You are on page 1of 41
PROSES PRODUKSI OKKY JELLY DRINK DI PT. SUNTORY GARUDA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna ‘memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Oleh: VIRGILIUS BRAMANTYA NOVIANTO, 09.70.0088. PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGISAPRANATA SEMARANG 2013 NO.INV: gus / Ke pte yes TGL = 19 Februari 2013 TPARAF : Qh. j PROSES PRODUKSI OKKY JELLY DRINK DI PT. SUNTORY GARUDA Oleh: VIRGILIUS BRAMANTYA NOVIANTO NIM: 09.70.0088, Program Studi: Teknologi Pangan Laporan Kerja Praktek ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal 9 Januari 2013 Semarang, 4.-0Qvor). 2013 Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata Pembimbing Lapangan Prim Musdalifah i Wy s My aah Teayay neo Pembimbing Akademik “AN TeERNOLOO™ KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Pengawasan Mutu Proses Produksi Okky Jelly Drink di PT. Suntory Garuda”. Kerja Praktek yang telah penulis fakukan, ditempuh untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengambil mata kuliah Kerja Praktek pada Program $1 Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang penulisan dapatkan selama menjalankan Kerja Praktek dan penulisan laporan-ini.Terlebih, penulis juga. mendapatkan bekal yang bermanfaat untuk nantinya masuk ke dalam dunia kerja di industri pangan. Laporan ini dapat selesai karena bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat membantu selama Kerja Praktek dan penulisan laporan ini, Oleh Karena itu, pada kesempatan enulis juga ingin mengueapkan terima kasih kepada: 1. Ita Sulistyawati, STP., Msc. sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 2. Dr. A. Rika Pratiwi, Msi. sebagai koordinator bagian kerja praktek Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan pembimbing akademik Kerja Praktek yang telah menyediakan waktu dan membimbing penulis dalam menyusun laporan ini. 3. Ibu Musdalifah selaku pembimbing lapangan yang telah menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan senantiasa berkenan untuk berbagi pengetahuan selama kerja praktek kepada penulis. 4. Mbak Lulu Angelina selaku pembimbing lapangan yang telah menyediakan waktunya untuk memberikan informasi dan saran selama praktek Kerja lapangan ini. 5. Mbak Yudha, Mbak Vivi, Mbak Naila, Mbak Enggar, Bu Waluyo, Bu Gacik, dan Bu Rum yang telah memberikan banyak bantuan dan dukungan yang sangat bermanfaat selama penulis menjalani praktek kerja lapangan. 6. Seluruh staf dan karyawan khususnya Departemen Product Development — Formula, Departemen Produksi dan Quality Control lapangan PT. Suntory Garuda Pati yang bersedia memberikan informasi maupun bantuan-bantuan saat penulis melakukan Kerja Praktek (mohon maaf karena penulis tidak bisa menyebutkan satu demi satu karena jumlahnya yang sangat banyak). 7. Orang tua, adik, dan keluarga besar yang telah memberi dukungan kepada penulis agar menjalani Kerja Praktek dengan penuh sukacita dan semangat dalam menyelesaikan laporan ini. 8. Staff Tata Usaha Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Teknologi Pangan yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran administrasi mulai dari awal kerja praktek hingga terselesaikannya laporan kerja praktek ini. 9. Vincentius Vincent sebagai teman seperjuangan yang saling bekerjasama selama Kerja Praktek ini berlangsung. 10. Teman- teman Fakultas Teknologi Pertanian (terkhusus Albert, Chika, Agnes, Lily, Lia, Shenny, Elda, Nanda, Desta, Candra,-Yudha, Nico;-Retay-Atha, Arin, dan Arni) yang selalu memberikan semangat dan bantuan selama Kerja Praktek 11. Acquista Crew (mb’Nox, mb’Vita, mb'Lia, Montil, Adul, Kindor, Nyass, Wakmbad, Penus, Bada, Makcin, dan Kinting) dan teman-leman OMK Gereja St. Paulus berlangsung. Sampangan yang selalu memberikan semangat dan selalu mendukung selama Kerja Praktek ini berlangsung. 12. Mas Wardi, mbak Pri, Itham, dan Simbah yang selalu menemani di kost saat Kerja Praktek dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah ‘memberikan dukungan hingga terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini, Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi mahasiswaFakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata pada kKhususnya. Penulis-menyadari bahwa’dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempumaan, Oleh karena itu, kritik dan Saran yang membangun sangat diharapkan demi kebaikan penulis di masa mendatang. Terima Kasih. ‘Semarang, 9 Januari 2013 Penulis Virgilius Bramantya Novianto DAFTAR ISI KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABEL .. DAFTAR LAMPIRAN 1, PENDAHULUAN . 1.1. Latar Belakang. 1.2. Tujuan. 13. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. 1.4. Metode Pelaksanaan 2. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 2.1, Sejarah Perusahaan, 2.2. Lokasi Perusahaan... 2.3, Struktur Organisasi Perusahaan, 2.4. Visi dan Misi Perusahaan 2.4.1. Visi. 2.4.2. Misi 2.5. Logo dan Filosofi Perusahaan... 2.6. Ketenagakerjaan Perusahaan 3. SPESIFIKASI PRODUK: 4, PROSES PRODUKSI OKKY JELLY DRINI 4.1, Pemasakkan Nata. 4.2. Penimbangan Bahan Baku, 43. Pre-mixing.... 4.4. Pemasakkan (Cooking). 4.5. Pasteurisasi. 1S 4.6. Pre-filling 4.7. 48. Sealing. 49. Ink Jek Printer . 4.10. Pendinginan (Cooling). 4.11, Pengeringan (Drying) . 4.12. Pengemasan (Packaging)... 5. KESIMPULAN dan SARAN. 5.1, Kesimpulan. 52, Saran.. 6. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ... DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Logo Perusahaan Suntory Garuda Gambar 2. Diagram Alir Proses Produksi Okky Jelly Drink. Gambar 3. Posisi Tera Pada Premix Tank... Gambar 4. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Premix ‘Tank dengan pH Produk Jelly Drink...... ss 1D Gambar 5. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Premix Tank dengan Brix Produk Jelly Drink. Gambar 6. Posisi Tera Pada Jacket Tank Gambar 7. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Jacket Tank dengan pH Produk Jelly Drink. Gambar 8. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Jacket Tank dengan Brix Produk Jelly Drink... < pers 4 Gambar 9. Grafik Hubungan Antara Suhu Heating dan Cooling HTST dengan Standar 16 18 12 13 ‘Gambar 10. Contoh Ink Jek Printer Pada Okky Jelly Drink Rasa Jeruk.. DAFTAR TABEL Tabel 1. Pengaturan Jam Kerja dan Jam Istirahat Karyawan PT. Suntory Garuda Pati... 7 Tabel 2. Spesifikasi Produk yang Diproduksi oleh PT. Suntory Garuda ... DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Presensi Kerja Praktek .. Lampiran 2. Denah lokasi PT. Suntory Garuda... Lampiran 3. Struktur Organisasi. vii 1, PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut kita harus terus mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang semakin modem tersebut. Sebagai mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, kita dituntut untuk menjadi semakin kreatif dan mampu untuk menghasilkan ide-ide baru dalam bidang pangan tanpa mengesampingkan kualitas produk yang dihasilkan, Karena itu diperlukan proses pembelajaran secara langsung sebagai persiapan untuk terjun ke industri pangan kedepannya. PT. Suntory Garuda merupakan pelopor industri yang memproduksi, jelly drink di Indonesia. Selain itu, PT. Suntory Garuda selalu mengembangkan produk-produk baru yang inovatif dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkan. PT. Suntory Garud@ berada-dibawah naungan Tudung group. Produk jelly drink. yang Giproduksi oleh PT. Suntory Garuda terdiri dari berbagai macam rasa buah-buahan seperti rasa jeruk, jambu, mangga, blackcurrant, dan apel yang dikemas dalam cup plastik. Semua produk yang dibuat tersebut mulanya diciptakan, dianalisa, dan dikaji terus-menerus untuk menjaga dan meningkatkan mutu dan kualitasnya oleh Product Development ~ Formula di PT. Suntory Garuda. Product Development — Formula pada PT. Suntory Garuda ini bertanggung jawab-dalam hal penelitian dan pengembangan produk serta member’ ide untuk formulasi produk baru. Jelly drink adalah salah satu inovasi produk minuman yang berkembang pesat saat ini. Jelly drink dikembangkan sebagai alternatif produk minuman setengah padat yang dapat menghilangkan rasa haus sekaligus dapat menunda rasa lapar. Jelly drink merupakan produk minuman yang berbentuk gel, memiliki karakteristik berupa cairan kental, mudah dihisap, dan memiliki kadar air yang tinggi. Selain bentuk yang berbeda dari produk minuman lainnya, jelly drink juga dapat dikembangkan dengan berbagai macam rasa. 1.2, Tujuan ‘Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah: 1 Mempelajari dan memahami proses produksi Okky Jelly Drink di PT. Suntory Garuda. Mempelajari kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh Product Development Formula dan mengetahui pengawasan mutu proses produksi Okky Jelly Drink. Mengetahui masalah-masalah yang timbul di lapangan dan berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi beberapa masalah tersebut. 1.3, Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilaksanakan selama 8 minggu (45 hari Kerja) terhitung dari tanggal 9 Juli 2012 sampai 8 September 2012 di PT. Suntory Garuda Pati. 1.4, Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung, wawancara, diskusi, analisa data, dan partisipasi langsung dalam kegiatan produksi di tempat praktek lapangan. serta melalui studi pustaka yang berkaitan dengan kerja praktek. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama praktek kerja lapangan antara lain; Orientasi terhadap keseluruhan kegiatan industri yang dijalankan oleh PT. Suntory Garuda Pati. Pengamatan lapangan terutama mengenai hal — hal yang berkaitan dengan proses produksi jelly drink. Diskusi dengan pembimbing lapangan mengenai proses produksi dan cara pengawasan mutu pada proses produksi jelly drink yang bertujuan untuk ‘mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembuatan laporan kerja praktek Studi pustaka, berupa pengumpulan data berdasarkan literatur sebagai pembanding, dan pelengkap data yang didapat di lapangan. Presentasi akhir yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penulis memahami tentang proses produksi dan cara pengawasan mutu pada proses produksi jelly drink, 2. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 2.1, Sejarah Perusahaan PT. Suntory Garuda merupakan perusahaan yang memproduksi minuman di bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group). PT. Suntory Garuda dulunya bernama PT. Triteguh Manunggal Sejati, sejak bulan Desember 2011 namanya berubah menjadi PT. Suntory Garuda karena 450% sahamnya dibeli oleh perusahaan Jepang yaitu Suntory Beverage and Food. PT. Suntory Garuda yang dulunya bemama PT.-Triteguh Manunggal Sejati berhasil diakuisi oleh Garudafood pada tahun 1998, PT. Triteguh Manunggal Sejati merupakan produsen jelly yang meltineurkan produk jelly dengan merek “Okky” dan minuman rasa buah “Kefiy”. PT. Triteguh Manunggal Sejati memperluas bisnisnya pada tahun 2002 dengan meluncurkan produk minuman jelly “Okky Jelly Drink”, PT Suntory Garuda tersebar di beberapa daerah di Indonesia antara lain di Keroncong Tangerang (Plant F), Gunung Putri Bogor (Plant G), Kletek Sidoarjo (Plant J), Kampar Pekanbaru (Plant L), dan Pati (Plant B). Pabrik minuman yang pertama kali didirikan adalah PT. Suntory Garuda di Keroncong Tangerang (Plant F). Plant F memproduksi “Okky Jelly Drink” dengan tiga macam rasa yaitu jeruk, mangga dan apel. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, PT Triteguh Manunggal Sejati membangun-pabrik-kedua di Cikupa pada tahun 2004. Pabrik kedua ini dikenal dengan nama PT Triteguh Manungeal Sejati II (Plant G). Pada November 2009 pabrik kedua berpindah lokasi di kawasan industri Gunung Putri Bogor. Pabrik yang ketiga didirikan di Kletek. Sidoarjo (Plant J). Kemudian didirikan pabrik di Kampar Pekanbaru (Plant L) dan Pati (Plant B). Produk Okky Jelly Drink meraih berbagai penghargaan dari pasar domestik, seperti REBI - Rekor Bisnis "Minuman Penunda Lapar Pertama” pada tahun 2009, The Best Brand Performance diberikan sampai tahun 2011, Top Brand For Kids diberikan sampai tahun 2011, ICSA - Indonesia Customer Satisfaction Award diberikan sampai tahun 2011, IBBA - Indonesia Best Brand Award diberikan sampai tahun 2011, dan Top Brand diberikan sampai tahun 2011. Pada tahun 2006, “Okky Jelly” juga menerima “Golden Award”. Selain produk “Okky Jelly Drink”, saat ini PT. Suntory Garuda juga ‘memproduksi produk “Kopyes” dan “Mountea”. Kesuksesan PT. Suntory Garuda ini sangat dipengaruhi oleh adanya tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Suntory Garuda dalam visi dan misinya. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini tentu saja tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang telah dicapai selama ini. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk ters membuat produk- produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Semua itu dilakukan, tidak lain demi kepuasan yang sebesarbesarnya bagi para kOnsumen yang merupakan penentu hidup matinya sebuah perusahaan, 2.2, Lokasi Perusahaan PT. Suntory Garuda terletak di Jalan Kembang Joyo No 53, Kabupaten Pati, Jawa ‘Tengah. Denah lokasi PT. Suntory Garuda dapat dilihat pada Lampiran 2. 2.3, Struktur Organisasi Perusahaan PT. Suntory Garuda Pati dipimpin oleh seorang Plant Manager yang bertanggung jawab tethadap seluruh operasional perusahaan: Plant Manager ini membawahi 7 departemen yaitu Departemen PDCA (Plan, Do, Check, Action), Departemen Produksi, Departemen Product Development - Formula, Departemen Quality Control and Quality Assurance, Departemen Procurement Section & PPIC, Departemen Human Resource Services, Departemen Engineering. Struktur Organisasi dapat dilihat pada Lampiran 3. 2.4. Visi dan Misi Perusahaan 24,1. Visi Vis terbaik di Indonesia pada tahun 2015. i dibuat hingga tahun 2015 yakni, menjadi perusahaan makanan dan minuman dua 2.4.2. Misi Misi dibuat dengan menciptakan nilai_ bagi masyarakat berdasarkan prinsip _saling ingga tahun 2015 yakni, menjadi perusahaan yang membawa perubahan menumbuhkembangkan. Nilai-nilai yang dimaksud terdapat dalam filosofi perusahaan, yaitu: a, Nilai-nilai kemanusiaan. b. Etika bisnis. c. Persatuan melalui ketharmonisan, . Cepat dan unggul dalam inovasi. . Bekerja secara cerdas dalam budaya pembelajaran. PT. Suntory Garuda juga memiliki strategi jangka panjang yang akan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan tersebut. Strategi jangka panjang tersebut meliputi: a. Memperkuat dan menumbubkan Bi Growth) b. Melaksanakan ekspansi ke pasar internasional (Internasional Expansion). c. Organisasi yang berfokus pada pelanggan (Customer Focused Organization). d. Kehandalan operasional (Operational Excellence). iis Inti (Core Business Strengthening and 2.5. Logo dan Filosofi Perusahaan Konsep logo Garudafood memiliki simbol baru yang berbentuk lingkaran yang terdiri dari: 1. Kepala Garuda Pandangan mata yang tajam dan menatap jauh ke depan. Mencerminkan komitmen yang kuat untuk selalu berorientasi ke depan dengan inovasi tidak henti “Leading In Innovation”. Sementara itu, lima helai bulu pada bagian leher sebagai representasi dari lima butir dari Cooperate Philosopy yaitu Human Values, Business Ethics, Unity Through Harmony, Speed and Leading Changes, Working Smart in A Learning Culture dan lima butir dari basic mentality yaitu focus pada pelanggan, focus pada kreativitas dan inovasi, focus pada PDCA, focus pada data dan fakta, focus pada manusia dan kerjasama. Jambul merepresentasikan kualitas yang selalu diutamakan dalam: - Pembangunan pribadi-pribadi unggul - Proses dalam menghasilkan produk dan layanan - Penciptaan nilai tambah bagi pelanggan . Tumbuhan dan Koin Tumbuhan sebagai simbol pangan dan melambangkan kehidupan yang lestari. Bagian dari tumbuhan yang berwarna merah melambangkan akar. Mempresentasikan nilai-nilai Corporate Core Values (Founder's Spirit, Corporate Philosopy, Mission Statement) yang merupakan fondasi kokoh untuk tumbuh dan berkembang, Jumlah 5 helai daun pada tumbuhan sebagai representasi dari: 1. Lima butir dari Cooperate Philosopy (Human Values, Business Ethics, Unity Through Harmony, Speed and leading’ changes, Working smart in a learning culture). 2. Lima butir dari Basic Mentality (Fokus pada pelanggan, fokus.pada kreativitas dan inovasi, fokus pada PDCA, fokus pada fakta dan data, fokus pada manusia dan kerja sama). Lingkaran berwama hijau dan merah mengilustrasikan bentuk grafis dari sebuah koin (uang logam) yang memiliki dua sisi, Sisi mata uang yang pertama yaitu berwarna hijau, mempresentasikan Satisfied Workers (Quality Life, Quality of Working Life). Penjelasan tambahan yaitu adalah pada dasamya Garudafood memandang Satisfied Workers merujuk kepada: 1. Kualitas kehidupan pribadi karyawan dan keluarganya 2, Kualitas lingkungan kerja itu sendiri Kedua kualitas inilah tidak bisa dipisahkan-tetapi masih bisa dipilah karena ‘merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, Sisi mata uang yang kedua yaitu berwarna merah mempresentasikan Comperence Workers (Skill, Knowledge, Attitude). Apabila kedua sisi tersebut berhasil dibentuk, maka akan melahirkan pribadi-pribadi unggul (Knowledge Workers) yang mampu berkontribusi positif, bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk bangsa dan negara. Makna singkat logo PT. Suntory Garuda adalah sebuah semangat berkreasi dan berinovasi tiada henti dari pribadi-pribadi unggul untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Gambar dari logo PT. Suntory Garuda dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ez= Gambar 1. Logo Perusahaan Suntory Garuda 2.6, Ketenagakerjaan Perusahaan Pembagian jam karja di PT. Suntory Garida terbagi menjadi 2 yaitu karyawan shift dan rnon shift yang bekerja selama 6 hari dalam satu minggu (40 jam kerja). Adapun rincian pembagian jam kerja di PT. Suntory Garuda adalah sebagai berikut: ‘Tabel 1. Pengaturan Jam Kerja dan Jam Istirahat Karyawan PT. Suntory Garuda Pati Jeni Karyawan Hari Jam Kerja Jam Istirahat Non shift Senin — Jumat. 08.00-16.00 12.00-13.00 Sabtu 07.30-12.30 r Shift 1 Senin —Jumat 07.00-15.00 12.00-13,00 Sabtu 07.00-12.00 - Shift 2 Senin - Jumat 15.00-23.00 19.00-20.00 Sabtu 12.00-17.00 : Shift 3 ‘Senin — Jumat 23.00-07.00. 02.00-03.00 Sabtu 17.00-22.00 Jenis karyawan di PT. Suntory Garuda Pati yang termasuk ke dalam karyawan shift akan bertukar shift setiap 1-minggu sekali dengan sistem’ pertukaran shift ke shift sebelumnya. Sebagai contoh karyawan shiff'3 akan menjadi shifi 2, karyawan shift 2 akan menjadi shift 1, sedangkan karyawan shift 1 akan menjadi shift 3 dan begitu seterusnya tiap 1 minggu sekali. 3. SPESIFIKASI PRODUK Jelly drink merupakan produk minuman yang berbentuk gel, memiliki karakteristik berupa cairan kental yang konsisten serta mudah dihisap dan memiliki kadar air yang tinggi (Noer, 2007). Bahan baku yang digunakan oleh PT. Suntory Garuda untuk membuat jelly drink adalah air, gula pasir, fruktosa cair, karagenan, nata de coco, pengatur keasaman (asam sitrat dan kalium sitrat), pemanis buatan (natrium siklamat dan aspartam), pengawet (natrium benzoat), Klaudifikator, pewarna makanan (sesuai dengan rasa jelly drink), ekstrak buah (sesuai dengan rasa jelly drink) dan perisa buah (sesuai dengan rasa jelly drink). Berikut adalah produk-produk pangan yang diproduksi di PT. Suntory Garuda Pati. Tabel 2. Spesifikasi Produk yang Diproduksi oleh PT. Suntory Garuda Nama Produk Berat Produk (ml) Gambar Produk Okky Jelly Drink Jeruk 180 ml ¢ Okky Jelly Drink Jambu 180 ml Wh p03) SE. Okky Jelly Drink Mangga 180 ml DO 5) (D0 5) = Y ~~ 4. PROSES PRODUKSI OKKY JELLY DRINK Proses produksi Okky Jelly Drink dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. [ Percbusan | remo | a. > [ Pemasatian | sis = {________s! pre-filling L 1 Ws Filling Gambar 2. Diagram Alir Proses Produksi Okky Jelly Drink 10 4.1, Pemasakkan Nata Nata de coco yang akan dimasukkan dalam produk jelly drink dimasak terlebih dahulu di ruang nata. Nata de coco yang disimpan dalam drum plastik dibilas dengan air. Setelah itu, nata yang sudah dibilas, dimasukkan ke dalam tank nata. Di dalam tank nata, nata dimasak selama 20 menit dengan suhu 100°C sambil diaduk-aduk secara terus menerus secara manual untuk mencegah nata tidak menempel di dinding jacket tank ih Perbandingan antara air dan nata adalah 1:3. Nata yang telah matang dikeluarkan dari Selain itu juga mencegah supaya nata tidak gosong dan supaya nata cepat men bawah tangki dan ditampung dengan panci stainless steel untuk dikirim secara manual ke hopper nata. 4.2. Penimbangan Bahan Baku Proses penimbangan bahan baku dan bahan pembantu (formulasi) jelly drink dilakukan oleh pihak formula di ruang formulasi. Kerahasiaan formulasi produk selalu dijaga oleh pihak formula, Formulasi untuk produk jelly drink berbeda untuk setiap rasa, sebagai contoh formulasi untuk jelly drink rasa jeruk, jambu, dan manga akan berbeda, Setelah penimbangan formula selesai, bahan baku akan diletakkan di ruang masak untuk dimasukkan ke dalam proses cooking. 4.3, Pre-mixing Proses mixing bahan umumnya dilakukan pada premix tank terlebih dahulu, untuk proses pre-mixing. Bahan yang sukar larut seperti karagenan dalam bentuk powder dilarutkan terlebih dahulu, dengan air biasa di premix 1ank sambil diaduk dengan kecepatan 1200 rpm. Setelah bahan larut, dialirkan dari premix tank menuju ke jacket tank, dan dicampur dengan bahan-bahan Jainnya yang diperlukan untuk membuat jelly drink. Pada premix tank dilakukan pengecekan tera air. Tujuan dilakukan pengecekan tera pada premix tank adalah untuk memastikan bahwa air yang dimasukkan ke dalam tangki sesuai dengan tera yang telah ditentukan, karena apabila kurang dari tera atau lebih dari tera akan mempengaruhi pH dan bri produk. Gambar posisi tera premix tank dapat dilihat pada Gambar 3 berikut ini. if EEEE Bawah Tera Tengah Tera—_—Pas Tera Atas Tera Gambar 3. Posisi Tera Pada Premix Tank Hubungan posisi tera pada premix rank dengan pH produk jelly drink dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini. aio) vibois oars aos yh R= 0,940 aw = ‘ | a! SE a 1 ss. am «JDO 5, 410 Fr — Linear (JDO 1) 0 tear 003) a eae! ES Posisi Tera Air Premix Tanke Gambar 4. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Premix Tank dengan pH Produk Jelly Drink Pada Gambar 4 diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara tera air premix tank dengan pH larutan adalah semakin banyak-air maka pH produk akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya semakin sedikit air maka pH produk akan semakin rendah. Pada grafik hhubungan tera premix dengan pH pada JDO 1, dari 20 data JDO-1 yang didapat, rata- rata pH bawah tera adalah 4,24; pH tengah tera adalah 4,25; pH pas tera adalah 4,28; dan pH atas tera adalah 4,32. Pada grafik hubungan tera premix dengan pH pada JDO 3, dari 28 data JDO 3 yang didapat, rata-rata pH bawah tera adalah 4,19; pH tengah tera adalah 4,20; pH pas tera adalah 4,18; dan pH atas tera adalah 4,22. Pada grafik hubungan tera premix dengan pH pada JDO 5, dari 13 data JDO 5 yang didapat, rata- rata pH bawah tera adalah 4,19; pH tengah tera adalah 4,30; pH pas tera adalah 4,10; dan pH atas tera adalah 4,31 12 Hubungan posisi tera pada premix tank dengan brix produk jelly drink dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini. 62 6 ' a D083 =-0,005x + 6,105 e100 1 . RP=0,016 — bein 5,6 YIDO1 =-0,023x+5,355 y JDOS=-0,001x + 5,34 a F=0,435 R= 0,002 "IDO 5, 52 —=—<——— —tinear (100 1) _ —Linear (400 3) bawah ——_tengah pas atas —tinear (100 5) Posisi Tera Air Premix Tank Gambar 5. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Premix Tank dengan Brix Produk Jelly Drink Pada Gambar 5 diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara tera air premix sank dengan brix larutan @dalah semakin banyak air maka brix produk akan semakin rendah, Bégitu juga sebaliknya semakin sedikit air maka brix produk akan semakin tinggi. Pada grafik hubungan tera premix dengan brix pada JDO 1, dari 20 data IDO 1 yang didapat, rata- rata brix bawah tera adalah 5,3; brix tengah tera adalah $,35; brix pas tera adalah 5,3; dan brix atas tera adalah 5,24. Pada grafik hubungan tera premix dengan brix pada JDO 3, dari 28 data JDO 3 yang didapat, rata-rata brix bawah tera adalah 6,1; brix tengah tera adalah 6,13; brix pas tera adalah 6,02; dan brix atas tera adalah 6,12. Pada grafik fhubungan tera premix dengan brix pada JDO 5, dari 13-data JDO 5 yang didapat, rata- rata brix bawah tera adalah 5,35; brix tengah tera adalah 5,34; brix pas tera adalah 5,3; dan brix atas tera adalah 5,36. 4.4, Pemasakkan (Cooking) Proses cooking dilakukan di dalam jacket tank. Tangki ini berkapasitas 1000 L. Di dalam jacket tank juga dilakukan pengadukan menggunakan agitator dengan kecepatan 1200 rpm. Pertama-tama air panas dimasukkan ke dalam jacket tank, bahan yang pertama kali adalah gula pasir kemudian bahan-bahan lainnya seperti fruktosa cair, asam sitrat, kalium sitrat, pemanis buatan (natrium siklamat dan aspartam), pengawet natrium benzoat, klaudifikator, pewarna makanan, jus konsentrat dan perisa buah. 13 Bila semua bahan telah tercampur, akan dilakukan pengecekan tera dan pengambilan sampling oleh QC untuk diukur pH, wama, %brix, dan gel strength. Pengukuran pH dilakukan dengan pH meter. Pengukuran wamna dilakukan dengan diamati secara visual. Pengukuran %brix dilakukan dengan brix refractometer digital. Pengujian gel strength dilakukan dengan cara mengambil sampel larutan yang kemudian didinginkan dan diberi skor pembentukan gelnya, Pengecekan tera bertujuan untuk memastikan jumlah larutan jelly yang dimasak, karena apabila larutan jelly yang dimasak tidak sesuai dengan tera akan bepengaruh pada pH dan brix produk jelly. Gambar posisi tera pada Jacket tank dapat dilihat pada Gambar 6 berikut int: aya Bawah Tera Pas Tera Atas Tera Gambar 6. Posisi Tera Pada Jacket Tank Hubungan posisi tera pada jacket tank dengan pH produk jelly drink dapat dilihat pada Gambar 7 di bawah 44 ¥iDO1=0,025x+4,226 y 1003=0,05x+ 4,126 005 +0,02«+ 4,256 RE=0,75 F=0,986 R=0,196 — 1001, SS 4D03 os 005 — Linear (J001) A —tinear (1003) bawah pas atas —tinear 4005) Posisi Tera Air lacket Tank Gambar 7. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Jacker Tank dengan pH Produk Jelly Drink 14 Pada Gambar 7 diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara tera air jacket tank dengan pH larutan adalah semakin banyak air maka pH produk akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya semakin sedikit air maka pH produk akan semakin rendah. Pada grafik hubungan tera jacket sank dengan pH pada JDO 1, dari 20 data JDO 1 yang didapat, rata-rata pH bawah tera adalah 4,26; pH pas tera adalah 4,26; dan pH atas tera adalah 4,33. Pada grafik hubungan tera jacket rank dengan pH pada JDO 3, dari 28 data JDO 3 yang didapat, rata-rata pH bawah tera adalah 4,18; pH pas tera adalah 4,22; dan pH atas tera adalah 4,28. Pada grafik hubungan jacket tank dengan pH pada JDO 5, dari 13 data JDO 5 yang didapat, rata-rata pH bawah tera adalah 4,3; pH tengeh tera adalah 4,25; dan pH atas tera adalah 4,34. Hubungan posisi tera pada jacket tank dengan brix produk jelly drink dapat dilihat pada Gambar 8 di bawah ini, 7 64 y JDO3 = -0,12x + 6,396 | 6 001 brik 6 RE=0,465 “ 1005, 4 LL, ant, { = ——Linear (JD03) bawah pas atas —Linear (1005) Posisi Tera Air Jacket Tank Gambar 8. Grafik Hubungan Posisi Tera Pada Jacket Tank dengan Brix Produk Jelly Drink Pada Gambar 8 diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara tera air jacker tank dengan brix larutan adalah semakin banyak air maka brix produk akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya semakin sedikit air maka brix produk akan semakin tinggi. Pada grafik hubungan tera jacket sank dengan brix pada JDO 1, dari 20 data JDO 1 yang didapat, rata-rata brix bawah tera adalah 5,3; brix pas tera adalah 5,33; dan brix atas tera adalah 5,23, Pada grafik hubungan tera jacket tank dengan brix pada JDO 3, dari 28 data JDO 3 yang didapat, rata-rata brix bawah tera adalah 6,30; brix pas tera adalah 6,11; dan brix atas tera adalah 6,06. Pada grafik hubungan tera jacker tank dengan brix pada JDO 5, 15 dari 13 data JDO 5 yang didapat, rata-rata brix bawah tera adalah 5,4; brix pas tera adalah 5,34; dan brix atas tera adalah 5,2. 4.5. Pasteurisasi Pada tahap pasteurisasi, dilakukan dengan metode /igh Temperature Short Time (HTST) menggunakan alat plate heat exchanger (PHE). Pasteurisasi dengan metode HTST menggunakan suhu tinggi dan waktu yang lebih singkat schingga dapat mencegah kerusakan nutrisi yang terdapat pada produk. Penggunaan PHE karena PHE biasanya digunakan untuk produk pangan yang memiliki viskositas rendah, schingga cocok digunakan untuk produk jelly drink. Unit HTST untuk produk jelly drink dengan PHE terdiri dari beberapa tahap yaitu heating, holding, dan cooling. Produk yang telah melewati proses pasteurisasi akan dialirkan menuju hopper filling untuk proses filling ke dalam cup plastik. Menurut Buckle’ ef al. (1987), tahap-tahap pada pasteurisasi menggunakan PHE bertujuan untuk mencegah timbulnya mikroorganisme dengan cara pemanasan tinggi yang langsung diberi perlakuan pendinginan. Pemanasan tinggi dilakukan_ karena produk jelly drink rentan sekali akan pencemar mikroorganisme. Standart suhu heating HTST yang diperbolehkan adalah 9542°C, standart suhu holding HTST yang diperbolehkan adalah 932°C, dan standart suhu cooling HTST yang diperbolehkan adalah 802°C Pada saat bahan melawati tahap pasteurisasi, dilakukan pengecekan suhu heating dan cooling HTST setiap kali proses cooking karena dikhawatirkan akan mempengaruhi terjadinya sineresis pada produk-akhir setelah dikemas. Menurut Anggraeni (2008), sineresis adalah gejala pada saat gel mengerit-secara alamiah dan sebagian dari cairannya terperas keluar. Hal tersebut terjadi Karena struktur matriks serat gel yang terus mengeras dan akhimya mengakibatkan terperasnya air keluar, Glicksman (1983) menambahkan bahwa pembentukan agregat yang terus berlanjut selama penyimpanan dapat menjadi penyebab terjadinya sineresis, Pembentukan agregrat ini menyebabkan mengkerut (shrinked) sehingga cenderung memeras air keluar dari dalam “sisarouys ureyeuow Sued anpoid eXuepe uBynuoNp umjaq ‘uEINg ZF BU[as [LqUIEIp BUEA EP [¢ UE “sIsarOUIs véunpeliar wdaordwism ueye SBuy Sued mesoduiar emyeg (Y661) 79 7 BABE, IMU 1S3uN Fue nyns ry YseUI ~aBUDYOxa wwoy aypjd wep senjey BueA yMposd ueyqeqoduow vBButYas yous yepn ueUISuIpuad saysuen wBBuIyas aymjd oped yey vAuEpE ueyeuareyip redep repueys 1yIq2|9Ur LS. H 31002 nIMS “7 FOR MIEA TUpuEYS Tenses yepH Sued wep EE EpE MEP Is HEP LSLH 3uyjoos nyns ymiun tdeo1 “9.7756 Nex TepuRs IyNuSWOUF Yepns Supsay nyNs ynyuN yedepip BuBs wep [¢ Lp MyEIoy!p yedep sweIp 6 JequIED Le epueIg Ueduep 1S.LH ButooD wep Sunway nYyNg BIAUY UeBUNqny yLeID “6 Tequrey “6 Tequiey eped eyrlIp sedep repueys ueBuep 3u1yo09 uep Suyoay nyns re\UE UeBUNQnY YYEID ar 17 4.6. Pre-filling Proses pre-filling adalah proses memasukkan nata yang dilakukan sebelum proses {filling produk jelly drink ke dalam cup plastik. Nata yang telah dimasak dan ditempatkan di dalam panci stainless steel dikirim ke ruang filling untuk dipindahkan ke dalam hopper nata, Proses memasukkan nata dilakukan secara otomatis berdasarkan kecepatan mesin dan untuk menggerakan valve-nya menggunakan tenaga angin. Jumlah nata yang dimasukkan ke dalam cup plastik sekitar 10-20 butir dan suhu filling nata diatur minimal 75°C. Pada tahap ini sering terjadi-masalah yang menyebabkan jumlah nata de coco yang dimasukkan ke dalam cup plastik tidak merata, Hal tersebut terjadi Karena banyak nata de coco yang tertahan di sendok nata. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diatasi dengan penambahan alat agitator pada hopper nata sehingga penyebaran nata de coco lebih ‘merata dan dapat mencegah nafa de coco menutupi dan menempel pada sendok nata. 4.1, Filling Pada proses filling, mesin filling diatur untuk mengisi produk ke dalam cup plastik dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan volume yang scharusnya (180 mL) untuk menghindari waste kurang isi (volume kurang dari 180 mL). Produk di dalam hopper filling akan secara otomatis terisi dari holding tank. Suhu produk di hopper filling minimal 78°C. Produk akan melewati:suatu nozzle dan masuk ke dalam cup plastik yang sudah berisi nata. Terdapat 16 nozzle untuk proses filling dan terbagi menjadi dua baris yaitu delapan nozzle di baris depan dan delapan nozzle di baris belakang, Saat proses filling akan terbentuk buih yang akan dihilangkan oleh plat penyapu busa. Buih harus dihilangkan karena dapat mengganggu proses sealing. Buih akan memberi tegangan permukaan sehingga produk menjadi tidak rapat dengan cover seal saat di- seal. Plat ini juga berfungsi untuk meratakan volume produk. Kelebihan produk akan dialirkan melalui pipa menuju drum yang disebut dengan waste box. Produk yang berada di waste box ini diukur volumenya setiap satu jam. 18 48. Sealing Proses sealing dilakukan setelah filling, cup yang telah berisi produk ditutup dengan cover seal. Proses sealing-press dilakukan sebanyak 2 kali yang pertama yaitu cover seal direkatkan dengan cup plastik dan di-press, akan tetapi pada tahap ini cover seal belum merekat kuat pada cup plastik. Kemudian yang kedua akan di-press kembali sehingga cover seal yang belum merekat kuat akan menempel dengan cup hingga produk tertutup rapat. Proses sealing dilakukan pada suhu 200°C. Setelah proses pressing seal dilanjutkan dengan proses pemotongan yang bertujuan untuk memotong, cover seal yang telah melekat pada cup sesuai dengan desain cover seal. Setelah itu, produk akan ditransfer ke mesin cooling melalui conveyor. 4.9. Ink Jek Printer Setelah proses sealing, produk yang akan menuju mesin cooling akan dilewatkan Ink Jet Printer (IP) dengan sistem spray (semprot) untuk diberi kode produksi (kode. pabrik, kode line mesin, waktu produksi) dan tanggal kadaluwarsa. Terdapat kode produksi EXP 140813 BI 14:48. EXP 140813 menunjukkan tanggal kadaluwarsa produk yaitu 14 Agustus 2013. Kemudian diikuti dengan huruf B menunjukkan kode pabrik yang memproduksi (PT B), angka 1 menunjukkan tine yang digunakan yaitu line 1, 14:48 menunjukkan waktu produk diproduksi. Gambar 10. Contoh Ink Jek Printer Pada Okky Jelly Drink Rasa Jeruk (Sumber : Dokumentasi Pribadi) 19 4.10, Pendinginan (Cooling) Setelah proses sealing, produk akan keluar dari ruang filling dan dipindahkan ke mesin cooling. Proses cooling ini menggunakan media berupa air, produk akan tercelup dalam air dan akan disemprot dengan air, Suhu air yang digunakan maksimal 32°C, schingga produk yang keluar dari bak cooling sudah setting gel strenghtnya. Setiap 1 jam sekali dilakukan pengecekan suhu media cooling untuk memastikan suhunya sesuai dengan standar. Proses cooling bertujuan untuk memberi perlakuan shocking thermal schingga mikrooganisme akan mati oleh karena perubahan suhu yang sangat cepat. Selain itu, proses ini juga berfungsi untuk mempercepat pembentukan gel pada produk jelly drink. Hal tersebut sesuai dengafi pemyataan Roswita dan Nusyirwan (2000) bahwa proses pendinginan yang baik untuk produk jelly drink adalah pendinginan dengan suhu 0°C untuk mempercepat terbentuknya gel. Air yang digunakan untuk proses cooling berasal dari cooling tower. Cooling’ tower merupakan tempat sirkulasi air yang akan digunakan untuk proses cooling. Cooling water yang digunakan untuk menurunkan suhu produk akan dialirkan menuju cooling tower dan akan didinginkan kembali untuk media proses cooling. 4,11, Pengeringan (Drying) Produk yang telah melewati proses cooling, digerakkan dengan conveyor menuju ke proses drying. Pada proses ini produk akan-dikeringkan menggunakan blower untuk mencegah kardus pengemas basah. Setelah melewati blower, produk akan disortir Kembali, untuk memilih produk-yang fidak memenuhi standar seperti jumlah nata yang tidak standar, seal miring, cetakan ink jek printer tidak jelas, adanya kontaminan (nata panjang dan kotoran). Produk yang telah memenuhi standar akan digerakkan ke proses packaging dengan belt conveyor. 4.12. Pengemasan (Packaging) Proses packaging dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan tenaga kerja manusia, Proses ini dilakukan oleh 6 orang yang akan mengemas 24 cup jelly drink ke 20 dalam kardus (12 cup menghadap ke atas dan 12 cup menghadap ke bawah). Setelah kardus diisi dengan produk, akan diberi sedotan. Kemudian kardus yang telah berisi produk dilewatkan mesin untuk direkatkan dengan lakban pada bagian atas dan bawahnya, Kardus yang telah tertutup akan disusun dengan pola batu bata di atas palet setinggi sepuluh tumpuk. Hal tersebut sesuai dengan pemyataan Morehouse & Bowersox (1995) bahwa kardus yang memiliki panjang dan lebar yang berbeda, maka digunakan pola atu bata. Penyusunan kardus dengan pola batu bata dilakukan dengan tujuan untuk ‘mengurangi tekanan pada bagian bawah sehingga dapat mencegah produk penyok dan tumpukan rubuh. Produk yang telah dikemas dalam kardus akan diberi status oleh QC ‘field dan disimpan di Gudang Finish Good (GFG). 5. KESIMPULAN dan SARAN SA. 5.2. Kesimpulan Proses produksi Okky Jelly Drink di PT. Suntory Garuda Pati ini dimulai dari awal yaitu proses cooking, pasteurisasi, filling, cooling, drying hingga proses packaging. Produk Okky Jelly Drink diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan yang telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pengawasan mutu produk Okky Jelly Drink pada perusahaan ini difokuskan pada pemeriksaan suhu, pH, brix, dan juga organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Saran Proses produksi yafig dilakukan oleh PT. Suntory Garuda Pati, sudah berjalan dengan baik, Beberapa hal perlu-ditingkatkan. guna menunjang, keberhasilan perusahaan yaitu meningkatkan kesadaran pekerja saat di dalam proses produksi sehingga dapat mencegah terjadinya kontaminasi pada produk, meningkatkan kesadaran pekerja mengenai pentingnya sanitasi pekerja dan keefektivitas dalam bekerja. 21 6. DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, C. A. (2008). Pengaruh Bentuk Sediaan Krim, Gel, dan Salep terhadap Penetrasi Aminofilin sebagai Antiselulit secara In Vitro Menggunakan Sel Difusi Franz. Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Universitas Indonesia. Jakarta. Buckle K. A, R. A. Edward. W. R. Day, G. H. Fleet, dan M. Wootton. (1987). llmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta. . Vol. II. CRC Press. Boca Raton. Florida. Malaka, R., S. Baco, and Ty “Ohashi....(1997). Effect™of Curdlan, A Bacteria Polysaccharide on The Physical Properties and Microstructure. of Acid Milk Curd by Lactid Acid Fermentation, Thesis, Faculty of Agriculture Miyazaki University. Japan. Morehouse, J.E. and Bowersox, DJ. (1995). Supply Chain Management, Logistics for the Future. Food Marketing Institute. Washington. Noer, H. (2007), Hidrokoloid dalam — Pembuatan. Jelly Drink. http://www. foodreview. biz/fri/index, php?option=com_contentétask=viewéid=13&Ite . Diakses tanggal 22 Juli 2012 pukul 19.00, Roswita, R dan Nusyirwan H. (2009). Jelly Jambu Biji dan Jelly Durian Minuman Schat Tanpa Pengawet. Tabloid Sinar Tani, 22-28 April 2009. BPTP Sumatera Barat. 22 LAMPIRAN Lampiran 1. Presensi Kerja Praktek 23 SOEG IJAPRANATA 2 MIRGILL Ri RESENSI KERJA PRAKTEK Ss BRAMANT YA ADVIAN TO + .29:70. 00% e-mail : unika@unika.ac.id Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pangan JI. Pawiyatan Luhur 1V/1 Bendan Duwur Semarang 50234 1-8441555 (hunting) Fax. 024-8445265, 8415429 hetp + www.unika.ac.id _ ae < ‘Kegiatan Paraf Pembimbing Lap. [Aral 8.00 | 16.14. | Prada Prosas : (Bag. = ha}@.co |600 | fagslan Pahoa benitorig & Trial _| Tie (Ya'in| 08.00 | 16.00 —|Montering Trial : . "hv 102.00 | 1S:c0 — [Tol Balorvo Tonle, Monuteoriag, Trin! \8C.| mp_| ne | Re | 100 | Montorng. St “its miko, | Che [ia |09-20 | 12.20 | owitering, Crosses bahon Palo. Kal Le | "A'a[@.co | Veco [Memberva, ol JOC Msp” he} 08.00 | 602 |Monitonng, wal [Ae "Ri|CRc0.| 1.0 | Mot boritg Teal i Isa} ai.c0 | Weer |Memioneg Teal finbwan Ghader | (ap | PA Be | oc | Meniony L Teal foegololwn WAL || [ep i "| 07-90 | 10.20 | Alonttoring & Tenby Slasdor Season [dep | Binl of col 16.00 | Monitoring, rerens © ul ge | Gp, Hn| Be | 16.00 |Moutoneg® Hayocole Goss — (shy Fl Neriboring, Tal Colanve Tak] hy _ (nlite, Angelina Fakultas Teknologi Pertanian i Program Studi Teknologi Pangan RSITAS KAT i. Pawiyatan Luhur 1V/1 Bendan Duwur Semarang 50234 Telp. 024-8441555 (hunting) Fax. 024-8445265, 8415429 SOEGIJAPRANATA °.2! unika@unika.sc.id http: mown acid PRESENSI KERJA P) ana MLNS, BRAM Aran TER vw. fimant ae = Kegiatan Paraf Pembimbing Lap. PAn| 4.00 | Io co Aro eda fader at Sun] DB Pht ico | 1600 Wogtorsag, beatin ldo, carn (ee | [eynl 2130 | 11.29 | Palatihan Se. _ Viel Ta 0B. 1b? —| Norton, Gruen, [agetton Abe les 1 ee | Pra] a] ibe Rioreg Gtions, Qaaiaton Alita (ross | Latep ‘Buf ao | (ee Meutoneg iter Ragsiclon Kila os, | Tike. [18 0{ 0. | 1522 Wontar Gres, tol Bere Teo (ke | [B'2,|8.00 | 16.00 [Metering Granular bmlndlta - oJ The Pb eben | co ae re dow Gada (ie | Tekebie 4 Seae, nla og, : Mentoriy Ginocoy, rhe te te Fs. yal, onda Sine ; ——R_ | Makoring Fors, Tags gla A Merton, Guerays Roamer Mola) Teal 3B ~ fF Fakultas Teknologi Pertanian Lat Program Studi Teknologi Pangan UNIVERSITAS KAT SOUEEK JL Pawiyatan Luhur 1V/t Bendan Duwur Semarang 50234 Telp. 024-8441555 (hunting) Fax. 024-8445265, 8415429 SOEGIJAPRANATA. 92248885 (uni tp wwwnika ac id PRE! 7 KERJA PRAKTEK MART YA. AOVIANTD Kegiatan Paraf Pembimbing Lap. Meritering, Sirois an Lita hos [inp | Horiterieg, Groronis Thal (or. a [Bp] [e'n| @.c0 | 1600 Hatenng Gieraye, {fee a, B& | i600 [Monstering Gi fe | a Se ee i me i pa Me Rit! Boo] te. | Siosene : [fap PB 0 |D | 1220 [otitoring Gears. Ose Fra] eer | 0 | Mentoring, Gust, firgpmalon slike Pep fpolaa | oo Mowtsrira, Guoieys Uongmrala Nita, | So "| _ “Wil $001 dy Supp Visser Fie halal. co [lee _|Movikoniey eiareng ecgpruden kata, fb : | Metgeok lanpten C Sabla). one (2i'a| B27/16.00 Motoring, Snot ns fometan Mea ___ Silly Horgpeo le cup, seal kerdys, Laechmork Prowtoring Getroas Reaganalon Jake Z (buy Angelina - Pembimbing Lapangan Fakultas Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pangan ERSITAS J. Pawiyatan Luhur 1V/1 Bendan Duwur Semarang 50234 KA ‘ Telp. 024-8441555 (hi ) Fax, 024-8445265, 8415429 SOEGIJAPRANATA. Thar inhaosntitng Fs cre ous26,sse29 PRESENSI KERJA PRAKTE) ‘Nama 2 NIRS) IMANT Ya, NOVIANTO K Waktu i Pembimbing Lap. | | ro. [Raat ae 3 aes Paraf Pembimbing Lap. [142] be | eco. “levers (hupatags, Motori, _ 7 Recgamaten Nota, Mewocsl. «lic trix | ae A905 BT, Mombuse S013. Pe lateo [160 Cres. Maerng, Ragan Mle OBE J} fF alent gee | a + {NOE okegan 80 1:3 Fla | ca 1600 [inroris Monitor, Ah fl Hiab et : Bit| AW |16.00- eres Mentsrtg, Vocqumaten Moka | Fests _ | kidchon’ Tat Kealca Ai nbae) , Clondar-tolatue 2. : = 4 inten, Menton Abt oletan \WO1 demon (OVS svopler berv Rleeean Maroaswa Mogang 7 (bul Angetina Pembimbing Lapangan DAFTAR KEHADIDAN DESERTA MAGANG GarupaFooD Nama Urglin Cromantya uv Fak/Hurasan 2 Teac fitonion / Tektoke Been UNIKA Sagi eagron > EPrO Sub Dept / Dept Pembimbing + Musdalifah No | Hari/Tanggal [Waktu Kegiatan UT Grin, § Woh 011 | OBO- toa | Crapaalan proces al 4 |eAlpso, 10 Auli FO | Of. co- 16 | fogdralan Paton Menderias, Fl | 3 [aby Ul Wli V2 | 68.00- 16.0 | Menitoring, ial [ae 4 |Kewis veh vor. | OF-00 15.00] ia! balpnco Tank Monona “el | Oe. 5_torot 3 Wi ttt | BI0O= 16-60 Monitoring 52, Uj islam aalso Ge 6 [Sabb iy juli 100 | OF- 1 Henikeritg ferosobon Patan Boks Abt [ 2 Kain \o Wi tort [obo = 600 te] 8 |éelowa, 1% {ui or” | B00- woo 14 [Paw .i8 (wi to [o}eo- Isto [10 [hous, t4 ykWwir | 68a 6.00 [hunt ii tate [3-16 a _|Sobly. 2) Won 107.30 - 180 13 [Sona 18 ole oid [8-0 = 00 | 14 | Seleea 24 pula | 8. a= \600 6 |foy, 26 \u or |Ae- 1540 17 & Teil lace “taal (Sie 16 Teams Ub WirDOW2 am 600. Penden Gnd tehabe ob tt | yng til Ate | '8 | Sabtu 8 ine ig [Sean oa f > WO |Selote 31 Sve ta r need YU _[eelu . VAguctus 10 [dha - 000 ibang, Givers & agineton Ke Res, | Fa | | kanis 1 Poysius 2ou|o} @ = isco Mon toni Sur tns 2 tral alone wrk |_| ah 115 Babli. 4 fyche yor |ob.a9=16.00 ee Rergurtaton domi otal ito ode eam UES, | 24 Konan bAuets 100. |Ro- [bo a ete iets Cernomatyl [5 [Sos Mons WAL JO Oo- is Te 508056 Mecgnraton AA ee ey (14 (Gaby O Pays; 11, [B-00- 16.00 — Ulan, 9 Paicbs 102 | @00-b @ Monitoring, Groxori, Tygubraig Ache. fi Howtos i regina Ask fees matte __ 2B [Nomat. 10 Pavsts 1012 |cR.c0- loan [eae Crmioes .Reaprndon Nit [94 [Conn 13 Rays LO? 400 ~W.00 | 20_|Sdlosa v4Pqrduc volt |08.00- 1600 ik, Sate, el WO SMB aati Sit Ant AY L3t_|faby (5 Ragbe, 012 [8.00 ba? we. DAFTAR KEHADIRAN DESERTA MAGANG Garuonzooo Veli Pramgatua N. Pak ctorwsan —< Tebeeley lctaaion /“Thioly gan UAIKA Sey Sub Dept/Dept slr 9 Pembimbing ——_ (Uysdalifiny No | Hari/Tanggal Kegiatan 22. lkomis 1 to 33. [fumat, 94 Aas, oid. A Gabby 15 euch, 1812. | tSeoit, 2* Ayres 1612. | [35] 36, |Slien Byte ae. A x . [Rasa 4 Parts tbe tas oho 34. ural 2 Aaeskis 00) Bc Kia, 3 Selealer Tore 38 Lampiran 2. Denah lokasi PT. Suntory Garuda

You might also like