You are on page 1of 4
Universitas Pamulang ‘S-1 Manajemen PERTEMUAN 14 KOMITMEN KARYAWAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi pada pertemuan ini yang menjelaskan mengenai komitmen karyawan, mahasiswa mampu memetakan Komitmen Karyawandan merekomendasikan Jenis-Jenis Komitmen Karyawan, B, URAIAN MATERI 1. KOMITMEN KARYAWAN Beberapa definisi komitmen menurut Beberapa ahii Menurut Porter Komitmen karyawan adalah kekuatan yang bersifat relalif dari individu dalam mengidentifkasikan keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi, Hal ini dapat ditandai dengan tiga hal yaitu. a. Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. b. Kesiapan dan kesediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama organisasi cc. Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi (Mowday.1982:27). Menurut Richard M. Teers (Teers.1985:50) Komitmen karyaw an adalah a, Rasa identiikasi yaitu kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi b. Keterlibatan yaitu kesediaan untuk berusaha sebalk mungkin demi kepentingan organisasi yang bersangkutan, . Loyalitas yaitu keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi ‘Yang semuanya itu dinyatakan oleh pegawai terhadap organisasinya. Steers berpendapat bahwa komitmen karyawan merupakan kondisi di mana pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran organisasinya. Komitmen karyawan lebih dari sekedar keanggotaan formal, karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan. Jadi komitmen karyawan mencakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan identifixasi terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Di samping itu komitmen karyawan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang lebih dari sekedar kesetiaan yang pasif melainkan menyiratkan hubungan ‘Seminar Sumber Daya Manusia ver Universitas Pamulang ‘S-1 Manajemen pegawai dengan perusahaan secara aktif. Karena pegawai yang menunjukkan komitmen tinggi memilki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggungjawab yang lebih dalam menyokong kesejahteraan dan k eberhasilan organisasinya. * 2. JENIS KOMITMEN KARYAWAN Jenis komitmen menurut Allen dan Meyer (Dunham.1994:370) terbagi atas iga komponen, yaitu a. Komponen afektif berkaitan dengan emosional, identifikasi, dan keterlibatan pegawai di dalam suatu organisasi, Pegawai dengan afektif tinggi masih bergabung dengan organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi, b. Komponen normatif merupakan perasaan pegawai tentang kews fan yang harus diberikan kepada organisasi. Komponen normatif betkembang sebagai hasil dari pengalaman sosialisasi, tergantung dari sejauh apa perasaan kewajiban yang dimilki pegawai. Komponen normatif menimbulkan perasaan kewajiban kepada pegawai untuk memberikan balasan atas apa yang perah diterimanya dari organisasi c. Komponen continuance berarti kamponen yang berdasarkan persepsi pegawal tentang kerugian yang akan dihadapinya jika meninggalkan organisasi Pegawai dengan dasar organisasi tersebut disebabkan karena pegawai tersebut membutuhkan organisasi. Pegawai yang memilki komitmen organisasi dengan dasar afektif memiliki tingkah laku yang berbeda dengan pegawai dengan dasar continuance. Pegawai yang ingin menjadi anggota akan memiliki keinginan untuk berusaha yang sesual dengan tujuan organisasi. Sebaliknya pegawai yang terpaksa menjadi anggota organisasi akan menghindari kerugian financial dan kerugian lain, sehingga mungkin hanya melakukan usaha yang tidak maksimal Menurut Mowdey, Porter dan Steers, komitmen karyawan dikenal sebagai Pendekatan sikap terhadap organisasi, Komitmen karyawan memiliki dua Komponen yaitu sikap dan kehendak untuk bertingkah laku. Sikap mencakup identifkasi dengan organisasi yaitu penerimaan tujuan organisasi, di mana penerimaan ini merupakan dasar komitmen karyawan. Identifikasi peg awal tampak melalui sikap menyetujui kebijaksanaan organisasi, kesamaan nilai pribadi dan nilai-nilai organisasi, rasa kebanggaan menjadi bagian dari organisasi. Sikap juga ‘Seminar Sumber Daya Manusia 128 Universitas Pamulang ‘S-1 Manajemen mencakup keterlibatan seseorang sesuai peran dan tanggungjawab pekerjaan di organisasi tersebut. Pegawai yang memiliki komitmen tinggi akan menerima hampir semua tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang diberikan padanya, Selain itu sikap juga mencakup kehangatan, afeksi, dan loyalitas terhadap corganisasi merupakan evaluasi dari komitmen, serta adanya ikatan emosional dan keterikatan antara organisasi dengan pegawai, Pegawai dengan komitmen tinggi merasakan adanya loyalitas dan rasa memilki terhadap organisasi Sedangkan yang termasuk kehendak untuk bertingkah laku adalah kesediaan untuk menampilkan usaha, Hal ini tampak melalui kesediaan bekerja melebihi apa yang diharapkan agar organisasi dapat maju. Pegawai dengan komitmen tinggi, ikut memperhatikan nasib organisasi. Keinginan juga termasuk kehendak untuk tetap berada dalam organisasi. Pada pegawai yang memilki komitmen tinggi, hanya sedikit alasan untuk keluar dari organisasi_ dan berkeinginan untuk bergabung dengan organisasi yang telah dipilinnya dalam waktu lama, Jadi seseorang yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki identifkasi terhadap organisasi, terlibat sungguh-sungguh dalam pegawai dan ada loyalitas serla afeksi positif terhadap organisasi. Selain itu tampil tingkah laku yang berusaha ke arah tujuan organisasi dan keinginan untuk tetap bergabung dengan organisasi dalam jangka waktu lama, C, SOAL LATIHAN/TUGAS 1. Apa yang dimaksud dengan komitmen karyawan menurut para ahli? 2. Sebutkan pengertian komitmen karyawan menurut pendapat anda! 3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan? 4, Apa saja jenis-jenis komitmen karyawan? 5. Mengapa kita sebagai karyawan harus mempunyai komitmen? D. DAFTAR PUSTAKA, Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, “Perencanaan SDM Untuk Organisasi Yang Kompetit, Gajah Mada University Press. Prof. Dr. Sondang. P. Siagian, "Manajemen Sumber Daya Manusia’, Bumi Aksara. Dr. A. A. Anwar Prabu Mangkunegara , Drs., M.Si. Psi., “Manajemen Sumber Daya Perusahaan", PT Remaja Rosda Karya. Marwansyah, “Manajemen Sumber Daya Manusia’, Alfabeta, ‘Seminar Sumber Daya Manusia 29 Universitas Pamulang ‘S-1 Manajemen Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan. “Manajemen Sumber Daya Manusia’. PT. Bumi Aksara Husein Umar.” Riset Sumber Daya manusi M. Syamsul Ma‘arif. “Manajemen Kinerja SDM". PT. Penerbit IPB Press. PT. Gramedia Pustaka Utama. Zakiul Amri Rizgina. Muhammad Adam. Syafruddin Chan. “Pengaruh Budaya Kerja, Kemampuan, Dan Komitmen Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai ‘Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)’. Jumal Magister Manajemen. Vol. 1. No.1. Thn. 2017. ISSN 2302-0199. http:/lwww jurnal.unsyiah.ac.id/JMMV/article/download/9267/7250 Mastia Makmur. "Pengaruh Motivasi Dan Komitmen Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Pada PT. Marina Putra Indonesia Perwakilan Kabupaten Luwu Utara’, Jurnal Manajemen Vol. 01 No. 02. Thn. 2014. ISSN 2339-1510, https:/journal.stiem.ac.id/index. php/jurmanfarticle/download/124/114. ‘Seminar Sumber Daya Manusia 130

You might also like