1Q - 2018 - BSSR - Baramulti Suksessarana TBK

PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
TANGGAL 31 MARET 2018 DAN UNTUK PERIODE
TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT / INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2018 AND FOR
THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

INTERIM STATEMENTS
1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 1. Interim Consolidated Statement of Financial

Interim Position
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 2. Interim Consolidated Statement of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Loss and Other Comprehensive Income
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 3. Interim Consolidated Statement of Changes in

Interim Equity
4. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 5 4. Interim Consolidated Statement of Cash Flows
5. Catatan atas Laporan Keuangan 6 5. Notes to Interim Consolidated Financial

Konsolidasian Interim Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
31 MARET 2018 MARCH 31, 2018
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Maret/ 31 Desember/
Catatan/ March 31, December 31,
Notes 2018 2017
(Tidak diaudit/ (Diaudit/
Unaudited ) Audited )
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2f,2j,4,27 39,420,223 18,535,847 Cash and cash equivalents
Deposito jangka pendek 7,844,713 - Short-term deposits
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2h,2j,5,25,27 7,306,289 25,772,355 Related parties
Pihak ketiga 2j,5,27 39,326,029 25,051,914 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 2h,2j,6,25,27 7,865 9,368 Related parties
Pihak ketiga 2j,6,27 649,564 660,534 Third parties
Persediaan - bersih 2i,7 8,939,756 5,545,199 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 705,677 - Prepaid taxes
Uang muka 2h,8 2,826,361 2,709,616 Advances
Biaya dibayar di muka 2k,9 516,972 588,156 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 107,543,449 78,872,989 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi penggunaannya 2g,2j,15,27 625,035 1,731,944 Restricted cash
Aset eksplorasi dan evaluasi 2n,2q,10 2,083,135 1,765,521 Exploration and evaluation assets
Aset pertambangan - bersih 2n,2q,11 44,283,530 39,261,508 Mine properties - net
Aset tetap - bersih 2p,2q,12 62,134,413 63,833,889 Fixed assets - net
Goodwill 2e,2q,13 20,102,790 20,102,790 Goodwill
Aset pajak tangguhan - bersih 2u,18d 2,333,646 2,240,820 Deferred tax assets - net
Aset tidak lancar lainnya 14 3,226,926 2,327,993 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 134,789,475 131,264,465 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 242,332,924 210,137,454 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim integral part of these interim consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
31 MARET 2018 MARCH 31, 2018
Catatan/ March 31, December 31,
Notes 2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2j,15,27 8,318,195 2,437,763 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 2h,2j,16,25,27 1,344,493 52,628 Related parties
Pihak ketiga 2j,16,27 6,285,041 6,256,061 Third parties
Beban masih harus dibayar 2j,17,27 27,499,763 27,371,391 Accrued expenses
Utang pajak 2u,18a 22,662,824 17,205,404 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term liabilities
Pinjaman bank 2j,15,27 - 1,107,333 Bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 66,110,316 54,430,580 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja 2v,19 2,418,528 2,817,086 Employee benefits liability
Penyisihan untuk reklamasi dan Provision for mine reclamation
penutupan tambang 2o 3,171,563 2,999,113 and closure
Total Liabilitas Jangka Panjang 5,590,091 5,816,199 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 71,700,407 60,246,779 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
- nilai nominal Rp 100 per saham - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share capital -
penuh - 2.616.500.000 saham 20 28,468,640 28,468,640 2,616,500,000 shares
Tambahan modal disetor 20 48,431,262 48,431,262 Additional paid-in capital
Selisih atas akuisisi kepentingan Differences arising from acquisition
nonpengendali 2d,20 (6,374,679) (6,374,679) of non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 5,693,728 5,693,728 Appropriated for general reserves
Belum ditentukan penggunaannya 94,412,500 73,670,718 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to

kepada Pemilik Entitas Induk 170,631,451 149,889,669 the Owners of the Parent
Kepentingan nonpengendali 2d 1,066 1,006 Non-controlling interest
Total Ekuitas 170,632,517 149,890,675 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 242,332,924 210,137,454 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
secara keseluruhan.
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
TANGGAL 31 MARET 2018 MARCH 31, 2018
2018 2017
Catatan/ (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Notes Unaudited ) Unaudited )
PENJUALAN 2h,2s,22,25 90,207,957 86,482,081 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2h,2s,23,25 (50,981,912) (48,983,745) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 39,226,045 37,498,336 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan distribusi 2h,2s,24,25 (10,918,719) (9,429,611) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 2h,2s,24,25 (1,146,540) (3,229,382) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lain 2s,24 228,173 53,136 Other operating income
Beban operasi lain 2s,24 (100,559) (340,706) Other operating expenses
LABA USAHA 27,288,400 24,551,773 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 2s,24 166,055 103,559 Finance income
Beban keuangan 2s,24 (152,547) (269,093) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK 27,301,908 24,386,239 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2u,18c (6,903,628) (6,686,111) INCOME TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 20,398,280 17,700,128 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang Tidak Akan Items not Realized to
Direklasifikasi ke Laba Rugi Profit or Loss
Program imbalan pasti 2v,19 458,083 118,384 Defined benefit plan
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related with item not
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2u,2v,18d,19 (114,521) (29,596) realized to profit or loss
Kerugian Komprehensif Lain Other Comprehensive Loss

Periode Berjalan Setelah Pajak 343,562 88,788 Current Period After Income Tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 20,741,842 17,788,916 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba periode berjalan yang dapat Income for the period

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 20,398,220 17,700,080 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 60 48 Non-controlling interest
20,398,280 17,700,128
Total penghasilan komprehensif

periode berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik entitas induk 20,741,782 17,788,868 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 60 48 Non-controlling interest
20,741,842 17,788,916
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the
entitas induk 2x,21 0.0078 0.0068 owners of the parent
secara keseluruhan.
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
31 MARET 2018 MARCH 31, 2018
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih atas
Akuisisi
Modal Saham Kepentingan
Ditempatkan Nonpengendali/
dan Disetor Differences
Penuh/ Tambahan Arising from Saldo Laba/ Retained Earnings Kepentingan
Issued and Modal Disetor/ Acquisition of Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Fully Paid Additional Non-controlling Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Interests General Reserve Unappropriated Sub-total Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2017 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 410,560 56,408,647 127,344,430 951 127,345,381 Balance as of January 1, 2017
Laba periode berjalan - - - - 17,700,080 17,700,080 48 17,700,128 Income for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - 88,788 88,788 - 88,788 Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum 20 - - - 5,283,168 (5,283,168) - - - Appropriation for general reserves
Dividen 20 - - - - (35,000,000) (35,000,000) (88) (35,000,088) Dividend
Saldo 31 Maret 2017 (tidak diaudit) 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 5,693,728 33,914,347 110,133,298 911 110,134,209 Balance as of March 31, 2017 (unaudited)
Saldo 1 Januari 2018 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 5,693,728 73,670,718 149,889,669 1,006 149,890,675 Balance as of January 1, 2018
Laba periode berjalan - - - - 20,398,220 20,398,220 60 20,398,280 Income for the period
Kerugian komprehensif lain - - - - 343,562 343,562 - 343,562 Other comprehensive loss
Pembentukan cadangan umum 20 - - - - - - - - Appropriation for general reserves
Dividen 20 - - - - - - - - Dividend
Saldo 31 Maret 2018 (tidak diaudit) 28,468,640 48,431,262 (6,374,679) 5,693,728 94,412,500 170,631,451 1,066 170,632,517 Balance as of March 31, 2018 (unaudited)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated financial statements.
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
TANGGAL 31 MARET 2018 MARCH 31, 2018
2018 2017
(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited) Unaudited )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan tunai dari pelanggan 94,003,148 95,048,305 Cash received from customers
Pembayaran tunai kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
pembayaran untuk beban operasi (40,292,988) (39,369,010) payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (1,658,074) (1,505,195) Payments to employees
Kas neto yang diperoleh dari operasi 52,052,086 54,174,100 Net cash provided by operations
Penerimaan pendapatan bunga 176,911 103,792 Receipts of interest income
Pembayaran kepada Pemerintah atas: Payments to the Government for:
Bagian penjualan batubara berdasarkan PKP2B (11,912,258) (9,134,581) Share in coal sales based on PKP2B
Bagian penjualan batubara berdasarkan IUP (635,000) (947,490) Share in coal sales based on IUP
Pembayaran pajak penghasilan - bersih (4,420,439) (3,520,468) Payments for income taxes - net
Pembayaran beban bunga (17,375) (314,808) Payments of interest expense
Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih (5,993,968) (213,773) Other receipts (payments) - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 29,249,957 40,146,772 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil pelepasan aset tetap 2,518 95,641 Proceeds from disposal of fixed assets
Penambahan deposito jangka pendek (7,844,713) - Additions to short-term deposits
Penambahan aset tetap (18,799) (574,834) Additions to fixed assets
Penambahan aset pertambangan (2,993,867) (180,211) Additions to mine properties
Penambahan aset eskplorasi dan evaluasi (3,368,710) (908,523) Additions to exploration and evaluation assets
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (14,223,571) (1,567,927) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank jangka pendek 8,318,195 10,614,000 Proceeds from short-term bank loans
Penurunan (kenaikan) bersih kas Net decrease (increase) in restricted
dalam pembatasan 1,106,909 (830) cash in bank
Pembayaran dividen - - Dividend paid
Pembayaran pinjaman bank jangka pendek (2,437,763) (14,324,000) Repayments of short-term bank loans
Penurunan (kenaikan) dari piutang lain-lain Decrease (increase) in other receivables
- pihak berelasi 1,503 51,962 - related parties
Pembayaran liabilitas jangka panjang: Repayments of long-term liabilities:
Pinjaman bank (1,107,333) (1,828,681) Bank loans
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan 5,881,511 (5,487,549) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 20,907,897 33,091,296 CASH EQUIVALENTS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI NET EFFECT OF EXCHANGE RATES

TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS (23,521) - CHANGES IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18,535,847 12,135,903 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 39,420,223 45,227,199 AT END OF YEAR \
secara keseluruhan.
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2018 DAN UNTUK PERIODE TIGA AS OF MARCH 31, 2018
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Baramulti Suksessarana Tbk ("Perusahaan") PT Baramulti Suksessarana Tbk (the “Company”)

didirikan di Republik Indonesia pada tanggal was established in the Republic of Indonesia on
31 Oktober 1990 berdasarkan Akta No. 68 dari October 31, 1990 based on Notarial Deed No. 68 of
Notaris H.A. Kadir Usman, S.H. Akta pendirian H.A. Kadir Usman, S.H. The Deed of Establishment
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan was approved by the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C2. Rights as stated in Decision Letter No. C2.17.186.
17.186.HT.01.01.Th.1994 tanggal 23 November 1994 HT.01.01.Th.1994 dated November 23, 1994 and
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik published in State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 7 Tambahan No. 998/1996 tanggal Indonesia No. 7 Supplement No. 998/1996 dated
23 Januari 1996. January 23, 1996.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta amended several times, the most recent being
No. 66 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 27 recorded in Notarial Deed No. 66 of Fathiah Helmi,
Maret 2017, mengenai perubahan susunan komisaris S.H., dated March 27, 2017, regarding the change in
dan direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah the Company’s board of commissioners and directors.
dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak The change was reported to the Ministry of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Human Rights of the Republic of Indonesia per its
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0124817 tanggal 6 Letter No. AHU-AH.01.03-0124817 dated April 6,
April 2017. 2017.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Company’s Articles of
kegiatan utama Perusahaan adalah bidang Association, the principal activities of the Company
pertambangan batubara, perdagangan, transportasi are coal mining, trading, land transportation and
darat dan industri. Kantor pusat Perusahaan industry. The Company’s registered office address is
beralamat di Gedung Sahid Sudirman Center, Suite at the Sahid Sudirman Center, Suite C-D, 56th Floor,
C-D, Lantai 56, Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta Jl. Jenderal Sudirman No. 86, Central Jakarta. The
Pusat. Perusahaan memiliki tambang batubara dan Company’s coal mines and related infrastructure are
infrastruktur terkait yang terletak di Propinsi located in the Province of East Kalimantan.
Kalimantan Timur.
Perusahaan memulai operasi komersial untuk The Company started its commercial operations for
kegiatan perdagangan pada tahun 1990. Tambang trading activities in 1990. The Company’s coal mines
batubara Perusahaan memulai tahap produksinya entered the production stage in June 2011.
pada bulan Juni 2011.
Tn. Ir. AT Suharya adalah pemegang saham Mr. Ir. AT Suharya is the ultimate controlling
pengendali utama dari Kelompok Usaha. Tn. Ir. AT shareholder of the Group. Mr. Ir. AT Suharya is the
Suharya adalah pemegang saham pengendali atas controlling shareholder of PT Wahana Sentosa
PT Wahana Sentosa Cemerlang, pemegang saham Cemerlang, shareholder of the Company as of March
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2018. 31, 2018.
secara keseluruhan.
6
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions Affecting
Mempengaruhi Modal Saham yang Ditempatkan Issued and Fully Paid Share Capital
dan Disetor Penuh
Ringkasan aksi korporasi Perusahaan adalah A summary of the Company’s corporate actions is as
sebagai berikut: follows:
Jumlah saham Nilai nominal

ditempatkan per saham
dan beredar/ (dalam Rupiah)/
Number of shares Par value
issued and per share
Tanggal / Date Keterangan / Description outstanding (in Rupiah)
8 November 2012/ Penawaran umum perdana/ 2,616,500,000 100

November 8, 2012 Initial public offering
Seluruh 2.616.500.000 saham Perusahaan telah All of the Company’s 2,616,500,000 shares are listed
tercatat pada Bursa Efek Indonesia. on the Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiary
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the
Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan Company had ownership interest in a Subsidiary as
kepemilikan sebagai berikut (selanjutnya secara follows (together with the Company hereinafter
bersama-sama dengan Perusahaan disebut sebagai referred to as the “Group”):
“Kelompok Usaha”):
Tahun
Beroperasi
Secara Persentase Total Aset Sebelum Eliminasi/
Komersial/ Kepemilikan/ Total Assets Before Elimination
Start of Percentage of 31 Maret/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Commercial Ownership March 31, December 31,
Subsidiary Operations (%) 2018 2017
PT Antang Gunung Meratus (AGM) 1999 99.9997% 194,018,029 162,616,368
Berdasarkan Akta No. 21 tanggal 4 April 2013 Based on Notarial Deed No. 21 dated April 4, 2013 by
dengan Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta, AGM Fathiah Helmi S.H., a notary in Jakarta, AGM has
memiliki modal dasar sebesar 1.000.000 saham authorized capital of 1,000,000 shares amounting to
senilai Rp 1.000.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 1,000,000,000,000 with par value of Rp 1,000,000
Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan per share. Issued and paid-in capital is
disetor adalah 317.700 lembar saham senilai 317,700 shares amounting to Rp 317,700,000,000
Rp 317.700.000.000 (USD 33.861.927). Perusahaan (USD 33,861,927). The Company’s percentage of
memiliki persentase kepemilikan di AGM sebesar ownership at AGM is 99.9997%.
99,9997%.
Kegiatan utama AGM mencakup pertambangan The principal activity of AGM includes coal mining,
batubara, perdagangan dan perindustrian. AGM trading and industry. AGM’s coal mines and related
memiliki tambang batubara dan infrastruktur terkait infrastructure are located in the Province of South
yang terletak di Propinsi Kalimantan Selatan. Kalimantan.
secara keseluruhan.
7
d. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan d. Coal Mining Concession Agreement

Batubara
AGM melakukan kegiatan usahanya berdasarkan AGM’s activities are governed by the provision of
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Coal Mining Concession Agreement (Perjanjian
Batubara (PKP2B) antara AGM dan PT Tambang Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara or the
Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”) tanggal “PKP2B”) that was entered into by AGM and
15 Agustus 1994. Berdasarkan Keputusan Presiden PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
No.75/1996 tanggal 25 September 1996, perubahan (“PTBA”) on August 15, 1994. Based on Presidential
pertama PKP2B No. 14/PK/PTBA-AGM/1994 Decree No. 75/1996 dated September 25, 1996, first
tertanggal 27 Juni 1997, semua hak dan kewajiban amendment of PKP2B No. 14/PK/PTBA-AGM/1994
PTBA dalam PKP2B dialihkan kepada Pemerintah dated June 27, 1997 is all the rights and obligations
Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri of PTBA in PKP2B transferred to the Government of
Pertambangan dan Energi, berlaku efektif sejak Indonesia, represented by the Minister of Energy
tanggal 1 Juli 1997 dan perubahan terakhir atas Mines became effective on July 1, 1997 and the last
PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 tanggal 5 change on PKP2B No. 014/PK/ PTBA-AGM /1994
Agustus 2015 yaitu untuk pemenuhan ketentuan dated August 5, 2015 which is to fulfill The Law
dalam UU No. 4 tahun 2009. Regulation No. 4 year 2009.
Berdasarkan ketentuan PKP2B, AGM bertindak Under the terms of the PKP2B, AGM acts as a
sebagai kontraktor yang bertanggung jawab atas contractor responsible for coal mining operations until
operasi pertambangan batubara sampai tahun 2029 year 2029 in an area covering 22,433 ha (unaudited)
di daerah seluas 22.433 ha (tidak diaudit) di in the Regencies of Banjar, Tapin, Hulu Sungai
Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Selatan and Hulu Sungai Tengah, Province of South
Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan. Kalimantan. The PKP2B allocates 86.5% of coal
PKP2B tersebut mengalokasikan 86,5% dari produksi production from the area to AGM and the remainder
batubara daerah tersebut kepada AGM dan sisanya to the Government. AGM adopts the cash royalties
kepada Pemerintah. AGM menerapkan metode based on sales method in accordance with
royalti kas berdasarkan penjualan sesuai dengan government regulations to satisfy the Government’s
peraturan pemerintah untuk memenuhi jumlah production entitlement.
produksi yang menjadi bagian Pemerintah.
Pada tanggal 21 Januari 2010, AGM On January 21, 2010, AGM entered into a joint coal
menandatangani perjanjian kerjasama penjualan sales agreement with the Government of the Republic
batubara dengan Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia, represented by the Directorate General
yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Mineral, of Mineral, Coal and Geothermal, which appointed
Batubara dan Panas Bumi, yang menunjuk AGM AGM to sell the Government’s coal, 13.5 % of the
untuk menjual batubara milik Pemerintah, yaitu AGM’s total coal production in accordance with the
13,5% dari produksi batubara AGM sesuai dengan PKP2B. This agreement was effective from July 1,
PKP2B. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2010 to December 31, 2010.
2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.
Pada tanggal 29 Maret 2011, AGM memperpanjang On March 29, 2011, AGM extended the joint coal
perjanjian kerjasama penjualan batubara dengan sales agreement with the Government of the Republic
Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh of Indonesia, represented by the Directorate General
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas of Mineral, Coal and Geothermal, until December 31,
Bumi, sehingga berlaku sampai dengan 31 Desember 2015. Based on the Letter of the Director of Business
2015. Berdasarkan Surat dari Direktur Development of Coal Number: 2836/30/DBB/2015
Pengembangan Usaha Batubara Nomor: 2836/30/ dated December 31, 2015, which states, among other
DBB / 2015 tertanggal 31 Desember 2015, yang than the signing of the 2nd Amendment of PKP2B,
menyatakan, antara lain dari penandatanganan the Joint Sales Agreement is no longer needed
Amandemen 2 dari PKP2B, Perjanjian Penjualan because the 13.5% coal allocation of Government of
Bersama tidak lagi diperlukan karena alokasi the Republic of Indonesia shall be received in cash.
batubara 13,5% dari Pemerintah Republik Indonesia
akan diterima secara tunai.
secara keseluruhan.
8
e. Izin Eksploitasi dan Operasi Produksi e. Exploitation and Operation Production Licenses
Izin Eksploitasi Exploitation License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Based on Decision Letter of the Regent of
Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE-IV/IV/2006 Kutai Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE-IV/IV/2006
tanggal 11 April 2006, Surat Keputusan Bupati Kutai dated April 11, 2006 in connection with Decision
Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB- Letter of the Regent of Kutai Kartanegara
PBAT/IV/2010 tanggal 13 April 2010, Perusahaan No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/ IV/2010 dated April
memperoleh Kuasa Pertambangan Eksploitasi bahan 13, 2010, the Company obtained Mining Authorization
galian batubara selama 12 tahun, berlaku dari of Coal Exploitation for 12 years, which is valid from
tanggal 11 April 2006 sampai dengan tanggal 11 April April 11, 2006 to April 11, 2018. These exploitation
2018. Wilayah eksploitasi mencakup daerah areas covered 2,459.76 ha (unaudited) areas of
pengembangan (areas of interest) seluas 2.459,76 ha interest located at the Regency of Kutai Kartanegara,
(tidak diaudit) yang terletak di Kabupaten Kutai Province of East Kalimantan.
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.
Izin Operasi Produksi Operation Production License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Based on Decision Letter of the Regent of Kutai
Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/ Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/
2010 tanggal 13 April 2010, Perusahaan memperoleh 2010 dated April 13, 2010, the Company obtained
persetujuan penyesuaian Kuasa Pertambangan approval for the change of its Mining Authorization of
Eksploitasi menjadi IUP Operasi Produksi selama Exploitation to become Mining Right (“IUP”) of
delapan (8) tahun, sejak tanggal 13 April 2010 Operation Production for eight (8) years, commencing
sampai dengan tanggal 11 April 2018. from April 13, 2010 up to April 11, 2018.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Based on Decision Letter of the Regent of the
Kartanegara Kalimantan Timur No. 503/799/IUP- Government of East Kalimantan No. 503/799/IUP-
OP/DPMPTSP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017, OP/DPMPTSP/V/2017 dated May 22, 2017, the
Perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan Company obtained approval for the second extension
kedua atas Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) Operasi of its Mining Right (“Izin Usaha Pertambangan” or the
Produksi selama sepuluh (10) tahun, sejak tanggal 22 “IUP”) of Operation Production for ten (10) years,
Mei 2017 sampai dengan tanggal 21 Mei 2027. commencing from May 22, 2017 up to May 21, 2027.
f. Daerah Pengembangan f. Areas of Interest
Lokasi/ Tanggal Perolehan Izin Ekploitasi/ Tanggal Jatuh Tempo/

Location Exploitation License Acquisition Date Due Date
Perusahaan/Company
Kutai Kartanegara IUP-22 Mei 2017/May 22, 2017 21 Mei 2027/May 21, 2027
Entitas Anak/Subsidiary
Banjar
Tapin PKP2B - 15 Agustus 1994/
1 Juli 2029/July 1, 2029
Hulu Sungai Selatan August 15, 1994
Hulu Sungai Tengah
secara keseluruhan.
9
Rincian Daerah Pengembangan Details of Areas of Interest
Daerah pengembangan Kelompok Usaha terletak The Group’s areas of interest are located in five (5)
pada lima (5) Kabupaten yang terdiri atas 14 blok Regencies comprising 14 blocks as follows:
sebagai berikut:
Blok/Blocks Kabupaten/Regencies Desa/Villages
Perusahaan/Company
I - VIII Kutai Kartanegara Batuah
I Banjar Rampah
II Tapin; Hulu Sungai Selatan Malilingin
III Tapin; Hulu Sungai Selatan Padang Batuang
IV Tapin Tatakan
V Hulu Sungai Selatan Telaga Langsat
VI Hulu Sungai Tengah Haruyan
Kelompok Usaha tidak memiliki daerah The Group does not have any new areas of interest.
pengembangan yang baru.
Jumlah cadangan terbukti dan terduga Kelompok The Group’s proven and probable reserves as at May
Usaha pada tanggal 31 Mei 2012 berdasarkan 31, 2012 based on the report from independent
laporan konsultan pertambangan independen, mining consultant, ASEAMCO, dated June 15, 2012,
ASEAMCO, tanggal 15 Juni 2012, dan jumlah and production volume in the current year were as
produksi pada tahun berjalan adalah sebagai berikut follows (in millions of metric tonnes) (since this
(dalam jutaan metrik ton) (karena informasi tersebut information is non-financial, it was not audited by the
bersifat non-keuangan maka tidak diaudit oleh auditor independent auditors):
independen):
Cadangan Cadangan
Terbukti/ Terduga/
Proven Probable Total/
Lokasi Reserves Reserves Total Location
Perusahaan Company
Kutai Kartanegara 20.40 34.20 54.60 Kutai Kartanegara
Entitas Anak Subsidiary

Tapin dan Hulu Sungai Tapin and Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 42.17 17.38 59.55 Selatan (Blok III-Warute)
Total 62.57 51.58 114.15 Total
secara keseluruhan.
10
Total Cadangan/ Produksi Selama Total Cadangan/ Produksi Selama Total Cadangan/
Total Reserves Tahun Berjalan/ Total Reserves Periode Berjalan/ Total Reserves
1 Januari/ Production 31 Desember/ Production 31 Maret/
January 1, During December 31, During March 31,
Lokasi/Location 2017 the Year 2017 the Period 2018
Perusahaan/Company
Kutai Kartanegara 51.97 1.49 50.48 0.26 50.22
Tapin dan/and Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 35.43 7.16 28.27 1.50 26.77
Tapin (Blok IV) 34.44 0.36 34.08 0.22 33.86
Total 121.84 9.01 112.83 1.98 110.85
g. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya g. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan The composition of the Company’s Board of
Akta Notaris No. 44 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., Commissioners and Directors based on Notarial Deed
pada tanggal 20 Oktober 2017, serta Komite Audit No. 44 of Notary Fathiah Helmi, S.H., dated October
Perusahaan adalah sebagai berikut: 20, 2017, and Audit Committee are as follows:
31 Maret/ March 31, 2018 31 Desember/ December 31, 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ Drs. Doddy Sumantyawan Drs. Doddy Sumantyawan President Commissioner/
Komisaris Independen Hadidojo Soedaryo Hadidojo Soedaryo Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Ramesh Narayanswamy Subramanyam Ramesh Narayanswamy Subramanyam Vice President Commissioner
Komisaris Herry Tjahjana Herry Tjahjana Commissioner
Komisaris Daniel Suharya Daniel Suharya Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Independent Commissioner
Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Khoirudin Khoirudin President Director
Wakil Direktur Utama Minesh Shri Khrisna Dave Minesh Shri Khrisna Dave Vice President Director
Direktur Abhishek Singh Yadav Abhishek Singh Yadav Director
Direktur Eric Rahardja Eric Rahardja Director
Direktur Ramanathan Vaidyanathan Ramanathan Vaidyanathan Director
Direktur Independen - Soelendro Atmosoetjipto *) Independent Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Tengku Alwin Aziz Tengku Alwin Aziz Chairman
Anggota Kilpady Pradeep Kumar Kilpady Pradeep Kumar Member
Anggota Fransiscus Alip Fransiscus Alip Member
*) meninggal pada tanggal 14 Januari 2018 *) deceased on January 14, 2018
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal For the three-month periods ended March 31, 2018
31 Maret 2018 dan 2017, jumlah kompensasi bruto and 2017, gross compensation for the key
bagi manajemen kunci dari Kelompok Usaha yang management of the Group, which consists of
terdiri atas direktur dan komisaris masing-masing directors and commissioners, amounted to USD
sebesar USD 134.217 dan USD 133.927, yang 134,217 and USD 133,927, respectively, all of
seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek. which represents short-term employee benefits.
Kelompok Usaha memiliki karyawan masing-masing Group had a total of 400 and 396 employees,
sejumlah 400 dan 396 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
secara keseluruhan.
11
h. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian h. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan The management is responsible for the preparation
penyajian laporan keuangan konsolidasian, yang and presentation of the consolidated financial
telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh statements, which were completed and authorized for
direksi Perusahaan pada tanggal 26 April 2018. issue by the Company’s board of directors on April
26, 2018.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Statements of Financial Accounting Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (“PSAK”) and Interpretation Financial Accounting
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards (“ISAK”) issued by the Board of Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk Accounting Standards of the Indonesian Institute of
beberapa standar baru atau yang direvisi, yang Accountants, including applicable new or revised
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018. standards effective January 1, 2018.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Presentation of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statements of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the bases described in the
diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- related accounting policies.
masing akun terkait.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of consolidated financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Standards requires the use of certain critical
Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan accounting estimates. It also requires management to
manajemen untuk menggunakan pertimbangannya exercise its judgement in the process of applying the
dalam menerapkan kebijakan akuntansi Kelompok Group’s accounting policies. The areas involving a
Usaha. Area-area yang memerlukan tingkat higher degree of judgment or complexity, or areas
pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau where assumption and estimates are significant to the
area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan consolidated financial statements are disclosed in
terhadap laporan keuangan konsolidasian, Note 3.
diungkapkan dalam Catatan 3.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows are
menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan prepared using the direct method, being classified
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements is United States
Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS” atau “USD”), yang Dollar (“US Dollar” or “USD”), which is also the
juga merupakan mata uang fungsional Kelompok functional currency of the Group.
Usaha.
secara keseluruhan.
12

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah these consolidated financial statements are
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those followed in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the Group’s consolidated financial statements for the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2017, except for the
tanggal 31 Desember 2017, kecuali bagi penerapan adoption of interpretations effective January 1, 2018
interpretasi yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 as described in the related accounting policies.
Januari 2018 seperti yang telah dijelaskan dalam
kebijakan akuntansi yang terkait.
c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi c. New and Revised Statements and Interpretation of
Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif Financial Accounting Standards Effective in the
pada Tahun Berjalan Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar The following are new standards, amendments of
dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh standards and interpretation of standard issued by
Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Financial Accounting Standard Board – Indonesian
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan berlaku efektif Institute of Accountant (DSAK-IAI) and effectively
untuk tahun yang dimulai pada atau setelah 1 Januari applied for the year starting on or after January 1,
2017: 2017:
 PSAK No. 1 (Revisi 2015) – Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2015) – Presentation of
Keuangan Financial Statements
 ISAK No. 31 – Interpretasi atas Ruang Lingkup  ISAK No. 31 – Interpretation of Framework of
PSAK No.13: Properti Investasi PSAK No. 13: Investment Property
 PSAK No. 3 (Revisi 2016) – Laporan Keuangan  PSAK No. 3 (Revised 2016) – Interim Financial
Interim Statements
 PSAK No. 24 (Revisi 2016) – Imbalan Kerja  PSAK No. 24 (Revised 2016) – Employee
Benefit
 PSAK No. 58 (Revisi 2016) – Aset Tidak Lancar  PSAK No. 58 (Revised 2016) – Non-current
yang Dimiliki untuk Dijual Assets Held for Sale
 PSAK No. 60 (Revisi 2016) – Instrumen  PSAK No. 60 (Revised 2016) – Financial
Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh The adoption of this revised standards has no
material terhadap laporan keuangan konsolidasian. significant impact to the consolidated financial
statements.
d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements comprise the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti financial statement of the Company and its
yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki Subsidiary, as described in Note 1c, which is directly
secara langsung oleh Perusahaan dengan owned by the Company with share ownership of more
kepemilikan saham lebih dari 50%. than 50%.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun untuk The financial statements of the Subsidiary are
periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, prepared for the same reporting period as the
serta menggunakan kebijakan Akuntansi secara Company, using consistent accounting policies.
konsisten.
Entitas Anak sepenuhnya dikonsolidasi sejak tanggal Subsidiary is fully consolidated from the date of
akuisisi, yaitu tanggal di mana Perusahaan acquisition, being the date on which the Company
memperoleh kendali, dan terus dikonsolidasikan obtained control, and continues to be consolidated
sampai tanggal pengendalian tersebut berhenti. until the date when such control ceases.
secara keseluruhan.
13

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company owns,
memiliki, secara langsung atau tidak langsung directly or indirectly through Subsidiary, more than
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah dari hak half of the voting right of an entity or when it is
suara suatu entitas atau ketika dipublikasikan atau exposed or has right to variable returns from its
memiliki hak untuk kembali terlibat dengan Entitas involvement with the subsidiary and has the ability to
Anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi affect those returns through its current ability to direct
melalui kemampuannya saat ini untuk mengarahkan the subsidiary/entity’s relevant activities (power over
kegiatan yang relevan anak perusahaan/entitas the investee).
(kekuasaan atas penanam modal).
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant consolidated intercompany account
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances and transactions have been eliminated.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest (NCI) represents a portion of
atas laba atau rugi dan aset bersih yang tidak the profit or loss and net assets not attributable
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan to the parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income,
konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi and within equity in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas financial position, separately from equity attributable
yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. to the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in parent’s ownership interest in a
pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan Subsidiary that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions, in which the
ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali carrying amounts of the controlling and non-
dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan controlling interests are adjusted to reflect the
perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. changes in their relative interests in the subsidiary.
Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali The difference between the amount by which the non-
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan controlling interests are adjusted and the fair value of
atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas the consideration paid or received shall be recognized
dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to the owners of the
parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas When a parent loses control of a subsidiary, it
entitas anak, maka entitas induk menghentikan derecognizes the assets (included goodwill), liabilities
pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan and related equity components of the former
komponen entitas terkait dengan entitas anak subsidiary, and measures any investment retained in
tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada the former subsidiary at its fair value at the date when
entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada control is lost. The resultant gain or loss is recognized
tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau to profit or loss and attributed to the owners of the
kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang parent.
dapat diatribusikan pada entitas induk.
e. Kombinasi Bisnis dan Goodwill e. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau Business combination is a transaction or other event
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh in which an acquirer obtains control of one or more
pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi businesses. Business combination is accounted for
bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. by applying the acquisition method. The consideration
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis transferred in a business combination is measured at
diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil fair value, which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas acquisition-date fair values of the assets transferred
seluruh aset yang dialihkan oleh Kelompok Usaha, by the Group, liabilities incurred by the Group to
liabilitas yang diakui oleh Kelompok Usaha kepada former owners of the acquiree, and the equity
pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan interests issued by the Group in exchange for control
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok of the acquiree. Acquisition-related costs are
Usaha dalam pertukaran pengendalian dari pihak recognized as expenses in the periods in which the
yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui costs are incurred and the services are received.
sebagai beban pada periode saat biaya tersebut
terjadi dan jasa diterima.
secara keseluruhan.
14

Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak dan Goodwill arises from the acquisition of subsidiary, and
merupakan selisih imbalan yang ditransfer terhadap represents the excess of the consideration
kepemilikan dalam nilai wajar neto atas aset, transferred over the interest in net fair value of the net
liabilitas, dan liabilitas kontinjensi teridentifikasi dan identifiable assets, liabilities and contingent liabilities
nilai wajar kepentingan nonpengendali pada pihak of the acquiree and the fair value of the non-
diakusisi. controlling interest in the acquiree.
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang For the purpose of impairment testing, goodwill
diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan pada acquired in a business combination is allocated to
setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit each cash-generating units (“CGU”), or group of
penghasil kas, yang diharapkan dapat memberikan CGUs, that is expected to benefit from the synergies
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap of the business combination. Each CGU or group of
unit atau kelompok unit yang memperoleh alokasi CGUs to which the goodwill is allocated represents
goodwill menunjukan tingkat terendah dalam entitas the lowest level within the entity at which goodwill is
yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan manajemen monitored for internal management purposes.
internal. Goodwill dipantau pada level segmen Goodwill is monitored at operating segment level.
operasi.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari saldo kas, kas di bank dan deposito Cash consist of cash on hand, cash in banks, and
berjangka yang memiliki jatuh tempo kurang dari tiga time deposits with original maturities within three (3)
(3) bulan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau months or less and not pledged as collateral or
dibatasi penggunaannya. restricted in use.
g. Kas yang Dibatasi Penggunaannya g. Restricted Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai Cash which are restricted in use, are presented as
“Kas yang Dibatasi Penggunaannya.” Kas yang “Restricted Cash.” Restricted cash to be used to pay
dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk liabilities that are due more than one (1) year is
membayar kewajiban jatuh tempo lebih dari satu (1) presented under non-current assets.
tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Perusahaan mengungkapkan transaksi dengan pihak The Company discloses transactions with related
terkait sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2015),
(Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak Terkait." “Related Party Disclosure.”
Pihak terkait mewakili seseorang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
1) Memiliki pengendalian atau pengendalian 1) Has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
2) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas 2) Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
3) Personil manajemen kunci entitas pelapor 3) Is a member of the key management
atau induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a parent
of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi entitas pelapor jika b) An entity related to the reporting entity if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: one of the following:
1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota 1) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same Company (which
entitas induk, entitas anak dan entitas anak means that each parent, subsidiary and
berikutnya terkait dengan entitas lain). fellow subsidiary is related to the others).
secara keseluruhan.
15

2) Satu entitas adalah entitas asosiasi ventura 2) One entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a Company of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
3) Kedua entitas tersebut adalah ventura 3) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
4) Satu entitas adalah ventura bersama dari 4) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
5) Entitas tersebut adalah program imbalan 5) The entity is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah for the benefit of employees of either the
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity itself
adalah entitas yang menyelenggarakan such a plan, the sponsoring employers are
program tersebut, maka entitas sponsor juga also related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan 6) The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi a person identified in (a).
dalam huruf (a).
7) Orang yang diidentifikasi dalam (a) (1) 7) A person identified in (a) (1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of the
atau anggota dari personil manajemen key management personnel of the entity (or a
utama dari entitas (atau entitas induk dari parent of the entity).
entitas).
8) Entitas manajemen (entitas yang 8) Management entity (entity that provides
menyediakan jasa sebagai personil services as key management personnel).
manajemen kunci).
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. Cost is determined using the
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted average method. Allowance for
menggunakan metode rata-rata tertimbang obsolescence and/or decline in market values of
(weighted-average method). Penyisihan untuk inventories are based on periodic reviews of the
keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan physical condition and net realizable values of the
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi inventories.
fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
j. Instrumen Keuangan j. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang recognition, as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman through profit or loss (“FVTPL”), loans and
yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki receivables, held-to-maturity investments or
hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia available-for-sale as appropriate. All financial
untuk dijual, bila memenuhi syarat. Semua aset assets are recognized initially at fair value plus
keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun, transaction cost and in the case of FVTPL are
dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada recognized initially at fair value.
nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan aset keuangan tersebut.
secara keseluruhan.
16

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group classified its financial assets as loans
keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan and receivables.
dan piutang.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi are not quoted on an active market. After initial
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset recognition, such assets are carried at amortized
tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the effective interest rate method. The
diamortisasi dengan menggunakan metode suku related gains or losses are recognized in profit
bunga efektif. Keuntungan atau kerugian terkait or loss when the loans and receivables are
diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang derecognized or impaired, as well as through the
diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible receivables
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa when there is objective evidence that the Group
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih will not be able to collect the receivables. Bad
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih debts are written off when identified.
dihapuskan pada saat teridentifikasi.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is any objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan impaired. A financial asset or a group of financial
nilai atas aset keuangan atau kelompok aset assets is deemed to be impaired if, and only if,
keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya there is objective evidence of impairment as a
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai result of one or more events that have occurred
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih after the initial recognition of the asset (an
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal incurred “loss event”) and that loss event has an
aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”) dan impact on the estimated future cash flows of the
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak financial asset or the group of financial assets that
pada estimasi arus kas masa depan atas aset can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak Evidence of impairment may include indications
peminjam atau kelompok pihak peminjam that the debtors or a group of debtors are
mengalami kesulitan keuangan signifikan, experiencing significant financial difficulty, default
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga or delinquency in interest or principal payments,
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak the probability that they will enter bankruptcy or
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan other financial reorganization, and when
reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat observable data indicates that there is a
data yang dapat diobservasi mengindikasikan measurable decrease in the estimated future cash
adanya penurunan yang dapat diukur atas flows, such as changes in arrears or economic
estimasi arus kas masa datang, seperti conditions that correlate with defaults.
meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi
yang berkorelasi dengan wanprestasi.
secara keseluruhan.
17

i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at amortized
yang dicatat pada biaya perolehan yang cost, the Group first assesses individually
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
secara individual menentukan bahwa terdapat exists individually for financial assets that are
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas individually significant, or collectively for
aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Group determines that no
keuangan yang tidak signifikan secara objective evidence of impairment exists for an
individual. Jika Kelompok Usaha menentukan individually assessed financial asset, whether
tidak terdapat bukti obyektif mengenai significant or not, it includes the asset in a
penurunan nilai atas aset keuangan yang group of financial assets with similar credit risk
dinilai secara individual, terlepas aset characteristics and collectively assesses them
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka for impairment. Assets that are individually
Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut assessed for impairment and for which an
ke dalam kelompok aset keuangan yang impairment loss is, or continues to be,
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis recognized are not included in a collective
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut assessment or impairment.
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya
dinilai secara individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the amount
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai of the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus between the asset’s carrying amount and the
kas masa datang (tidak termasuk kerugian present value of estimated future cash flows
kredit yang diharapkan di masa mendatang (excluding future expected credit losses that
yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset have not been incurred). The carrying amount
keuangan dikurangi melalui penggunaan akun of the asset is reduced through the use of an
penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui allowance account and the amount of the loss
secara langsung pada laba rugi. Pendapatan is directly recognized in profit or loss. Interest
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang income continues to be accrued on the
telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the original
suku bunga efektif awal aset keuangan effective interest rate of the financial asset.
tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta Loans together with the associated allowance
dengan penyisihan terkait dihapuskan jika are written off when there is no realistic
tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all collateral, if
pemulihan di masa mendatang dan seluruh any, has been realized or has been transferred
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau to the Group.
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss of financial assets
bertambah atau berkurang yang dikarenakan increases or decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was recognized,
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang the previously recognized impairment loss is
sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi increased or reduced by adjusting the
(dipulihkan) dengan menyesuaikan akun allowance account.
penyisihan.
secara keseluruhan.
18

Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan The reversal shall not result in a carrying
nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya amount of the financial asset exceeding what it
perolehan diamortisasi yang seharusnya jika would have been had the impairment not been
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal recognized at the date the impairment is
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset reversed. The recovery of financial assets is
keuangan diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas aset impairment loss has been incurred on a
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, financial asset carried at cost, the amount of
maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur the impairment loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the carrying amount of the
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus financial asset and the present value of
kas masa mendatang yang didiskontokan estimated future cash flows discounted at the
pada tingkat pengembalian yang berlaku di current market rate of return for a similar
pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian financial asset. Such impairment losses cannot
penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan be reversed in a subsequent year.
pada tahun berikutnya.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of a
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
i) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal i) The contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset expire; or
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual ii) The Group has transferred its contractual
untuk menerima arus kas yang berasal dari rights to receive cash flows from the financial
aset keuangan tersebut atau menanggung asset or has assumed an obligation to pay
kewajiban untuk membayar arus kas yang them in full without material delay to a third
diterima tersebut tanpa penundaan yang party under a “pass-through” arrangement and
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu either (i) has transferred substantially all the
kesepakatan penyerahan dan apabila (i) risks and rewards of the financial asset, or (ii)
secara substansial mentransfer seluruh risiko has neither transferred nor retained
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan substantially all the risks and rewards of the
tersebut, atau (ii) secara substansial tidak financial asset, but has transferred control of
mentransfer dan tidak mempertahankan the financial asset.
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if and to what extent it has retained the
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan risks and rewards of the financial asset ownership.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut.
secara keseluruhan.
19

Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer When it has neither transferred nor retained
maupun tidak mempertahankan secara substantially all the risks and rewards of the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset financial asset, nor transferred control of the
keuangan tersebut, juga tidak mentransfer financial asset, the financial asset is recognized to
pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka the extent of the Group’s continuing involvement
aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok in the financial asset.
Usaha sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is measured
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai at the lower of the original carrying amount of the
tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah asset and the maximum amount of consideration
maksimal dari pembayaran yang diterima yang that the Group could be required to repay.
mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok
Usaha.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability. The transferred asset and the
terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak associated liability are measured on a basis that
dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan. reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its entirety,
keuangan secara keseluruhan, maka selisih the difference between the carrying amount and
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) the sum of (i) the consideration received, including
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru any new asset obtained less any new liability
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau has been recognized directly in equity, is
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized in profit or loss.
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba
rugi.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang recognition, as financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau through profit or loss or financial liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortized cost, as appropriate. The Group
diamortisasi, bila memenuhi syarat. Kelompok determines the classification of its financial
Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas liabilities at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar All financial liabilities are recognized initially at fair
saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas value and, in the case of financial liabilities at
keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang amortized cost, net of directly attributable
diukur pada biaya diamortisasi, dicatat pada nilai transaction costs.
wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan The Group designates its financial liabilities as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at amortized costs for long-term
biaya diamortisasi untuk pinjaman janka panjang interest-bearing loans and borrowings and fair
yang dikenakan bunga serta diukur pada nilai value through profit and loss for trade payables,
wajar melalui laba rugi untuk utang usaha, utang other payables and accruals.
lain-lain dan beban masih harus dibayar.
secara keseluruhan.
20

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman Subsequent to initial recognition, long-term
jangka panjang yang dikenakan bunga diukur interest-bearing loans and borrowings are
dengan biaya yang diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method. At the reporting dates,
Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang accrued interest is recorded separately from
masih harus dibayar dicatat secara terpisah the associated borrowings within the current
dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilities section. Gains and losses are
liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian recognized in profit or loss when the liabilities
diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan are derecognized, as well as through the
pengakuannya serta melalui proses amortisasi. amortization process.
ii) Utang dan Akrual ii) Payables and Accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain Liabilities for current trade and other accounts
lancar, biaya masih harus dibayar dan liabilitas payable, accrued expenses and short-term
imbalan kerja jangka pendek dinyatakan employee benefits liability are stated at their
sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), carrying amounts (notional amounts), which
yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. approximates to their fair values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged,
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan When an existing financial liability is replaced by
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman another from the same lender on substantially
yang sama atas persyaratan yang secara different terms, or the terms of an existing liability
substansial berbeda, atau bila persyaratan dari are substantially modified, such an exchange or
liabilitas keuangan tersebut secara substansial modification is treated as derecognition of the
dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi original liability and recognition of a new liability,
persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian and the difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas keuangan awal dan amounts is recognized in profit or loss.
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are offset
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam and the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan statement of financial position if, and only if, there
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk is a currently enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari recognized amounts and there is an intention to
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut settle on a net basis, or to realize the assets and
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara settle the liabilities simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
secara keseluruhan.
21

4. Instrumen Keuangan yang Diukur pada Biaya 4. Financial Instruments Measured at Amortized
Perolehan Diamortisasi Cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for impairment
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai and principal repayment or reduction. The
dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak calculation takes into account any premium or
dapat ditagih. Perhitungan tersebut discount on acquisition and includes transaction
mempertimbangkan premium atau diskonto pada costs and fees that are an integral part of the
saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan effective interest rate.
biaya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
5. Reklasifikasi 5. Reclassification
Kelompok Usaha tidak mereklasifikasi derivatif The Group shall not reclassify a derivative out of
dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi the fair value through profit or loss category while
selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan it is held or issued and not reclassify any financial
dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen instrument out of the fair value through profit or
keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada loss category if upon initial recognition it was
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut designated by the Group as at fair value through
ditetapkan oleh Kelompok Usaha sebagai diukur profit or loss. The Group may reclassify that
pada nilai wajar melalui laba rugi. Kelompok financial asset out of the fair value through profit
Usaha dapat mereklasifikasi aset keuangan yang or loss category if a financial asset is no longer
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset held for the purpose of selling or repurchasing it in
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan the near term. The Group shall not reclassify any
atau pembelian kembali aset keuangan tersebut financial instrument into the fair value through
dalam waktu dekat. Kelompok Usaha tidak profit or loss category after initial recognition.
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in Group’s intention or
Kelompok Usaha, instrumen tersebut tidak tepat ability, it is no longer appropriate to classify an
lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki investment as held to maturity, it shall be
hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut reclassified as available for sale and remeasured
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan at fair value. Whenever sales or reclassification of
diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi more than an insignificant amount of held-to-
penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki maturity investments, any remaining held-to-
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari maturity investments shall be reclassified as
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi available for sale, other than sales or
dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi reclassification that are so close to maturity or the
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau financial asset’s call date, occur after all the
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset financial asset’s original principal has been
keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau collected substantially through scheduled
tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh payments or prepayments, or are attributable to
jumlah pokok telah diperoleh secara substansial an isolated event that is beyond control, non-
sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh recurring, and could not have been reasonably
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan anticipated.
kejadian tertentu yang berada di luar kendali,
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara
wajar.
6. Pengukuran Nilai Wajar 6. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal the measurement date.
pengukuran.
secara keseluruhan.
22

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam tingkat yang Fair values are categorised into different levels in
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar a fair value hierarchy based on the degree to
berdasarkan pada apakah input suatu which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs to
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai the fair value measurement in its entirety:
wajar:
i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities that can be
yang dapat diakses pada tanggal pengukuran accessed at the measurement date (Level 1);
(Tingkat 1);
ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk ii) Inputs other than quoted prices included in
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly or indirectly (Level 2);
maupun tidak langsung (Tingkat 2);
iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities
atau liabilitas (Tingkat 3). (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Kelompok Usaha sebisa mungkin menggunakan liability, the Group uses market observable data to
data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai the extent possible. If the fair value of an asset or
wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi a liability is not directly observable, the Group
secara langsung, Kelompok Usaha menggunakan uses valuation techniques that appropriate in the
teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya circumstances and maximizes the use of relevant
dan memaksimalkan penggunaan input yang observable inputs and minimizes the use of
dapat diobservasi yang relevan dan unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
Perpindahan antara tingkat hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Kelompok Usaha pada akhir periode hierarchy are recognised by the Group at the end
pelaporan dimana perpindahan terjadi. of the reporting period during which the change
occurred.
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, diamortisasi dan dibebankan Prepaid expenses, are amortized and charged to
pada operasi selama masa manfaatnya. operations over the periods benefited.
l. Biaya Emisi Saham l. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Costs incurred in connection with the issuance of
saham dikurangkan langsung dengan hasil emisi share were offset directly with the proceeds and
dan disajikan sebagai pengurang akun “Tambahan presented as deduction to “Additional Paid-in Capital”
Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan account in the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to the
dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan acquisition, construction or production of a qualifying
aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya asset are capitalized as part of the cost of the related
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as
diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya expenses when incurred. Borrowing costs consist of
pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang interest and other financing charges that the Group
ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan incurs in connection with the borrowing of funds.
peminjaman dana.
secara keseluruhan.
23

Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan facilities are
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi recognised as transaction costs of the loan to the
pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan extent that it is probable that some or all of the facility
dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh will be drawn down. In this case, the fee is deferred
fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut until the drawdown occurs. To the extent that there is
ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila no evidence that it is probable that some or all of the
tidak terdapat bukti bahwa kemungkianan besar akan facility will be drawn down, the fee is capitalised as a
dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh prepayment for financing cost and amortised over the
fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai period of the facility to which it relates.
biaya dibayar dimuka untuk biaya keuangan dan
diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun Borrowing costs either directly or indirectly
tidak langsung dapat diatribusikan dengan akusisi, attributable to the acquisition, construction or
konstruksi atau produksi aset kualifikasian, production of a qualifying asset are capitalised as part
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset of the cost of that asset until such time as the asset is
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan substantially ready for its intended use or sale. For
maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat borrowings directly attributable to a qualifying asset,
diatribusi secara langsung pada suatu aset the amount to be capitalised is determined as the
kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah actual borrowing costs earned on the temporary
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun investment of such borrowings. For borrowings that
berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka are not directly attributable to a qualifying asset, the
pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang amount to be capitalised is determined by applying a
tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu capitalisation rate to the amount spent on the
aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang qualifying asset. An entity shall cease capitalising
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat borrowing costs when substantially all of the activities
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset necessary to prepare the qualifying asset are
kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi biaya complete.
pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset
kualifikasian telah selesai.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi All other borrowing costs are recognised in profit or
pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. loss in the period in which they are incurred.
n. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan n. Mineral Resources Evaluation, Exploration and

Pengembangan Sumber Daya Mineral Development Expenditures
Pengeluaran Sebelum Perolehan Ijin Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan ijin Pre-license costs are expensed in the period in which
penambangan dibebankan pada saat terjadinya. they are incurred.
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditures are
dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset Eksplorasi capitalized and recognized as “Exploration and
dan Evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan Evaluation Assets” for each area of interest when
apabila izin pertambangan telah diperoleh mining rights are obtained and still valid, and: (i) the
dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut costs are expected to be recouped through
diharapkan dapat diperoleh kembali melalui successful development and exploitation of the areas
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah of interest, or (ii) where activities in the areas of
pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut interest have not reached the stage that allows
belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk reasonable assessment of the existence of
menentukan adanya cadangan terbukti yang secara economically recoverable reserves, and active and
ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif significant operations in, or in relation to, the areas of
dan signifikan, dalam daerah pengembangan (areas interest are continuing. These expenditures include
of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran materials and fuel used, surveying costs, drilling and
ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan stripping costs before the commencement of
bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan production stage and payments made to contractors.
pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap
produksi dan pembayaran kepada kontraktor.
secara keseluruhan.
24

Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan After initial recognition, exploration and evaluation
evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan assets are subsequently measured using the cost
diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali model and classified as tangible assets, unless they
memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak qualify to be recognized as intangibles.
berwujud.
Seperti aset eksplorasi dan evaluasi yang tidak As the exploration and evaluation assets are not
tersedia untuk digunakan, aset tersebut tidak available for use, they are not depreciated.
disusutkan.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung The ultimate recoupment of deferred exploration
pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi expenditure is dependent upon successful
komersial daerah pengembangan tersebut. Aset development and commercial exploitation of the
eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai related areas of interest. Exploration and evaluation
bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah assets shall be assessed for impairment when facts
tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. and circumstances suggest that the carrying amount
Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus of an exploration and evaluation asset may exceed its
mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi recoverable amount. In such a case, an entity shall
penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48. measure, present and disclose any resulting
impairment loss in accordance with PSAK No. 48.
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang Exploration and evaluation assets are transferred to
dalam Pengembangan” pada akun “Aset “Mines under Construction” in the “Mine Properties”
Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang account after the mines are determined to be
memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan. economically viable for development.
Aset Pertambangan Mine Properties
Tambang dalam Pengembangan Mine under Construction
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau Development expenditure incurred by or on behalf of
atas nama Kelompok Usaha diakumulasikan secara the Group is accumulated separately for each area of
terpisah untuk setiap daerah pengembangan pada interest in which economically recoverable resources
saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis have been identified. Such expenditure comprises
dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya costs directly attributable to the construction of a mine
yang dapat diatribusikan secara langsung pada and the related infrastructure and excludes physical
konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak assets and land rights (i.e. right to build, right to
termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah cultivate and right to use), which are recorded as
(seperti hak guna bangunan, hak guna usaha dan fixed assets.
hak untuk pakai), yang dicatat sebagai aset tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken, the
jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi carrying amount of the exploration and evaluation
sehubungan dengan daerah pengembangan tertentu assets in respect of the area of interest is transferred
dipindahkan sebagai “Tambang dalam to “Mines Under Construction” within mining
Pengembangan” pada akun properti pertambangan properties and aggregated with the subsequent
dan digabung dengan pengeluaran biaya development expenditure.
pembangunan selanjutnya.
"Tambang dalam Pengembangan" direklasifikasi ke “Mines Under Construction” are reclassified as

“Tambang Produktif” pada akun properti “Producing Mines” within mining properties at the end
pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika of the commissioning phase, when the mine is
tambang dapat beroperasi sesuai dengan maksud capable of operating in the manner intended by
manajemen. management.
“Tambang dalam Pengembangan” tidak diamortisasi No amortization is recognised for “Mines Under
sampai direklasifikasi menjadi “Tambang Produktif”. Construction” until they are reclassified as “Producing
Mines”.
secara keseluruhan.
25

Tambang Produktif Producing Mines
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas When further development expenditure is incurred on
properti pertambangan setelah dimulainya produksi, a mining property after the commencement of
maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari production, the expenditure is carried forward as part
“Tambang Produktif” apabila terdapat kemungkinan of the “Producing Mines” when it is probable that
besar tambahan manfaat ekonomi masa depan. Jika additional future economic benefits associated with
tidak, maka biaya tersebut dibebankan sebagai biaya the expenditure will flow to the Group. Otherwise
produksi. such expenditure is classified as a cost of production.
“Tambang Produktif” (termasuk biaya eksplorasi, “Producing Mines” (including reclassified exploration,
evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran evaluation and any development expenditure, and
untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) payments to acquire mineral rights and leases) are
diamortisasi dengan menggunakan metode unit amortised using the unit-of-production method, with
produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat separate calculations being made for each area of
untuk setiap daerah pengembangan. “Tambang interest. “Producing Mines” will be depleted using a
Produktif” dideplesi menggunakan metode unit unit-of-production method on the basis of proved and
produksi berdasarkan cadangan terbukti dan probable reserves.
cadangan terduga.
“Tambang dalam pengembangan” dan “Tambang “Mines Under Construction” and “Producing Mines”
Produktif” diuji penurunan nilainya dengan mengacu are tested for impairment in accordance with the
pada kebijakan akuntansi pada Catatan 2q. policy described in Note 2q.
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya Stripping costs are the costs of removing overburden
yang dikeluarkan untuk membuang tanah penutup from a mine. Stripping costs incurred in the
suatu tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah development of a mine before production commences
yang terjadi pada tahap pengembangan tambang are capitalised as part of the cost of developing the
sebelum dimulainya produksi diakui sebagai biaya mine, and are subsequently depleted using a unit-of-
pengembangan tambang dan akan dideplesi production method on the basis of proved and
menggunakan metode unit produksi berdasarkan probable.
cadangan terbukti dan cadangan terduga.
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi Stripping activity conducted during the production
selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat phase may provide two benefits accruing to the
untuk kepentingan Kelompok Usaha: (i) batubara Group: (i) coal that is processed into inventory in the
yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam current period and (ii) improved access to the coal
periode berjalan dan (ii) peningkatan akses ke badan body in future periods. To the extent that the benefit
batubara di periode berikutnya. Sepanjang manfaat from the stripping activity is realised in the form of
dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat inventory produced, the Group accounts for the costs
direalisasikan dalam bentuk persediaan yang of that stripping activity in accordance with the
diproduksi dalam periode tersebut, Kelompok Usaha principles of PSAK No. 14, “Inventories”. To the
mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan extent the benefit is improved access to the coal
tanah sesuai dengan prinsip PSAK No. 14, body, the Group recognises these costs as a stripping
"Persediaan". Sepanjang biaya pengupasan lapisan activity asset, if, and only if, all of the following criteria
tanah memberikan manfaat peningkatan akses are met:
menuju badan batubara di periode yang akan datang,
Kelompok Usaha mencatat biaya tersebut sebagai
aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika, dan
hanya jika, memenuhi kriteria berikut:
1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik 1. It is probable that the future economic benefit
masa depan (peningkatan akses menuju badan (improved access to the coal body) associated
batubara) yang terkait dengan aktivitas with the stripping activity will flow to the Group;
pengupasan akan mengalir kepada Kelompok
Usaha;
secara keseluruhan.
26

2. Kelompok Usaha dapat mengidentifikasi 2. The Group can identify the component of the
komponen batubara yang aksesnya telah coal body for which access has been improved;
ditingkatkan; dan and
3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah yang 3. The costs relating to the stripping activity
terkait dengan tersbut dapat diukur secara associated with that component can be
andal. measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada The stripping activity asset is initially measured at
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini cost, which is the accumulation of costs directly
merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara incurred to perform the stripping activity that
langsung terjadi untuk melakukan aktivitas improves access to the identified component of the
pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses coal body, plus an allocation of directly attributable
terhadap komponen badan batubara yang overhead costs. If incidental operations are occurring
teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang at the same time as the production stripping activity,
dapat diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas but are not necessary for the production stripping
insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan activity to continue as planned, the costs associated
pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun with these incidental operations are not included in
aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk the cost of the stripping activity asset.
melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah
sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait
dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas
pengupasan lapisan tanah.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan When the costs of the stripping activity asset and the
lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak inventory produced are not separately identifiable,
dapat diidentifikasi secara terpisah, Kelompok Usaha the Group allocates the production stripping costs
mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah between the inventory produced and the stripping
dalam tahap produksi antara persediaan yang activity asset by using an allocation basis that is
diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan based on a relevant production measure. This
tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan production measure is calculated for the identified
ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi component of the coal body, and is used as a
tersebut dihitung untuk komponen badan batubara benchmark to identify the extent to which the
teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk additional activity of creating a future benefit has
mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan taken place. The Group uses the expected volume of
menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. waste extracted compared with the actual volume, for
Kelompok Usaha menggunakan ekspetasi volume a given volume of coal production.
material sisa tambang yang diekstrak dibandingkan
dengan volume aktual untuk setiap volume produksi
batu bara.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan Subsequently, the stripping activity asset is carried at
lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan cost less amortisation and impairment losses, if any.
dikurangi dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai, The stripping activity asset is amortised using the
jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah unit-of-production method over the expected useful
diamortisasi menggunakan metode unit produksi life of the identified component of the coal body that
selama ekspektasi masa manfaat dari komponen becomes more accessible as a result of the stripping
badan batubara yang teridentifikasi yang menjadi activity unless another method is more appropriate.
lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas
lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode
lain yang lebih tepat.
Perubahan pada ekspektasi masa manfaat dari Changes to the expected useful life of the identified
komponen badan batubara yang teridentifikasi component of the coal body are considered changes
dinyatakan sebagai perubahan atas estimasi dan in estimates and are accounted for on a prospective
dicatat menggunakan basis prospektif. basis.
secara keseluruhan.
27

Aktivitas pengupasan aset dicatat sebagai tambahan, The stripping activity asset is accounted for as an
atau peningkatan, aset yang ada, oleh karena itu addition to, or an enhancement of, an existing asset,
telah disajikan sebagai bagian dari "Properti therefore it has been presented as part of “Mining
Pertambangan" dalam laporan posisi keuangan Properties” in the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dimasukan Stripping activity assets are included in the cost base
ke dalam basis biaya perolehan aset saat penentuan of assets when determining a CGU for impairment
unit penghasil kas dalam tujuan pengujian penurunan assessment purposes.
nilai.
o. Penyisihan untuk Restorasi dan Rehabilitasi o. Provision for Restoration and Rehabilitation
Penyisihan pembongkaran, reklamasi dan Provision for decommissioning, mine reclamation

penutupan tambang and mine closure
Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup Restoration, rehabilitation and environmental
yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang expenditure to be incurred in relation to the
terganggu selama tahap produksi dibebankan pada remediation of disturbed areas during the production
beban pokok pendapatan pada saat kewajiban dari phase are charged to cost of revenue when the
pemulihan atas area yang terganggu tersebut timbul obligation arising from the disturbance occurs as
selama penambangan. extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognised as liabilities when a
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang legal or constructive obligation has arisen from
berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan. activities which have already been performed. This
Kewajiban ini diukur pada saat dan setelah obligation initially and subsequently measured at the
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan present value of the expenditure expected to be
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan required to settle the obligation using a pre-tax rate
kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto that reflects current market assessments of the time
sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar value of money and the risks specific to the
kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait obligation. Changes in the measurement of a liability
dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada which arises during production are also charged to
pengukuran kewajiban tersebut yang timbul selama cost of revenue, while the increase in the provision
tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok due to the passage of time is recognised as a finance
pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang cost.
sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai
biaya keuangan.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan Provision for decommissioning of mining assets and
kegiatan pasca tambang terkait beserta peninggalan related post mining activities as well as the
dan pembongkaran aset-aset berumur panjang abandonment and decommissioning of other long-
dibentuk sehubungan dengan kewajiban hukum lived assets is made for the legal obligations
berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan associated with the retirement of mining related
aset berumur panjang lainnya termasuk assets and other long lived assets including the
pembongkaran dan pengolahan, infrastuktur, dan decommissioning of buildings, equipment, crushing
fasilitas lainnya yang berasal dari pembelian, and handling facilities, infrastructure and other
konstruksi atau pengembangan aset tersebut. facilities that resulted from the acquisition,
construction or development of such assets.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognized as liabilities when a
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang legal or constructive obligation is incurred with
berkaitan dengan penarikan sebuah aset, dengan respect to the retirement of an asset is incurred, with
pengukuran pada saat dan setelah pengakuan the initial and subsequent measurement of the
sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang obligation at the present value of the expenditure
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan which is expected to be required to settle the
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang obligation using a pre-tax rate that reflects current
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu market assessments of the time value of money and
uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban the risks specific to the obligation.
tersebut.
secara keseluruhan.
28

Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara An asset retirement cost equivalent to these liabilities
dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi is capitalized as part of the related asset’s carrying
sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian value and is subsequently depreciated or depleted
disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset over the asset’s useful life. The increase in these
tersebut. Peningkatan kewajiban yang sehubungan obligations due to the passage of time is recognised
dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya as a finance cost.
keuangan.
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

pembongkaran yang timbul dari perubahan estimasi decommissioning obligations that result from
waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya changes in the estimated timing or amount of any
ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan outflow of resources embodying economic benefits
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau (e.g. cash flow) required to settle the obligations, or a
perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan change in the discount rate will be added to or
pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset deducted from, the cost of the related asset in the
yang bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah yang current year. The amount deducted from the cost of
dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh the asset should not exceed its carrying amount. If a
melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam decrease in the liability exceeds the carrying amount
liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan of the asset, the excess is recognized immediately in
tersebut segera diakui dalam laba rugi. Jika profit or loss. If the adjustment results in an addition
penyesuaian tersebut menghasilkan penambahan to the cost of an asset, the Group will consider
pada harga perolehan aset, Kelompok Usaha akan whether this is an indication that the new carrying
mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan amount of the asset may not be fully recoverable. If
bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak there is any such indication, the Group will test the
bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi asset for impairment by estimating its recoverable
tersebut, Kelompok Usaha akan melakukan amount and will record the impairment losses
pengujian penuruan nilai terhadap aset tersebut incurred, if any.
dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat
dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari
penurunan nilai, jika ada.
p. Aset Tetap p. Fixed Assets
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and not amortized as the
amortisasi karena manajemen berpendapat bahwa management is on the opinion that it is probable that
kemungkinan hak atas tanah dapat diperbaharui/ the titles of land rights can be renewed/extended
diperpanjang pada saat berakhirnya. upon expiry.
Biaya hukum hak atas tanah dalam Hak Penggunaan Legal cost of land rights in the form of Building Usage
Bangunan ("Hak Guna Bangunan" atau "HGB") ketika Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) when the
tanah awalnya diakui sebagai bagian dari biaya tanah land was initially acquired is recognized as part of the
dalam akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. cost of the land under the “Fixed Assets” account and
Sementara ekstensi atau biaya perpanjangan hak not amortized. Meanwhile the extension or legal
atas tanah berupa HGB diakui sebagai bagian dari renewal costs of land rights in the form of HGB were
akun "Beban Ditangguhkan" dalam laporan posisi recognized as part of “Deferred Charges” account in
keuangan konsolidasian dan diamortisasi selama the consolidated statement of financial position and
lebih pendek dari umur hukum hak atas tanah dan amortized over the shorter of the rights' legal life and
umur ekonomi tanah tersebut. the land's economic life.
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises the purchase price and any costs directly
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan attributable in bringing the asset to its working
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and to the location where it is intended to be
yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai used. Such cost also includes the cost of replacing
maksud manajemen. Biaya perolehan tersebut juga part of such fixed assets when that cost is incurred,
termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset providing the recognition criteria are met.
tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan
terpenuhi.
secara keseluruhan.
29

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada Subsequent to initial recognition, fixed assets are
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan carried at cost less accumulated depreciation and
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap Depreciation of an asset starts when it is available for
untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan its intended use and is calculated using the straight-
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus line method over the shorter of the estimated useful
(straight-line method) selama yang lebih pendek life of the asset or the term of the PKP2B/ IUP. The
antara estimasi umur aset atau masa PKP2B/IUP. estimated useful lives of the assets are as follows:
Umur manfaat aset tetap diestimasi sebagai berikut:
Tahun / Years
Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure

Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Kendaraan 5-8 Vehicles
Mesin dan alat berat 4 - 20 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Office furniture and fixtures
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are reviewed for
nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan impairment when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat indicate that their carrying values may not be fully
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. recoverable.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no future
saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa economic benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan maupun disposal. Any gain or loss arising from derecognition
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang of the asset is directly included in profit or loss when
timbul dari penghentian pengakuan tersebut the item is derecognized.
dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan depreciation method are reviewed at the end of
dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. each reporting year and adjusted prospectively if
necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost, including
perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban capitalized borrowing costs and other charges
pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi incurred in connection with the financing of said asset
sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam construction. The accumulated costs will be
penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account
akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang when the construction is completed. Construction-in-
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah progress are not depreciated.
selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset
tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Repair and maintenance are charged to profit or loss
operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan when these are incurred. The cost of major
penambahan yang signifikan dikapitalisasi kepada renovation and restoration is capitalized to the
jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan carrying amount of the related asset when it is
manfaat ekonomis di masa depan lebih besar dari probable that future economic benefits in excess of
standar kinerja awal aset yang bersangkutan akan the originally assessed standard of performance of
mengalir ke Kelompok Usaha, dan disusutkan the existing asset will flow to the Group, and is
sepanjang sisa masa manfaat aset terkait. depreciated over the remaining useful life of the
related asset.
secara keseluruhan.
30

q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami there is any indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka If any such indication exists, the Group estimates the
Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. The recoverable
aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit amount of an asset or a cash generating unit is the
penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs to sell and its value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai in use.
pakainya.
Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai Whenever the carrying amount of an asset exceeds
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan its recoverable amount, the asset is considered to be
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. amount. The impairment loss is recognized
immediately in profit or loss.
r. Sewa r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination of whether an arrangement is, or
mengandung, sewa adalah berdasarkan substansi contains, a lease is based on the substance of the
dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. arrangement at the inception date. The arrangement
Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya is assessed for whether fulfillment of the arrangement
tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset is dependent on the use of a specific asset or assets
tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan or the arrangement conveys a right to use the asset
hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, or assets, even if that right is not explicitly specified in
walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit an arrangement.
disebutkan dalam perjanjian.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the related lease payments are
sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan recognized in profit or loss on a straight-line basis
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa over the lease term.
sewa.
s. Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent it is probable that
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan the economic benefits will flow to the Group and the
jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, measured at the fair value of the consideration
tidak termasuk diskon dan rabat. received, excluding discounts and rebates.
Penjualan Batubara Sales of Coal
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery of
pengiriman batubara Kelompok Usaha diakui bila the Group’s coal is recognized when the significant
risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan risks and rewards of ownership of the goods have
kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan passed to the buyer, which generally coincide with
pengiriman dan penerimaannya. their delivery and acceptance.
secara keseluruhan.
31

Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya cost, interest income or expense is recorded using
bunga dicatat dengan menggunakan metode suku the effective interest rate method, which is the rate
bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat that exactly discounts the estimated future cash
mendiskontokan estimasi pembayaran atau payments or receipts over the expected life of the
penerimaan kas di masa yang akan datang selama financial instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika appropriate, to the net carrying amount of the
lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk financial asset or liability.
nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated into
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang the functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing at the time the transactions are made. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the end of reporting period, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata liabilities denominated in foreign currencies are
uang fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to the functional currency to reflect the
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir middle exchange rate published by Bank Indonesia at
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba dan the last banking transaction date of the period. The
rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun gains or losses resulting from such adjustment or
penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata settlement of each monetary asset and liability
uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan denominated in foreign currencies are credited or
sebagai laba rugi tahun berjalan. charged as current year profit or loss.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis Non-monetary accounts that are measured in terms
dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS of historical cost in a foreign currency are translated
menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan. to US Dollar using the exchange rates as at the dates
of the initial transactions.
nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar AS masing- rate of exchange used for 1 US Dollar were Rp
masing sebesar Rp 13.756 dan Rp 13.548. 13,756 and Rp 13,548, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing selain Rupiah Transactions in foreign currencies other than Rupiah
adalah tidak signifikan. were not significant.
u. Perpajakan u. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari Income tax expense represents the sum of the
pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan corporate income tax currently payable and deferred
pajak tangguhan. tax.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected to
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas be recovered from or paid to the taxation authority.
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang The tax rates and tax laws used to compute these
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah amounts are those that have been enacted or
yang telah berlaku atau secara substantif telah substantively enacted as at the reporting dates.
berlaku pada tanggal pelaporan.
secara keseluruhan.
32

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi Current income taxes are recognized in the
komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang consolidated statements of comprehensive income,
berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, except to the extent that the tax relates to items
baik pada penghasilan komprehensif lain atau recognized outside profit or loss, either in other
langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik comprehensive income or directly in equity.
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam Management periodically evaluates positions taken in
pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana the tax returns in respect to situations in which
peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi applicable tax regulations are subject to interpretation
dan menetapkan provisi bila diperlukan. and establishes provisions when appropriate.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan Interest and penalties for income tax are presented
sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi as part of other operating income or expenses since
lain karena dianggap bukan merupakan bagian dari they are not considered as part of the income tax
beban pajak penghasilan. expense.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply in the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability settled,
diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on tax rates and tax laws that have been
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif enacted or substantively enacted as at the reporting
telah berlaku pada tanggal pelaporan. date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan Deferred tax assets and liabilities are offset when a
jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan legally enforceable right exists to offset current tax
saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas assets against current tax liabilities, or the deferred
pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan tax assets and the deferred tax liabilities relate to the
pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang same taxable entity, or the Group intends to settle its
bermaksud untuk merealisasikan aset dan current assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah
neto.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan reviewed at each reporting date and reduced to the
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk extent it is no longer probable that sufficient taxable
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset profit will be available to allow all or part of the benefit
pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized
perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan deferred tax assets are reassessed at each reporting
yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak date and are recognized to the extent it has become
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila probable that future taxable profit will allow the
besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa deferred tax assets to be recovered.
yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
Pengampunan Pajak Tax Amnesty
Kelompok Usaha mencatat pembayaran sanksi The Group recognized penalties paid in profit or loss
dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan in the period the Tax Amnesty Certificate was
Pangampunan Pajak disampaikan. received.
Kelompok Usaha melakukan penyesuaian atas The Group adjusted the balance of the estimated
taksiran tagihan pajak penghasilan, aset pajak claims for tax refund, deferred tax assets, and
tangguhan, dan provisi dalam laba rugi pada periode provisions in profit or loss in the period the Tax
Surat Keterangan Pangampunan Pajak disampaikan Amnesty Certificate was received in accordance with
sesuai UU Pengampunan Pajak sebagai akibat the Tax Amnesty Regulation as a result of loss of
hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas rights on the recognized claim for tax overpayment,
kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan deferred tax assets on accumulated tax losses that
atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan have not been compensated and the tax provision
provisi pajak sebelum menerapkan PSAK 70. before implementing PSAK 70.
secara keseluruhan.
33

v. Imbalan Kerja v. Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi The Group has adopted PSAK No. 24 (Revised
2013), "Imbalan Kerja". Perhitungan kewajiban 2013), “Employee Benefits”. The calculation of liability
imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang for employee benefits under Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dated March 25, 2003 is determined using the
ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” actuarial valuation method.
"Projected Unit Credit". Keuntungan atau kerugian Actuarial gains or losses are recognized directly
aktuarial diakui secara langsung melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
w. Provisi dan Kontinjensi w. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group have a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan the financial statements. Contingent liabilities are
dalam laporan keuangan, kecuali arus keluar sumber disclosed in the financial statements, unless the
daya yang mengandung manfaat ekonomi possibility of an outflow of resources embodying
kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan economic benefits is remote. Contingent assets are
dalam laporan keuangan, jika terdapat kemungkinan disclosed in the financial statements where an inflow
besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. of economic benefits is probable.
x. Laba per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share are computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully paid
periode/tahun yang bersangkutan. shares during the year.
Perubahan jumlah saham tanpa mengubah sumber Change in the number of shares without an increase
daya diperlakukan secara retrospektif, sehingga in resources is applied retrospectively, and therefore
jumlah saham beredar pada tahun yang disajikan the number of shares outstanding before the event is
sebelumnya disesuaikan secara proporsional seolah- adjusted for the proportionate change in the number
olah perubahan jumlah saham tersebut telah terjadi of shares outstanding as if the event had occurred at
sejak permulaan periode paling awal yang disajikan. the beginning of the earliest period presented.
y. Informasi Segmen y. Segment Information
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5, “Segmen The Group applied PSAK No. 5, “Operating
Operasi”. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Segments.” For the purpose of management
Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen reporting, the Group is organized as one operating
operasi, yaitu pengoperasian tambang batubara. segment, i.e. operation of coal mines.
secara keseluruhan.
34
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES

AKUNTANSI YANG PENTING AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of the consolidated financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset assumptions that affect the reported amounts of assets
dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset and liabilities and the disclosure of contingent assets and
dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta liabilities at the reporting date and the reported amounts
jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. of revenue and expenses during the reporting period.
Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi Estimates, assumptions and judgements are continually
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman evaluated and are based on historical experience and
historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan other factors, including expectations of future events that
peristiwa di masa datang yang diyakini wajar are believed to be reasonable under the cirsumstances.
berdasarkan kondisi yang ada.
Kelompok Usaha telah mengidentifikasi hal-hal berikut The Group has identified the following matters under
dimana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi which significant judgements, estimates and
signifikan dimana hasil aktual dapat berbeda dari assumptions are made and where actual results may
estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi differ from these estimates under different assumptions
yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material and conditions and may materially affect the
hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian consolidated financial results or financial position of the
Kelompok Usaha yang dilaporkan dalam tahun Group reported in future years.
mendatang.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha process of applying the Group’s accounting policies are
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah those most likely to have significant effects on the
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: amounts recognized in the consolidated financial
statements:
Mata Uang Fungsional Functional Currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan The factors considered in determining the functional
mata uang fungsional Kelompok Usaha termasuk, antara currency of the Group include, among others, the
lain, mata uang: currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan - that mainly influences sales prices for goods and
jasa; services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan - of the country whose competitive forces and
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual regulations mainly determine the sales prices of its
barang dan jasa entitas; goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan - that mainly influences labour, material and other costs
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; of providing goods or services;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; - in which funds from financing activities are generated;
dan and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada - in which receipts from operating activities are usually
umumnya ditahan. retained.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of certain assets
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas and liabilities as financial assets and financial liabilities
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi as financial assets and financial liabilities by judging if
yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan they meet the definiton set forth in PSAK No. 55.
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui Accordingly, the financial assets and financial liabilities
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha are accounted for in accordance with the Group’s
seperti diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan accounting policies disclosed in Note 2 to the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
35

AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pengeluaran untuk Kegiatan Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures
Penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha atas The application of the Group’s accounting policy for
pengeluaran eksplorasi dan evaluasi mensyaratkan exploration and evaluation expenditure requires
pertimbangan dalam menentukan apakah besar judgment in determining whether it is likely that future
kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan economic benefits are likely either from future
dapat diperoleh baik melalui eksploitasi maupun exploitation or sale. The deferral policy requires
pelepasan di masa depan. Kebijakan penangguhan management to make certain estimates and assumptions
mensyaratkan manajemen untuk membuat estimasi dan about future events or circumstances, in particular
asumsi atas kejadian atau kondisi di masa depan, whether an economically viable extraction operation can
terutama mengenai apakah kegiatan ekstraksi yang be established. If after expenditure is capitalized,
memiliki nilai ekonomis dapat dilakukan. Bila setelah information becomes available suggesting that the
pengeluaran dikapitalisasi, terdapat informasi bahwa recovery of expenditure is unlikely, the amount
pemulihan dari pengeluaran tersebut adalah kecil capitalized is written off to profit or loss in the period
kemungkinannya, jumlah yang dikapitalisasi tersebut when the new information becomes available. Further
dihapus ke laba rugi pada saat informasi tersebut details on “Exploration and Evaluation Assets” are
diterima. Penjelasan lebih rinci atas “Aset Eksplorasi dan disclosed in Note 10.
Evaluasi” diungkapkan dalam Catatan 10.
Dimulainya Tahap Produksi Commencement of Production Stage
Kelompok Usaha mengevaluasi tahapan dari masing- The Group assesses the stage of each mine under
masing tambang dalam pengembangan untuk construction to determine when a mine moves into the
menentukan saat dimulainya tahap produksi bila production stage, being when the mine is substantially
tambang telah selesai secara menyeluruh dan siap untuk complete and ready for its intended use. The criteria
digunakan. Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi used to assess the start date are determined based on
dimulainya tahap produksi tersebut ditentukan the unique nature of each mine construction project,
berdasarkan karakter alamiah masing-masing tambang, such as the complexity of a plant and its location. When
seperti kompleksitas dan lokasi. Pada saat tahap the production stage is considered to commence:
produksi dimulai:
a) seluruh jumlah terkait dari “tambang dalam a) all related amounts are reclassified from “mines under
pengembangan” direklasifikasi ke “tambang construction” to “producing mines”;
produktif”;
b) kapitalisasi atas pengembangan tambang dihentikan, b) capitalization of certain mine development ceases,
kecuali bagi pengeluaran yang memenuhi syarat except for costs that qualify for capitalization relating
kapitalisasi yang terkait dengan penambahan aset to mining asset additions or improvements,
pertambangan atau perbaikan, pengembangan underground mine development or mineable reserve
tambang di bawah tanah atau pengembangan development;
cadangan yang dapat ditambang;
c) deplesi “tambang produktif” dimulai; dan c) depletion of “producing mines” commences; and
d) biaya pengupasan tanah ditangguhkan dan d) stripping costs are deferred and charged to
dibebankan sebagai biaya produksi sesuai dengan production costs in accordance with the policy
kebijakan akuntansi yang diungkapkan pada disclosed in Note 2n.
Catatan 2n.
Penjelasan lebih rinci atas “Aset Pertambangan” Further details on “Mine Properties” are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 11. Note 11.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi Application of the acquisition method requires extensive
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga use of accounting estimates to allocate the purchase
beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang price to the fair market values of the assets and liabilities
diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis purchased, including intangible assets. Certain business
tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. acquisitions of the Group have resulted in goodwill.
Goodwill tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan Goodwill is not amortized but subject to impairment
nilai setiap tahunnya atau jika terdapat indikasi testing on an annual basis or whenever there is an
penurunan nilai. indication of impairment.
secara keseluruhan.
36

Manajemen menggunakan pertimbangan dalam Management uses its judgment in estimating the
mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan recoverable value and determining if there is any
adanya indikasi penurunan nilai. Penjelasan lebih rinci indication of impairment. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 13. Note 13.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under
Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, Based on the tax regulations currently enacted, the
manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang management judges if the amounts recorded under the
tercatat dalam akun tagihan dan keberatan atas hasil claims for tax refund and tax assessments under appeal
pemeriksaan pajak dapat dipulihkan dan direstitusi oleh account are recoverable and refundable by the Tax
Kantor Pajak. Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan Office. Further explanations regarding this account are
diberikan pada Catatan 18. provided in Note 18.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi The Group based its estimates and assumptions on
pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the consolidated financial
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances and
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah assumptions about future developments may change
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali due to market changes or circumstances arising beyond
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan the control of the Group. Such changes are reflected in
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the assumptions when they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki key sources of uncertainty in estimation at the reporting
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material date that have a significant risk of causing material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun adjustments to the carrying amounts of assets and
berikutnya diungkapkan di bawah ini. liabilities within the next financial year are disclosed
below.
Estimasi Cadangan Batubara Coal Reserve Estimates
Kelompok Usaha menggunakan laporan spesialis dalam The Group used the report of specialists in determining
menentukan dan melaporkan cadangan batubara and reporting its coal reserves under the principles
berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Kode incorporated in the Joint Ore Reserves Committee Code
Joint Ore Reserves Committee untuk Pelaporan Sumber for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves
Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("Kode JORC"). Untuk (the “JORC Code”). In estimating coal reserves, the
memperkirakan cadangan batubara, diperlukan asumsi assumptions required are, among others, geological,
tentang, antara lain, faktor geologi, teknis dan ekonomi, technical and economic factors, including quantities,
termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio production techniques, stripping ratio, production costs,
pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, transportation costs, commodity demand, commodity
permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar. prices and exchange rates. This process may require
Proses ini juga memerlukan penilaian geologi yang complex and difficult geological judgments to interpret
kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data. the data.
Estimasi cadangan batubara sangat mempengaruhi Estimation of coal reserves has a significant impact on
amortisasi tambang produktif dimana menggunakan the amortization of producing mines which are using the
metode unit produksi. unit of production method.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan at fair values and at amortized cost, which require the
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi use of accounting estimates.
akuntansi.
secara keseluruhan.
37

Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai While significant components of fair value measurement
wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan and assumptions used in the calculation of amortized
biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan cost were determined using verifiable objective evidence,
bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar the fair value or amortization amount would differ if the
atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha Group utilized different valuation methodology or
menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang assumptions. Such changes would directly affect the
berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi Group’s profit or loss. Further details are disclosed in
secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan Note 27.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability
Pengukuran kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha The measurement of the Group’s employee benefits
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan liabilities is dependent on its selection of certain
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi assumptions used in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat assumptions include among others, discount rates, future
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri annual salary increase, annual employee turnover rate,
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial gains or losses are recognized directly through other
diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences in the
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan Group’s actual experiences or significant changes in the
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat Group’s assumptions may materially affect its estimated
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas liabilities for employee benefits and net employee
imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. benefits expense. Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19. Note 19.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus selama yang lebih line basis over the shorter of the estimated useful life of
pendek antara estimasi umur aset atau masa the asset or the term of the PKP2B/ IUP. Management
PKP2B/IUP. Manajemen mengestimasi masa manfaat estimates the useful lives of these fixed assets to be
ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, within 4 to 20 years, which are common life expectancies
yang merupakan umur yang secara umum diharapkan applied in the industries where the Group conducts its
dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan businesses. Changes in the expected level of usage and
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan technological development could impact on the economic
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa useful lives and the residual values of these assets, and
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya therefore future depreciation charges could be revised.
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Further details are disclosed in Notes 2 and 12.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2 dan
12.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi of inventories is estimated based on the best available
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, facts and circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, inventories’ own physical conditions, their market selling
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang prices, estimated costs of completion and estimated
timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali costs to be incurred for their sales. The allowance is re-
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih received affects the amount estimated. Further details
rinci diungkapkan dalam Catatan 7. are disclosed in Note 7.
secara keseluruhan.
38

Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak Uncertainties exist in respect to the interpretation of
yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah complex tax regulations, changes in tax laws, and the
dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, amount and timing of future taxable income, could
dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas necessitate future adjustments to tax income and
pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat. expense already recorded. Estimates are also involved in
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan determining the provision for corporate income tax.
atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan There are certain transactions and computations for
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya which the ultimate tax determination is uncertain during
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. the ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan income tax issues based on estimates of whether
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan additional corporate income tax will be due. Further
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. details are disclosed in Note 18.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang ` Deferred tax assets are recognized for all unused tax
belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya losses to the extent it is probable that taxable profit will
bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga be available against which the losses can be utilized.
rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan Significant management estimates are required to
oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah determine the amount of deferred tax assets that can be
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan recognized, based upon the likely timing and the level of
saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak future taxable profits together with future tax planning
dan strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan strategies. Further details are disclosed in Note 18.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau Impairment exists when the carrying value of an asset or
unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu cash generating unit exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell and
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya its value in use. The fair value less costs to sell
untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari calculation is based on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transactions in an arm’s length transaction of similar
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang assets or observable market prices less incremental
dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang costs for disposing of the asset. In assessing the value in
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam use, the estimated net future cash flows are discounted
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan to their present value using a pre-tax discount rate that
bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan reflects current market assessments of the time value of
tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan money and the risks specific to the asset.
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent market
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika transactions are taken into account, if available. If no
tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, such transactions can be identified, an appropriate
Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang valuation model is used to determine the fair value of the
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- assets. These calculations are corroborated by valuation
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau multiples or other available fair value indicators. The
indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai value in use calculation is based on a discounted cash
pakai didasarkan pada model arus kas yang flow model.
didiskontokan.
secara keseluruhan.
39

Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi The future cash flow projection does not include
yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di restructuring activities that the Group is not yet
masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari unit committed to or significant future investments that will
penghasil kas yang diuji. Jumlah terpulihkan paling enhance the asset’s performance of the cash generating
sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk unit being tested. The recoverable amount is most
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya sensitive to the discount rate used for the discounted
dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan cash flow model, as well as the expected future cash
dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan inflows and the growth rate used for extrapolation
ekstrapolasi. purposes.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

March 31, December 31,
2018 2017
Kas 35,956 42,370 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks

Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
PT Bank CIMB Niaga Tbk 15,717,231 7,175,075 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia 3,792,828 4,730,235 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk 274,587 196,984 PT Bank Negara Indonesia Tbk
Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank UOB Indonesia 2,121,687 101,442 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,276,815 1,082,013 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 329,832 312,753 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 18,844 16,971 PT Bank Negara Indonesia Tbk
Sub-total 23,531,824 13,615,473 Sub-total
Setara kas Cash equivalents

Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
PT Bank UOB Indonesia 7,800,000 - PT Bank UOB Indonesia
Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank SBI Indonesia 6,179,122 2,952,465 PT Bank SBI Indonesia
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 1,817,389 1,845,291 PT Bank J TRUST Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 55,932 80,248 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 39,420,223 18,535,847 Total
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and
uang rupiah dan Dolar AS yang memiliki jangka waktu US Dollar currency with original maturities less than three
kurang dari tiga bulan sejak tanggal penempatan dan months and earned annual interest at the rate of 5.5% -
menghasilkan suku bunga tahunan sebesar 5,5% - 7,5% 7.5% and 1.6%.
dan 1,6%.
Seluruh kas di bank dan setara kas ditempatkan pada All cash in banks and cash equivalents was placed with
pihak ketiga. third parties.
secara keseluruhan.
40
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2018 2017
Pihak Berelasi (Catatan 25) Related Parties (Note 25)

Dalam Dolar AS In US Dollar
Coastal Gujarat Power Limited 7,306,289 20,582,557 Coastal Gujarat Power Limited
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. - 4,176,067 Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Hasil Bumi Kalimantan - 1,013,731 PT Hasil Bumi Kalimantan
Pihak Ketiga Third Parties

Dalam Rupiah 26,932,658 18,941,308 In Rupiah
Dalam Dolar AS 12,393,371 6,110,606 In US Dollar
Total 46,632,318 50,824,269 Total
Sifat atas hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the Group
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada with the related parties are explained in Notes 2 and 25.
Catatan 2 dan 25.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables was as follows:
2018 2017
Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 42,485,756 49,305,560 Current and not impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1-30 hari 3,946,991 1,447,838 1-30 days
31-60 hari 128,700 9,016 31-60 days
61-90 hari - 61,855 61-90 days
lebih dari 90 hari 70,871 - more than 90 days
Total 46,632,318 50,824,269 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang Based on a review of trade receivable accounts at the
usaha pada akhir periode, manajemen berkeyakinan end of the period, the management believed that no
bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai pada allowance for impairment was necessary as of March 31,
tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. 2018 and December 31, 2017.
piutang Kelompok Usaha dijaminkan terhadap fasilitas Group’s receivables were used as collateral to secure its
pinjaman bank (Catatan 15). bank loan facilities (Note 15).
secara keseluruhan.
41
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
2018 2017

Coastal Gujarat Power Limited 7,865 7,865 Coastal Gujarat Power Limited
PT Baramulti Sugih Sentosa - 1,503 PT Baramulti Sugih Sentosa
Sub-total 7,865 9,368 Sub-total

Dalam Dolar AS 604,484 608,894 In US Dollar
Dalam Rupiah 132,137 140,033 In Rupiah
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai (87,057) (88,393) Less allowance for impairment loss
Sub-total 649,564 660,534 Sub-total
Total 657,429 669,902 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang Based on a review of other receivable accounts at the
lain-lain pada akhir periode, manajemen berkeyakinan end of the period, the management believes that
bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment loss of receivables was
adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai adequate to cover impairment losses on uncollectible
atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. other receivables.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi, yang terutama terdiri Other receivables from related parties, which mainly
dari despatch dan penggantian biaya (Catatan 25), tidak consist of receivables arising from despatch and
dikenakan bunga, tanpa jaminan dan disajikan sebagai reimbursement of expenses (Note 25), are non-interest
bagian dari aset lancar, karena manajemen bearing, unsecured and presented as part of current
berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat assets, since the management believes that the
diperoleh pelunasannya dalam waktu satu tahun. receivables will be collectible within one year.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2018 2017
Batubara (Catatan 23) 7,454,734 4,414,844 Coal (Note 23)

Bahan bakar dan suku cadang 1,485,022 1,130,355 Fuel and spare parts
Total 8,939,756 5,545,199 Total
secara keseluruhan.
42
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan Group did not provide allowance for inventory
nilai persediaan, karena manajemen berkeyakinan obsolescence as management believes that all
bahwa seluruh persediaan dapat dipulihkan ke nilai inventories can be recovered at their net realizable value.
realisasi bersihnya.
persediaan Kelompok Usaha telah diasuransikan Group’s inventories are covered by insurance against
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko losses from fire and other risks under blanket insurance
lainnya dengan nilai pertanggungan sekitar USD policies with combined coverage amounting to around
9.857.517 dan USD 10.008.857. USD 9,857,517 and USD 10,008,857, respectively.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
2018 2017
Uang muka pemasok 1,880,376 2,367,932 Advances to supplier

Uang muka atas royalti 945,985 341,684 Advances for royalty
Total 2,826,361 2,709,616 Total
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
2018 2017
PNBP kehutanan 142,455 185,730 PNBP Forest

Sewa 80,826 82,142 Rental
Asuransi 14,348 59,925 Insurance
Lain-lain 279,343 260,359 Others
Total 516,972 588,156 Total
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2018 2017
Saldo awal tahun 1,765,521 1,449,662 Balance at beginning of year

Penambahan 3,368,710 4,573,393 Additions
Transfer ke "Aset Pertambangan- Transfer to "Mine Properties-
Tambang Dalam Pengembangan" Mines under Construction"
(Catatan 11) (3,051,096) (4,257,534) (Note 11)
Saldo Akhir Tahun 2,083,135 1,765,521 Balance at End of Year
secara keseluruhan.
43
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat Based on the evaluation by the management, there are
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan no events or changes in circumstances that indicated
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset any impairment in the value of the Group’s exploration
eksplorasi dan evaluasi Kelompok Usaha. and evaluation assets.
11. ASET PERTAMBANGAN 11. MINE PROPERTIES
Pengupasan
Tambang dalam Tambang Tanah
Pengembangan/ Produktif/ Ditangguhkan/
Mines Under Producing Stripping Total/
31 Maret 2018 Construction Mines Activity Asset Total March 31, 2018
Harga Perolehan Acquisition Costs

Saldo awal - 33,196,171 21,577,284 54,773,455 Beginning balance
Penambahan - - 2,993,867 2,993,867 Additions
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 10) 3,051,096 - - 3,051,096 evaluation assets (Note 10)
Transfer ke tambang produktif (3,051,096) 3,051,096 - - Transfer to producing mines
Saldo Akhir - 36,247,267 24,571,151 60,818,418 Ending Balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Saldo awal - (10,596,204) (4,915,743) (15,511,947) Beginning balance
Amortisasi - (486,631) (536,310) (1,022,941) Amortization
Saldo Akhir - (11,082,835) (5,452,053) (16,534,888) Ending Balance
Nilai Buku Bersih (tidak diaudit) - 25,164,432 19,119,098 44,283,530 Net Book Value (unaudited)
Pengupasan
Tambang dalam Tambang Tanah
Pengembangan/ Produktif/ Ditangguhkan/
Mines Under Producing Stripping Total/
31 Desember 2017 Construction Mines Activity Asset Total December 31, 2017

Saldo awal - 28,938,637 14,921,727 43,860,364 Beginning Balance
Penambahan - - 6,655,557 6,655,557 Additions
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 10) 4,257,534 - - 4,257,534 evaluation assets (Note 10)
Transfer ke tambang produktif (4,257,534) 4,257,534 - - Transfer to producing mines
Saldo Akhir - 33,196,171 21,577,284 54,773,455 Ending Balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Saldo awal - (8,375,676) (3,162,774) (11,538,450) Beginning balance
Amortisasi - (2,220,528) (1,752,969) (3,973,497) Amortization
Saldo Akhir - (10,596,204) (4,915,743) (15,511,947) Ending Balance
Nilai Buku Bersih (diaudit) - 22,599,967 16,661,541 39,261,508 Net Book Value (audited)
Seluruh amortisasi aset pertambangan dialokasikan ke All amortization of mine properties was allocated to the
beban pokok penjualan. cost of goods sold.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat Based on the evaluation by the management, there are
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan no events or changes in circumstances that indicated
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset any impairment in the value of the Group’s mine
pertambangan Kelompok Usaha. properties.
secara keseluruhan.
44
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Ending
Balance Balance
1 Januari/ 31 Maret/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ March 31,
2018 Additions Deductions Reclassifications 2018
(Diaudit/ (Tidak diaudit/
Audited) Unaudited)

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 10,492,188 - - - 10,492,188 Land
Bangunan dan prasarana 46,380,280 - - 266,858 46,647,138 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 919,397 - - - 919,397 Roads and bridges
Kendaraan 3,418,845 - 2,518 - 3,416,327 Vehicles
Mesin dan alat berat 32,584,696 - - 11,021 32,595,717 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 426,087 18,799 - - 444,886 Office furniture and fixtures
Aset tetap dalam penyelesaian 318,761 278,162 - (277,879) 319,044 Construction in-progress
Total Harga Perolehan 94,540,254 296,961 2,518 - 94,834,697 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 13,115,412 944,871 - - 14,060,283 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 673,804 35,146 - - 708,950 Roads and bridges
Kendaraan 2,652,643 77,203 2,518 - 2,727,328 Vehicles
Mesin dan alat berat 13,866,974 935,955 - - 14,802,929 Machinery and heavy equipment
Total Akumulasi Penyusutan 30,706,365 1,996,437 2,518 - 32,700,284 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 63,833,889 62,134,413 Net Book Value
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Ending
Balance Balance
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2017 Additions Deductions Reclassifications 2017
(Diaudit/ (Diaudit/
Audited) Audited)

Tanah 10,492,188 - - - 10,492,188 Land
Bangunan dan prasarana 45,845,838 - - 534,442 46,380,280 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 919,397 - - - 919,397 Roads and bridges
Mesin dan alat berat 30,489,764 150,427 323,316 2,267,821 32,584,696 Machinery and heavy equipment
Aset tetap dalam penyelesaian 1,436,508 1,684,516 - (2,802,263) 318,761 Construction in-progress
Total Harga Perolehan 92,838,693 2,048,377 346,816 - 94,540,254 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 10,225,177 2,890,235 - - 13,115,412 Buildings and infrastructure
Jalan dan jembatan 621,158 52,646 - - 673,804 Roads and bridges
Mesin dan alat berat 10,434,413 3,554,198 121,637 - 13,866,974 Machinery and heavy equipment
Total Akumulasi Penyusutan 24,008,871 6,842,631 145,137 - 30,706,365 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 68,829,822 63,833,889 Net Book Value
secara keseluruhan.
45
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Rincian dari rugi atas pelepasan aset tetap adalah The details of loss on disposal of fixed assets were as
sebagai berikut: follows:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31, March 31,
2018 2017
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Penerimaan dari pelepasan 669 95,641 Proceeds from disposals

Nilai buku bersih - (202,954) Net book value
Laba (rugi) atas pelepasan aset tetap 669 (107,313) Gain (loss) on disposal of fixed assets
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows:
2018 2017
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited ) Unaudited )
Beban pokok penjualan (Catatan 23) 1,995,861 1,659,457 Cost of goods sold (Note 23)
Beban umum dan administrasi 576 24,175 General and administrative expenses
Total 1,996,437 1,683,632 Total
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, costs of
nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah fixed assets of the Group that have been fully
disusutkan penuh namun masih digunakan masing- depreciated but are still being utilized amounted to USD
masing sebesar USD 3.653.740 dan USD 3.067.501, 3,653,740 and USD 3,067,501, respectively, which
yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mainly consist of buildings and infrastructure, machinery
mesin dan alat berat dan kendaraan. and heavy equipment and vehicles.
Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-progress
Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of the following:
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Maret 2018 Percentage Carrying Value Completion March 31, 2018
Bangunan dan prasarana 72% 308,747 Juni/June 2018 Buildings and infrastructure
Mesin dan alat berat 95% 10,297 April/April 2018 Machinery and heavy equipment
Total 319,044 Total
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2017 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2017
Bangunan dan prasarana 98% 311,460 Januari/January 2018 Buildings and infrastructure
Mesin dan alat berat 97% 7,301 Februari/February 2018 Machinery and heavy equipment
Total 318,761 Total
secara keseluruhan.
46
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Hak atas Tanah Land Rights
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha The Group’s titles of ownership on its land rights are in
berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) the form of Building Usage Right (HGB) and Utilization
yang berlaku selama 30 tahun sampai dengan beberapa Right (HP), which is valid for 30 years up to several dates
tanggal antara pada tahun 2033 sampai 2046. in between 2033 to 2046. Management is in the opinion
Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas that the said titles of land right ownership can be
tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada renewed/ extended upon their expiry.
saat jatuh tempo.
Penjaminan Collateralization
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, the HGB,
HGB, bangunan, mesin dan alat berat milik AGM entitas buildings, machinery and heavy equipment of AGM,
anak, dijaminkan terhadap fasilitas pinjaman (Catatan a subsidiary, were pledged as collateral for credit
15). facilities (Note 15).
Asuransi Insurance
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017, buildings,
bangunan, kendaraan serta mesin dan alat berat telah vehicles and machinery and heavy equipment were
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran covered by insurance against losses from fire and other
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing- risks under blanket insurance policies with combined
masing sekitar USD 251.736.510 dan coverage amounting to about USD 251,736,510 and
USD 51.386.648. Manajemen berkeyakinan bahwa, nilai USD 51,386,648, respectively. Management believed
pertanggungan tersebut cukup menutupi kerugian yang that the sum insured was adequate to cover the possible
mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan. losses on insured assets.
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat Based on an evaluation of the management, there were
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan no events or changes in circumstances that indicate any
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap impairment in the value of the Group’s fixed assets.
Kelompok Usaha.
13. GOODWILL 13. GOODWILL
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan yang Goodwill represents the difference between the
dibayarkan kepada pihak ketiga dengan porsi nilai wajar acquisition price paid to third parties and the portion of
aset bersih AGM yang dapat diidentifikasi pada saat the fair value of the identifiable net asset value of
akuisisi. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember AGM when acquired. As of March 31, 2018 and
2017, jumlah tercatat akun ini masing-masing sebesar December 31, 2017, the carrying amount of this account
USD 20.102.790. amounted to USD 20,102,790, respectively.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, In accordance with the Group’s accounting policy, the
goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan goodwill is tested for impairment annually (Note 2e). For
(Catatan 2e). Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, the purpose of assessing impairment, assets are
aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang grouped at the lowest level for which there are separately
menghasilkan arus kas terpisah (UPK). Kelompok Usaha identifiable cash flows (CGU). The Group use an income
menggunakan pendekatan pendapatan untuk menguji approach to assess certain cash generating unit. The
penurunan nilai unit penghasil kas tertentu. Pendekatan income approach is predicted upon the value of the
pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan future cash flows that a business will generate going
yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. forward.
secara keseluruhan.
47
13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)
Metode arus kas diskonto meliputi proyeksi arus kas dan The discounted cash flows (DCF) method was used
mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses which involves projecting cash flows and converting them
pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian yang into a present value equivalent through discounting. The
sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan discounting processuses a rate of return that is
nilai waktu uang. commensurate with the risk associated with the business
or asset and the time value of money.
Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas terkait untuk Goodwill was allocated to the individual cash generating
pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2018 unit for impairment testing at March 31, 2018 and
dan 31 Desember 2017, yaitu tambang batubara dari December 31, 2017, which are the coal mines of AGM.
AGM. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada Management is of the opinion that there was no
kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal- impairment loss recognized at those dates as the
tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari goodwill recoverable amounts of goodwill were in excess of the
lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing. respective carrying value.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2018 2017
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Dana untuk reklamasi dan Mine reclamation and

penutupan tambang 2,080,287 1,146,720 closure fund
Advances for acquisition of
Uang muka perolehan aset tetap 815,078 815,078 fixed assets
Beban tangguhan atas perangkat lunak 285,517 319,444 Deferred charges of software
Uang jaminan 46,044 46,751 Refundable deposits
Total 3,226,926 2,327,993 Total
15. PINJAMAN BANK 15. BANK LOANS
2018 2017
Jangka pendek Short-term

ICICI Bank Limited 8,318,195 - ICICI Bank Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2,437,763 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 8,318,195 2,437,763 Total
Jangka panjang Long-term

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1,107,333 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total - 1,107,333 Total

Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun - (1,107,333) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang - - Long-Term Portion
secara keseluruhan.
48
15. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 15. BANK LOANS (Continued)

ICICI Bank Limited ICICI Bank Limited
Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan dan AGM On November 23, 2017, the Company and AGM
menerima Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dari ICICI received a short term loan facilities from ICICI Bank
Bank Limited dengan pagu pinjaman sebesar USD Limited with a maximum credit limit of USD 10,000,000.
10.000.000. Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk The purpose of the loan facility is for meeting working
pemenuhan kebutuhan modal kerja Perusahaan dan capital requirements of the Company and AGM and will
AGM dan akan tersedia hingga 18 Juli 2018 be available until July 18, 2018.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan This loan facility bears annual interest at a rate of LIBOR
sebesar LIBOR ditambah 1,25%. Setiap penarikan plus 1.25%. Each drawdown amount shall have maturity
Pinjaman harus memiliki jatuh tempo sesuai dengan as requested by the Company and AGM subject to a
permintaan Perusahaan dan AGM dengan jangka waktu maximum tenor of ninety (90) days and a minimum tenor
maksimum Sembilan puluh (90) hari dan jangka waktu of thirty (30) days from the date of each drawdown.
minimum tiga puluh (30) hari sejak tanggal penarikan.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
Pada tanggal 28 Februari 2014, AGM, entitas anak, On February 28, 2014, AGM, a subsidiary, received a
menerima fasilitas pinjaman transaksi khusus dari CIMB special lending transaction facility from CIMB Niaga with
Niaga dengan batas pinjaman sebesar USD 20.000.000. a maximum credit limit of USD 20,000,000.
Dana dari fasilitas pinjaman tersebut di atas digunakan The proceeds from the above credit facility were used to
untuk melunasi utang lain-lain - pihak berelasi atas repay other payables - related party arising from the
pengalihan aset dari BMSS. assets transfer from BMSS.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan This credit facility bears annual interest at a rate of
sebesar 6,57%. Jumlah maksimum dari fasilitas kredit ini 6.57%. The maximum amount of the credit facility was
telah diterima seluruhnya pada bulan Februari 2014 dan fully drawn in February 2014 and shall be repaid through
pelunasan melalui angsuran bulanan mulai bulan Maret monthly installments commencing March 2015 until
2015 sampai Februari 2018. February 2018.
Pada tanggal 23 Agustus 2017, Perusahaan dan AGM On August 23, 2017, the Company and AGM entered
mengadakan perubahan atas perjanjian pinjaman diatas, into an amendment of the above loan agreement,
dimana Perusahaan dan AGM mendapatkan fasilitas wherein the Company and AGM obtain new credit
kredit baru dengan jangka waktu satu (1) tahun sebagai facilities with a term at one (1) year as follows:
berikut:
1. Fasilitas Uncommitted special lending transaction 1. Uncommitted special lending transaction facility for
untuk transaksi dalam negeri sampai dengan local trade finance of up to USD 10,000,000 with
USD 10.000.000 dengan tingkat suku bunga LIBOR interest rate of LIBOR plus a certain margin.
ditambah marjin tertentu.
2. Fasilitas Uncommitted Bank Guarantee (BG) dan 2. Uncommitted Bank Guarantee (BG) and Standby
fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) sampai Letter of Credit (SBLC) facility of up to
dengan USD 2.500.000. USD 2,500,000.
3. Fasilitas Foreign Exchange (FX) sampai dengan 3. Foreign Exchange (FX) facility of up to
USD 1.000.000. USD 1,000,000.
Pinjaman tersebut di atas dijamin oleh hak atas tanah The above loan is secured by AGM’s land rights located
milik AGM yang berlokasi di Kabupaten Tapin, Propinsi in the Regency of Tapin, Province of South Kalimantan,
Kalimantan Selatan, bangunan, tanah dan fasilitas buildings, land and other facilities related to the canal
lainnya di sekitar kanal serta piutang usaha milik and trade receivables of the Company. The above-
Perusahaan. Perjanjian pinjaman ini juga mensyaratkan mentioned credit agreement also provides for several
beberapa pembatasan, antara lain, mempertahankan negative covenants, among others, the maintenance of
rasio keuangan serta penempatan Debt Service Reserve certain financial ratios and placements of Debt Service
Account (DSRA) dan menjaga saldo minimum selama Reserve Account (DSRA) and maintenance of its
masa tenggang. Fasilitas kredit ini akan ditelaah setiap minimum balance during the grace period. The credit
tahun. facility will be reviewed on an annual basis.
secara keseluruhan.
49
15. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 15. BANK LOANS (Continued)
Saldo Kas yang Dibatasi Penggunaannya Restricted Cash Account
Sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman As per the requirements of the above loan agreements
dengan CIMB Niaga dan UOB tersebut di atas, AGM, with CIMB Niaga and UOB, AGM, a subsidiary, placed
entitas anak, melakukan penempatan yang dibatasi restricted funds in the DSRA with details as follows:
penggunaannya pada DSRA dengan perincian sebagai
berikut:
2018 2017
PT Bank CIMB Niaga Tbk 625,035 1,731,944 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 625,035 1,731,944 Total
Tidak ada kas yang dibatasi penggunaannya yang There are no restricted cash in banks with related
ditempatkan di pihak berelasi. parties.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As of March 31, 2018 and December 31, 2017,
manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah management believes that the Group has complied with
mematuhi syarat-syarat pinjaman seperti ditetapkan all of the covenants of the loans set forth in the related
dalam perjanjian pinjaman terkait. credit agreements.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama terkait dengan jasa penambangan Trade payables are primarily related to coal mining
batubara yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok services required for the Group’s operations. The details
Usaha. Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: of this account were as follows:
2018 2017

PT Global Trans Energy International 999,770 - PT Global Trans Energy International
PT Wahana Yasa International Shipping 187,460 17,503 PT Wahana Yasa International Shipping
PT Global Stevedoring Indonesia 156,709 34,869 PT Global Stevedoring Indonesia
PT Sarana Kelola Sejahtera 554 256 PT Sarana Kelola Sejahtera
Sub-total 1,344,493 52,628 Sub-total

Dalam Rupiah 5,542,507 4,434,482 In Rupiah
Dalam Dolar AS 742,382 1,814,068 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura 152 7,511 In Singapore Dollar
Total 7,629,534 6,308,689 Total
secara keseluruhan.
50
16. UTANG USAHA (Lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (Continued)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables was as follows:
2018 2017
Lancar 4,504,190 3,779,289 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 2,587,044 983,350 1-30 days
31-60 hari 104,293 90,607 31-60 days
61-90 hari - 792,999 61-90 days
Lebih dari 90 hari 434,007 662,444 More than 90 days
Total 7,629,534 6,308,689 Total
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
2018 2017
Biaya kontraktor 16,534,796 14,010,919 Contractor fees

Jasa penanganan dan muat batubara 5,412,069 4,785,557 Handling and loading services
Jasa pemasaran 1,755,585 1,517,284 Marketing fee
Jasa pengangkutan 1,697,537 2,175,663 Transhipment services
Jasa teknis - 2,230,902 Technical service
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD 500.000) 2,099,776 2,651,066 USD 500,000)
Total 27,499,763 27,371,391 Total
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2018 2017
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) 12,002 7,397 Article 4(2)
Pasal 15 34,550 13,182 Article 15
Pasal 21 65,968 73,491 Article 21
Pasal 23 174,578 97,900 Article 23
Pasal 25 1,089,973 - Article 25
Pasal 29 20,358,341 16,423,794 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 3,077 306,192 Value Added Tax
Pajak bumi dan bangunan Land and building tax
PBB 924,335 283,448 PBB
Total 22,662,824 17,205,404 Total
secara keseluruhan.
51
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefit (Expense)
2018 2017
Penghasilan Kena Pajak/(Rugi Fiskal) Taxable Income/(Fiscal Loss)

Perusahaan 2,635,128 5,415,426 Company
Entitas Anak 25,808,774 21,454,329 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax Expense

Perusahaan (658,782) (1,353,857) Company
Entitas Anak (6,452,193) (5,363,582) Subsidiary
Total Beban Pajak Penghasilan Kini (7,110,975) (6,717,439) Total Current Income Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Deferred Income Tax

Penghasilan Tangguhan Benefit (Expense)
Perusahaan 13,227 9,770 Company
Entitas Anak 194,120 21,558 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 207,347 31,328 Deferred Income Tax Expense - Net
Total Beban Pajak Penghasilan (6,903,628) (6,686,111) Total Income Tax Expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, Reconciliation between profit before tax, as shown in
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan rugi comprehensive income and tax loss for the years
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended March 31, 2018 and 2017 was as follows:
31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated

laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 27,301,908 24,386,239 other comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Penyusutan atas penyesuaian nilai Depreciation of fair value
wajar aset tetap Entitas Anak adjustments to the fixed assets of
pada saat akuisisi 4,772 (52,032) a Subsidiary upon acquisition
Laba Entitas Anak sebelum Income of a Subsidiary before
pajak penghasilan (24,880,285) (20,623,325) income tax
Laba sebelum pajak Profit before income tax

penghasilan dari Perusahaan 2,426,395 3,710,882 attributable to the Company
Beda waktu: Temporary differences:
Penyisihan untuk bonus karyawan (2,574) 1,546 Provision for employees' bonus
Penyisihan imbalan kerja 13,658 27,964 Provision for employee benefits
Aset tetap 38,385 8,467 Fixed assets
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment loss
nilai piutang (1,337) of receivables
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment of
nilai persediaan - inventories
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 174,294 1,688,218 Non-deductible expenses
Pendapatan yang dikenakan pajak Income subjected to final
penghasilan yang bersifat final (13,693) (21,651) income tax
Laba fiskal tahun berjalan - Perusahaan 2,635,128 5,415,426 Tax profit during the year - Company
Rugi fiskal awal tahun - Perusahaan - - Tax loss at beginning of year - Company
Penyesuaian - - Adjustment
Laba Kena Pajak Akhir Taxable Income at End

Tahun - Perusahaan 2,635,128 5,415,426 of Year - Company
secara keseluruhan.
52
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang Reconciliation between income tax expense, as
dihitung dengan tarif pajak yang berlaku atas laba calculated by applying the applicable tax rate to the
sebelum pajak dengan beban pajak penghasilan profit before tax and income tax expense as shown in
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan lain komprehensif konsolidasian adalah comprehensive income was as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per consolidated

laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 27,301,908 24,386,239 other comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense

dengan tarif pajak yang berlaku (6,825,477) (6,096,560) at the applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effects from permanent differences
Perusahaan (40,150) (403,357) Company
Entitas Anak (38,002) (186,194) Subsidiary
Penyesuaian rugi fiskal - - Adjustment tax loss carryforward
Beban Pajak Penghasilan (6,903,629) (6,686,111) Income Tax Expense
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets and liabilities consist of:
Dikredit
Dikredit ke Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laba Rugi/ Lain/ Credited
1 Januari/ Credited to Other 31 Maret/
January 1, (Charged) Comprehensive March 31,
2018 to Profit or Loss Income 2018
Perusahaan Company
Liabilitas imbalan kerja 98,138 3,415 (9,614) 91,939 Employee benefits liability
Penyisihan untuk Provision for
bonus karyawan 57,491 (644) - 56,847 employees' bonus
nilai piutang 22,098 (334) - 21,764 of receivables
Aset tetap 843 10,790 - 11,633 Fixed assets
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 178,570 13,227 (9,614) 182,183 Deferred Tax Assets - Net

Aset tetap 1,546,416 155,053 - 1,701,469 Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 606,134 11,467 (104,907) 512,694 Employee benefits liability
Aset pertambangan 173,283 (10,499) - 162,784 Mine properties
bonus karyawan 169,148 (2,532) - 166,616 employees' bonus
Transaksi sewa pembiayaan (432,731) 40,631 - (392,100) Finance lease transactions
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2,062,250 194,120 (104,907) 2,151,463 Deferred Tax Assets - Net
Total 2,240,820 207,347 (114,521) 2,333,646 Total
secara keseluruhan.
53
Dikredit
Dikredit ke Penghasilan
(Dibebankan) Komprehensif
ke Laba Rugi/ Lain/Credited
1 Januari/ Credited to Other 31 Desember /
January 1, (Charged) Comprehensive December 31,
2017 to Profit or Loss Income 2017
Perusahaan Company
Rugi fiskal - - - - Tax loss
Liabilitas imbalan kerja 88,631 2,490 7,017 98,138 Employee benefits liability
bonus karyawan 40,583 16,908 - 57,491 employees' bonus
nilai piutang 22,282 (184) - 22,098 of receivables
Aset tetap (5,355) 6,198 - 843 Fixed assets
Penyisihan atas penurunan Allowance for impairment
nilai persediaan - - - - of inventories
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 146,141 25,412 7,017 178,570 Deferred Tax Assets - Net
Aset tetap 1,211,383 335,033 - 1,546,416 Fixed assets

Liabilitas imbalan kerja 590,215 (67,552) 83,471 606,134 Employee benefits liability
Aset pertambangan 219,086 (45,803) - 173,283 Mine properties
bonus karyawan 182,269 (13,121) - 169,148 employees' bonus
Transaksi sewa pembiayaan (625,193) 192,462 - (432,731) Finance lease transactions
Aset (Liabilitas) Pajak Deferred Tax Assets

Tangguhan - Bersih 1,577,760 401,019 83,471 2,062,250 (Liabilities) - Net
Total 426,431 90,488 2,240,820 Total
Berdasarkan hasil penelaahannya, manajemen Based on the result of its assessment, the
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas management believes that the above deferred tax
dapat dipulihkan. assets is recoverable.
d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty
AGM ikut serta dalam program pengampunan pajak AGM participated in the tax amnesty program based
berdasarkan Surat Pengampunan Pajak No.KET- on the Tax Amnesty Letter No.KET-
186/PP/WPJ.19/2017 tanggal 22 Maret 2017. 186/PP/WPJ.19/2017 dated March 22, 2017.
secara keseluruhan.
54
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2018 dan Employee benefits liability as of March 31, 2018 and
31 Desember 2017 dihitung oleh aktuaris independen December 31, 2017 was calculated by an independent
(PT Sentra Jasa Aktuaria) dalam laporannya masing- actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) whose reports dated
masing tertanggal 12 April 2018 dan 18 Januari 2018 April 12, 2018 and January 18, 2018, respectively, used
dengan menggunakan metode ”Projected Unit Credit”. the “Projected Unit Credit” method.
Asumsi-asumsi signifikan dalam perhitungan aktuaria Significant assumptions in the actuarial calculations were
adalah sebagai berikut: as follows:
Tingkat diskonto tahunan 31 Maret/ March 31, 2018: 7.32%, Annual discount rate
31 Desember/ December 31, 2017: 6.84%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 31 Maret/ March 31, 2018: 7%, Future annual salary
31 Desember/ December 31, 2017: 7% increase rate
Tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan 10% (Perusahaan) dan 6% (AGM) Annual employee turnover rate
untuk karyawan dibawah usia
30 tahun dan akan berkurang secara
linear sampai 0% pada usia 53 tahun/
10% (Company) and 6% (AGM)
for employees before the age of
30 years and will linearly decrease
until 0% at the age of 53 years
Tingkat cacat tahunan 10% dari tingkat mortalitas/ Annual disability rate
10% from mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years Normal retirement age
Referensi tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia (“TMI”) 2011/ Mortality rate reference
Indonesian Mortality Table (“IMT”) 2011
Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits liability was as follows:
2018 2017
Nilai kini kewajiban imbalan kerja 2,546,629 2,902,317 Present value of benefit obligation
Nilai wajar aset program (128,101) (85,231) Fair value of plan assets
Liabilitas imbalan kerja 2,418,528 2,817,086 Employee benefits liability
secara keseluruhan.
55
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Mutasi saldo liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements in the balance of the employee benefits
berikut: liability were as follows:
2018 2017
Saldo awal tahun 2,817,086 2,715,383 Balance at beginning of year

Beban imbalan kerja karyawan 150,007 194,142 Employee benefits expense
Kerugian komprehensif lain (458,083) 361,950 Other comprehensive loss
Kontribusi yang dibayarkan (3,679) (426,173) Contributions paid
Imbalan yang dibayarkan - (2,430) Benefits paid
Selisih penjabaran mata uang asing (86,803) (25,786) Foreign exchange difference
Saldo akhir tahun 2,418,528 2,817,086 Balance at end of year
Beban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
2018 2017
Biaya jasa kini 106,088 139,442 Current service cost

Biaya bunga 48,879 60,080 Interest cost
Pengukuran kembali dari imbalan kerja Remeasurement of other long-term
jangka panjang lainnya (3,525) 1,498 employee benefits
Pendapatan bunga atas aset program (1,435) (3,797) Interest income on plan assets
Perubahan program - (639) Plan amandments
Kurtailmen - (415,766) Curtailment
Total 150,007 (219,182) Total
Mutasi saldo penghasilan komprehensif lain adalah Movements in the balance of the other comprehensive
sebagai berikut: income were as follows:
2018 2017
Saldo awal tahun (41,913) (403,863) Balance at beginning of year

Pengukuran kembali: Remeasurement:
Kerugian aktuarial yang Actuarial loss from change in
timbul dari perubahan asumsi keuangan (96,015) 249,424 financial assumptions
Kerugian (keuntungan) aktuarial dari Actuarial loss (gain) from
penyesuaian atas pengalaman (363,054) 97,678 experience adjustments
Imbal hasil aset program 353 11,510 Return on plan assets
Selisih penjabaran mata uang asing 633 3,338 Foreign exchange difference
Saldo akhir tahun (499,996) (41,913) Balance at end of year

Pajak penghasilan terkait 124,999 10,478 Income tax effect
Bersih (374,997) (31,435) Net
secara keseluruhan.
56
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Perbandingan nilai kini atas kewajiban imbalan kerja dan Comparison of the present value of employee benefits
penyesuaian yang timbul akibat (perbedaan antara obligation and the experience adjustments (the effects of
asumsi aktuarial dan kenyataan) selama lima (5) tahun differences between the previous actuarial assumptions
terakhir adalah sebagai berikut: and what has actually occurred) over the last five (5)
years was as follows:
Nilai kini
kewajiban/ Penyesuaian/
Present value Experience
Tanggal of obligation adjustments Date
31 Maret 2018 2,546,629 366,142 March 31, 2018

31 Desember 2017 2,902,317 (98,872) December 31, 2017
31 Desember 2016 2,898,570 33,039 December 31, 2016
Sensitivitas dan kewajiban manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to changes in
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: the weighted assumptions is as follows:
Dampak terhadap kewajiban manfaat pasti/

Impact on defined benefit obligation
Nilai kini
kewajiban
manfaat pasti/
Present value of Biaya jasa kini/
Perubahan asumsi/ defined benefit Current
Change in assumption obligation service cost
Tingkat diskonto Kenaikan/Increase 1% (191,628) (36,516) Discount rate

Penurunan/Decrease 1% 218,737 42,155
Tingkat kenaikan gaji Kenaikan/Increase 1% 217,234 41,865 Salary increase rate

Penurunan/Decrease 1% (193,833) (36,935)
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis is based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions constant.
konstan. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban When calculating the sensitivity of the defined benefit
imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang obligation to significant actuarial assumptions the same
sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti method (present value of the defined benefit obligation
dengan menggunakan metode projected unit credit di calculated with the projected unit credit method at the
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam end of the reporting period) has been applied as when
penghitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam calculating the employee benefits liability recognized
laporan posisi keuangan. within the statement of financial position.
secara keseluruhan.
57
20. EKUITAS 20. EQUITY
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan The Company’s shareholders and their respective share
sahamnya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 ownerships as of March 31, 2018 and December 31,
Desember 2017 adalah sebagai berikut: 2017 were as follows:
31 Maret/March 31, 2018

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Setara
Number of Kepemilikan (%)/ dalam Rupiah/
Shares Issued Percentage of Jumlah/ In Rupiah
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Equivalent Shareholders
PT Wahana Sentosa Cemerlang 1,308,280,674 50.00117 14,234,510 130,828,067,400 PT Wahana Sentosa Cemerlang
Tata Power International Pte. Ltd. 680,290,000 26.00000 7,401,846 68,029,000,000 Tata Power International Pte. Ltd.
GS Energy Corporation 254,847,100 9.74000 2,772,751 25,484,710,000 GS Energy Corporation
PT GS Global Resources 130,825,000 5.00000 1,423,337 13,082,500,000 PT GS Global Resources
Eric Rahardja 2,564,100 0.09800 27,902 256,410,000 Eric Rahardja
Khoirudin 1,500 0.00006 16 150,000 Khoirudin
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership each
masing-masing di bawah 5%) 239,691,626 9.16077 2,608,278 23,969,162,600 below 5%)
Total 2,616,500,000 100.00000 28,468,640 261,650,000,000 Total
31 Desember/December 31, 2017

Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Setara
Number of Kepemilikan (%)/ dalam Rupiah/
Shares Issued Percentage of Jumlah/ In Rupiah
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Equivalent Shareholders
PT Wahana Sentosa Cemerlang 1,308,280,674 50.00117 14,234,510 130,828,067,400 PT Wahana Sentosa Cemerlang
Tata Power International Pte. Ltd. 680,290,000 26.00000 7,401,846 68,029,000,000 Tata Power International Pte. Ltd.
GS Energy Corporation 254,847,100 9.74000 2,772,751 25,484,710,000 GS Energy Corporation
PT GS Global Resources 130,825,000 5.00000 1,423,337 13,082,500,000 PT GS Global Resources
Eric Rahardja 2,564,100 0.09800 27,902 256,410,000 Eric Rahardja
Khoirudin 1,500 0.00006 16 150,000 Khoirudin
Masyarakat (kepemilikan Public (ownership each
masing-masing di bawah 5%) 239,691,626 9.16077 2,608,278 23,969,162,600 below 5%)
Total 2,616,500,000 100.00000 28,468,640 261,650,000,000 Total
Pada tanggal 21 April 2017, PT Wahana Sentosa On April 21, 2017, PT Wahana Sentosa Cemerlang
Cemerlang melakukan Transaksi Silang untuk melepas conducted Transactions Crossing to release ownership
kepemilikan di Perusahaan kepada GS Energy in the Company, 254,847,100 shares (9.74%) to GS
Corporation sebanyak 254.847.100 lembar saham Energy Corporation and 130,825,000 shares (5%) to
(9.74%) dan 130.825.000 lembar saham (5%) kepada PT GS Global Resources. The Transaction Crossing was
PT GS Global Resouces. Transaksi Silang dilakukan di performed at Indonesia Stock Exchange and has been
Bursa Efek Indonesia dan telah dilaporkan kepada OJK. reported to OJK.
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 8 November 2012, Perusahaan telah On November 8, 2012, the Company completed an initial
menyelesaikan penawaran umum perdana atas public offering of 261,500,000 shares to the public at
261.500.000 saham kepada masyarakat dengan USD 0.2025 (or equivalent to Rp 1,950) per share with
harga USD 0,2025 (atau setara dengan Rp 1.950) per net proceeds amounting to USD 50,236,241 (net of
saham dan penerimaan bersih keseluruhan sebesar share emission costs of USD 2,006,736). The difference
USD 50.236.241 (setelah dikurangi biaya emisi saham between par value of shares issued and net proceeds
sebesar USD 2.006.736). Selisih antara nilai nominal received is presented as part of ”Additional Paid-in
saham dengan jumlah yang diterima dicatat sebagai Capital” account in the consolidated statement of
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
secara keseluruhan.
58
20. EKUITAS (Lanjutan) 20. EQUITY (Continued)
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Share Ownership of Directors and Commissioners
Rincian kepemilikan saham oleh Direksi dan Komisaris The details of shareholdings by the Company’s Directors
Perusahaan berdasarkan pencatatan yang dilakukan and Commissioners based on the records of the
oleh biro administrasi efek pada tanggal 31 Maret 2018 securities administration agency as of March 31, 2018
dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: and December 31, 2017 were as follows:
31 Maret/March 31 , 2018 31 Desember/December 31 , 2017
Persentase Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan (%)/ Jumlah Saham/ Kepemilikan (%)/
Komisaris dan Number of Percentage of Number of Percentage of Commissioners and
Direksi Shares Ownership (%) Shares Ownership (%) Directors
Eric Rahardja 2,564,100 0.09800 2,564,100 0.09800 Eric Rahardja

Khoirudin 1,500 0.00006 1,500 0.00006 Khoirudin
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta mutasinya The components of additional paid-in capital and the
pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 related movements as of March 31, 2018 and December
adalah sebagai berikut: 31, 2017 were as follows:
Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
In Values of
Transactions with
Agio Saham/ Entities under Total/
Share Premium Common Control Total
Tambahan modal disetor 48,229,505 201,757 48,431,262 Additional paid-in capital
Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Pada tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan mengadakan On June 26, 2012, the Company held an Extraordinary
RUPSLB, yang telah diaktakan dengan Akta No. 101 dari Shareholders Meeting (EGM), the minutes of which
Notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana para pemegang being covered in Notarial Deed No. 101 of Fathiah Helmi,
sahamnya menyetujui pemecahan nilai nominal saham S.H., whereby the shareholders approved a stock split
dari sebesar Rp 100.000 menjadi Rp 100 per saham. from the original nominal value of Rp 100,000 per share
Perubahan anggaran dasar terkait telah mendapat to become Rp 100 per share. The related amendment to
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Articles of Association was approved by the Minister
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
35463.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 29 Juni 2012. Decision Letter No. AHU-35463.AH.01.02.Tahun 2012
dated June 29, 2012.
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan utama pengelolaan permodalan Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy capital
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan ratios in order to support its business and maximize
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. shareholder value.
secara keseluruhan.
59
Perusahaan dan Entitas Anak disyaratkan untuk The Company and Subsidiary are required under their
memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian respective loan agreements to maintain the level of
pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut existing share capital. The two entities have complied
telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal with this externally imposed capital requirement as of
31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. Selain itu, March 31, 2018 and December 31, 2017. In addition, the
Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang- Group is also required by Law No. 40 Year 2007
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, regarding Limited Liability Companies, effective August
efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham reserve fund until the said reserve reaches 20% of the
diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan issued and fully paid share capital. This externally
yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan imposed capital requirement has been considered by the
permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Group in the Annual General Shareholders Meeting
Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“AGSM”).
Tahunan (“RUPST”).
Sesuai dengan persetujuan RUPST tanggal 15 Maret In accordance with approval from the AGSM dated
2017 dan 15 Maret 2016, Perusahaan telah membuat March 15, 2017 and March 15, 2016, the Company
tambahan penyisihan cadangan umum masing-masing made an addition to appropriation for general reserve
sebesar USD 5.283.168 dan USD 100.000. amounting to USD 5,283,168 and USD 100,000,
respectively.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan The Group manages its capital structure and makes
melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan adjustments to it, if necessary, in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust its capital
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha structure, the Group may adjust the dividend payment to
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada shareholders, return capital to shareholders or issue new
pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang shares. No changes were made in the objectives,
saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada policies or processes from those applied in previous
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dan years.
sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
Modal yang dikelola oleh manajemen adalah modal Capital managed by the management includes share
saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik capital, equity attributable to the majority shareholders of
entitas induk dan kepentingan nonpengendali. the Company and non-controlling interests.
Dividen Dividend
Perusahaan Company
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan On October 20, 2017, the Company held Extraordinary
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar General Shareholders Meeting, which minutes were
Biasa, yang notulennya dicatat pada Akta No. 44 dari covered by Notarial Deed No. 44 of Fathiah Helmy, S.H.,
Notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana pemegang saham whereby the shareholders approved to declare interim
menyetujui untuk mengumumkan dividen interim sebesar dividend amounting to USD 25,000,000 from the
USD 25.000.000 dari pendapatan untuk tahun yang earnings for the year ended December 31, 2017. The
berakhir 31 Desember 2017. Perusahaan membayar Company paid the interim dividend to shareholders on
dividen kepada pemegang saham pada 8 November November 8, 2017.
2017.
Pada tanggal 15 Maret 2017, Perusahaan mengadakan On March 15, 2017, the Company held AGSM, which
RUPST, yang notulennya dicatat pada Akta No. 66 dari minutes were covered by Notarial Deed No. 66 of
Notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana pemegang saham Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders approved
menyetujui untuk mengumumkan dividen sebesar to declare dividend amounting to USD 35,000,000 from
USD 35.000.000 dari pendapatan untuk tahun yang earnings for the year ended December 31, 2016. The
berakhir 31 Desember 2016. Perusahaan membayar Company paid the dividend to shareholders on April 12,
dividen kepada pemegang saham pada 12 April 2017. 2017.
secara keseluruhan.
60
AGM (Entitas Anak) AGM (Subsidiary)
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham secara Based on the Circular Resolutions of Shareholders of
Sirkular AGM pada 11 September 2017, pemegang AGM on September 11, 2017, the shareholders
saham memberikan persetujuan untuk mengumumkan approved to declare interim dividend amounting to
pembagian dividen interim sebesar USD 27.000.000. USD 27,000,000. The dividend was paid on November 3,
Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 3 2017.
November 2017.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham secara Based on the Circular Resolutions of Shareholders of
Sirkular AGM pada 13 Maret 2017, pemegang saham AGM on March 13, 2017, the shareholders approved to
memberikan persetujuan untuk mengumumkan declare dividend amounting to USD 28,000,000. The
pembagian dividen sebesar USD 28.000.000. Dividen dividend was paid on April 10, 2017.
tersebut telah dibayarkan pada tanggal 10 April 2017.
21. LABA PER SAHAM DASAR 21. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar dalam sen Details of basic earnings per share computation in US
Dolar AS adalah sebagai berikut: Dollar cents were as follows:
Laba Tahun
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata-
Profit for Rata Tertimbang Laba per
the Year Saham/ Saham Dasar/
Attributable to Weighted Basic
Owners Average Number Earnings
of the Parent of Shares per Share
Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended

tanggal 31 Maret 2018 20,398,220 2,616,500,000 0.0078 March 31, 2018
Untuk tahun yang berakhir pada For the year ended

tanggal 31 Maret 2017 17,700,080 2,616,500,000 0.0068 March 31, 2017
22. PENJUALAN 22. SALES
2018 2017
Pihak Ketiga 82,549,314 75,865,836 Third Parties
Pihak Berelasi Related Parties

Coastal Gujarat Power Limited 7,306,289 - Coastal Gujarat Power Limited
PT Hasil Bumi Kalimantan 352,354 - PT Hasil Bumi Kalimantan
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. - 8,089,273 Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.
PT Baramulti Sugih Sentosa - 2,526,972 PT Baramulti Sugih Sentosa
Total 90,207,957 86,482,081 Total
secara keseluruhan.
61
22. PENJUALAN (Lanjutan) 22. SALES (Continued)
Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang Details of sales to customers with individual cumulative
jumlah kumulatif individual masing-masing melebihi 10% amount, exceeding 10% of consolidated sales were as
dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
terhadap Total terhadap Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Pecentage to Pecentage to
Total Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
PT Lestari Banten Energi 17,753,573 19.68% - 0.00% PT Lestari Banten Energi

KCH Energy Co. Ltd. 9,163,314 10.16% 10,438,509 12.07% KCH Energy Co. Ltd.
PT. Cikarang Listrindo 9,464,554 10.49% - 0.00% PT. Cikarang Listrindo
Starport Trading and Development Ltd. 11,150,436 12.36% - 0.00% Starport Trading and Development Ltd.
Adani Global FZE - 0.00% 9,501,550 10.99% Adani Global FZE
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
2018 2017
Biaya Produksi Production Costs

Biaya pengupasan tanah 16,879,446 14,915,421 Stripping costs
Biaya pengangkutan 9,108,028 8,856,241 Hauling costs
Biaya penanganan dan jasa muat 4,073,755 5,115,275 Handling and loading costs
Biaya penggalian batubara 3,451,591 2,949,349 Coal getting
Biaya tenaga kerja 1,564,154 1,434,640 Labor costs
Biaya penyusutan (Catatan 12) 1,995,861 1,659,457 Depreciation expense (Note 12)
Biaya penghancuran 892,478 1,047,038 Crushing costs
Biaya amortisasi 1,022,942 928,840 Amortization expense
Perlengkapan dan suku cadang 346,325 1,032,956 Supplies and spareparts
Perbaikan dan pemeliharaan 243,491 894,825 Repairs and maintenance
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah USD 1.000.000) 2,167,174 2,076,438 (each below USD 1,000,000)
secara keseluruhan.
62
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 23. COST OF GOODS SOLD (Continued)
2018 2017
Bagian Pemerintah Indonesia Indonesian Government's share

berdasarkan PKP2B (Catatan 1d) 11,769,220 9,892,558 based on the PKP2B (Note 1d)
Royalti berdasarkan IUP (Catatan 1e) 507,337 1,010,620 Royalties based on IUP (Note 1e)
Persediaan batubara awal 4,414,844 4,586,926 Beginning balance of coal inventory

Persediaan batubara akhir (Catatan 7) (7,454,734) (7,416,839) Ending balance of coal inventory (Note 7)
Total 50,981,912 48,983,745 Total
Rincian transaksi pembelian jasa dari kontraktor yang Details of purchases of services from contractors with
jumlah kumulatif individual masing-masing melebihi 10% individual cumulative amount, exceeding 10% of
dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated sales were as follows:
2018 2017
terhadap Total terhadap Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Pecentage to Pecentage to
Total Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
PT Bina Sarana Sukses 10,500,244 11.64% 9,530,332 11.02% PT Bina Sarana Sukses
24. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA DAN KEUANGAN 24. OPERATING AND FINANCE INCOME (EXPENSES)
2018 2017
Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses

Jasa pengangkutan 8,796,121 7,377,284 Transhipment service
Jasa pemasaran 2,122,598 2,052,327 Marketing fee
-
Total 10,918,719 9,429,611 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Jasa tenaga ahli 111,179 71,344 Professional fee
Gaji dan kesejahteraan karyawan 635,775 162,945 Salaries and employee benefits
Denda pajak dan royalti - 2,489,942 Tax and royalty penalties
Lain-lain (masing-masing
di bawah USD 250.000) 399,586 505,151 Others (each below USD 250,000)
Total 1,146,540 3,229,382 Total
secara keseluruhan.
63
24. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA DAN KEUANGAN 24. OPERATING AND FINANCE INCOME (EXPENSES)
(Lanjutan) (Continued)
2018 2017
Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income

Laba bersih selisih kurs atas aktivitas Net gain on foreign exchange
operasi 193,240 - arising from operating activity
Keuntungan pelepasan aset tetap 669 - Gain from disposals of fixed assets
Total 228,173 53,136 Total
Beban Operasi Lain Other Operating Expenses

Kerugian dari pelepasan aset tetap - 107,313 Loss from disposals of fixed assets
Rugi bersih selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange
operasi - 167,840 arising from operating activities
Total 100,559 340,706 Total
Pendapatan Keuangan Finance Income

Kas di bank dan deposito berjangka 166,055 103,559 Cash in banks and time deposits
Total 166,055 103,559 Total
Beban Keuangan Finance Costs

Beban bunga 63,459 265,984 Interest expenses
Rugi bersih selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange arising
pendanaan 89,088 3,109 from financing activities
Total 152,547 269,093 Total
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group engages in
melakukan transaksi usaha dan bukan usaha dengan trade and other transactions with related parties. The
pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang signifikan significant transactions and balances with these related
dengan pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada parties for the years ended March 31, 2018 and 2017
tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai were as follows:
berikut:
2018 2017
Penjualan 7,658,643 10,616,245 Sales

Beban jasa pengangkutan 3,922,161 971,419 Transhipment service expenses
Biaya pemasaran 1,920,991 2,052,327 Marketing fee
Beban sewa alat berat 195,809 42,206 Heavy equipment rental expenses
Beban sewa kendaraan dan kantor 1,912 1,185 Car and office rental expenses
secara keseluruhan.
64
(Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
a. AGM, entitas anak, memperoleh sewa alat berat dari a. AGM, a subsidiary, obtained heavy equipment rental
BMSS. Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan services from BMSS. The related expenses arising
sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” from these transactions were presented as part of
pada laba rugi (Catatan 23), sedangkan saldo utang “Cost of Goods Sold” account in profit or loss
yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai (Note 23), while the related payables arising
bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” from these transactions were presented as part of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan “Trade Payables - Related Parties” account in the
16). consolidated statement of financial position (Note 16).
b. AGM, entitas anak, memperoleh jasa muat dari b. AGM, a subsidiary, obtained loading service from
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia. Beban yang PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia. The related
timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari expenses arising from these transactions were
akun “Beban Pokok Penjualan” pada laba rugi presented as part of “Cost of Goods Sold” account in
(Catatan 23), sedangkan saldo utang yang timbul dari the profit or loss (Note 23), while the related payables
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun arising from these transactions were presented as
“Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi part of “Trade Payables - Related Parties” account in
keuangan konsolidasian (Catatan 16). Efektif pada the consolidated statement of financial position (Note
tanggal 31 Agustus 2016, AGM dan APRI setuju 16). Effective August 31, 2016, AGM and APRI
untuk mengakhiri perjanjian jasa muat. agreed to terminate the loading service agreement.
c. AGM, entitas anak, mengadakan perjanjian kerja jasa c. AGM, a subsidiary, entered into a coal drilling
pengeboran eksplorasi batubara dengan PT Karya exploration services agreement with PT Karya Bumi
Bumi Prima. Beban yang timbul dari transaksi ini Prima. The related expenses arising from these
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok transactions were presented as part of “Cost of
Penjualan” pada laba rugi (Catatan 23), sedangkan Goods Sold” account in the profit or loss (Note 23),
saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan while the related payable balances arising from these
sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak transactions were presented as part of “Trade
Berelasi” (Catatan 16) pada laporan posisi keuangan Payables – Related Parties” (Note 16) in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
d. Kelompok Usaha menyewa gedung kantor dan d. The Group rented office building and vehicles from
kendaraan masing-masing dari PT Sarana Kelola PT Sarana Kelola Sejahtera and BMSS, respectively.
Sejahtera dan BMSS. Beban yang timbul dari The related expenses arising from these transactions
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun were presented as part of “General and
“Beban Umum dan Administrasi” pada laba rugi Administrative Expenses” account in the profit or loss
(Catatan 24), sedangkan saldo yang timbul dari (Note 24), while the related balances arising from
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun these transactions were presented as part of “Trade
“Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi Payables - Related Parties” accounts in the
keuangan konsolidasian (Catatan 16). consolidated statement of financial position (Note 16).
e. AGM mengadakan perjanjian pemasaran dengan e. AGM entered into a Marketing Agreement with
BMSS, dimana AGM memperoleh jasa pemasaran BMSS, whereby AGM obtained marketing services
dari BMSS, dan sebagai kompensasi AGM harus from BMSS, and as compensation AGM will pay
membayar kompensasi 2,22% atas nilai transaksi compensation of 2.22% of the transaction value to
kepada BMSS. Beban yang timbul dari transaksi ini BMSS. The related expenses arising from these
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan transactions were presented as part of “Selling and
dan Distribusi” pada laba rugi (Catatan 24), Distribution Expenses” account in the profit or loss
sedangkan saldo utang yang timbul dari transaksi ini (Note 24), while the related payables arising from
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - these transactions were presented as part of “Trade
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Payables - Related Parties” account in the
konsolidasian (Catatan 16). consolidated statement of financial position (Note 16).
secara keseluruhan.
65
f. AGM, entitas anak, memperoleh jasa bantuan teknis f. AGM, a subsidiary, obtained technical service
dari Tata Power International Pte. Ltd. (“TPIPL”) dan assistance from Tata Power International Pte. Ltd.
sebagai kompensasi AGM harus membayar (“TPIPL”), for which AGM will pay certain
kompensasi tertentu sesuai perjanjian terkait. Beban compensation as stipulated in the related agreement.
yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai The related expenses arising from these transactions
bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” were presented as part of “General and
pada laba rugi (Catatan 24), dan saldo utang yang Administrative Expenses” account in the profit or loss
timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari (Note 24), and the related payables arising from
akun “Beban Masih Harus Dibayar” pada laporan these transactions were presented as part of
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 17). “Accrued Expenses” account in the consolidated
Transaksi pada Catatan 25e dan 25f di atas telah statement of financial position (Note 17).
mendapat Laporan Pendapat Kewajaran atas Transactions in Notes 25e and 25f above have been
Transaksi dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) provided Report for Fairness of Opinion from
Jennywati, Kusnanto & Rekan tanggal 30 Desember Independent Business Appraisers Jennywati,
2013 dan telah dilaporkan kepada OJK sesuai Kusnanto & Rekan dated December 30, 2013 and
ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku. have been reported to OJK in accordance with the
capital market regulations.
g. AGM, entitas anak, memperoleh jasa pengangkutan g. AGM, a subsidiary, obtained transhipment service
dari PT Global Trans Energy International (“GTEI”), from PT Global Trans Energy International (“GTEI”),
PT Wahana Yasa International Shipping dan PT Wahana Yasa International Shipping and
PT Global Stevedoring Indonesia. Beban yang timbul PT Global Stevedoring Indonesia. The related
dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun expenses arising from these transactions were
“Beban Penjualan dan Distribusi” pada laba rugi presented as part of “Selling and Distribution
(Catatan 24). Expenses” account in the profit or loss (Note 24).
h. Pada September 2016, AGM membeli tongkang, h. In September 2016, AGM purchased river barges, tug
kapal penarik dan mesin dari PT Armada Pelayaran boats and engines from PT Armada Pelayaran
Rakyat Indonesia sejumlah USD 6.191.055 dan kapal Rakyat Indonesia amounting to USD 6,191,055
keruk dari PT Baramulti Sugih Sentosa sejumlah and dredger from PT Baramulti Sugih Sentosa
USD 1.361.597. Aset terkait yang muncul dari amounting to USD 1,361,597. The related assets
transaksi ini di tampilkan sebagai bagian dari akun arising from these transactions were presented as
“Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan part of “Fixed Asset” account in the consolidated
konsolidasi (Catatan 12). statement of financial position (Note 12).
Persentase dari saldo dengan pihak berelasi terhadap The percentage of balances with related parties to the
total aset atau total liabilitas pada tanggal 31 Maret 2017 total assets or total liabilities as of March 31, 2018 and
dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 was as follows:
2018 2017
Piutang usaha 3.01% 12.26% Trade receivables

Utang usaha 1.88% 0.09% Trade payables
Hubungan Kelompok Usaha dengan pihak berelasi Relationships between the Group and related parties are
adalah sebagai berikut: as follows:
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship
PT Wahana Sentosa Cemerlang Pemegang saham pengendali Perusahaan/

Controlling shareholder of the Company
Tata Power International Pte. Ltd (TPIPL) Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham nonpengendali/
Entity controlled by the noncontrolling shareholder
PT Baramulti Sugih Sentosa (BMSS) Afiliasi/Affiliate
secara keseluruhan.
66
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship
PT Hasil Bumi Kalimantan Afiliasi/Affiliate

PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia Afiliasi/Affiliate
PT Global Trans Energy Internasional (GTEI) Afiliasi/Affiliate
PT Armada Indonesia Mandiri Afiliasi/Affiliate
PT Wahana Yasa International Shipping Afiliasi/Affiliate
PT Global Stevedoring Indonesia Afiliasi/Affiliate
PT Karya Bumi Prima Afiliasi/Affiliate
PT Mitrabara Adiperdana Afiliasi/Affiliate
PT Sarana Kelola Sejahtera Afiliasi/Affiliate
The Tata Power Company Limited Afiliasi/Affiliate
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd Afiliasi/Affiliate
Coastal Gujarat Pte. Ltd Afiliasi/Affiliate
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali The affiliated companies are under common control of
yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota the same shareholders and/or same members of the
direksi dan dewan komisaris yang sama dengan boards of directors and commissioners as the Group.
Kelompok Usaha.
Karena memiliki sifat berelasi, hal ini memungkinkan Due to these relationships, it is possible that the terms
syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi tidak and conditions of these transactions are not the same as
sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak those that would result from transactions between third
ketiga. parties.
26. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
SIGNIFIKAN CONTINGENCIES
Perjanjian Jual Beli Batubara Sales and Purchase of Coal Agreements
Pada tanggal 19 Desember 2013, AGM, entitas anak, On December 19, 2013, AGM, a subsidiary, entered into
mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan a sale and purchase of coal agreement with PT Lestari
PT Lestari Banten Energi (LBE), dimana LBE setuju Banten Energi (LBE), whereby LBE agreed to purchase
untuk membeli batubara dari AGM untuk periode selama coal from AGM for a period of ten (10) years.
sepuluh (10) tahun.
Pada tanggal 7 Desember 2015, AGM, entitas anak, On December 7, 2015, AGM, a subsidiary, entered into a
mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan sale and purchase of coal agreement with PT Cikarang
PT Cikarang Listrindo (CL), dimana CL setuju untuk Listrindo (CL), whereby CL agreed to purchase coal from
membeli batubara dari AGM untuk periode selama lima AGM for a period of five (5) years.
(5) tahun.
Perjanjian Penjualan Batubara dan Pemasaran Coal Sales and Marketing Agreements with BMSS
dengan BMSS
Perjanjian Penjualan Batubara Coal Sales Agreements
Pada tanggal 3 Januari 2013, AGM, entitas anak, On January 3, 2013, AGM, a subsidiary, entered into a
mengadakan Perjanjian Penjualan Batubara (“Coal Sales Coal Sales Agreement (“CSA”) with BMSS, whereby
Agreement” atau “CSA”) dengan BMSS, dimana BMSS BMSS agreed to purchase coal from AGM from January
setuju untuk membeli batubara dari AGM sejak tanggal 3, 2013 up to December 31, 2017. AGM is in process of
3 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017. renewing the CSA with BMSS as of March 31, 2018.
Pada tanggal 31 Maret 2018, AGM masih dalam proses
pembaharuan CSA dengan BMSS.
secara keseluruhan.
67
SIGNIFIKAN (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
Perjanjian Pemasaran Marketing Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, AGM, entitas anak, On December 24, 2013, AGM, a subsidiary, entered into
mengadakan Perjanjian Pemasaran (“Marketing a Marketing Agreement with BMSS, whereby it agreed to
Agreement”) dengan BMSS untuk menyepakati pay a marketing fee of 3% on all the coal sales made
pembayaran biaya pemasaran sebesar 3% atas seluruh under the CSA to BMSS as the marketing agent. This
penjualan batubara berdasarkan CSA kepada BMSS agreement is valid for three (3) years until December
sebagai agen pemasaran. Perjanjian ini berlaku tiga (3) 2015 and may be extended by mutual agreement
tahun sampai dengan Desember 2015 dan dapat between the two parties. On December 31, 2015, the
diperpanjang sesuai kesepakatan bersama. Pada agreement was extended for a period of 3 years valid
tanggal 31 Desember 2015, perjanjian tersebut telah until December 2018. The marketing fee was amended
diperpanjang yang belaku selama 3 tahun sampai to 2.22% of the coal sales.
dengan Desember 2018. Biaya pemasaran di perbaharui
menjadi 2,22% atas seluruh penjualan batubara.
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan On December 21, 2015, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Pemasaran (“Marketing Marketing Agreement with BMSS, whereby it agreed to
Agreement”) dengan BMSS untuk menyepakati pay a marketing fee of 2.22% on all the coal sales made
pembayaran biaya pemasaran sebesar 2,22% atas under the CSA to BMSS as the marketing agent. This
seluruh penjualan batubara berdasarkan Perjanjian agreement was valid for three (3) years from effective
Penjualan Batubara kepada BMSS sebagai agen date January 1, 2015 until December 31, 2017 and to be
pemasaran. Perjanjian ini berlaku tiga (3) tahun berlaku extended by mutual agreement between the two parties.
efektif dari tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan The Company is in process of renewing the Marketing
31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang sesuai Agreement with BMSS as of March 31, 2018.
kesepakatan bersama. Pada tanggal 31 Maret 2018,
Perusahaan masih dalam proses pembaharuan
Perjanjian Pemasaran dengan BMSS.
Perjanjian Penjualan Batubara dan Pemasaran Coal Sales and Marketing Agreements with The Tata
dengan Tata Power Company Limited (Tata Power) Power Company Limited (Tata Power)
Perjanjian Penjualan Batubara Coal Sales Agreement
Pada tanggal 17 Juli 2012, AGM, entitas anak, dan Tata On July 17, 2012, AGM, a subsidiary, and Tata Power,
Power, menandatangani CSA untuk menyepakati entered into a CSA, whereby AGM agreed to sell coal to
penjualan batubara oleh AGM kepada Tata Power pada Tata Power at the final price availed from the price
harga final yang berlaku berdasarkan harga patokan reference issued by the Directorate General of Mineral
yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan and Coal. The CSA is valid through the life of the AGM
Batubara. Jangka waktu perjanjian ini adalah sampai PKP2B, but may be terminated earlier by the parties in
dengan jangka waktu PKP2B dari AGM masih berlaku, accordance with the terms set forth in the CSA.
namun dapat diakhiri lebih cepat oleh kedua belah pihak
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan
dalam perjanjian tersebut.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan dan AGM, On August 15, 2012, the Company and AGM, a
entitas anak, menandatangani Perjanjian Pemasaran subsidiary, entered into a Marketing Agreement with Tata
(“Marketing Agreement”) dengan Tata Power untuk Power, whereby they agreed to pay a marketing fee of
menyepakati pembayaran biaya pemasaran sebesar 3% 3% on all the coal sales made under the CSA to Tata
atas seluruh penjualan batubara berdasarkan CSA Power as the marketing agent.
kepada Tata Power sebagai agen pemasaran.
secara keseluruhan.
68
Jangka waktu perjanjian ini adalah selama CSA masih This agreement is valid through the life of CSA, but may
berlaku, namun dapat diakhiri lebih cepat oleh para pihak be terminated earlier by the parties in accordance with
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan the terms and conditions set forth in the agreement.
dalam perjanjian ini.
Perjanjian Penjualan Batubara dan Pemasaran Coal Sales and Marketing Agreements with GS
dengan GS Global Global
Perjanjian Penjualan Batubara Coal Sales Agreement
Pada tanggal 19 April 2017, Perusahaan, AGM, dan GS On April 19, 2017, the Company, AGM and GS Global
Global Corp. (GSG), menandatangani Perjanjian Jual Corp. (GSG), entered into a Coal Sales Agreement
Beli Batubara ("CSA"), dimana Perusahaan dan AGM (“CSA”), whereby the Company and AGM agreed to sell
setuju untuk menjual batubara ke GS Global Corp. coal to GS Global Corp. at the price set forth in the
dengan harga yang ditetapkan. CSA berlaku sejak agreement. The CSA is valid as of April 19, 2017 and
tanggal 19 April 2017 dan tetap berlaku selama shall remain valid as long as the fulfillment of the
pemenuhan syarat sebagai berikut: (1) hak atas conditions as follows: (1) the Company’s and AGM’s
penambangan Perusahaan dan AGM tetap berlaku (2) mining rights remain valid (2) the availability of the
tersedianya cadangan batubara Perusahaan dan AGM Company and AGM coal reserve (3) GS Group holds at
(3) Grup GS memiliki sekurang-kurangnya sepuluh least ten percent (10%) of the issued and paid up shares
persen (10%) saham yang ditempatkan dan disetor oleh of the Company.
Perusahaan.
Pada tanggal 19 April 2017, Perusahaan dan AGM On April 19, 2017, the Company and AGM entered into a
menandatangani perjanjian pemasaran dengan GS Marketing Agreement with GS Energy Corporation (GSE)
Energy Corporation (GSE) dan PT GS Global Resources and PT GS Global Resources (GSGR), whereby they
(GSGR) untuk menyepakati pembayaran biaya agreed to pay a marketing fee of 3% on all the coal sales
pemasaran sebesar 3% atas seluruh penjualan batubara made under the CSA to GSG with GSE and GSGR as
berdasarkan Perjanjian Penjualan Batubara kepada the marketing agent. This agreement is valid as of April
GSG dengan GSE dan GSGR sebagai agen pemasaran. 19, 2017 and shall remain valid as long as the fulfillment
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 19 April 2017 dan of the conditions as follows: (1) the Company’s and
tetap berlaku selama pemenuhan syarat sebagai berikut: AGM’s mining rights remain valid (2) the availability of
(1) hak atas penambangan Perusahaan dan AGM tetap the Company and AGM coal reserve (3) GS Group holds
berlaku (2) tersedianya cadangan batubara Perusahaan at least ten percent (10%) of the issued and paid up
dan AGM (3) Grup GS memiliki sekurang-kurangnya shares of the Company.
sepuluh persen (10%) saham yang ditempatkan dan
disetor oleh Perusahaan.
Perjanjian-perjanjian Operasi Operating Agreements
Kelompok Usaha menandatangani sejumlah perjanjian The Group entered into several mining service
jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor untuk agreements with contractors to operate and maintain
melaksanakan operasi dan pemeliharaan atas tambang the mines of Batuah, Ida Manggala, Batangkulur,
Batuah, Ida Manggala, Batangkulur, Suato Tatakan Suato Tatakan and Tujuh Belas Rumintin. Based on
dan Tujuh Belas Rumintin. Berdasarkan perjanjian- those agreements, the contractors will provide funds,
perjanjian tersebut, para kontraktor akan menyediakan materials, equipment, facilities, supplies, transportation
dana, bahan-bahan, peralatan, fasilitas, perlengkapan, and accommodation, as well as supervision and
transportasi dan akomodasi, serta pengawasan dan administration required to execute these agreements,
administrasi yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi and are also required to meet certain agreed minimum
ini, dan harus memenuhi jumlah minimum produksi production level.
tertentu sesuai persetujuan.
secara keseluruhan.
69
Kelompok Usaha diharuskan membayar biaya jasa The Group is required to pay the contractors service fees
kepada kontraktor sesuai dengan harga yang telah based on the price as stipulated in those agreements.
ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
Kontraktor/ Tanggal Perjanjian/ Akhir Periode Perjanjian/

Contractor Agreement Date Ending Agreement Period
PT Bina Sarana Sukses 19 Agustus 2010/ 30 Juni 2018/

August 19,2010 June 30, 2018
4 Juni 2011/ 30 Juni 2018/
PT Bukit Intan Indoperkasa June 4, 2011 June 30, 2018
14 September 2017/ 31 Agustus 2020/
PT Cipta Kridatama September 14, 2017 August 31, 2020
Perjanjian Kerjasama Jasa Penggunaan Fasilitas Coal Loading Port Facility Usage Agreement
Muat Batubara
Pada tanggal 30 November 2017, Perusahaan On November 30, 2017, the Company signed a coal
menandatangani perjanjian jasa penggunaan loading port facility usage agreement with PT Surya Jalur
fasilitas pelabuhan muat batubara dengan PT Surya Anugerah (SJA). SJA has to provide facilities for
Jalur Anugerah (SJA). SJA menyediakan fasilitas stockpiling, crushing, loading, and hauling corridor to the
penumpukan, peremukan, pemuatan, dan jalan angkut loading port. Service fee will be paid by the Company for
ke pelabuhan muat. Perusahaan membayar biaya jasa these facilities. This Agreement is effective until
atas fasilitas tersebut. Perjanjian ini berlaku sampai November 30, 2019.
dengan 30 November 2019.
Perjanjian Jasa Teknis Technical Service Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, AGM, Entitas Anak, On December 24, 2013 AGM, a subsidiary, entered into
mengadakan perjanjian jasa dengan TPIPL (Catatan a service agreement with TPIPL (Note 25f), whereby
25f), dimana TPIPL setuju untuk memberikan layanan TPIPL agreed to provide services that will include, but
yang akan mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal not be limited to, the following:
berikut:
i. Memberikan dukungan dan rekomendasi untuk i. Provide support and advice on optimizing logistics
mengoptimalkan logistik dan operasi pertambangan and coal mining operations;
batubara;
ii. Memperbarui dan menyediakan keahlian dalam ii. Update and provide expertise in coal handling to
penanganan batubara untuk menekan kerugian dan minimize losses and increase efficiency through
meningkatkan efisiensi melalui berbagai optimalisasi; various optimization operations;
iii. Membantu dalam kegiatan pencarian dana yang iii. Assist in fund raising activities that would include
akan mencakup strategi pendanaan, opsi lindung nilai funding strategy, loan hedging options as well as loan
pinjaman serta saran pengelolaan pinjaman; management advice;
iv. Memberikan bantuan dalam penyusunan anggaran iv. Provide support in preparation of the annual budget,
tahunan, laporan manajemen, dan laporan lainnya management report and other reporting requirements
secara teratur; on a regular basis;
v. Membantu dalam pengelolaan risiko nilai tukar mata v. Assist in management of foreign currency risk through
uang asing melalui berbagai cara yang paling sesuai various structures most suitable to AGM; and
dengan kondisi AGM; dan
vi. Saran atau bantuan lain yang dibutuhkan oleh AGM vi. Any other advice or support required by AGM from
dari waktu ke waktu. time to time.
Perjanjian ini berlaku tiga (3) tahun sampai dengan This agreement is valid for three (3) years until
Desember 2015 dan dapat diperpanjang sesuai December 2015 and may be extended by mutual
kesepakatan bersama. Pada tanggal 31 Desember 2015 agreement between the two parties. On December 31,
perjanjian tersebut diperpanjang untuk periode selama 2015, the agreement was extended for a period of three
tiga (3) tahun yang berlaku sampai dengan Desember (3) years valid until December 2018.
2018.
secara keseluruhan.
70
Pada tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan On December 21, 2015, the Company entered into
mengadakan perjanjian jasa dengan The Tata Power Service Agreement with The Tata Power International
International Pte. Ltd (“TPIPL”), dimana TPIPL setuju Pte. Ltd (“TPIPL”), whereby TPIPL will provide services
untuk memberikan layanan yang akan mencakup, tetapi that will include, but not limited to the following:
tidak terbatas pada, hal berikut:
i) Memberikan dukungan dan rekomendasi untuk i) Provide support and advice on optimizing logistics
mengoptimalkan logistik dan operasi pertambangan and coal mining operations;
batubara;
ii) Memperbarui dan menyediakan keahlian dalam ii) Update and provide expertise in coal handling to
penanganan batubara untuk menekan kerugian dan minimize losses and increase efficiencies through
meningkatkan efisiensi melalui berbagai optimalisasi; various optimizations;
iii) Memberikan bantuan dalam penyusunan anggaran iii) Provide support in preparation of the annual budget,
tahunan, laporan manajemen, dan laporan lainnya MIS and other reporting requirements on a regular
secara teratur; basis;
iv) Membantu dalam pengelolaan risiko nilai tukar mata iv) Assist in management of foreign currency risk through
uang asing melalui berbagai cara yang paling sesuai various structure most suitable to the Company; and
dengan kondisi Perusahaan; dan
v) Saran atau lain yang dibutuhkan oleh Perusahaan v) Any other advice or support required by the Company
dari waktu ke waktu. from time to time.
Perjanjian ini berlaku selama tiga (3) tahun, berlaku surut This agreement was valid for three (3) years,
sejak 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017. retroactively effective since January 1, 2015 until
Perjanjian ini dapat diperpanjang melalui kesepakatan December 31, 2017. The term of this agreement may be
bersama antara kedua belah pihak. Pada tanggal extended through mutual agreement between both
31 Maret 2018, Perusahaan masih dalam proses parties. The Company is in process of renewing the
pembaharuan Perjanjian Jasa Teknis dengan TPIPL. Technical Service Agreement with TPIPL as of March 31,
2018.
Perjanjian dengan Kontraktor di Tambang Loajanan Agreement with Contractors at Loajanan Mine
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan mengadakan On March 26, 2014, the Company entered into a three-
perjanjian untuk jangka waktu tiga tahun dengan PT Indo year agreement with PT Indo Perkasa, the owner and
Perkasa, pemilik dan pengelola infrastruktur dan fasilitas manager of infrastructure and mining support facilities,
pendukung kegiatan tambang, yang berlokasi di located at Bakungan, Loajanan, Kalimantan, for use of
Bakungan, Loajanan, Kalimantan, untuk penggunaan their infrastructure facilities in Loajanan mine. The
fasilitas infrastruktur di tambang Loajanan. Fasilitas infrastructure facilities include a coal haulage road,
infrastruktur tersebut meliputi jalan pengangkutan truck scale (coal weigh bridge), run of mine stockpile
batubara, jembatan timbang, jalan di wilayah stockpile, area, crusher (500 tph), barge loading conveyor
mesin crusher (500 tph), barge loading conveyor (2,000 tph) and jetty.
(2.000 tph) dan dermaga.
Pada tanggal 8 April 2014, Perusahaan mengadakan On April 8, 2014, the Company entered into a three-year
perjanjian untuk jangka waktu tiga tahun dengan agreement with PT RPP Contractors Indonesia to
PT RPP Contractors Indonesia untuk melaksanakan undertake the mining activities of the Company at the
kegiatan pertambangan milik Perusahaan di Tambang Loajanan Mine. Based on the third amendment dated
Loajanan. Berdasarkan amandemen ketiga tanggal 7 April 7, 2017, the validity period of the agreement was
April 2017, periode berlaku perjanjian diperpanjang extended for two (2) years from April 1, 2017 to March
selama dua (2) tahun dari 1 April 2017 sampai 31 Maret 31, 2019.
2019.
secara keseluruhan.
71
Kontrak Forward Pertukaran Mata Uang Asing Forward Foreign Exchange Contract
Berdasarkan fasilitas pertukaran mata uang asing Under the Foreign Exchange Facility with PT Bank UOB
dengan PT UOB Indonesia (UOB), AGM mengadakan Indonesia (UOB), AGM entered into a foreign exchange
sebuah kesepakatan atas transaksi pertukaran mata conversion transaction deal, wherein AGM agreed to sell
uang asing, dimana AGM menyetujui untuk menjual USD 2,500,000 and USD 1,000,000 on April 10, 2017
USD 2.500.000 dan USD 1.000.000 pada tanggal 10 using the forward rate into Rupiah determined on March
April 2017 dengan menggunakan kurs forward kedalam 8, 2017 and March 9, 2017, respectively. The transaction
mata uang Rupiah yang ditentukan masing-masing pada was subsequently completed on April 10, 2017.
tanggal 8 Maret 2017 dan 9 Maret 2017. Transaksi
tersebut kemudian selesai pada tanggal 10 April 2017.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Regulation of the Minister of Energy and Mineral
No. 34 Tahun 2009 Resources No. 34 Year 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009, Menteri ESDM (Energi On December 31, 2009, the Minister of ESDM (“Energi
dan Sumber Daya Mineral) menerbitkan Peraturan dan Sumber Daya Mineral” or Energy and Mineral
Menteri No. 34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan Resources) issued Ministerial Regulation No. 34 Year
Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk 2009 regarding Priority Supply of Minerals and Coal
Kepentingan Dalam Negeri, yang mewajibkan Requirements for Domestic Interest, whereby mining
perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil companies are obligated to sell a certain portion of their
produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic production to domestic customers (“Domestic Market
Market Obligation” atau “DMO”). Obligation” or “DMO”).
Pada tanggal 5 Juni 2017, Direktur Jenderal Mineral dan On June 5, 2017, the Minister of Energy and Mineral
Batubara menerbitkan surat No. 2183 K/30/MEM/2017 Resources issued Ministerial Decree No. 2183
tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal K/30/MEM/2017 regarding the Setting of the
Penjualan untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2017 Requirement and Minimum Percentage of Coal Sales for
yang menetapkan persentase batas minimal DMO tahun Domestic Consumption Year 2017 which states that the
2017 adalah sebesar 26,13% untuk AGM. Kelompok minimum DMO percentage for the year 2017 is 26.13%
usaga terus memonitor pemenuhan ketentuan DMO. for AGM. The Group is closely monitoring the fulfillment
of DMO requirement.
Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 Government Regulation No. 78 Year 2010
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia On December 20, 2010, the Government of Indonesia
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 issued Government Regulation No. 78 Year 2010 (“GR
(“PP No. 78”) yang mengatur aktivitas reklamasi dan No. 78”) that deals with reclamation and post-mining
paska penambangan bagi pemegang IUP Eksplorasi dan activities for both IUP Exploration and IUP Production
IUP Operasi Produksi. Operation holders.
Pemegang IUP Eksplorasi, antara lain, diharuskan An IUP Exploration holder, among others, is required to
memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan include a reclamation plan in its exploration work plan
anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan and budget and provide a reclamation guarantee in the
reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan form of a time deposit placed at a state-owned bank.
pada bank pemerintah.
Pemegang IUP Operasi Produksi, ketentuannya antara An IUP Production Operation holder, among others, is
lain, diharuskan untuk: (a) menyiapkan rencana required to: (a) prepare a five-year reclamation plan; (b)
reklamasi lima tahunan; (b) menyiapkan rencana paska prepare a post-mining plan; (c) provide a reclamation
penambangan; (c) menyediakan jaminan reklamasi yang guarantee, either in the form of a joint account or time
dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee,
yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, or an accounting provision; and (d) provide a post-mining
atau cadangan akuntansi; dan (d) menyediakan jaminan guarantee in the form of a time deposit placed in a state-
paska penambangan berupa deposito berjangka yang owned bank.
ditempatkan di bank pemerintah.
secara keseluruhan.
72
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan paska The placement of reclamation and post-mining
penambangan tidak meniadakan kewajiban pemegang guarantees does not relieve the IUP holders from the
IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas requirement to perform reclamation and post-mining
reklamasi dan paska penambangan. activities.
Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 menegaskan The transitional provisions in GR No. 78 clarified that the
bahwa perusahaan pemegang PKP2B juga wajib PKP2B holders are also required to comply with this
mematuhi peraturan ini. regulation.
Kelompok Usaha telah membuat penyisihan untuk The Group has made provision for mine reclamation and
reklamasi dan penutupan tambang sesuai dengan surat closure in accordance with the Letter of the Directorate
dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dan dihitung General of Mineral and Coal and calculated based on the
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dijelaskan accounting policies described in Note 2 and place a
dalam Catatan 2 serta menempatkan Setoran Jaminan Reclamation Guarantee Deposit in the form of a bank
Reklamasi berupa garansi bank pada CIMB Niaga dan guarantee with CIMB Niaga and UOB.
UOB.
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Regulation of the Directorate General of Mineral and
No. 644.K/30/DJB/2013 Coal No. 644.K/30/DJB/2013
Pada tanggal 21 Maret 2013, Direktur Jenderal Mineral On March 21, 2013, the Directorate General of Mineral
dan Batubara menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal and Coal Resources issued Regulation No. 644.K/30/
Mineral dan Batubara No. 644.K/30/DJB/2013 tentang DJB/2013 regarding the procedures for determining the
tata cara penetapan besaran biaya penyesuaian Harga magnitude of the adjustment cost benchmark price of
Patokan Batubara (“HPB”). Biaya penyesuaian di dalam coal (Harga Patokan Batubara or the “HPB”). Cost of
peraturan ini adalah biaya penambah atau pengurang adjustment in this regulation is an addition or deduction
terhadap HPB untuk menentukan harga batubara pada for the cost of HPB to determine the price of coal in coal
penjualan batubara yang nantinya akan digunakan sales that will be used as a reference for the amount of
sebagai acuan untuk besarnya royalti yang harus royalties to be paid to the Government.
dibayarkan kepada Pemerintah.
Perjanjian Kerjasama atas Daerah Pengembangan Cooperation Agreement of the Area of Interest with
dengan PT Dwima Intiga PT Dwima Intiga
Pada tanggal 19 November 2008, AGM menerima Surat On November 19, 2008, AGM received a Decree of the
Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.397/Menhut- Minister of Forestry No. SK.397/ Menhut-II/2008
II/2008 mengenai pemberian ijin pinjam pakai kawasan regarding the granting of permission to borrow and use
hutan untuk eksploitasi batubara dan sarana the forest area for exploitation of coal and supporting
penunjangnya, meliputi area seluas 521,39 ha di facilities, covering an area of 521.39 ha in the Regencies
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin, of Hulu Sungai Selatan and Tapin, Province of South
Propinsi Kalimantan Selatan. Kalimantan.
Pada tanggal 9 Juni 2017, AGM menerima Surat On June 9, 2017, AGM received a Decree of the Head of
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Investment Board No.55/1/IPPKH/PMDN/2017 regarding
No. 55/1/IPPKH/PMDN/2017 mengenai perpanjangan the extension of permission to borrow and use the forest
ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan operasi area for coal production operations and supporting
produksi batubara dan sarana penunjangnya. Terdapat facilities. The area was revised from 521.39 ha to 358.78
perubahan luas area dari seluas 521,39 ha menjadi ha. This Decree is valid until July 1, 2029. Upon the
358,78 ha. Surat Keputusan ini berlaku sampai tanggal 1 effectivity of this Decree, the above Decree of the
Juli 2029. Dengan berlakunya Surat Keputusan ini, Surat Minister of Forestry dated November 19, 2008 shall not
Keputusan Menteri Kehutanan di atas tanggal 19 be applicable.
November 2008 dinyatakan tidak berlaku.
Pada tanggal 15 Desember 2010, AGM menerima Surat On December 15, 2010, AGM received a Decree of the
Keputusan Menteri Kehutanan No. SK/693/Menhut- Minister of Forestry No. SK/693/Menhut-II/2010
II/2010 mengenai pemberian ijin pinjam pakai kawasan regarding the granting of permission to borrow and use
hutan untuk eksploitasi batubara dan sarana of forest area for exploitation of coal and supporting
penunjangnya. facilities.
secara keseluruhan.
73
AGM diberikan ijin untuk melakukan eksploitasi batubara AGM was granted permission to exploit the following
pada: i) 237 ha lahan yang telah diberikan Izin Usaha areas: i) 237 ha of land that was also granted Utilization
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman of Timber License (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Industri (“IUPHHK-HTI”) kepada PT Dwima Intiga; ii) 172 Kayu - Hutan Tanaman Industri or the “IUPHHK-HTI”) to
ha lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan PT Dwima Intiga; ii) 172 ha of land located in Regencies
Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan. Ijin ini of Hulu Sungai Selatan and Tapin, Province of South
berlaku selama empat belas (14) tahun dan dapat Kalimantan. These licenses are valid for fourteen (14)
diperpanjang sesuai dengan PKP2B milik AGM atau ijin years and can be extended in accordance with PKP2B
penggantinya. owned by AGM or its successor license.
Pada tanggal 30 November 2012, AGM, entitas anak, On November 30, 2012, AGM, a subsidiary, signed a
menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Memorandum of Understanding with PT Dwima Intiga
PT Dwima Intiga terkait kerjasama penggunaan jalan related to road utilization cooperation within the IUPHHK-
pada kawasan IUPHHK-HTI. Kerjasama ini berakhir HTI area. The cooperation will extend until AGM’s
hingga masa ijin dan pinjam pakai kawasan hutan AGM permission to borrow and use of forest area is ended.
berakhir.
27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai requires disclosure of fair value measurements by level
wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: of the following fair value measurement hierarchy:
1. Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga 1. Level 1: Fair values are measured based on quoted
kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk prices (unadjusted) in active markets for identical
aset atau liabilitas sejenis. assets or liabilities.
2. Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- 2. Level 2: Fair values are measured based on valuation
teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang techniques for which all inputs which have a
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar significant effect on the recorded fair values are
dapat diobservasi baik secara langsung maupun observable either directly or indirectly.
tidak langsung.
3. Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- 3. Level 3: Fair values are measured based on valuation
teknik valuasi, dalam hal seluruh input yang techniques for which all inputs which have a
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak significant effect on the recorded fair value are not
dapat berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data.
diobservasi.
secara keseluruhan.
74
27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table presents the carrying amounts and
wajar dari instrumen keuangan yang dicatat pada the estimated fair values of the financial instruments
laporan posisi keuangan konsolidasian: carried on the consolidated statements of financial
position:
31 Maret/ March 31 , 2018 31 Desember/ December 31 , 2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 39,420,223 39,420,223 18,535,847 18,535,847 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 46,632,318 46,632,318 50,824,269 50,824,269 Trade receivables
Piutang lain-lain 657,429 657,429 669,902 669,902 Other receivables
Kas yang dibatasi penggunaannya 625,035 625,035 1,731,944 1,731,944 Restricted cash
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Uang jaminan 46,044 46,044 46,751 46,751 Refundable deposits
Total Aset Keuangan 87,381,049 87,381,049 71,808,713 71,808,713 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 8,318,195 8,318,195 2,437,763 2,437,763 Short-term bank loans
Utang usaha 7,629,534 7,629,534 6,308,689 6,308,689 Trade payables
Beban masih harus dibayar 27,499,763 27,499,763 27,371,391 27,371,391 Accrued expenses
Pinjaman bank - - 1,107,333 1,107,333 Bank loans
Total Liabilitas Keuangan 43,447,492 43,447,492 37,225,176 37,225,176 Total Financial Liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
mengestimasi nilai wajar: estimate the fair value:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, 1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other
pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan receivables, short-term bank loans, trade payables
beban masih harus dibayar mendekati nilai and accrued expenses reasonably approximate at
tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan their carrying values because they are short-term in
jatuh tempo dalam waktu dua belas (12) bulan. nature that will be due within twelve (12) months.
2. Nilai tercatat kas yang dibatasi penggunaannya dan 2. The carrying amount of restricted cash and long-term
pinjaman bank jangka panjang mendekati nilai bank loans approximate at their fair values because
wajarnya karena suku bunga mengambang dari of their interest rate floated from financial instruments
instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh depend on adjustment by the banks and financial
pihak bank dan pembiayaan. institutions.
3. Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak 3. For other non-current financial assets that are not
dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak stated at quoted market price and whose fair value
dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya cannot be reliably measured without inccuring
yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal excessive costs, are carried at their nominal amounts
dikurangi penurunan nilai. less any impairment losses.
28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko The Group is affected by various financial risks, including
keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing credit risk, foreign currency risk and liquidity risk. The
dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Kelompok Group’s overall risk management objectives are to
Usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif effectively manage these risks and minimize potential
mengelola risiko dan meminimalkan dampak yang dapat adverse effects on the financial performance.
terjadi terhadap kinerja keuangan.
secara keseluruhan.
75
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from credit granted to
berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. the customers.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan The Group has policies in place to ensure that all sales
penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan of products are made only to creditworthy customers with
yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah proven track records or a good credit history. It is the
kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha Group’s policy that all customers who wish to trade on
bahwa semua pelanggan yang akan melakukan credit terms are subject to credit verification procedures.
pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi The Group may grant its customers credit terms from 30
kredit. Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit to 45 days from the issuance of invoice.
antara 30 sampai dengan 45 hari dari tanggal penerbitan
faktur.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi The Group has policies that limit the amount of credit
jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo exposure to any particular customer. In addition,
piutang dipantau secara terus menerus untuk receivable balances are monitored on an ongoing basis
mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan to reduce the exposure to bad debts. When a customer
gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat fails to make payment within the granted credit terms, the
pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi Group will contact the customer to act on the overdue
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah receivable. If the customer does not settle the overdue
lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang receivable within a reasonable time, the Group will
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah proceed with legal actions. Depending on the Group’s
ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur assessment, specific provisions may be made if the debt
hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the
penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap Group will cease the supply of all products to customers
tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok in the event of late payment and/or default.
Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk
kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok At the reporting date, the Group’s maximum exposure to
Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat credit risk is represented by the carrying amount of each
masing-masing kategori dari aset keuangan yang class of financial assets presented in the consolidated
disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, statement of financial position, as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Kas dan setara kas 39,384,267 18,493,477 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 46,632,318 50,824,269 Trade receivables
Piutang lain-lain 657,429 669,902 Other receivables
Kas yang dibatasi penggunaannya 625,035 1,731,944 Restricted cash
Uang jaminan 46,044 46,751 Refundable deposits
Total 87,345,093 71,766,343 Total
secara keseluruhan.
76
Analisis umur aset keuangan pada tanggal 31 Maret The analysis of the age of financial assets as of March
2018 adalah sebagai berikut: 31, 2018 was as follows:
Belum
Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/
ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan -
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total
Kas dan setara kas 39,384,267 - - - - 39,384,267 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 42,485,756 4,075,691 70,871 - - 46,632,318 Trade receivables
Piutang lain-lain 657,429 - - - - 657,429 Other receivables
Kas yang dibatasi
penggunaannya 625,035 - - - - 625,035 Restricted cash
Uang jaminan 46,044 - - - - 46,044 Refundable deposits
Total 83,198,531 4,075,691 70,871 - - 87,345,093 Total
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk
Sebagai akibat aset dan liabilitas keuangan dicatat As a result of financial assets and liabilities denominated
dalam mata uang asing, laporan posisi keuangan in foreign currencies, the Group’s statement of financial
Kelompok Usaha dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai position may be affected by changes in the Rupiah
tukar Rupiah. exchange rates.
Kelompok Usaha memonitor dan mengelola risiko ini The Group monitors and manages the risk by matching
dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata the foreign currency financial liabilities with relevant
uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang foreign currency assets and buying or selling foreign
asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan currencies when necessary.
mata uang asing saat diperlukan.
Berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Dolar Based on a sensible simulation, had the exchange rate
AS terhadap Rupiah mengalami pelemahan/penguatan of US Dollar against Rupiah depreciated/appreciated by
sebesar 7%, dengan variabel lain tetap konstan, laba 7%, with all other variables held constant, profit before
sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tax for the year ended March 31, 2018 would have been
31 Maret 2018 akan menjadi lebih tinggi/lebih rendah higher/lower by approximately USD 471,685, mainly as a
sekitar USD 471.685, terutama akibat rugi/laba selisih result of foreign exchange losses/gains on the translation
kurs atas penjabaran kas dan bank, piutang usaha, of cash and banks, trade receivables, loans and trade
pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam payables denominated in Rupiah.
Rupiah.
Pada tanggal 31 Maret 2018, aset dan liabilitas moneter As of March 31, 2018, the Company’s monetary assets
Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai and liabilities in foreign currency are as follows:
berikut:
Dalam Mata Setara

Uang Asli (Rp)/ dalam USD/
In Original Equivalent
Currency (Rp) in USD
Aset Moneter Monetary Assets

Kas dan setara kas 162,810,197,212 11,835,577 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 370,485,643,448 26,932,658 Trade receivables
Piutang lain-lain 620,120,480 45,080 Other receivables
Total Aset Moneter 533,915,961,140 38,813,315 Total Monetary Assets
secara keseluruhan.
77
Dalam Mata Setara

Uang Asli (Rp)/ dalam USD/
In Original Equivalent
Currency (Rp) in USD
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities

Utang usaha 94,737,572,000 6,887,000 Trade payables
Beban masih harus dibayar 346,485,648,315 25,187,965 Accrued expenses
Total Liabilitas Moneter 441,223,220,315 32,074,965 Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter - Bersih 92,692,740,825 6,738,350 Monetary Liabilities - Net
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari The Group’s interest rate risk mainly arises from long-
pinjaman jangka panjang. Pinjaman pada berbagai suku term loans. Loans at variable rates expose the Group to
bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar fair value interest rate risk.
kepada Kelompok Usaha.
Berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga Based on a sensible simulation, had the interest rates of
atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis the loans been 50 basis points higher/lower, with all
poin, dengan variabel lain tetap konstan, laba sebelum other variables held constant, profit before tax for the
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended March 31, 2018 would have been
31 Maret 2018 akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi lower/higher by approximately USD 3,245, mainly as a
sekitar USD 3.245, terutama akibat beban bunga yang result of higher/lower interest charges on floating rate
lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat loans.
bunga mengambang.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan Currently, the Group does not have a formal hedging
formal lindung nilai atas risiko suku bunga. policy for interest rate exposures.
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas The Group is exposed to commodity price risk because
karena batubara adalah produk komoditas yang coal is commodity traded on the world market. Global
diperdagangkan di pasar dunia. Harga batubara dunia coal prices are significantly dependent on the dynamics
sangat dipengaruhi dinamika pasokan dan permintaan of global supply and demand. The Group does not
global. Kelompok Usaha tidak melakukan lindung nilai engage in hedging against such fluctuation but may
terhadap fluktuasi tersebut pada saat ini, namun dapat decide to do so in the future.
memutuskan untuk melakukannya di masa depan.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk The Group manages its liquidity profile to be able to
membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh finance its capital expenditures and service its maturing
tempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup, debts by maintaining sufficient cash and bank funds, and
dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah the availability of funding through an adequate amount of
fasilitas kredit yang diterima. committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi proyeksi The Group regularly evaluates its projected and actual
dan aktual arus kas dan terus-menerus memantau cash flow information and continuously assesses
kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan conditions in the financial markets for opportunities to
kesempatan melakukan penggalangan dana yang pursue fund-raising initiatives, mainly including bank
terutama mencakup utang bank. loans.
secara keseluruhan.
78
Tabel berikut menyajikan profil jatuh tempo dari liabilitas The table below summarizes the maturity profile of the
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2018, Group’s financial liabilities as of March 31, 2018 based
berdasarkan jumlah pembayaran kontraktual yang tidak on contractual undiscounted payments:
terdiskonto:
Dalam Lebih dari

1 tahun/ 5 Tahun/
Total/ Within 1 - 5 Tahun/ More than
Total 1 year 1 - 5 Years 5 Years
Pinjaman bank jangka pendek 8,318,195 8,318,195 - - Short-term bank loan

Utang usaha 7,629,534 7,629,534 - - Trade payables
Beban masih harus dibayar 27,499,763 27,499,763 - - Accrued expenses
Pinjaman bank - - - - Bank loans
Total 43,447,492 43,447,492 - - Total
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas As described in Note 2 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha statements, the Group is organized as one operating
hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu segment, operation of coal mines.
pengoperasian tambang batubara.
Seluruh aset non-keuangan Kelompok Usaha berada di All of the Group’s non-financial assets are located in
Indonesia. Indonesia.
Informasi pendapatan berdasarkan lokasi pelanggan The revenue information based on the location of
adalah sebagai berikut: customers is as follows:
2018 2017
Indonesia 39,120,441 14,886,355 Indonesia

Tiongkok 25,646,977 29,601,692 China
India 13,634,423 25,349,952 India
Korea Selatan 9,698,395 13,842,499 South Korea
Taiwan 1,195,931 - Taiwan
Jepang 911,790 - Japan
Thailand - 1,947,546 Thailand
Filipina - 519,894 Philippines
Malaysia - 334,143 Malaysia
Total 90,207,957 86,482,081 Total
secara keseluruhan.
79
30. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada Based on the results of Annual General Shareholders
tanggal 20 April 2016, para pemegang saham Meeting on April 20, 2018, the shareholders approved
menyetujui agenda berikut: the following agenda:
a. Mengumumkan tambahan dividen sebesar USD 42 a. Declaration of additional dividend amounting to USD
juta dari pendapatan untuk tahun 2017. 42 million from earnings for the year 2017.
b. Susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi adalah b. The new composition of the Company’s Board of
sebagai berikut: Commissioners and Directors as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/ Drs. Doddy Sumantyawan President Commissioner/
Komisaris Independen Hadidojo Soedaryo Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Ramesh Narayanswamy Subramanyam Vice President Commissioner
Komisaris Herry Tjahjana Commissioner
Komisaris Daniel Suharya Commissioner
Komisaris Gautam Attravanam Commissioner
Komisaris Hyoje Cho Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Independent Commissioner
Komisaris Independen Tengku Alwin Aziz Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Slamet Singgih President Director
Wakil Direktur Utama Minesh Shri Khrisna Dave Vice President Director
Direktur Khoirudin Director
Direktur Abhishek Singh Yadav Director
Direktur Eric Rahardja Director
Direktur Ramanathan Vaidyanathan Director
Direktur Dongkon Chung Director
Direktur Independen Adikin Basirun Independent Director
secara keseluruhan.
80

1Q - 2018 - BSSR - Baramulti Suksessarana TBK

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

1Q - 2018 - BSSR - Baramulti Suksessarana TBK

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 1. Interim Consolidated Statement of Financial

2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 2. Interim Consolidated Statement of Profit or

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 3. Interim Consolidated Statement of Changes in

5. Catatan atas Laporan Keuangan 6 5. Notes to Interim Consolidated Financial

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total Aset Lancar 107,543,449 78,872,989 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 134,789,475 131,264,465 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 242,332,924 210,137,454 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Pendek 66,110,316 54,430,580 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Panjang 5,590,091 5,816,199 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 71,700,407 60,246,779 Total Liabilities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to

Total Ekuitas 170,632,517 149,890,675 Total Equity

PENJUALAN 2h,2s,22,25 90,207,957 86,482,081 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2h,2s,23,25 (50,981,912) (48,983,745) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 39,226,045 37,498,336 GROSS PROFIT

LABA USAHA 27,288,400 24,551,773 OPERATING PROFIT

LABA SEBELUM PAJAK 27,301,908 24,386,239 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2u,18c (6,903,628) (6,686,111) INCOME TAX EXPENSE

LABA PERIODE BERJALAN 20,398,280 17,700,128 INCOME FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Kerugian Komprehensif Lain Other Comprehensive Loss

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 20,741,842 17,788,916 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba periode berjalan yang dapat Income for the period

Total penghasilan komprehensif

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Penghasilan komprehensif lain - - - - 88,788 88,788 - 88,788 Other comprehensive income

Pembentukan cadangan umum 20 - - - 5,283,168 (5,283,168) - - - Appropriation for general reserves

Dividen 20 - - - - (35,000,000) (35,000,000) (88) (35,000,088) Dividend

Kerugian komprehensif lain - - - - 343,562 343,562 - 343,562 Other comprehensive loss

Pembentukan cadangan umum 20 - - - - - - - - Appropriation for general reserves

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI NET EFFECT OF EXCHANGE RATES

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Baramulti Suksessarana Tbk ("Perusahaan") PT Baramulti Suksessarana Tbk (the “Company”)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Jumlah saham Nilai nominal

8 November 2012/ Penawaran umum perdana/ 2,616,500,000 100

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiary

PT Antang Gunung Meratus (AGM) 1999 99.9997% 194,018,029 162,616,368

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan d. Coal Mining Concession Agreement

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Izin Eksploitasi Exploitation License

Izin Operasi Produksi Operation Production License

f. Daerah Pengembangan f. Areas of Interest

Lokasi/ Tanggal Perolehan Izin Ekploitasi/ Tanggal Jatuh Tempo/

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Rincian Daerah Pengembangan Details of Areas of Interest

Blok/Blocks Kabupaten/Regencies Desa/Villages

Entitas Anak Subsidiary

) meninggal pada tanggal 14 Januari 2018 ) deceased on January 14, 2018