBAR 7.12, Online UHF-Partial Discharge-Measurement (2) nana Vou 1 pad vane dipasanekan Pa Hijet star weanstor : Grafik redaman ransformator, karen proses transportasi pengujian SFRA Hal serupa aka kumparan transform KV sedangkan Gan | fl ee we ie “a Nilai kapasit rage) ee AMBAR 7.13, Online UHF-Partial Dischorge- Measurement (11) Dua hal ters¢ Dengan tekni sian el er igan teknik pendeteksian melalui gelombang elektromagnet UHF seperti di atas, adanya partial discharge ‘ransformator prak ‘yang terjadi dalam void pada isolasi padat juga dapat didet alas Gambar 7.14 padat juga dapat dideteksi dan hasilnya adalah seperti diperlihatkan pain dam X, bisa berub = eel tsolasi <> Void Tevangan , repangan ‘Tidak ada pariad h ial discharge rs ‘Ada panial discharge GAMBAR 7.14, Deteksi adanya partial discharge pada void re — ee ae mals dan selanutnys dapat dipuusian yore dak. jangan sampai timbul hubung singkat yang my esarannya dapat dilakukan evateey lat yang diperiksa isolasinya mash ean menimbutkan Kerusakan berate weep Frequency Response Analysis oe Response Analysis (SFRA) adalah suatu metoda un mngkan pada transformator dan dibaca nilai arusnys. Orde teg ef aie Ri eee pera ar eran trckvensinya antara 20 Hz ~ 20 Miz. Tegangan 10 volt yang koran toon nieces ntuk mendiagnos: jpop antara 20 Hz ~ 20 MHZ dipasangkan pada transformator, kemudian dilakukan pengukuran teganga akukan pengukuran tegangan sy bagian Kumparan transformator, kemudian dua nilat tegangan ini dibandingk = aa kan, yaitu 2. di an V,, adalah pata fegagan yang diukur pada bapian tert dai kumparan sea rigan a RMR Shs ceiny pesvasingan sega [SiGe arto dan spss isan dam diet daa a Be = 20 bey [2] a Ggaflk redaman sebagai fungsi frekuensi dari V,, dipakai sebagai dasar untuk menganalisa kondist = Karena hal ini berkaitan dengan kondisi kumparan transformator. Misalkan transformator dalam es trarsporasi mengalami goncangan (aisplacemen) pada kumparannya, bal in akan tampak pada hast | faajan SFRA. | tise akon dislami oleh transformator yang mengalami gangguan hubung singkat yang menyebabkan Tvansformator mengalami kerusakan, Gambar 7.24 adalah foto dari sebuah transformator 150 KV/20 " j sedangkan Gambar 7.25 adalah foto dari kumparan transformator. Nilai kapasitansi dari kumparan transformator edalah X, Gaye fleas f isi induktansi dari kumparan transformator adalsh X,, | ‘Dus hal tersebut di atas diperlihatkan pada Gamb: | ‘aslormaior praktis tidak dipengaruhi oleh perubahan nila frekuen al discharge ' lamparan tethadap inti transformator misalnya sebagai akibat goncangan sewaktu transporiast vatkan pada as X, bisa berubah, lihat Gambar 7.16. yang menurun dengan naiknya nilat JL yang waik dengan naiknya nilai frekuensi f jar 7.15. Adapun nilai tahanan R dari kumparan si. Apabila terjadi perubahan posisi dari maka nial Xe 450 4;$— 400 + —Kpasitansi _—tnauktansi 10 Frequency, He GAMBAR 7.15. Verias X, dan X, pad frekuens mn rangkaian listrik sch ar 7.18 memperlihatkan basa nos Gambar 7.17 dan Gara penggantinya : “ > GAMBAR 7.16. Perubahan posis) kumparan segangar 0 Tegangan menengalt (2) sebetum (a) dan sesudals (B) transportast liubah-ubah mulai 20 Hy san engin memasrgantegangan V, sees 10 vl dengan fekuens yang tuba bam a, engen Sae oan Vi koran ila itn muro persaman (7.2) maka bisa sum + Ta ca bb. Jika terdapa terkaitan Titan Kure cc. Kelainan ku Kumparan d. Pada freku« transfor Rangkaian list rt GAMBAR 7.17. Bagan rangkaian lstik transformator GAMBAR 7.18. Rangkaian penggani i lapangan seper a. sransformaior fungsi frekuensi. A transformator, jadi pada inti transforn ‘maka hal ini berk Kemungkinan ter as sebagai fungsi frekuensi seperti diperlihatkan pada Gambar 7.19. Dari Gambar 7.19 tampak baba redaman ini pada frekuensi rendah mempunyai nilai tinggi kemudian menurun dengan naiknya frekuensi ker naik lagi. Hal ini berkaitan dengan nilai tahanan, induktansi, dan Kapasitansi dari kumparan transformer Pada nilai frekuensi rendah, di bawah 10 Hz sifat tepangan V,, masih mendeteksi sifat tezangan so sehingga peranan tahanan kumparan transformator yang dominan, Pada frekuensi di atas 10 Hz maka pets induktansi kumparan transformator menjadi dor . in : inan, dalam arti bahwa nilai induktansi kumparan X, Kaiminan dalam empengarihi nla redaman dalam dB. Di atasfrekuensi | KHz maka peranan bP umparan Xc = 3-7 menjadi dominan dan kurva dB} pada Gambar 7.19 cenderung naik Pada nilai frekuensi tertenty terjadi resonansi dari keadaan inj didapatnitai f= ——1 Sehingga dicapai keadaan X, = X, atau 2 7 fL = Pada nia frekuensi ini i Xe sehingga Z = YR?+ (X, — x0? Xo" R. Nit frekvensi ini adatah rita frekuensi resonansi. Pada riick ‘esomamsi, pada pengukuran impedensi transformator Z = R? + (x, ~X,)° mencapai minimum karen# \ Vent ‘ Yi, “Pent pada Gambar 7.17 dan Gambar 7.18 akan didapat titik terendah ae 0” adiatas set a 2 vers an ia transformator a < e ‘dengan mengacw pads hal-hal t 1 ini disebabkan k pesar Karena Z = R, schingga v. anus pada Fckuens in ~ IZ menjati kecit jai Kecit, hal in eran ea tanalisa kondisi ‘ GAMBAR 7.19. Vilas redaman dam dB sebagai fi alan dB sebaga fungi frekues - 4. Tik rendah dari kurva dB versus waktu yang diperinatkan . # pu ken sora Ni kuch! sous tsetny leans meng ett ; 4: ka terdaatKelanan pada kurva dB ~ fekuersi di daroh ficken ren cS HHE maka a Pefatan dengan sia Kemognetan in, deforma i, samfnganTonggar atau hubang sng sna — gan longenr ata hubung singkat amar © Kelsinan kurva dB ~ frekuensi di daerah frekuensi menengah, 10 kHz ~ 600 k#Y2, masalah kapasitansi j Jumparan mempunyai pengarul hal ini berkaitan dengan peigeseran posisi kumparan i, eet 4 Pada frekuensi di atas 750 kHz kurva dB — fickuensi banyak dipengaruhi ofeh hubungan kumparan twansformator dengan bushing dan dengan rap changer. z Rengkaisn listrik untuk melaksanakan pengokuran SFRA diperihatkan pada Gambar 7,20. Hasil pengukuran nti 4 lapangan seperti terlihat pada Gambar 7.21 dan Gambar 7.22 adanya distorsi pada kurva dB. sebasai fons frekuensi. Apabila distorsi terjadi di daerah frekvensi rendah maka tal ini berkaitan dengan induktansi ‘ausformator, jadi menyangkut masalah medan magnet atau fluks magnetik. Kemungkinan ada kerusakan alt inti Gansformator atau ada hubung singkat antar lilitan. Apabila distorsi terjadi di dacrah frekuenst tingsi ahwa nilai - “kemudian ll Hal ini berkaitan dengan kapasitansi transformator, jadi menyangkut masalah medan listrik ata isolast a Kemungkinan terjadi pergeseran posisi (isolasi) kumparan seperti diperlibatkan pada Gambar 7.16. Bisa juss " an acarah | bbkan Karena isolasi yang rusak misalnya isolasi (kemtas) car Jilitan ada yang terbakar atau terjadi kebocoran Fi a peranan ‘wolsi pada bushing transformator. Pengukuran SPRA scbaiknya dila De2al kan sehabis transformator mongalami transportasi, misalaya Ketika ‘aitans) aii dari pabrik atau sehabis mengalami mutes Jus sehabis transformator mengalami ganigguan hubung " ‘itghat, untuk mengevaluasi akibat yang terjadi setelah transformator mengalami gangguan tersebut, apakah etl iperitsa secre lebih mendalam atau tidak. Yang dimaksud dengan pemenkaan lebih mendatam adalah Aegean Varpraa rnstonnator seta inva wnt Kenan diprbsa scar vil maupn dens *stumen dan kalau perlu dilakukan perbaikan teriebih dahulo sebelum diops yan harapan ’ ‘anggwan lagi. yang terjadi di luar transfor! {erutama jika letaknys yerasikan Kembali dens tou pada saluran transmisi jor misalnya pada saluran distribust th ze beri efek destruktif pada dekat dengan transformator akan mem! ena X, = ho Gad jekuens! B dan C ah pad I transformator no. 7 milik PLN di Gl Pal untuk setiap fast As 1.21 adalah hasil pengukuran SFRA pi PPenpuiaranino. a. gambar 7.20. Pengukuran ini dilakuken abana Ler ist saggy _rernbangkin (oink en och ; ) © 6% @® @ s | yn see ¢, 8 as/? 38, ae cocina inating ea GAMBAR 7.20. Hubungan kumparan-kumparan ‘ransformator untuk pengukuran SERA sehingga didapat tiga kurva masing-1 normal hampir berimpit, apabila letaknya jauh berbeda perlu Dari Gambar 7.21 yaitu hasil pengukuran sisi primer ~ netral me beberapa hal sebagai berikut: Terdapat pergest 25 dB dan fasa C ing untuk fasa A, GAMBAR 7.21. Kurva hasil pengujian sisi primer-netral pada fasa (A, B, C) ll CCC eet tn Han yang me ca i ea ME Mengalami hubung Pendek denga , an int. Peskiraan i tit Tesonansi 1.8 KHz dengan 6 8 fags WH Fesonansi 1.2 ea. +2 mempunya tik Fesonansi 1.2 KH7 dengan — 73 gy ~ 7.22 yaitu pengukuran sisi sekunder i pi Gampagai berikut: Terdapat pergeseran pads kurva dengan reef pads Gamba 720 ena c=-h els dB pada frekuensi 20 H Om Sta fas A gi at gam tetera formas Anti dan fubung singkat littan pada inti. ini nb Perkuat dengan kenyataan bah ‘A mempunyai titik resonansi 1.8 KHz dengan — 6793 nyatan baa ee sempunyai tt resonansi 1.2 KHz dengan ~ 66 dB aac ‘mempunyai titik resonansi 1,2-KHz dengai— 73 ai ane texjai adalah ini dan Wtantrawsformator motor rusk. Data tansormator yang det “5 Transformator + od PLN di Gardu Induk Pulo Gadung no. 7 = 24 Febmari 2008 : = 60 MVA. Pee = 150/20 kV 7 = 12.6% Bik or Seri = 7145409 snk, merupakan senyawa atom-atom C dan Hy, ai 80°C), adanya busur listik gp buat lari balan kimiat oF Minyak transformatorterbuat dai en pers dt tantra man dpa oh MEE aban nly trea pada on load tap changer Seri tos yang timbul adzlah: Hy. CHys CHa. Cally, CoHy, CO dan Co, Sr dna nyakwanaforarr, Gast yane Nb a tccmatorKiusasnys Adanya gas-gas ini menandakan terjadinya ee bisa disebabkan adan tembusnya, Degradasi kualitas ini Loe hanger (OLTC) yang beban yang dilayani transforma Tistrik, Pembebanan lebih (over jor dapat menimbulkan suhu tin, on load tap ¢ atau pada on load tay van huubung singkat pada salura abkan degradasi Kualitas minyak formator seperti terse but di atas dapat dipantau secara online dengan dis. ca menyebi Kondisi minyak tran “er (DGA) yang dipertiha an pada Gambar GAMBAR 7. Alar penganalisa gas yang tinbul dalam transformator (Dissolved Gas Analyzer (buaton GE Gambar 7.24 memperlihatkan transformator dengan bagian-bagiannya, sedangkan Gambar 7 smemperlatkan kumparan transformator yang dikeluarkan dari tangki yang berisi minyak transformator. Camb 7.26 memperlihatkan OLTC yang dikeluarkan dari tangki minyak transformator. Pada waktu OLTC be ‘memindah sadapan (tap) dari kumparan. timbul busur listrik yang suhunya tinggi. Busur listrik int dreds let minyak transformator Karena OLTC direndam dalam minyak wansformator. Hal ini menyebabkan timBbinys Karbon dalam minyak transformator, Karena karbon bersifat penghant ‘maka Karbon yang timbul menyebabkan daya isolasi dari minyak transformator menurun, Oleh kareninys pengamatan fasalitas minyak transformator secara online Aengan menggunakan dissolved gas analyzer sas Bagian ri ar See reer ere (5A ret) yang clans BE ea ean aso kan paral discharge (Corona) Gamba 71 Usps nla an + Rugi Histerisis ; Rugi histerisis adalah rugi-rugi yang timbul sebagai akibat diperlukann; nuk men palik dipote (magnet-magnet kecil) yang ada dalam imi besi, Rugi-rugi histerisis dinyatakan dengan rumus energi untuk membolak P, in > Bly [watt per kg) ( i mana Rugi histerisis dalam watt per kg Frekuensi sistem (50 Hz) Bpax = Nilai maksimum dari kerapatan fluks magretik dalam weber a Konstanta Steinmetz yang mempunyai nilei antara 1,6-2,5. Makin tinggi nilai Byyoy makin tinggi nilai n = Koelisien mgi rug hister 5 s transformator, besamya antara 11 ari uraian mengenai rugi-rugi transformator di stas tampak bahwa yang sangat mempengarubi perubshan besamya rugi-rugi adalah perubahan beban (aus) dari transformator mengingat besarnya tegangan oper! praktis konstan, yang juga berarti bahwa rugi-rugi inti besi praktis Konstan bebannya, Oleh karenanya hots! spor, yaito bagian (tik) dari transformator yang suhunya paling tinggi terletak antara kumparan «lan inti yane | tidak tercapai oleh minyak (pendingin) transformator pada saat transformator mendapat beban ter Pada metoda konvensional pengukuran suhu hotest spot dilakukan memakai thermocouple. Dimensi dat thermocouple relatif besar sehingga sulit dipasang di hotest spot secara tepat, hanya mendekati hotest spo Dengan sistem pengukuran tahanan sebagai fungsi suhu bisa dilakukan pengukuran dengan Kontak langs0n® hanya saja responnya terhadap perubahan suhu lambat Pada saat penulis menulis edisi ke-2 buku ini telah berkembang teknik pengukuran hotest spot memaka! sevat optik, salah satu teknik adalah dari Fiso Technologies. Inc. 500 St-Jean Baptiste Avenue, Suite 195. Quebec, QC, Canada, G2ESR9. Prinsip kerja dari alat ini adalah seperti diperlihatkan pada Gambar 7.38 dan Gambar 7.39. Sensor sub terbuat dari bahan Ga As (gallium arsenide) semi konduktor. Apabila suhu naik maka sensor yang disina" dengan cahaya putih ini akan lebih banyak menyerap (absorb) cahaya gelombang pendek dan mencruskan cahay® dengan gelombang panjang seperti diperlihatkan pada Gambar 7.39. Sifat sensor ini menunjukkan hubunga™ — Ln tondukter endek tidak dab ; tent ey bu bea ~ : a hg h = Konstant pt € = energi phow i | wo ; Ota} = panjang pei | = tempera i it mibang cahaya = — a pn (Gas) a hon hag [Sar an menrusta svar dengan ‘ed GAMBAR 738, tans ht sebagai fogs sh njang ain es ous sonar su yang dideteksi de SE Seine As, pars nee Sec wacom ken PARR AGncts cin yne rion cS cave Yang a oy (Ron com itars Ghee ARERR | st aint lit. Foton Beecineg tevcsh, geomionr ai RE a caheys p ing sa yn dite, makin ese Wc ee tide cipeiokan ay as kek — anak cataya gelombang pendck tl Yang persian atom a Sika an dts : rey | oganamisan seperti dipeibalkan pada ne Sera dan makin banyak ak bse meeps Evie " Gs aa yang masok dan Keli sescr Sambar 7.39, Sita ini yang: mena nea vee disaikan pada Gambar 7.40. it mei sera opie yang bal dengat ale wt ang dibaln dengan j bow gan jake teflon bes | Nortech Signal Conditioner | membolak kan dengan cen 72) x makin er same =« tries sy perubatian feonductor in operasi = aya hotest inti yang GAMBAR 7.40. Bagan alat pengutur suhu dengan serat opti dan ee sensor Ga As buatan Fiso Technologies, ic jensi dari test spot Sensor langsun: opt “ahead Tangsung pada obyek yang akan dinkut suhunya, Jaket teflon berfungsi melindoet a oad ryang bersifat korosif. Sensor itindungi dengan bahan adhesive 92n8 tahan subu memakat cahaya yang berkaitan dengan suhu yang dideteksi sensor. cahaya in! dikirim melalui site 195+ ey 7-41, dengan penjlasan sebugai Benkut sor su ‘9 ccahaya putih yang ditempelkan dalam signal conditione®: Bios Peeeecanfedisya putlh melalui serat opdk merit sensor Ga As menyerap calvaya dergan jpanjang gelombang enentu, tergantung Kepada subu ssmisikan (dipancarkan) oleh i isolasi terhadap pcahay® bunga" : a q (cermin) berfungs! memantulkan cahaya Yans ditran ‘optik untuk dikirim kembali ke (1). Dielektrik berfungsi sebagit Rel TM mator daya del GAMBAR Tal. Posisi transformator de 1g dikirim Kembali ke (1), sesampoig tegangan listrik, Cahaya pantulan dari dielectric mirror ya dimasukkan ke spektrometer (5) 5. Spektrometer menampilkan spektrum eah aya pantulan yang didapat dari sensor Ga As cl er (8) bisa dianalisa berapa nilai sub yang dideteks o, sar yang didapat dari spektrometer (5) bisa di s ay ait dengan suhu adalah pergeseran absorbsi panjang gclombsang aha lat untek mengukur seeara Ia stuhu hotspot dail han waktu peluruban (decay time) dy Berdasarkan g jadi ukuran yang terk Perusahaan Warsash Scien keumparan transformator. Teknik yane di fosfor dalam kaitannya dengan suhunya, didapat dari sebuah fight emiting diode (LED) yang mengeluark fclombang terentu yang diarahkan kepada sensor fosfor yang 4 time dari sensor fosfor kemudian diukur dan dikaitkan dengan sub teknik curve fir a membui ai adalah berdasar perul nologi ini disebut sebagai teknologi Luxtron Fluoroptic, chiy ratusan pulsa cahaya per detik den empatkan pada hotspot transformator. De pelalui suatu tabel yang disusun dene @ 7.10 Umur Transformator Daya - s sisa umn ansformator daya yang berfungsi menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi menengsh Transformator daya yang berfungsi menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distrib farrnabe gardu induk (GH), merupakan salah satu unsur penting dalam proses penyediaan tenaga listrik. Selain hat ‘yang mahal, kerusakan transformator daya di G1 akan menyebabkan terganggunya penyediaan tenaga listik bie Jan masyarakat. Secara operasional rusaknya salah satu transfermator dalam GI memerlukan manuver operas! uit Jun memindah beban dari transformator yang rusak ke transformator yang lain dengan menghindarkan texjadiny? per pembebanan lebih pada transformator yang tidak rusak, yattg masih beroperasi. Jikit pesnirndalan bebin der fidak mugkin sepenubnya dilakukan, maka perlu dilakukan pemadaman beban b. Pe Karena beban sistem terus naik sepanjang waktu, maka beban transformator daya di GI juga tetus rt Pe Untuk ini diperlukan pengamatan beban transformator yang cermat dan diikuti dengan reneana up rating 3 a penggantian transformator yang ada dengan transformator lain yang mempunyai daya lebih besar, baka Kile» ‘ta perlu dibangun GI baru. a Mengingat uraian di atas maka diperlukan pemantauan serta evaluasi kondisi transformator yang beroPe P. sera dilakukan langkah pemeliharaan dan perbaikan. Track record (rekam jejak) sebuah ransformater Pet - dipelajari untuk mengetahui Kondisinya kemudian memperkirakan umur sisa dari wansformator, dalam h ‘masih berapa lama lagi transformator tersebut bisa diharapkan beroperasi ( Secara akuntansi sebuah transformator diperkirakan mempunyai umur ekonomis 20 tahun. Secor m ‘ada yang masih beroperasi lebih dari 20 tahun, tetapi ada pula yang beroperasi belum sampai 20 tahun sus , mmengalami Kerusakan dan tidak bisa dioperasikan lagi. Untuk bisa memperkirakan umur vanormaes : dipelajari/dianalisa hal-hal sebagai berikut ‘A. Koniisi Operasi eno ‘Transformator daya di gardu induk (G1) melayani i si tegangan men 1 dperione at pr oh ae beban yang ada di jaringan distribusi tegang: teban yang dihadapi eo Faring dstrbust berubah sepanjay 1 past ang teringei) paca umumnya terus nage sche MK tana sey jebih dan perlu diganti. Tika peng wnnee = pean ebih. hal ini merupakan salah car Myra wecadinys vbw berlebihan di hot gqoq A 28" sn pate inga dns r ator memasok daya ke jaringan tegangan m IR Ea (to Fecloser, woking ta MEE bros wy Jobih 10 Kali per tahun untuk sebuah penyulang, see nat Pada saluran ene soon ih merpskan “pokes” teal se ka pengurangan UMUr transformator a 1 naik-turun : ik turun pada jar fetan yang pada jaringan distibusi yang di BT pare re ae, Sts yang aiyask oleh eaormaa, merqean Farnp changer (OLTC) beter. Bekerianya OLTC akan rears hah sensebabhan on frasformator perlu secara periodik diperiksa dan kalau petlucilakuken peneee rien one mans tejadinya gangguan internal dalam transformator Si a enema ‘4 Sambaran petit Fe Joni petir di Indonesia relat tinggi. Jumlah hari ari guruh per tahun Ang men: MMH ICH earenanya pemasanganlighning arresor di sei weenie eee ae fegangan menengah mutlak diperlukan. Sembaran (surja) petir yang ceo a setegi kibatkegagalan lightning arrester dan merimblkan kerisakan pad ransformator akan sant engurangi umur dari transformator walaupun telah dilakukan perbaikan pada transformator tersebut ‘egangan samy ree an Sampai pluhan kane formator dan memberikan kent, dehy ark a pes time) dat UIC. Cahays aN Panjang nor, Dont un dengan 1) lam jejak transformator ‘lam jejak atau track record dari transformator yang beroperasi sangat diperlukan untuk bisa memperkirakan ‘ss umur yang masih bisa dicapai oleh transformator yang bersangkutan. Rekam jejak ini meliputi bal = : yi x jejak ini melipat 4 hae operasi _ Jimlah jam operasi yang telah ditempuh oleh transformator termasuk tanggal dan tahun mulai beroperasiny ‘dan diperhatikan, Begitu pula tahun perbuatannya perlu diperhatikan karena hal ini berkaiian dengan tingkat teknologi pembustannya © Pemetibaraan ‘Pemeliharaan-peme! libaraan yang telah dialami transformator perlu dipelajari laporannya misalnya yang Kondisi minyak, bushing, dan OLTC. Hasil pencatatan gas yan timbul perlu dianalisa om pee . yang telah dialami ‘memerlukan perbaikan tersebut di engah di harganya trik bagi si untuk transformator perlu dipelajari laporannya tertama meng fais, Juga perlu diperhatikan evalussi ‘hut perkiraan Ketahanan bagian Ye matt fisik ® telah dilakukan khususnya yang menyans| imutasi slami hal-hal yang = | gicindahkan, mungkin sekali mengalami a al yan tie dengan sweep frequency Tesporse pengukuran dilakukan analisa basil dalam Subbab 7.6. Relai-relai yang bek ; ambark Laporan operas raluasi Kondisi dari tran tans an tervakan beratherupa Kebskaran dan Jedakan, Rela Jalah relai diferensial nggwan internal a suhw dan relai arus uru menunjukkan relai tekanan mendadak relai arus lebih, relai diferensial dan relai hubung Jatif Jambat (lebih dari 10 detik) sehiny menimbulkan ganggwan sudah paral lainnya kerjanya re waktu relat U n transformator yan isformator sulit dideteksi oleh relai arus lebih, re terjadi gangguan semacam ini transformator akhirnya terbakar. Apat apabi transformator tidak diperbaiki untuk dioperasikan Jagi Karena int in diperbaiki Sehinge: sebaikny lak mun, dan tid yyebab gangguan antar Hiitan Isolasi dari lilitan kumparan adalah kertas (sclulosa) yang tahan sub tin, eferensi no. 8 dalam daftar pustaka) dan bisa ditendam (lidak bereaksi deny bisa discbabkan kan Kerusakan isolasi kertas dari lilitan kumparan transformate Pembebanan berlebihan pada transformator schingga timbul suhu yang melampaui batas kemampuan solasi lersebut di atas. Oleh karenanya pembebanan lebih dari transformator akan sangat mengurang) dari transformator. Rusaknya isolasi kertas dari lilitan kumparan seperti tersebut di atas ju Karbon dalam minyak transformator. Oleh karena itu indikas: kenaik dengan naiknya kandun kandungan karbon di dalam minyak transformator harus dianalisa penyebabnya C. Rumus empiris dan expert system Perkiraan umur transformator secara empiris dibahas dalam paper IEEE Transaction of Power S: volume 22 no 4 November 2001 oleh Chan Vao Lee, Hong Chan Chang, dan Chen Ching Liv. Rum empiris dalam paper tersebut mengandung jadi pada bagi transformator. Dalam paper tersebut belum tampak hasil pengukuran suhu deng. I pengukuran suhu yang tertinggi yang n serat optik ikuran suhu masih dilakukan secara konv di bagian atas (Top Oil Temperatur). Pengukuran suhw secera konvensionil ini d tahanan yang ditarub di top oil. Perubahan nilai tahanan ini kemudian dikonversi menjadi suhu. Hasil peneukiron dengan serat optik memberikan hasil yang lebih tinggi, lebih akurat, na Sensornya ditempatkan langsung pl GAMBAR 742, Penenpton ener su pad tae! serait wh penpaaron sa kunparan ransom Unjormasi dari PT. Unindo) # AN Teknik TABEL 7.2. Dara pe rBamaran B._ Hasil Pengukuran sn seperti terlihat pada Gambar 7.42. Jusa respo pengukura alah lebih ri jambar 7.42. Juga respons dati See ngukuran dengan sera optik adalah lebi fel 72 memperlhatkan hasil pengukuran suha bagian egies rane a am n-bagian transformator densa i cog Pe CD dilakukan terhadap sebuah transformator di 9 cara konvensionil ower Systems g Liu. Rumus i pada bagian ik eukuran sila be ae | pengukuran $22 ei ngsung pada g i i ia elas Bean Terhadap Beban Nominal GAMBAR 7.43. Kavakteristik sisa wnur son Power Delivery volume -xpert system yang ‘ransformator dibahas dalam paper IEEE Transactions Topan K. Saha dan Pritwiraj Purkait dengan cara membuat © ‘pengukurarvpengujian dilckiik. Selain berdasaskan bas pengukuran/penzujian juga berdasarkan jejak rekam transformator. Gambar 7-4 imeinperlihatkan bekerja. seperti diurikan datas dikarapkan unk diperbatkan lon ope! ‘memindah beban dari sebuah transformator yang mengalami gangguan! dar operas dan bebannya: pert Spindahkan ke transforma Yong fain [aie | DATA PENGUIIAN ere GAMBAR 7.4, Diagram Alir Expert System Data latar belakang melipati data name plate, penempatan, riwayat operasi. riwayat pemelibaraan, dy perbaikan. Riayat operasi menggambarkan pembebananan dan gangguan yang dialami. Riayat pemeliharan ‘menggambarkan pemeliharaan yang dialami oleh transformator. Riwayat perbaikan menggambarkan perbakay perbaikan yang dislami transformator beserta analisa penyebab Kerusakan yang dialaminya. Data pengujian meliputi hasil-hasil pengujian seperti tangen delta, SFRA, DGA, respons dielekiik da Jain-lain. Penentwan pengurangan umur didasarkan atas hasil analisa tersebut di atas dengan mengacu kepala siandar tertentu, Rekomendasi bisa berupa penghemtian operssi wansformator alau memperbolehkan transi ioperasikan dengan syarattertentu, misalnya dengan deraing. @® 7.11 Pendinginan Transformator Pada transformator daya (power transformator) minyak selain berfungsi sebagai media isolasi juga berfunes Sebapai media pendingin. Minyak mengambil panas (kalor) dari bagian-bagian transformator seperti inti bes ey kanpacn emi iy Sialisan ke radiator untuk didinginkan dengan tiypan ular dai kr lava. Sehubungan dengan pendinginan dj radiator dengcn udara ga) macam pendingina ese a igen dara ini terdapat 3 (tiga) macam pend a ONAN Singkatan dari Oil Natural Air Natural, aninya pendinginan oleh minyak kemudian minyak didinginka” oleh udara semuanya berlangsung secara ala kipas peniup udara b. ONAF Singkatan dari Oil Nawural Air angen ous a Penney och minyak seeara alami. tidak ada © OFAF Singkatan dasi Oil Force Air Force, ‘minyak dan juga pendinginan uda imi, tidak ada pompa sirkulasi minyak dan juga tidak al! pom cul ‘tinya pendinginan minyak secara paksa, memakai pomp 4 di radiator secara paksa oleh kipas udara i saringan wd} vad basal gar kanduneat ™ Se 8 pompa sir do Pia terdapt Deberapa kipas dary ar iurnch kip efeme van suhw minyak transformator pre endapatkan pendingnan yang efsey U inyak maupun kj PAS dara S Udara yang a iprogram mula: beroperasi juga bine prog n radiator petty a Bee een bnyak en air yang dangers minyak yang oot sat Endapan ini terutama timbul sewsuae t rans oma eee Seperti komparan dan OLTC sewae po pan grater, Ol Kenan kus mya eet Tiga bac rasan, REETHE Giperinatkn sistem wor yang berhubungan dengan Koncery est bia beban transformator naik mak remuaian volume minyak schingva udarg me Mun schingea volumenya mengecil dan wn dari war akan masuk mela saringan uae ny anjutnya BMG pap veers menaju Dagian atas konservatr. Masukiys udara dar te ‘ni membawa uap ai BMPS han isola: sain tegangan tembusnya akan cepat menuran tank mengwrangi masuknya wdars lemat he ‘ransformator dipakai bahan pengisap lembab (ar) eae Ses ian Draktik bahan ini disebot silcagel. Sewaktu keting silicagel berwama bina, apabita esate tcossap cir Gembary arnanya berubah menjadi ung. Kemuan sicage! peru dlnonos Pemeliharaay | sei basal fa keluar dan warnanya kembali menjadi bir "391 pemegs © | glandngan amy rbarkan peri ki lan hal in bisa “ahuly sebeum point i iperiksa terlebiy Permafasan transfoy Alor. Dal MOT, diperliiatkay n bagian a Valor terdapat miny ak transforma n konser ioe tor dengan @ suhu miny: . ak transformator paik, Ken, ada di atas permukaan minyak di waikan suhu minyak ini dlikun lalam konservator tetekam PMS dilekirik day J 4 Mengacu kepas 4 kam transfomatr | aa Konseraton ‘anges Miva ‘Transformator juga berfungs seperti ii bes! dara dari kiss n endings Saringan Uda iii? vga ik Prd inghi srunsformator GAMBAR 76. Bain anh rensformy syang berhubungan dengan kon tudara untuk pernafasan pa sl ing terjadi pada bagian-bagian trap, form nik pendeteksian Kelainan yar 1 tegangan menengah seb ubikel aga agian dari metoda peqyy ry ha ini danas teknik-ek sr ts inslated substation sera pala Da sccara prea GSBits0a1 1 Ape yay 4. kamera sinar inframerah, kamera sinar ultraviolet &dotektor ultrasonik? 2. Apa scbabnyn on Toad tap changer pada transformator cips Bayian mana dari tansformator yang paling peka (rengurangi umur transforato1) ypabita tx ne bisa dilakokan untuk pekerjaan pemeliharaan dengan menggurakar sang pada sisi tegangan tinggi pembcana eis 4 Zavapatan yang besar pengaronnya terhadap penurunandaya isola minyak tansformator dan bessinan pub it 232 cara mencegshnya. no a | lt eslarnatan » Partial discharge merupakan Kejadian permulaan (awal) yang menuju kepada kegagalan isolosi, Hal-ny apo yang memicw kejadian ini dan bagsimana mendetcksinya sedini mungkin 6 Dalam kubikel tegangan menengah yang melayani penyulang (feeder) berupa kabel tanah, bagian max yang paling rawan terhadap terjadinya flash over yang bisa menjadi hubung singkat 7 Jelaskan bagaimana pengukuran suhu hotspot pada kumparan transformator dilakukan dengan memakii ‘chm salaran sera optik @ 58 Pes @ 8.1 Pem 8. Kondisi operasi yang bagaimana yang dapat mempercerat turunnya umur transformator. 9. Informasi apa yang bisa didapat dari peng, ol r ransformator. pada tanggal 6 A penggunaan dissolved gas analyzer pada tr r 5 ; ink Parra a OGRA he Ai war YM & St ae Te Bd ysl bln berm chr frubie deh \elembeps, ene " aed i a3 oe “ aoe 2 4 I ge Iz) fhe Duelen I§clag hay beer Hey S 2 Paps Snr lie werk din Go Uk il : Dal Palerbinge, thik rer ing re, didi Phar Jorlen bpp Saves roiled: } fl hinds “a oy Pee ie SM the Inch ba rongpbatlen Cinder pore Seok th oe poe lows Of. bMlachon. Shor fee praek longer be hy bck a eae Bh yO Wht Lome bef Renee Leb Frond isle dacparla lsh pork, dLarsh rum (ob lit land th | bs a Tigh ee fan. - ee Ply i 2 f | Iegaya ped tele ogo ge Homadhen F e ae Ly a a oe wa Sone ae ol Ee taf, ts Sh "h Psa hea ry i 2 lak raycdeutn Coble che | fare ne uo Bic MI “inp Gi hh ae ae die ae Rees Lye | | ; hk Ef ieee J / | t= 2, es { : g Re Sy ott EY pee i Th ana le Doral A ll pur dep iaecs : : de Pach AL Ptiny Y wel Suck ppl palo. racks Ck lh md BeAr wae ikl) Val co eh be A ly ees o hes by Pah 8 pee ile Phe pols ur tag ms kobe ban loner ing. a Digi on i Decay io Derr bali ie —unlk pratalrotin Cleyln). Pftoe ticle Corll bbs) rhe Ad AeAle, gw | (er, LAK oy ai iit neni der dai made Let. Sar. oy Po ial ac wach si Sedo porgiuren_ alsth yay-bs Alb po Net le onthe CCosfincus ral Ptraesha Hie ol sh Seno ft a b ony Oh i Rise nce Slee ha cane dliqler ere Oren 7 ) i bake yi dogs ae lp pis. i va me ae {eb ae ih a Pigs barlaogny Sige) 8 oe dlqebentime Glare a ach terrae at fi ao bis, ie phage angle fol, Pils dulolileen dlorye Sidibfen mi ihe deahy bis diitonvenlon dlolam obese: bonkh ape ‘thay 0. ae elon gm ae o ee : eit Sh fe vi et . Tees eke by Pl Te kon Be ef pyc sip "uy Saggy = dabin a wbbk _

You might also like