PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
SEKRETARIAT DAERAH
vayapura, uni 2020
Kepada
1. BupatiWWalikota Se-Provinsi Papua;
2. Pimpinan Kementerian dan Lembaga di Wil
Provinsi Pesoues
3. Pimpinan BUMN/BUMD di Wil, Provinsi Papua,
4. Kepala SKPD di Lingkungan
Pemerintan Provins| Papua;
5. Kepala KKP Jayapura;
6. Kepala KSOP Jayapura,
7. Kopala GTBAN IX Manokwari:
8, Kepala OTBAN X Merauke;
§, GM. PT. FELINDO Jayapura:
40. Kepala Kantor Gabang PT. PELNI Jayapura:
11. GM. PT. Angkasapura | Sentari:
12, GM, PT. Angkasapura | Biak;
18. GM. Perum LPPNPI Cab. Sertani:
14, GM. Garuda Indonesia;
48. AM. LioniBatik Air,
46. GM. Stinijaya Air
17, DSM. Citylink.
D-
vith.
Tempat
SURATEDARAN
PETUNJUK TEKNIS KELUAR-MASUK ORANG SELAMA MASA RELAKSASI PSDD
KONTEKSTUAL PAPUA DI BIDANG PERHUBUNGAN/TRANSPORTASI
DI PROVINSI PAPUA
Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernut Papua Nomor 440/6872/SET Tenggal 4 Juni
2020 tentang Pencegahan, Pengendalian can Penanggulengan Corona Vius Disease
2019 (Covid-19) di Provinsi Papue, make untuk kepentingan kemanusiaan, Kesehatan,
sosial ekonomi, Keatnaran serla keberlanjutan pemeriniahan dan pembangunan,
Pemerintah Provinsi metakukan relaksasi terhaciep pambatasan xeluar_mesuk orang deri
danfatau keluar wilayah Papua dan antar wilayah Papua sebagai Derikut
1. Petunfuk Umum,
1. Relaksaa’ transportasi laut diwilayah Papua dimulai tanggal8 Juni 2020 dan
Relaksasi transooriasi udara dirnylal tanggal 10 Juni 2020.
2. Relaksasi transpotas’ laut ¢an udara dllakukan secara seloicti dan bertanap,
dengan konssp/mekanisme ofektif-dinamis, dengan tetap memperketat
polaksanaan protokol kesehatan. Khusus uniuk Kabupaten yang berada dalam
wilayah La Pago dan Mee Pago wajtb mencapat pert mpangan dari aspek
Kesehatan dan epidemolog, serta persetujuan dari Bupati yang bersangkutan.
3. Untuk tahap awal, penggunean moda tranportasi darat/iaut/udara komersial pada
pintu masuk/keluar wilayan Provinsi Papua hanya beisilat insidensial yang
dilakukan secara terbatas dan ketat.4, Pemerintah Provinsi Papua menetapkan satu pintuk masuk transportasi udare ke
Frovinsi Papua hanya melalui Jakarta, sedangkan untuk transportasi laut
disesuaikan dengan mute.
8. Orang/Penumpang yang akan berkunjung atau masuk ke Provinsi Papua yang
bukan bertempat tinggalbukan penduduk/bukan ber-KTP/kariu identitas di
Provinsi Papua wajio menyertakan surat hasil pemeriksaan Uji Test Reverse
‘Transkription — Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan hasil negetif
Covid-19 pada RS Cipto Mangunkusumo dan RSPAD Gatot Subroto Jakarta,
menandatangani surat pemyataan hersedia menanggung biaya perawaten dan
pemeliharaan kesehatan, menyertakan Keterangan tempat tinggal Serta tiket
pulang pergi.
8. Orang/Penumpang yang keluer Papua wajib menyertakan surat peiselujuan
Gubernur (Surat Persetujuan Keluai-Masuk/SPKM Proving! Papua) dan Surat
Keterangan Pemeriksaan Covid-19 dari instanel kesehatan yang berweneng dan
surat-surat penting lainnya sebagai Dokumen Perjalanan, disamping tikot pulang
pergi. Instansi Kesehatan yang berwenang di Provinsi Papua adalah
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Papua.
7. Pelaksanaan kebijaken ini dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Papua dan instansi teknis Karantina Kesehatan Petabuhan (KKP) dan Satgas
Covkd-19 Provinsi Papua,
8. Untuk tahap awal Kebljakan relaksasi bidang perhubunganitransporiasi diverikan
kepada
8. Orang yang bukan bertempal tinggalbukan ber-TP/Kartu Identitasitidak
teroatat sebagai penduduk Kota Jayapura/berada sementera waktu di Kota
Jayapura, (balk itu borasal dari dalam kabupaten maupun yang berasal dari
luar Provinsi Papua) yang ‘erjabak akisat pemberlakukan kebijakan PSDD
di Provinsi Papua untuk kembali ke daerah asal;
5. Orarg/perduduk ber-KTP/Kartu Identitas Provinst Papua, yang tenebak di
luar Papua _untuk masuk/pulang ke Provinsi Papua, dengan mengikuti
ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran ini dan ketentuan lain yang telah
dieriakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
9. Surat Tugas (bag! pegawai ASN, TNI, POLR!) yang ditandatangani oleh pejabat
sebagaimane diatur dalam Surat Edaran Gube‘nur Papua, te:seout diatas
10, Surat tugas (bagi pegawai BUMN/BUMD atau perusahaan swasta) yang
citandatangeni oleh pejabet sebagaimana diatur dalam Suret Edaran Gubernur
Papua, tersebut diatas.
14, Surat keterangan rujuken dari rumah sakit yang telah ditetapian,
12. Untuk kelancaran pelaksanaan relaksasi di bidang porhubungan, Pemerintah
Provinsi Papua depat berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota eo Provinsi Papua
dan atau Provinsi/