Professional Documents
Culture Documents
Penerapan Integral
Penerapan Integral
A(R ) f ( x ). dx
a
Contoh :
2
1
2
1
2 x 3 2 .dx 2x
4 5 4
A(R ) x x x
1 5 2 1
32 16 1 1 64 80 40 2 5 20 51
4 2
5 2 5 2 10 10 10
2. Daerah di Bawah Sumbu-x
Contoh : 2
x
Tentukan luas daerah R di bawah kurva y 4
3
diantara x = 3 dan x = – 2
Solusi :
x y
–2 – 8/3
–1 – 11/3
0 –4
1 – 11/3
2 – 8/3
3 –1
3
x2 3
x2
A(R ) 4 .dx 4 .dx
2 2
3 3
3
x
3
27 8 145
4x 12 8
9 2 9 9 9
Contoh gabungan (1) dan (2) :
3 x 2 x 3 .dx x 3 3 x 2 x 3 .dx
3
A(R ) x
1 1
1 2
x 4
x
2
x 4
x
2
x3 3x x3 3x
4 2 1 4 2 1
7 9 7
0
4 4 4
7 23
4
4 4
3. Daerah di Antara Dua Kurva
Tinjaulah kurva-kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan g(x) ≤ f(x)
pada a ≤ x ≤ b.
A f ( x ) g ( x ) .x
b
A f ( x ) g ( x ) .dx
a
Contoh :
A f ( x ) g ( x ) .x
Solusi : b
A f ( x ) g ( x ) .dx
a
A 2 x x 2 x 4 .x
1
A 2 x x 2 x 4 .dx
0
1
2 x
3
x
5
1 1 7
A x 1
3 5 0 3 5 15
VOLUME BENDA PUTAR
Pendahuluan Volume Benda Putar
2
0 x
x
1
x
-2 -1 0 1 2
A. Terhadap Sumbu-x
V . y 2 .dx
a
Contoh :
Carilah volume benda yang terbentuk jika bentuk bidang yang dibatasi
oleh y = 5.cos 2x , sumbu x dan ordinat pada x = 0 dan x = ¼
diputar satu putaran penuh mengelilingi sumbu x.
1
Solusi : cos 2 x 2 . cos 2 x 1 cos 2 x 1 cos 2 x
2
b 4 4
1 cos 4 x 25 sin 4 x 4
4
V 25 .dx x 4
0 0
2 2
25 25
2
satuan kubik
V 4 0 0
2 8
B. Terhadap Sumbu-y
aa b
a b
Jika diputarkan pita PQ, maka volume yang dibentuk oleh putaran
pita berupa silinder tipis berongga.
dV luaspenampang lintang x keliling
dV . 2x
y . x
x b
V V 2 xy .x
x a
b b
b 3 3
3
x 5x
4 2
81 45 1 5
V 2 . 2 .
4 2 1 4 2 4 2
80 40
V 2 . 2 . 20 20 80 satuan kubik
4 2
C. Daerah Di Antara Dua Kurva
. f x g x
2 2
V .dx
a
f (x)
g (x)
h
r
Contoh :
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360º.
b
. f x g x .dx
2 2
V
y
y
a
y x2
2 y = 2x
V (4 x
2
x 4
) dx 4
x
0
5 2
3 x
V 4 x 1
x x2
2x
3 5 0
x
( 32
2
32
V ) x
3 5
V ( 160 96 )
15
V 64
15
PANJANG KURVA
BIDANG
Akan dicari panjang busur suatu kurva
y = f(x) antara x = a dan x = b.
Misalkan P adalah (x , y) dan Q adalah
titik pada kurva di dekat P.
Misalkan s = panjang busur kecil PQ.
Maka s x y
2 2 2
s y
2 2
1
x x
ds dy 2
x 0 .......... .. 1
Dengan cara yang sama, didapat bahwa dx dx
panjang busur suatu kurva x = f(y) dari
s y
2 2
y = c sampai y = d, adalah:
1
x x
2 2
d dx
2
s y 2
s 1 .dy 1
c dy x x
b
dy 2
s 1 .dx
a dx
Contoh:
Tentukan panjang busur suatu kurva x2/3 + y2/3 = 4 diantara x = 1 & x = 8
Solusi:
2 2 dy
2
2
3
2
3
y3 4x3 x . 4x
dx
3
2
dy
2
2 2
4x
1
4 x 3
3
y dx
1
dy 3 2
2
2
1
4 x .
3
x 3
dx 2 3 b
dy 2
1
s 1 .dx
dx
dy
1 2
2 a
x 3 . 4 x 3
dx
b
dy 2
s 1 .dx
a dx
8
2
8
2
s 1 4 x 3 1 .dx s 2
x3
2
1
1
3 1
8
2 8
2 3 2 2
s 4x 3
.dx 2 . x .dx 8 8
3 3 3
2 2
1
1
s 2 . x . 3 . x
8
1
2 1
2x
1
3
s .dx
1 3.
2
2
s 3 . 2 3
3 .1
3
s 12 3 9
Contoh utk KUIS:
Tentukan panjang busur suatu kurva y3 = x2 diantara x = 1 & x = 8
Solusi:
y
3
x2
2
y x3
b
dy 2
1 .dx
2
dy 2 1 s
.x 3
a dx
dx 3
1
dy 2
.x 3
dx 3
2
dy
2
4
.x 3
dx 9
b
dy 2 2
dy
2
4
s 1 .dx .x 3
a dx dx 9
8
4 23 8 2
s 1 . x .dx s
dx 9.x 3 4
9 1
1
2
1
3.x 3
8
4 23 9x3 Misal: u = 9.x2/3 + 4
s 1 . x .dx . 2 du 6x–1/3.dx
1 9 9x3
dx 1
.du
3 2
1
18
9 .x 4
8
3
3.x
s 2 .dx
1 9.x 3 Untuk x = 1 u = 9.12/3+4 =13
x 8 u9.23.2/3440
8 2
1
s 1
9.x 3 4 .dx
1
3.x 3
8 2
s
dx 9.x 3 4
1
1
3.x 3
du
40
1 2 3
2
3
s u s . 40 . 13
2 2
13
18 18 3 3
1
40
1
40 1
1 2 2
s
18
13
u .du
18
13
u 2 .du s
18
3 . 40 .
40
3
. 13 . 13
40 1
1 2 2 3
s 40 40 13 13
s .u 27
18 3 13 s 7 , 63
LUAS PERMUKAAN
BENDA PUTAR
a b
A 2y .s
dibagi kedua ruas dengan x dA dy 2
2 y 1
A s dx dx
2 y .
x x
dA ds
b
dy 2
x 0 ........ 2 y . Ax 2 . . y . 1 .dx
dx dx
a dx
ds dy 2 Luas suatu permukaan benda yg
Seperti rumus sebelumnya, 1 terbentuk jika busur y = f(x) dgn
dx dx
batas (a , b) diputar thd sumbu x.
Dgn cara yg sama didapat :
d dx
2
Ax 2 y . 1 .dy Luas suatu permukaan benda yg terbentuk jika busur
c dy x = f(y) dgn batas (c , d) diputar thd sumbu x.
b
dy 2 Luas suatu permukaan benda yg terbentuk jika busur
Ay 2 x . 1 .dx y = f(x) dgn batas (a , b) diputar thd sumbu y.
a dx
d dx
2
Luas suatu permukaan benda yg terbentuk jika busur
Ay 2 x . 1 .dy x = f(y) dgn batas (c , d) diputar thd sumbu y.
c dy
CONTOH SOAL
Contoh :
Tentukan luas permukaan yang terjadi jika busur parabola y² = 8x dengan y > 0 di
antara x = 0 dan x = 2 diputarkan mengelilingi sumbu x.
b
dy 2
Solusi : Ax 2 . . y . 1 .dx
a dx
y
2
8x
2
1
x 2
Ax 2 . . 2 . 2 .x 2 .
.dx
1
x
y 2. 2 .x 2
0
22
1 2 1 2
dy x 1
2 .x 2
4. 2 . . x .
2
1
.dx 4.
2 . . x 2 2 .dx
dx
0 0
2 x2
dy 2
x 2 3
2
dx x 2 16 4
4. 2 . . 4. 2 . . . 2
dy 2 x 2
2
3 3 3
1 1 2 0
dx x x
16
. 2 . .4 2
3
4. 9 2.
There are three kinds of service
3. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y
= x2 + 1, sumbu x, sumbu y, garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh
360º.
5. Tentukan luas permukaan benda putar yang terjadi, jika daerah yang dibatasi
oleh lengkungan y = x 3 , garis x = 0 , garis x = 2 dan sumbu x.
Contoh (Irisan Datar) :
Dari sini dpt disimpulkan bhw titik-titik potongnya adalah (4 , 4) dan (1/4 , – 1)
Sekarang bayangkan mengiris daerah ini
secara tegak. Kita menghadapi kesulitan.
Ada kesulitan sedikit, karena batas bawah
terdiri dari dua kurva yang berbeda.
Potongan paling kiri merentang dari cabang
bawah parabola hingga cabang atasnya.
Untuk daerah sisanya irisan-irisan merentang
dari garis ke parabola. Untuk mengerjakan
soal ini dengan irisan tegak, pertama kita
perlu memisahkan daerah menjadi dua
bagian, kemudian menghitung kedua integral.
Pendekatan yang jauh lebih baik
adalah mengiris daerah secara
mendatar, seperti diperlihatkan pd
gambar, kemudian menggunakan y
sebagai peubah integral ketimbang x.
Perhatikan bahwa irisan-irisan datar
selalu bermula pada parabola (di
sebelah kiri) dan berakhir pada
garis (di sebelah kanan).
Lebar irisan yang demikian adalah nilai
x-terbesar (x = ¼ (3y + 4)) dikurangi
nilai x-terkecil (x = ¼ y2)
4
3 y 4 y 2 1
4
A . dy 3 y 4 y
2
.dy
1
4 4 1
4
1 3 y 2 y
3
4y
4 2 3 1
1 64 3 1
. 24 16 4
4 3 2 3
125
24