-—~ Mengukur suhu tubuh (Temperature )
Jenis-jenis alat pengukur suhu tubuh
1. Termometer elektrik ( digital)
a. Portabel
b. Elektrik genggam
c. Elektrik yang di pasang di telinga
2. Termometer air raksa
3. Termometer kimia
4. Termometer pita
Beberapa cara untuk pengukuran suhu
1. Oral
2. Axilla
3. Tympanic (ear)
4. Rectal
A. Oral
Pengukuran suhu oral dilakukan pada waktu bangun tidur atau 15 menit
setelah makan / minum
Pengukuran ini kurang praktis dan tidak akurat apa bila ada peralatan pada
mulut, lama pengukuran +5 menit
Suhu normal = 37°C ( 98,6° F )
Pengukuran suhu oral tidak dilakukan pada pasien yang tidak kooperatif,
penurunan kesadaran, pasien sesak napas, paska operasi didaerah mulut atau
‘tenggorokan, anak bayi
Prosedur :
Persiapan : cuci tangan
Peralatan : Termometer
Kertas tissue
Buku / kertas catatan & ball pointPelaksanaan :
1. Terangkan maksud pemeriksaan suhu bagi pasien
2. Termometer dipegang antara ibu jari,telunjuk dan jari tengah
3. Bila termometer habis direndam dalam cairan antiseptik, bilas dengan
air bersih, keringkan dengan tissue bersih, dilap pada bagian ujungnya
dengan gerakan memutar
4. Termometer digoyang sampai air raksa turun dibawah angka 35° C
dengan cara menggerakkan lengan bawah kearah bawah beberapa kali
5. Suruh pasien membuka mulut, letakkan termometer dibagian belakang
lidah kesebelah kanan atau kiri lalu pasien menutup bibir, bukan gigi
untuk memegang termometer ditempatnya
6. Setelah 7 - 8 menit termometer diangkat
7. Kemudian termometer dilap dengan kertas tissue dengan gerakan
memutar menjahui jari tangan
8. Pegang termometer sejajar mata, putar sampai air raksa terlihat dan
dapat dibaca tinggi air raksa
9. Catat hasilnya
10.Kembalikan termometer ketempat semula
B. Axilla
Pengukuran suhu pada axilla lebih mudah dan aman juga sering dilakukan
Lama pengukuran untuk anak-anak 5 menit dan untuk dewasa 9-11 menit, suhu
normal = 36,5°C ( 97,7°F )1
Prosedur :
Persiapan : Cuci tangan
Peralatan: Termometer
Kertas tissue
Handuk
Buku / kertas catatan & ball poinPelaksaan :
1. Terangkan maksud pemeriksaan suhu bagi pasien
2. Termometer dipegang antara ibu jari, telunjuk dan jari tengah
3. Bila termometer habis direndam dalam cairan antiseptik, bilas dengan air
bersih, keringkan dengan tissue bersih, dilap pada bagian ujungnya dengan
gerakan memutar
4. Termometer digoyang sampai air raksa turun dibawah angka 35° C dengan
cara menggerakkan lengan bawah kearah bawah beberapa kali
5. Keringkan ketiak dengan handuk
6. Taruh termometer di area ketiak, lalu termometer dijepit dengan lengan atas
menyilang di depan dada atau menyuruh pasien menyentuh bahu yang
berlawanan
7. Lama pengukuran 10 menit, setelah itu termometer diangkat, bersihkan
dengan kertas pembersih, dengan gerakan memutar menjauhi Jari-jari
8. Pegang termometer sejajar mata, putar sampai air raksa terlihat dan dapat
dibaca tinggi air raksa
9. Catat hasilnya
10. Kembalikan termometer ketempat semula
¢. Ear
Pengukuran di ear ini kurang praktis dan jarang di lakukan
Lama pengukuran 2-3 menit menggunakan termometer khusus
Suhu normal hampir sama dengan suhu pada rectal
D.Rectal
Suhu di rectal adalah suhu badan yang paling akurat, tidak dianjurkan untuk
bayi dan yang ada gangguan pada rectal
Lama pengukuran 2-4 menit
Suhu normal = 375° C (995° F )
Tabel pengukuran suhu
Tempat [Waktu Celsius Fahrenheit
Rectal 2-4 mnt 37,1°-38,1° _[ 98,7°-100,5°
Axilla 9-11 mat 35,9°-36,9° | 96,7°-98,5° |
Oral 3-5 mnt 36,5°-37,5° _|97,°-99,5° |
Eor 2-3 mnt 37,1°-38,1° | 98,7°-100,5° |