Professional Documents
Culture Documents
DASAR FINANCIAL
MODELING
Financial Modeling
Financial modeling adalah pembuatan representasi abstrak
(model) dari situasi keuangan dunia nyata sehingga dapat
dilakukan simulasi guna membantu proses pengambilan
keputusan.
PPA FEB UI
Model (memiliki P&L, CF, dan BS),
perhatikan hubungan antara: 1 Discounted Cash Flow (DCF)
Revenue
- Expenses
Net Income
- Dividends
Assets
=
2 Leveraged Buyout (LBO)
= Net Income = Retained Earnings Liabilities
+ Equity
3 Merger & Acquisitions (M&A)
2
Spreadsheet
Definisi
Sebuah program
yang digunakan
untuk mengatur
data numerik
dalam format
PPA FEB UI
tabel dan
melakukan
perhitungan
cepat atas
variabel yang
berubah-ubah
3
Spreadsheet Standard Review Board
http://www.ssrb.org/
PPA FEB UI
(SSRB) didirikan pada tahun 2003 untuk
menyediakan best practice & generally-
acceptable spreadsheet modeling
standard.
SSRB merupakan organisasi non-
komersial yang membuka ruang
partisipasi seluas-luasnya bagi siapapun
yang tergabung dalam komunitas
pemodelan spreadsheet
4
Proses Pembuatan Model Dalam Spreadsheet
PPAProses
FEB UI
Yang harus dihindari yakni
jangan sampai keterbatasan
input yang tersedia dapat
menentukan hasil dari
model kita
Output
5
Mendefinisikan Model Untuk Output
PPA FEB UI
yang diharapkan dari model
Memperoleh model-model
Pembuatan ringkasan dari
dari contoh-contoh yang
laporan
tersedia
6
Mendefinisikan Model untuk Proses Penghitungan
Diagram Bubble
PPA FEB UI
7
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
3
PPA FEB UI
• Mulai dari kiri atas sheet
8
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
PPA FEB UI
kolom memiliki berbagai keuntungan, diantaranya
adalah:
Pengembangan model yang cepat, karena formula
hanya ditulis dalam 1 sel dan bisa di-copy ke seluruh sel
dalam satu baris atau kolom.
Proses pengujian yang lebih efektif.
Perubahan terhadap formula dalam satu sel dapat
dipastikan akan diteruskan ke sel-sel yang lain dalam
satu baris atau kolom.
10
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
PPA FEB UI
mengurangi risiko terjadinya proses berulang atau
referensi sirkular.
11
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
PPA FEB UI
12
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
Penggunaan kolom untuk tujuan yang sama di
5 seluruh model
Berapapun jumlah worksheet yang dimiliki, merupakan
praktek terbaik apabila menggunakan layout berupa
kolom yang sama.
PPA FEB UI
13
6 Aturan Emas dalam Merancang Spreadsheet
PPA FEB UI
Deskripsi singkat mengenai model
Siapa yang bertanggung jawab atas model
Versi dari model dan kapan revisi terakhir dibuat
Rincian dari data yang dibutuhkan untuk model
Deskripsi singkat mengenai layout dari model dan
bagaimana cara menggunakannya
Daftar mengenai perubahan yang dilakukan atas model
Asumsi logis yang digunakan dalam model
14
Hal Yang Harus Dihindari Dalam Merancang Spreadsheet
Hindari
PPA FEB UI
model yang terbagi
workbooks/files atau link ke file lain.
menjadi beberapa
15
Proses Pembuatan Model
PPA FEB UI
Proses pencarian solusi menggunakan abstraksi
menjadi dasar awal untuk merancang model.
Kemampuan abstraksi yang bagus akan
mempermudah pembuatan model yang solutif.
16
Proses Pembuatan Model (cont’d)
Analisis
Model Hasil
Dunia Simbol
PPA FEB UI
Abstraksi
Pertimbangan Interpretasi
Manajerial
17
Menyusun Kerangka Persoalan Suatu Model
Proses penyusunan kerangka persoalan ketika merancang suatu model
berguna untuk mengidentifikasi masalah secara tepat karena banyak
hal yang terjadi setiap hari dan tidak semua relevan dalam penyusunan
model
PPA FEB UI
kerangka persoalan suatu
model:
18
Menyusun Kerangka Persoalan Suatu Model
PPA FEB UI
yang dapat dikendalikan oleh berguna untuk mengukur tingkat pencapaian
manajer seperti persentase atau kinerja terbaik disebut juga dengan
pinjaman terhadap modal. objective variable. Seperti tingkat kepuasan
Parameter variable: jenis pelanggan dan tingkat pengembalian
input yang berada di luar investasi.
kendali manajer seperti harga Consequence variable: jenis output yang
pasar, tingkat inflasi. membantu proses interpretasi model. Contoh
output ini yaitu jumlah produksi optimal,
jumlah pajak minimal, atau contoh output
lain yang membantu kita menjawab
pertanyaan: ”Berapa jumlah ...?bila ingin ...”
19
Tipe Model
Model Deterministik
Semua unsur penyusun model diketahui dengan pasti.
Model Probabilistik
PPA FEB UI
beberapa komponen model tidak diketahui secara pasti tapi
dapat diperkirakan tingkat keterjadiannya.
Catatan:
Model deterministik dan model probabilistik merupakan tipe-tipe
model yang dikelompokkan berdasarkan sumber informasinya.
20
Teknik Pembuatan Model
Deduktif Inferensial
PPA FEB UI
mengetahui nilai variabel, nilai variabel, parameter
parameter dan hubungan dan hubungan matematis
matematis dalam model. dalam model.
Catatan:
Kedua teknik ini dapat dipakai bersamaan dalam membuat
model baik model deterministik atau probabilistik.
21
Teknik Pembuatan Model
Contoh:
Anda merancang model perencanaan keuangan. Dengan asumsi (deduktif).
Anda menetapkan persentase COGS sebesar 45%. Nilai 45% menjadikan
model sebagai model deterministik karena data dalam model diketahui.
Selanjutnya, rekan kerja Anda menyarankan untuk melihat pola Revenue
dan COGS beberapa waktu terakhir (inferensial). Dari saran tersebut, Anda
PPA FEB UI
merevisi persentase COGS menjadi 55%.
Ketika Anda menyerahkan model ke pimpinan, ia menyarankan persentase
COGS diukur secara random karena harga beli bahan baku tidak stabil.
Anda akan merancang model yang memperlihatkan hubungan antara harga
bahan baku dan persentase COGS (deduktif). Proses ini melibatkan
pengumpulan data (inferensial).
Dari model tersebut, Anda dapat mengetahui probabilitas peningkatan
harga bahan baku (probabilistik) dan pengaruhnya terhadap persentase
COGS.
22
Pemodelan Dengan Worksheet
PPA FEB UI
model yang:
memperlihatkan
alternatif utama
untuk setiap solusi
mudah dimanipulasi
sehingga mudah mudah dipahami menarik bagi mata
Benar secara logika bila terjadi analisis
untuk melakukan oleh pengguna lain yang melihat.
lanjutan (fleksibel)
perbandingan
(memiliki analisis
sensitivitas)
23 23
Pemodelan Dengan Worksheet
Beberapa Tips Pemodelan dengan
Worksheet
PPA FEB UI
Berikan pembeda antara output yang bersifat performance measure dan
consequence variable.
Jangan pernah menuliskan langsung nilai suatu variabel ke dalam rumus. Anda
harus menempatkan pada suatu sel dan formula merujuk ke sel bersangkutan.
Hal ini untuk membantu proses dokumentasi dan audit modul serta
meningkatkan fleksibilitas model. Contoh di bawah memperlihatkan bahwa
nilai 1.50 disimpan di sel C2 sehingga proses penghitungan formula merujuk
pada sel bukan angka tertentu (hard code).
C14= 1.50*C13 (SALAH)
C14= C2*C13 (BENAR)
24 24
Pemodelan Dengan Worksheet
Beberapa Tips Pemodelan dengan
Worksheet (cont’d)
Bila bekerja dengan periode waktu, gunakan satu kolom untuk satu periode waktu
(Misal, kolom B untuk tahun 1995 dan C untuk tahun 1996), jangan pernah
memuat data tahun 1996 di kolom B dan kolom lainnya.
Jangan campurkan variabel yang memuat nilai fisik dan mata uang.
PPA FEB UI
Sebaiknya gunakan teknik format Ms Excel untuk memperjelas setiap label.
Format yang mungkin digunakan adalah memberi highlight sesuai warna tertentu.
Optimalkan fungsi validasi untuk memastikan kesahihan data yang dimasukkan.
Ms Excel memiliki menu validasi yang dapat dioptimalkan.
Optimalkan penggunaan formula yang telah disediakan Ms Excel karena formula
ini lebih umum dan sudah teruji. Catatan: Ketika menggunakan suatu formula,
kita harus benar-benar memahami fungsi tersebut sebelum digunakan dalam
model.
Lakukan dokumentasi untuk setiap perubahan dan versi model yang dibuat
sehingga mempermudah penelusuran bila terjadi kesalahan.
25 25
Audit dan Debug Model
Untuk menghindari kesalahan dalam
Contoh:
pembuatan model, kita harus
untuk tingkat suku
membiasakan diri untuk memberi
bunga jangan sampai
validasi pada tiap input yang akan
melebihi 100%
dimasukkan
PPA FEB UI
Sebaiknya sebuah Contoh:
model memiliki Dalam menyusun model perencanaan
baris rekonsiliasi keuangan, di bawah baris neraca, kita
untuk setiap bisa tentukan rekonsiliasi untuk
penghitungan memastikan bahwa:
sehingga model
dapat lebih
terjamin.
Total Aset-(Total Kewajiban+Total Modal)=0
26 26
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan
Line &
PPA FEB UI
• Line & Border dapat digunakan untuk
membatasi data. Membuat data lebih
menarik dan mudah dibaca saat ditampilkan
Border di monitor maupun dalam bentuk hardcopy.
27 27
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan (cont’d)
Manager
PPA FEB UI
• Fitur pada Ms Excel untuk memudahkan pengguna yang
Quick Access sering menggunakan beberapa fitur Ms Excel secara
berulang-ulang. (contoh: audit tools, evaluate formula,
circular reference, sheets option, camera). Jika menggunakan
Toolbar QAT, maka fitur yang diaktifkan QAT-nya akan muncul di kiri
atas.
Window dipilih.
28 28
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan (cont’d)
• Dengan menggunakan status bar, kita dapat melihat keterangan dari sel
yang kita blok (average, count, minimum, maximum) di bagian bawah
Status Bar window Ms Excel yang kita buka.
• Ms Excel juga memiliki fitur custom formats yang dapat membantu kita
melakukan pengaturan terhadap jenis data secara bebas (jika pengaturan
Custom Formats yang ingin kita lakukan tidak tersedia dalam formatting standar di Ms
PPA FEB UI
Excel)
Windows
29 29
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan (cont’d)
• Kita dapat menyimpan snapshot dari semua workbook window dalam file
workspace (.xlw).
Workspace • Saat kita membuka file workspace, Ms Excel membuka semua workbook
dan menampilkannya dalam layout yang sama dengan saat kita
menyimpannya ke dalam workspace.
• Saat kita mengenkripsi file Ms Excel, kita mengunci file tersebut dengan
password. Setelah mengenkripsi file Ms Excel, tidak ada orang lain yang
Encrypt bisa membukanya kecuali orang yang tahu password yang kita pakai.
PPA FEB UI
• Ini adalah teknik yang paling umum dan disarankan untuk mengunci dan
mengamankan file Excel.
Worksheet
30 30
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan (cont’d)
Validation
ComboPPA FEB UI
• Ms Excel dapat membantu kita dengan fitur combo box
yang memungkinkan kita untuk memilih data dari list
31 31
Fitur Ms Excel dalam Pemodelan (cont’d)
PPA FEB UI
• Menampilkan beberapa versi skenario untuk
membandingkan output dari tiap scenario (misal:
Scenario membandingkan NPV di 3 kondisi, yakni base,
best, worst).
32 32
Hak Cipta © 2020 PPA FEB UI
PPA SALEMBA
Gedung PPA UI
Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya No. 4
Jakarta Pusat 10430
Telp : 021-391-7279
PPA FEB UI
PPA DEPOK
Gedung Departemen Akuntansi Lt. 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
Depok 16424
Telp : 021-78886407
Fax : 021-78849169
Web : www.ppa-feui.com
Email : mail@ppa-feui.com
Instagram : ppafebui
Facebook : ppafebui
Twitter : @ppafebui
PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INDONESIA