You are on page 1of 26
Menimoang Mengingat PERATURAN GUSERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2019, TENTANG. BAKU MUTU AIR LIMBAH BAG! KEGIATAN DAN/ATAU USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA (GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, bahwa dengan meningkatnya perkembangan industri dan pembangunan yang eukuptngg) oh wiayah Dacran Khucus.fpukota ‘Jakarta akan ‘aningkatian bean alr lmban yang dhasikan,sehingga akan semakin Bortantban pula kemungkinan tsi. terasinya pencemaran ‘pada ait deal aah: atyana mewn si sl edia pombuatgan dat Bawa kolrtan mergena bay mut of, bah dam Kep tan (Gubernu Nomar 882 tahun 1895 tentang Penetapan Peruntukan dan Saku uty Ai SungalBadan alr sera Baku Mutu Linbah Carci Wayah Daerah. Khucus. eukota Jakarta sudan ‘dak sesual lagh dengan perkombangan pembangunan saat ‘bahwa bardasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf 2 en rufut b, pera menetapkan Peraturen Gubersur tentang Baku Mut ‘hr Umbah ag Kegitan dant Undang-Undang Ganaguan nder Ordnante, Stasi shun! S28 Nomor’226-setagaimana telah beberapa Kall dubah teraknir dengan ‘Stanabiad Tarun 1940 Nemor 450, LUndang-Undang Nemor § Tahun 1984 tentang Perindustian LUndang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah Sebagainana tla beberapa kal cuban Yevakhir dengan’ Undang- nang Nemor 12 Tahun 2008; LUndang-UndangNomor 7 Tahun 2004 tentangSumberDays Ai, LUndang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; LUndang-UndangNomor 29 Tahun 2007 tentangPemerintahan, Provns! Basral Khuscsloukola “Jakarta sebagaibukota Negara Kesatuan Repu ndones LUndang-Undang Nemor 32 Tahun 2009 tentang Perindungan dan Pengesiaan Lngkungan Hu: 10 44 12 13, 4. 16 16 1 18. 20, a1 24, 2 26, ‘Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; LUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; Porat ial in Pemerintan Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan 8 Air dan Pengendalan Penceraran Air, Peraturan Pemerntah Nomor 27 Tahun 2012 teniang len Lingkungan eputusan Mente Nogara Lingkungan Hidup Nomor KEP-51/MENLH) 10/1886 tentang Baku Mutu Limoah Cait Bag: Kegiatan Indust Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-62/MENLH/ 10/1995 ‘tentang Baku Mutu Limbah Cat Bacl Kogiatan Hotel Keputusan Menten Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-S8/MENLH/ 10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Garr Baal Kegatan Rumah Saki, Keputusan Mentet Negara Lingkungan Hidup Nomar 112 Tahun 2003, tentang Baku Mutu Ar imbah Domest; Peeraturan Montes’ Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 tentang Porsyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah okt Peraturan Mentor! Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Rumah Potong Hwan, ‘Peraturan Merten Negara Lingkungan Hidup Nomnor 08 Tehun 2007 feniang ‘Baku Mutu Ar Limba Bagi Usaha “danvatau Kegiatan Pengolahan Hasil Perkanan: PPeraturan Montori Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2008 fenlang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha danvatau Kegiatan Indust Keramik; Praturan Menten Negara Lingkungan Hic foriang Baku Muu Ar Liman Bagi Us Pembangkitan Listik Tenaga Termal; Nomor 8 Tahun 2000 2 daniatau‘Kegjatan Peraturan Mentori Nogara Lingkungan Hictip Nomor 01 Thun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air PPeraturan Menten Negara Lingkungan Hicup Nomor 03 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Ai Limbah Bag) Kawacan Indust PPeraturan Montert Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010 fentang Baku Mutu Air Linbah Bagi Usaha daniatau Keplalan Minyak dan Gas seria Panae Buri Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang ‘Wayah 2030; PPeraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pangelolaan Sampah; ‘Menetapkan MEMUTUSKAN PERATURAN GUBERNUR TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAG! KEGIATAN DANIATAU USAHA, BABI KETENTUAN UMUM Pasa Dalam Peraturan Guberurini yang dimaksue dengan 1 Daerah adalah Provinsi Daorah Khusus Ibukota Jokart 2 Pemerintah Daerah adalah Gubemur dan Perangkat Dacran sebagai "unsur penyelanggara Pemerntanan Daerah. 3. Gubemur adalah Kepala Daerah Provins! Daerah Khusus Ibukot akan, 4, Saluan Kerja Perangkat DaerahtUnt Keria Perangkat Dacrah yang Selanutnya disebut“SKPDIUKPD terkat adalah SAPO/UKPD. yang ‘mempunyal tugas dan fungs| berkaitan dengan program pengelolaan lingkingan, antara lain Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hous Bedan Pengelola Lingkungan Hidup Daoran, Dinas Pekerjaan Umut, Dinas Tala Ruang, Dinao Perindustian dan Cres, Dine Revs, Dinas Kelauian cn Poranian, Dinas Pariwisata dan. Keousayacn, Dinas PPerumahan dan Gedung Pemesinian Daerah, Dinas Kebersinon, sora Dinas Pengawasen dan Penertiban Bangunan 5. Bejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah yang selanutnya dsingket PPLHD adalah Pejabat Pengawas Lingkungan Midup Daerah Provisi Dacrah Khusus lbukota Jakarta, 8. Ar Limbah adalah sisa dari suatu usaha danfatau kesiaten yang benwujud cai. 7, Baku Mutu Air Limbah adalah ukuran bstas atau kadar makhiukhidup, Za, energi dansiau Komponen yang ada danvalau unsur pencemar yang ‘Stenggang Keberadaannya dalam air imban yang akan dibuang atau ‘lopas ke media ai, 8. _Kuanttas Air Linbah Maksimum adslah volume air imbah tertinggi yang ‘masin diperboiehkan dibuang ke modia ar untuk selap eatuan produk ‘lau satuen bahan baku atau uasan lahan. 8. Kadar Maksimum adalah ukuran batas tering sual unsur pencemar Salam air mbah yang dlperbolahkan dibuang Ke media ai 10. Beban Pencemaran Maksimum adalah jumiah maksimum suatu unsur peencemar yang trkandung di dalam ar imbah, ‘V7. Ttk Penaatan adalah satu-lokasl atau lebin yang merupakan tempat pergamblan contch air imbah yang diadkan acuan untuk pemantacan salam rangka ponastan Bakumatu a lmbah 12, Pencomaran Air adalah masuk stau dimasukkannya maki hidup, zal, ‘enorgl danftau komponen lain ke dalam air oleh Kegitan manusia, ‘sehingga melampaui Baku muta ingkungan hidup yang telah ctetapan, 18, Pemantauan Air Limbah adalah suatu upaya untuk mengetahui Kualtas céan kuantias lr mbah yang dlakukan secara berkala dan torus 14, Swa-Pantau Harian adalah pemantauan ir limbah yang dllakukan oleh Penanggung javab Kegiatan dariatau usaha melput pencatatan debi ait limbah Jumlah produlsi atau konsumsi bahan taku yang dgunakan dan uals ai mba stig har, 15, Penanggung Jawab Kegiatan adalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas beroperasinya suatu kegiatan, 16, Indust adalah Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan ‘aku, barang setengah jadi darvatau barano menjadi barang dengan nila yang’ lebih tinggi uniuic penggunaannya, ‘ormasuk Keglatan rancang BBangun dan perekayasaan int 17, Kewasan Industi adalah kawasan tempat pemusatan kegitan incusti yang. dlengkapi “dengan sarana_ dan. prasarana."penunjang yang ‘diembangkan dan cikelola olsh Perusahaan Kawsean Indust yang {elah mom in Ussha Kavasan Indust Bat BAKU MUTU AIR LINBAH Pasal2 (1) Baku Mutu Air Limbah di Daerah dinyatakan dengan kadar maksimum danlatau Kuantias air Umban maksimum eaniatau beban peneemaran maksimum yang ddasarkan pada tokrolos\ pengolehan terbalk yang apatdtapkan, (2) Baku Mutu Air Limbah sabagaimana cimaksud pada ayt (1) ctetapkan bagi kegiatan danatau usaha antar ain a. industipelapisan logam; b: industi penyamakan Kul inc tek, 4. incst format €. Indust pengolahan tkan; 4 industr makanan, (9. Indust susu dan makanan dar eusu; 1h indust minuman nga: E indust stop: |. industri mnyak nabat,sabun dan margaiy Kk. indust dtergen, 1D indust peraictan mil dan sepeda motor mm. industi barang otetronka 1 inoust baler so ©. Indust Batera massa (ek); . indus percetakan; Indust kosmetik Indust eat Indust Beng Indust komponon kendaraan; Indust kabel Indust goles laundry, ruman sak, indus keramk; Indust Migas industri pengolahan daging: ‘umsh pemotongan howan; kawasan dust ‘pembangki dan hota. BREBRENKKExer ene Pasal 3 (1) Penetapan Baku Mutu Air Limbah bagi keciatan danfatau usaha ‘sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) tercantum dalam {Campin | Peraturan Guberou in (2) Bagi kegatan dardstau usaha yang bolum tarmasck dalam jens kegiatan anletau usche”sebagaimana dimaksud dalam Posal 2 ayat (2) Gdberiakukan beku mulu sebageimana tercantum dalam Lampiran PPeraturan Guberr in (6) Bag) kegiatan danfatau usaha yana bolum tormasuk dalam Jens kegiatan danveiau usaha sebagaimana eimaksud dalam Pasal 2 ayst (2) tetap| {telah dtetapkan baku mutu sposiianya clon Pemerintah Pusat, dlivrlakukan baku mutu yang dttapken oleh Pemorntah Pusat Pasal 4 (1) Satap keglatan danfatau usaha dapat melakukan kegiatan pengolahan ‘ir limba gabungan dari beborapa usaha dan/atau Kegiatan danatau air limoah dart kegatan domestk yang berada dalam lingkungan kegiatan dana usananys, (2) Untuk kegiatan danlatau usaha yang melakukan pongolahan air lbah gabungen sebagsimana dimaksud pada ayat (1), Baku Mutu Air Limbah yang digunakan maliput ‘4. penggunaan parameter gabungan dar tap Baku Mutu Air Limba ». kadar maksimum yang digunakan merupskan kadar maksimum paling ketat dari tap Baku Mutu Ar Liban dengan kuanttag a bmbah ‘maksimim dan ©. beban pensemaran maksimum yang dgunakan merupakan perhtungan sgabungan, (@) Bag) kepiatan danfatau usaha yang melakukan keglatan pangolahan air limbah Gabungan, naman. salah satu dar kepatan ania Usaha tervebut bolum mom! Baku Mutu air Limban ‘spesii, make menggunekan beku) muty sebagalmana tercanim Golam Lampian I (4) Tethadap kogiatan darvatau usaha yang sola saturya tidak mem batasan kuantias air moan maksimiom, moka berlaku ketentuan Bakes mutu sebagaimana dimaksud paca ayat (2) dangan perhtungan kuantitas fr imbah dan beban pencemaran maksimum dtentukan dalam tzin embuangan air limban, (6) Ketentuan peritungan gabungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) {ercantum dalam Lampiran Il Peraturan Gubernr in Pasal 5 Baku Mutu Ar Limbah sebagaimana dimaksué dalam Lampiran | dan LLampiran i Peraturan Gubernurinlselap sat tidak boleh clampau Pasal6 Untuk air imbah kogiatan Rumah Sakit dan Hotel yang telah citetapkan sebelum berlakunya Peraturan Guborur ini menggunakan Baku Mutu Ait Liban domesti, wal csesuaikan dengan Baki Mutu Air Limbah ‘sebagalmana detapkan dalam Poraturan Guborur in BAB I PENGENDALIAN Pasal 7 (1) Swap heya Gatu usaha yang mombuang alr imban 0! Daerah ald menaat Baku Mutu A Linbah sebagaimana gimaksud dalam Pasal2 (2) Setiap kegiatan darfatauusaha yang mombuang air limbah ke sungaitden air cl Daerah wajb mondapstkan ian pembuangan ait limbah dari Gubornut. (@) Ketentuan lebih lanjut_mengenai tata cara perzinan sebagaimana Kelompok | yatu Rumah Saki dengan kapasta tempat idur sama dengan dan lth ‘bewar 200 2 200), > Kelompok lyatu Rumah Saki dengan kapastas tempat tidur kurang dari 200 (< 200) Y¥. Indust Keramik Kader | Baban Penconaran Parameter Maksimum Maksimm (mat) | gg bahan boku) TSS |) 150 Timbal (PB) 1 45: ‘kobal (Co) 36 08) ‘Kadiium (63) ‘oA 0.15 ‘Krom Total (Cx) 1 48 pH 50.50 aaa] ‘Kuanitas ai imbah ‘maksimam 15 (ron bahan baku) 2 Kepiatan Instalasi, Depot dan Terminal Mnyak Parameter Kedar iakeimam ‘ingak dan Coma emg Karbon Orgarik Tota 110 mot oo 35. A. Indust Pengolahan Daging Kader Beban Pencemaran arametor mum r wascinm | Wittman fn) B00; "25 a | coo 250 45 TSS 400 O8 ‘moria (NEN) “0. 006 inyak 8 Lemak “0. 008 aH €9 a Kania a ba maka (ton ° roo ‘AB. Rumah Pemetongan Hewan [Parameter | Far asi Parameter : “ingll) BOD, — “00, oD 200 138 40 [Miya Lema 15 Aronia (NHEAN 25 Fu 39 fails a bah naka ° nuk sapkerbau dan tude | ekorat Kania a bah makin - nlkambing dan donba~_| 0*S lekorhert ‘antias a lnbah maksimim " oss 095 meter 10 AG. Kawasan Indust Kader Nakata Parametor ae oH oo TSS 150 ‘BOD; 50 ‘co. 700, ‘Sufida HS) T 4 ‘Amonia (NHS) 2 enol 1 Ninyai & Lema is ‘Senyawa aki bra mation 0 Kadmiam (cd) a4 ‘rom Heksavaien (GF) a5 Krom total (Cr 1 “Tembaga (Cu) “Timbal (Pb) 4 kel (Ni as ‘Seng Zn) 10 ‘Kuantlas airimbah ‘UL per dik por smaksimum Ha Laan Kavaean “Terpakal ‘AD. Kepiatan PembangktListrk Tenaga Tarmal 1) Dari Sumber Prses Utama ‘a._Sumber Proses Utama Nol Parameter ‘Salven Radar Maksinam 4 i —__ 60 z[tss gi 100, 3 Minyak & Comak mai 40 '[ Kiosn Bebas (Ci mai 35: '5 Kromium Total (Cr gh 05: (| Tembaga (Cu) mgt [7 [eesi(Fe) mai 3 | Seng Cay git 4 ‘| Phosphat (PO") — gi 70 ‘Apabla cooing ter Blowdown daliéan ke IPAL “Apabla molakukan injks! phosphat b._ Sumber Blowdown Boller . NB Parameter “Satan Radar Naksimom [pH = oo 2 Tembaga (i) mg | ‘31 Besi (Fe) gt 3 alata: Apablla Suribar air mnbah Blowdown boler tak dialkan Ke PAL " _ Sumber Blowdown Cooling Towor Ne Parameter Sauer Kader Maksim + pH roe 69 2 | Kirin Babs (CE) gl a 3 | Seng (Zn gh 4 | Phosphat (POT i ‘Caiatan:apabia sumer alr ibah Blowdown cooling towar dak Galifan ke PAL _ Sumber DemineralsasiWTP [No Parameter Suan Radar Maksimam 1 [pH 5 eo 2 [TSS il 100, ‘Gaiatan: apabia sumber ar linbah damineralisaalWTP tidak dakar Ke [PAL 2) Dari Sumber Kegiatan Pendukung a. Sumber Pendingin (lr Bahang) No Parameter ‘Suan Kader Naksinom 1 Temperatur *c 0 [Korn Boba (Ch) git 35; ‘Catalan: Apa suber ar bahang Udak dakan ke [PAL ‘Merupakan has pangukuranrata-ata Bulanan el oulet kondesor b. Sumber Desatinas! No ‘Saar Kader Naieinom 4 [pH 7 3-9 | Salas Se | Pada radius 30m dar okea pembuangan airimban ke luk kadar saints aie limbah sucehharus | sama cengan kadar salintas alam: ‘Galata: Apabilasumber ar iibah dosalnasi bask dalirkan ke PAL «. Sumber FGD Sistom Sea Water Wet Scrubber No Parameter ‘Sauan | —Kecar takai 4 2 pa 5-0 ‘SO % | Kenalkan radar maksimum Parameter Suifat 4% banding kadar ‘Suiat tk penaatan : Int ail ‘Catalan: Apablasuriber air imbah FGD Sistom Sea Water Wet Scrusber idak Galikan ke PAL 4. Sumber Coal Stocpio 2 No. Paramelar [—Satuan Kadar Waksinam + [ae i 6-9 2 [ss mgt 200 3 | Besi Fa) mai 3 [Mangan (i mgt 2 ‘Caiatan Apabila Sombor ai mah Coal Stockpile tidak ealikan Ke TPA 3) Untuk Air Limba Mengandung Minyak (Oiy Water) Ne] Parameter ‘Sauer Kadar Nakina 4 [TO — git 710 2 Winyaxéancemaic ‘gi 15 AE. Koglatan Hotel ‘Caiatan: Apabia sumber air imban mengandung minyak tidak daa Ke [PAL i Maksim (IL) ae ‘Kelompok! | Kelompok i [BoD 30 0 coo" 50 50 TSS 50 50. pH 60) 5) ‘Amonia (NHN) 10 - Keterangan: Kelompok |: hotel dengan kes bntang 3 dan datas bntang 3 etompok it “hotel dengan Relas diate Uinta 3 ‘GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, me. J0Ko win0D0 LLampian It: Perturan Gubermur Provns! Daerah Khusus lbukotalakarta. Nomor 68 TAHUN 2013 angel 18.203 ‘BAKU MUTU AIR LINBAH BAG KEGIATAN DANAATAU USAHA LAINNYA, PARAMETER BAKU MUTU SATUAN TASS. - Suh % % Za pada eat ‘ooo mat | Zatpadatrsuspnsi 700 mg 1 KIMAW. ‘ic Rasa oe rmgit ‘amenia : gnc ‘arson mgt Besi (oa mg Furia mgt) Kadir gi ‘Korn 288 mcr om tt git Kiem Heksavaion pcr Nal gi Nira mg Ni — me-NE oH s Seng 7 ar Sula msi [Tembaga gl Tinbol malt Mangan — mg Fenot Mg Myaicdan Lama mg [Senyawa ation motion mg ‘Sianida mgt Zat organi nO. 00 mgt COD (aeinomal mgt GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Te. J0Ko widoDo Lampiran Ill: Peraturan Guberur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 69 TAHUN 2013, Tanggal 16 Juti 2013 PERHITUNGAN GABUNGAN UNTUK KEGIATAN DAN/ATAU USAHA |. Kegiatan gabungan yang dak eiperkenankan Kegiatan pengolahan air limbah gabungan dari beberapa Kegiaan danvatau usaha canlatau air imbah dar Kegitan domestk yang berada dalam lngkungen usaha daniatau kKegiatan yang tidak diperkenankan adalah dangan korfigurasi sepert pada Gamibar Pada Gambar |, masing mating alvan harus memilt tik penaatan. ee |g | a | wa fy pata ‘Gambar . Konfgurasi pengotaan air imbah gabungan yang tak diperkenankan 1. Kegiatan yang ciperkenankan Kegiatan pengolahan sir limbah gabungan dari beberapa Kegiatan daniatau usaha nvatau air moan dari kepian domestk yang berada dalam ingkungan usaha danatau kegiatan yang dperkenanksn adalah dengan konfiguael seperti pada Gambar I pases gn satay eq) Kegitan — cones Jy LJ ‘Gambor I, Kenfiurasi pngolahanairimbah gabungan yang ciperkenankan MW, Penentuan Baky Mutu Ar Limbsh Gabunnan MAL 1 Kaa Waksinam Bh, Parameter (P) rmgl Pr Xia Py x; Py, X B, x, Debi air ibah makelmom = FY iernar BMAL 2 air akin Oa i Parameter (P L P, ‘i , P, Debit air lanbah maximum = F2 itera [BMAL Gabungan Kadar Maksiman (mu) | Saban Pencemaren Parameter ( gh mats. THAT OP B, rin 0%, Ib (FisF2) Trin (2. 8, rin ead ead (eter) Tin {09.0% | By min (4.320%) (EiF2) Tain OK Ae | P, min (9). (E1F2) } Contoh PPenggabungan alcan air imbah kegiatan domestk dan usahalkegatan makanan dav sus BMAL Domestik BBMAL Indust Radar Kader Parameter Makssmum Parameter Maksimum (mgt) (rg) 55 0 138 Merk (Fg = Merkur (a) [Amonia (WHE 70 ‘Amonia (NH3-N} : ‘Arsen ‘Arsen 7 Bes : Best = Fluo Fluor : acm = Kasim : Klbsn Beas zi Kiorin Boba : Krom (ota). a Krom (al) : Krom Heksavaien [~~ Krom Hekosvaion ike leet Nike = ‘war ar Paranatr | tanemam |], parameter | nese a tat) al : ‘al = a : ne : a es fa 8 Soe : or : Suda : Sanaa : Tera Tab Toa : Taal : Tiana : eee : tot : teal =| Tia dan Cama [2 Taye an Laia : waa 2 sas : Senge : Sana : 2a Ogi MO | as za oni OH —| — So 05, so 305 = 600 oo C00. 0 eta oF Wisah 3 ear a bah — TB te on Upesaaines ata peak Mealkmon 0 pegmal tal odtsh (000, Seb a nbeh Debi a bah oa soo nas Debt 1900 Lan erdasarkan ketentuan dalam Pasa 4ayat (2) maka Baku Mutu Ar Linbah Gabungan sepet

You might also like