You are on page 1of 3
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA alan Pattimira no. 20, Kebyoran a selatan 1210, Telp./ fax : (O21) 7221950 Kepada Yth. 1, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga; 2. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga; 3. Para Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanan Jalan Nasional | s.d. XVIII; 4, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol SURAT EDARAN Nomor : 0 /SE/Db/2017 TENTANG PENYAMPAIAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN SPESIFIKASI KHUSUS JALAN BEBAS HAMBATAN DAN JALAN TOL 2017 DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA A. Umum Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan pekerjaan konstruksi jalan bebas hambatan dan jalan tol untuk mempercepat perwujudan jaringan jalan guna ‘meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah serta berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol, make perlu diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga untuk menyampaikan Spesifikasi Tekenis dan Spesifikasi Khusus Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol untuk dipergunakan pada pelaksanaan konstruksi jalan bebas hambaten dan jalan tol di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga B. Dasar Pembentulean 1. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015 tentang Perubshan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol; 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 0$/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum; 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol; 4, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 295/PRT/M/2005 tentang Badan Pengatur Jalan Tol sebageimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 43/PRT/M/2015 tentang Badan Pengatur Jalan Tol; 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan ‘Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi; ©. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 10/SE/Db/2014 ‘Tanggal 12 November 2014 tentang Penyampaian Standar Dolumen Pengadaan dan Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3) untuk Pekerjaan jalan dan Jembatan, . Makeud dan Tujuan Maksud ditetapkannya Surat Rdaran ini adalah sebagai acuan teknis pelaksanaan pekerjaan Konstruksi jalan bebas hambatan dan jalan tol i lingiungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Sedaagkan tujuannya adalah untuk terlaksananya pekerjaan konstruksi jalan bebas hambatan dan jalan tol ssecara berkualitas dan terkendali . Ruang Lingkup Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol ini berisi ketentuan teknis untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan bebas hambatan dan jalan tol yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, bail bagi Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN/BPJN) maupun bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol ini terdiri dari 1) Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol; dan 2) Spesifikasi Khusus Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol F. Penutup a. Revisi Spesifikasi Teknis dan Spesifikasi Khusus Jalan Bebas Hambatan ddan Jalan Tol pada lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Bdaran ini; b. Dokcumen ini agar digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan bebes hambatan dan jalan tol di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; c, Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Demikian, atas perhatian Saudara, disampaikan terima kasih, Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal : 13, Maret 2017 DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA Arle Setiadi Moerwanto ‘Tembusan: 1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

You might also like